TEKNIK PENULISAN TULISAN & METODE ILMIAH YULYANA AURDIN, ST., M.ENG
Apa Itu Metode Penulisan / Teknik Penulisan
Suatu prosedur atau cara mengetahui sesuatu dengan langkah-langkah sistematis (Senn, 1971:4; dan Suriasumantri, 1995:119). Adapun yang dimaksud dengan teknis tidak lain adalah pengetahuan tentang operasionalisasi suatu metode. Tanpa metode, pengetahuan tentang teknis penulisan menjadi kurang berarti, dan karangan tidak mungkin mencapai bentuknya yang ideal.
Apa Itu yang dimaksud dengan Karya Ilmiah Karya ilmiah terbentuk dari kata karya dan ilmiah. Karya berarti kerja dan hasil kerja dan ilmiah berari bersifat ilmu. Dengan demikian karya ilmiah berarti kerja atau hasil kerja berdasarkan ilmu atau kerja yang bersifat ilmu
1. KARYA TULIS: SIFATNYA UMUM, BIASANYA MERUPAKAN KARYA ILMIAH POPULER 2. PAPER: DIBUAT BERDASARKAN KAJIAN PUSTAKA 3. MAKALAH: DIBUAT UNTUK DIPRESENTASIKAN DALAM SUATU SEMINAR, PERTEMUAN ILMIAH ATAU SIMPOSIUM/ LOKAKARYA 4. LAPORAN: DIBUAT BERDASARKAN HASIL PENELITIAN/ PENGAMATAN 5. SKRIPSI: MERUPAKAN HASIL PENELITIAN/HANYA KAJIAN PUSTAKA (SYARAT JENJANG S-1) 6. TESIS: MERUPAKAN HASIL PENELITIAN (JENJANG S-2) 7. DISERTASI: UNTUK JENJANG S-3/GELAR KEAHLIAN TERTINGGI 8. BUKU TEKS/TEXT BOOK: BUKU WAJIB YANG DIPAKAI DALAM SUATU MATA KULIAH
9. DIKTAT: TULISAN DARI DOSEN YANG MENGASUH SUATU MATA KULIAH TERTENTU 10. JURNAL: BERISI HASIL-HASIL PENELITIAN, YANG TERBIT BERKALA, DARI BULANAN SAMPAI DENGAN TAHUNAN 11. BULETIN: BERISI KARANGAN ILMIAH, RESENSI BUKU-BUKU BARU, BERITA ACARA SEMINAR/LOKAKARYA/PERTEMUAN ILMIAH
Pengertian Karya Tulis Ilmiah: (Eko Susilo, M.) Karya tulis ilmiah merupakan suatu karangan atau tulisan yang diperoleh sesuai dengan sifat keilmuannya dan didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan yang bersantun bahasa dan isinya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya/ keilmiahannya.
Ciri-ciri Karya Tulis Ilmiah : 1. Objektif. Keobjektifan ini menampak pada setiap fakta dan data yang diungkapkan berdasarkan kenyataan yang sebenarnya, tidak dimanipulasi. Juga setiap pernyataan atau simpulan yang disampaikan berdasarkan bukti-bukti yang bisa dipertanggungjawabkan. Dengan demikian, siapa pun dapat mengecek (memverifikasi) kebenaran dan keabsahannya. 2. Netral. Kenetralan ini bisa terlihat pada setiap pernyataan atau penilaian bebas dari kepentingan-kepentingan tertentu baik kepentingan pribadi maupun kelompok. Oleh karena itu, pernyataan-pernyataan yang bersifat mengajak, membujuk, atau mempengaruhi pembaca perlu dihindarkan. 3. Sistematis. Uraian yang terdapat pada karya ilmiah dikatakan sistematis apabila mengikuti pola pengembangan tertentu, misalnya pola urutan, klasifikasi, kausalitas, dan sebagainya. Dengan cara demikian, pembaca akan bisa mengikutinya dengan mudah alur uraiannya.
