SATUAN ACARA PENYULUHAN Topik : Perawatan Masa Nifas Hari Tanggal : Waktu : Sasaran : Ibu nifas Tempat : I. Latar belakang Masa nifas dimulai setelah plasenta lahir dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil. Masa nifas berlangsung selama kira-kira 6 minggu. Pemeriksaan pada masa nifas paling sedikit 4 kali kunjungan. Masa nifas dilakukan untuk menilai keadaan ibu dan bayi baru lahir dan untuk mencegah, mendeteksi serta menangani masalahmasalah yang terjadi. Namun pada kenyataannya masih sedikit penduduk terutama wanita yang benar-benar tahu tentang masa nifas sehingga masih diperlukan informasi tentang masa nifas. II. Tujuan 1. Tujuan umum Setelah mendapatkan penyuluhan masa nifas, diharapkan ibu mengetahui dan memahami masa nifas dengan segala manfaat. 2. Tujuan khusus a. Ibu dapat mengetahui resiko perdarahan masa nifas secara dini. b. Ibu dapat mendeteksi secara dini penyebab lain perdarahan. III.Materi penyuluhan a. Pengertian nifas b. Tujuan perawatan nifas c. Hal-hal yang perlu diperhatikan masa nifas d. Perawatan masa nifas
IV. Metode a. Ceramah b. Tanya jawab V. Alat peraga a. Leaflet b. Poster VI. Evaluasi Evaluasi dilakukan setelah penyuluhan, yaitu dengan: 1. Memberikan pertanyaan pada responden 2. Adanya respon dari responden yaitu dengan menjawab pertanyaan yang diberikan.
SATUAN ACARA PENYULUHAN Topik : ASI eksklusif Hari Tanggal : Waktu : Sasaran : Ibu meneteki Tempat : I. Latar belakang Anak merupakan asset yang sangat berharga karena mereka adalah generasi bangsa. Kualitas anak tidak akan lepas dari pertumbuhan dan perkembangan khususnya pada masa balita. Sedangkan salah satu factor yang berpengaruh pada pertimbangan bayi adalah nutrisi yang didapatkan. Pada dasarnya ASI adalah satu-satunya makanan yang paling sesuai dengan kebutuhan bayi tanpa tambahan makanan pendamping paling sedikit 4 bulan pemberian dan paling lama 6 bulan. Sebanyak 50% ibu-ibu dusun karangan belum mengetahui tentang manfaat ASI yang paling penting bagi bayi. Karena ketidak tahuannya dan mungkin karena kesibukannya ibu-ibu memberikan susu formula pada anaknya yang di rasa susu formula sama kandungannya dengan ASI. Oleh karena itu penulis merasa perlu memberikan penyuluhan tentang pentingnya ASI dan manfaatnya. Setelah diberikan penyuluhan tentang pentingnya ASI dan manfaatnya. Setelah diberikan penyuluhan diharapkan ibu mengerti tentang pentingnya ASI dan dapat memberikan ASI sesuai dengan kebutuhan bayi sehingga memperoleh nutrisi yang kuat untuk tumbuh kembang secara optimal. II. Tujuan 1. Tujuan umum Setelah mendapatkan materi penyuluhan ibu mampu memahami pentingnya ASI pada bayi 2. Tujuan khusus
Setelah mendapatkan materi penyuluhan ibu dapat: - Menyebutkan pengertian ASI - Menyebutkan manfaat ASI III.Materi penyuluhan - Pengertian ASI dan manfaatnya - Pengertian colostrums dan manfaatnya - Perawatan payudara - Makanan yang baik untuk ibu menyusui IV. Metode - Ceramah - Tanya jawab V. Alat peraga - Flipchart - Poster
ASI EKSKLUSIF A. Pengertian ASI adalah suatu emulsi lemmak dalam protein, lactose dan garam-garam organic sekresi oleh kedua belah kelenjar payudara ibu sebagai makanan utama bayi ASI eksklusif adalah ASI yang diberikan pada bayi secara eksklusif tanpa tambahan makanan pendamping paling sedikit 4 bulan pemberian dan paling lama 6 bulan. B. Manfaat Manfaat ASI selain kandungan komposisinya yang mengandung berbagai zat gizi bagi bayi. ASI eksklusif berguna untuk: 1. Menghentikan perdarahan Oksitosin berpengaruh pada proses pengeluaran ASI dari kelenjar susu, adanya hormone ini akan membuat otot saluran ASI berkontraksi sehingga ASI dalam kelenjar susu bisa keluar ke ujung saluran untuk kemudian dihisap bayi dengan mudah. Sebaliknya selama ASI digunakan, produksi oksitosin pun akan berlangsung terus. Bagi ibu manfaat oksitosin ini nyata, selain mengerutkan otot-otot saluran untuk pengeluaran ASI, hormone ini juga mengakibatkan otot-otot polos rahim berikut pembuluh darahnya mengerut. Efek ini akan bekerja maksimal setelah habis melahirkan ibu langsung menyusui bayinya. Dengan begitu, penyempitan pembuluh darah yang terbuka saat melahirkan bisa dipercepat. Hal ini jelas berdampak positif karena perdarahan di rahim bekas proses persalinan akan cepat berhenti. Apabila otot-otot rahim mengerut otomatis pembuluh darah juga mengerut. 2. Mencegah kanker dalam kehamilan Pada ibu yang memberikan ASI secara eksklusif dapat menurunkan resiko kanker memang belum bisa dipahami secara pasti. Dari penelitian yang dilakukan didapatkan kenyataan yang jelas bahwa ibu memberikan
ASI yang secara eksklusif memiliki resiko terkena kanker payudara dan kanker ovarium 25% lebih kecil disbanding yang tidak menyusui secara eksklusif. 3. Sebagai alat kontrasepsi yang alami ASI eksklusif dapat mencegah kehamilan bisa mencapai 99% namun untuk itu harus betul-betul memberikan ASInya secara eksklusif, maksudnya ASI diberikan bayi secara nurni tidak dicampur atau bayinya tidak diberi makanan tambahan. Fungsi kontrasepsi ini baru eksklusif bila selama memberi ASI eksklusif ibu belum menstruasi. Bila ibu mengalaminya setelah melahirkan ASI eksklusif ini tidak lagi efektif mencegah kehamilan. 4. Ibu lebih cepat mengalami kepulihan Ibu menyusui secara eksklusif ternyata lebih mudah dan cepat kembali ke berat badan semula seperti sebelum hamil. Cadangan lemak yang terbentuk pada saat hamil memang disiapkan sebagai sumber tenaga dalam proses produksi ASI lebih banyak lagi sehingga timbunan lemak yang berfungsi sebagai cadangan tenaga akan terpakai. Logikanya jika timbunan menyusut berat badan ibu cepat kembali ke keadaan semula seperti sebelum hamil. 5. Mengandung zat-zat kekebalan dan vitamin-vitamin yang sangat berguna. 6. bersih suci hama dan selalu segar. 7. mempunyai suhu yang sesuai untuk bayi C. Keunggulan ASI - Mudah dicerna - Mengandung tinggi zat-zat gizi untuk kecerdasan dan pertumbuhan - Menghindari bayi dari alergi - Selalu aman dan bersih - Tidak akan pernah basi mempunyai suhu yang tepat dan dapat diberikan kapan saja dan dimana saja.
