GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN SILABUS MATA KULIAH

dokumen-dokumen yang mirip
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN SILABUS MATA KULIAH

SILABUS MATA KULIAH. Mahasiswa dapat menjelaskan pengukuran Beberapa Indikator makroekonomi utama dan Tiga Konsep Model

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN SILABUS MATA KULIAH

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN SILABUS MATA KULIAH

SILABUS MATAKULIAH. Mahasiswa dapat mengetahui aturan main dalam perkuliahan serta moneter dan peranan bank sentral

SILABUS MATA KULIAH. Topik Item Tujuan Waktu Pengajar

SILABUS MATA KULIAH. Tujuan

SILABUS MATAKULIAH. Topik Item Tujuan Waktu Pengajar Referensi

Bab 12 Autokorelasi: Apa yang Terjadi jika Faktor-faktor Kesalahan Saling Berkorelasi? 7. Amerika Serikat, Langkah-langkah Perbaikan

SILABUS MATA KULIAH. Mahasiswa dapat mengetahui aturan main dalam perkuliahan ekonomi regional

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) ( ) Yana Rohmana, S.Pd Siti Parhah, S.Pd., M.S.E.

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI STATISTIKA

BAB III METODE PENELITIAN Jenis Data dan Metode Pengumpulan Data. merupakan data sekunder yang bersumber dari data yang dipublikasi oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PROGRAM STUDI PEND. EKONOMI DAN KOPERASI FPIPS UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA ============================================ SILABUS MATA KULIAH

STK 511 Analisis statistika. Materi 7 Analisis Korelasi dan Regresi

ESTIMASI PARAMETER PADA SISTEM PERSAMAAN SIMULTAN DENGAN METODE LIMITED INFORMATION MAXIMUM LIKELIHOOD (LIML) SKRIPSI

Analisis Ekonometrika Model Pendapatan Nasional Indonesia dengan Pendekatan Persamaan Sistem Simultan

IV. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Tanjungpinang Timur,

BAB III LANDASAN TEORI

PROSIDING SEMINAR NASIONAL STATISTIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO 2013 ISBN:

BAB III METODE PENELITIAN. Pertanian Bogor (PSP3 IPB) dan PT. Pertani di Propinsi Jawa Timur tahun 2010.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. hubungan antar variabel tersebut dirumuskan dalam hipotesis penelitian, yang akan diuji

REGRESI LINIER BERGANDA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Analisis Regresi: Regresi Linear Berganda

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Kegiatan Belajar 1 menerangkan konsep chi square. Kegiatan Belajar 2 menerangkan uji kepatutan (goodness of fit). Kegiatan Belajar 3 menerangkan tes

31 Universitas Indonesia

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun yang menjadi obyek penelitian adalah DER (debt to equity ratio),

BAB I PENDAHULUAN. Statistika adalah salah satu cabang ilmu yang mempelajari prosedur-prosedur

III. METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Upah

Bab IV. Metode dan Model Penelitian

PENANGANAN MULTIKOLINEARITAS (KEKOLINEARAN GANDA) DENGAN ANALISIS REGRESI KOMPONEN UTAMA. Tatik Widiharih Jurusan Matematika FMIPA UNDIP

Msi = x 100% METODE PENELITIAN

Daerah Jawa Barat, serta instansi-instansi lain yang terkait.

METODE PENELITIAN. Berdasarkan sifat penelitiannya, penelitian ini merupakan sebuah penelitian

III. METODE PENELITIAN. series dan (2) cross section. Data time series yang digunakan adalah data tahunan

BAB I PENDAHULUAN. Analisis regresi merupakan suatu metode yang digunakan untuk

Masalah Overdispersi dalam Model Regresi Logistik Multinomial

III. METODOLOGI PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penulisan ini adalah data sekunder berupa data

III. METODE PENELITIAN. model struktural adalah nilai PDRB, investasi Kota Tangerang, jumlah tenaga kerja,

BAB I PENDAHULUAN. Analisis regresi merupakan sebuah alat statistik yang memberi penjelasan

IV. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan di Pulau Untung Jawa Kabupaten

