BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pribadi yang memiliki rasa kepercayaan diri yang tinggi. Dengan percaya diri

dokumen-dokumen yang mirip
HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN MENJALANKAN SHALAT DENGAN KEPERCAYAAN DIRI PADA MENTOR KEGIATAN MENTORING UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. dengan melalui wahyu Allah yang disampaikan oleh Malaikat jibril. Islam itu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dengan keragu-raguan, ataupun kecemasan. Misalnya ketika seseorang diminta

A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN

BAB IV ANALISIS BIMBINGAN DAN KONSELING DENGAN MODEL PENDEKATAN ISLAMI DALAM PENANGANAN STUDENT DELINQUENCY KELAS VIII SMP N 04 CEPIRING KENDAL

BAB I PENDAHULUAN. 1 Syahruddin El-Fikri, Sejarah Ibadah, (Jakarta: Republika, 2014), hlm

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PERANAN MENTORING AL ISLAM DALAM PENDISIPLINAN SHOLAT MAHASISWI UMS SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. mahasiswa termasuk dalam golongan remaja akhir yaitu berusia tahun

BAB I PENDAHULUAN. dapat mencegah dari perbuatan keji dan munkar. Dengan melaksanakan shalat,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Masalah. perkembangan zaman yang berdasarkan Undang-undang pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. keinginan-keinginan untuk tetap survive dalam meniti masa depan dan cita-cita.

BAB I PENDAHULUAN. 2011), hlm. 9. (Bandung: Irsyad Baitus Salam, 2007), hlm Rois Mahfud, Al-Islam Pendidikan Agama Islam, (Jakarta: Erlangga,

Bab 4 Belajar Mendirikan Shalat Berlatih Akhlak Mulia Membangun Kesejahteraan Umat

BAB I PENDAHULUAN. didik. Untuk menghadapi dampak negatif globalisasi, agar anak didik berkualitas,

MENYAMAKAN PERSEPSI TENTANG ISLAM. Munawar Rahmat. Dosen Pendidikan Agama Islam MKDU UPI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. seluruh umat Muslim di dunia. Dalam ibadah yang disyariatkan Allah kepada

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kebahagiaan. Kebahagian di dalam hidup seseorang akan berpengaruh pada

Berpegang Teguh dengan Alquran dan Sunnah

Tauhid untuk Anak. Tingkat 1. Oleh: Dr. Saleh As-Saleh. Alih bahasa: Ummu Abdullah. Muraja ah: Andy AbuThalib Al-Atsary. Desain Sampul: Ummu Zaidaan

Keutamaan Bulan Dzul Hijjah

Kitab (Al-qur an) ini tidak ada keraguan di dalamnya, (sebagai) petunjuk bagi orang-orang yang bertaqwa (Q.S. Al-Baqarah : 2) ABSTRAK

Menyambut Keagungan Ramadhan. Written by Friday, 06 August :30

Bab 8. Ibadah: Aspek Ritual Umat Islam

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran yang diharapkan. Metode pembelajaran merupakan cara yang

Bab 3 Peran Sentral Guru PAI Dalam Memberdayakan Sekolah Sebagai Pusat Pembangunan Karakter Bangsa

SISTEM INFORMASI BERBASIS MULTIMEDIA TENTANG TATA CARA IBADAH SHOLAT MENURUT SUNNAH NABI MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH

Kewajiban Menunaikan Amanah

BAB IV ANALISIS TENTANG PERILAKU KONSUMSI ISLAM PEMIKIRAN MONZER KAHF. (Studi Kasus di Perumahan Taman Suko Asri Sidoarjo)

Pribadi Mandiri dan Kesalehan Sosial. Iwan Yahya Muhajirin, Ottawa, Ramadhan 1436 H 6 Juli 2015

SUMBER2 AQIDAH ISLAMIYYAH

BAB V KESIMPULAN, SARAN-SARAN DAN PENUTUP. 1. Pendapat Para Mufassir tentang Q.S. Al-Mu minun Ayat 1-9

BAB I PENDAHULUAN. maupun di akhirat. Dengan pendidikan seseorang akan memperoleh bekal

BAB I PENDAHULUAN. mengantar seseorang untuk meraih kesejahteraan yang didambakan baik di dunia. dan keterampilan yang berguna dalam menjalani hidup.

