GAME EDUCATION BERMAIN DAN BELAJAR BERSAMA GATOT KERIS (Gatotkaca Mencari Keris)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II LANDASAN TEORI. Tinjauan pustaka yang digunakan antara lain pengertian game, pembuatan game,

Genre dalam Game PC. Faisal aditya. Abstrak. Pendahuluan.

Pengantar Teori Game

BAB II LANDASAN TEORI. Tugas Akhir ini. Berikut merupakan landasan teori yang dapat diuraikan.

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB III TINJUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembuatan Game Petualangan Menggunakan Construct Identifikasi Masalah 1.3 Tujuan Tugas Akhir

BAB II LANDASAN TEORI. Defianti dkk. (2012) membuat penelitian yang berjudul Games Edukasi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Teknologi merupakan salah satu bagian yang tidak dapat dipisahkan dari

BAB 1 PENDAHULUAN. industri game dan semakin banyaknya game yang dihasilkan untuk berbagai macam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya teknologi pada era ini telah membuat banyak

APLIKASI PERMAINAN PETUALANGAN RENAL DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE RPG MAKER MV BERBASIS ANDROID : RENALDI AGUNG NUGROHO NPM :

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk mensimulasikan bentuk atau model tampak secara visual (modeling), bahkan

BAB 1 PENDAHULUAN. kemajuan berbagai bidang di dunia. Salah satu bidang tersebut adalah teknologi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. Tabel 1. 1 Tabel Perkembangan Jaringan Perangkat Mobile (C.S. Patil, 2012: 1)

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. satu tujuannya adalah untuk mengalahkan pemain lain dalam game tersebut.

BAB III LANDASAN TEORI. Tahap ini merupakan proses menentukan gambar. Desain gambar merupakan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan game memang belakangan ini sangat pesat, game game

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini game telah menjadi hal yang biasa di keseharian kita. Awalnya,

LAMPIRAN. Lampiran 1 : Pre Kuesioner Game Xivaria War Untuk Gamer

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat pesat. Hal itu bisa dilihat dari banyaknya. pengembang game yang mengembangkan berbagai

BAB I PENDAHULUAN. Pacman adalah suatu permainan sepanjang-masa yang mungkin tak akan. (maze). Konsep permainannya pun sangat sederhana.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. terdapat paling sedikit dua orang gamer dan memiliki satu perangkat pribadi

BAB 1 PENDAHULUAN. sejak lama peranan permainan dirasakan cukup efektif dalam membantu menghilangkan

BAB I PENDAHULUAN. Dilihat dari perkembangan informasi saat ini, industri game sudah sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan game di dunia semakin pesat, tidak terkecuali di Indonesia. Game saat

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi komputer pada saat ini sangat pesat, dimana yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang semakin pesat saat ini telah membuat banyak

PENERAPAN METODE COLLISION DETECTION DALAM PERMAINAN BERBASIS ANDROID. Yulianti Haerun Nisa,Prihastuti Harsani dan Arie Qur ania.

BAB III LANDASAN TEORI

1

BAB 2 LANDASAN TEORI. Bab ini menguraikan teori-teori yang berkaitan dengan kreativitas, penggunaan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

PEMBUATAN GAME TOWER DEFENSE SHOOTER "FORTRESS DEFENDER W-AR" DENGAN FITUR AUGMENTED REALITY

BAB I PENDAHULUAN. kurangnya waktu belajar yang digunakan peserta didik.

BAB 1 PENDAHULUAN. game. Salah satu perkembangan teknologi informasi yang sedang populer adalah

BAB II LANDASAN TEORI. intelektual (intellectual playability). Sementara kata game bisa diartikan

APLIKASI GAME EDUKASI BOOK OF PHANTASM DENGAN MENGGUNAKAN UNITY3D UNTUK MENINGKATKAN FREKUENSI BELAJAR

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Tingginya minat tersebut seakan menuntut para designer dan

BAB II LANDASAN TEORI

Pada zaman seperti ini, Kemajuan game di bidang mobile phone cukup. pesat. Banyak developer handal yang meproduksi game yang sudah bisa dibilang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Persembahan untuk... iv

BAB I PENDAHULUAN. hiburannya terutama untuk menjalankan permainan komputer. Hanya dengan

BAB III PERANCANGAN SISTEM

JPGMI, Vol.1 No Hal [68-77] Issn :

Implementasi Artificial Intelligence pada game Defender of Metal City dengan menggunakan Finite State Machine

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam landasan teori ini menjelaskan tentang konsep dan teori yang

IMPLEMENTASI METODE FORWARD CHAINING UNTUK MENENTUKAN PENGHARGAAN PADA GAME BALAP KARUNG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. sebagian besar diakibatkan oleh ulah manusia. Penelitian-penelitian sebelumnya

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dengan baik, diperlukan spesifikasi perangkat keras sebagai berikut :