ESTIMASI PARAMETER SISTEM MODEL PERSAMAAN SIMULTAN PADA DATA PANEL DINAMIS DENGAN GMM ARELLANO DAN BOND

III. METODE PENELITIAN. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari

BAB II LANDASAN TEORI. Data merupakan bentuk jamak dari datum. Data merupakan sekumpulan

II. TINJAUAN PUSTAKA. Dalam proses penelitian untuk mengkaji karakteristik penduga GMM pada data

UJI ASUMSI KLASIK (Uji Normalitas)

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi/Objek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Provinsi Jawa Timur. Pemilihan Provinsi

METODE PENELITIAN. Berdasarkan sifat penelitiannya, penelitian ini merupakan sebuah penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini daerah yang akan dijadikan lokasi penelitian adalah

JURNAL MATEMATIKA DAN KOMPUTER Vol. 4. No. 2, 71-81, Agustus 2001, ISSN :

PERAMALAN DINAMIS PRODUKSI PADI DI JAWA TENGAH MENGGUNAKAN METODE KOYCK DAN ALMON

BAB III PARTIAL ADJUSTMENT MODEL (PAM) Pada dasarnya semua model regresi mengasumsikan bahwa hubungan

ANALISA DATA. Mayang Adelia Puspita

Analisis Regresi 1. Pokok Bahasan Pengujian pada Regresi Ganda

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Atiya Maulani, 2013

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data sekunder tahunan Data sekunder

STATISTIKA 2 IT

Analisis Ekonometrika Model Pendapatan Nasional Indonesia dengan Pendekatan Persamaan Sistem Simultan

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, penulis akan melaksanakan langkah-langkah sebagai

Prosiding Seminar Nasional Hasil - Hasil Penelitian dan Pengabdian LPPM UMP 2014 ISBN Purwokerto, 20 Desember2014

SILABUS. URAIAN MATERI PEMBELAJARAN Estimasi parameter: 1. Pengenalan pendugaan titik (estimasi point) pada pendugaan selang (estimasi interval)

METODE PENELITIAN. wilayah Kecamatan Karawang Timur dijadikan sebagai kawasan pemukiman dan

BAB I PENDAHULUAN. menyelidiki hubungan di antara dua atau lebih peubah prediktor X terhadap peubah

III. METODE PENELITIAN. data sudah dikompilasi ke dalam bentuk digital file, publikasi, buku, laporan dan

Ketakbiasan Dalam Model Analisis Faktor Konfirmatori Pada Metode Pendugaan Kuadrat Terkecil Tak Terboboti (Unweighted Least Square) Untuk Data Ordinal

BAB I PENDAHULUAN. Dalam bab ini akan dibahas mengenai hal-hal yang melatarbelakangi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dalam bab ini dibahas tentang matriks, metode pengganda Lagrange, regresi

BAB IV METODE PENELITIAN. resmi Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian yaitu

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya, ilmu ekonomi mempelajari hubungan-hubungan diantara

METODE PENELITIAN. deposito berjangka terhadap suku bunga LIBOR, suku bunga SBI, dan inflasi

BAB. IX ANALISIS REGRESI FAKTOR (REGRESSION FACTOR ANALYSIS)

DAFTAR ISI... ABSTRAK... KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH.. DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL...

III. METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder deret waktu

III. METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pertumbuhan

BAB I Pendahuluan. 1. Mengetahui pengertian penelitian metode regresi. 2. Mengetahui contoh pengolahan data menggunakan metode regresi.

Analisis pengaruh biaya promotional mix terhadap volume penjualan pada PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri Surakarta. Indah Wulansari F BAB I

STK 211 Metode statistika. Pengajar : Dr. Agus Mohamad Soleh, SSi, MT 2016

BAB III METODE PENELITIAN. Yang menjadi objek dari penelitian ini adalah investasi swasta di

ANALISIS PENGARUH KURS RUPIAH TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN MENGGUNAKAN DISTRIBUTED LAG MODEL

BAB III MODEL DISTRIBUSI LAG DAN AUTOREGRESSIVE DENGAN PENDEKATAN KOYCK. Pada umumnya model regresi linear tidak memperhatikan pengaruh waktu

BAB III METODE PENELITIAN. data PDRB, investasi (PMDN dan PMA) dan ekspor provinsi Jawa Timur.