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

Khutbah Pertama Maasyirol Muslimin yang dirahmati Allah

PROPOSAL KEGIATAN PERINGATAN ISRA MI RAJ NABI MUHAMMAD SAW SMP NEGERI 14 DEPOK H / 2007 M

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi saat ini berkembang pesat begitu juga dengan teknologi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Memburu Malam Seribu Bulan

BAB I PENDAHULUAN. Rukun Islam adalah pokok-pokok utama ajaran islam. Kita semua sebagai

KESTABILAN EMOSI PADA PELAKU HIFZHUL QUR AN

BAB III PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

SUMBER AJARAN ISLAM. Disampaikan pada perkuliahan PENDIDIKAN AGAMA ISLAM kelas PKK H. U. ADIL, SS., SHI., MH. Modul ke: Fakultas ILMU KOMPUTER

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB IV ANALISA. masyarakat Jemur Wonosari yang beragama Islam meyakini bahwa al-qur an

BAB V PEMBAHASAN. 1. Perencanaan pembelajaran PAI dalam meningkatkan kesadaran. meningkatkan kesadaran beribadah siswa di ke dua SMP tersebut yaitu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dari siklus kehidupan manusia adalah terbentuknya pasangan baru (new couple), di

Ceramah Ramadhan 1433 H/2012 M Bagaimana Kita Merespon Perintah Puasa

BAB 2 ISLAM DAN SYARIAH ISLAM OLEH : SUNARYO,SE, C.MM. Islam dan Syariah Islam - Sunaryo, SE, C.MM

BAB V PEMBAHASAN. A. Analisis Data. Setelah data hasil penelitian disajikan, dapat diuraikan sebagai sebagai. berikut:

BAB I PENDAHULUAN. anak menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa. Dalam konteks Pendidikan

?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

BAB I PENDAHULUAN. Allah swt. kepada Nabi Muhammad saw. sebagai salah satu rahmat yang tidak

Penulis: Al-Ustadz Abu Usamah Abdurrahman bin Rawiyah An Nawawi


BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. agama. Minat terhadap agama pada remaja tampak dari aktivitas mereka dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. yang sangat penting dalam kehidupan manusia baik individu, maupun sebagai anggota

OLAH RAGA DALAM PANDANGAN ULAMA. Abdullah Al-Baatil

RUKUN ISLAM YANG JADI ANAK MAS DAN RUKUN ISLAM YANG MASIH JADI ANAK TIRI oleh: Drs. Syahro, M.Sy. Kasubbag Tu Kemenag Kota Metro

BAB I PENDAHULUAN. Segala puji bagi Allah Swt. yang mengatur dan memelihara segala sesuatu yang

BAB I PENDAHULUAN. sekaligus Rasul terakhir yaitu Muhammad Saw. dengan perantaraan malaikat Jibril,

BIMBINGAN TAUHID UNTUK PEMULA DAN ANAK-ANAK

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. hidup, lahir dan batin baik di dunia maupun di akhirat. Sejak diturunkan kepada

BAB I PENDAHULUAN. Peran tersebut menjadi hal yang biasa mengingat pendidikan merupakan. untuk memajukan mutu dan kualitas pendidikan di negeri ini.

BAB I PENDAHULUAN. Satuan Pendidikan ( KTSP ) tahun 2006 dinyatakan sebagai upaya membina

Memahami Akidah Islam

mendapatkan syafaat dari Rasulullah pada hari kiamat. 5. Apabila diucapkan setelah dan sebelum doa, akan menyebabkan doa segera naik ke langit, dan

BAGI ORANG MUSLIM, SHOLAT SEBAGAI KEWAJIBAN ATAUKAH KEBUTUHAN?

BAB 1 PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Masalah. Pendidikan menjadi faktor paling penting bagi karakteristik dan

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 284

BAB I PENDAHULUAN. Bekerja adalah fitrah dan sekaligus merupakan salah satu identitas

BAB I PENDAHULUAN. Shalat telah diwajibkan pada malam Isra sebanyak lima puluh kali dalam

Pensyarah: Ustazah Nek Mah Bte Batri Master in Islamic Studies Calon PhD- Fiqh Sains & Teknologi Calon PhD -Pendidikan Agama Islam

Tujuan pendidikan adalah membentuk seorang yang berkualitas dan

BAB IV ANALISA PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

"SABAR ANUGERAH TERINDAH"

?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PERINGATAN ISRO MI ROJ NABI MUHAMMAD SAW. DI LAPAS AMBARAWA

BAB V PEMBAHASAN. agama akan menjadi anak yang hidupnya tanpa norma-norma agama. akan menjadikan corak kepribadiannya di masa dewasa mendatang.

