BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian uji hipotesis dan analisis data mengenai prediksi perubahan laba Saham Syariah berdasarkan rasio keuangan selama periode 2007-2010, maka kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah: a. Secara simultan Current Ratio, Total Asset Turnover, Operating Profit Margin, Price Earning Ratio dapat digunakan untuk memprediksi perubahan laba dengan kontribusi sebesar 4% dan sisanya 96%. Hal ini dikarenakan Saham Syariah yang dijadikan sampel dalam penelitian ini kurang efisien dalam menggunakan dan memanfaatkan asset, serta kondisi dan kinerja keuangan perusahaan yang belum baik untuk mendapatkan laba. b. Secara parsial Operating Profit Margin dan Price Earning Ratio dapat digunakan untuk memprediksi perubahan laba. Hal ini terjadi karena perusahaan mampu menutupi biaya operasi dengan hasil penjualan yang cukup tinggi, sehingga laba yang diperoleh perusahaan dapat meningkat. Selain itu, perusahaan dapat mempengaruhi banyak investor untuk membeli saham tersebut dengan harga saham yang murah sehingga dapat meningkatkan laba perusahaan. 57
58 c. Secara parsial Current Ratio dan Total Asset Trunover tidak dapat digunakan untuk memprediksi perubahan laba. Hal ini terjadi karena perusahaan tidak mampu membayar hutangnya dengan mengeluarkan cukup banyak biaya pada persediaannya, sehingga perusahaan tidak dapat meningkatkan labanya. Selain itu, perusahan tidak efektif dalam menggunakan seluruh aktivanya untuk menciptakan penjualan sehingga dapat menurunkan laba yang seharusnya diperoleh dari penjulan. 5.2 Keterbatasan penelitian Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan, diantaranya: a. Penelitian ini hanya menggunakan laporan keuangan Saham Syariah selama periode 2007-2010 dan tidak menggunakan data informasi keuangan dari perusahaan selain Saham Syariah yang masuk dalam Indeks Saham Syariah Indonesia. b. Hasil penelitian ini hanya dapat digeneralisasi pada perusahaan yang mempunyai laba positif selama periode 2008-2011. c. Variabel independen yang diteliti hanya terbatas pada Current Ratio, Total Asset Turnover, Operating Profit Margin, Price Earning Ratio. 5.3 Saran Berdasarkan hasil kesimpulan dan keterbatasan penelitian ini, sehingga saran yang dapat diberikan sebagai berikut: a. Bagi peneliti selanjutnya disarankan melakukan penelitian pada Non Syariah yang masuk dalam Indeks lain, seperti Indeks LQ45, Indeks
59 Kompas100, dan Indeks Bisnis-27, karena penelitian ini difokuskan pada Saham Syariah yang masuk dalam Indeks Saham Syariah Indonesia. b. Penelitian selanjutnya dapat melakukan penelitian dengan metode pengamatan yang lebih lama agar mendapatkan hasil yang lebih baik. c. Prediksi keempat variabel independen masih sangat kecil, oleh karena itu bagi peneliti selanjutnya yang akan meneliti dengan topik yang sama diharapkan dapat menambah jumlah variabel independen agar hasil penelitian dapat lebih baik lagi, seperti Inventory Turnover, Net Profit Margin, Earning Per Share.
60 DAFTAR RUJUKAN Cooper, Donald R. dan Pamela S. Schindler. 2006. Metode Riset Bisnis. Edisi Sembilan. Volume Dua. Jakarta : PT. Media Global Edukasi. Dwi Prastowo. 2011. Analisis laporan Keuangan Konsep dan Aplikasi. Edisi Ketiga. Yogyakarta : UPP STIM YKPN. Fitrah Batara Agung, Zirman, dan Rofika. 2011. Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba (Studi Pada Perusahaan Industri & Chemical Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2010). Jurnal Universitas Riau, Vol. 05, No. 02, hal. 1-13. Imam Ghozali. 2012. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 20. Edisi Enam. Semarang : Universitas Diponegoro. Indonesian Capital Market Directory (ICMD). 2007-2011. Bursa Efek Jakarta. Jumingan. 2006. Analisis Laporan Keuangan. Edisi Pertama. Jakarta : PT Bumi Aksara. Kasmir. 2008. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta : Raja Grafindo Persada. Lukman Syamsuddin. 2007. Manajemen Keuangan Peusahaan: Konsep Aplikasi dalam: Perencanaan, Pengawasan, dan Pengambilan Keputusan. Edisi Baru. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. Mamduh M. Hanafi dan Abdul Halim. 2007. Analisis Laporan Keuangan. Edisi Ketiga. Yogyakarta : BPFE-UGM. Moeljadi. 2006. Manajemen Keuangan Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif. Edisi Pertama. Malang : Bayumedia Publishing. Mudrajad Kuncoro, P. 2003. Metode Riset untuk Bisnis & Ekonomi. Jakarta : Erlangga. Nur Indriantoro dan Bambang Supomo. 2009. Metodologi Penelitian Bisnis: Untuk Akuntansi & Manajemen. Edisi Pertama. Yogyakarta : BPFE-UGM. Nurjanti Takarini dan Erni Ekawati. 2003. Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Di Pasar Modal Indonesia. Ventura, Vol. 06, No. 03, hal. 253-270.
61 Ridwan S. Sunjaja dan Inge Barlian. 2003. Manajemen Keuangan. Edisi Kelima. Jakarta : Literata Lintas Media. Shigyt Demawan dan Amir. 2011. Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI). Media Ilmia Ekonomi dan Bisnis, Vol. 03, No. 02, hal. 1-23. Sofyan Syafri Harahap. 2006. Analisis atas Laporan Keuangan. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. Sofyan Yamin dan Heri Kurniawan. 2009. SPSS COMPLECETE Teknik Analisis Statistik Terlengkap dengan Software SPSS. Jilid 1. Jakarta : Salemba Empat. Suprihatmi SW. 2006. Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Kemampuan Memprediksi Perubahan Laba Pada Perusahaan-perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di PT Bursa Efek Jakarta. Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan, Vol. 06, No. 01, hal. 9-12. Syamsudin dan Ceky Primayuta. 2009. Rasio Keuangan Dan Prediksi Perubahan Laba Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Manajemen dan Bisnis, Volume 13, No. 01, hal. 61-69. Uma Sekaran. 2006. Metodologi Penelitian untuk Bisnis. Edisi Empat, Buku Dua. Jakarta : Salemba Empat. Victorson Taruh. 2012. Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Di BEI. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol. 05, No. 01, hal. 1-11. www.bapepam.go.id. (diakses 26 Maret 2013) www.idx.co.id (diakses 28 Mei 2013)