BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Diabetes Melitus (DM), kini menjadi ancaman yang serius bagi umat manusia di dunia. Penderita Diabetes Mellitus diperkirakan akan terus meningkat dari tahun ke tahun. Menurut data organisasi kesehatan dunia ( WHO ), Indonesia menempati urutan keempat dengan jumlah penderita diabetes terbesar didunia setelah India, China, dan Amerika Serikat. Dengan prevalensi 8,4% dari total penduduk,diperkirkan pada tahun 1995 terdapat 4,5 juta pengidap diabetes mellitus dan pada tahun 2025 diperkirakan meningkat menjadi 12,4 juta penderita. Jumlah kasus Diabetes Mellitus yang ditemukan di Provinsi Jawa Tengah tahun 2005 sebanyak 209.319. kasus, terdiri atas Diabetes Mellitus yang tidak tergantung insulin sebanyak 183.172 dan kasus Diabetes Mellitus yang tergantung insulin sebanyak 26.147. Kasus tertinggi untuk Diabetes Mellitus tidak tergantung insulin adalah di Kota Semarang yaitu sebesar 25.129 kasus (14,66%) dibanding dengan jumlah keseluruhan Diabetes Mellitus di kabupaten/kota lain di Jawa Tengah (Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, 2005). Penderita diabetes mellitus berisiko 29x terjadi ulkus diabetika. Ulkus diabetika merupakan luka terbuka pada permukaan kulit yang disebabkan adanya makroangiopati sehingga terjadi vaskuler insufisiensi dan neuropati.
Ulkus mudah berkembang menjadi infeksi karena masuknya kuman atau bakteri dan adanya gula darah yang tinggi menjadi tempat yang strategis untuk pertumbuhan kuman. Ulkus diabetika kalau tidak segera mendapatkan pengobatan dan perawatan, maka akan mudah terjadi infeksi yang segera meluas dan dalam keadaan lebih lanjut memerlukan tindakan amputasi. Ulkus diabetika merupakan komplikasi menahun yang paling ditakuti dan mengesalkan bagi penderita diabetes mellitus, baik ditinjau dari lamanya perawatan, biaya tinggi yang diperlukan untuk pengobatan yang menghabiskan dana 3 kali lebih banyak dibandingkan tanpa ulkus. Masalah pembiayaan pengobatan untuk pasien diabetes melitus yang relatif mahal membuat sebagian masyarakat terutama masyarakat kalangan menengah kebawah tidak mampu mengobati sakitnya dan lebih memilih mengobati seadanya atau bahkan membiarkannya. Tidak sedikit kasus diabetes mellitus di masyarakat yang sudah mencapai komplikasi berupa ulkus diabetikum. Disamping itu kesadaran masyarakat akan pentingnya perawatan diabetes secara rutin masih sangat rendah. Masih banyak ditemukan dimasyarakat yang mengabaikan diabetes mellitus dengan tidak memeriksakan kesehatan secara rutin. Berdasarkan tingginya angka kejadian penyakit diabetes mellitus, maka perlu dilakukan tindakan keperawatan secara terpadu dan menyeluruh dengan kerja sama antar anggota keluarga dan tim keperawatan keluarga.
Diabetes mellitus dapat memberikan pengaruh negatif bagi anggota keluarga maupun bagi penderita itu sendiri. Effendi (1998), mengatakan bahwa dalam mengatasi masalah kesehatan yang terjadi didalam sebuah keluarga, yang mengambil keputusan dalam memecahkan masalah tersebut adalah kepala keluarga dan anggota keluarga yang dituakan. Dalam mengatasi masalah ini peran perawat kesehatan dalah memberikan asuhan keperawatan keluarga untuk mencegah komplikasi diabetes lebih lanjut. Menurut Friedman (2010) keluarga memiliki tugas dalam pemeliharaan kesehatan para anggotanya, mengambil keputusan untuk melakukan tindakan pengobatan yang tepat, memberikan keperawatan pada anggota keluarga yang sakit, mempertahankan suasana rumah yang kondusif dan terjaga kebersihannya, serta memanfaatkan layanan kesehatan yang tersedia. Dari uraian diatas penulis menganggap perlu suatu upaya untuk merawat keluarga yang ada anggota keluarganya menderita diabetes mellitus terutama yang sudah mencapai komplikasi berupa ulkus. Oleh sebab itu penulis tertarik mengangkat laporan kasus dengan judul Ulkus dengan Riwayat Diabetes Melitus Pada Keluarga Bapak.K Dengan Fokus Utama Bapak.K Yang Menderita Ulkus Diabetes Melitus (DM) di RT 05 RW II di Desa Lemberang, Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas.
