BPS PROVINSI JAWA BARAT No. 16/03/32/Th. XVII, 1 Maret 2016 ANGKA SEMENTARA PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI PRODUKSI PADI TAHUN (ANGKA SEMENTARA) SEBESAR 11.373.234 TON MENURUN 2,33 PERSEN. A. PADI Berdasarkan Angka Sementara, produksi padi di Jawa Barat mencapai 11.373.234 ton GKG atau setara 7.135.567 ton beras, mengalami penurunan 2,33 persen dibanding tahun 2014. Penurunan produksi padi tahun lebih disebabkan penurunan luas panen sebesar 6,17 persen, sedangkan produktivitas mengalami peningkatan sebesar 4,08 persen. B. JAGUNG Berdasarkan Angka Sementara, produksi jagung di Jawa Barat mencapai 959.933 ton pipilan kering, mengalami penurunan 8,32 persen dibandingkan tahun 2014. Penurunan produksi jagung pada tahun lebih disebabkan penurunan luas panen sebesar 11,29 persen, sedangkan produktivitas mengalami peningkatan sebesar 3,34 persen. C. KEDELAI Berdasarkan Angka Sementara, produksi kedelai di Jawa Barat mencapai 98.938 ton biji kering, mengalami penurunan 14,16 persen dibandingkan tahun 2014. Penurunan produksi kedelai pada tahun lebih disebabkan penurunan luas panen sebesar 14,16 persen, sedangkan produktivitas mengalami peningkatan sebesar 0,87 persen. I. PENDAHULUAN Data produksi tanaman pangan yang disajikan dalam Berita Resmi Statistik (BRS) ini mencakup produksi padi, jagung, dan kedelai. Data produksi tanaman pangan tahun tertentu (misalnya tahun ) disajikan dengan 5 status angka yang berbeda. Angka Prognosa merupakan angka ramalan/perkiraan produksi tahun berjalan berdasarkan keadaan luas tanaman akhir bulan desember tahun sebelumnya. Angka Ramalan I (ARAM I) terdiri dari realisasi produksi januari- Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Jawa Barat No. 16/03/32/Th. XVIII, 1 Maret 2016 1
april dan angka ramalan/perkiraan mei-desember berdasarkan keadaan luas tanaman akhir bulan April dan perkiraan luas tanam akhir bulan agustus. Angka Ramalan II (ARAM II) terdiri dari realisasi produksi januari-agustus dan angka ramalan/perkiraan september-desember berdasarkan keadaan luas tanaman akhir bulan agustus. Angka Sementara (ASEM) merupakan realisasi produksi januari-desember tetapi belum final karena mengantisipasi kelengkapan laporan. Angka Tetap (ATAP) adalah realisasi produksi selama satu tahun (januari-desember) dan merupakan angka final. Jadwal rilis ARAM, ASEM, dan ATAP melalui Berita Resmi Statistik (BRS) adalah seperti berikut : Status Angka Subround Jadwal Rilis September- BRS (tahun t) Januari-April Mei-Agustus Desember PROGNOSA Awal Maret RAMALAN ARAM I (t) Awal Juli REALISASI RAMALAN ARAM II (t) Awal November REALISASI RAMALAN ASEM (t-1) Awal Maret REALISASI (angka belum final) ATAP (t-1) Awal Juli REALISASI (angka final) Para konsumen data perlu mencermati status angka tersebut dalam penggunaannya baik untuk evaluasi/monitoring maupun perencanaan. Diharapkan konsumen data selalu mengacu pada hasil penghitungan dengan status angka yang terakhir. Data produksi padi, jagung, dan kedelai Asem tahun yang disajikan dalam BRS ini dihitung berdasarkan realisasi luas panen dan produktivitas bulan Januari-April, Mei- Agustus, dan bulan September-Desember. II. PADI Produksi padi Jawa Barat tahun mencapai 11.373.234 ton GKG. Dibandingkan tahun 2014, produksi padi tahun mengalami penurunan sebanyak 271.665 ton GKG atau turun 2,33 persen. Penurunan produksi tersebut disebabkan penurunan produksi padi sawah sebesar 2,07 persen, dan penurunan produksi padi ladang sebesar 7,62 persen. Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Jawa Barat No. 16/03/32/Th. XVIII, 1 Maret 2016 2
