TEKNIK PENULISAN TULISAN & METODE ILMIAH YULYANA AURDIN, ST., M.ENG

dokumen-dokumen yang mirip
MATERI KARYA TULIS ILMIAH

CONTOH KARANGAN ILMIAH, SEMI ILMIAH & NON ILMIAH

Bab 1 Konsep Karya Ilmiah [

Berpikir & Menulis Ilmiah

TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH

ABDUL JAMIL, S.KOM., MM TATA TULIS KARYA ILMIAH TAHUN AKADEMIK 2016/

BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

Bahasa dlm KTI menggunakan Bahasa Formal. Keterampilan Menulis yg Kreatif & Inovatif menghasilkan KTI yg Argumentatif.

Bahasa Indonesia UMB. Penulisan Karya Ilmiah. Kundari, S.Pd, M.Pd. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Sistem Informasi

Kompetensi dasar: Memahami kontribusi karya ilmiah

METODOLOGI PENULISAN ILMIAH

1. Pendekatan rasional, merumuskan pendekatan berdasarkan kajian data yang diperoleh dari berbagai rujukan (literatur) data sekunder

SEKOLAH MENULIS DAN KAJIAN MEDIA

MENYUSUN KARYA TULIS ILMIAH

Karya Tulis Ilmiah (KTI)

Oleh: HARRY SULASTIANTO

KARYA TULIS ILMIAH SEBAGAI SALAH SATU KARYA PENGEMBANGAN PROFESI GURU Oleh : Dra. Umi Chotimah, M. Pd

Karya Tulis Ilmiah (Penelitian Tindakan Kelas) 1

Bahasa dlm KTI menggunakan Bahasa Formal. Keterampilan Menulis yg Kreatif & Inovatif menghasilkan KTI yg Argumentatif.

TATA CARA PENULISAN KARYA ILMIAH BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

KARYA TULIS ILMIAH 1

MATA KULIAH BAHASA INDONESIA

BAB I Pendahuluan A. Kedudukan Karya Tulis di Perguruan Tinggi

IG Bahasa Indonesia (Penulisan Ilmiah)

Pengantar Penulisan Ilmiah U M M I K A L S U M

MENULIS Karya ILMIAH. dalam Upaya Meningkatkan Profesionalisme Pendidik

JENIS TULISAN. Mata Kuliah : Bahasa Indonesia

Pengertian Tulisan Ilmiah

MATA KULIAH BAHASA INDONESIA

MAKALAH PUBLIKASI ILMIAH DALAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN 1

BAB I PENDAHULUAN PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH ( SKRIPSI, TESIS, DISERTASI, ARTIKEL, MAKALAH, DAN LAPORAN PENELITIAN )

KARYA ILMIAH FIRDAUS SOLIHIN NOOR IFADA

KARYA TULIS ILMIAH. Dalam KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU

RINGKASAN. Meringkas karya ilmiah yang sudah ada dengan menggunakan bahasa pengarang asli.

BAHASA INDONESIA 2 KARANGAN ILMIAH

KATA PENGANTAR. LPM Universitas PGRI Semarang

PENULISAN KARYA ILMIAH

BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KARYA TULIS ILMIAH. Oleh: Anik Ghufron FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2010

TATA TULIS KARYA ILMIAH SEMESTER PENDEK

PENULISAN ARGUMENTATIF Oleh Ashadi Siregar

Menulis Karya Ilmiah Remaja 1 Oleh: Sudrajat, M. Pd. 2

Macam Karya Ilmiah: -Skripsi -Tesis -Desertasi - Artikel -Makalah - Laporan penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

Menulis Karya Ilmiah Remaja 1

MACAM KARYA ILMIAH 1. ARTIKEL 2. MAKALAH 3. LAPORAN PENELITIAN (SKRIPSI)

III. METODE PENELITIAN. dalam mengolah dan menyimpulkan serta memecahkan suatu masalah.

MODUL PENULISAN MAKALAH. A. Pendahuluan A. SUHERMAN

DESAIN PENELITIAN UNTUK TESIS PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN PENDIDIKAN A. SISTEMATIKA PENELITIAN KUANTITATIF

