Improved Math Student Learning Outcomes VII Class D SMP I Payung Sekaki through Active Learning Strategies Matching Card Type index

dokumen-dokumen yang mirip
Peningkatan Motivasi Belajar IPA Siswa Melalui Model Pembelajaran Index Card Match Kelas VI Di SDN 35 Padang Sarai Kecamatan Koto Tangah

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE INDEX CARD MATCH

HALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL PENELITIAN

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE LISTENING TEAM PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 5 PADANG

Linda Syarif 1, Zulfa Amrina 1, Syafni Gustina Sari 1. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI STRATEGI QUESTION STUDENTS HAVE

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMELAJARAN IPS MELALUI METODE PROBLEM SOLVING DI SD NEGERI 03 KOTO KACIAK MANINJAU

PENGGUNAAN METODE INDEX CARD MATCH PADA MATA PELAJARAN IPS POKOK BAHASAN MENGENAL SEJARAH UANG

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh RANTI EFRIZAL NPM

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI 13 LOLONG MELALUI STRATEGI INDEX CARD MATCH

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PENEMUAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS VII 7 SMPN 1 SOLOK SELATAN

PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE LEARNING TOURNAMENT PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPN 15 PADANG

PENERAPAN STRATEGI THE POWER OF TWO UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMAN 9 PEKANBARU

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE TRUE OR FALSE

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE INDEX CARD MATCH

PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING PERMAINAN CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 05 METRO SELATAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VB MELALUI PENDEKATAN PAILKEM DI SDN 29 GANTING UTARA KOTA PADANG

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING DI SDN 20 KURAO PAGANG

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V-A DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 09 KAYU ARO KOTA PADANG

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V DENGAN MODEL GUIDED TEACHING DI SD NEGERI 23 TAMPUNIK PESISIR SELATAN

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MENALAR DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XII, No. 1, Tahun 2014 Shinta Agustina Siregar & Sukanti 1-13

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE BOWLING KAMPUS DISERTAI

PENINGKATAN PROSES DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA MELALUI STRATEGI QUESTION STUDENTS HAVE DI KELAS IV SDN 03 DURIAN TINGGI KABUPATEN 50 KOTA

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SD NEGERI PUCANGAN

IMPLEMENTASI PENDEKATAN PROBLEM POSING DALAM MEWUJUDKAN ACTIVE JOYFULL EFFECTIVE LEARNING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI GUIDED TEACHING DI SDN 09 AIR PACAH PADANG

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PAIR CHECKS TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMAN 9 KABUPATEN TEBO

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN OPEN ENDED SISWA KELAS X SMA TAMAN MADYA JETIS YOGYAKARTA

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS IV SDN 27 SAGO PESISIR SELATAN

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE LISTENING TEAM PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 18 PADANG

BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PENDEKATAN GUIDED DISCOVERY LEARNING SISWA KELAS XE SMA NEGERI1 TANJUNGSARI, GUNUNG KIDUL TAHUN AJARAN 2012/2013

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE INKUIRI DI KELAS VI SD NEGERI 30 SUNGAI NANAM KABUPATEN SOLOK

MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION DI SDN 05 PADANG PASIR KOTA PADANG

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS SMP NEGERI 4 SIAK HULU

LINDA ROSETA RISTIYANI K

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PEMBERIAN PUJIAN DAN HUKUMAN KEPADA SISWA KELAS I SDN 15 LUBUK ALUNG

PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE CLASS CONCERN DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMPN 3 KECAMATAN HARAU KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

ARTIKEL PENELITIAN. PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PEMBELAJARAN PKn DENGAN STRATEGI INDEX CARD MATCH DI SDN 06 KECAMATAN IV JURAI

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PAKEM DI KELAS VIII 3 SMPN 3 PADANG

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE QUESTION STUDENTS HAVE

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DI KELAS V SD NEGERI 50 PADANG TONGGA

