BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Nurhidayatina, 2013

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB V KESIMPULAN. Bab ini berisi kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan dan

BAB I PENDAHULUAN. Faktor kondisi geografis, sumber daya manusia, dan sumber daya alam

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Darma Persada

BAB 5 RINGKASAN. jatuh. Padahal ia telah menetapkan segala peraturan untuk dalam dan luar negeri. menyebabkan jatuhnya kekuasaan politik Tokugawa.

maka dunia internasional berhak untuk memakai kembali wilayah laut Indonesia dengan bebas seperti sebelumnya 298.

1. PENDAHULUAN. 1 Occupation of Japan : Policy and Progress (New York: Greenwood Prees,1969), hlm 38.

BAB 1 PERANG DUNIA I

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PENDAHULUAN. Keterlibatan Jepang dalam Perang Dunia II bukanlah sesuatu yang

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG LAMBANG PALANG MERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

Lampiran. Timeline Konflik Yang Terjadi Di Suriah Kekerasan di kota Deera setelah sekelompok remaja

BAB I SEJARAH KEMERDEKAAN DAN DIPLOMASI AMERIKA SERIKAT

bilateral, multilateral maupun regional dan peningkatan henemoni Amerika Serikat di dunia. Pada masa perang dingin, kebijakan luar negeri Amerika

: SARJANA/DIPLOMA. PETUNJUK KHUSUS Pilihlah salah satu jawaban yang saudara anggap paling tepat diantara 5 pilihan yang tersedia

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR.TAHUN. TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 10 TAHUN 1995 TENTANG KEPABEANAN

Warisan Rezim Prancis di Jawa: Kajian Strategi Militer dan Politik Birokrasi dalam Historiografi Indonesia

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2006 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 10 TAHUN 1995 TENTANG KEPABEANAN

BAB I PENDAHULUAN. surut. Dua periode penting tersebut adalah masa Kaisar Meiji ( ) dan. yang kemudian dikenal dengan Restorasi Meiji.

KEJAHATAN TRANSNASIONAL DI INDONESIA DAN UPAYA PENANGANANNYA. Penyunting Humphrey Wangke

Bab I : Kejahatan Terhadap Keamanan Negara

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2006 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 10 TAHUN 1995 TENTANG KEPABEANAN

BAB I PENDAHULUAN. yang cukup pesat pada awal abad 20-an. Perkembangan yang cukup pesat ini

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2007 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR 54 TAHUN 2002

UNDANG-UNDANG NOMOR 17 TAHUN 2006 TENTANG KEPABEANAN [LN 2006/93, TLN 4661]

Westget Mall diperkirakan merupakan supermarket milik Israel yang sering dikunjungi orang-orang asing.

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 1995 TENTANG KEPABEANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. mengacu pada bab I serta hasil analisis pada bab IV. Sesuai dengan rumusan masalah

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PROSES PERKEMBANGAN KOLONIALISME DAN IMPERIALISME BARAT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. berasal dari dalam negeri maupun luar negeri. Selain itu, Kota Sibolga juga memiliki kapalkapal

Riwayat Hubungan Kerja Oleh: Agusmidah

2015 DAMPAK PERANG AUSTRO-PRUSIA TERHADAP HUBUNGAN POLITIK AUSTRIA DAN HONGARIA

AKSELERASI INDUSTRIALISASI TAHUN Disampaikan oleh : Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2006 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 10 TAHUN 1995 TENTANG KEPABEANAN

melakukan Revolusi Kuba dan berhasil menjatuhkan rezim diktator Fulgencio merubah orientasi Politik Luar Negeri Kuba lebih terfokus pada isu-isu high

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. beras, jagung dan umbi-umbian menjadikan gula sebagai salah satu bahan

UNDANG-UNDANG NOMOR 10 TAHUN 1995 TENTANG KEPABEANAN [LN 1995/64, TLN 3612]