METODE PENELITIAN. Setiabudi 8

BAB III METODE PENELITIAN

Analisis Ekonometrika Model Pendapatan Nasional Indonesia dengan Pendekatan Persamaan Sistem Simultan

BAB III METODE PENELITIAN. Di dalam penelitian ilmiah diperlukan adanya objek dan metode penelitian

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI STATISTIKA

METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Untuk memperjelas dan memudahkan pemahaman terhadap variabelvariabel

IV. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di pemukiman penduduk di dekat jalur KRL di

BAB I PENDAHULUAN. Peramalan merupakan salah satu unsur yang sangat penting dalam

III. METODE PENELITIAN. Berdasarkan sifat penelitiannya, penelitian ini merupakan sebuah penelitian

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Pencarian data dilakukan melalui riset perpustakaan (library research)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Siti Nurhayati Basuki, 2013

Transkripsi:

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN SILABUS MATA KULIAH Nama Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Kredit Semester Deskripsi : Ekonometrika I : EKO 508 : 3(3-0) :2 : Mata kuliah ini menjelaskan metodologi pemodelan ekonometrika dan masalah analisis ekonomi: spesifikasi, pendugaan, dan verifikasi model serta penggunaannya. Model-model empiris, seperti model permintaan, penawaran dan makroekonomi. Penyebab, akibat dan cara mengatasi penyimpangan model regresi klasik. Model distributed-lags, pilihan kualitatif, dan persamaan simultan. : Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa dapat memahami dan menggunakan model ekonometika dalam penelitian untuk merepresentasikan berbagai realitas masalah, serta mahir dalam menggunakan perangkat lunak ekonometrik (Minitab/SPSS/Eviews). Tujuan umum perkuliahan Pertem uan ke1. Topik Pendahuluan Item 1.1 Apa itu ekonometrika? 1.2 Mengapa disiplin yang terpisah? 1.3 Beberapa macam pola hubungan: langsung, tidak 1.4 1.5 1.6 2. Analisis Model Regresi Linear: sederhana 1 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 langsung, aditif, saling ketergantungan, semu, linear dan non-linear Analisis Korelasi: pengertian & pengujian Kriteria Hubungan Sebab-Akibat: kekonsistenan, mekanistik Peranan Komputer Pengertian Model dan Tujuan Pemodelan Analisis Model Regresi Linear Sederhana Interpretasi Koefisien Model Regresi vs Kausal: Penggunaan Peubah Tak Bebas (respons, akibat) dan Peubah Bebas (penjelas, sebab) Metode pendugaan (Jumlah) Kuadrat (Sisaan) Tujuan Waktu dan menjelaskan: pengertian dan metodologi pemodelan ekonometrika; berbagai pola hubungan dan analisis korelasi. sederhana: interpretasi dan pendugaan koefisien model dengan metode OLS, pengujian hipotesis Pengajar BJ/MF/NA A/SHTY Referensi PR: Bab 1 BJ : Bab 1 PR: Bab 2, 3 BJ : Bab 2,

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN Terkecil-LS 3. Analisis Model Regresi Linear: sederhana 2 3.1 Model Regresi Populasi vs Contoh 3.2 Asumsi model Regresi linear klasik 3.3 Review Statistika Inferensia: sebaran Normal, Selang Kepercayaan, Nilai-p dan Taraf Nyata Pengujian ( ) 3.4 Dalil Gauss-Markov: Sifat Penduga OLS 3.5 Pengujian Hipotesis koefisien model 4. Analisis Model Regresi Linear: sederhana 3 4.1 Beberapa contoh hipotesis koefisien regresi dan pengujiannya 4.2 Analisis Ragam Model Regresi dan Koefisien 4.3 4.4 4.5 4.6 5. Analisis Model Regresi Linear Berganda (Multiple Regression Model Analysis) 1 Determinasi (R2) Pendugaan Ragam Sisaan (galat) Selang Kepercayaan dan Pengujian Hipotesis Koefisien Model Uji-t dan Uji-F Verifikasi model dan peramalan 5.1 Analisis Model Regresi Linear Berganda 5.2 Interpretasi Koefisien Model 5.3 Formula Koefisien Model berdasarkan Metode OLS untuk 2 peubah bebas. 5.4 Asumsi model linear Regresi Klasik 5.5 Sebaran peluang Koefisien model regresi 5.6 Analisis Ragam Model Regresi, Koefisien Determinasi, dan Pendugaan Ragam Sisaan berkaitan dengan koefisien, serta asumsi model regresi linear. sederhana: interpretasi dan pendugaan koefisien model dengan metode OLS, pengujian hipotesis berkaitan dengan koefisien, serta asumsi model regresi linear. sederhana: interpretasi dan pendugaan koefisien model dengan metode OLS, pengujian hipotesis berkaitan dengan koefisien, serta asumsi model regresi linear. berganda dengan 2 atau lebih peubah bebas: interpretasi dan pendugaan koefisien model dengan metode OLS, pengujian PR: Bab 2, 3 BJ : Bab 2, PR: Bab 2, 3 BJ : Bab 2, PR: Bab 4 BJ : Bab 3

