5.00 a. Kepatuhan Koperasi dalam pengambilan keputusan dan penetapan kebijakan dan pengelolaan koperasi,

dokumen-dokumen yang mirip
koperasi, dilakukan oleh anggota secara demokratis One man one vote, dalam Rapat Anggota Tahunan koperasi

Lampiran V Keanggotaan sukarela dan terbuka 2.50

Koperasi Prinsip Koperasi

PERATURAN DEPUTI BIDANG PENGAWASAN. 02 /Per/Dep.6/IV/2017 TENTANG PEDOMAN PENGAWASAN KEPATUHAN KOPERASI DEPUTI BIDANG PENGAWASAN,

2017, No Menengah Republik Indonesia tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Nomor 15/PER/M.KUKM/IX/2015

, No Usaha Kecil dan Menengah Nomor 19/Per/M.KUKM/XI/2008 tentang Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Usaha Simpan Pinjam oleh Koperasi sudah ti

PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI, DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA. NOMOR : 19/Per/M.KUKM/XI/2008 TENTANG

PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI, DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA. NOMOR : 19/Per/M.KUKM/XI/2008 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 9 TAHUN 1995 TENTANG PELAKSANAAN KEGIATAN USAHA SIMPAN PINJAM OLEH KOPERASI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1995 TENTANG PELAKSANAAN KEGIATAN USAHA SIMPAN PINJAM I OLEH KOPERASI

AKTA PENDIRIAN KOPERASI KONSUMEN... Nomor:.

KOPERASI.. Nomor : 12. Pada hari ini, Kamis, tanggal (sepuluh September dua ribu lima belas).

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1995 TENTANG PELAKSANAAN KEGIATAN USAHA SIMPAN PINJAM OLEH KOPERASI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

AKTA PENDIRIAN KOPERASI PEMASARAN... Nomor:.

ANGGARAN DASAR KOPERASI FORTUGA

CHECKLIST PERMOHONAN PENGESAHAN AKTA PENDIRIAN KOPERASI

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

REPUBLIK INDONESIA PERATURAN DEPUTI BIDANG PENGAWASAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH. NOMOR 08/per/Dep.

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG PERKOPERASIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG PERKOPERASIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Koperasi. By :

UU No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian di Pasal 44 sebagai dasar dan kekuatan hukum untuk melaksanakan kegiatan usaha simpan pinjam menyatakan:

ASPEK PERMODALAN RASIO MODAL SENDIRI TERHADAP TOTAL ASET. Modal Sendiri. Total Aset

PROVINSI JAMBI PERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR 29 TAHUN 2015 TENTANG

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG PERKOPERASIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Anggaran Dasar Koperasi Swamedia Mitra Bangsa ANGGARAN DASAR

BAB I PENDIRIAN

PEDOMAN PENYELENGGARAAN RAPAT ANGGOTA KOPERASI

BAB V TATA CARA PENDIRIAN KOPERASI

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

ANGGARAN DASAR KOPERASI USAHA BERSAMA ALUMNI STMN CIAMIS. BAB I NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1

AKTA PENDIRIAN. KOPERASI SIMPAN PINJAM... Nomor:.

PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA. NOMOR : 21/Per/M.KUKM/XI/2008

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 1992 TENTANG PERKOPERASIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Perbedaan koperasi dengan arisan maupun perusahaan swasta/negara adalah sebagai berikut:

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2006 NOMOR 29 SERI E

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM ASISTEN DEPUTI ORGANISASI DAN BADAN HUKUM KOPERASI PENDIRIAN KOPERASI

ANGGARAN DASAR. Koperasi Primer Nasional MEDIA INDONESIA MERDEKA

KOPERASI. Tujuan Pembelajaran

BAB II LANDASAN TEORITIS

BAB II KAJIAN TEORI. merupakan bentuk analisis untuk membuat data-data tersebut mudah diatur. Semua

UNDANG-UNDANG NOMOR 25 TAHUN1992 TENTANG PERKOPERASIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 17 TAHUN 2010 RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG

Koperasi yang didirikan oleh dan beranggotakan orang seorang.

