MEMBANGUN SERVER VIDEO STREAMING BERBASIS CLOUD. Disusun oleh: Ahmad Saktia Asrudin Yunus

dokumen-dokumen yang mirip
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI ADMINISTRASI SERVER DEB-003 STRUKTUR MODUL ADMINISTRASI LINUX DEBIAN SQUEEZE DASAR-DASAR JARINGAN DEB.

MODUL 3 PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN. DHCP Server. Oleh: Nani Setyo Wulan S.Pd. Nelyetti S.Kom.

Membuat Web Server di Linux

Pembahasan UPK Paket 1

Konfigurasi DNS & Web Server

DHCP SERVER. Pendahuluan

1. Konfigurasi DHCP server.

DNS SERVER. Jaringan Komputer

PEMBAHSANA SOAL UJI KOMPETENSI TKJ 2015/2016 PAKET 1. Menggunakan UBUNTU TKJ SMKN 1 Lembah Melintang

Gambar 1. Topologi Soal Paket 1

INSTALASI DNS SERVER-WEBSERVER-PROXY SERVER-FTP SERVER

Pengenalan Linux Konfigurasi TCP/IP

Jurnal Elektronik Ilmu Komputer - Universitas Udayana JELIKU Vol 1 No. 2 Nopember 2012

DATABASE SERVER WEB SERVER SUBDOMAIN

PENGATURAN BANDWIDTH DI PT. IFORTE SOLUSI INFOTEK DENGAN MIKROTIK ROUTER BOARD 951Ui-2HnD

PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

JOOBSHEET ADMINISTRASI SERVER

WEB DATABASE ( WEB SERVER dan DATABASE )

MEMBANGUN DNS, MAIL DAN WEBMAIL SERVER. Pengetikan password tidak ditunjukkan demi keaamanan. Maka ketik saja password sampai selesai kemudian ENTER

DNS SERVER LINUX DEBIAN 8.5

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

Instalasi PHPmotion di Centos 5.5

JOB SHEET. PRAKTIK MATA PELAJARAN Troubleshooting Jaringan PAKET KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN KELAS XII

Konfigurasi DNS, MAIL dan WEBMAIL SERVER pada Debian 5.3 Jobsheet and Tutorial Oleh Ahmad Sanusi, S.Sos.I

Setup DNS di Debian 7.x.x

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Konfigurasi DNS & DHCP Pada Debian 6. Instruktur : Angga Friyanto Taufiq Sidiq

MODUL PRAKTEK DEBIAN SERVER

REMOTE ACCESS DNS SERVER

LAPORAN UJIAN PRAKTEK KEJURUAN

Pertemuan 11 Pengenalan DBMS dan MySQL

WEB SERVER LINUX DEBIAN 8.5

Web Server A. DASAR TEORI

PRAKTIKUM 3 Dynamic Host Configuration protocol pada Linux (Ubuntu) dan Windows 1. Praktikum 4. Dynamic Host Configuration Protocol

KONFIGURASI JARINGAN KOMPUTER dan Pengenalan Packet Tracer

Laporan Praktek Debian Server

MODUL 1 PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN. Pengenalan dan Instalasi Sistem Operasi Jaringan

Resume. Pelatihan Membuat PC Router Menggunakan ClearOS. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah. Lab. Hardware

MODUL PRAKTIKUM ADMINISTRASI SERVER OS DEBIAN 6

MEMBUAT WEB SERVER DENGAN DEBIAN 6 SQUEEZE VIA VIRTUAL BOX

OLEH : NUR RACHMAT.

Konfigurasi Dns Server

DNS SERVER, WEB SERVER, FTP SERVER, PROXY SERVER

Router on Debian Lenny

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

MODUL JOOMLA! oleh: Putu A. Widhiartha dan Made J. Wiranatha BAB II INSTALASI JOOMLA

Pengantar Open Source dan Aplikasi Jaringan Komputer di Sistem Operasi Linux. Rusmanto at gmail.com Rusmanto at nurulfikri.ac.id

Silahkan ikuti langkah-langkah berikut :

PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN KOMPUTER DHCP SERVER

FTP Server. Konfigurasi Server Konfigurasi FTP. 1. Klik Menu Start All Programs Control Panel Add/Remove Program

Pengertian DHCP. Kesimpulan. Praktikum

Written by Administrator Wednesday, 15 June :49 - Last Updated Thursday, 20 December :10

Tutorial Sharing internet pada VirtualBox dan install samba.

CMS Joomla. Materi Kuliah Rekayasa Web Universitas Budi Luhur. A. Pengenalan Joomla

Langkah-Langkah Konfigurasi Web dan DNS Server Pada Virtual Box

WEB SERVER MODULE & VIRTUAL HOST. Exp : Admin Server Kelas : XII TKJ B. No. Exp : 6 2. Trimans Yogiana

KONFIGURASI DHCP DEBIAN LENNY DI VIRTUALBOX

PEMBAHASAN PAKET 1 SOAL UJIAN PRAKTIK KEJURUAN TKJ TP by blogtkj.com

KONSFIGURASI MIKROTIK SEBAGAI ROUTER

: Konfigurasi Network, install paket2 dan konfigurasi DNS

ADMINISTRASI JARINGAN DEBIAN SERVER

MODUL 14 PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN

Integrasi Jaringan Simulasi pada GNS3 dengan Jaringan Nyata

Debian Network Administrator

Jaringan Komputer MODUL 7. Tujuan

FTP SERVER MAIL SERVER WEBMAIL

KONFIGURASI DEBIAN SERVER

MEMBUAT JARINGAN INTERNET GATEWAY UNTUK JARINGAN WIRED DAN WIRELESS MENGGUNAKAN MIKROTIK 750RB DAN ACCESSPOINT TP-LINK TL-WA801ND

KOMUNIKASI DATA & JARINGAN KOMPUTER (TUTORIAL DNS SERVER)

eth0 server --> (public) eth1 server --> eth0 router -->

APPLICATION LAYER. Oleh : Reza Chandra

MODUL TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN MIKROTIK CISCO DEBIAN WINDOWS SMK INFORMATIKA PESAT BOGOR

TUTORIAL SETTING MIKROTIK UNTUK SETTING IP, DHCP, GATEWAY, DNS.