I. PENDAHULUAN. Bangsa Barat datang ke Indonesia khususnya di Bengkulu sesungguhnya adalah

BAB I PENDAHULUAN. negara di pesisir Atlantik, yang kemudian diarahkan oleh satu Konstitusi

BAB I PENDAHULUAN. menimbulkan penderitaan bagi masyarakat Korea. Jepang melakukan eksploitasi

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2006 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 10 TAHUN 1995 TENTANG KEPABEANAN

I. PENDAHULUAN. Ekonomi merupakan salah satu sektor yang memainkan peranan yang sangat

SEJARAH PERDAGANGAN INTERNASIONAL. A. Sejarah perdagangan internasional

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

BAB 3 KONDISI PERDAGANGAN LUAR-NEGERI INDONESIA DENGAN KAWASAN ASEAN

BAB I PENDAHULUAN. suatu persamaan-persamaan dan berbeda dari bangsa-bangsa lainnya. Menurut Hayes

Usaha pendudukan yang dilakukan Pemerintahan Militer Jepang untuk menguasai

membuka diri terhadap dunia internasional. Peristiwa ini mengakibatkan kepercayaan Daimyo terhadap kekuasaan Tokugawa menjadi menurun.

jumlah tentara FFL jauh lebih kecil dari jumlah tentara Sekutu dan tidak memadai untuk membebaskan Paris tanpa bantuan Sekutu.

BAB I PROFIL PERUSAHAAN

2017, No Tahun 1995 tentang Kepabeanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 93, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nom

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 1995 TENTANG KEPABEANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. internasional, negara harus memiliki syarat-syarat yang harus dipenuhi yaitu,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 1995 TENTANG KEPABEANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

NOMOR 10 TAHUN 1995 TENTANG KEPABEANAN

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA JANUARI 2017

66. Mata Pelajaran Sejarah untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA)

BAB II LANDASAN TEORI DAN PENELITIAN YANG RELEVAN

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB I PENDAHULUAN. berat bagi rakyat Indonesia. Sebagai negara yang baru merdeka belum lepas

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG

Bentuk: UNDANG-UNDANG (UU) Oleh: PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA. Nomor: 10 TAHUN 1995 (10/1995) Tanggal: 30 DESEMBER 1995 (JAKARTA) Sumber:

Dalam pandangan Ikhwan, mereka mempunyai hubungan bersahabat sejak era pendiri kerajaan, Raja Abdul Aziz al Saud, bahkan sampai saat ini.

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Andi Sabrina Qamarani (4) Dhara Devina Velda (8) REVOLUSI AMERIKA KELAS XI IIS 2

BAB V KESIMPULAN. mengacu pada bab I serta hasil analisis pada bab IV. Sesuai dengan rumusan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Berdasarkan posisi geografisnya Aceh berada di pintu gerbang masuk

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KERINCI TAHUN 2010 NOMOR 4

PERISTIWA YANG TERJADI PADA TAHUN

"Indonesia Bisa Jadi Masalah Baru Bagi Asia"

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. tersebut dapat diketahui dari sejarah masa lampau. Itu sebabnya kita perlu mengetahui

PERADABAN AMERIKA MODERN DOSEN : AGUS SUBAGYO, S.IP., M.SI

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA SELAKU PENGUASA PERANG TERTINGGI,

BUPATI BULULUKUMBA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUKUMBA NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN KEPELABUHANAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK. diambil dari mata uang India Rupee. Sebelumnya di daerah yang sekarang disebut

Abdul Kholiq,S.Kom/Pram/LPP


KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2013 TENTANG DEWAN KAWASAN PERDAGANGAN BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS BATAM

SALINAN KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 453/KMK

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA OKTOBER 2016

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB V KESIMPULAN. Laut China Selatan sebagai perairan semi tertutup telah berstatus konflik. Konflik yang

Pengantar Wawasan Nusantara

PERATURAN DAERAH KOTA PALU NOMOR 7 TAHUN 2005 RETRIBUSI PELAYANAN USAHA PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PALU,