(by research), (6) Telah melakukan Sidang minimal 3 kali, (7) Terdaftar sebagai mahasiswa aktif di SPs- IPB. Secara administrasi, mahasiswa Program Do

Prakata. iii. Bandung, September Penulis

Jenis Karya Tulis Ilmiah. Makalah Laporan Buku Anotasi Bibliografi Skripsi Tesis Disertasi Artikel

A. Konsep Dasar Karya Ilmiah

I. METODE PENELITIAN. Pendekatan yuridis normatif adalah pendekatan yang menelaah hukum sebagai

Peraturan Menpan No. 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. Publikasi ilmiah. Unsur Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan

Laporan Ilmiah Kedokteran

Jenis karya ilmiah berdasarkan sifatnya ada empat diantaranya: non-teknis konkret, teknis

Bahasa Indonesia UMB MENULIS. KUNDARI, S.Pd, M.Pd. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Sistem Informasi.

METODE PENELITIAN. Wuryansari Muharini Kusumawinahyu

ANALISIS KARYA TULIS (SKRIPSI) TUGAS AKHIR MAHASISWA PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PENDIDIKAN PERIODE 2008/2009 dan 2009/2010

PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL TUGAS AKHIR SEKOLAH TINGGI INFORMATIKA & KOMPUTER INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa izin Institut Pertanian Bogor 45

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Keterampilan menulis dapat kita klasifikasikan berdasarkan dua sudut

PERTEMUAN XIII-XVI V. KARYA ILMIAH DAN PARAGRAF DALAM PENULISAN KARYA ILMIAH Kemampuan akhir yang diharapkan: Mahasiswa akan mampu: Hardskill: 1.a.

Modul ke: BAHASA INDONESIA MENULIS. Sudrajat, S.Pd. M.Pd. Fakultas FEB. Program Studi Manajemen

MANUAL PROSEDUR PENYUSUNAN TUGAS AKHIR PROGAM PASCASARJANA TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

TEKNIK PENILAIAN ANGKA KREDIT PENGEMBANGAN PROFESI PRAMINTO ADI.S.IP KEPALA BAGIAN SDM APARATUR, HUKUM DAN ORGANISASI BADAN RISET DAN SDM KP

Oleh: Dudun Ubaedullah

ANALISIS STRING MATCHING PADA JUDUL SKRIPSI DENGAN ALGORITMA KNUTH-MORRIS PRATT (KMP)

PENULISAN KARYA ILMIAH

33. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunanetra (SMALB A)

INU HARDI KUSUMAH PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU (PLPG) BANDUNG

PEDOMAN PENYELENGGARAAN KARYA AKHIR PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BAHASA INDONESIA TATA TULIS DALAM RAGAM ILMIAH. Drs. SUMARDI, M. Pd. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi MANAJAEMEN

LANDASAN TEORI KERANGKA BERPIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

KARANGAN ILMIAH DAN TEKNIK PENULISAN KARANGAN ILMIAH. Oleh Novi Resmini. Universitas Pendidikan Indonesia

BAB II KAJIAN TEORI. A. Kemampuan Penalaran Matematis. Menurut Majid (2014) penalaran adalah proses berpikir yang

METODE PENULISAN ILMIAH. Rijal Fadilah, S.Si

Publikasi Penelitian atau Artikel Jurnal

I. PENDAHULUAN. nasionalisme, menumbuh kembangkan kecintaan kepada Bahasa Indonesia

Kuliah: 2 jam tatap muka terjadwal, 2-4 jam kegiatan terstruktur, 2-4 jam kegiatan mandiri

III. METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Belajar menuntut seseorang untuk berpikir ilmiah dan mengungkapkan

KISI-KISI SOAL KOMPETENSI PROFESIONAL BIDANG STUDI BAHASA INDONESIA

PKKF12102 BAHASA INDONESIA

MEMBURU NASKAH DAN MANAJEMEN PENGOLAHAN NASKAH. WASMEN MANALU Departemen Anatomi, Fisiologi, dan Farmakologi, FKH, IPB

Kisi-Kisi Uji Kompetensi Guru Tahun 2012

Danny Meirawan. Pengajar pada Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI

BUKU PANDUAN PENULISAN KARYA ILMIAH

BAHASA INDONESIA PENULISAN KARYA ILMIAH. Drs. SUMARDI, M. Pd. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi MANAJEMEN.

