PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR S-1 UNIVERSITAS VETERAN BANGUN NUSANTARA SUKOHARJO HAKIKAT IPA. By Nurratri Kurnia Sari, M. Pd

dokumen-dokumen yang mirip
Review pertemuan II. Perkembangan dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan Alam. Ilmu Kealaman Dasar (IAD)

ILMU ALAMIAH DASAR. Materi 2/13/2017. Tujuan. Kegiatan

ILMU ALAMIAH DASAR. Dosen Pengampu: DR. TIEN AMINATUN, S.Si., M.Si.

DIKTAT PENDIDIKAN SAINS. Asri Widowati, M.Pd

BAB I HAKEKAT IPA. Ilmu yang mempelajari alam dengan segala isinya, termasuk gejala-gejala alam ang ada. fisika biologi

By Gotri Ruswani, S.Pd.

ILMU ALAMIAH DASAR. Isti Yunita, M. Sc FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015

ILMU ALAMIAH DASAR (IAD) NANIK DWI NURHAYATI, S. SI, M.SI Telp = (271) ; Blog =nanikdn.staff.uns.ac.

Modul Mata Kuliah IPA 2 SD

6/10/ MHS DAPAT MENJELASKAN APA YG DIMAKSUD PENELITIAN ILMIAH. 2. MHS DAPAT MENJELASKAN HUB PENELITIAN DGN PENGEMBANGAN IPTEK

Pendahuluan Alam Pikiran Manusia. Ilmu Alamiah Dasar

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara (Undang-undang Sisdiknas

BAB I PENDAHULUAN. tentang Standar Nasional Pendidikan, Pasal 19 ayat (1) tentang Standar Proses, pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) sebaiknya

METODE PENELITIAN. Penelitian dan Ilmu Pengetahuan. MR Alfarabi Istiqlal, SP MSi

ILMU ALAMIAH DASAR. Pendekatan Ilmiah Dini Rohmawati

ALAM PIKIRAN MANUSIA DAN PERKEMBANGANNYA

METODE, PROSES, SIKAP DAN IMPLIKASI ILMIAH. Topik ke-3

Metode, Sikap, Proses, dan Implikasi Ilmiah. Sulistyani, M.Si.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

UNIVERSITAS PADJADJARAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewi Elyani Nurjannah, 2013

BAB I PENDAHULUAN. salah satu komponen penting dalam membentuk manusia yang memiliki

I.PENDAHULUAN. produk, proses dan sikap. Produk IPA berupa fakta, konsep, prinsip,

BAB I PENDAHULUAN. Bagaimana mata dapat melihat? bagaimanakah dengan terjadinya siang

METODE ILMIAH. Isti Yunita, M. Sc FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015

TINJAUAN PUSTAKA. (a) pandangan dari samping (wajah orang), (b) lukisan (gambar) orang dr

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar merupakan pondasi awal dalam

BAB II KAJIAN PUSTAKA

ILMU ALAMIAH DASAR (IAD) (1)

BAB I PENDAHULUAN. bidang sains berada pada posisi ke-35 dari 49 negera peserta. dalam bidang sains berada pada urutan ke-53 dari 57 negara peserta.

BAB I PENDAHULUAN. Sains atau Ilmu Pengetahuan Alam (selanjutnya disebut IPA) diartikan

BAB I PENDAHULUAN. menghadapi tantangan-tantangan global. Keterampilan berpikir kritis

BIOLOGI BAB I HAKEKAT BIOLOGI SEBAGAI ILMU

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Nur Yetty Wadissa, 2014

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Salah satu upaya untuk

III. PERKEMBANGAN DAN PENEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN ALAM. DANNER SAGALA, S.P., M.Si.

LAPORAN PRAKTIKUM PENDIDIKAN IPA PENGERTIAN DAN PERKEMBANGAN PENDIDIKAN IPA DI TINGKAT SMP. Disusun Oleh : Sani Wirayati Kelas A

II. TINJAUAN PUSTAKA. meningkatkan hasil belajar siswa apabila secara statistik hasil belajar siswa menunjukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA

METODE PENELITIAN. Oleh Satria Novari, M.Kom

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Di dalam Peraturan Pemerintah nomor 19 tahun 2005 tentang Standar