Ciri-ciri Karya Tulis Ilmiah : 4. Logis. Kelogisan ini bisa dilihat dari pola nalar yang digunakannya, pola nalar induktif atau deduktif. Kalau bermaksud menyimpulkan suatu fakta atau data digunakan pola induktif; sebaliknya, kalau bermaksud membuktikan suatu teori atau hipotesis digunakan pola deduktif. 5. Menyajikan fakta (bukan emosi atau perasaan). Setiap pernyataan, uraian, atau simpulan dalam karya ilmiah harus faktual, yaitu menyajikan fakta. Oleh karena itu, pernyataan atau ungkapan yang emosional (menggebu-gebu seperti orang berkampanye, perasaan sedih seperti orang berkabung, perasaan senang seperti orang mendapatkan hadiah, dan perasaan marah seperti orang bertengkar) hendaknya dihindarkan. 6. Tidak Pleonastis Maksudnya kata-kata yang digunakan tidak berlebihan alias hemat katakatanya atau tidak berbelit-belit (langsung tepat menuju sasaran). 7. Bahasa yang digunakan adalah ragam formal.
Pengertian Paper Paper sebenarnya adalah makalah. Sedangkan yang membedakannya adalah tujuan dan unsur di dalamnya. Dibandingkan dengan makalah pada umumnya, unsur paper lebih banyak. Kebanyak orang, membuat paper adalah sebagai salah satu pekerjaan untuk memenuhi tugas kuliah yang diberikan oleh dosen dalam rangka memenuhi sekaligus mengetahui tingkat pengetahuan mahasiswanya yang di didapatkan dari mata kuliah tertentu.
Pengertian Makalah Makalah adalah karya tulis ilmiah yang membahas pokok masalah tertentu yang tercakup dalam ruang lingkup tertentu. Makalah juga dapat diartikan sebagai karya akademis yang biasanya diterbitkan atau dipublikasikan pada jurnal yang bersifat ilmiah namun menurut pengertian dari beberapa ahli diantaranya menurut Tanjung dan Ardial mengartikan makalah adalah karya tulis yang memuat pemikiran tentang suatu masalah topik tertentu yang ditulis secara sistematis dan disertai analisis yang logis dan objektif sedangkan menurut Surakhmad makalah adalah segala jenis tugas kuliah yang harus diselesaikan secara tertulis baik sebagai hasil pembahasan buku maupun sebagai hasil karangan tentang suatu pokok permasalahan. Dari pengertian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa makalah adalah suatu karya tulis yang membahas permasalahan tertentu dengan analisis yang logis dan objektif dan ditulis dengan sistematis.
Jenis-Jenis Makalah : Dari sifatnya makalah dapat dibedakan menjadi 3 jenis yaitu : 1. Makalah Deduktif yaitu makalah yang didasarkan pada kajian teoritis yang relevan dengan permasalahan yang dibahas 2. Makalah Induktif adalah makalah yang ditulis berdasarkan data empiris yang bersifat objektif berdasarkan apa yang diperoleh dari lapangan namun tetap relevan dengan pembahasan 3. Makalah Campuran yaitu makalah yang disusun atau ditulis berdasarkan kajian toritis dan data empiris. artinya makalah campuran ini adalah penggabungan antara makalah deduktif dan makalah induktif.