Ringkasan Materi Bahasa Indonesia

Kisi-Kisi Uji Kompetensi Awal Sertifikasi Guru Tahun 2012

SILABUS. Kegiatan Pembelajaran

PERSYARATAN KARYA TULIS ILMIAH

LANGKAH-LANGKAH PENULISAN KARYA ILMIAH

MATERI PELATIHAN PENULISAN ILMIAH

PERTEMUAN 6 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA BERPIKIR

Seminar Pendidikan Matematika

Transkripsi:

TEKNIK PENULISAN TULISAN & METODE ILMIAH YULYANA AURDIN, ST., M.ENG

Apa Itu Metode Penulisan / Teknik Penulisan

Suatu prosedur atau cara mengetahui sesuatu dengan langkah-langkah sistematis (Senn, 1971:4; dan Suriasumantri, 1995:119). Adapun yang dimaksud dengan teknis tidak lain adalah pengetahuan tentang operasionalisasi suatu metode. Tanpa metode, pengetahuan tentang teknis penulisan menjadi kurang berarti, dan karangan tidak mungkin mencapai bentuknya yang ideal.

Apa Itu yang dimaksud dengan Karya Ilmiah Karya ilmiah terbentuk dari kata karya dan ilmiah. Karya berarti kerja dan hasil kerja dan ilmiah berari bersifat ilmu. Dengan demikian karya ilmiah berarti kerja atau hasil kerja berdasarkan ilmu atau kerja yang bersifat ilmu

1. KARYA TULIS: SIFATNYA UMUM, BIASANYA MERUPAKAN KARYA ILMIAH POPULER 2. PAPER: DIBUAT BERDASARKAN KAJIAN PUSTAKA 3. MAKALAH: DIBUAT UNTUK DIPRESENTASIKAN DALAM SUATU SEMINAR, PERTEMUAN ILMIAH ATAU SIMPOSIUM/ LOKAKARYA 4. LAPORAN: DIBUAT BERDASARKAN HASIL PENELITIAN/ PENGAMATAN 5. SKRIPSI: MERUPAKAN HASIL PENELITIAN/HANYA KAJIAN PUSTAKA (SYARAT JENJANG S-1) 6. TESIS: MERUPAKAN HASIL PENELITIAN (JENJANG S-2) 7. DISERTASI: UNTUK JENJANG S-3/GELAR KEAHLIAN TERTINGGI 8. BUKU TEKS/TEXT BOOK: BUKU WAJIB YANG DIPAKAI DALAM SUATU MATA KULIAH

9. DIKTAT: TULISAN DARI DOSEN YANG MENGASUH SUATU MATA KULIAH TERTENTU 10. JURNAL: BERISI HASIL-HASIL PENELITIAN, YANG TERBIT BERKALA, DARI BULANAN SAMPAI DENGAN TAHUNAN 11. BULETIN: BERISI KARANGAN ILMIAH, RESENSI BUKU-BUKU BARU, BERITA ACARA SEMINAR/LOKAKARYA/PERTEMUAN ILMIAH

Pengertian Karya Tulis Ilmiah: (Eko Susilo, M.) Karya tulis ilmiah merupakan suatu karangan atau tulisan yang diperoleh sesuai dengan sifat keilmuannya dan didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan yang bersantun bahasa dan isinya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya/ keilmiahannya.

Ciri-ciri Karya Tulis Ilmiah : 1. Objektif. Keobjektifan ini menampak pada setiap fakta dan data yang diungkapkan berdasarkan kenyataan yang sebenarnya, tidak dimanipulasi. Juga setiap pernyataan atau simpulan yang disampaikan berdasarkan bukti-bukti yang bisa dipertanggungjawabkan. Dengan demikian, siapa pun dapat mengecek (memverifikasi) kebenaran dan keabsahannya. 2. Netral. Kenetralan ini bisa terlihat pada setiap pernyataan atau penilaian bebas dari kepentingan-kepentingan tertentu baik kepentingan pribadi maupun kelompok. Oleh karena itu, pernyataan-pernyataan yang bersifat mengajak, membujuk, atau mempengaruhi pembaca perlu dihindarkan. 3. Sistematis. Uraian yang terdapat pada karya ilmiah dikatakan sistematis apabila mengikuti pola pengembangan tertentu, misalnya pola urutan, klasifikasi, kausalitas, dan sebagainya. Dengan cara demikian, pembaca akan bisa mengikutinya dengan mudah alur uraiannya.

