BAB I PENDAHULUAN. perguruan tinggi sudah sangat dirasakan perlu, termasuk untuk menggunakan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Tuntutan masa depan pembangunan bangsa mengharapkan penduduk yang

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan Perubahan yang cepat di dunia kerja sebagai akibat dari

BAB I PENDAHULUAN. bisnis dan industri yang bergantung pada kepuasan pelanggan atau konsumen,

STRATEGI MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI PERGURUAN TINGGI. Sofyan Dosen Jurusan Tarbiyah STAIN Datokarama Palu

UPAYA KETUA SEBAGAI PIMPINAN DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Seminar Internasional, ISSN Peran LPTK Dalam Pengembangan Pendidikan Vokasi di Indonesia

TUGAS AKHIR. ANALISIS PERBAIKAN PRODUKTIVITAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE HOSHIN KANRI (Studi Kasus PT.Djitoe ITC, Surakarta)

BAB I PENDAHULUAN. wilayah tanah air Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar

MANAJEMEN PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI JUMAPOLO TESIS

ANALISIS PERBANDINGAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN ATAS KUALITAS JASA PADA PERGURUAN TINGGI DENGAN PROGRAM STUDI BERAKREDITASI A DAN BERAKREDITASI B

BAB I PENDAHULUAN. perannya yang signifikan dalam mencapai kemajuan di berbagai bidang. kehidupan: sosial, ekonomi, politik, dan budaya.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

PENGUKURAN KINERJA RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA DENGAN MENGGUNAKAN BALANCED SCORECARD

MUHAMMAD DAROBI A

BAB I PENDAHULUAN. Menjelang tahun 2020 perekonomian Indonesia akan berubah dan

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO Dengan Penekanan Desain Arsitektur High-Tech

PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP UJIAN SERTIFIKASI AKUNTAN PUBLIK (USAP)

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sudah sangat pesat

BAB I PENDAHULUAN. kerja memegang peranan penting pada setiap instansi pemerintah dan juga badan-badan swasta.

BAB I PENDAHULUAN. bidang ekonomi, sosial dan politik. Hal ini juga akan mempengaruhi

KEMUNGKINAN PENERAPAN BALANCED SCORECARD SEBAGAI SISTEM PENILAIAN KINERJA PADA RSUD GIRIWONO WONOGIRI SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. sangat pesat serta persaingan global menuntut lulusan pendidikan

TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN PENGGUNA TERHADAP JUMLAH KUNJUNGAN JASA PELAYANAN FISIOTERAPI PADA OKTOBER 2009 DI PUKESMAS SE- KABUPATEN SUKOHARJO SKRIPSI

PENGARUH MANAJEMEN PEMBELAJARAN DAN PENGALAMAN KERJA DALAM UPAYA PENINGKATAN KINERJA GURU DI SMA PGRI SLAWI

BAB 1 PENDAHULUAN. mengembangkan pola kehidupan bangsa yang lebih baik. berorientasi pada masyarakat Indonesia seutuhnya, menjadikan pembangunan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Randi Rizali, 2013

BAB I PENDAHULUAN. berkembang demikian pesat pada akhir-akhir ini menyebabkan terjadinya

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam menjamin

PENGARUH SISTEM INFORMASI TERHADAP PENINGKATAN KINERJA PELAYANAN PUBLIK (Survey Pada Pemerintah Daerah Karanganyar)

BAB I PENDAHULUAN. mengatur serta menjamin keadilan dan keseimbangan dalam masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. mampu menciptakan peserta didik yang tidak hanya berprestasi dan

BAB I PENDAHULUAN. ini, maka tata kerja, prosedur kerja, dan sistem kerja memegang peranan penting

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan. Pendidikan adalah sebuah proses dengan metode-metode tertentu

LIUS CHANDRA FEBRIAN B

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi saat ini sangat diperlukan sumber daya manusia yang