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SDN 15 LUBUK ALUNG MELALUI PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME)

Jurnal Pena Sains Vol. 3, No. 2, Oktober 2016 p-issn: e-issn:

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD)

Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau ABSTRACT

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN EDMODO UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PEMASARAN DI SMK NEGERI 1 JEMBER TAHUN AJARAN

PENERAPAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DALAM UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU MENERAPKAN MODEL STAD

ARTIKEL PENELITIAN OLEH: REPSA YUNITA NPM

Pendahuluan. Meliana et al., Penerapan Metode Permainan... 1

Seprotanto Simbolon 1, Sakur 2, Syofni 3 Contact :

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR PADA TEMA PAHLAWANKU SISWA KELAS IV DENGAN STRATEGI INDEX CARD MATCH

EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN TALKING CHIPS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS BUNG HATTA PADANG

Key words: Circle The Sage, The Students Mathematics Learning Outcomes

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL TALKING STICK PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV DI SDN 10 SUNGAI SAPIH PADANG

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE LEARNING STARTS WITH A QUESTION

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MEMBACA SISWA KELAS V DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI INDEX CARD MATCH SD NEGERI 04 PUNGGUANG KASIAK KABUPATEN PADANG PARIAMAN

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI STRATEGI MASTERY LEARNING PADA SISWA KELAS V SDN 03 BANDAR BUAT PADANG

Irma Khairoes 1, Zulfa Amrina 1, Fazri Zuzano 1. Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SEARCH SOLVE CREATE SHARE (SSCS) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII-2 SMP NEGERI 13 PEKANBARU

PENERAPAN STRATEGI CARD SORT

Diajukan Oleh: ARISKA DEVIE PRADISTA A

Fatma Kumala 1, Sehatta Saragih 2, Nahor Murani Hutapea 3 No. Hp.

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV SEMESTER 2 SD

Program Program Studi Pendidikan Matematika, FKIP Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta 1)

DI SD NEGERI 07 LUBUK ALUNG KABUPATEN PADANG PARIAMAN

MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP N 4 WONOSARI MELALUI STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISONS

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 03 SUAYAN TINGGI

OLEH: JULWITA ANDANI PUTRI NPM.

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS JOYFULL LEARNING

PENERAPAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SD N SABDODADI KEYONGAN

PENINGKATAN HASIL PEMBELAJARAN PERKALIAN MENGGUNAKAN MEDIA KOTAKMATIKA DI KELAS IV SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN OLEH MISLAH NIM F

Asmarita 1, Sehatta Saragih 2, Zuhri D 3 Contact :

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE INDEX CARD MATCH PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS VII SMP ADABIAH PADANG

Chemical Education Study Program Teachers Training and Education Faculty University of Riau

PENERAPAN PROBLEM SOLVING DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII SMP N 1 BANGUNTAPAN

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV A PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL SCRAMBLE DI SDN 03 KOTO PULAI PESISIR SELATAN.

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSESDI KELAS IV SD NEGERI 22 SALIMPATKABUPATEN SOLOK

Arif Darmawan* Tarto Sentono** ABSTRAK

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENDEKATAN INKUIRI PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS V SDN 07 TUIK BATANG KAPAS

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN PENDEKATAN PETA KONSEP DI SDN 07 GURUN LAWEH NANGGALO PADANG

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEAM GAME TOURNAMENT

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PECAHAN MELALUI MEDIA KARTU PECAHANDI KELAS III SD NEGERI KYAI MOJO ARTIKEL JURNAL SKRIPSI

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 003 KOTO PERAMBAHAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 15 BULUKUMBA

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE EVERYONE IS A TEACHER HERE PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS VII MTsN SUBANG ANAK KABUPATEN TANAH DATAR

Key Words: interest, participation, learning outcomes, articulation, Learning IPA

Riwa Giyantra *) Armis, Putri Yuanita **) Kampus UR Jl. Bina Widya Km. 12,5 Simpang Baru, Pekanbaru

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO PADA PEMBELAJARAN PKn DI SD NEGERI 22 LUBUK MINTURUN

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV MELALUI PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH DI SD NEGERI 19 PASAR MELINTANG TAPAN

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK PASSING SEPAKBOLA

Dewi Mayangsari dkk, Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Aktivitas...

