BAB III PERANCANGAN SISTEM. tangan huruf vokal seperti terlihat pada gambar 3.1.

dokumen-dokumen yang mirip
PENGENALAN POLA HURUF ALPHABET ABSTRAK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. dilakukan oleh para peneliti, berbagai metode baik ekstraksi fitur maupun metode

BAB III METODE PENELITIAN. dan bahan, agar mendapatkan hasil yang baik dan terstruktur. Processor Intel Core i3-350m.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Implementasi antar muka dalam tugas akhir ini terdiri dari form halaman

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III METODE PENELITIAN

PENGENALAN PLAT NOMOR KENDARAAN MENGGUNAKAN METODE PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS DAN SUPPORT VECTOR MACHINE BERBASIS PENGOLAHAN CITRA DIGITAL

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini mulai dilaksanakan pada bulan September 2011 s/d bulan Februari

PENGARUH PEMAKAIAN EDGE DETECTION PADA SISTEM PENGENALAN HURUF KAPITAL TULISAN TANGAN

Deteksi Kanker Paru-Paru Dari Citra Foto Rontgen Menggunakan Jaringan Saraf Tiruan Backpropagation

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Dalam pengerjaan tugas akhir ini memiliki tujuan untuk mengektraksi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Rancangan antarmuka (interface) program terdiri dari form cover, form

BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM

3.2.1 Flowchart Secara Umum

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3 BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PERANCANGAN SISTEM

PERANCANGAN SISTEM PENGENAL DIGIT ANGKA METER AIR MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN KOHONEN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Gambar 3.1 merupakan desain penelitian yang akan digunakan pada

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Prosesor : Intel Core i5-6198du (4 CPUs), ~2.

Aplikasi Pengolahan Citra Dalam Pengenalan Pola Huruf Ngalagena Menggunakan MATLAB

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PERANCANGAN SISTEM

Oleh: Angger Gusti Zamzany( ) Dosen Pembimbing: Dr. Dwi Ratna Sulistyaningrum, S.Si, M.T.

BAB III PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN

PENGENALAN POLA SIDIK JARI

BAB IV UJI COBA DAN ANALISIS

IDENTIFIKASI TANDA TANGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA DOUBLE BACKPROPAGATION ABSTRAK

BAB III RANCANG BANGUN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

PERBANDINGAN KINERJA EKSTRAKSI FITUR TINGKAT RENDAH MENGGUNAKAN METODE

PENGENALAN BILANGAN ARAB MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB 1V HASIL SIMULASI DAN ANALISIS

BAB III PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. manusia dengan menggunakan metode Gabor Filter dan Algoritma

PENGENALAN TULISAN TANGAN MENGGUNAKAN EKSTRAKSI CIRI WAVELET TRANSFORM DARI PROJECTION PROFILE

PENGKONVERSIAN IMAGE MENJADI TEKS UNTUK IDENTIFIKASI PLAT NOMOR KENDARAAN. Sudimanto

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

Oleh: Riza Prasetya Wicaksana

Nama : Raden Septiana Faza NPM : Jurusan : Teknik Informatika Pembimbing 1 : Dr. Rodiah Pembimbing 2 : Fitrianingsih, Skom.

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI

IDENTIFIKASI TANDA TANGAN MENGGUNAKAN MOMENT INVARIANT DAN ALGORITMA BACK PROPAGATION ABSTRAK

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. Perbaikan kualitas citra merupakan sebuah langkah awal dalam proses

PENGAMAN RUMAH DENGAN SISTEM FACE RECOGNITION SECARA REAL TIME MENGGUNAKAN METODE PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS

KLASIFIKASI POLA HURUF VOKAL DENGAN MENGGUNAKAN JARINGAN SARAF TIRUAN BACKPROPAGATION. Dhita Azzahra Pancorowati

Model Sistem Akses Tempat Parkir Berdasarkan Pengenalan Plat Nomor Kendaraan. Andry Jonathan ( )

1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dibuat diatas, rumusan masalah yang dapat diambil adalah :

BAB 4. Sistem Yang Diusulkan

TEKNIK PENGOLAHAN CITRA. Kuliah 11 Mathematical Morphology. Indah Susilawati, S.T., M.Eng.