FILSAFAT ILMU DAN PENDAHULUAN. Dr. H. SyahrialSyarbaini, MA. Modul ke: 01Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi Psikologi

EFEKTIFITAS KEGIATAN KERJA ILMIAH PADA PERKULIAHAN FISIKA DASAR I. Oleh: Sukardiyono Jurusan Pendidikan Fisika FMIPA UNY

knowledge concerned with the physical world and its phenomena, yang artinya Ilmu

FILSAFAT METODE PENELITIAN

BAB II KAJIAN TEORI. A. Hakikat Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) 1. Pengertian Contextual Teaching and Learning (CTL)

BAB II KAJIAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA. Konstruktivisme merupakan salah satu aliran filsafat pengetahuan yang menekankan

II. LANDASAN TEORI. Pembelajaran inkuiri terbimbing (Guided Inquiry) yaitu suatu metode. bimbingan atau petunjuk cukup luas kepada siswa.

METODOLOGI PENELITIAN DAN ETIKA PENELITIAN. Fakultas Teknik Elektro 1

KONSEP, HAKIKAT BELAJAR, DAN PEMBELAJARAN IPA. Dr. Budiyono Saputro, M.Pd

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Ilmu Alamiah Dasar. Oleh : Dini Rohmawati

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Suryosubroto, 2009:2).

BAB II KAJIAN PUSTAKA

TEORI IPA : Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) AWALAN PENGERTIAN IPA

BAB I PENDAHULUAN. Ruang lingkup IPA meliputi alam semesta secara keseluruhan baik

NANDI WARNANDI. A l a m a t. Kantor : Jurusan Pendidikan Luar Biasa FIP UPI

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB II KAJIAN PUSTAKA. mengikuti suatu proses, mengamati suatu objek, keadaan atau proses sesuatu,

Ciri Keilmuan Biologi Syarat dapat dikatakan sebagai ilmu : 1. Obyek dan persoalannya jelas 2. Ada prosedur dan metode ilmiah yg digunakan 3.

BAB II UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENERAPKAN METODE INKUIRI PADA PEMBELAJARAN IPA TENTANG POKOK BAHASAN SIFAT-SIFAT CAHAYA

I. PENDAHULUAN. Sains merupakan pengetahuan yang tersusun secara sistematis, yang

II. TINJAUAN PUSTAKA. Konstruktivisme merupakan salah satu aliran filsafat pengetahuan yang menekankan

BAB I PENDAHULUAN. ditakuti dan tidak disukai siswa. Kecenderungan ini biasanya berawal dari

II. TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Slavin (Nur, 2002) bagi siswa agar benar-benar memahami dan dapat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Jurnal Ilmiah Guru COPE, No. 01/Tahun XVIII/Mei 2014 PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN INKUIRI PADA SISWA SD

II. TINJAUAN PUSTAKA. Efektivitas pembelajaran merupakan suatu ukuran yang berhubungan dengan tingkat

BAB I PENDAHULUAN. kepada siswa untuk memahami nilai-nilai, norma, dan pedoman bertingkah laku karena

Sebuah sarana atau definisi tentang alam semesta yang diterjemahkan ke dalam Bahasa yang bisa dimengerti manusia sebagai usaha untuk mengetahui dan

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Pengertian Metodologi Penelitian. Hubungan Ilmu dan Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. terbuka, artinya setiap orang akan lebih mudah dalam mengakses informasi

Menurut Wina Sanjaya (2007 : ) mengemukakan bahwa ada beberapa hal yang menjadi ciri utama dari metode inkuiri, yaitu :

BAB II KAJIAN PUSTAKA

DASAR FILSAFAT PENDIDIKAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. bahwa untuk menemukan pengetahuan memerlukan suatu keterampilan. mengamati, melakukan eksperimen, menafsirkan data

BAB I PENDAHULUAN. B. Rumusan Masalah 1. Bagaimanakah pengertian IPA? 2. Bagaimanakah perkembangan IPA di Indonesia?

