SERVICE LEVEL AGREEMENT (SLA) LAYANAN TEKNOLOGI INFORMASI

dokumen-dokumen yang mirip
Nama : - Kartika Rahel - Mayke - Rinaras - Radhika Frisdela

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Kesepakatan Tingkat Layanan Service Level Agreement (SLA)

BAB I PENDAHULUAN. Dunia perbankan saat ini telah masuk dalam era digital dan teknologi

BAB II GAMBARAN UMUM CV. CITRA KITA. sejak Bulan Oktober 2010 dalam skala Small Office Home Office

BAB 1 PENDAHULUAN. yang penting bagi suatu perusahaan. Dengan adanya teknologi informasi, maka

Lab. Teknik Industri Lanjut LEMBAGA PENGEMBANGAN TEKNOLOGI. p j UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis dalam dunia usaha. Persaingan yang semakin ketat membuat perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai pihak, baik dari sisi developer, manajemen perusahaan, operasional

BAB I PENDAHULUAN. Dalam upaya penerapan teknologi informasi tidak lepas dari

Enterprise Resource Planning (ERP)

BAB 1 PENDAHULUAN. peran teknologi informasi menjadi kian vital dalam mendukung perusahaan dalam

Notulensi Pelatihan ISO : Oktober 2014

TUGAS ENTERPRISE RESOURCE PLANNING. Tugas Departemen, Modul, dan Fitur. Disusun Oleh : Fajar Prasetyawan ( )

Service Level Agreement (SLA)

MANAGEMENT SOLUTION IT MANAGEMENT CONSULT TING IT MANAGEMENT CONSULTING PT. MULTIMEDIA SOLUSI PRIMA

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB 4 PERENCANAAN INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI. menghubungkan strategi dan perencanaan TI dengan bisnis strategic intention. Konteks strategi bisnis

BAB IV GLOBAL PURCHASE ORDER

Bab 2. Tinjauan Pustaka

BAB I PENDAHULUAN. penting bagi perusahaan di bidang apapun. Dengan menguasai teknologi dan

BAB I PENDAHULUAN. kecepatan mendapatkan informasi, teknologi informasi juga dapat. memberikan data yang akurat dan tepat kepada top level management

BAB 1 PENDAHULUAN. diperbaharui dalam perusahaan untuk dapat menjadi market leader didalam bisnis

Enterprise Resource Planning

BAB I PENDAHULUAN. manajemen, sumber daya manusia, piranti lunak (software), dan piranti keras. dengan memanfaatkan teknologi informasi (TI).

. LJISI LKPP. Kesepakatan Tingkat Layanan Service Level Agreement (SLA) LKPP ... / LKPP - LPSE / antara

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

APLIKASI MANAJEMEN PERKANTORAN E */**

PEDOMAN PEDOMAN. PT JASA MARGA (Persero) Tbk. Nomor Pedoman : P2/DIT/2014/AI Tanggal : 1 Desember 2014

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Persaingan yang semakin ketat dalam dunia bisnis dan perkembangan

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XV Program Studi MMT-ITS, Surabaya 4 Pebruari 2012

Sistem Enterprice SASARAN : Sistem Enterprise. Sistem Informasi Enterprise. Information Systems Today

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi tersebut di dalam perusahaannya. canggih, mengakibatkan semakin ketatnya persaingan dalam dunia

ITIL (Information Technology Infrastructure Library) merupakan suatu framework yang konsisten dan komprehensif dari hasil penerapan yang teruji pada

Sistem Informasi Akuntansi I. Modul ke: 13Feb. Pengantar ERP (Enterprise Resource Planning) Fakultas. Afrizon, SE, M.Si, Ak. Program Studi Akuntansi

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 5, No. 2, (2016) ISSN: ( Print)

RENCANA IMPLEMENTASI SISTEM ERP EPICOR ISCALA 2.3 SR3 MODUL SALES MANAGEMENT PADA PT. X

BAB II LANDASAN TEORI

DESAIN LAYANAN SI/TI PADA PROSES PELAYANAN DARAH MENGGUNAKAN SERVICE DESIGN ITIL V3 STUDI KASUS UNIT DONOR DARAH PMI JAWA TIMUR

Gambar 4.40 Layar Pelanggan

BAB I PENDAHULUAN. tepat dalam mempertahankan keunggulan kompetitifnya (competitive advantage).