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

Laporan Pratikum Instalasi Jaringan Komputer Sharing Koneksi Internet

TUTORIAL KONFIGURASI FIREWALL DENGAN DEBIAN SERVER

Webmail Server 1. Virtual Alias = mail.sekolah.sch.id 2. Metode = courier imap dan courier pop. switch

MEMBUAT JARINGAN WIFI ACCESS POINT-REPEATER WDS MENGGUNAKAN TP-LINK TL-WA801ND

MODUL 6. Web Server [MODUL PRAKTIKUM MANAJEMEN JARINGAN KOMPUTER] MODUL 6

Laporan Praktikum. Anggota kelompok : Dayanni Vera Versanika Ichtiar Testament Gea Rizal Putra Ramadhan

Yama Fresdian Dwi Saputro from-engineer.blogspot.com

Sistem Operasi Jaringan

Tutorial Konfigurasi VPN, Samba, Monitoring & Streaming Server Di Debian 7.5 Whezzy

Cara Setting PC Router dan Proxy Server di Debian 6

INSTALASI WEB SERVER PADA LINUX Oleh Dwi Kurnivan Setiono

Chapter 4 Instalasi dan Konfigurasi Dasar Mikrotik

Konfigurasi Jaringan di Linux. Rolly Yesputra rollyyp.wordpress.com WA

TEKNOLOGI APLIKASI WEB BERBASIS SERVER

Panduan Pengelolaan Hosting

Membuat DNS Server di Debian 5 (Lenny)

HTTP Protocol Ketika sebuah alamat web (atau URL) yang diketik ke dalam web browser, web browser melakukan koneksi ke web service yang berjalan pada

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Mata Pelajaran : Materi Kompetensi Tahun Pelajaran 2011/2012. : Membangun PC Router dan Internet Gateway (edisi.1)

Choirul Amri. I. Pendahuluan.

Dalam konfigurasi Wireless Distribution System (WDS) setiap. mikrotik wireless dikonfigurasi sama dan saling terhubung yang sedikit

TUTORIAL KONFIGURASI FTP SERVER DI DEBIAN 6

Cara instal dan konfigurasi FTP SERVER

INSTALASI PC SERVER. SAMBA dan SWAT. Ardi Maharta / Heri Widayat /

Desain Sistem ANALISA KEBUTUHAN

Transkripsi:

MEMBANGUN SERVER VIDEO STREAMING BERBASIS CLOUD Disusun oleh: Ahmad Saktia Asrudin Yunus 4311211029 Program Studi Diploma IV Multimedia dan Jaringan Jurusan Teknik Informatika Politeknik Negeri Batam Batam 2014

KATA PENGANTAR Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa yang telah menolong kami menyelesaikan Tugas Besar ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan-nya mungkin kami tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik. Tugas Besar ini disusun oleh tim penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya proyek akhir ini dapat terselesaikan. Tugas Besar ini mengambil judul Membangun Server Video Streaming Berbasis Cloud sesuai dengan pembagian tugas oleh dosen. Walaupun pada Tugas Besar kali ini mungkin kurang sempurna tapi penyusun berusaha memberi yang terbaik bagi pembaca. Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada dosen pengajar yaitu bapak Tri Ramadhani yang telah memberikan pengajaran dan bimbingan sehingga Tugas Besar ini terlaksana dengan baik. Semoga Tugas Besar ini dapat diterima oleh pembaca. Walaupun Tugas Besar ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun mohon untuk saran dan kritiknya. Terima kasih. Batam, Januari 2014 Penyusun PRAKTIKUM ADMINISTRASI SISTEM KOMPUTER i

DAFTAR ISI Kata Pengantar... i Daftar Isi... ii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 BAB II LANDASAN TEORI 1 Desain Sekilas ViMP... 2 2 DNS Server... 2 3 Web Server... 2 4 DHCP Server... 3 5 Apache Web Server... 3 6 PHP... 3 7 MySQL... 3 BAB III RANCANGAN DAN IMPLEMENTASI 1 Topologi Jaringan... 4 2 Konfigurasi IP Address... 4 3 DNS Server... 6 4 Installasi ViMP... 9 5 DHCP Server... 17 6 Membuat Hostpot pada Notebook... 18 7 Live Nework Web Server... 20 BAB IV PENGUJIAN 4.1 Konfigurasi IP Address... 23 4.2 Akses Web Audio Steraming... 24 BAB V KESIMPULAN... 25 DAFTAR PUSTAKA... 26 PRAKTIKUM ADMINISTRASI SISTEM KOMPUTER i