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. Prestasi Belajar Aqidah Akhlak di MTsN Kunir dan MTsN Langkapan Blitar. b)

BAB I PENDAHULUAN. (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2010), hlm Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru,

Takwa dan Keutamaannya

Oleh: Drs. Abas Asyafah, M.Pd.

I. Pendahuluan Bulan Dzulhijah adalah bulan yang penuh dengan kesucian dan kebajikan (hikmah).

RAMADAN Oleh Nurcholish Madjid

MAKNA HIDUP DALAM AL-QUR AN

BAB I PENDAHULUAN. peserta didik. Meliputi pemahaman terhadap peserta didik, perancang dan

BAB I PENDAHULUAN. jangan beredar di antara orang-orang kaya saja diantara kamu. Dan juga Ibn. Abbas r.a dalam Laroche (1996) mengatakan bahwa:

BAB I PENDAHULUAN. Al-Qur an adalah firman Allah yang diturunkan kepada Nabi

Nasehat Bagi Orang Yang Melalaikan Shalat

BAB I PENDAHULUAN. diturunkan (diwahyukan) kepada Nabi Muhammad SAW dan ditulis di mushaf

Standar Kompetensi : 3. Membiasakan perilaku terpuji.

??????????????????????????????????:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

MENGENAL ISLAM. Syari ah Islam bertujuan untuk mewujudkan hal-hal berikut:

BAB V PENUTUP. sebagai abdun dan khalifah Allah fi al-ardh yang berimplikasi kepada

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di jaman ini semua orang dituntut untuk menjadi pribadi yang mempunyai kapasitas lebih dalam berbagai hal. Semua orang juga dituntut untuk menjadi pribadi yang memiliki rasa kepercayaan diri yang tinggi. Dengan percaya diri seseorang mampu mengambil suatu keputusan dengan tegas tanpa harus ragu maupun bimbang. Selain itu dengan percaya diri seseorang juga mampu untuk beradaptasi dengan lingkungan, entah itu lingkungan yang sudah lama ditinggali maupun lingkungan yang baru. Percaya diri diri dibutuhkan oleh banyak orang, tidak terkecuali para mentor kegiatan mentoring. Para mentor merupakan pengajar dalam kegiatan mentoring, para mentor mengajar para mahasiswa dalam hal keagamaan seperti mengaji dan diskusi tentang hal agama. Mentoring merupakan salah satu kegiatan keagamaan yang dilaksanakan setiap hari sabtu yang dilaksanakan di semua fakultas di Universitas Muhammadiyah Surakarta. Seorang pementor dituntut untuk memiliki kepercayaan diri yang tinggi karena mereka harus tampil didepan banyak mahasiswa dan diharuskan untuk beradaptasi dengan mahasiswa yang awalnya belum mereka kenal. Karena para pementor mempunyai tanggung jawab untuk mengajarkan para mahasiswa dalam hal keagamaan. Seorang pementor yang memiliki kepercayaan diri yang tinggi akan lebih tenang ketika mengajar dalam mentoring. 1

2 Rasa percaya diri merupakan suatu keyakinan seseorang terhadap segala aspek kelebihan yang dimilikinya dan keyakinan tersebut membuatnya merasa mampu untuk bisa mencapai berbgai tujuan di dalam hidupnya (Hakim, 2002). Rasa percaya diri atau yang lebih sering dikenal dengan kata PD, merupakan salah satu sifat atau watak yang ada di dalam diri manusia. Orang yang mempunyai rasa percaya diri tinggi pasti akan melakukan segala hal yang ia sukai tanpa ada beban sedikitpun. Sedangkan orang yang kurang mempunyai rasa percaya diri pasti akan berpikir beberapa kali untuk melakukan sesuatu yang ia sukai. Kurang percaya diri berarti juga meragukan kemampuan diri sendiri, dan ini jelas merupakan bibit ketegangan (Yulianto, 2006). Hasil wawancara yang peneliti lakukan pada tangga 10 Maret dengan tiga pementor kegiatan mentoring terkait dengan kepercayaan diri terdapat beberapa hal yang menjadi fenomena pokok yang menarik untuk diteliti dimana beberapa mahasiswa yang mementori kegiatan mentoring memiliki masalah kapan ketika mereka harus berhadapan dengan orang banyak, ragu mengungkapkan pendapat hingga mengakibatkan hilangnya segala sesuatu yang telah direncanakan diawal, serta merasa cemas ketika berhadapan dengan orang baru. Fenomena di atas menunjukkan adanya krisis kepercayaan diri dikalangan pementor yang mementori kegiatan mentoring. Fenomena di atas juga menunjukkan bahwa krisis kepercayaan diri bisa terjadi pada pementor yang seharusnya bisa lebih percaya diri dibandingkan dengan orang lain yang tidak menjadi pementor.