ANALISIS KEBIJAKAN PERUSAHAAN DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PADA PENERBIT PT. PABELAN DI SURAKARTA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. erat. Hal ini terbukti dengan adanya fakta bahwa perkembangan ilmu

BAB I PENDAHULUAN. pada kemampuan bangsa itu sendiri dalam meningkatkan kualitas sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. komputer dapat menunjang pembuatan keputusan di dalam organisasiorganisasi. modern yang memungkinkan pekerjaan-pekerjaan di dalam

BAB I PENDAHULUAN. perubahan lingkungan usaha. Pesatnya perkembangan teknologi telah

BAB I PENDAHULUAN. bangsa. Sebagai jenjang pendidikan paling tinggi dalam sistem pendidikan nasional maka

PENGARUH KEMAMPUAN, MOTIVASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI KANTOR DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN GROBOGAN

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN ATAS KUALITAS JASA PADA PERUSAHAAN DIGITAL PRINTING SMART TO PRINT DI SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Tuntutan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi sesuai dengan

BAB I PENDAHULUAN. Karyawan bersedia mengerahkan segenap kemampuannya untuk. diluar diri seseorang itu turut mempengaruhinya, pemimpin harus memilih

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat setelah kebutuhan primer. Salah satu perkembangan teknologi

SKRIPSI. Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurursan Pendidikan Akuntansi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. khususnya pendidikan tinggi, menjadikan perguruan tinggi sebagai sektor strategis

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan sehari-hari merupakan sebuah kebutuhan yang tidak dapat

PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP ETIKA BISNIS DAN ETIKA PROFESI AKUNTAN DIPANDANG DARI SEGI GENDER

ANALISIS MANAJEMEN STRATEGI DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KELANGSUNGAN USAHA PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) TIRTA DHARMA BOYOLALI

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR. KAMPUS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG Penekanan Desain Arsitektur Post Modern

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN LATIHAN KERJA TERHADAP KUALITAS KERJA KARYAWAN PADA CV. SAHABAT KLATEN

PENGARUH UPAH, PENGALAMAN KERJA DAN PELATIHAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA DEALER PUTRA UTAMA MOTOR DI NGUTER"

SUYANTO B

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Kerja Praktek. Universitas komputer indonesia merupakan universitas yang

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN WARNET AURORA PABELAN KARTASURA SURAKARTA

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK BAGI MAHASISWA JURUSAN AKUNTANSI (Survei di UNS, UMS, dan STIE SURAKARTA)

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PROGRAM KELAS AKSELERASI DI SMA NEGERI 1 KLATEN

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Kewarganegaraan. disusun oleh: FEBRI ARIFIN A

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan nasional yang diatur secara sistematis. Pendidikan nasional berfungsi

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN SEBAGAI EVALUASI KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI MAHASISWA ANGGOTA FORUM KOMUNIKASI KOPERASI MAHASISWA INDONESIA (FKKMI)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian Mohamad Abdul Rasyid Ridho, 2013

BAB I PENDAHULUAN. dinamis, dan maju di berbagai bidang, menuntut seseorang harus selalu up to date

BAB I PENDAHULUAN I - 1 REDESAIN BALAI LATIHAN KERJA DI DEMAK LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Melalui fungsi transformasi sumberdaya manusia, iptek dan sosial, perguruan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta pihak-pihak yang dilibatkan.

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang ingin memenangkan persaingan di dunia usaha yang sedemikian

BAB I PENDAHULUAN. sebagai target capaian organisasi dalam visi-misi. Tentunya, aspek SDM baik dari

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Agus Komar, 2013

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa. perubahan di hampir semua aspek kehidupan manusia dimana berbagai

N. AMBARDHI P

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi persaingan antar negara di dunia melalui industrialisasi dan

FAKTOR-FAKTOR YANG MELATARBELAKANGI MAHASISWA AKUNTANSI DALAM PEMILIHAN KARIER SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK DAN NON AKUNTAN PUBLIK