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 1992 TENTANG PERKOPERASIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB II URAIAN TEORITIS. KP. Telkom Padang. Pengaruh jumlah modal sendiri (X1) terhadap SHU adalah

TENTANG TATA CARA PENERBITAN IZIN PEMBUKAAN KANTOR CABANG, KANTOR CABANG PEMBANTU DAN KANTOR KAS KOPERASI SIMPAN PINJAM DI KOTA SURABAYA

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

ANGGARAN DASAR KOPERASI TRISAKTI BHAKTI PERTIWI

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 1992 TENTANG PERKOPERASIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 37/POJK.04/2014 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF PENYERTAAN TERBATAS

MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA. NOMOR : 14/Per/M.KUKM/XII/2009 TENTANG

PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA. NOMOR : 35.3/Per/M.KUKM/X/2007 TENTANG

BUPATI KOTABARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTABARU NOMOR 15 TAHUN 2017 TENTANG PEMBERDAYAAN DAN PERLINDUNGAN KOPERASI

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 1992 TENTANG PERKOPERASIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Pengelolaan Keuangan. Permodalan. Modal Sendiri

PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO

PERATURAN DEPUTI BIDANG PEMBIAYAAN NOMOR : 03/Per/Dep.2/I/2017 TENTANG PENDAMPINGAN KOPERASI DAN USAHA MIKRO DAN KECIL DI BIDANG PEMBIAYAAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. Dalam Kajian Pustaka ini akan dijelaskan mengenai pengertian-pengertian yang

QANUN KABUPATEN BIREUEN NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG PENDIRIAN PERSEROAN TERBATAS BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH (PT.

NOMOR 25 TAHUN 1992 TENTANG PERKOPERASIAN

Contoh laporan keuangan koperasi

BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT

GUBERNUR JAWA TENGAH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANGGARAN DASAR/ ANGGARAN RUMAH TANGGA KOPERASI JASA LION GROUP (KKLG)

BUPATI BANGKA BARAT PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA BARAT NOMOR 11 TAHUN 2015 TENTANG

PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO

2015, No Mengingat : 1. Undang Undang Nomor 25 tahun 1992 tentang PerKoperasian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 116, Tam

2018, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 116, Tambah

OLEH ASISTEN DEPUTI TATALAKSANA KOPERASI DAN UKM DEPUTI BIDANG KELEMBAGAAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM Bogor, 28 Januari 2016

KOPERASI KESEHATAN PEGAWAI DAN PENSIUNAN BANK. (1) Badan Usaha Koperasi ini bernama KOPERASI

SYARAT DAN KETENTUAN KEANGGOTAAN MJS GROUP

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 1992 TENTANG P E R K O P E R A S I A N

APLIKASI STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) USAHA SIMPAN PINJAM KOPERASI DALAM PENILAIAN KESEHATAN KSP/ USP KOPERASI

BUPATI LOMBOK UTARA PERATURAN BUPATI LOMBOK UTARA NOMOR TAHUN 2013 TENTANG PENGELOLAAN BADAN USAHA MILIK DESA LEMBAGA KEUANGAN MIKRO

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA. NOMOR : 39/Per/M.KUKM/XII/2007 TENTANG

PERATURAN MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT NOMOR : 13 /PERMEN/M/2006

PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PONOROGO NOMOR 2 TAHUN 2009 TENTANG

BAB II BADAN USAHA DALAM KEGIATAN BISNIS. MAN107- Hukum Bisnis Semester Gasal Universitas Pembangunan Jaya

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 5 /SEOJK.03/2016 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA BAGI BANK PERKREDITAN RAKYAT

Ekonomi untuk SMA/MA kelas X. Oleh: Alam S.

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 23 /POJK.04/2016 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF

PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA. NOMOR : 14/Per/M.KUKM/XII/2009 TENTANG

AD/ART KOPERASI SEKOLAH RANCANGAN ANGGARAN DASAR KOPERASI GANESHA SMA NEGERI 1 BUKITKEMUNING

f 2010 Debet Kredit April 2 Kas Simpanan Pokok

KOPERASI. Published by : M Anang Firmansyah

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 1996 TENTANG PENGELOLAAN DAN INVESTASI DANA PROGRAM JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA

PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO

PEMBAGIAN SHU SEBAGAI UPAYA UNTUK MENYEJAHTERAKAN ANGGOTA KOPERASI BINTANG SAMUDRA

ANGGARAN RUMAH TANGGA KJKS BMT DARUSSALAM MADANI

PERATURAN MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19/PER/M.KUKM/IX/2015 TENTANG PENYELENGGARAAN RAPAT ANGGOTA KOPERASI

BAB I NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 1 /POJK.05/ TENTANG PERIZINAN USAHA DAN KELEMBAGAAN LEMBAGA PENJAMIN

PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO

Transkripsi:

1 Lampiran I Peraturan Deputi Bidang Pengawasan Nomor : 02 /Per/Dep.6/IV/2017 Tanggal : 28 April 2017 Tentang : Pedoman Pengawasan Kepatuhan Koperasi I. PRINSIP KOPERASI 20.00 1. Keanggotaan sukarela dan terbuka Kepatuhan Koperasi untuk menerima anggota atau pengunduran anggota secara sukarela (tidak ada paksaan) dan terbuka ( bagi semua etnis, suku agama dan lain-lain) yang tercantum dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga b. ya, 1 2. Pengelolaan dilakukan secara demokratis 5.00 a. Kepatuhan Koperasi dalam pengambilan keputusan dan penetapan kebijakan dan pengelolaan koperasi, dilakukan oleh anggota secara demokratis One man one vote, dalam Rapat Anggota b. Ya 1 b. Apakah Semua anggota berhak dipilih dan memilih untuk menjadi pengurus dan pengawas koperasi b. Ya 1 3. Pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota; Kepatuhan Koperasi membagi SHU dan bagian SHU untuk anggota dibagi proprosional dengan besarnya jasa usaha dan modal anggota kepada koperasi, tidak dibagi sama rata, yang ketentuannya tercantum dalam AD/ART b. Ya 1 4. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal; 2.00 Apakah Simpanan Sukarela, Simpanan berjangka, Modal Penyertaan diberikan balas jasa atau imbalan 2.00 terbatas berupa imbalan (bunga) yang wajar dan disepakati di dalam Rapat Anggota b. Ya 1 2.00 5. Kemandirian kepatuhan koperasi dalam pengelolaan koperasi dilakukan atas dasar pada kemampuan dan kekuatan internal koperasi (mandiri), dan tidak tergantung oleh pihak eksternal, termasuk bantuan dana hanya digunakan sebagai sarana bukan tujuan berkoperasi b. Ya 1 6. Pengembangan koperasi : 5.00 a. Pendidikan Perkoperasian Kepatuhan koperasi untuk menyisihkan bagian SHU untuk kepentingan pendidikan dan pelatihan perkoperasian bagi anggota pengurus, pengawas dan pengelola yang terstruktur dan dilaksanakan secara rutin dan berjenjang setiap tahun b. Ya 1 b. Kerja Sama Antar Koperasi. Kepatuhan koperasi menjalin kerjasama organisasi, usaha dan permodalan antar koperasi di tingkat kabupaten/kota, provinsi, nasional dan internasional b. Ya 1

2 II. KELEMBAGAAN 40.00 2.1. Legalitas 1. Legalitas Badan Hukum 10.00 4.00 a. Apakah akta pendirian koperasi telah disahkan oleh Pemerintah 2.00 b. ya, ada 1 2.00 b. Apakah Perubahan Anggaran Dasar telah disetujui oleh Rapat Anggota secara kuorum 2.00 a. Tidak - b. ya, ada (*) 2.00 Note (*): bagi koperasi yang belum melakukan PAD 2. Legalitas Izin Usaha 6.00 a. Apakah ada Izin kegiatan usaha simpan pinjam 2.00 b. ya, ada 1 2.00 b. Apakah telah ada izin kantor cabang (berdasarkan wilayah keanggotaan) 2.00 b. ya, ada (*) 1 2.00 Note (*): bagi koperasi yang belum mempunyai kantor cabang disamakan dengan koperasi yang mempunyai kantor cabang c. Apakah Koperasi memasang papan nama pada kantor pusat dan atau kantor 2.00 jaringan usaha b. Ya 1 2.00 2.2. Anggota 10.00 1. Status 6.00 a. Apakah Jumlah anggota Koperasi primer berkurang hingga dibawah 20 orang dan untuk koperasi sekunder berkurang hingga dibawah 3 koperasi 2.00 a. Ya, 0 - b. Tidak 1 2.00 b. Apakah anggota dicatat dalam buku daftar anggota 2.00 b. ya 1 2.00 c. Apakah Calon anggota yang telah 3 bulan, disahkan menjadi anggota Koperasi 2.00 a. Tidak/belum 0 - c. ya, sudah 1 2.00 2. Partisipasi 4.00 a. Apakah anggota sebagai pemilik aktif dalam modal koperasi 2.00 a. Tidak aktif 0 - b. aktif 1 2.00 b. Apakah anggota sebagai pengguna jasa aktif dalam bertransaksi dengan koperasi 2.00 atau melanggani koperasi a. Tidak aktif 0 - b. ya, aktif 1 2.00