INCREASED INTEREST IN STUDYING GRADE IIIA IN LEARNING SOCIAL STUDIES THROUGH THE TECHNIQUES OF ICE BREAKER IN SD KARTIKA 1-10 PADANG

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI CARD SORT DI SDN 20 KURAO PAGANG PADANG

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA SD KELAS III

Transkripsi:

Improved Math Student Learning Outcomes VII Class D SMP I Payung Sekaki through Active Learning Strategies Matching Card Type index Asmanidar, Zulfa Amrina 1, Khairudin 2 Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta E-Mail asmanidar521@yahoo.co.id ABSTRACT Formulation of the problem in this study is whether to implement active learning strategies to match type of index card can improve learning outcomes math class VII D SMPN1 Payung Sekaki. The aims of the research is to improve student learning outcomes for active learning strategies applied to match the type of index cards.based on the problems mentioned above, this study categorized as action research, action is given by applying active learning strategies to match type of index cards in the process of learning mathematics. The subjects were students of class VII D SMP 1Payung Sekaki academic year 20012/2013, amounting to 22 people.data collection tool used was a teacher observation sheet and chievement test. Based on the data of the students in the first cycle and second cycle there are an increase percentages, student learning outcomes from an average of 65 in the first cycle increased to 78.36 percent in the second cycle and the learning outcomes of 40.9 % in the first cycle increased to 72.72 % in the second cycle with variance at 23.99 down form the first cycle 9, 13 in Cycle II. Concluded that learning Mathematics using Active Learning Strategies Matching the type of index cards can improve students' mathematics learning outcomes VII Class D SMPN1 Payung Sekaki. Keywords : Index Card Match, Result of Learning, Strategy PENDAHULUAN Matematika merupakan salah satu ilmu yang dijadikan sarana berfikir, bernalar dan berlogika. Matematika timbul karena pikiran pikiran manusia yang berhubungan dengan ide, proses dan penalaran. Matematika juga mendukung berkembangnya ilmu lain, keberadaan dan kedudukan matematika ini menjadi salah satu alasan dijadikannya matematika sebagai salah satu mata pelajaran wajib di jenjang pendidikan. Suatu harapan besar tentunya memperoleh hasil pembelajaran matematika yang baik. Hal ini tidak terlepas dari komponen penting dalam pembelajaran yaitu guru dan siswa. Selama ini penulis dalam proses pembelajaran sering menggunakan metode ceramah dan tanya jawab, dimana guru menerangkan materi pelajaran dengan beberapa contoh soal,