Kemunduran Amerika Serikat dilihat sebagai sebuah kemunduran yang bersifat

KOLONIALISME DAN IMPERIALISME

Adam Smith Sebuah Primer Bag. 6: Tentang Wealth of Nations. Sejarah lembaga ekonomi

SMP kelas 9 - SEJARAH BAB 1. Perang Dunia IIlatihan soal 1.2

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Islam masuk ke Rusia tidak lama setelah kemunculannya pada pertengahan kedua

Multimedia Pembelajaran IPS. Sekolah Dasar Kelas V B. Skip >> Perang Kemerdekaan (Pertempuran Sepuluh Nopember & Bandung Lautan Api) Di Buat Oleh :

Transkripsi:

101 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Bab ini merupakan kesimpulan dan saran dari penulisan skripsi yang berjudul Blokade Ekonomi Napoleon Bonaparte dan Dampaknya Terhadap Perekonomian Inggris Tahun 1806-. Kesimpulan tersebut merujuk pada jawaban atas permasalahan penelitian yang telah dikemukakan oleh penulis dalam bab sebelumnya. Terdapat tiga hal yang penulis simpulkan berdasarkan permasalahan yang dibahas, yaitu: Pertama, penerapan blokade ekonomi atau yang disebut oleh Napoleon dengan blokade kontinental, dilatar belakangi oleh hubungan Inggris dan Prancis yang ditentukan oleh persaingan komersial dan kekuasaan antara kedua Negara. Sepanjang sejarah sudah puluhan kali bangsa Inggris terlibat dalam peperangan melawan bangsa Prancis yang dimata bangsa Inggris hal ini terutama disebabkan oleh kesetiaan bangsa Prancis terhadap monarkinya. Terjadinya Revolusi Prancis awalnya tidak menjadi permasalahan bagi Inggris, hingga akhirnya Inggris menyadari bahwa keadaan sosial dan politik di Inggris dan Prancis sangatlah berbeda. Keadaan kacau dan tidak menentu selama 10 tahun di Prancis memberikan peluang kepada seorang militer ulung dan ambisius, yaitu Napoleon Bonaparte. Karir militernya menanjak pesat setelah ia berhasil mengalahkan Inggris menumpas kerusuhan dimotori kaum loyalis di Toulon tahum 1793. Setelah kembali ke Prancis, Napoleon merancang konfrontasi dengan Inggris, suatu pasukan yang hebat dibentengi dengan kokoh oleh Angkatan Lautnya. Ia kemudian merencanakan untuk menghancurkan rute perdagangan musuhnya yaitu Inggris. Berakhirnya Revolusi di Prancis memunculkan seorang Jenderal, yaitu Napoleon Bonaparte, Prancis mulai mengembalikan eksistensinya di Eropa dengan memiliki banyak wilayah-wilayah koloni. Dan Inggris tetap menjadi pesaing Prancis dalam misinya menguasai wilayah daratan Eropa.