FORMULIR PELAPORAN DAN PERMOHONAN PERSETUJUAN PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

EVALUASI IMPLEMENTASI ENTERPRISE RESOURCE PLANNING DENGAN PENDEKATAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI. mengumpulkan data dan mengolah data berdasarkan hasil dari wawancara dengan

BAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Objek Studi Gambar 1.1 Logo Perusahaan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.

BUSINESS CONTINUITY PLAN DEPARTEMEN SUMBER DAYA MANUSIA BANK INDONESIA

BAB III METODOLOGI. Dalam penyusunan thesis ini kerangka berpikir yang akan digunakan adalah untuk

ANALISIS TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN BEST PRACTICE ITIL V3 SERVICE OPERATION (Studi Kasus: Pustaka dan Arsip Kampar)

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

IT VALUATION PENERAPAN ORACLE E-BUSINESS SUITE MODUL PLAN TO PRODUCE PADA PT. XYZ DENGAN PENDEKATAN B3E

BAB I PENDAHULUAN. dan up to date dalam merespon perubahan pasar dan pola hidup. masyarakat yang dinamis. Ketepatan dan kecepatan sudah menjadi syarat

BAB I PENDAHULUAN. dan keahliannya serta tuntutan akan penggunaaan teknologi di segala bidang akan

BAB I PENDAHULUAN. proses bisnis yang berjalan dalam sebuah perusahaan.

BAB 1 PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

Enterprise Resource Planning

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Gambar Halaman View RFC section B tab Change Category (Change Manager)

ABSTRACT. Keywords : ITIL (Information Technology Infrastructure Library) version 3, Service Design, Services Catalogue Management.

TOP IT & TOP TELCO 2014

KUSTOMISASI DAN PENERAPAN SOFTWARE OPEN-ERP

1.1 Latar Belakang Masalah

ABSTRAK. Kata Kunci: Post Implementation Review, audit, pengelolaan proyek, kontrol internal, prosedur dan kebijakan IT, E-Procurement

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

No. 11/11/DASP Jakarta, 13 April 2009 S U R A T E D A R A N. Perihal : Uang Elektronik (Electronic Money)

BAB II LANDASAN TEORI. layanan TI agar berkualitas dan memenuhi kebutuhan bisnis. IT Service. dari orang, proses dan teknologi informasi.

BAB II LANDASAN TEORI

E-Governance & Cloud Computing Jemmy Senior Solution Architect & Consultation

BAB II LANDASAN TEORI. layanan yang memanfaatkan kegunaan dari software, hardware, dan fasilitas

[Manual Aplikasi IT Service Desk] Tim Pengelola Informasi dan Teknologi (Tim SIM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran

PEMBUATAN DOKUMEN SERVICE LEVEL MANAGEMENT PADA LAYANAN HELP DESK SAP BERDASARKAN ITIL 2011

SOP PENGELOLAAN LAYANAN IT

SOP PENGELOLAAN INSIDEN KETERSEDIAAN LAYANAN IT

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN

KUESIONER PENELITIAN. Nomor Kuesioner : Tanggal :

PRESENTASI TUGAS AKHIR CF 1380

INFORMATION TECHNOLOGY SERVICE MANAGEMENT

Fungsi Bisnis dan Proses Bisnis

BAB 1 PENDAHULUAN. salah satu cara untuk meningkatkan efisiensi perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Human Resource Information System

Enterprise Resource Planning

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Christina Realty merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jual

banyak cabang di Indonesia saat ini memiliki sistem komputerisasi berbasis UNIX dan