Kemudian memberikan latihan dan meminta beberapa siswa untuk mengerjakan latihan, selanjutnya siswa menyalin ke buku catatan. sehingga siswa hanya mencatat, ada sebagian kecil siswa saja yang mau bertanya dan menjawab. Siswa cenderung bersifat pasif dan kurang berpartisipasi dalam proses belajar mengajar. Proses pembelajaran yang monoton dan terkesan kaku, seperti mendengarkan penjelasan guru, mencatat dan mengerjakan latihan membuat siswa merasa jenuh dalam belajar, sehingga hasil belajar matematikanya rendah. Rendahnya hasil belajar matematika siswa dapat dilihat dari persentase ketuntasan hasil belajar matematika siswa pada nilai Ulangan Harian (UH) siswa kelas VII.D SMP N 1 Payung Sekaki TP 2012/2013, seperti terlihat pada tabel1 berikut: Tabel 1 Persentase Ketuntasan Nilai Ulangan Harian Siswa Kelas VII D Mata Pelajaran Matematika Pada Tahun Pelajaran 2012-2013 di SMP N 1 Payung Sekaki Nilai % Ketuntasan Nilai 75 32% Nilai < 75 68% Dari tabel 1 terlihat bahwa hasil belajar matematika siswa di SMP N 1 Payung Sekaki masih tergolong rendah, jika dilihat persentase ketuntasan nilai Ulangan Harian untuk mata pelajaran matematika belum mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah ditetapkan di SMP N 1 Payung Sekaki yaitu 75. Proses pembelajaran yang dapat mengaktifkan siswa adalah dengan metode belajar aktif. Metode belajar aktif adalah metode yang tepat digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Belajar aktif dapat mengakomodir segala kebutuhan siswa, karena siswa terlibat langsung dalam proses pembelajaran. Menurut Silberman dalam bukunya yang berjudul Active Learning menceritakan 101 cara belajar siswa aktif salah satunya adalah tipe mencocokan kartu indeks. Pembelajaran dengan mencocokan kartu indeks merupakan strategi pengulangan materi, sehingga siswa dapat mengingat kembali materi yang telah dipelajari dengan baik. Berdasarkan latar belakang yang telah penulis uraikan di atas, judul penelitian ini adalah Peningkatan Hasil Belajar Matematika Siswa kelas VII D SMP N 1 Payung Sekaki Melalui Strategi Belajar Aktif Tipe Mencocokan Kartu Indeks. Penguasaan konsep dasar sangat penting sekali dimiliki oleh siswa dalam pembelajaran matematika.

Nikson dalam Muliyardi ( 2003: 3 ) menyatakan bahwa : Pembelajaran matematika adalah upaya untuk membantu siswa mengkonstruksikan konsep-konsep atau prinsip-prinsip matematika dengan kemampuan sendiri melalui proses internalisasi sehingga prinsip atau konsep itu terbangun kembali. Belajar aktif dengan Mencocokan Kartu Indeks adalah suatu pengembangan dari belajar aktif yang termasuk dalam reviewing strategies (strategi pengulangan). Strategi ini berhubungan dengan cara-cara untuk mengingat kembali apa yang telah mereka pelajari dan pengujian kemampuan serta pengetahuan yang telah mereka peroleh. Silberman (2006: 250) mengemukakan prosedur belajar dengan menggunakan strategi belajar aktif tipe Mencocokan Kartu Indeks ini adalah: 1. Pada kartu indeks terpisah, tulislah pertanyaan tentang apapun yang diajarkan di dalam kelas. Buatlah kartu pertanyaan yang cukup untuk menyamai satu setengah jumlah siswa. 2. Pada kartu terpisah, tulislah jawaban bagi setiap pertanyaan-pertanyaan tersebut. 3. Campurklah dua lembar kartu dan kocok beberapa kali sampai benarbenar tercampur. 4. Berikan satu kartu kepada setiap peserta didik. Jelaskan bahwa ini adalah latihan permainan. sebagian memegang pertanyaan, review dan sebagian lain memegang jawaban. 5 Perintahkan kepada peserta didik untuk menemukan kartu permainannya. Ketika permainan dibentuk perintahkan peserta didik yang bermain untuk mecari tempat duduk bersama (beritahu mereka jangan menyatakan kepada peserta didik lain apa yang ada pada kartunya). 6. Ketika semua pasangan permainan telah menempati tempatnya perintahkan setiap pasangan menguji perserta didik yang lain dengan membaca keras pertanyaannya dan menantang teman sekelas untuk menginformasikan jawaban kepadanya. Hasil belajar merupakan tolak ukur yang dapat digunakan untuk menentukan keberhasilan siswa dalam menguasai suatu materi pelajaran. Menurut Bloom dalam Arikunto (2008 : 117) secara garis besar membagi hasil belajar atas tiga kategori yaitu : a. Ranah kognitif, berkenaan dengan hasil belajar intelektual. b. Ranah afektif, berkenaan dengan sikap. c. Ranah psikomotorik, berkenaan dengan keterampilan dan kemampuan bertindak. Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk : mendeskripsikan peningkatan hasil belajar siswa selama diterapkan strategi