SISTEM PENGENALAN PENGUCAPAN HURUF VOKAL DENGAN METODA PENGUKURAN SUDUT BIBIR PADA CITRA 2 DIMENSI ABSTRAK

PENGENALAN POLA HURUF HIJAIYAH TULISAN TANGAN MENGGUNAKAN FUZZY FEATURE EXTRACTION DAN JARINGAN SYARAF TIRUAN BACKPROPAGATION

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. tulang belakang terjepit atau organ-organ dalam terganggu. Tingkat presisi dalam

Rekognisi karakter optik merupakan salah satu aplikasi pengenalan pola yang

BAB III METODOLOGI. Dalam penelitian ini digunakan perangkat keras komputer dengan spesifikasi sebagai berikut:

Penggunaan Jaringan Syaraf Tiruanuntuk Membaca Karakter pada Formulir Nilai Mata Kuliah

ALGORITMA LEARNING VECTOR QUANTIZATION UNTUK PENGENALAN BARCODE BUKU DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GALUH CIAMIS

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. fold Cross Validation, metode Convolutional neural network dari deep learning

BAB 1 PENDAHULUAN Latar belakang masalah

BAB I PENDAHULUAN. teknologi pengolahan citra (image processing) telah banyak dipakai di berbagai

OPTIMASI ALGORITMA IDENTIFIKASI STRABISMUS

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian untuk pengenalan nama objek dua dimensi pada citra

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

Implementasi Deteksi Seam Carving Berdasarkan Perubahan Ukuran Citra Menggunakan Local Binary Patterns dan Support Vector Machine

BAB 1 PENDAHULUAN. bahasanya, digunakannya berbagai macam huruf dengan kepentingannya masing-masing

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

APLIKASI PENGENALAN KARAKTER HURUF HIJAIYAH UNTUK PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) SKRIPSI

JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 2, No.1, (2014) 1-6 1

BAB I PENDAHULUAN. untuk meniru sistem visual manusia (human vision).

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

Jurnal Coding, Sistem Komputer Untan Volume 03, No.2 (2015), hal ISSN : x

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB II LANDASAN TEORI

SISTEM BIOMETRIKA IDENTIFIKASI TANDA TANGAN MENGGUNAKAN METODE JARINGAN SYARAF TIRUAN MODEL PERCEPTRON

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah: b. Memori : 8192 MB. c. Sistem Model : Lenovo G40-45

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Program Aplikasi Komputer Pengenalan Angka Dengan Pose Jari Tangan Sebagai Media Pembelajaran Interaktif Anak Usia Dini

BAB IV HASIL DAN PENGUJIAN. Perancangan perangkat lunak terdiri dari beberapa bagian, yaitu perangkat

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGENALAN BAHASA ISYARAT HURUF ABJAD MENGGUNAKAN METODE LEARNING VECTOR QUANTIZATION (LVQ) SKRIPSI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Sistem Identifikasi Smartcard-Rfid dan Pengenalan Tanda Tangan Menggunakan Metode Backpropagation Dengan Kohonen Sebagai Pembanding

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

KLASIFIKASI JENIS KAPAL BERBASIS CITRA MENGGUNAKAN LBP (LOCAL BINARY PATTERN) DAN LDA (LINEAR DISCRIMINANT ANALYSIS)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

SKELETONIZING UNTUK MENDETEKSI POLA SENYUM DENGAN PENDEKATAN JARINGAN SARAF TIRUAN PROBABILISTIK

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 2 LANDASAN TEORI

Transkripsi:

BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Alur Penelitian Perancangan sistem simulasi identifikasi dan pengenalan pola tulisan tangan huruf vokal seperti terlihat pada gambar 3.1. Pengambilan data Pre-processing Ekstraksi fitur Klasifikasi Menuliskan sample data Binerisasi Zernike moment Jaringan saraf tiruan Digitasi data Filtering Resizing Akurasi Cropping Normalisasi Dilasi morfologi Gambar 3.1 Diagram alir perancangan sistem Pembuatan sistem simulasi ini dibagi menjadi lima tahap, yaitu tahap pengambilan data, tahap pre-processing, tahap ekstraksi fitur, tahap klasifikasi dan akurasi. Perancangan simulasi ini menggunakan fitur m-file yang terdapat pada software Matlab 2010a. Diagram alir tahapan pembuatan sistem ditunjukan pada gambar 3.2. 24