3 No 2.3. Kelengkapan Organisasi Indikator Kepatuhan Skor Bobot Total Skor 20.00 1. Rapat Anggota 4.00 a. Apakah Ada Notulen Rapat /Berita Acara penetapan hasil Rapat Anggota yang 2.00 dihadiri secara kuorum dan di tandatangani oleh Pimpinan, sekretaris dan wakil anggota rapat b. ya, ada 1 2.00 b. Apakah penyelenggaraan Rapat Anggota paling lambat 6 bulan setelah tahun buku lampau 2.00 a. Sesudah 6 bulan setelah tahun buku lampau 0 - b. Sebelum 6 bulan setelah tahun buku lampau 1 2.00 2. Pengawas (primer dan sekunder) 6.00 a. Apakah dipilih dan diangkat dalam Rapat Anggota 1.50 b. ya, dipilih dan diangkat dalam RA 1 1.50 b. Apakah pengawas memiliki/menggunakan metode atau kertas kerja dalam melakukan fungsi pengawasan kepatuhan terhadap kebijakan dan pengelolaan koperasi b. ya, ada 1 1.50 1.50 c. Apakah pengawas menyampaikan pertanggungjawaban hasil pengawasan pada Rapat Anggota 1.50 a. Tidak disampaikan 0 - b. ya, disampaikan 1 1.50 d. Apakah Pengawas merangkap sebagai pengawas KSP lain 1.50 b. Tidak (dengan surat pernyataan) 1 1.50 3. Pengurus 8.00 a. Apakah dipilh dan diangkat dalam Rapat Anggota 1.60 c. ya, dipilih dan diangkat dalam RA 1 1.60 b. Apakah Menyampaikan dan membahas rencana kerja dan program anggaran pendapatan dan belanja koperasi pada Rapat Anggota a. Tidak disampaikan 0 - b. ya, disampaikan, sebagian besar/seluruhnya dibahas 1 1.60 1.60 c. Apakah pengurus menyampaikan laporan keuangan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pada Rapat Anggota a. Tidak disampaikan 0 - b. ya, disampaikan, sebagian besar/seluruhnya dibahas 1 1.60 1.60 d. Apakah pengurus mempunyai hubungan keluarga sedarah dan semenda sampai derajat kesatu dengan 1.60 pengurus yang lain c. Tidak 1 1.60 e. Apakah Pengurus merangkap sebagai pengurus KSP lain 1.60 c. Tidak 1 1.60

4 4. Pengelola Apakah pengelola mempunyai keahlian di bidang keuangan atau pernah 2.00 mengikuti pelatihan simpan pinjam atau magang dalam usaha simpan pinjam c. Ya 1 2.00 III. USAHA DAN KEUANGAN 25.00 3.1. Usaha 15.00 1. Portofolio Kegiatan Pelayanan 5.00 a. Apakah ada kebijakan Penetapan jenis produk simpanan dan pinjaman yang menjadi 1.25 kelolaan koperasi yang ditujukan untuk anggota, calon anggota, koperasi lain dan/anggotanya a. Ya 1 - b. Tidak 0 1.25 b. Apakah ada Kebijakan/SOP menghimpun simpanan dan menyalurkan pinjaman pada anggota/calon anggota/koperasi lain dan atau anggotanya melalui kerja sama antar KSP 1.25 c. Apakah ada kebijakan/sop pinjaman yang tidak menggunakan agunan/jaminan terhadap pinjaman yang diberikan kepada anggota /calon anggota 1.25 d. Apakah Usaha Koperasi berkaitan langsung dengan kepentingan ekonomi anggota dan 1.25 sesuai dengan Anggaran Dasar a. Tidak sesuai - b. ya, sesuai 1.25 2. Perencanaan dan Pengendalian Usaha 6.25 a. Apakah ada Kebijakan orientasi pelayanan pada anggota dan jika terjadi kelebihan kapasitas dapat melayani calon anggota, Koperasi lain dan anggotanya melalui kerja sama antar KSP 1.25 a. Tidak 0 0.00 b. Apakah koperasi memiliki manajemen Risiko 1.25 c. Apakah koperasi memiliki kebijakan Tata Kelola yang baik 1.25 d. Apakah pencatatan aset atas nama badan hukum koperasi yang bersangkutan 1.25 b. Ya 1 1.25 e. Apakah KSP melakukan kegiatan usaha sektor riil secara langsung 1.25 b. Tidak 1 1.25 3. Kinerja Usaha 3.75 a. Apakah pendapatan hasil usaha koperasi (> atau = atau < dari rencana) 1.25 a. Tidak, mengalami kerugian dan jauh lebih kecil dari rencana 0 - b. ya, sesuai dengan rencana 1 1.25