belajar aktif tipe mencocokan kartu indeks. METODOLOGI Penelitian Tindakan Kelas (PTK), adalah penelitian tindakan (Action research) yang dilakukan dengan tujuan memperbaiki mutu praktik pembelajaran dikelasnya. PTK berfocus pada kelas atau pada proses belajar mengajar yang terjadi dikelas. Menurut Suharsimi (2002: 58) menjelaskan PTK melalui paparan, gabungan, devinisi dari tiga kata, Penelitian + Tindakan + Kelas sebagai berikut: 1. Penelitian adalah kegiatan mencermati suatu objek, menggunakan aturan metodologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat untuk meningkatkan mutu suatu hal yang menarik minat dan penting bagi peneliti.. 2. Tindakan adalah sesuatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu. yang dalam penelitian berbentuk rangkaian siklus kegiatan. 3. Kelas adalah sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama menerima pelajaran yang sama dari seorang guru. Penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri dengan tujuan untuk memperbaiki kinerja sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa meningkat. Penelitian ini dilaksanakan dalam beberapa siklus. Penelitian ini dianggap berhasil apabila tindakan yang dilaksanakan sudah dapat menyelesaikan permasalahan yang terjadi di dalam kelas, dimana kegiatan setiap siklus meliputi perencanaan (plan), pelaksanaan tindakan (action), pengamatan (observation), refleksi (reflection) dengan menggunakan model Kemmis & Teggart. Komponen tindakan (action) dengan pengamatan (observation) dijadikan satu kesatuan karena menurut Kemmis dan Taggart (1988) pada kenyataannya kedua komponen tersebut merupakan dua kegiatan yang tidak dapat dipisahkan karena kedua kegitan haruslah dilakukan dalam satu kesatuan waktu. Begitu berlangsungnya suatu kegiatan dilakukan, kegiatan observasi harus dilakukan sesegera mungkin. Bentuk desain dari

Kemmis dan Taggart (1988) seperti terlihat di bawah ini Kriteria aktivitas guru pada penelitian ini mengacu kepada skala yang dikemukakan Arikunto (2004:18) yang menggolongkan kriteria aktivitas guru dalam lima kriteria yaitu : 81% - 100 % = Baik sekali 61% - 80% = Baik 41% - 60% = Cukup 21% - 40% = Kurang 0% - 20% = Sangat kurang Data hasil belajar Sedangkan data hasil belajar siswa dikumpulkan melalui pemberian tes berbentuk tes uraian. Tes diberikan di akhir siklus dan membandingkannya dengan KKM. Adapun teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan Rumus rata-rata yang digunakan sesuai dengan yang dikemukakan oleh M. Chabib Thoha (2003: 94): menggunakan : Data hasil observasi kegiatan guru Untuk melihat hasil aktivitas guru dalam melaksanakan proses belajar Mengajar maka hasil observasi dianalisis dengan cara menentukan persentase setiap aktivitas yang diamati. Persentase aktivitas guru = Keterangan: x = Nilai rata-rata hitung n = Jumlah siswa x = Jumlah nilai. Rata-rata nilai ini dibandingkan dengan nilai hasil belajar sebelum tindakan dan nilai hasil belajar setelah tindakan.