B. Tujuan Penulis laporan ini mempunyai tujuan sebagai berikut : 1. Tujuan Umum Dapat melaporkan kasus Ulkus dengan riwayat DM Pada Keluarga Bapak. K Dengan Fokus Utama Bapak. K Yang Menderita Ulkus dengan riwayat Diabetes Melitus (DM) di RT 05 RW II di Desa Lemberang, Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas. 2. Tujuan Khusus Tujuan khusus dari penulisan ini adalah untuk memaparkan pelaksanaan: a. Menggambarkan karakteristik Biografi keluarga Bapak. K dengan masalah Ulkus dengan riwayat DM b. Menggambarkan hasil pengkajian keluarga Bapak. K dengan masalah Ulkus dengan riwayat DM c. Merumuskan diagnosa keperawatan d. Menggambarkan rencana intervensi e. Menggambarkan implementasi dan evaluasi pada keluarga dengan masalah ulkus dengan riwayat DM f. Membahas kesenjangan antara teori dan praktek yang dilakukan pada pengelolaan keperawatan keluarga Bapak. K dengan masalah Ulkus dengan riwayat DM. C. Pengumpulan data Penulisan tugas akhir ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan proses keperawatan keluarga yaitu menggambarkan pelaksanaan asuhan keperawatan kesehatan keluarga dengan Ulkus dengan riwayat DM.
Adapun teknik pengumpulan data tugas akhir ini adalah dengan menggunakan beberapa teknik yaitu: 1. Observasi partisipatif Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi terhadap klien dan melakukan asuhan keperawatan dimana terdapat interaksi antara perawat dan keluarga. 2. Wawancara Pengumpulan data dilakukan dengan cara tanya jawab atau anamnesis kepada anggota keluarga atau kepada tenaga kesehatan lainnya untuk mendapatkan data tentang keluhan dan permasalahan Ulkus dengan riwayat DM yang dihadapi keluarga dan klien. 3. Studi literatur Pengumpulan data dilakukan dengan cara menggali sumber-sumber pengetahuan melalui buku-buku atau jurnal terkini yang berkaitan dengan asuhan keperawatan kepada keluarga. 4. Studi dokumentasi Pengumpulan data dilakukan dengan menelaah data-data atau catatancatatan tentang kasus klien yang telah diperoleh dari keluarga atau terdapat pada format-format dokumentasi maupun yang terdapat dari hasil catatan medis puskesmas untuk keperluan pembuatan laporan D. Tempat dan waktu Asuhan keperawatan keluarga ini dilakukan di rumah keluarga Bapak. K di desa Lemberang RT 05 RW 02, Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas dari tanggal 22-23 April 2013.
E. Manfaat penulisan Penulisan laporan ini diharapkan bermanfaat antara lain: 1. Praktek keperawatan Diharapkan laporan ini dapat bermanfaat bagi kegiatan asuhan keperawatan selanjutnya yang berkaitan dengan masalah Ulkus dengan riwayat DM. 2. Tenaga kesehatan Laporan ini diharapkan bisa menjadi masukan yang bermanfaat bagi tenaga kesehatan dalam menangani suatu kasus lain yang serupa. 3. Keluarga dan masyarakat Laporan ini diharapkan bermanfaat bagi keluarga dan masyarakat terutama dalam hal pemahaman mereka tentang penyakit Ulkus dengan Riwayat DM. 4. Mahasiswa Laporan ini diharapkan bermanfaat bagi mahasiswa terutama memberikan pengalaman dalam melakukan asuhan keperawatan keluarga dengan fokus masalah utama Ulkus dengan riwayat DM. F. Sistematika Penulisan Dalam penyusunan asuhan keperawatan keluarga, dijelaskan secara sistemtik yang dibagi kedalam lima bab yang terdiri dari : Bab I. Pendahuluan
Pendahuluan terdiri dari latar belakang masalah, tujuan penulisan, metode pengumpulan data, tempat dan waktu, dan sistematika penulisan. Bab II. Tinjauan Pustaka Terdiri dari definisi, etiologi, tanda dan gejala, komplikasi pathofisiologi, penatalaksanan, pathway, pengkajisan diagnosa keperawatan dan fokus intervensi. Bab III. Tinjauan Kasus Membahas tentang tinjauan kasus Bab IV. Pembahasan Pembahasan yang meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi, implementasi dan evaluasi. Bab V. Penutup Simpulan dan Saran