102 Dalam mencapai tujuannya, Napoleon merencanakan untuk menutup perdagangan ke Inggris, karena seperti yang kita ketahui Inggris pada saat itu merupakan Negara yang banyak memproduksi barang-barang, sehingga perdagangannya sangat unggul didukung dengan Angkatan Lautnya yang tangguh. Rencana Napoleon mengalahkan Inggris dengan menutup perdagangannya dan melarang seluruh negara bawahannya serta negara netral untuk tidak melakukan perdagangan dengan Inggris disebutnya dengan Blokade Kontinental. Blokade kontinental ini secara resmi diumumkan Napoleon di dewan pada tanggal 21 November 1806 dalam Keputusan Berlin. Kedua, pelaksanaan dari blokade kontinental Napoleon dimulai setelah dekritnya dalam Keputusan Berlin. Keputusan Berlin menjadi awal penerapan blokade kontinental Napoleon yang ditujukan untuk menutup perdagangan Inggris dan dapat menghancurkan perekonomiannya. Dalam sistem ini semua perdagangan dan semua komunikasi dengan pulau-pulau Inggris dilarang. Setiap subjek Inggris yang ditemukan di Negara-negara yang diduduki oleh pasukan Prancis atau sekutu mereka akan disita sebagai barang sitaan. Keputusan Napoleon di dewan ditanggapi oleh Inggris dengan peraturan yang sama yaitu setiap Negara dilarang melakukan perdangan dengan Negara Prancis. Akhibatnya Napoleon kembali memperketat peraturan blokade kontinentalnya dengan mengeluarkan Keputusan Milan yang dikeluarkan pada tanggal 23 November dan 17 Desember 1807. Keputusan tersebut menetapkan hak untuk menyita barang-barang Inggris dari tangan staf bea cukai, ditempat yang telah diperkuat oleh tentara dan peningkatan keamanan serta penyitaan terhadap semua kapal yang telah mematuhi perintah Inggris di dewan. Semua kapal yang berasal dari pelabuhan Inggris, saat di laut lepas akan kehilangan karakter nasional mereka dan mereka akan dijadikan sebagai hadiah perang yang sah jika tertangkap oleh kapal Prancis atau sekutu. Selanjutnya, setiap kapal yang berlabuh di setiap pelabuhan great britain atau dalam koloni, semua harta miliknya akan dijadikan hadiah sah dan wajib membayar denda jika ditangkap oleh kapal perang

103 Prancis. Sedangkan dalam keputusan Berlin hanya dilakukan pengusiran terhadap mereka. Ketiga, dampak dari kebijakan Napoleon itu akhirnya berpengaruh terhadap perdagangan Inggris yang pada akhir 1807 hingga pertengahan tahun 1808 terjadi krisis ekonomi. Segala upaya segera dilakukan Inggris untuk memperbaiki kembali sistem perdangannya, salah satunya yaitu dilakukannya penyelundupan didaerahdaerah tempat keluar masuknya kapal perdagangan. Penyelundupan yang terus berlangsung sedikit demi sedikit dapat memperbaiki perekonomian Inggris kembali, dibantu oleh Swedia yang setia pada aliansi Inggris dijadikan gudang penyimpanan barang-barang Inggris. Penyelundupan yang terus berkembang membuat pendapatan Negara menjadi berkurang karena sesungguhnya Prancis tidak bisa memenuhi kebutuhan yang biasa bergantung pada produk Inggris. Sehingga akhirnya Napoleon memanfaatkan penyelundupan tersebut dengan melegalkan impor produk kolonial seperti kopi, kakao dan gula tapi diwajibkan untuk melakukan pembayaran bea cukai sebesar 50%. Dengan cara ini membuat penyelundupan menambah pendapatan Negara dalam bea masuk yang kira-kira persentasenya sama dengan keuntungan yang berasal dari penyelundupan ilegal. Hukum baru blokade kontinental ini dikeluarkan pada Agustus 1810 yang dikenal dengan Tarif Trianon ditambah dengan Keputusan Fontainebleau yang memerintahkan kekaisaran di manapun untuk menghancurkan semua produk manufaktur Inggris kecuali segelintir artikel yang telah mengaku di bawah lisensi. Ledakan ekonomi di Inggris diakhiri dengan adanya krisis yang parah pada bulan Juli dan Agustus tahun 1810. Terjadi pengangguran berat dan penyusutan merked mata uang Inggris, serta bahan baku dan barang kolonial mendadak mengalami penurunan tajam dalam perdagangan. Namun krisis yang dialami Inggris ini juga dialami oleh Prancis, termasuk di Amsterdam, Kota Hanse, Prusia, dan Swiss, dan di New York, yang menunjukkan rumitnya seluruh hubungan. Tariff trianon yang ditetapkan Napoleon memberikan kontribusi besar terhadap sistem lisensi di Inggris.