Ciri-ciri Karya Tulis Ilmiah : 4. Logis. Kelogisan ini bisa dilihat dari pola nalar yang digunakannya, pola nalar induktif atau deduktif. Kalau bermaksud menyimpulkan suatu fakta atau data digunakan pola induktif; sebaliknya, kalau bermaksud membuktikan suatu teori atau hipotesis digunakan pola deduktif. 5. Menyajikan fakta (bukan emosi atau perasaan). Setiap pernyataan, uraian, atau simpulan dalam karya ilmiah harus faktual, yaitu menyajikan fakta. Oleh karena itu, pernyataan atau ungkapan yang emosional (menggebu-gebu seperti orang berkampanye, perasaan sedih seperti orang berkabung, perasaan senang seperti orang mendapatkan hadiah, dan perasaan marah seperti orang bertengkar) hendaknya dihindarkan. 6. Tidak Pleonastis Maksudnya kata-kata yang digunakan tidak berlebihan alias hemat katakatanya atau tidak berbelit-belit (langsung tepat menuju sasaran). 7. Bahasa yang digunakan adalah ragam formal.

Pengertian Paper Paper sebenarnya adalah makalah. Sedangkan yang membedakannya adalah tujuan dan unsur di dalamnya. Dibandingkan dengan makalah pada umumnya, unsur paper lebih banyak. Kebanyak orang, membuat paper adalah sebagai salah satu pekerjaan untuk memenuhi tugas kuliah yang diberikan oleh dosen dalam rangka memenuhi sekaligus mengetahui tingkat pengetahuan mahasiswanya yang di didapatkan dari mata kuliah tertentu.

Pengertian Makalah Makalah adalah karya tulis ilmiah yang membahas pokok masalah tertentu yang tercakup dalam ruang lingkup tertentu. Makalah juga dapat diartikan sebagai karya akademis yang biasanya diterbitkan atau dipublikasikan pada jurnal yang bersifat ilmiah namun menurut pengertian dari beberapa ahli diantaranya menurut Tanjung dan Ardial mengartikan makalah adalah karya tulis yang memuat pemikiran tentang suatu masalah topik tertentu yang ditulis secara sistematis dan disertai analisis yang logis dan objektif sedangkan menurut Surakhmad makalah adalah segala jenis tugas kuliah yang harus diselesaikan secara tertulis baik sebagai hasil pembahasan buku maupun sebagai hasil karangan tentang suatu pokok permasalahan. Dari pengertian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa makalah adalah suatu karya tulis yang membahas permasalahan tertentu dengan analisis yang logis dan objektif dan ditulis dengan sistematis.

Jenis-Jenis Makalah : Dari sifatnya makalah dapat dibedakan menjadi 3 jenis yaitu : 1. Makalah Deduktif yaitu makalah yang didasarkan pada kajian teoritis yang relevan dengan permasalahan yang dibahas 2. Makalah Induktif adalah makalah yang ditulis berdasarkan data empiris yang bersifat objektif berdasarkan apa yang diperoleh dari lapangan namun tetap relevan dengan pembahasan 3. Makalah Campuran yaitu makalah yang disusun atau ditulis berdasarkan kajian toritis dan data empiris. artinya makalah campuran ini adalah penggabungan antara makalah deduktif dan makalah induktif.