BAB III ANALISA MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. diperlukan agar dapat mengimplementasikan game Job Seeker ini. a. Intel Pentium 4 2,34 Ghz. b. Memory (RAM) 512MB RAM

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Program ini dirancang dan dibangun dengan menggunakan perangkat keras atau

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam website mandalamaya.com definisi game menurut para ahli adalah

BAB I PENDAHULUAN. dikarenakan pesatnya perkembangan teknologi informasi, hardware komputer

BAB II LANDASAN TEORI. pemain akan terlibat di dalam suatu permasalahan sehingga dapat menghasilkan

ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Perkembangan dunia informasi khususnya dalam bidang komputer dirasakan oleh banyak orang sebagai perkembangan yang sangat c

BAB 1 PENDAHULUAN. sesuatu yang baru. Contoh multimedia interaktif adalah multimedia. pembelajaran interaktif, aplikasi game, kios informasi, dll.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. respon motorik secara sadar terhadap adanya stimulus sensorik. 12. koordinasi visual dan motorik akan semakin baik.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

ROLE PLAY GAME SAYEMBARA KUMALA DEWI Oleh : Purwa Rekaharta Mahasiswa Teknik Informatika, STMIK Amikom Purwokerto ABSTRAK

Teknologi Game. ratnokustiawan.wordpress.com. Game Genres / Aliran Permainan

PEMBUATAN GAME ACTION TIMUN MAS. The Fiolin Theresia Sumaco

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III ANALISIS DAN DESAIN GAME. Program ini dirancang dan dibangun menggunakan perangkat keras atau hardware yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. game hanya dijadikan sarana hiburan semata namun sekarang game telah. dan console tetapi sekarang sudah memasuki era mobile game.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

MEMBANGUN APLIKASI GAME SOKOBAN BERORIENTASI OBJEK PADA PONSEL DENGAN TEKNOLOGI JAVA 2 MICRO EDITION (J2ME)

1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tugas Akhir Perancangan Game Mechanics Design pada Game (Studi Kasus: Game Cookurubukan).

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat saling berkomunikasi melalui game.

PERMAINAN UNTUK MELATIH MEMORI OTAK BERBASIS ANDROID

Transkripsi:

GAME EDUCATION BERMAIN DAN BELAJAR BERSAMA GATOT KERIS (Gatotkaca Mencari Keris) Dian Nurdiana STKIP GARUT Abstrak Kemajuan teknologi modern mengakibatkan berkembangnya pola pikir orang dalam pembelajaran anak menuntut pembelajaran yang sesuai dengan kemajuan teknologi tidak monoton terhadap metode pembelajaran ceramah apalagi pada pelajaran IPS dalam hal sejarah khususnya, sehingga penelitian membangun Game Edukasi dengan menggunakan contruck2 ini dilakukan. Pembutan game ini bertujuan untuk meningkatkan rasa nasionalisme orang dakam hal sejarah kebudayaan indonesia khususnya. Game ini diharapkan mampu menambah motivasi dan meningkatkan rasa nasionalisme seseorang untuk lebih mengtahui akan sejarah gatotkaca dan keris yang merupakan senjata tradisional khas indonesia. Kata Kunci : Game Petualangan, pelajaran IPS Sejarah Mengumpulkan keris sebanyak banyaknya. Android Studio, I. PENDAHULUAN Game Edukasi adalah salah satu jenis media yang digunakan untuk memberikan pengajaran, menambah pengetahuan penggunanya melalui suatu media unik dan menarik. Jenis ini biasanya ditujukan untuk semua kalangan untuk lebih mengetahui akan sejarah kebudayaan mengenai gatotkaca dan keris sebagai senjata tradisional indonesia, Android Studio adalah sebuah IDE untuk Android Development yang diperkenalkan google pada acara Google I/O 2013. Android Studio merupakan pengembangkan dari Eclipse IDE, dan dibuat berdasarkan IDE Java populer, yaitu IntelliJ IDEA. Android Studio merupakan IDE resmi untuk pengembangan aplikasi Android. Sebagai pengembangan dari Eclipse, Android Studio mempunyai banyak fiturfitur baru dibandingkan dengan Eclipse IDE. Berbeda dengan Eclipse yang menggunakan Ant, Android Studio menggunakan Gradle sebagai build environment. II. LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Game Permainan video (bahasa Inggris: video game) adalah permainan yang menggunakan interaksi dengan antarmuka pengguna melalui gambar yang dihasilkan oleh piranti video. Permainan video umumnya menyediakan sistem penghargaan misalnya skor yang dihitung berdasarkan tingkat keberhasilan yang dicapai dalam menyelesaikan tugas-tugas yang ada di dalam permainan. Kata video pada permainan video pada awalnya merujuk pada piranti tampilan raster. Namun dengan semakin dipakainya istilah video game, kini kata permainan video dapat digunakan untuk menyebut permainan pada piranti tampilan apapun. Sistem elektronik yang digunakan untuk menjalankan permainan video disebut platform, contohnya adalah komputer pribadi dan konsol permainan. Game bertujuan untuk menghibur, biasanya game banyak disukai oleh anak anak hingga orang dewasa. Games sebenarnya penting dalam perkembangan otak, untuk meningkatkan konsentrasi dan melatih untuk memecahkan masalah dengan tepat dan cepat karena dalam game terdapat berbagai konflik atau masalah yang menuntut kita untuk menyelesaikannya dengan cepat dan tepat. Tetapi game juga J u r n a l P e n d i d i k a n T e k n o l o g i d a n I n f o r m a s i Page 82