BAB 1 PENDAHULUAN. kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dimiliki agar mengetahui,

I. PENDAHULUAN. sebagai dampak globalisasi memaksa organisasi pemerintah untuk

BAB I PENDAHULUAN. utama dalam agenda pembangunan nasional. Pembangunan pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis dan persaingan antar perusahaan pada masa

OPTIMALISASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN PENALARAN SISWA DI KELAS VIIA SMP MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA

PENGARUH PENDIDIKAN, PELATIHAN KERJA, MOTIVASI KERJA DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

PRAKTEK KERJA LAPANGAN

KONTRIBUSI SUPERVISI KEPALA SEKOLAH, SARANA PRASARANA, DAN KONDISI LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMP NEGERI DI KABUPATEN KARANGANYAR

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TESIS

BAB I PENDAHULUAN. dan keinginan konsumen eksternal-nya yaitu mahasiswa dan atau orang-tua-nya

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan. Indonesia sebagai suatu bangsa yang sedang giat-giatnya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam era globalisasi dan ditunjang perkembangan dunia yang sangat

ANALISIS DAMPAK AKREDITASI SEKOLAH DALAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN (Studi Kasus Di SD Negeri Donohudan 3 Kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali)

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN(MAHASISWA) TERHADAP KUALITAS PELAYANAN BIRO ADMINISTRASI UMUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. pelanggan sebagai tujuan utama (Kotler, 2005). Pengaruh globalisasi dalam

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia (SDM). Oleh karena itu, perkembangan sumber daya. pengetahuan maupun penguasaan tinggi sangat diperlukan.

I. PENDAHULUAN. generasi muda untuk mempunyai jiwa kemanusiaan.

ANALISIS PENGARUH DIFERENSIASI PRODUK TERHADAP CITRA KONSUMEN PADA PT. BATIK SERLYTHA AYU SOLO

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang dinamis dan syarat akan perkembangan, oleh karena itu

BAB I PENDAHULUAN. kesejahteraan rakyat, melindungi kehidupan bangsa serta mampu mencukupi

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Peningkatan kemampuan untuk mengelola dan mengembangkan perguruan tinggi sudah sangat dirasakan perlu, termasuk untuk menggunakan prinsip-prinsip manajemen modern yang berorientasi pada mutu/kualitas. Bagi para pengelola Perguruan Tinggi, sistem manajemen mutu pada hakekatnya berinti pada perbaikan terus menerus untuk memperkuat dan mengembangkan mutu lulusan sehingga dapat diserap oleh kalangan instansi dan pasar tenaga kerja. Krisis ekonomi dan moneter serta pasar bebas telah menuntut untuk lebih cermat dalam menentukan wawasan kedepan yang didasarkan atas pertimbangan potensi, kendala, peluang dan ancaman yang menuntut untuk lebih efektif dan efisien dalam bertindak. Sebagaimana diketahui bahwa era globalisasi adalah era persaingan mutu atau kualitas dari suatu produk. Produk yang bermutu akan diminati oleh konsumen, sebaliknya apabila produk itu tidak bermutu maka akan ditinggalkan oleh konsumen. Begitupun juga perguruan tinggi di era globalisasi harus berbasis pada mutu, bagaimana perguruan tinggi dalam kegiatan jasa pendidikan maupun pengembangan sumber daya manusia yang memiliki keunggulan-keunggulan. Para mahasiswa yang sedang menuntut ilmu di perguruan tinggi sesungguhnya mengharapkan hasil dari perguruan tinggi itu memiliki nilai ganda yaitu ilmu pengetahuan, gelar, ketrampilan, pengalaman, keyakinan dan perilaku baik 1