Persentase ketuntasan = Menentukan Variansi Adapun kegunaan dari menentukan variansi adalah untuk melihat variasi data atau keragaman data. ς2= ( xi x) 2 n 1 Keterangan : xi x n ς 2 = = Variansi = Nilai data ke i = Nilai rata-rata = Jumlah siswa HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian Tindakan Kelas ini telah di laksanakan dengan model strategi belajar aktif tipe mencocokan kartu indeks, dari tanggal 4 Maret sampai 27 Mei 2013. Pengumpulan data penelitian di lakukan sebanyak sembilan kali pertemuan yaitu tujuh kali pertemuan Proses Belajar Mengajar dan dua kali pertemuan diadakan tes akhir siklus Pengamatan dilakukan setiap kali pertemuan pada saat pembelajaran berlangsung, dari hasil pengamatan aktivitas guru dengan menggunakan strategi belajar aktif tipe mencocokan kartu indeks dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Tabel 2 Hasil Pengamatan Aktivitas guru pada Siklus I Kegiatan Pendahulua Skor Perpertemuan 1 2 3 4 10 11 11 12 n Inti 34 34 35 37 Penutup 13 13 13 15 Total 57 58 59 64 Persentase 67,06 68,23 69,41 75,29 Aktivitas guru % % % % Dari tabel diatas dapat dilihat hasil pengamatan aktivitas guru selama PBM masih cukup, hal ini disebabkan oleh peneliti baru mencoba strategi belajar aktif tipe mencocokan kartu indeks dan merupakan hal yang baru sedang bagi siswa juga merasa canggung karena merupakan hal yang baru sehingga pada pelaksanaanya pada pertemuan awal siswa ribut, sehingga mengganggu konsentrasi guru, sehingga kurang maksimal pelaksanaannya. Analisis data Dari pelaksanaan tes yang telah dilaksanakan pada siklus I diperoleh data hasil belajar yang kemudian

diolah dan dianalisis. Dari hasil tes belajar dapat dilihat dibawah ini pada tabel Tabel 3 Rincian pelaksanaan dan Hasil tes Siklus I Uraian Keterangan Jumlah siswa 22 orang Nilai tertinggi 88 Nilai terendah 16 Rata-rata hasil 65 Siswa tidak 13 orang tuntas Siswa tuntas 9 orang Persentase tuntas 40,9 % Variansi 23,99 Dari tabel diatas tergambar bahwa jumlah siswa yang mengikuti tes akhir siklus I sebanyak 22 orang, dengan nilai tertinggi 88 dan nilai terendah 16, sehingga diperoleh ratarata hasil tes siklus I adalah 65, siswa yang tuntas 9 orang dan siswa yang tidak tuntas 13 orang, persentase ketuntasan 40,9 % dengan variansi 23,99 hal ini menunjukkan berlum tercapainya indikator keberhasilan yang diharapkan yaitu 60%, Tabel 4 Hasil Pengamatan Aktivitas guru pada Siklus II Dari tabel diatas dapat dilihat hasil pengamatan aktivitas guru selama PBM sudah baik, hal ini disebabkan oleh anak sudah menyenangi strategi belajar aktif tipe mencocokan kartu indeks hasil belajar sudah meningkat. Analisis data Dari pelaksanaan tes yang telah dilaksanakan pada siklus II diperoleh data hasil belajar yang kemudian diolah dan dianalisis. Dari hasil tes belajar dapat dilihat pada tabel dibawah ini Tabel 5 Rincian pelaksanaan dan Hasil tes Siklus II Uraian Keterangan Jumlah siswa 22 orang Nilai tertinggi 98 Nilai terendah 64 Rata-rata hasil 78,36 Siswa tidak 6 orang tuntas Siswa tuntas 16 orang Persentase tuntas 72,72 % Variansi 9,13 Pada Siklus II penguasaan kelas sudah baik dan pembelajaran yang dilakukan sudah baik dibanding dengan siklus I hal ini tercermin dari hasil tes akhir siklus II yaitu jumlah yang mengikuti tes 22 orang, siswa yang tuntas 16 orang dari 22 orang, dengan rata-rata 78.36, dan persentasenya 72,72 % dengan variansi 9,13 Dari hasil belajar yang diperoleh pada Siklus I dan siklus II diketahui Kegiatan Skor Perpertemuan 6 7 8 Pendahuluan 12 12 12 Inti 37 38 40 Penutup 15 17 18 Total 64 67 70 Persentase 75,29 78,82 82,32 Aktivitas Guru % % % bahwa melalui tipe mencocokan kartu