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Yuanita, 2013

IL I MU A LAMIA I H H DA D SA S R Dewi Yuanita

I. PENDAHULUAN. Koballa dan Chiappetta (2010: 105), mendefinisikan IPA sebagai a way of

BAB II PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING KAITANYA DENGAN PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA

BAB I PENDAHULUAN. diberikan mulai dari SD/MI/SDLB sampai SMP/MTs/SMPLB. IPS mengkaji

PENGANTAR METODOLOGI PENELITIAN Sesi 01. Arief Soeleman, M.Kom

BAB I PENDAHULUAN. sarana dalam membangun watak bangsa. Tujuan pendidikan diarahkan pada

BAB I PENDAHULUAN. sebagai pelajaran yang sulit dan tidak disukai, diketahui dari rata-rata nilai

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Hubungan Ilmu Pengetahuan dengan Penelitian Disusun oleh: Ida Yustina, Prof. Dr.

BAB I PENDAHULUAN. Tahun 2003 Bab I Pasal I Ayat 1 menjelaskan bahwa pendidikan adalah usaha

Transkripsi:

PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR S-1 UNIVERSITAS VETERAN BANGUN NUSANTARA SUKOHARJO HAKIKAT IPA By Nurratri Kurnia Sari, M. Pd

HAKEKAT SAINS SCIENCE (SAINS) ILMU PENGETAHUAN ALAM ILMU ALAMIAH INTEGRASI DARI BIOLOGI,FISIKA,KIMIA DAN IPBA BUKAN MERUPAKAN JUMLAH DARI KE 4 NYA MERUPAKAN DISIPLIN ILMU YANG INTEGRAL

ORIENTASI DAN TUJUAN 1. ALAM SEBAGAI SUMBER ILMU PENGETAHUAN 2. ALAM SEBAGAI SUMBER KEHIDUPAN MANUSIA 3. ALAM MEMPENGARUHI CARA BERFIKIR DAN BEKERJA MANUSIA 4. ALAM MENDORONG PENGEMBANGAN TEKNOLOGI DAN PENDAYAGUNAANNYA 5. ALAM MEMPENGARUHI BUDAYA MANUSIA 6. MANUSIA MEMPENGARUHI PERUBAHAN ALAM

BAGI MAHASISWA 1. BERTAMBAHNYA WAWASAN MAHASISWA TERHADAP ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) 2. DAPAT MENGIKUTI PERKEMBANGAN IPA 3. MEMAHAMI MAKNA IPA BAGI KEHIDUPAN 4. MEMAHAMI PERLUNYA ALAM DIKELOLA DENGAN SEBAIK-BAIKNYA

APAKAH SEBENARNYA IPA?

Apakah sebenarnya IPA itu? Pengertian sains atau IPA mengalami perkembangan dari jaman ke jaman. Pada mulanya sains merupakan pengetahuan biasa, lambat laun pengertiannya berubah menjadi pengetahuan yang rasional lepas dari takhayul dan kepercayaan, kemudian berkembang menjadi pengetahuan yg didapat dari metode ilmiah

IPA adalah pengetahuan yang telah diuji kebenarannya melalui metode ilmiah. Jadi disini metodenyalah yang menentukan apakah pengetahuan itu ilmiah atau tidak. Alam semesta terbentuk dari objek dan interaksinya yang menimbulkan fenomena. Fenomena tersebut tidak terkotak-kotak seperti ilmu-ilmu dasar dan terapan Hanya keterbatasan kompetensi manusialah menyebabkan ilmu mengenai alam terkotak-kotak ( kimia, biologi,fisika, IPBA) IPA sebagai proses untuk membentuk hukum, model, dan teori yang memungkinkan orang untuk memprediksi, menjelaskan, dan mengendalikan tingkah laku alam.

Hakikat Sains atau Ilmu pengetahuan alam adalah ilmu pengetahuan atau kumpulan konsep, prinsip, hukum, dan teori yang dibentuk melalui proses kreatif yang sistematis melalui inkuiri yang dilanjutkan dengan proses observasi (empiris) secara terus-menerus; merupakan suatu upaya manusia yang meliputi operasi mental, keterampilan, dan strategi memanipulasi dan menghitung, yang dapat diuji kembali kebenarannya yang dilandasi dengan sikap keinginan (curiousity), keteguhan hati (courage), ketekunan (persistence) yang dilakukan oleh individu untuk menyingkap rahasia alam semesta.