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Dengan mulai banyaknya situs-situs yang menyediakan fasilitas video streaming seperti youtube, metacafe, vimeo, dll. Maka akan semakin mudah dalam berbagi video. Akan tetapi, bagaimana jika kita ingin membuat situs tersendiri untuk berbagi video atau hanya dipasang untuk jaringan lokal sehingga lebih mudah untuk diakses dan proses transfer menerima dan mengirim gambar yang cepat. Jawabannya adalah membuat situs streaming tersendiri tapi ini tidak berarti membuat situs video streaming dari nol karena kita bisa menggunakan yang gratis dalam bentuk seperti CMS salah satunya adalah ViMP. Pada tugas besar kali ini, berfokuskan pada konfigursi untuk servernya agar dapat diakses untuk jaringan lokal, baik itu LAN maupun WLAN dan instalasi ViMP baik itu konfigurasi server agar dapat terintegrasi dengan ViMP. Selain itu juga kita akan mempelajari bagaimana Web server lokal yang telah dibuat dapat juga diakses oleh orang banyak dari seluruh dunia menggunakan alamat yang mudah dibaca dan diingat (domain). Konfigurasi server berupa DNS Server, Web Server, DHCP Server, dan Iptables. PRAKTIKUM ADMINISTRASI SISTEM KOMPUTER 1

BAB II LANDASAN TEORI 1. Sekilas ViMP ViMP adalah CMS Video profesional untuk Web TV, Portal Social Media dan Video Komunitas. ViMP di rancang untuk portal dengan trafik tinggi, video dengan resolusi tinggi dan platform Web TV dan video komunitas dengan lingkungan yang kuat. ViMP memberikan panel administratif yang lengkap dan memungkinkan perubahan yang mudah dan cepat dan merealisasikan kebutuhan grafik kita. Dapat memilih dari tiga (3) layout yang ada dan mengintegrasikan logo sesuai keinginan. Bahkan jika ingin dapat membuat layout sendiri untuk ViMP. ViMP flash player juga dapat di integrasikan ke halaman web lainnya dengan usaha yang sangat kecil, karena pembuatan embed code yang automatis. Oleh karena itu kita dapat membuka akses portal kita ke yang lain dengan mudah. 2. DNS Server DNS server (Domain Name System), merupakan suatu system yang berfungsi untuk menerjemahkan dari nomor ip ke nama alamat ataupun dari nama alamat ke nomor ip sehingga lebih mudah diingat oleh pengguna. Biasanya seseorang akan mudah mengingat domain www.say4rt.com daripada nomor ip 165.21.83.254, dengan tujuan itu DNS server dibuat. DNS server di linux bervariasi, kita dapat menggunakan BIND9 ataupun DNSMASQ. Pada konfigurasi server kali ini kami menggunakan BIND9 (Berkeley Internet Name Domain versi 9), karena untuk pemula konfigurasinya yang lebih mudah daripada DNSMASQ. 3. Web Server Web server merupakan software yang memberikan layanan data yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman - halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML. PRAKTIKUM ADMINISTRASI SISTEM KOMPUTER 2

4. DHCP Server DHCP Server adalah kepanjangan dari Dynamic Host Configuration Protocol yaitu suatu protocol yang digunakan untuk pendistribusian ip dengan jumlah ip terbatas, dengan menggunakan DHCP kita tidak perlu mensetting ip pada setiap client karena ip akan langsung disetting oleh DHCP Server. Banyak paket yang dapat digunakan untuk DHCP Server di Debian, tetapi untuk kali ini kita akan menggunakan dhcp3-server. 5. Apache Web Server Apache adalah sebuah nama web server yang bertanggung jawab pada requestresponse HTTP dan logging informasi secara detail. Selain itu, Apache juga diartikan sebagai suatu web server yang kompak, modular, mengikuti standar protokol HTTP. Apache memiliki fitur-fitur canggih seperti pesan kesalahan yang dapat dikonfigur, autentikasi berbasis basis data dan lain-lain. Apache juga didukung oleh sejumlah antarmuka pengguna berbasis grafik (GUI) yang memungkinkan penanganan server menjadi mudah. Pada kesempatan kali ini, akan digunakan apache2 untuk konfigursi web server. 6. PHP PHP adalah singkatan dari "PHP: Hypertext Prepocessor", yaitu bahasa pemrograman yang digunakan secara luas untuk penanganan pembuatan dan pengembangan sebuah situs web dan bisa digunakan bersamaan dengan HTML. Dan untuk versi PHP, akan digunakan PHP versi 5.4.x untuk konfigurasi web servernya. 7. MYSQL Server MySQL adalah sebuah perangkat lunak pembuat database yang bersifat terbuka atau open source dan berjalan disemua platform baik Linux maupun Windows, MySQL merupakan program pengakses database yang bersifat network sehingga dapat digunakan untuk aplikasi Multi User (Pengguna Banyak). MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. PRAKTIKUM ADMINISTRASI SISTEM KOMPUTER 3