ERP ENTREPRISE RESOURCE PLANNING

Contoh Sistem Penunjang Keputusan

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

BAB 1 PENDAHULUAN. suatu paradigma baru bagi perusahaan dalam menjalankan bisnisnya. Berbeda dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan lingkup bisnis yang semakin meluas menuntut setiap

BAB I PENDAHULUAN. PT Pertamina (Persero) adalah dengan melakukan implementasi sistem Enterprise

e-security: keamanan teknologi informasi

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. proses globalisasi dan merupakan sebuah fenomena yang memberikan perubahan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MENDUKUNG PERUBAHAN PROSES BISNIS DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR (Studi Kasus : Perusahaan Benang Polyester X )

OBJEK PEMBELAJARAN OBJEK PEMBELAJARAN. Pertemuan 1 Konsep Dasar ERP. Gambaran Umum ERP. Definisi Sistem Informasi Klasifikasi Sistem Informasi

Seminar Nasional Informatika 2010 (semnasif 2010) ISSN: UPN Veteran Yogyakarta, 22 Mei 2010

Transkripsi:

SERVICE LEVEL AGREEMENT (SLA) LAYANAN TEKNOLOGI INFORMASI PT. ABCDEFGH INDONESIA Tahun 2016

Nama Dokumen : Service Level Agreement Layanan TI Nomor Dokumen : SLATI/VI/ABCDEFGHI Versi Dokumen : 2.1 Dipersiapkan Oleh : Dicky Tanggal : 20 Oktober 2016 Document History Versi Tanggal Perubahan Oleh Catatan 1.0 10.07.2015 Dokumen awal SLA TI Dicky Telah dibahas dan disepakati pada Rapat IT Steering Commitee tanggal 10.07.2015 (risalah rapat terlampir) 2.0 01.08.2016 Layanan TI baru: HRS Dicky Berdasarkan kesepakatan pada saat User Requirement dengan Divisi HR (user requirement yang telah disepakati terlampir) 2.1 20.10.2016 Revisi SLA HRS karena asumsi pada saat implementasi berubah dari User Requirement Dicky Berdasarkan hasil meeting antara Divisi TI dengan Divisi HR pada tanggal 20.10.2016 (risalah rapat terlampir)

1 Pendahuluan Dokumen ini adalah Service Level Agreement yang menjadi acuan Divisi Teknologi Informasi dalam memberikan layanan kepada seluruh perusahaan.... 2 Tujuan... 3 Layanan TI Layanan Teknologi Informasi di ABCDEFGHI terbagai atas layanan Critical dan Non-Critical berdasarkan dokumen Business Continuity Management versi 1.0 tanggal 24.05.2014. Berikut ini daftar layanan Teknologi Informasi yang disediakan oleh Divisi TI: 1. Layanan Sistem Aplikasi Teknologi Informasi No Layanan Deskripsi Pengguna Utama Criticality Layanan a. ERP Aplikasi Enterprise Resource Divisi Keuangan, Critical Planning, dengan modul Finance, Logistic, CRM Divisi Sales & Marketing, Divisi Procurement b. HRIS Human Resource Information Divisi HR Critical c. Website Perusahaan 2. Layanan Infrastruktur Pendukung System Website utama pada https://abcdefghi.co.id Sekertaris Perusahan Non-Cirtical No Layanan Deskripsi Pengguna Utama Criticality Layanan a. Internet Layanan internet untuk seluruh Div Sarana dan Non-Critical pegawai Prasarana b. E-Mail Layanan email untuk seluruh pegawai Div Sarana dan Prasarana Non-Critical 3. Layanan Pengembangan TI No Layanan Deskripsi a. Pengembangan Aplikasi Baru b. Change Request Aplikasi 4. Layanan Helpdesk & Suport

4 Batasan dan Ruang Lingkup 1. Service Level pada dokumen ini tidak berlaku dalam kondisi force majeur, sesuai pada DRP dan BCP ABCDEFGHI 2. Pemenuhan SLA pada kondisi darurat (force majeure) mengikuti standar service level seperti yang ditetapkan dalam Disaster Recovery Plan (DRP) dan Business Continuity Plan (BCP) ABCDEFGHI.