3 Hasil wawancara yang dilakukan dengan salah satu dosen di UMS pada tanggal 10 Maret, menyatakan bahwa kepercayaan diri di kalangan para mentor dalam kegiatan mentoring, yang mengatakan bahwa para mentor enggan untuk melibatkan diri dalam kegiatan kemahasiswaan lainnya seperti Badan Eksekutif Mahasiswa atau kegiatan lainnya di lingkup universitas maupun fakultas karena adanya ketidakpercayaan pada dirinya dapat melaksanakan tugas-tugas tersebut dan karena adanya ketakutan terpengaruh dalam arus yang tidak sesuai dengan apa yang telah diyakininya selama ini. Dari fenomena tersebut menunjukkan adanya masalah terkait dengan kepercayaan diri pada mahasiswa yang memiliki tugas sebagai mentor kegiatan mentoring. Penelitian yang dilakukan oleh Rasyid (2012) pada mahasiswa Fakultas Psikologi UMS memperoleh hasil bahwa dari 40 mahasiswa yang diteliti hampir setengahnya diketahui bahwa kepercayaan diri pada subjek penelitian tergolong sedang. Hal ini ditunjukkan dari hasil rerata empirik (RE) = 110.525 dan rerata hipotetik (RH) = 105. Kondisi sedang hal ini dapat diartikan bahwa aspek-aspek yang terdapat pada variabel kepercayaan diri adalah keyakinan dan kemampuan diri, optimisme, objektif, bertanggung jawab, rasional dan realistis belum seluruhnya menjadi bagian karakter subjek penelitian. Orang mempunyai rasa percaya diri pasti akan selalu berpikiran positif, dan akan lebih menghargai dirinya sendiri, dan akan berbuat sesuatu agar dirinya lebih bernilai dan berharga. Komunikasi dan interaksi terhadap orang lain juga sangat penting dalam meningkatkan ilmu pengetahuan guna meningkatkan kepercayaan diri. Aktif berinteraksi seperti banyak bicara dan berdiskusi

4 mengenai pelajaran, masalah-masalah atau kejadian-kejadian (Zainuddin, 2013). Dengan cara beribadah pun orang dapat membuat dirinya lebih mempunyai nilai yang positif. Sesuai dengan salah satu faktor kepercayaan diri menurut Hakim (2002) yaitu pendidikan non formal salah satunya adalah dengan mengkuti kegiatan keagamaan misalnya dengan shalat, bila kita melaksanakan shalat kita pasti akan lebih percaya diri. Karena dengan menjalankan shlat kita sudah menjalankan apa yang diperintahkan oleh Allah SWT. Apalagi jika kita menjalankan shalat dengan tepat waktu dan tidak menunda-nundanya, kepercayaan diri kita sudah pasti meningkat. Karena jika kita menunda nunda mengerjakan shalat kita sama saja termasuk ke dalam golongan orang malas yaitu golongan yang tidak disukai oleh Allah SWT. Ajarran Islam terdapat rukun Islam yang merupakan pedoman untuk menjalankan perintah dari Allah SWT. Rukun Islam ada 5 rukun yaitu, yang pertama syahadat (tiada Tuhan selain Allah SWT dan Muhammad SAW utusan Nya), shalat, puasa, zakat, dan haji (bila mampu), yang wajib untuk dijalankan setiap hari adalah shalat terutama shalat lima waktu. Shalat yang merupakan ibadah yang wajib dilaksanakan memiliki banyak keistimewaan, seperti shalat merupakan fardlu yang mula-mula difadlukan dari ibadah-ibadah badaniyah, shalat tiang agama, shalat lima difardlukan di malam mi raj, di langit, shalat akhir wasiat Nabi kita SAW dan Nabi-Nabi yang lain, shalat permulaan amal yang dihisab di akhirat dan akhir ibadah yang ditinggalkan ummat di dunia, shalat seutama-utama syi ar islam dan sekuat-kuat tali perhubungan antara hamba dengan Allah SWT.

