III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI semester genap

dokumen-dokumen yang mirip
III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi eksperimen dengan populasi penelitian yaitu

III. METODE PENELITIAN. Lampung pada semester genap Tahun Pelajaran 2011/2012 yang terdiri atas 7

METODE PENELITIAN. Rumbia Tahun Pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 102 siswa dan tersebar

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas XI MAN 1 Bandar

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Januari 2013 semester genap tahun

III. METODE PENELITIAN. bulan Januari tahun 2015 di SMA Negeri 1 Terbanggi Besar. Penelitian. dilakukan selama 5 minggu pembelajaran (5X pertemuan).

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI semester ganjil

III. METODE PENELITIAN. Bangunrejo Lampung Tengah pada semester genap tahun pelajaran 2012/2013

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas VII SMPN 3 Tegineneng pada

III. METODE PENELITIAN. Populasi adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas X SMA Al-azhar 3

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMAN 2 Gadingrejo

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013

III. METODE PENELITIAN. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP N 12 Bandar

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandar Lampung pada semester

BAB III METODE PENETILIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA semester

METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bandar

METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 7 SMP Negeri 8

III. METODE PENELITIAN. Populasi merupakan keseluruhan objek penelitian. Populasi dalam penelitian

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini yaitu seluruh kelas VII SMP Negeri 1

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini yaitu siswa kelas VII SMPN 2 Bandar Lampung. pada semester ganjil Tahun Pelajaran 2013/2014.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi eksperimen dengan populasi penelitian, yaitu

III. METODE PENELITIAN. SMA Al-Azhar 3 Bandar Lampung pada tahun pelajaran 2011/2012. SMA Al-

METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN 2 Trimurjo pada

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif eksperimen yang

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 29

III. METODE PENELITIAN. kelas VIII SMP Negeri 3 Pesisir Utara Tahun Pelajaran 2012/2013. Untuk

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 6

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII semester ganjil

METODOLOGI PENELITIAN. tujuan yang diantaranya adalah menemukan, mengembangkan, dan menguji

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini, yaitu seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 5 Bandar

III. METODE PENELITIAN. Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian Arikunto (2006: 130). Populasi

III. METODE PENELITIAN. pada Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2013/2014 yang terdiri atas 6 kelas dengan

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini, yaitu seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Abung. yang terdiri atas 7 kelas berjumlah 280 siswa.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2013/2014 pada

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X semester ganjil SMA Negeri 15

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Hal

METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Gajah

III. METODE PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Siswa Kelas X SMA Negeri 12

III. METODE PENELITIAN. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP N 19 Bandar

METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII semester genap

METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan di SMP Negeri 3 Bandar Lampung pada tahun

III. METODE PENELITIAN. seluruh siswa kelas X semester genap SMAN 1 Rumbia tahun pelajaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013 pada

III. METODE PENELITIAN. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Utama 2 Bandar

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini, yaitu seluruh siswa kelas XI SMA PGRI 2 Pringsewu

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMPN 1. Gedongtataan semester genap tahun pelajaran 2014/ 2015.

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas X SMA Negeri 2 Metro pada

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif eksperimen yang menggunakan

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Al-Huda Jati

METODE PENELITIAN. SMA Persada Bandar Lampung pada semester ganjil Tahun Ajaran 2012/2013

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP N 1

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2013/2014 pada 21

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Eksperimen Semu (quasi

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Miftahul Ulum

III. METODE PENELITIAN. Shot Case Study (Sugiono 2010: 110) menjelaskan bahwa terdapat suatu

III. METODE PENELITIAN. semester genap Tahun Pelajaran 2011/2012 yang terdiri atas 9 kelas berjumlah

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas VII di SMPN 2 Way Tenong

METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode eksperimen semu

III. METODE PENELITIAN. One-Shot Case Study Sugiono (2010: 110) menjelaskan bahwa terdapat suatu

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Siswa Semester 2 MIA. SMA N 1 Pringsewu Semester Genap Tahun Ajaran

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini telah dilakukan pada semester genap tahun ajaran

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode pre eksperiment dengan desain pretespostes

III.METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IXSMP Negeri 5Bandar

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 03 Februari 2014 sampai dengan 7 Juli 2014

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode Pre-eksperimen.