D. Keuntungan dari menyusui - Lebih murah & ekonomi - Lebih mudah pemberiannya & praktis - Lebih mempererat hubungan kasih saying antara ibu dan bayinya. - Dapat menjarangkan kehamilan, jika bayi hanya disusui selama 4-6 bulan tanpa diberikan makanan lain. E. Faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan ASI Factor-faktor yang dapat mempengaruhi penggunaan ASI yang mendorong ibu tidak memberikan ASI secara eksklusif antara lain: 1. Perubahan social budaya - Ibu bekerja atau kesibukan lain - Meniru teman, tetangga atau orang lain yang terkemuka yang memberikan susu botol. - Merasa ketinggalan jaman jika menyusui bayinya 2. Faktor psikologis - Takut kehilangan daya tarik sebagai seorang wanita - Tekanan batin 3. Faktor fisik ibu Ibu sakit mastitis, demam. 4. Faktor kurangnya komunikasi antara petugas kesehatan dengan ibu yang menyusui 5. meningkatkan promosi susu kaleng sebagai pengganti F. Apa yang dilakukan bila ibu bekerja atau pergi 1. Berikan ASI sebelum berangkat dan sesudah pulang kerja 2. bila payudara terasa penuh ASI dapat di keluarkan dan disimpan. 3. ASI dapat disimpan - 6 jam pada suhu kamar - 24 jam dalam lemari es 4. ASI dimasukkan dalam tempat/ gelas / botol yang benar dan bersih
5. ASI tersebut dapat diberikan kepada bayi segera setelah ibu sampai dirumah 6. Sebelum ASI diberikan seyogyanya dihangatkan dengan merendam mangkok atau gelas berisi ASI tersebut dengan air panas 7. ASI tidak boleh dipanaskan secara langsung diatas api G. Cara pengeluaran ASI dan penyimpanannya. 1. Pengeluaran ASI a. Pengeluaran ASI dengan tangan - Tangan dicuci bersih - Siapkan tempat tertutup yang telah dicuci dengan air hangat - Payudara dikompres dengan kain / handuk hangat dan dipijat dengan kedua telapak tangan dari pangkal kearah ujung payudara, ulangi pemijatan payudara ini sekitar payudara secara merata - Daerah kalang payudara diperas dengan ibu jari dan telunjuk, jangan memijat atau menekan putting karena dapat menyebabkan rasa nyeri/ lecet. - Ulangi tekan peras lepas. Pada mulanya ASI tidak keluar setelah beberapa kali ASI akan keluar b. Pengeluaran dengan pompa - Tekan bola karet untuk mengeluarkan udara - Ujung leher tabung diletakkan pada payudara dengan putting susu ditengahnya dan tabung benar-benar melekat pada kulit. - Bola karet dilepaskan sehingga putting susu tertarik kedalam. - Tekan dan lepas beberapa kali sehingga ASI akan keluar dan ditampung dalam lekukan yang terdapat pada tabung - Setelah dipakai atau akan dipakai, pompa ASI harus di rebus dengan air mendidih. 2. Penyimpanan ASI ASI yang dikeluarkan dapat disimoan untuk beberapa saat dengan ketentuan: - Di udara bebas/ terbuka 6-8 jam
- Lemari es (4C) 24 jam - Lemari es/ dibekukan selama 6 bulan ASI yang diinginkan bila akan dipakai tidak boleh direbus karena kwalitasnya akan menurun yaitu kekebalannya. ASI tersebut cukup didiamkan beberapa saat dalam suhu kamar agar tidak terlalu dingin atau dapat pula direndam di wadah yang berisi air hangat.
KOLOSTRUM I. Pengertian Kolostrum adalah ASI yang dikeluarkan pada hari pertama setelah bayi lahir, warna kekuning-kuningan, lebih kental dan mengandung zat kekebalan serta gizinya tinggi. II. Manfaat - Mengandung banyak zat kekebalan terhadap infeksi dan alergi - Membantu pengeluaran mekonium yaitu kotoran bayi yang pertama yang berwarna hijau kehitaman.