Hakikat IPA Konsep suatu ide atau gagasan yang digeneralisasikan dari pengalaman yang relevan Prinsip generalisasi meliputi konsep-konsep yang bertautan atau adanya hubungan antara satu konsep dengan konsep lainnya Teori generalisasi prinsip-prinsip yang berkaitan dan dapat digunakan untuk menjelaskan gejala-gejala alam Hukum pemikiran yang lebih umum dan telah terbukti kebenarannya melalui percobaan www.ayahalby.wordpress.com

ilmu pengetahuan atau kumpulan konsep, prinsip, hukum, dan teori yang dibentuk melalui proses kreatif yang sistematis melalui inkuiri yang dilanjutkan dengan proses observasi (empiris) secara terus-menerus HAKIKAT IPA IPA sebagai Produk IPA sebagai Sikap IPA sebagai Proses 1) IPA mempunyai nilai ilmiah, 2) kumpulan pengetahuan tentang gejala alam; 3) pengetahuan teoritis yang diperoleh melalui observasi, eksperimentasi, penyimpulan, penyusunan teori, eksperimen, observasi 4) IPA meliputi 4 unsur yaitu proses, produk, aplikasi, dan sikap

Suatu upaya atau proses untuk mengembangkan siswa untuk memahami hakikat IPA sebagai produk, proses, dan mengembangkan sikap ilmiah serta sadar akan nilai-nilai yang ada di dalam masyarakat untuk pengembangan sikap dan tindakan berupa aplikasi yang positif www.ayahalby.wordpress.com

1. Nilai Praktis hasil-hasil penemuan IPA, baik secara langsung atau tidak langsung dapat digunakan dan dimanfaatkan manusia dalam kehidupan sehari-hari 2. Nilai Intelektual IPA dengan metode ilmiahnya banyak sekali digunakan untuk memecahkan masalah-masalah, bukan saja masalah yang berkaitan dengan IPA, tetapi masalah-masalah lain yang berkaitan dengan sosial dan ekonomi 3. Nilai sosial politik-ekonomi negara yang IPA dan teknologinya maju akan mendapat tempat khusus dalam kedudukan sosial, politik, dan ekonominya 4. Nilai keagamaan sadar bahwa ada yang menciptakan dan mengatur segala keteraturan yang ada di Jagat Raya ini. 5. Nilai Pendidikan menciptakan warganegara yang sadar akan IPA dan teknologi www.ayahalby.wordpress.com

STRUKTURISASI IPA 1. OBYEK:» Mulai dari Bumi s.d Ruang angkasa 2. KEJADIAN:» Mulai dari perkembangan metodologi konsepsi kejadian-kejadian alaminya 3. METODOLOGI:» Mulai dari trial & error filosofik - ilmiah

IPA DASAR, IPA TERAPAN, DAN TEKNOLOGI Teknologi Digunakan Membuat alat Digunakan IPA Dasar Menjelaskan Alam Digunakan Mengendalikan IPA Terapan

IPA Dasar: Mencoba untuk memahami bagaimana alam bekerja IPA Terapan: Mencoba mencari cara untuk mengendalikan bagaimana alam bekerja Teknologi: Mencoba memanfaatkan penemuan IPA Dasar dan IPA Terapan untuk membuat alat guna mengendalikan cara alam bekerja

Perkembangan Pengertian Sains atau IPA : Nash : sains dipandang sebagai suatu cara atau metode untuk dapat mengamati sesuatu, dalam hal ini adalah dunia, cara memandang IPA bersifat analitis (pola berpikir terhadap sasaran dengan seksama, cermat dan lengkap) Einstein : sains merupakan suatu pola pikir logis dan uniform Bernal (Science in History) : sains adalah pengetahuan, atau pengetahuan umum yang berisi apa saja yang diketahui manusia, atau pengetahuan yang benar secara rasional artinya bebas dari takhayul atau kepercayaan, atau pengetahuan yang ilmiah yang rasional dan objektif.

Latar belakang pekerjaan manusia dapat mempengaruhi cara pandangnya terhadap sesuatu. Suatu objek yang sama akan diartikan sangat berlainan oleh orang yang mempunyai latar belakang pekerjaan berbeda. Misal objeknya adalah sapi, Sapi itu apa? maka jawaban yg diberikan akan bervariasi tatkala kita menanyakan pada petani, dokter, ahli gizi, seorang biolog, seorang usahawan dll.