BAB III RANCANGAN DAN IMPLEMENTASI Pada bagian ini akan dijelaskan langkah-langkah bagaimana Membangun Server Video Streaming Berbasis Cloud di Server sendiri. Untuk server di sini kami menggunakan sistem operasi Linux Debian Wheezy 64bit, untuk sistem operasi lainnya bisa disesuaikan sesuai kebutuhan. Dan dalam instalasi sistem operasi dan konfigurasi server, kami lakukan di dalam Virtual Box. 1. Topologi Jaringan Client PC Client PC 165.21.83.252/30 192.168.10.0/24 Switch Server Video Streaming www.say4rt.com Switch Router (DHCP) 192.168.10.0/24 Client Notebook Hostpot Client Notebook Client Smart Phone Client Tablet 2. Konfigurasi IP Address Sebelum melanjutkan ketahap berikutnya terlebih dahulu kita harus memberikan alamat IP pada server agar dapat diakses dijaringan yang lebih luas. 1.1. Mengaktifkan beberapa interface di Virtual Box yang akan digunakan oleh server nantinya. Untuk Adapter 1 menggunakan Host-only Adapter yang nantinya akan menjadi eth0 pada server, untuk Adapter 2 menggunakan Bridged Adapter dengan memilih Microsft Hosted Network Virtual Adapter yang nantinya pada PRAKTIKUM ADMINISTRASI SISTEM KOMPUTER 4

server akan menjadi eth1, dan untuk Adapter 3 menggunakan NAT sebagai interface yang digunakan untuk instalasi paket dari internet. Interface Bridged Adapter nantinya adalah interface yang akan digunakan dalam menghubungkan client-client agar dapat terhubung dengan server. 1.2. Untuk mengetahui nama Ethernet (eth0, eth1, eth2, dll) apa saja yang terpasang pada Linux dapat menggunakan perintah mii-tool, karena tidak semua nama ethernet dibeberapa server sama. Pada perintah di atas terlihat bahwa nama Ehternet yang terpasang pada server adalah eth0 dan eth1. Untuk dapat mengkonfigurasi IP Address kita harus mengaktifkan Ethernet terlebih dahulu. Gunakan perintah ifconfig <nama ethernet> up untuk menaktifkan dan ifconfig <nama ethernet> down untuk menonaktifkan. 1.3. Setting IP Address Untuk menghubungkan Server dengan client atau dengan host yang lain kita harus mengkonfigurasi IP Address. IP Address ini merupakan suatu alamat yang unik yang digunakan agar masing-masing perangkat pada jaringan dapat saling berhubungan. nano /etc/network/interfaces----------------------------------------------------------- Contoh di atas, untuk eth0 menggunakan IP Address 165.21.83.254 yang nantinya akan digunakan untuk menterjemahkan kedalam nama domain. PRAKTIKUM ADMINISTRASI SISTEM KOMPUTER 5

Dan pada contoh di atas adalah IP Address pada eth1 yang nantinya akan digunakan sebagai interface dalam menghubungkan server dengan client agar dapat mengkases web nantinya. 3. DNS Server Setelah melakukan konfigurasi IP Addess langkah kedua yang dilakukan adalah dengan memberikan DNS (Domain Name System), yaitu dengan menterjemahkan alamat IP yang dimiliki oleh server agar mudah untuk diingat oleh pengguna. Pada konfigurasi alamat IP di atas yang akan digunakan untuk diterjemahkan kedalam DNS adalah 165.21.83.254 yang nantinya akan diterjemahkan menjadi alamat web www.say4rt.com. Untuk konfigurasi DNS Server kita menggunakan BIND9. 2.1. Installasi Pada kesempatan kali ini kita akan menggunakan BIND9 ( Berkeley Internet Name Domain versi 9), kita menggunakan BIND9 karena untuk pemula konfigurasinya yang lebih mudah daripada DNSMASQ. Gunakan perintah berikut untuk menginstall BIND9. apt-get install bind9---------------------------------------------------------------------- 2.2. Konfigurasi Ada beberapa file yang harus kita konfigurasi untuk DNS server ini, yaitu : 1. /etc/bind/named.conf.local 2. Forward DNS, berada di /etc/bind/db.domain 3. Reverse DNS, berada di /etc/bind/db.ip 4. /etc/resolv.conf 2.2.1. Konfigurasi Zone Domain Ini adalah file utama pada DNS server yang harus wajib kita konfigurasi, file ini terletak di /etc/bind/named.conf.local. dan ada beberapa yang harus kita konfigurasi pada file ini seperti berikut : nano /etc/bind/named.conf.local--- --------------------------------------------------- PRAKTIKUM ADMINISTRASI SISTEM KOMPUTER 6

2.2.2. Forward DNS Forward DNS berfungsi untuk menerjemahkan dari nama alamat ke nomor IP, kita buat file ini di /etc/bind dengan cara mengcopy db.local yang menjadi default di named.conf menjadi db.namadomain atau pada kali ini kita gunakan db.say4rt. cd /etc/bind cp db.local db.say4rt nano db.say4rt 2.2.3. Reverse DNS Reverse DNS digunakan untuk menerjemahkan dari nomor ip ke nama alamat, konfigurasi ini terletak di /etc/bind dengan menyalin file db.127 yang merupakan default menjadi db.ip atau pada kali ini kita munggunakan db.165. cp db.127 db.165 nano db.165 PRAKTIKUM ADMINISTRASI SISTEM KOMPUTER 7

nano db.165 2.2.4. Resolv.conf Tambahkan nama domain dan ip address di resolv.conf agar dns yang kita buat dapat kita akses. Apabila file resolv.conf belum ada maka kita buat secara manual. nano /etc/resolv.conf Edit juga file pada /etc/hosts nano /etc/hosts Dan edit juga file yang berada /etc/host.conf nano /etc/host.conf Setelah selesai konfigurasi, maka restart paket BIND9 yang baru saja kita konfigurasi. service bind9 restart PRAKTIKUM ADMINISTRASI SISTEM KOMPUTER 8