Tabel 1. Perbandingan Produksi Padi (Ton GKG) dan Beras (Ton) di Jawa Barat 2013 - JenisTanaman Gabah Beras Gabah Beras Gabah Beras (5) (6) (7) 1. Padi Sawah 11.538.472 7.239.238 11.085.544 6.955.070 10.856.528 6.811.386 2. Padi Ladang 544.690 341.738 559.355 350.939 516.706 324.181 3. Padi Sawah+Ladang 12.083.162 7.580.975 11.644.899 7.306.009 11.373.234 7.135.367 Catatan : Konversi Gabah ke Beras adalah 62,74% (Survei Susut Pasca Panen/Pasca Panen Padi/Beras, 2005-2007 (BPS &Deptan). Produksi (jt ton) 14 12 10 8 6 4 2 0 Grafik 1. Produksi Padi dan Beras Jawa Barat 2013- Padi; 12,08 Beras; 7,58 Padi; 11,64 Beras; 7,31 Padi; 11,37 Padi Beras Beras; 7,14 Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Jawa Barat No. 16/03/32/Th. XVIII, 1 Maret 2016 3
Tabel 2. Perbandingan Luas Panen Padi (Ha) Menurut Sub-Round di Jawa Barat 2013 - Subround (1) (3) (4) (4) Januari April 847.672 771.966 797.112 Mei - Agustus 716.610 699.778 670.880 September Desember 465.609 508.055 389.634 Januari Desember 2.029.891 1.979.799 1.857.626 Dari sisi luas panen, penurunan produksi padi tahun disebabkan penurunan luas panen sebesar 6,17 persen dibanding tahun 2014. Luas panen padi tahun mencapai 1.857.626 hektar, turun sebesar 122.173 hektar dibanding tahun 2014 yang mencapai 1.979.799 hektar. Penurunan luas panen padi sawah dan padi ladang masing-masing 5,73 persen dan 12,76 persen. JenisTanaman Tabel 3. Perbandingan Luas Panen Padi (Ha) Menurut Jenis di Jawa Barat 2013-1. Padi Sawah 1.898.455 1.854.865 1.748.634 2. Padi Ladang 131.436 124.934 108.992 3. Padi Sawah + Ladang 2.029.891 1.979.799 1.857.626 JenisTanaman Tabel 4. Perbandingan Produktivitas Padi (Ku/Ha) di Jawa Barat 2013-1. Padi Sawah 60,78 59,76 62,09 2. Padi Ladang 41,44 44,77 47,41 3. Padi Sawah + Ladang 59,53 58,82 61,22 Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Jawa Barat No. 16/03/32/Th. XVIII, 1 Maret 2016 4
Berdasarkan periode 4 bulanan (subround), dibandingkan periode yang sama tahun 2014, luas panen periode januari-april tahun mengalami peningkatan seluas 25.146 hektar atau naik 3,26 persen dari 771.966 hektar menjadi 797.112 hektar. Luas panen pada periode mei-agustus tahun mengalami penurunan seluas 28.898 hektar atau turun sebesar 4,13 persen dari 699.778 hektar menjadi 670.880 hektar. Sedangkan pada periode september-desember luas panen mengalami penurunan seluas 118.421 atau turun 23,31 persen dari 508.055 hektar menjadi 389.634 hektar. Berdasarkan Angka Sementara tahun, produktivitas padi mengalami peningkatan sebesar 4,08 persen dibanding tahun 2014. Produktivitas padi sawah mengalami peningkatan sebesar 3,89 persen dibandingkan tahun 2014 dari 59,76 ku/ha menjadi 62,09 ku/ha, sedangkan produktivitas padi ladang meningkat sebesar 5,89 persen dari 44,77 ku/ha menjadi 47,41 ku/ha. III. JAGUNG Tabel 5. Perbandingan Produksi Jagung dan Kedelai (Ton) di Jawa Barat 2013 - JenisTanaman 1. Jagung 1.101.998 1.047.077 959.933 2. Kedelai 51.172 115.261 98.938 Produksi jagung