104 Sistem lisensi memberi peluang bagi Inggris untuk terus melakukan perdagangan dengan benua. Adanya sistem lisensi dan kegiatan penyelundupan, ekspor Inggris tidak terpengaruh oleh blokade kontinental. Selama 1812 situasi ekonomi perlahan membaik di Inggris, terutama setelah perdagangan Amerika Selatan telah masuk ke dalam keadaan yang baik pada awal Februari. Keluarnya Rusia dari kebijakan blokade kontinental Napoleon memberi peluang yang sangat besar bagi Inggris untuk terus memperbaiki perekonomiannya dalam bidang perdagangan. Perlahan-lahan perekonomian Inggris kembali bangkit pada awal tahun 1813. Perdagangan luar negeri Prancis mengalami penurunan disebabkan oleh perang ekonomi. Peperangan yang berlangsung selama kurang lebih dua dekade, dominasi Prancis di Eropa praktis lenyap. Ditambah dengan keadaan ekonominya yang perlahan-lahan menjadi buruk, hingga akhirnya, blokade kontinental yang diterapkan selama kurang lebih delapan tahun secara resmi dibatalkan, setelah turun tahtanya Napoleon pada bulan April. Penerapan blokade kontinental yang diterapkan Napoleon memang tidak sepenuhnya berhasil dalam menghancurkan perekonomia Inggris. Blokade kontinental memiliki sedikit keberhasilan dalam misi untuk menghancurkan perekonomian Inggris, terbukti dengan naik turunnya perekonomian Inggris selama diberlakukannya system tersebut. Inggris terus melakukan usaha agar tetap melakukan perdagangan untuk menjaga perekonomiannya. Kebijakan dan peraturan yang telah disiapkan Napoleon untuk melaksanakan blokade kontinental tersebut masih belum cukup untuk menghadapi Inggris, karena ternyata Napoleon tidak mempunyai sarana yang cukup untuk menindak pelanggar-pelanggar Blokade Kontinental itu. Industri, perdagangan dan Angkatan Laut Inggris telah berhasil memenangkan perang ekonomi ini. Peperangan antara Prancis dengan kekuatan lain di benua Eropa selama lebih dari dua dekade akhirnya sampai pada titik penghabisan. Setelah peperangan era Napoleon berakhir, dominasi Prancis di Eropa praktis lenyap, dan kembali lagi seperti pada masa Louis XIV. Inggris akhirnya muncul sebagai negara superpower di dunia dan tidak dapat dibantah lagi bahwa Angkatan laut

105 Inggris menjadi yang terkuat di dunia, demikian juga mereka menjadi negara maju di bidang ekonomi dan industri. 5.2 Saran Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pembelajaran sejarah di lembaga persekolahan khususnya pada tingkat Sekolah Menengah Atas karena sesuai dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar (SKKD) Menganalisis sejarah dunia yang mempengaruhi sejarah bangsa Indonesia dari abad ke 18 sampai dengan abad ke 20. Pengaruh yang dimaksud lebih lanjut dikembangkan pada Kompetensi Dasar poin (3.1), yakni Membedakan pengaruh Revolusi Prancis, Revolusi Amerika, Revolusi Rusia terhadap perkembangan pergerakan nasional Indonesia. Blockade Kontinental yang diterapkan oleh Napoleon merupakan suatu peraturan yang diberlakukan setelah peristiwa Revolusi Prancis yang berdampak pada perekonomian Inggris. Oleh sebab itu blokade kontinental dapat dijadikan sebagai bahan ajaran tambahan sejarah disekolah-sekolah dengan menjelaskan penerapan blokade kontinental yang ditujukan untuk merusak perekonomian Inggris. Ketidaksempurnaan penelitian ini perlu dijawab dan diteliti lebih konferensi lagi. Semoga apa yang menjadi keresahan peneliti dari ketidaksempurnaan penelitian ini dapat diteliti lebih lanjut oleh peneliti lain yang tertarik dengan kondisi sosial ekonomi dikawasan Eropa Barat khususnya yang berkaitan dengan Negara Inggris dan Prancis dari segi sosial, politik, budaya dan ekonomi.