5 Service Level Agreement (SLA) A. Aplikasi No Layanan Waktu Kerja Layanan Service Availability Service Reliability Service Performance a. ERP Work days, work hour 99% Tidak boleh ada Menu biasa: maksimum 5 detik kesalahan di seluruh perhitungan Kecuali awal bulan (tanggal 1-10): work days, 08:00-18:00 b. HRIS Work days, work hour Kecuali awal bulan (tanggal 1-10): work days, 08:00-18:00 95%, kecuali pada tanggal 24-25 (periode gajian bulanan) Tidak boleh ada kesalahan di seluruh perhitungan Pencetakan/export laporan: maksimum 1 menit Menu biasa: maksimum 5 detik Proses perhitungan dan perhitungan ulang payroll maksimal 10 menit untuk seluruh pegawai c. Website Perusahaan 24x7 99% - maksimum 5 detik B. Layanan Infrastruktur Pendukung No Layanan Waktu Kerja Layanan Service Availability Service Reliability Service Performance a. Internet Work days, work hour 99% - Memiliki kecepatan yang mencukupi sesuai global best practice internet Kecuali awal bulan (tanggal 1-10): work days, 08:00-18:00 b. E-Mail 24x7 95%, kecuali pada tanggal 24-25 (periode gajian bulanan) Data email yang sudah masuk tidak boleh hilang kecuali dihapus oleh user

6 Layanan Pelanggan dan Eskalasi Masalah Severity Level Deskripsi Contoh Severity-1 (Kritis) Hanya digunakan untuk gangguan atau pada situasi yang Sangat Kritis Aplikasi tidak dapat digunakan oleh seluruh user & cabang dari Bank tersebut yang bukan disebabkan karena gangguan komunikasi data dan/atau yang disebabkan oleh terlambatnya proses akhir periode yang disebabkan oleh lambatnya penutupan cabang oleh bank atau kegiatan lainnya yang sudah direncanakan. Kejadian-kejadian lainnya yang tidak dikategorikan sebagai force majeure atau disaster yang mengharuskan untuk mengaktifkan DRP/DRC. Prioritas Penanganan Target Response Time Target Resolution Time 1 <15 Menit <2 Jam Severity-2 (Tinggi) Hanya digunakan untuk gangguan atau pada Situasi Kritis Adanya kesalahan system pada saat konversi, atau kesalahan proses insert, update dan delete. 2 15 30 Menit maks. 3 Jam Atau 1 hari apabila memasuki tahap pengembangan Severity-3 (Sedang) Digunakan untuk gangguan, dan pada situasi yang Serius Modul atau fitur-fitur tertentu benar-benar tidak dapat dioperasikan dan/ atau harus direstart. Tidak dapat mencetak laporan mandatory pada waktunya. 3 1 2 Jam maks. 3 Jam Atau 1 hari apabila memasuki tahap pengembangan

Severity Level Deskripsi Contoh Severity-4 (Rendah) Digunakan untuk gangguan dan situasi yang tidak signifikan, atau tidak dianggap serius. Isu-isu ini biasanya akan mempengaruhi proses penting atau fitur lainnya tetapi fungsi sistem utama aplikasi tetap beroperasi sebagaimana mestinya (normal) User menemukan kesalahan/kegagalan saat meng-entry atau memelihara data (human error). Pembekuan (system suspend) selama proses pemeliharaan atau kegiatan entry data (hang) Pertanyaan-pertanyaan umum tentang produk (product knowledge's) User memerlukan klarifikasi tentang fitur dan prosedur. User membutuhkan troubleshooting terhadap laporan yang dihasilkan. Prioritas Penanganan Target Response Time Target Resolution Time 4 2 3 1 Jam 1 5 Hari 7 Manajemen Perubahan 8 Security 9 Pelaporan dan Review terhadap Layanan TI