2.3. Pengujian Kita dapat menggunakan beberapa tool untuk menguji DNS server yang kita buat seperti nslookup ataupun dig. Jika muncul pesan error, maka masih ada konfigurasi yang salah, apabila kita nslookup DNS terjadi error berarti yang masih kemungkinan salah berada di named.conf dan db.say4rt. Dan apabila saat kita nslookup ip terjadi error maka kemungkinan yang salah di named.conf dan db.165. 4. Installasi ViMP Langkah selanjutnya yang kita lakukan adalah melakukan installasi CMS yaitu ViMP. Untuk installasi ViMP kita membutuhkan server yang berjalan pada sistem operasi Linux (Debian Wheezy Recommended), Web Server (Apache2), PHP, dan MySQL database. Di bawah ini adalah beberapa software yang harus ada pada server untuk dapat menjalankan ViMP : Apache2 : o Version 2.2 Recommended. Kita menggunakan versi 2.2.22 o mod_rewrite harus diaktifkan PHP : o Versi yang terakhir 5.2.7, 5.3.x, 5.4.x. Di sini kita menggunakan versi 5.4.4 o GD, mysql, XSL, curl dan mcrypt extensions harus terinstall o Dan PHP CLI (Command Line Interface) juga harus terinstall MySQL o Versi 5.5 atau yang paling terakhir. Kita menggunakan versi 5.5 o InnoDB storage engine Transcoding : PRAKTIKUM ADMINISTRASI SISTEM KOMPUTER 9

o MEncoder / MPlayer 1.0RC2 atau yang terbaru o FFmpeg o FLVTool2 o Dan codec tambahan disesuaikan kebutuhan Persiapan Server a. Apache2 Untuk install Apache2, jalankan perintah : Sekarang, aktifkan mod_rewrite : b. PHP Untuk install PHP, jalankan : Nantinya akan terinstall PHP5 beserta modulnya untuk Apache2. Kemudian, install paket tambahan : c. MySQL Untuk menginstall MySQL Database Server, jalankan perintah berikut : Ikuti perintah yang ada pada layar pada saat installasi, dan ketika ada permintaan untuk memberikan password root untuk MySQL, silahkan masukkan password yang mudah untuk diingat. d. Transcoding Pada tahanp ini adalah proses installasi semua tool yang dibutuhkan agar dapat encode video pada Server. Pertama, tambahkan beberapa repositori multimedia pada Server. Untuk itu buat file konfigurasi di /etc/apt/sources.list.d : Setelah file konfigurasi dibuat, buka dengan editor yang biasa kalian gunakan dan tambahkan perintah pada beberapa baris di bawah ini : PRAKTIKUM ADMINISTRASI SISTEM KOMPUTER 10

Satu hal untuk diingat, diatas adalah konfigurasi untuk Debian Squeeze. Karena kita di sini menggunakan Debian Wheezy, maka untuk squeeze bisa diganti dengan wheezy, silahkan sesuaikan dengan versi Server anda. Selanjutnya, keyring untuk deb-multimedia.org juga harus terinstall dahulu. Sekarang install paket untuk software Transcodingnya : Selanjutnya, kita install paket codec untuk MEncoder. Paket ini menyediakan dasar binary codec untuk decoding dan encoding video. Tapi sebelumnya cek dulu apakah Server anda menggunakan arsitektur (32 bit atau 64 bit), pilih sesuai dengan arsitektur pada Server anda. Di sini kita menggunakan arsitektur 64 bit. Installasi pada sistem 32 bit : Dan untuk installasi pada sistem 64 bit : Dan akhirnya, semua tool untuk Transcoding sudah terinstall. Konfigurasi Setelah semua paket terinstall dengan benar, ada beberapa pengaturan konfigurasi yang perlu disesuaikan sesuai kebutuhan. a. Apache2 Sebaiknya buat virtual host baru di direktori yang terpisah untuk installasi ini. Maka dari itu petama kita akan membuat beberapa direktori dulu : Sekarang buatlah file konfigurasi untuk virtual host tersebut : PRAKTIKUM ADMINISTRASI SISTEM KOMPUTER 11

Setelah file berhasil dibuat, buka dengan editor yang biasa anda pakai dan ketikkan beberapa baris berikut untuk VirtualHost. Sesuaikan dengan folder yang tadi buat. Simpan file dan keluar. Sekarang kita akan mengaktifkan virtual host yang barusan dibuat. Harap disesuaikan dengan nama virtual host yang tadi dibuat. Bila sebelumnya default virual host Apache2 belum dinonaktifkan, maka lakukan perintah berikut sebelum reloading Apache2. Konfigurasi Apache2 sekarang telah selesai. b. PHP Untuk dapat menjalankan ViMP, batas penyimpanan PHP setidaknya harus diset 512 MB. Juga, kita harus menaikkan batas maksimum size file yang bisa diupload agar nantinya bisa upload file dalam ukuran yang cukup besar. Pertama, atur nilai pada modul PHP Apache2. Buka file /etc/php5/apache2/php.ini. Kemudian cari beberapa baris dibawah ini dan ubah nilainya sesuai keterangan dibawah ini : PRAKTIKUM ADMINISTRASI SISTEM KOMPUTER 12