Makalah campuran terbagi lagi menjadi 6 jenis yaitu : 1. Makalah ilmiah - makalah ini biasanya membahas permasalahan yang ditulis dari hasil studi ilmiah dan jenis makalah ini tidak berdasarkan pendapat atau opini dari penulis yang bersifat subyektif 2. Makalah kerja - biasanya makalah ini diperoleh dari hasil sebuah penelitian dan memungkinkan seorang penulis makalah tersebut berargumentasi dari permasalahan yang dibahas yang didapatkan dari sebuah proses penelitian dan itu artinya opini yang bersifat subyektif dari penulis lebih memungkinkan pada makalah jenis ini 3. Makalah kajian - isi dari makalah ini biasanya sebagai sarana pemecahan suatu masalah yang bersifat kontroversial 4. Makalah posisi - istilah ini digunakan untuk karya tulis yang disusun atas permintaan suatu pihak yang fungsinya sebagai alternatif pemecahan masalah yang kontroversial. Prosedur pembahasan dan penulisannya dilakukan secara ilmiah 5. Makalah analisis - sifat dari makalah ini adalah obyektif-empiris 6. Makalah tanggapan - biasanya makalah ini sering dijadikan sebagai tugas mata kuliah bagi mahasiswa yang isinya merupakan reaksi terhadap suatu bacaan

Pengertian Laporan Laporan ilmiah ialah karya tulis ilmiah yang dibuat oleh seseorang atau sekelompok orang yang berhubungan secara struktural atau kedinasan setelah melaksanakan tugas yang diberikan. Laporan ilmiah dibuat sebagai bukti pertanggungjawaban bawahan/petugas atau tim/panitia kepada atasannya atas pelaksanaan tugas yang diberikan. Laporan ilmiah harus memuat data yang tepat dan benar serta objektif dan sistematis sehingga dapat dijadikan ukuran untuk membuat pertimbangan dan keputusan. Berdasarkan sifat penyajiannya, laporan dibedakan menjadi laporan formal danlaporan informal.

Bagaimana Sistematika Laporan Ilmiah? Laporan ilmiah dapat berbentuk naskah atau buku karena berisi hal-hal yang terperinci berkaitan dengan data-data yang akurat dan lengkap. Laporan ilmiah atau laporan formal terdiri atas : A. Bagian awal, terdiri atas : Halaman judul: judul, maksud, tujuan penulisan, identitas penulis, instansi asal, kota penyusunan, dan tahun Halaman pengesahan (jika perlu) Halaman motto/semboyan (jika perlu) Halaman persembahan (jika perlu) Prakata; Daftar isi; Daftar tabel (jika ada) Daftar grafik (jika ada) Daftar gambar (jika ada) Abstak : uraian singkat tentang isi laporan

B. Bagian Isi, terdiri atas: Bab I Pendahuluan berisi tentang: Latar belakang, Identitas masalah, Pembatasan masalah, Rumusan masalah, Tujuan dan manfaat Bab II : Kajian Pustaka Bab III : Metode Bab IV : Pembahasan Bab V : Penutup C. Bagian Akhir, terdiri atas Daftar Pustaka Daftar Lampiran Indeks : Daftar istilah

Pengertian Skripsi Skripsi adalah istilah yang digunakan di Indonesia untuk mengilustrasikan suatu karya tulis ilmiah berupa paparan tulisan hasil penelitian sarjana S1 yang membahas suatu permasalahan/fenomena dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku.

Skripsi bertujuan agar mahasiswa mampu menyusun dan menulis suatu karya ilmiah, sesuai dengan bidang ilmunya. Mahasiswa yang mampu menulis skripsi dianggap mampu memadukan pengetahuan dan keterampilannya dalam memahami, menganalisis, menggambarkan, dan menjelaskan masalah yang berhubungan dengan bidang keilmuan yang diambilnya. Skripsi merupakan persyaratan untuk mendapatkan status sarjana (S1) di setiap Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang ada di Indonesia. Istilah skripsi sebagai tugas akhir sarjana hanya digunakan di Indonesia. Negara lain, seperti Australia menggunakan istilah thesis untuk penyebutan tugas akhir dengan riset untuk jenjang undergraduate (S1), postgraduate (S2), Ph.D. dengan riset (S3) dandisertation untuk tugas riset dengan ukuran yang kecil baik undergraduate (S1) ataupun postgraduate (pascasarjana). Sedangkan di Indonesia skripsi untuk jenjang S1, tesis untuk jenjang S2, dan disertasi untuk jenjang S3.

Pengertian Jurnal Jurnal ilmiah adalah majalah publikasi yang memuat KTI (Karya Tulis Ilmiah) yang secara nyata mengandung data dan informasi yang mengajukan iptek dan ditulis sesuai dengan kaidah-kaidah penulisan ilmiah serta diterbitkan secara berkala. (Hakim, 2012)