5 Shiddieqy (1989), Al Qur an menjelaskan bahwa, shalat adalah suatu rangka pokok dari iman, dengan beberapa firmannya. Seperti yang ditegaskan dalam ayat dibawah ini : Alif Laam Miem. Itulah Al Qur an yang tak ada keraguan sedikit juga padanya benar-benar ia datang dari Allah, yang menjadi petunjuk kepada segala orang yang taqwa (segala orang muttaqien, atau mukminien, yang bersedia untuk mengikutiya) yaitu : segala mereka yang beriman akan yang ghaib (akan Allah, walaupun mereka tidak dapat melihatnya dengan mata kepala, karena dapat diketahui dengan menilik keada bekasbekasnya) dan segala mereka yang menegakkan shalat (dengan khusyu ) dan membelanjakan untuk keperluan bersama sebahagian yang kami (Allah) rezkikan kepadanaya, dan segala mereka yang beriman akan kitab yang diturunkan kepada engkau dan akan kitab-kitab yang diturunkan kepada Nabi-Nabi yang sebelum engkau; dan meyakini akan negeri akhirat. (Q.A. 1-4 S. 2 : Al Baqarah). Ayat tersebut menegaskan bahwa : mengerjakan shalat dan mengeluarkan harta untuk yang tersebut, adalah hasil dari dorongan iman akan Allah yang bersemi dalam jiwa. Menurut Haryanto (2002), Shalat senantiasa mengajarkan kepada umat islam untuk disiplin, taat waktu, sekaligus menghargai waktu itu sendiri, dan kerja keras. Hal ini sangat penting karena berkaitan dengan ketaatan pada aturan dan supremasi hukum. Sebenarnya masalah waktu telah ditegaskan dalam Al Qur an dengan sumpah Allah yang berkaitan dengan waktu, misalnya: Demi waktu (Ashar); demi waktu fajar, demi waktu dhuha. Menurut Papalia (2009) dalam bukunya mengatakan bahwa disiplin merupakan metode pembentukan karakter serta pengajaran kontrol diri dan

6 perilaku yang dianggap pantas. Hal ini dapat menjadi alat yang baik untuk sosialisasi dengan tujuan mengembangkan disiplin diri. Jadi kita wajib menerapkan apa yang diperintahkan oleh Allah yaitu, disiplin dalam hal shalat karena itu sudah merupakan suatu kewajiban yang diajarkan dalam Al Qur an. Dengan kita disiplin menjalankan shalat maka nilai yang ada dalam diri kita semakin meningkat, dan dapat meningkatkan kepercayaan diri. Berdasarkan pemaparan di atas, maka rumusan masalah dalam penelitan ini adalah Apakah ada hubungan kedisiplinan menjalankan shalat dengan tingkat kepercayaan diri mengacu kepada permasalahan tersebut maka peneliti tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang perbedaan tingkat kepercayaan diri dengan kedisiplianan shalat dengan mengadakan penelitian yang berjudul Hubungan Kedisiplinan Menjalankan Shalat dengan Kepercayaan Diri. B. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui hubungan antara kedisiplinan menjalankan shalat dengan kepercayaan diri. 2. Untuk mengetahui peranan kedisiplinan menjalankan shalat terhdap kepercayaan diri 3. Untuk mengetahui tingkat kepercayaan diri pada mentor kegiatan mentoring.

7 4. Untuk mengetahui tingkat kedisiplinan menjalankan shalat pada mentor kegiatan mentoring C. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi: 1. Menjadi bahan informasi terkait kedisiplinan menjalankan shalat dan kepercayaan diri bagi subjek. 2. Menjadi bahan informasi bagi universitas dalam mengembangkan program kegiatan mahasiswa terkait kedisiplinan menjalankan shalat dan kepercayaan diri khususnya dalam kegiatan mentoring. 3. Menjadi bahan pertimbangan bagi peneliti lain dalam melakukan penelitian selanjutnya terkait dengan kedisiplinan menjalankan shalat dan kepercayaan diri.