5 b. Apakah biaya Usaha (> = atau < atau < dari rencana) 1.25 a. Boros, karena biaya jauh lebih besar dari rencana 0 - b. ya, hemat karena biaya jauh lebih kecil dari rencara 1 1.25 c. apakah pembagian dan penggunaan SHU setelah dikurangi cadangan dipergunakan 1.25 sesuai dengan Anggaran dasar dan Peraturan Perundang-undangan a. Tidak sesuai 0 - b. ya, sesuai 1 1.25 3.2. Keuangan 10.00 1. Rencana Pemenuhan Kebutuhan dana Apakah penyediaan aktiva lancar koperasi mencukupi untuk memenuhi kewajiban jangka pendek b. ya, ada 1 2. Pengedalian Keuangan 4.00 a. Apakah ada kebijakan/persus koperasi untuk menjaga keseimbangan pendanaan dengan Modal sendiri (ekuitas), modal pinjaman dan modal penyertaan b. ya, ada 1 b. Apakah penarikan pinjaman oleh koperasi didasarkan pada kemampuan membayar kembali a. Tidak memperhatikan prinsip kemampuan membayar kembali pinjaman 0 - b. ya, memperhatikan kemampuan pengembalian kembali pinjaman 1 c. Apakah modal sendiri koperasi berkurang jumlahnya (primer Kab/Kota Rp 15 juta, primer provinsi/di Rp 75 juta dan primer nasional Rp 375 juta sedangkan untuk sekunder Kab/Kota Rp 50 juta, sekunder provinsi/di Rp 75 juta, dan sekunder nasional Rp 500 juta) a. Ya, berkurang 0 - b. Tidak berkurang 1 d. Besarnya Pemupukan dana cadangan ditetapkan dalam Rapat Anggota a. Tidak ditetapkan dalam Rapat Anggota 0 - b. ya, ditetapkan dalam Rapat Anggota 1 3. Pengalokasian/Penyaluran dana/pinjaman/ kredit a. Apakah pemberlakuan/ penerapan batas maksimum pemberian pinjaman/kredit (BMPK) pada anggota, calon anggota, koperasi lain dan atau anggotanya serta pengurus telah ditetapkan dalam Rapat Anggota b. ya, ada dan dilaksanakan/digunakan sebagai acuan 1 b. Apakah ketentuan/kebijakan pengenai penanganan pinjaman/kedit bermasalah sudah sesuai dengan asas kekeluargaan b. ya, ada dan dilaksanakan/digunakan sebagai acuan 1 c. Apakah ada ketentuan/kebijakan penempatan dana pada instrumen keuangan selain pinjaman/kredit jika terdapat kelebihan dana dalam bantuk giro, deposito, tabungan pada bank dan lembaga keuangan lainnya dan pembelian saham melalui pasar modal dan mengembangkan dana tabungan melalui sarana investasi lainnya (reksadana, obligasi) b. ya, ada 1 4. Kinerja keuangan a. Apakah dalam menjaga kepentingan semua pihak terkait dengan koperasi telah dinilai kesehatannya b. Ya, sudah 1 2.00

6 b. Apakah menyelenggarakan audit (internal) atau eksternal a. Tidak ada audit (internal) atau eksternal 0 - b. ya, ada untuk setiap tahun buku 1 IV. TRANSAKSI 15.00 1. Sumber Dana yang tidak bertentangan dengan Peraturan Perundang-Undangan a. Apakah koperasi dalam memperoleh sumber dana tidak bertentangan dengan Peraturan dan Perundang- Undangan 6.00 b. Ya 1 b. Apakah penghimpunan modal penyertaan telah disetujui dalam Rapat Anggota b. ya, ada (*) 1 Note (*) bagi yang tidak menghimpun tetap mendapatkan nilai penuh 2. Pemanfaatan Pelayanan Apakah ada peningkatan pelayanan koperasi kepada anggotanya b. Ya 1 3. Penerapan sistem Akuntansi yang standar 6.00 a. Apakah penyusunan laporan keuangan menggunakan Standar yang baku usaha simpan pinjam b. ya, 1 b. Apakah koperasi mengirim laporan keuangan berkala kepada Pembina b. ya, mengirim 1 Total SKOR 100.00 Ditetapkan di : Jakarta Tanggal : 28 April 2017 Disalin sesuai dengan aslinya Sekretaris Deputi Bidang Pengawasan Daniel Asnur, S.Kom., MM DEPUTI BIDANG PENGAWASAN Cap & Ttd SUPARNO, SE., MM NIP 19600412 198303 1 001