Setelah selesai, simpan dan keluar dari file. Kemudian edit juga settingan untuk PHP CLI dengan membuka difile pada /etc/php5/cli/php.ini dan ganti sesuai dengan settingan sebelumnya. Setelah semuanya selesai, restart Apache2 untuk mereload konfigurasi yang baru dilakukan. c. MySQL Pertama, buat dulu database yang nantinya digunakan untuk menyimpan data pada web. Ketika diminta memasukkan password, masukkan password root yang dibuat pada saat installasi MySQL. Sekarang masuk kedalam MySQL dengan user root untuk memberiakn hak akses user yang dapat mengakses database yang tadi dibuat. Masukkan password root lagi. Selanjutnya, masukkan SQL query pada baris MySQL : Ganti <password> dengan password sesuai dengan keinginan dan mudah diingat. Installasi SourceGuardian PHP Petama, buat folder sementara loader di /usr/src/: mkdir /usr/src/loader cd /usr/src/loader Download loader, sesuaikan dengan Sistem Operasi yang anda gunakan. Ektrak file yang tadi didownload. tar xzf loaders.linux-x86_64.tar.gz Kemudian copi file yang disesuaikan dengan versi PHP ke extension_dir dari konfigurasi PHP : PRAKTIKUM ADMINISTRASI SISTEM KOMPUTER 13

Sekarang buat file konfigurasi agar PHP dapat memanggil file yang tadi dicopi. File konfigurasi dapat ditemukan di /etc/php5/conf.d/ : Setelah file dibuat, buka file tersebut dan tambahkan baris berikut : Simpan konfigursi dan kuluar dari file. Dan restart Apache2. SourceGuardian extension sekarang sudah aktif. Installasi CMS Sekarang saatnya proses installasi ViMP. Sebelumnya download terlebih dahulu ViMP. Masuk ke direktori dimana kita menyimpan hasil download ViMP, kemudian beri hak akes file agar bisa dieksekusi/dijalankan : Silahkan ganti <version> sesuai dengan versi yang didownload, dah <edition> sesuai dengan edisi yang didownload. Kemudian mulai installasi dengan perintah : Petama kita akan ditanya dimana lokasi untuk ViMP akan diinstall. Tapi kita disini meletakkan pada /var/www/say4rt/. Jika folder yang digunakan untuk menyimpan file installasi ViMP belum ada, maka akan secara otomatis diminta untuk membuat folder tersebut. Dan jika folder ada tetapi terdapat file didalamnya maka kita harus mengkonfirmasi untuk bisa menggunakan folder tersebut. Installasi hanya akan berlanjut bila lokasi folder yang ada valid. Selanjutnya, kebutuhan system untuk ViMP akan dicek. PRAKTIKUM ADMINISTRASI SISTEM KOMPUTER 14

Kemudian tekan Y untuk melanjutkan. Setelah semua file ViMP tersimpan di folder installasi, sekarang akan diminta memasukkan server user dan server group. Selanjutnya adalah konfigurasi untuk menghubungkan ke database server. PRAKTIKUM ADMINISTRASI SISTEM KOMPUTER 15

Proses installasi akan lanjut bila kita sudah memasukkan konfigurasi database dengan benar. Langkah selanjutnya, kita akan diminta memasukkan bahasa, negara, dan batasan upload. Selanjutnya, diminta untuk memasukkan letak dari transcoding tool. Kita bisa pilih Y untuk mendeteksi secara otomatis letak dari transcoding tool pada server. Pada langkah ini, kita diminta memasukkan alamat portal nantinya, alamat email untuk portalnya, dan nama portal. Terakhir, masukkan portal title, deskripsi dari portal kita, dan portal keywords. Setelah semua konfigurasi ViMP selesai, maka proses selanjutnya adalah inisialisasi ViMP dan akan dapat digunakan segera setelah proses selesai. Setelah proses installasi ViMP berjalan dengan lancar, langkah terakhir adalah setup cronjob agar file yang diupload dapat diconversi. Buka crontab dengan perintah berikut : Tambahkan baris berikut kemudian simpan dan keluar. Dan sekarang ViMP sudah bisa digunakan. Untuk mengecek arahkan alamat web ada browser untuk melihat website video yang kita buat. PRAKTIKUM ADMINISTRASI SISTEM KOMPUTER 16

Pada saat installasi tadi, secara otomatis akan membuat 3 user dengan hak akses yang berbeda-beda : admin (password : admin) : administrative user. Pemegang kendali dari web. moderator (password : moderator) : user moderator. user (password : user) : sebagai user standar yang bisa upload dan edit file yang sudah diupload. 5. DHCP Server Setelah proses konfigurasi IP Address, DNS Server, dan juga proses installasi ViMP selesai, maka selanjutnya adalah membuat jaringan sendiri/jaringan lokal yang nantinya dapat mengakses web video. Agar client tidak repot dalam konfigurasi pada komputernya, maka pada Server akan dikonfigurasi DHCP Server agar client nantinya tidak perlu repot harus setting IP Address agar dapat terhubung ke web. 4.1. Installasi Installasi paket DHCP dapat dilakukan dengan perintah : apt-get install dhcp3-server 4.2. Konfigurasi Ubah file /etc/default/isc-dhcp-server, ubahlah sesuai dengan interfaces mana yang akan digunakan untuk menyebarkan IP dynamic. Konfigurasi DHCP server dengan cara mengedit file pada /etc/dhcp/dhcpd.conf seperti di bawah ini : PRAKTIKUM ADMINISTRASI SISTEM KOMPUTER 17