indeks dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Strategi belajar aktif tipe mencocokan kartu indeks dapat mendorong siswa untuk saling berbagi pengetahuan dengan temannya. Kegiatan pembelajaran di kelas tidak hanya didominasi oleh siswa yang pintar saja, tetapi mereka sama-sama dapat saling berbagi tanggung jawab dalam usahanya memahami materi yang dipelajari. Siswa yang tergolong lemah akan lebih percaya diri ketika ditugasi kedepan karena ia telah mendapat bantuan dari teman pasangannya Dimana rata-rata nilai tes akhir yang diperoleh pada siklus I adalah 65 dan meningkat menjadi 78,36 pada siklus ke II. Peningkatan hasil belajar juga dapat dilihat dari persentase siswa yang tuntas pada siklus I adalah 40,90 % naik menjadi 72,72 % pada siklus II, dengan variansi pada siklus I 23,99 turun menjadi 9,13 pada Siklus II. Pada Siklus 1 Peneliti tidak memberikan Perlakuan khusus dalam melaksanakan Strategi Belajar Aktif Tipe mencocokan kartu Indeks sehingga nilai tes akhir siklus I belum mencapai target. Sedangkan pada Siklus II peneliti telah melakukan perlakuan khusus seperti Memberi tahu kepada siswa untuk belajar lebih kreatif dan mengusahakan menjawab soal yang ada pada kartu indeks bagi siswa yang menjawab benar diberi nilai positif. Dalam kegiatan pembelajaran tipe mencocokan kartu indeks ada beberapa kendala yang dihadapi antara lain : 1. Suasana didalam kelas agak ramai dan ribut pada pertemuan awal tetapi pada pertemuan berikutnya telah mengalami perubahan kearah yang lebih baik 2. Waktu yang terpakai lebih banyak pada siklus 1 karena harus membacakan soal sedangkan pada siklus II soal langsung dijawab oleh masing-masing pasangan sehingga dapat menghemat waktu dan penyelesaian soal pada kartu indek dapat diselesaikan dengan baik. Penerapan pembelajaran tipe mencocokan kartu indeks akan lebih baik bila dilaksanakan dalam kelas dengan siswa yang sedikit (maksimal 30 orang) selain hal tersebut diatas penulis juga menyarankan agar metode pembelajaran agar lebih banyak variasi dan media yang digunakan. KESIMPULAN Setelah dilakukan penelitian tindakan kelas ini, berdasarkan hasil analisis terhadap berbagai data yang

dilakukan selama penelitian maka disimpulkan: Strategi belajar aktif tipe mencocokan kartu indeks pada pembelajaran matematika dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII D SMPN 1 Payung Sekaki Berdasarkan kesimpulan dan implikasi yang dijabarkan sebelumnya, beberapa saran yang dapat diberikan oleh peneliti : 1. Agar guru matematika menerapkan strategi belajar aktif tipe mencocokan kartu indeks dalam proses pembelajaran, sehingga membuat siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran dan menyenangkan, tidak membosankan bagi siswa serta materi pelajaran lebih mudah diserap siswa. 2. Guru yang lain agar dapat meneliti pula strategi belajar aktif tipe mencocokan kartu indeks ini dalam proses pembelajaran supaya hasil penelitian ini lebih valid. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi.2002. Prosedur Penelitian.Jakarta:Rineka Cipta Silberman, Melvin L. 2006. Aktive Learning 101 Cara Belajar Siswa Aktif. Bandung: Nusamedia Suherman, Erman 2003. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: JICA-UPI Thoha, M.Chabib. 2003.Teknik Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Arikunto, Suharsimi. 2012. Penelitian Tindakan Kelas Jakarta: Bumi Aksara.