hipotesis berkaitan dengan koefisien, ukuran kebaikan dan kecocokan model, pemilihan model terbaik, serta penyajian hasil analisis model regresi dalam tulisan ilmiah. berganda dengan 2 atau lebih peubah bebas: interpretasi dan pendugaan koefisien model dengan metode OLS, pengujian hipotesis berkaitan dengan koefisien, ukuran kebaikan dan kecocokan model, pemilihan model terbaik, serta penyajian hasil analisis model regresi dalam tulisan ilmiah. berganda dengan 2 atau lebih peubah bebas: interpretasi dan pendugaan koefisien model dengan metode OLS, pengujian hipotesis berkaitan dengan 6. Analisis Model Regresi Linear Berganda (Multiple Regression Model Analysis) 2 6.1 Uji model keseluruhan (uji-f) dan uji parsial koefisien model (uji-t) 6.2 Penafsiran output Komputer 6.3 Beberapa contoh hipotesis koefisien regresi dan pengujiannya, serta Selang Kepercayaannya 6.4 Ukuran Kebaikan dan Kecocokan Model 6.5 Peramalan 6.6 Penggunaan notasi matrik dalam analisis model Regresi Linear Umum Berganda PR: Bab 4 BJ : Bab 3 7. Analisis Model Regresi Linear Berganda (Multiple Regression Model Analysis)3 7.1 Pemilihan model terbaik 7.2 Korelasi parsial dan Stepwise Regression 7.3 R 2 dan R 2 terkoreksi 7.4 Koefisien baku dan Elastisitas 7.5 Restriksi koefisien 7.6 Menyajikan hasil analisis model regresi dalam tulisan ilmiah PR: Bab 4 BJ : Bab 3

koefisien, ukuran kebaikan dan kecocokan model, pemilihan model terbaik, serta penyajian hasil analisis model regresi dalam tulisan ilmiah. Mahasiswa dapat mengembangkan berbagai bentuk fungsi model regresi linear untuk merepresentasikan berbagai realitas masalah Mahasiswa dapat mengembangkan berbagai bentuk fungsi model regresi linear untuk merepresentasikan berbagai realitas masalah 8. Variasi model regresi peubah ganda 1 8.1 Bentuk fungsi model-model regresi 8.2 Model Regresi melalui titik asal 8.3 Model log-linear 8.4 Model-model semilog 8.5 Model-model reciprocal PR: Bab 5 BJ : Bab 4, 5 9. Variasi model regresi peubah ganda 2 9.1 Model regresi polinomial 9.2 Model Peubah Dummy dengan 2 Kategori 9.3 Model Peubah Dummy dengan banyak kategori 9.4 Model interaksi antara peubah dummy dengan peubah bebas lainnya PR: Bab 5 BJ : Bab 4, 5 10. Kolinearitas ganda (multicollinearity) 10.1 Penyimpangan asumsi klasik 10.2 Sifat alamiah kolinearitas ganda 10.3 Pendugaan OLS dalam keadaan kolinearitas yang sempurna 10.4 Pendugaan OLS dalam keberadaan kolinearitas yang tinggi tapi tidak sempurna 10.5 Akibat kolinearitas ganda 10.6 Mendeteksi kolinearitas ganda 10.7 Mengatasi kolinearitas ganda 11.1 Sifat alamiah heteroskedastisitas 11.2 Pendugaan OLS dalam keberadaan heteroskedastisitas masalah kolinearitas ganda, mendeteksinya, menjelaskan akibatnya, dan mengatasinya dalam model persamaan regresi PR: Bab 4 BJ : Bab 6 11. Heteroskedasti sitas (heteroscedasti masalah Heteroskedastisitas, mendeteksinya, menjelaskan PR: Bab 6 BJ : Bab 7