Bernal menyarankan untuk memahami IPA haruslah melalui pemahaman dari berbagai segi atau aspek dari IPA itu (tidak dari satu segi saja), ada 5 aspek yaitu: -IPA sebagai suatu institusi, artinya suatu kelembagaan imaginer (tidak nyata), kelembagaan bidang profesi tertentu seperti hukum, kedokteran, pendidikan, dsb. -IPA sebagai suatu metode. Metode IPA terdiri dari sejumlah kegiatan baik mental maupun moral, termasuk di dalamnya adalah observasi, eksperimental, klasifikasi, pengukuran, dsb. Metode IPA melibatkan teori-teori hipotesis serta hukum -IPA sebagai kumpulan pengetahuan, IPA dipandang sebagai suatu body of knowledge yg terus tumbuh, tidak statis. -IPA sebagai alat untuk menguasai dan memelihara alam semesta serta untuk mengembangkan produksi guna kesejahteraan manusia -IPA sebagai salah satu faktor utama yg mempengaruhi kepercayaan, pola berfikir dan sikap manusia terhadap alam semesta

NILAI-NILAI IPA Nilai-nilai sosial dari IPA Nilai etik dan estetika dari IPA nilai itu terutama terletak pada sistem yang menetapkan kebenaran yg ojektif pada tempat yang utama, terdapat hubungan saling percaya diantara ilmuwan, penemu suatu konsep atau teori yg terdahulu tetap dihormati Nilai moral humaniora dari IPA terdapat dua sisi nilai yg berlawanan, IPA sendiri adalah suci, yang tidak suci adalah manusianya Nilai ekonomi IPA apabila seorang ilmuwan menemukan suatu kaidah dari suatu fenomena tertentu, lalu apakah temuannya itu mempunyai nilai ekonomi secara langsung? bisa ya bisa tidak

Nilai-nilai Psikologis/Paedagogis IPA Sikap mencintai kebenaran, mendorong manusia untuk berlaku jujur dan objektif Sikap tidak purbasangka Sadar bahwa kebenaran ilmu yang diciptakan manusia itu tidak pernah mutlak Yakin akan adanya tatanan alami yang teratur dalam alam semesta ini Bersikap toleran atau dapat menghargai pendapat orang lain Bersikap tidak putus asa Sikap teliti dan hati-hati Sikap corious atau ingin tahu Sikap optimis

Keterbatasan IPA IPA tidak dapat menjangkau untuk menguji kebenaran adanya Tuhan IPA tidak dapat menjangkau secara sempurna tentang objek pengamatannya IPA tidak menjangkau masalah etika (tata krama) yg mempermasalahkan tingkah laku yg baik atau buruk, tidak menjangkau masalah estetika yg berhubungan dengan keindahan, dan tentang sistem nilai. Hal itu karena tolok ukur IPA adalah objektifitas bukan subjektifitas

IPA serta pengaruhnya terhadap masyarakat a. Jenis-jenis pengetahuan pengetahuan takhayul atau mitos pengetahuan ilmiah pengetahuan super-natural pengetahuan ilmiah semu (pseudo science) pengetahuan ini berdasarkan fakta ilmiah tetapi dicampur dengan kepercayaan dan hal-hal yang bersifat supra-natural.

b. Manusia selalu bertanya What, How, Why? boleh atau tidak? dikaitkan dengan agama Misalkan: Apa itu pelangi? Bagaimana terjadinya warna-warna pelangi? Mengapa bentuk pelangi melengkung berupa busur? Hewan tidak sama dengan manusia, mengapa?

SIKAP, METODE, DAN PRODUK ILMIAH Sund (1975): 1. SCIENTIFIC ATTITUDES : kepercayaan/keyakinan, nilai-nilai, pendapat, obyektif, jujur dsb. Misal: membuat keputusan setelah memperoleh cukup data yg berkaitan dengan problemanya. 2. SCIENTIFIC PROCESSES : Cara khusus dalam menyelidiki/memecahkan problema. Misalnya: membuat hipotesis, merancang dan melaksanakan eksperimen, mengumpulkan dan menyusun data, menganalisis data dsb. 3. SCIENTIFIC PRODUCTS : Fakta, prinsip, hukum, teori dsb. Prinsip ilmiah: Logam bila dipanasi akan memuai.