BAB III METODE PENELITIAN. Penilitian ini adalah penelitian kuantitatif. Berdasarkan pada Variabel yang

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VII SMP Tamansiswa

METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Al-Kautsar Bandar

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random,

yaitu pada bulan september 2013 di SMP Negeri 1 Punduh Pedada.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Way Pengubuan kabupaten Lampung

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun ajaran di SMP

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. variable terikat (Y) peningkatan Prestasi belajar Al-Qur an Dan Hadits siswa, variable bebas

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yaitu VIII A, VIII B, VIII C, dan VIII D.

III. METODOLOGI PENELITIAN. eksperimen. Menurut Suharsimi Arikunto(2010: 9), eksperimen adalah suatu cara

BAB III DESAIN PENELITIAN. Bandung. Variabel bebas atau independent varabel dalam penelitian ini yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Eksperimen. Adapun

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. berbeda dengan metode eksperimen. Metode kuasi eksperimen ini merupakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Randomized Control-Group Pretest-Posttest, karena dalam melakukan

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen semu

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di MAN 1 Bandar Lampung dengan populasi seluruh

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode merupakan cara yang ditempuh dalam suatu penelitian dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Transkripsi:

19 III. METODE PENELITIAN A. Populasi Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI semester genap SMA Perintis Bandar Lampung pada tahun Pelajaran 2012-2013 yang berjumlah 104 siswa. SMA Perintis Bandar Lampung memiliki jumlah kelas XI sebanyak enam kelas, yaitu XI 1, XI 2, XI 3, XI 4, XI 5, dan XI 6 B. Sampel Penelitian Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik cluster random sampling. Dari populasi yang terdiri dari 6 kelas diambil 1 kelas secara acak atau random sebagai sampel. Sampel yang diperoleh adalah kelas XI 5 yang berjumlah 40 siswa. C. Desain Penelitian Desain eksperimen pada penelitian ini menggunakan bentuk Pre- Eksperimental Design dengan tipe One-Group Pretest-Posttest Design. Pada desain ini, terdapat pretest sebelum diberi perlakuan dan postest setelah diberi perlakuan. Dengan demikian hasil perlakuan dapat diketahui lebih akurat, karena dapat membandingkan dengan keadaan sebelum diberi perlakuan.

20 Desain ini dapat digambarkan sebagai berikut : Gambar 3.1 Desain eksperimen One-Group Pretest-Postest Design Keterangan: O 1 : nilai pretest O 2 : nilai postest X : perlakuan (keterampilan eksperimen) (Sugiyono, 2009: 110-111) D. Variabel Penelitian Variabel dalam penelitian terdiri dari variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas adalah keterampilan eksperimen dengan pendekatan discovery sedangkan variabel terikatnya yaitu hasil belajar siswa. E. Prosedur Penelitian Langkah yang dilakukan dalam penelitian pengaruh keterampilan eksperimen dengan pendekatan discovery terhadap hasil belajar siswa adalah sebagai berikut: 1) Kegiatan awal Pada kegiatan awal guru memberikan pretest untuk mengetahui kemampuan awal siswa, selanjutnya guru memberikan motivasi dan apersepsi kepada siswa berupa tampilan gambar-gambar yang menunjukan fenomena dalam kehidupan sehari-hari tentang materi

21 pelajaran yang akan dibahas. Guru membagi siswa untuk membentuk kelompok belajar untuk pelaksaan ekperimen. 2) Kegiatan inti Siswa diberikan arahan oleh guru dalam bentuk LKS, kemudian melakukan kegiatan pembelajaran. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan merupakan kegiatan eksperimen dengan mengunakan pendekatan pembelajarannya discovery dapat dilihat pada tabel. Tabel 3.1. Tahap Pendekatan discovery dalam keterampilan eksperimen siswa untuk meningkatan hasil belajar siswa No Tahapan Preskripsi Terapan dalam eksperimen 1 Stimulation (stimulasi/pemb erian rangsangan). 2 Problem statement (pernyataan/ identifikasi masalah) 3 Data collection (pengumpulan data) Diminta mengamati peristiwa dan diberikan pertanyaanpertanyaan dipandu dalam LKS sehingga dapat memunculkan jawaban-jawaban yang menjadi pijakan pelaksanaan eksperimen Diminta Untuk identifikasi masalah sebanyak mungkin dan merumuskannya dalam hipotesis Diminta Untuk merencanakan pengujian jawaban yang dikemukakan pada kegiatan I Disajikan permasalahan berupa gambar, dan pertanyaanpertanyaan, sehingga siswa dapat memberikan jawaban yang menjadi pijakan pelaksanaan eksperimen Siswa diminta menyiapkan alat dan bahan serta merencanakan percobaan untuk membuktikan jawaban Siswa mengumpulkan Data-data dan merencanakan pengujian pada jawaban yang dikemukakan pada tahap I 4 Data Diminta melakukan Siswa dapat