city) 11.3 Akibat menggunakan OLS dalam keadaan heteroskedastisitas 11.4 Mendeteksi hateroskedastisitas 11.5 Mengatasi heteroskedastisitas 11.6 Metode weighted least square (WLS), perbedaan antara OLS dan WLS akibatnya, dan mengatasinya dalam model persamaan regresi 12. Autokorelasi 12.1 Sifat alamiah autokorelasi 12.2 Pendugaan OLS dalam keberaadan autokorelasi 12.3 Akibat menggunakan OLS dalam keberadaan autokorelasi 12.4 Mendeteksi autokorelasi 12.5 Mengatasi autokorelasi masalah Autokorelasi, menjelaskan akibatnya, mendeteksi dan mengatasinya dalam model persamaan regresi PR: Bab 6 BJ : Bab 8 13. Model Pilihan Kualitatif 1 13.1 Metode Pendugaan Alternatif: Metode Kemungkinan: Maksimum 13.2 Model Pilihan Kualitatif 13.3 Model peluang Linear, Mahasiswa dapat menyusun dan dapat memahami model respon pilihan kualitatif PR: Bab 9 dan Bab 10 BJ : Bab 9,10 14. Model Pilihan Kualitatif 2 14.1 Model Probit 14.2 Model Logit 14.3 Contoh Aplikasi Mahasiswa dapat menyusun dan dapat memahami model respon pilihan kualitatif PR: Bab 9 dan Bab 10 BJ : Bab 9,10 15. Model Sebaran Beda Kala (Distributed Lags Model) 1 16.1 Model Sebaran Beda Kala 16.2 Pendugaan Model dengan pendekatan Ad-Hoc 16.3 Pendekatan Koyck dalam geometricl ag model dan menjelaskan perlunya waktu (lag) timbulnya respon akibat suatu aksi dan merepresentasikan-nya dalam suatu model; serta mengembangkan model untuk merepresentasiakan PR: Bab 9 BJ : Bab 11

ekspektasi dan menjelaskan perlunya waktu (lag) timbulnya respon akibat suatu aksi dan merepresentasikan-nya dalam suatu model; serta mengembangkan model untuk merepresentasiakan ekspektasi Mahasiswa dapat menjelaskan masalah dan akibat adanya korelasi antara peubah bebas dan konponen sisaan; dapat menggunakan metode pendugaan peubah instrumental terutama jika ada kesalahan pengukuran, menjelaskan dan mengembangkan model persamaan simultan untuk merepresentasikan hubungan saling ketergantungan antar peubah 16. Model Sebaran Beda Kala (Distributed Lags Model) 2 16.4 Adaptive Expectations Model 16.5 Stock Adjustment Model 16.6 Rational Expectations Model(pengantar) 16.7 Uji Kausalitas PR: Bab 9 BJ : Bab 11 17. Peubah Instrumental dan Spesifikasi Model 17.1 Korelasi antara peubah bebas dan komponen sisaan 17.2 Kesalahan dalam pengukuran peubah respons dan peubah bebas 17.3 Pendugaan peubah instrumental 17.4 Kesalahan Spesifikasi Model 17.5 Efisiensi vs Bias dalam penyusunan model PR: Bab 7 BJ : Bab 9 18. Model-model persamaan simultan: spesifikasi, identifikasi, dan pendugaan 18.1 Model-model persamaan simultan 18.2 Persamaan Struktural dan bentuk sederhana (reduced form) 18.3 Masalah Identifikasi 18.4 Bias persamaan simultan: ketidak-konsistenan penduga-penduga OLS 18.5 Pendugaan parameter konsisten: peubah instrument dan tak langsung (ILS) 18.6 Pendugaan model yang teridentifikasi berlebih: Metode Kuadrat Terkecil 2 Tahap (2-SLS) PR: Bab 11 BJ : Bab 12