PROSES-PROSES ILMIAH Penelitian2 baru thd fenomena2 di alam Sikap ilmiah: Proses-proses ilmiah -hasrat ingin tahu -rendah hati -jujur -obyektif Produk-produk ilmiah baru Penelitian thd Proses ilmiah Produk ilmiah Fenomena di alam -mengidentifikasi -fakta, konsep, -obyek-obyek -mengamati prinsip,teori,hukum -hub-hub dsb -merumuskan hipot -menganalisis -membuat sintesis -mengevaluasi dsb

PRODUK-PRODUK ILMIAH» Produk dan sasaran sains adalah konsep, prinsip, dan teori ilmiah. Dasar untuk pembentukan produk sains berasal dari data hasil observasi. KONSEP: adalah suatu ide/gagasan yang digeneralisa sikan dari pengalaman-pengalaman tertentu yang relevan. Misalnya konsep tentang listrik, magnet, sel, cahaya dsb PRINSIP: adalah generalisasi yang meliputi konsep-konsep yang berkaitan. Misal, logam bila dipanasi akan memuai. TEORI: adalah suatu generalisasi prinsip-prinsip ilmiah yang berkaitan dan yang menjelaskan gejala-gejala ilmiah. Teori menghubungkan, menerangkan dan meramalkan berbagai macam hasil eksperimen dan observasi melalui cara-cara yang sederhana sampai pada yang paling efisien. Misal teori gravitasi, teori sel, teori evolusi dsb.

PERKEMBANGAN KESADARAN MELALUI BELAJAR SAINS 1. SESEORANG AKAN SEGERA MENYADARI BAHWA GEJALA YANG DITEMUKAN MELALUI PENGAMATAN DGN INDERANYA. 2. INDERA MANUSIA SBG: Window to the world 3. SUATU KESADARAN TENTANG SULITNYA MENEMUKAN KONSEP DAN MEMECAHKAN MASALAH, AKAN DAPAT MEMBANTU SESEORANG DLM MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN INTELEKTUAL, SIKAP ILMIAH, DAN METODE ILMIAH. 4. PROSES PERKEMBANGAN INI SUATU PERKEMBANGAN MENTAL YG DIMULAI DARI: Lack of understanding to understanding

Perkembangan kesadaran (Wuryadi, 1971) 1. KESADARAN AKAN ADANYA GEJALA 2. KESADARAN AKAN ADANYA PROBLEMA 3.KESADARAN AKAN ADANYA PEMECAHAN PROBLEM 4.KESADARAN AKAN ADANYA CARA-CARA MEMECAHKAN MASALAH/PROBLEMA 5. KESADARAN AKAN ADANYA HUBUNGAN ANTAR KONSEP 6.KESADARAN AKAN ADANYA PENGEMBANGAN SIKAP DAN METODENYA

Sikap ilmiah:»sampai sejauh mana seorang ilmuwan menerapkan sikap ilmiah dlm melakukan penelitian-penelitiannya sehingga dpt digunakan sebagai ukuran dalam menggunakan proses ilmiah untuk penemuan2 yang bermakna?»penelitian untuk mencari kebenaran yang ilmiah, seseorang harus: mengidentifikasi problema, merumuskan hipotesis, merancang suatu eksperimen, melakukan eksperimen, mengumpulkan dan menganali- sis data, membahas dan menyimpulkan.»menjadi seorang scientist berarti dapat menjelmakan perilaku dan sikap-sikap tersebut dalam memecahkan berbagai problema.»pertanyaan Apa? Bagaimana? dan Mengapa? Adalah tiga bentuk pertanyaan yang merupakan dasar dari sains dan inti sari dari scientific inquiry

TES FORMATIF Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan memberikan uraian secara runtut dan jelas! 1.Jelaskan secara runtut mengapa IPA dikatakan mempunyai nilai ilmiah? 2. Jelaskan karakteristik IPA! 3. Jelaskan 5 (lima) karakteristik Pembelajaran IPA dan berikanlah contoh masing-masing! 4. Apa yang seharusnya dilakukan oleh seseorang agar temuannya di bidang IPA mempunyai nilai obyektivitas yang tinggi?.jelaskan! 5.Mengapa pengukuran panjang benda dengan menggunakan alat ukur jengkal tidak obyektif? Jelaskan!