Makalah campuran terbagi lagi menjadi 6 jenis yaitu : 1. Makalah ilmiah - makalah ini biasanya membahas permasalahan yang ditulis dari hasil studi ilmiah dan jenis makalah ini tidak berdasarkan pendapat atau opini dari penulis yang bersifat subyektif 2. Makalah kerja - biasanya makalah ini diperoleh dari hasil sebuah penelitian dan memungkinkan seorang penulis makalah tersebut berargumentasi dari permasalahan yang dibahas yang didapatkan dari sebuah proses penelitian dan itu artinya opini yang bersifat subyektif dari penulis lebih memungkinkan pada makalah jenis ini 3. Makalah kajian - isi dari makalah ini biasanya sebagai sarana pemecahan suatu masalah yang bersifat kontroversial 4. Makalah posisi - istilah ini digunakan untuk karya tulis yang disusun atas permintaan suatu pihak yang fungsinya sebagai alternatif pemecahan masalah yang kontroversial. Prosedur pembahasan dan penulisannya dilakukan secara ilmiah 5. Makalah analisis - sifat dari makalah ini adalah obyektif-empiris 6. Makalah tanggapan - biasanya makalah ini sering dijadikan sebagai tugas mata kuliah bagi mahasiswa yang isinya merupakan reaksi terhadap suatu bacaan
Pengertian Laporan Laporan ilmiah ialah karya tulis ilmiah yang dibuat oleh seseorang atau sekelompok orang yang berhubungan secara struktural atau kedinasan setelah melaksanakan tugas yang diberikan. Laporan ilmiah dibuat sebagai bukti pertanggungjawaban bawahan/petugas atau tim/panitia kepada atasannya atas pelaksanaan tugas yang diberikan. Laporan ilmiah harus memuat data yang tepat dan benar serta objektif dan sistematis sehingga dapat dijadikan ukuran untuk membuat pertimbangan dan keputusan. Berdasarkan sifat penyajiannya, laporan dibedakan menjadi laporan formal danlaporan informal.
Bagaimana Sistematika Laporan Ilmiah? Laporan ilmiah dapat berbentuk naskah atau buku karena berisi hal-hal yang terperinci berkaitan dengan data-data yang akurat dan lengkap. Laporan ilmiah atau laporan formal terdiri atas : A. Bagian awal, terdiri atas : Halaman judul: judul, maksud, tujuan penulisan, identitas penulis, instansi asal, kota penyusunan, dan tahun Halaman pengesahan (jika perlu) Halaman motto/semboyan (jika perlu) Halaman persembahan (jika perlu) Prakata; Daftar isi; Daftar tabel (jika ada) Daftar grafik (jika ada) Daftar gambar (jika ada) Abstak : uraian singkat tentang isi laporan
B. Bagian Isi, terdiri atas: Bab I Pendahuluan berisi tentang: Latar belakang, Identitas masalah, Pembatasan masalah, Rumusan masalah, Tujuan dan manfaat Bab II : Kajian Pustaka Bab III : Metode Bab IV : Pembahasan Bab V : Penutup C. Bagian Akhir, terdiri atas Daftar Pustaka Daftar Lampiran Indeks : Daftar istilah
Pengertian Skripsi Skripsi adalah istilah yang digunakan di Indonesia untuk mengilustrasikan suatu karya tulis ilmiah berupa paparan tulisan hasil penelitian sarjana S1 yang membahas suatu permasalahan/fenomena dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku.
Skripsi bertujuan agar mahasiswa mampu menyusun dan menulis suatu karya ilmiah, sesuai dengan bidang ilmunya. Mahasiswa yang mampu menulis skripsi dianggap mampu memadukan pengetahuan dan keterampilannya dalam memahami, menganalisis, menggambarkan, dan menjelaskan masalah yang berhubungan dengan bidang keilmuan yang diambilnya. Skripsi merupakan persyaratan untuk mendapatkan status sarjana (S1) di setiap Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang ada di Indonesia. Istilah skripsi sebagai tugas akhir sarjana hanya digunakan di Indonesia. Negara lain, seperti Australia menggunakan istilah thesis untuk penyebutan tugas akhir dengan riset untuk jenjang undergraduate (S1), postgraduate (S2), Ph.D. dengan riset (S3) dandisertation untuk tugas riset dengan ukuran yang kecil baik undergraduate (S1) ataupun postgraduate (pascasarjana). Sedangkan di Indonesia skripsi untuk jenjang S1, tesis untuk jenjang S2, dan disertasi untuk jenjang S3.
Pengertian Jurnal Jurnal ilmiah adalah majalah publikasi yang memuat KTI (Karya Tulis Ilmiah) yang secara nyata mengandung data dan informasi yang mengajukan iptek dan ditulis sesuai dengan kaidah-kaidah penulisan ilmiah serta diterbitkan secara berkala. (Hakim, 2012)