2 yang mampu bersaing dipasar global. Semuanya itu diperlukan sebagai persiapan memasuki dunia kerja dan atau persiapan membuka lapangan kerja dengan mengharapkan kehidupan yang lebih baik dan kesejahteraan lahir serta batin. Kenyataan yang ada pada dewasa ini menunjukkan mutu lulusan perguruan tinggi itu tidak selalu dapat diterima dan mampu untuk bekerja sebagaimana yang diharapkan dunia kerja. Maraknya perguruan tinggi berpotensi merosotnya mutu lulusan, mengingat standarisasi mutu lulusan tidak menjadi tujuan, tetapi hanya dilihat dari aspek kuantitas, yakni bagaimana mendapatkan jumlah mahasiswa sebanyak-banyaknya. Begitupun dengan diberlakukannya otonomi kampus, dimana perguruan tinggi negeri (PTN) dan swasta (PTS) memiliki kesamaan di dalam pengelolaan, sehingga ada kecenderungan untuk mencari dana yang memadai, namun terkadang mengabaikan aspek mutu itu sendiri. Perguruan tinggi sebagai wadah untuk mendidik calon pemimpin bangsa, memerlukan suatu cara pengelolaan yang berbeda dengan pengelolaan instansi non pendidikan, karena dalam wadah ini berkumpul orang-orang yang berilmu. Tanggung jawab pendidikan tidak saja beban pemerintah namun oleh seluruh lapisan masyarakat. Masalah penting yang harus diperhatikan adalah bagaimana manajemen perguruan tinggi diatur dalam suatu manajemen yang rapi, efisien dan transparan, sehingga memiliki arah yang jelas yakni mutu lulusan yang baik. Perubahan yang cepat di dunia kerja sebagai akibat dari globalisasi dunia kerja dan revolusi di bidang teknologi serta berbagai disiplin ilmu

3 lainnya menuntut antisipasi dan evaluasi terhadap kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia kerja. Evaluasi juga penting dilakukan agar dunia pendidikan tinggi tidak terpisah dan berjarak dari dunia kerja yang riil yang ada di masyarakat. Beberapa pergeseran dalam hal kompetensi dunia kerja yang terjadi dewasa ini meliputi dinamika hubungan antara pendidikan tinggi dan dunia kerja. Beberapa pergeseran penting yang terjadi meliputi terjadinya peningkatan pengangguran terdidik baik pengangguran terbuka maupun terselubung sebagai akibat dari masalah pendidikan tinggi, berubahnya struktur sosio-ekonomi dan politik global yang mempengaruhi pasar dunia kerja dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat sehingga menyebabkan terjadinya berbagai perubahan-perubahan mendasar dalam hal kualifikasi, kompetensi, dan persyaratan untuk memasuki dunia kerja. Dalam hal ini, sebelum terjadi kelulusan mahasiswa dari instansi perguruan tinggi perlu untuk dilakukan pembenahan proses pembelajaran yang berkualitas sebagai tolok ukur keberhasilan menciptakan lulusan yang tangguh, terampil dan handal serta berpotensi sesuai dengan kemampuan yang dimiliki mahasiswa. Disamping itu juga harus dapat menganalisis pendidikan sebagai salah satu modal utama untuk dapat berinteraksi dengan dunia luar, memahami pesaing dan posisinya serta dapat menerjemahkan kedalam strategi yang tepat untuk mengatasi dan memenangkan persaingan. Seiring dengan banyaknya perguruan tinggi di Indonesia, maka lembaga pendidikan dalam hal ini Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik

4 Universitas Muhammadiyah Surakarta harus dapat meningkatkan kualitas atau mutu akademik sesuai dengan kemajuan ilmu saat ini. Dalam hal ini alat utama yang digunakan adalah CHAID untuk mengetahui variabel yang berpengaruh terhadap kualitas lulusan. 1.2 Identifikasi Masalah Suatu penelitian ilmiah diperlukan adanya identifikasi masalah.identifikasi masalah merupakan pengenalan masalah-maslah yang berkaitan dengan variabel-variabel yang diteliti. Dari latar belakang masalh dapat diidentifikasi permasalahan sebagai berikut : 1. Kurang relevan antara kurikulum yang berlaku dalam perguruan tinggi dengan dunia kerja. 2. Ketidaksiapan lulusan menghadapi dunia kerja. 3. Belum sesuainya kualitas dan kuantitas lulusan perguruan tinggi dengan kapasitas dunia kerja untuk menyerap lulusan. 4. Belum ada penelitian tentang peningkatan kualitas lulusan di Jurusan Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Surakarta. 1.3 Perumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang di atas dapat dirumuskan sebagai berikut : 1. Variabel apa yang berpengaruh terhadap kualitas lulusan Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Surakarta?