25 Mulai Membuat desain Menyiapkan alat dan bahan Pembuatan sample Digitalisasi Melakukan preprocessing Ekstraksi fitur pada Zernike moment Klasifikasi jaringan saraf tiruan Hasil akurasi pada huruf vokal Selesai Gambar 3.2 Diagram alir tahapan pembuatan sistem 3.2 Peralatan yang Digunakan Alat yang digunakan dalam penelitian ini meliputi perangkat keras dan perangkat lunak. Perangkat keras yaitu notebook SAMSUNG NP275E4V-K01ID. Perangkat lunak berupa program-program dalam notebook yaitu Windows 7,

26 Matlab, dan program-program pendukung lainnya. 3.3 Data Bahan penelitian yaitu tulisan tangan vokal A, E, I, O, U. Masingmasing huruf diambil datanya sebanyak 10 tulisan tangan individu yang berbeda, sehingga diperoleh data sebanyak 50 sample dari keseluruhan huruf vokal. Rincian data diperlihatkan pada Tabel 3.1. Huruf yang akan dikenali polanya 3.4 Tahap Digitalisasi Data Tabel 3.1. Rincian data Jumlah sample A 10 I 10 U 10 E 10 O 10 Jumlah total 50 Tahap digitalisasi data adalah tahap awal dalam proses pengenalan pola huruf alphabet. Tahap awal ini memproses tulisan tangan menjadi sebuah data yang siap diolah lebih lanjut, yaitu merubah data kedalam bentuk citra digital. Diagram alir proses dari tahap pembuatan sampel bisa dilihat pada gambar 3.3.

27 Mulai Membuat desain Menyiapkan spidol maker BG - 12 Penulisan sample pada keras HVS A4 Scanner Import ke scrip matlab Selasai Gambar 3.3 Diagram alir pengambila 3.5 Tahap Pre-Proses Tahap ini adalah untuk mempersiapkan sample data sebelum di proses lebih lanjut. Ditahap ini, data yang sudah berupa citra digital akan melalui serangkain tahapan pre-proses yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas citra. Gambar 3.4 memperlihatkan tahapan pre-processing.

28 Mulai Citra Digital Cropping Binerisasi Filtering Resizing Normalisasi Dilasi Selasai Gambar 3.4 Diagram alir tahap pre-processing 3.6 Cropping Data yang sudah dalam bentuk digital dilakukan proses pemotongan atau cropping pada koordinat tertentu. Tujuannya adalah untuk memisahkan masingmasing citra tulisan tangan huruf vokal, agar dapat dilakukan pemrosesan secara terpisah. 3.7 Binerisasi Citra hasil pemindaian merupakan citra warna, pada tahapan pre-proses ini citra warna akan dikonversi menjadi citra biner atau citra hitam putih. Proses konversi menggunakan perintah rgb2gray di MATLAB. Berikut adalah contoh

29 listing program proses binerisasi gambar huruf vokal A pada sample yang pertama: A = imread ('A_1.jpg'); BW = im2bw(a, 0.5); %membaca file gambar %proses binerisasi citra figure, imshow (BW) %menampilkan gambar binerisasi title('hasil binerisasi'); %hasil gambar binerisasi 3.8 Filtering Citra hasil pemindaian biasanya mengandung derau yang berupa bintikbintik hitam, derau tersebut akan memberikan pengaruh negatif kepada proses pengolahan citra. Untuk menghilangkan derau pada citra, maka pada tahapan preproses dilakukan filtering. Metode filtering yang digunakan pada penelitian ini adalah median filtering. Berikut adalah contoh listing program proses filter median gambar huruf vokal A pada sample yang pertama: I = medfilt2(bw); %proses memfilteran figure, imshow (I) title('hasil Filtering'); 3.9 Resizing Citra hasil cropping memiliki ukuran yang tidak sama, dikarena pemotongan dilakukan pada koordinat yang berbeda pada masing-masing huruf. Untuk mempermudah proses pengolahan dan pengenalan pola, ukuran masingmasing citra huruf distandardkan. Pada penelitian ini ukuran citra yang digunakan adalam 230x230 pixel. Berikut adalah contoh listing program proses resizing gambar huruf vokal A pada sample yang pertama:

30 S = imresize(i, [230 230]); %menentukan ukuran pixel figure, imshow (S) title('hasil Resize'); 3.10 Normalisasi Proses normalisasi bertujuan untuk memperbaiki posisi citra yang miring karena posisi pemindaian yang tidak presisi. Untuk memperbaiki kemiringan tersebut pada penelitian ini menggunakan imrotate pada sudut ϴ. Berikut adalah contoh listing program proses normalisasi gambar huruf vokal A pada sample yang pertama: J = imrotate(s,0,'bilinear','crop'); %memutar gambar figure, imshow (J) title('hasil Normalisasi'); 3.11 Morfologi Dilasi Proses morphologi yang diterapkan pada penelitian ini adalah dilatasi. Proses dilatasi merupakan proses penambahan pixel pada tepi objek pada citra. Proses ini bertujuan untuk lebih mempertegas objek pada citra. Berikut adalah contoh listing program proses dilasi gambar huruf vokal A pada sample yang pertama: D=strel('square',3); %membentuk matriks persegi 3x3 D1=imdilate(J,D); %memperbesar ukuran obyek dalam gambar figure, imshow(d1) title('dilation with inbuilt function'); imwrite(d1,'baruu_10') %membaca hasil gambar

31 3.12 Tahap Ekstraksi Fitur Tahap selanjutnya ekstraksi fitur, tahap untuk mendapatkan fitur pada masing-masing gambar melalui titik koordinat Zernike moment. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan delapan order pertama zernike moment, yang diperlihatkan pada tabel 3.2. Diagram alir proses dari tahap ekstraksi fitur bisa dilihat pada gambar 3.5. Tabel 3.2. Delapan order pertama zernike moment Order Zernike Moment 0 A 0,0 1 A 1,1 2 A 2,0, A 2,2 3 A 3,1, A 3,3 4 A 4,0, A 4,2, A 4,4 5 A 5,1, A 5,3, A 5,5 6 A 6,0, A 6,2, A 6,4, A 6,6 7 A 7,1, A 7,3, A 7,5, A 7,7

32 Mulai Citra digital Setting koordinat (x,y) Hitung nilai zernike moment Catat Selasai Gambar 3.5 Diagram alir proses tahap ekstraksi fitur 3.13 Klasifikasi JST Pada proses klasifikasi, data hasil ekstraksi fitur dibagi kedalam dua bagian yaitu data pelatihan (training) dan data pengujian (testing). Pada data training huruf yang akan dilakukan pengenalan pola diberikan kelas 1 dan yang bukan diberikan kelas 0. Algoritme klasifikasi akan melakukan pembelajaran dan membentuk model pengetahuan berdasarkan data training tersebut. Model yang dihasilkan oleh algoritme klasifikasi akan diuji cobakan pada data testing. Proses training dan testing menggunakan metode validasi silang sebanyak jumlah data yang diujicobakan yaitu 10 kali percobaan. Nantinya keseluruhan data pernah menjadi data training dan pernah menjadi data testing. Gambar 3.6

33 memperlihatkan bagan alir proses klasifikasi dengan menggunkan alogoritme JST. Testing Data Akurasi Training Learning Process Model Pengetahuan Gambar 3.6 Diagram alir klasifikasi JST 3.14 Akurasi Evaluasi hasil pengenalan pola huruf hijaiyah dialakukan berdasarkan perhitungan akurasi, dapat dilihat pada persamaan (3.1). Accuracy = Jumlahdatadiprediksibenar Jumlahtotaldatayangdiprediksi 100% (3.1) Pada penelitian ini juga menerapkan 10-fold cross validation, dimana pada tiap-tiap fold data training dan testing akan berubah-ubah, sehingga data training pernah menjadi testing dan sebaliknya data testing pernah menjadi training. Akurasi yang diambil merupakan rata-rata akurasi pada masing-masing fold