22 No Tahapan Preskripsi Terapan dalam eksperimen processing (pengolahan data) eksperimen dan menganalisis data yang diperoleh setelah eksperimen dipandu dalam LKS melakukan eksperimen dan menganalisis data hasil eksperimen 5 Verification (pentahkikan/pe mbuktian) 6 Generalization (menarik kesimpulan/gen eralisasi) Diminta mencari literatur tentang materi dan menghubungkan dengan hasil eksperimen dipandu dalam LKS Diminta melakukan diskusi dengan kelompok lain untuk menarik kesimpulan dengan guru sebagai moderator Siswa bekerja sama dengan teman kelompoknya untuk menjawab pertanyaan pada kegiatan IV dengan baik sehingga dapat menemukan hubungan antara hasil eksperimen dengan teori yang ada dan mengetahui aplikasinya dalam kehidupan seharihari Siswa melakukan Diskusi dengan kelompok lain dan melakukan tanya jawab sehingga dapat membuat kesimpulan yang benar 3) Kegiatan akhir Selanjutnya diberikan posttest dengan 6 soal pilihan jamak beralasan yang sama. Kemudian menganalisis data yang diperoleh dan membuat kesimpulan, terhadap konteks dan konten pembelajaran. F. Instrumen Penelitian Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

23 1) Lembar instrumen yang digunakan bentuk lks untuk menilai Keterampilan eksperimen siswa untuk mengetahui Keterampilan keterampilan siswa selama pembelajaran berlangsung. 2) Instrumen hasil belajar berupa soal pilihan jamak (pretest dan posttest). Tes ini digunakan pada saat postes dengan 6 soal pilihan jamak disertai kolom alasan sebagai tempat untuk memberikan alasan memilih jawaban tersebut. G. Analisis Instrumen Sebelum instrumen digunakan dalam sampel, instrumen diuji terlebih dahulu dengan menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. 1. Uji Validitas Sebuah tes dikatakan memiliki validitas jika hasilnya sesuai dengan kriterium, dalam arti memiliki kesejajaran antara hasil tes tersebut dengan kriterium. Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur (ketepatan). Untuk menguji validitas instrumen digunakan rumus korelasi product moment yang dikemukakan oleh Pearson dengan rumus: (Trihendradi, 2005: 203)

24 Dengan kriteria pengujian jika korelasi antar butir dengan skor total lebih dari 0,3 maka instrumen tersebut dinyatakan valid, atau sebaliknya jika korelasi antar butir dengan skor total kurang dari 0,3 maka instrumen tersebut dinyatakan tidak valid. Dan jika r hitung > r tabel dengan α = 0,05 maka koefisien korelasi tersebut signifikan. Item yang mempunyai korelasi positif dengan kriterium (skor total) serta korelasi yang tinggi, menunjukkan bahwa item tersebut mempunyai validitas yang tinggi pula. Biasanya syarat minimum untuk dianggap memenuhi syarat adalah kalau r = 0,3 (Masrun dalam Sugiyono, 2009: 188). Uji validitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan program SPSS 17.0 dengan kriterium uji bila correlated item total correlation lebih besar dibandingkan dengan 0,3 maka data merupakan construck yang kuat (valid). 2. Uji Reliabilitas Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama. Menurut Sudjana (2009: 16) reliabilitas alat penilaian adalah ketetapan atau keajegan alat tersebut dalam menilai apa yang dinilai. Artinya, kapanpun alat penilaian tersebut digunakan akan memberikan hasil yang relatif sama. Perhitungan untuk mencari harga reliabilitas instrumen didasarkan pada pendapat Arikunto (2007: 109) yang menyatakan bahwa untuk menghitung reliabilitas dapat digunakan rumus alpha, yaitu:

25 Di mana: r 11 = reliabilitas yang dicari Σσ 2 i = jumlah varians skor tiap-tiap item 2 σ t = varians total (Arikunto, 2010:109) Uji reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana alat pengukuran dapat dipercaya atau diandalkan. Reliabilitas instrumen diperlukan untuk mendapatkan data sesuai dengan tujuan pengukuran. Untuk mencapai hal tersebut, dilakukan uji reliabilitas dengan menggunakan SPSS 17.0 dengan metode Alpha Cronbach s yang diukur berdasarkan skala alpha cronbach s 0 sampai 1. Menurut Triton dalam Sujianto dikutip oleh Marlangen (2010: 32), jika skala itu dikelompokkan ke dalam lima kelas dengan interval yang sama, maka ukuran kemantapan alpha dapat diinterprestasikan sebagai berikut Tabel 3.2 Interpretasi ukuran kemantapan nilai alpha Nilai Alpha Cronbach s Keterangan 0,00-0,20 kurang reliabel. 0,20-0,40 agak reliabel. 0,40-0,60 cukup reliabel. 0,60-0,80 reliabel. 0,80-1,00 sangat reliabel. Triton dalam Sujianto dikutip oleh Marlangen (2010: 32)

26 H. Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar pengumpulan data berbentuk tabel yang diperoleh dari hasil observasi saat pembelajaran berlangsung dan posttest. Adapun bentuk pengumpulan datanya berupa tabel yang dijelaskan pada Tabel 3.1 sebagai berikut Keterangan: K1 = Keterampilan menentukan tujuan K2 = Keterampilan menentukan alat dan bahan K3 = Keterampilan cara kerja K4 = Keterampilan menentukan variabel K5 = Keterampilan fakta yang harus diamati Rustaman et al (2003 : 103) Pada masing-masing item keterampilan bereksperimen diberi nilai 1 atau 2 sesuai predictor yang di tentukan. Prediktor: K1: Menentukan Tujuan 1. Menentukan tujuan percobaan namun kurang sesuai tujuan praktikum 2. Menentukan tujuan percobaan yang ingin dicapai melalui kegiatan Praktikum. K2 : Menentukan alat dan bahan 1. Penguasaan dalam meyebutkan jenis dan bahan saja 2. Penguasaan dalam meyebutkan jenis dan bahan beserta jumlahnya K3: Kemampuan Menentukan cara kerja 1. Penguasaan dalam menetukan cara kerja namun kurang sistematik

27 2. Penguasaan dalam menetukan cara kerja atau rangkaian kegiatan yang harus dilakukan dengan percobaan dengan sistematis. K4: Keterampilan menentukan variabel 1. Penguasaan Variabel namun tidak lengkap 2. Penguasan menentukan-menentukan suatu kondisi atau keadaan yang dapat terjadi sebagai akibat perubahan variabel bebas. K5: Keterampilan Fakta yang harus diamati 1. Hanya mengunakana satu alat indera untuk menentukan hasil dari kegiatan praktikum. 2. Penguasaan dalam menggunakan semua alat indera yang diperlukan untuk menentukan hasil dari kegiatan praktikum. Dengan deskriptor sebagai berikut: 2 = Jika 2 indikator dilaksanakan 1 = Jika 1 indikator dilaksanakan I. Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis 1. Analisis Data Untuk menganalisis peningkatan hasil belajar siswa digunakan skor gain yang ternormalisasi. N-gain diperoleh dari pengurangan skor postest dengan skor pretest dibagi oleh skor maksimum dikurang skor pretest. Jika dituliskan dalam persamaan adalah g S S post max S S pre pre Keterangan: g = N gain S = Skor postest post

28 S pre = Skor posttest S max = Skor maksimum Kategori: Tinggi : 0,7 N-gain 1 Sedang : 0,3 N-gain < 0,7 Rendah : N-gain < 0,3 Meltzer (2002) dikutip oleh Marlangen (2010:34) Penilaian keterampilan eksperimen siswa dilakukan dengan menilai hasil pengerjaan keterampilan eksperimen siswa yang telah diberikan dengan mengacu pada lima aspek yang telah dijelaskan di teknik pengumpulan data. Keterampilan eksperimen siswa terdapat 5 kegiatan untuk setiap kegiatan diberi skor maksimal 10, sehingga nilai keterampilan eksperimen siswa adalah penjumlahan skor dari setiap kegiatan yang dilakukan siswa. 2. Pengujian Hipotesis Data hasil penelitian dianalisis dengan melakukan uji sebagai berikut : a. Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan terhadap hasil tes akhir (posttest) dari hasil belajar dan hasil data nilai Keterampilan Eksperimen Siswa, menggunakan program komputer. Pada penelitian ini uji normalitas digunakan dengan uji kolmogorov smirnov. Dasar dari pengambilan keputusan uji normalitas, dihitung menggunakan program komputer dengan metode kolmogorov smirnov berdasarkan pada besaran probabilitas atau nilai signifikasi. Caranya adalah menentukan terlebih dahulu hipotesis pengujiannya yaitu:

29 H O : data terdistribusi secara normal H 1 : data tidak terdistribusi secara normal Pedoman pengambilan keputusan: 1) Nilai Sig. atau signifikansi atau nilai probabilitas < 0,05 maka distribusinya adalah tidak normal. 2) Nilai Sig. atau signifikansi atau nilai probabilitas > 0,05 maka distribusinya adalah normal. b. Uji Linearitas Uji linearitas bertujuan untuk mengetahui apakah dua variabel mempunyai hubungan yang linear atau tidak secara signifikan. Pengujian dilakukan dengan menggunakan program SPSS 17.0 dengan metode Test for Linearity pada taraf signifikan 0,05. Dua variabel dikatakan mempunyai hubungan yang linear bila signifikansi (Linearity) kurang dari 0,05. (Priyatno, 2010: 73) c. Uji Korelasi Menguji hipotesis dapat digunakan uji Korelasi Product-Moment, dengan menggunakan persamaan berikut ini. ( )( ) { ( ) }{ ( ) } (Sugiyono, 2010: 255)

30 Ketentuannya bila r hitung lebih kecil dari r tabel, maka Ho diterima, dan Ha ditolak. Tetapi sebaliknya bila r hitung lebih besar dari r tabel (r h > r t ) maka Ha diterima (Sugiyono, 2010: 261). Pada penelitian ini, untuk memudahkan dalam menguji hubungan antara variabel dilakukan dengan menggunakan program SPSS 17.0. Untuk dapat memberi interpretasi terhadap kuatnya hubungan itu, maka digunakan pedoman seperti pada Tabel 3.4 Tabel 3.4 Tingkat hubungan berdasarkan interval korelasi Interval Koefisien 0,00 0,199 0,20 0,399 0,40 0,599 0,60 0,799 0,80 1,000 Tingkat Hubungan Sangat Rendah Rendah Sedang Kuat Sangat Kuat (Sugiyono, 2010: 257) Analisis korelasi dilanjutkan dengan menghitung koefisien determinasi, dengan cara mengkuadratkan koefisien yang ditemukan, untuk melihat pengaruh dalam bentuk persentase. d. Uji Regresi Linier Sederhana Uji regresi linier sederhana dilakukan untuk menghitung persamaan regresinya. Dengan menghitung persamaan regresinya maka dapat diprediksi seberapa tinggi nilai variabel terikat jika nilai variabel bebas

31 diubah-ubah serta untuk mengetahui arah hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat apakah positif atau negatif. Dengan: ( )( ) ( )( ) ( ) ( ) ( ) ( )( ) ( ) ( ) (Priyatno, 2010: 55) Dengan Y adalah variabel terikat dan X adalah Variabel bebas. Koefisien a adalah konstanta (intercept) yang merupakan titik potong antara garis regresi dengan sumbu Y pada titik koordinat. Untuk memudahkan dalam menguji hubungan antara variabel dilakukan dengan menggunakan program SPSS 17.0 dengan uji Reggression Linear. Adapun hipotesis penelitian yang akan diuji adalah sebagai berikut: Ho : Tidak ada pengaruh penggunaan keterampilan eksperimen siswa dengan pendekatan discovery terhadap hasil belajar siswa. H 1 : Ada pengaruh penggunaan keterampilan eksperimen siswa dengan pendekatan discovery terhadap hasil belajar siswa. Kriteria pengujian: Jika t hitung lebih kecil dari t tabel, maka Ho diterima, dan H 1 ditolak. Dan jika t hitung lebih besar dari t tabel, maka Ho ditolak dan H 1 diterima.

32 Berdasarkan tingkat signifikansi: Jika nilai sig > (0,05) maka terima H 0 Jika nilai sig < (0,05) maka tolak H 0