5 2. Apa yang menjadi kebutuhan mahasiswa dan lulusan Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk memenuhi kebutuhan dunia kerja? 3. Apa yang disiapkan oleh pihak Jurusan Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk meningkatkan kualitas lulusan? 1.4 Batasan Masalah Agar permasalahan terarah dan jelas, obyektif, sistematis dan terencana maka batasan-batasan masalahnya sebagai berikut: 1. Penelitian dilakukan pada alumni Jurusan Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Surakarta, mahasiswa Jurusan Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Surakarta dibatasi sampai dengan angkatan 2009, Dosen Teknik Industri Jurusan Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Surakarta serta Perusahaan pengguna. 2. Perusahaan pengguna dibatasi pada perusahaan yang mempekerjakan lulusan Teknik Industri Universitas Muhammadyah Surakarta di perusahaan tersebut. 3. Pengolahan data menggunakan CHAID (Chi-squared Automatic Interaction Detection).

6 1.5 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian a. Mengetahui variabel yang berpengaruh terhadap kualitas lulusan. b. Mengetahui kebutuhan mahasiswa dan lulusan untuk memenuhi kebutuhan dunia kerja. c. Mengetahui rencana strategis jurusan yang harus dipersiapkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. d. Memberi informasi dan masukan bagi pihak Jurusan agar pelayanan kualitas di dalam proses kegiatan belajar atau kuliah terhadap mahasiswa lebih ditingkatkan. 2. Manfaat Penelitian a. Diketahui atribut mutu sistem belajar dalam kuliah yang harus diprioritaskan untuk dilakukan perbaikan dan ditingkatkan kinerjanya di Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta. b. Memberikan informasi tentang kebutuhan yang diharapkan oleh mahasiswa dan lulusan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. c. Sumber informasi dan sebagai gambaran bagi pihak jurusan, sehingga dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam rangka pengembangan mutu dalam proses pembelajaran di dalam perkuliahan bagi mahasiswa. d. Masukan usulan relevan yang digunakan untuk pembanding dalam penelitian-penelitian yang sejenis.

7 1.6 Sistematika Penulisan Untuk memperjelas penulisan, maka sistematika penulisan akan disusun sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Berisi uraian yang memuat tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian serta sistematika penelitian. BAB II LANDASAN TEORI Berisi penjelasan tentang pengertian dan teori yang memuat metode-metode yang mendukung pemecahan masalah dalam penelitian. Dalam penelitian ini menggunakan satu pendekatan yakni CHAID. Berikut penjelasan mengenai pendekatan tersebut: Alamudi (1998:10) mengemukakan pendapat Kass (1980) bahwa CHAID adalah metode yang dikembangkan untuk menganalisis keterkaitan struktural dalam data hasil survey. Tujuan penggunaan CHAID untuk mengetahui variabel yang paling berpengaruh terhadap kualitas lulusan. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Berisi penjelasan tentang obyek penelitian, data yang diperlukan, metode pengumpulan data, metode analisis data dan kerangka pemecahan masalah.

8 BAB IV PENGUMPULAN PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA Bab ini berisi tentang pengumpulan dan pengolahan data untuk mendapatkan hasil yang akan dipakai untuk membahas dan menginterprestasikan hasil penelitian. BAB V PENUTUP Bab ini merupakan bab terakhir yang berisikan kesimpulan yang diperoleh dari analisa pemecahan masalah maupun hasil pengumpulan data.