pada tahun mencapai 959.933 ton pipilan kering. Produksi ini mengalami penurunan sebanyak 87.144 ton atau turun sebesar 8,32 persen dibandingkan dengan produksi jagung pada tahun 2014 yang mencapai 1.047.077 ton pipilan kering. Penurunan produksi jagung disebabkan adanya penurunan luas panen sebesar 11,29 persen atau turun seluas 16.136 hektar dari 142.964 hektar tahun 2014 menjadi 126.828 hektar tahun. Sedangkan produktivitas jagung mencapai 75,69 kuintal per hektar meningkat 3,34 persen dibanding produktivitas tahun 2014 yang mencapai 73,24 kuintal per hektar. Berdasarkan periode 4 bulanan (subround), dibandingkan periode yang sama tahun 2014, luas panen periode januari-april tahun mengalami penurunan seluas 3.552 hektar atau turun 4,53 persen dari 78.333 hektar menjadi 74.781 hektar. Luas panen pada periode mei-agustus tahun mengalami penurunan seluas 3.323 hektar atau turun sebesar 7,17 persen dari 46.320 hektar menjadi 42.997 hektar. Sedangkan pada periode september-desember luas panen mengalami penurunan seluas 9.261 hektar atau turun 50,58 persen dari 18.311 hektar menjadi 9.050 hektar. Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Jawa Barat No. 16/03/32/Th. XVIII, 1 Maret 2016 5
Produksi (jt ton) Grafik 2. Produksi Jagung Jawa Barat 2013-1,150 1,102 1,100 1,047 1,050 1,000 0,960 0,950 0,900 0,850 Tabel 6. Perbandingan Luas Panen Jagung dan Kedelai (Ha) di Jawa Barat 2013 - Jenis Tanaman 1. Jagung 152.923 142.964 126.828 2. Kedelai 35.682 70.719 60.172 Tabel 7. Perbandingan Hasil per Hektar Jagung dan Kedelai (Ku/ha) di Jawa Barat 2013 - Jenis Tanaman 1. Jagung 72,06 73,24 75,69 2. Kedelai 14,34 16,30 16,44 IV. KEDELAI Produksi kedelai tahun mencapai 98.938 ton biji kering, mengalami penurunan sebesar 16.323 ton biji kering atau turun 14,16 persen dibandingkan tahun 2014. Penurunan produksi kedelai tahun terutama disebabkan penurunan luas panen sebesar 14,91 persen dari Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Jawa Barat No. 16/03/32/Th. XVIII, 1 Maret 2016 6
70.719 hektar tahun 2014 menjadi 60.172 hektar tahun. Produktivitas kedelai tahun mengalami peningkatan 0,87 persen dari 16,30 kuintal per hektar pada tahun 2014 menjadi 16,44 kuintal per hektar tahun. Berdasarkan periode 4 bulanan (subround), dibandingkan periode yang sama tahun 2014, luas panen periode januari-april tahun mengalami peningkatan seluas 1.553 hektar atau naik 11,00 persen dari 14.115 hektar menjadi 15.668 hektar. Luas panen pada periode mei-agustus tahun mengalami penurunan seluas 611 hektar atau turun sebesar 2,07 persen dari 29.481 hektar menjadi 28.870 hektar. Sedangkan pada periode september-desember luas panen mengalami penurunan seluas 11.489 hektar atau turun 42,36 persen dari 27.123 hektar menjadi 15.634 hektar. Grafik 3. Produksi Kedelai Jawa Barat 2013- Produksi (rb ton) 120,00 100,00 80,00 60,00 40,00 20,00 0,00 115,26 98,94 51,17 Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Jawa Barat No. 16/03/32/Th. XVIII, 1 Maret 2016 7
BPS PROVINSI JAWA BARAT Home Page: http://jabar.bps.go.id E-mail :bps3200@bps.go.id Informasi lebih lanjut hubungi: Ir. H. Ruslan Kepala Bidang Statistik Produksi Telepon: 022-7272595, Pesawat 139 Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Jawa Barat No. 16/03/32/Th. XVIII, 1 Maret 2016 8