Setelah selesai konfigurasi DHCP Server, restart aplikasi DHCP Server pada Server. /etc/init.d/isc-dhcp-server restart 6. Membuat Hotspot pada Notebook Setelah semua konfigurasi pada Server selesai, sekarang adalah bagaimana membuat Jaringan untuk memperluas client dapat menakses web nantinya. Di sini kita menggunakan Notebook dengan sistem operasi Windows 8.x, untuk sistem opererasi lainnya bisa menyesuaikan cara membuat jaringan Ad Hoc. Karena pada Windows 8.x dalam membuat jaringan Ad Hoc beda dengan Windows 7 ataupun dibawahnya yang hanya dengan klik itu dan itu, silahkan menyesuaikan dengan sistem operasi yang digunakan. Buka command prompt run as administrator. Kemudian ketikkan perintah berikut pada command prompt. Silahkan ganti <Serv> dengan nama SSID yang diinginkan, dan ganti <1q2w3e> sesuai pasword yang mudah untuk diingat. Perlu diingat dalam memasukkan password minimal karakter adalah 8 dan maximal 36 karakter. Setelah Ad Hoc selesai dibuat, sekarang adalah mengaktifkan jaringan Ad Hoc tersebut agar dapat dijangkau oleh client. PRAKTIKUM ADMINISTRASI SISTEM KOMPUTER 18

Selanjutnya adalah mengaktifkan adapter dari Ad Hoc tadi menjadi VirtualBox Bridged Networking Driver agar dapat terbaca oleh Server pada Virtual Box sebagai Bridged Adapter. Caranya yaitu masuk ke Control Panel > Network and Sharing Center > Change Adapter Settings > dan pilih adapter yang merupakan interface dari Ad Hoc yang dibuat > Klik Kanan > Properties > centang VirtualBox Bridged Networking Driver > OK. Terakhir agar Ad Hoc yang akan dijadikan sebagai hotspot mendapatkan IP dynamic dari Server maka setting IP pada Adapter hotspot menjadi otomatis. Masih di Network and Sharing Center > dan pilih adapter yang merupakan interface dari Ad Hoc yang dibuat > Klik Kanan > Properties > Klik Internet Protocol Version 4 (TCP /Ipv4) > Properties > dan pilih settingan agar IP otomatis begitu juga dengan DNS. PRAKTIKUM ADMINISTRASI SISTEM KOMPUTER 19

Server Video Streaming sudah selesai dikonfigursi dan Web sudah dapat diakses melalui jaringan WiFi dengan alamat web www.say4rt.com. 7. Live Network Web Server Terkadang kita ingin agar orang lain melihat apa yang telah kita lihat, untuk itu kita tidak akan terbatas hanya pada server lokal saja. Kita akan berbagi video dengan membuat Live Network Web Server. Semua konfigurasi yang telah dilakukan adalah sama, baik pada web server, database server dan pengalamatan IP. Yang berbeda adalah sebagai berikut : 1. IP Public. Pada sebelumnya kita telah melakukan pengalamatan IP ke webserver sehingga nantinya web server dapat berinteraksi dengan komputer lain menggunakan browser pada satu jaringan lokal. IP Public penting agar server lokal dapat terhubung ke internet. Orang yang berada dibelahan dunia lain tidak akan dapat berkomunikasi dengan server apabila hanya menggunakan ip private walaupun terhubung ke jaringan, karena saat berkomunikasi dengan internet tetap saja yang dibaca adalah ip public dan ip private tidak akan terlacak sama sekali, karena itu ip public sangat dibutuhkan untuk dapat membuat live network web server. 2. Domain Name. Pada jaringan lokal dapat menggunakan bind9 untuk mentranslate ip menjadi sebuah nama (domain) sehingga mudah dibaca dan diingat, akan tetapi domain pada live network adalah berbeda. Seorang web server administrator harus PRAKTIKUM ADMINISTRASI SISTEM KOMPUTER 20

mendaftarkan terlebih dahulu domain favoritnya kepada registrar agar dapat diakses diseluruh belahan dunia yang terjangkau oleh internet. Pendaftaran domain pada live network tidaklah sembarangan, dibelakangnya telah diorganisasikan oleh ICANN (International Corporation for Assigned Names and Numbers). 3. Perangkat Router. Router wajib digunakan untuk mentranslasi IP address private pada server menjadi IP Public sehingga web server dapat diakses oleh user diseluruh dunia. Dapat menggunakan mikrotik, quagga, cisco maupun produk networking lainnya yang memiliki kemampuan untuk mentranslasi ip private ke ip public (NAT). 4. Untuk menampilkan video pada server ini, kami menggunakan JwPlayer maupun HTML5, karena hanya bertujuan untuk memainkan video pada livenetwork. 7.2. Konfigurasi Live Network 1. Menyediakan IP Public. IP Public dapat disewa kepada ISP seperti PT. Telkom Indonesia, Lintas Angkasa dan perusahaan penyedia jaringan internet lainnya, bahkan speedy dengan rate harga yang lebih murah juga menyediakan penyewaan IP Public. 2. NAT-ing (Translasi Ip Private ke Ip Public) Untuk Praktikum ini kami menggunakan Cisco Router 1941. Yang pertama kali dilakukan adalah memastikan Router sudah berhasil terkoneksi ke Internet, lalu selanjutnya melakukan NAT dengan command berikut : Ip nat inside source static tcp 192.168.10.10 (ip private) 80 223.164.x.x (ip public) 80 Apabila konfigurasi network untuk translasi ip sudah benar, web server sudah dapat terhubung ke jaringan dan dapat diakses oleh banyak orang (menggunakan alamat ip pada browser). Akan tetapi kita ingin alamat yang mudah dibaca dan diingat sehingga memiliki potensi dikunjungi banyak orang dari seluruh dunia. Maka kita memerlukan Domain Name. 3. Domain Name Sebagai seorang end-user, kita tidak dapat berhubungan langsung dengan ICANN dan Perusahaan Registry untuk membeli domain. Seorang end-user dapat membeli domain pada perusahaan Register. Dalam praktikum kali ini, kami mendaftarkan domain name ke sebuah Perusahaan Register (masterweb.net) dengan nama domain, donnigunawan.com. PRAKTIKUM ADMINISTRASI SISTEM KOMPUTER 21