DAFTAR PUSTAKA Pindyck, R. S. and Rubinfeld, D. L. 1998(1991). Economic Models and Economic Forecasts. 4 th eds. Mc-Graw Hill, Inc. New York. (PR) Juanda, B. 2006. Ekonometrika I. Departemen Ilmu Ekonomi, FEM-IPB. (BJ) PENILAIAN UTS: Pokok Bahasan 1-4 (pertemuan ke-1 sd ke-9) UAS: Pokok Bahasan 5-11 (pertemuan ke-10 sd ke-18) Bobot Untuk Nilai Akhir: UTS (35%), UAS (35%), Praktikum/Tugas/Keaktifan di Kelas (30%) Nama Mata Kuliah : Ekonometrika 1 Kode/SKS : EKO508/3(3-0) PERENCANAAN PENILAIAN Penilaian Matakuliah Ekonometrika 1 dibedakan atas penilaian tes tertulis dan penilaian non tes. Penilaian non tes dibedakan atas penilaian kinerja kelompok dalam diskusi dan presentasi, serta penilaian non tes individu didasarkan pada keaktifan dalam mengikuti diskusi-diskusi di kelas. I. Komposisi Penilaian Komposisi Penilaian Mata Kuliah ini adalah sebagai berikut: A. Penilaian Ujian Tulis (Tes) UTS : 40% UAS : 40% B. Penilaian Non Tes Kelompok : 10% Individu : 10%

II. Format Penilaian Kelompok No Nama Aspek penilaian Kekompakan Kesesuaian materi Presentasi Kemampuan menjawab pertanyaan 1 XXXX 2 XXXX 3 XXXX Keterangan: Cara penilaian: Kekompakan: 70-100 Kesesuaian materi nilai: 60-100 Presentasi: 70-100 Kemampuan menjawab pertanyaan dalam diskusi : 70 100 Ketepatan waktu dalam menyelesaikan tugas: 70-100 Kerapihan mengerjakan tugas: 70-100 Nilai akhir kelompok: rata-rata dari masing-masing aspek penilaian. Ketepatan waktu Kerapihan III. Format Penilaian Individu No Nama Aspek penilaian Nilai akhir Keaktifan dalam diskusi (65-95) Ketepatan dalam memberikan argumentasi (70-100) Personality (sopan santun, tatakrama, ex: apakah suka membuat keributan di kelas?/mengganggu teman saat jam pelajaran) (70-100) Rata-rata dari 3 aspek 1 XXXX 2 XXXX 3 XXXX

IV. UTS Ujian tertulis dalam bentuk essay berjumlah 7 soal yang meliputi semua topik selama UTS atau satu soal essay untuk satu kali pertemuan kuliah. No Topik Pertemuan Soal essay Bobot Nilai 1 Pendahuluan 1 soal 10 2 Analisis Model Regresi Linear: sederhana 1 1 soal 15 3 Analisis Model Regresi Linear: sederhana 2 1 soal 15 4 Analisis Model Regresi Linear: sederhana 3 1 soal 15 5 Analisis Model Regresi Linear Berganda (Multiple Regression Model Analysis) 1 6 Analisis Model Regresi Linear Berganda (Multiple Regression Model Analysis) 2 7 Analisis Model Regresi Linear Berganda (Multiple Regression Model Analysis) 3 8 Variasi model regresi peubah ganda 1 1 soal 15 1 soal 15 1 soal 15 9 Variasi model regresi peubah ganda 2

V. UAS Ujian tertulis dalam bentuk essay berjumlah 7 soal yang meliputi semua topik selama UTS. No Topik Pertemuan Soal Bobot Nilai 1 Kolinearitas ganda (multi-collinearity) 1 soal 15 2 Heteroskedastisitas (heteroscedasticity) 1 soal 15 3 Autokorelasi 1 soal 15 4 Model Pilihan Kualitatif 1 1 soal 15 5 Model Pilihan Kualitatif 2 6 Model Sebaran Beda Kala (Distributed Lags Model) 1 1 soal 15 7 Model Sebaran Beda Kala (Distributed Lags Model) 2 8 Peubah Instrumental dan Spesifikasi Model 1 soal 10 9 Model-model persamaan simultan: spesifikasi, identifikasi, dan pendugaan 1 soal 15