KEMENTERIAN NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI SEKRETARIS PERATURAN MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA 04/ SM/ PER/ VIII/2007 T E N T A N G BIAYA PERJALANAN DINAS JABATAN DALAM NEGERI BAGI PEJABAT NEGARA, PEGAWAI NEGERI DAN PEGAWAI TIDAK TETAP DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI SEKRETARIS MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI, Menimbang a. b. c. bahwa pembiayaan untuk keperluan perjalanan dinas harus sesuai dengan kebutuhan nyata, dan memenuhi ketentuan- ketentuan pengelolaan keuangan negara; bahwa Menteri Keuangan telah menetapkan Peraturan Menteri Keuangan 45/ PMK.05/2007 tentang Perjalanan Dinas Jabatan Dalam Negeri bagi Pejabat Negara, Pegawai Negeri, dan Pegawai Tidak Tetap; bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan b di atas maka perlu menetapkan Keputusan Sekretaris Menteri Negara Riset dan Teknologi tentang Biaya Perjalanan Dinas Jabatan Dalam Negeri bagi Pejabat Negara, Pegawai Negeri dan Pegawai Tidak Tetap di Lingkungan Kementerian Negara Riset dan Teknologi;
Mengingat 1. Undang- Undang Republik Indonesia 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara ( Lembaran Negara Republik Indonesia 47, Tambahan Lembaran negara 4287); 2. Undang- Undang Republik Indonesia 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara ( Lembaran Negara Republik Indonesia 5, 4355); Tambahan Lembaran negara 3. Undang- Undang Republik Indonesia 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara ( Lembaran Negara Republik Indonesia 4400); 66, Tambahan Lembaran negara 4. Peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 10 Tahun 5. 2005 tentang Unit Organisasi dan Tugas Eselon I Kementerian Negara Republik Indonesia sebagaimana beberapa kali berubah terakhir Peraturan Presiden Republik Indonesia 7 Tahun 2007; Peraturan Menteri Negara Riset dan Teknologi Republik Indonesia 02/ PER/ III/2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Negara Riset dan Teknologi sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Negara Riset dan Teknologi Republik Indonesia 06/ PER/ VIII/2006; 6. Peraturan Menteri Keuangan 45/ PMK.05/2007 7. tentang Perjalanan Dinas Jabatan Dalam Negeri bagi Pejabat Negara, Pegawai Negeri, dan Pegawai Tidak Tetap; Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Per-34/ PB/2007 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Dinas jabatan Dalam Negeri bagi Pejabat Negara, Pegawai
Negeri, dan Pegawai Tidak Tetap; M E M U T U S K A N MENETAPKAN PERATURAN SEKRETARIS MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI TENTANG BIAYA PERJALANAN DINAS JABATAN DALAM NEGERI BAGI PEJABAT NEGARA, PEGAWAI NEGERI DAN PEGAWAI TIDAK TETAP DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI. Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan 1. Pejabat Negara dan Pegawai Negeri adalah Pejabat negara dan Pegawai Negeri sebagaimana dimaksud dalam Undang- Undang 43 Tahun 1999 tentang Perubahan atas Undang- Undang nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian. 2. Pegawai Tidak Tetap adalah Pegawai yang diangkat untuk jangka waktu tertentu guna melaksanakan tugas pemerintahan dan pembangunan yang bersifat teknis profesional dan administrasi sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan organisasi dalam rangka sistem kepegawaian, yang tidak berkedudukan sebagai pegawai negeri. 3. Perjalanan Dinas Dalam Negeri, 1 yang selanjutnya disebut perjalanan dinas adalah perjalanan keluar tempat kedudukan baik perseorangan maupun secara bersama- sama yang jaraknya sekurang- kurangnya 5 ( lima) kilo meter dari batas kota, yang dilakukan di wilayah Republik Indonesia untuk kepentingan negara atas perintah Pejabat yang berwenang, termasuk perjalanan dari tempat kedudukan ke tempat meninggalkan Indonesia untuk bertolak ke luar negeri dan dari tepat tiba di Indonesia dari luar negeri ke tempat yang dituju di dalam negeri. 4. Tempat Kedudukan adalah tempat/ kota kantor/ satuan kerja berada. 5. Tempat Bertolak adalah tempat/ kota melanjutkan dinas ke tempat tujuan. 6. Tempat Tujuan adalah tempat/ kota yang menjadi tujuan perjalanan dinas.
2 Biaya perjalanan dinas jabatan merupakan perjalanan dinas dari tempat kedudukan ke tempat yang dituju dan kembali ke tempat kedudukan semula terdiri dari a. uang harian yang meliputi uang makan, uang saku, dan transport lokal; b. biaya transport; c. biaya penginapan. Perjalanan dinas sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 adalah perjalanan yang dilakukan dengan angkutan darat, angkutan laut dan angkutan udara. 3 4 (1) Perjalanan dinas menggunakan pesawat udara hanya dapat dilakukan oleh pegawai Golongan III ke atas dan/ atau Golongan I, II yang tujuannya ke luar pulau Jawa. (2) Bagi pegawai Golongan I dan II yang melakukan perjalanan dinas keluar kedudukan masih di wilayah pualu Jawa hanya dapat menggunakan angkutan darat Kelas Eksekutif. 5 Biaya transport pegawai merupakan biaya yang diperlukan untuk a. Perjalanan dari tempat kedudukan ke terminal bis/ stasiun/ bandara/ pelabuhan keberangkatan sampai tempat tujuan pergi pulang; b. Retribusi yang dipungut di terminal bis/ stasiun/ bandara/ pelabuhan sesuai peraturan daerah setempat. 6 Besaran biaya transport pegawai yang dapat diberikan adalah sebagai berikut 1. Dari tempat kedudukan ke Bandung di jakarta sebesar Rp. 225.000,- ( Dua ratus
dua puluh lima ribu rupiah), pergi pulang; 2. Dari tempat kedudukan ke Terminal bis/ Stasiun kereta Api/ Pelabuhan laut di Jakarta sebesar Rp. 100.000,- ( Seratus ribu rupiah), pergi pulang; 3. dari Bandara, terminal bis, Stasiun kereta Api, dan pelabuhan Laut tujuan ke instansi tujuan pergi pulang besarnya adalah sejumlah biaya riil yang dikeluarkan; 7 Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila terdapat kekeliruan dalam peraturan ini dikemudian hari akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di Pada tanggal Jakarta 1 Agustus 2007 SEKERATRIS MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI, TTD. BENYAMIN LAKITAN