Dengan menyewa domain dan paket hosting paling murah, kita akan diberikan sebuah control panel yang biasanya akrab dipanggil c-panel maupun s-panel. Dengan memiliki s-panel maupun c-panel, sudah sangat cukup sekali bagi kita untuk dapat menamai alamat ip public tadi. Yang perlu kita lakukan adalah menginput ip public ke bagian pengalamatan DNS. Masuk ke bagian DNS pada c-panel maupun s-panel, dan tambahkan A-Record pada DNS setting. Dalam praktikum ini kami mengganti alamat dengan subdomain apache.donnigunawan.com yang alamat DNS-nya akan dialamatkan ke Ip Public Server. A-Record berfungsi untuk melakukan pointing ke sebuah alamat IP. Terdapat 2 kolom, yaitu host dan address. Pada bagian host dapat diisi dengan apache dan bagian address diisi dengan 223.164.x.x (alat ip public server). Sehingga saat mengakses apache.donnigunawan.com, anda akan terhubung langsung ke web server yang sebelumnya belum memiliki alamat yang mudah dikenal dan diingat oleh manusia. Dan ini adalah tampilan dari web yang sudah terpasang di Internet dengan alamat web http://apache.donnigunawan.com. PRAKTIKUM ADMINISTRASI SISTEM KOMPUTER 22

BAB IV PENGUJIAN 4.1. Konfigurasi IP Dynamic pada Client Hubungkan client pada server, baik melalui Switch maupun Hotspot. Kemudian set IP Address untuk mendapatkan secara dinamik. Berikut adalah IP Address yang didapat client dari DHCP Server. PRAKTIKUM ADMINISTRASI SISTEM KOMPUTER 23

4.2. Akses Web Video Streaming Setelah mendapatkan IP Address dari Server, maka web video streaming sudah bisa diakses. Arahkan browser ke alamat web www.say4rt.com, dan web pun sudah bisa diakses. PRAKTIKUM ADMINISTRASI SISTEM KOMPUTER 24

BAB V KESIMPULAN Dalam membangun Server Video Streaming Berbasis Cloud kita membutuhkan Notebook dengan sistem operasi Windows yang sudah terinstall Virtual Box, Server Linux Debian Wheezy 64 bit yang terinstall pada Virtual Box. CMS yang digunakan dalam Video Streaming kami menggunakan ViMP karena fitur yang disediakan sudah cukup lengkap untuk CMS yang bersifat free *gratis. Dan untuk servernya aplikasi yang diinstall adalah DNS Server, Web Server, PHP, MySQL Server, DHCP Server, dan beberapa aplikasi lainnya sesuai dengan kebutuhan. Supaya Server dapat diakses oleh client, maka pada notebook diaktifkan fitur jaringan Ad Hoc yang dijadikan sebagai Hotspot. Jadi pada Server di Virtual Box ditambah Network Adapter yaitu Bridged Adapter, dan pilih Microsoft Hosted Network Virtual Adapter, tapi sebelum itu Interface Ad Hoc harus diaktifkan VirtualBox Bridged Networking Driver agar dapat dihubungkan ke Server melalui Virtual Box. Sedangkan untuk live network, konfigurasinya sama dengan server lokal. Perbedaannya adalah, untuk dapat diakses dari luar, seorang web administrator membutuhkan IP Public, agar domain dapat dikenali, seorang web administrator harus membeli domain kepada Perusahaan Register dan membutuhkan perangkat router untuk dapat menterjemahkan ip private ke ip public. PRAKTIKUM ADMINISTRASI SISTEM KOMPUTER 25

DAFTAR PUSTAKA Telkom Speedy, ViMP, http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/vimp ManiaCMS Sharing All About CMS, Pengertian Apache Web Server, http://www.maniacms.web.id/2012/01/pengertian-apache-web-server.html Wikipedia Indonesia, Apache HTTP Server, http://id.wikipedia.org/wiki/apache_http_server Wiki Buku Indonesia, Pengertian PHP, http://id.wikibooks.org/wiki/pemrograman_php/pendahuluan/pengertian_php Muhammad Eko Kurniawan, Tutorial Server Linux Debian Lenny, 2012 ViMP Social Video Solutions, ViMP Installation Guide 3.0, http://www.vimp.com/en/web/downloaddocumentations.html?file=tl_files/vimp/docs/vimp_installation_guide_3.0.pdf ViMP Social Video Solutions, Compile MPlayer/Mencoder on your own, http://www.vimp.com/en/web/faq-installation/items/compile-mplayermencoder-on-yourown.html ViMP Social Video Solutions, How to install the transcoding tools on Debian 7 "Wheezy"?, http://www.vimp.com/en/web/faq-installation/items/how-to-install-the-transcoding-tools-ondebian-7-wheezy.html ViMP Social Video Solutions, How to install the transcoding cronjob, http://www.vimp.com/en/web/faq-installation/items/how-to-install-the-transcodingcronjob.html ViMP Social Video Solutions, Installing the SourceGuardian PHP extension, http://www.vimp.com/en/web/faq-installation/items/installing-the-sourceguardian-phpextension.html Imam Omar Mochtar, Instalasi PHPmotion di Centos 5.5, http://ilmukomputer.org/wpcontent/uploads/2010/12/imamomar-instalasi_phpmotion.pdf PRAKTIKUM ADMINISTRASI SISTEM KOMPUTER 26