bisa merugikan karena apabila kita sudah kecanduan game kita akan lupa waktu dan akan mengganggu kegiatan atau aktifitas yang sedang kita lakukan.game adalah kata berbahasa Inggris yang berarti permainan atau pertandingan, atau bisa diartikan sebagai aktifitas terstruktur yang biasanya ilakukan untuk bersenang-senang. Game atau permainan adalah sesuatu yang dapat dimainkan dengan aturan tertentu sehingga ada yang menang dan ada yang kalah, biasanya dalam konteks tidak serius dengan tujuan refreshing. Jenis-jenis game berdasarkan generenya : 1. Shooter Shooter Adalah Jenis game yang di mainkan menggunakan sebuah senjata, biasanya pistol, senapan, atau senjata jarak jauh lainnya. Biasanya tujuan dari permainan ini adalah menembak lawan dan memenangkan misi tanpa harus gugur di medan perang. Shooter di bagi 3 yaitu : First Person Shooter (FPS) Adalah Jenis game yang menggunakan sudut pandang orang pertama yang biasanya kita mainkan tanpa bisa melihat karakter yang kita mainkan, ini maksudkan untuk memberikan para gamers bisa memiliki perasaan berada di sana, dan memungkinkan pemain untuk fokus pada bidikan, sehingga kita hanya bisa melihat tangannya saja dan tidak melihat tubuh karakter yang dimainkan. Contoh : Syndicate dan Battlefield4. Third Person Shooter (TPS) adalah game yg mirip dengan FPS yaitu game jenis ini juga game tembak menembak hanya saja sudut pandang yg digunakan dalam game ini adalah orang ketiga dan tubuh karakter bisa di lihat keseluruhannya. Contoh : Spec Ops The Line dan Lost Planet 3. Massively Multiplayer Online First Person Shooter (MMOFPS) adalah permainan yang di mainkan secara online yang menggabungkan pemain FPS pada sebuah dunia virtual dimana para pemain dapat berinteraksi satu dengan lainnya. Contoh dari MMOFPS ini adalah Point Blank dan Cross Fire. 2. Strategy Strategy adalah Jenis game yang mengharuskan pemainnya menggunakan taktik dan strategi untuk jeli dalam melihat setiap peluang, kelemahan musuh dan bijaksana dalam menggunakan sumber daya yang ada untuk mengatur suatu unit atau pasukan untuk menyerang markas musuh dalam rangka memenangkan permainan. biasanya di dalam game Strategy, kita dituntut untuk mencari uang, emas, poin atau semua yang berfungsi untuk untuk membiayai pasukan kita. Games Strategy dibagi 2 : Real Time Strategy (RTS) Pada game jenis ini, kita dapat mengendalikan pasukan secara langsung, dari mencari sumber daya, hingga menghancurkan musuh. Semua pertempuran ini dapat kita saksikan secara langsung. Turn Based Strategy (TBS) Game Jenis ini adalah game yang di jalankan secara bergiliran, saat kita mengambil keputusan dan menggerakan pasukan, saat itu pihak lawan harus menunggu, begitu pula sebaliknya, layaknya catur. 3. Racing Racing adalah game yang di mainkan dengan mengendalikan sebuah kendaraan untuk memenangkan sebuah balapan atau garis finish dari suatu race, dalam game ini biasanya pemain dapat memilih & membeli kendaraan, mendandani, mengupgrade mesin dll. Contoh: Need For Speed dan MotoGp13. 4. Arcade Arcade game adalah Jenis game yang tidak terfokus pada cerita, melainkan hanya dimainkan just for fun atau J u r n a l P e n d i d i k a n T e k n o l o g i d a n I n f o r m a s i Page 83

untuk kejar-mengejar point/highscore. Contoh : Pac-man World3 5. Fighting Fighting Adalah Jenis game yang intinya harus menjatuhkan, mengalahakan bahkan membunuh lawan tandingnya, entah itu dengan pukulan, tendangan, combo, maupun dengan jurus special. Contoh: Tekken & Mortal Kombat 6. Sports Sports Adalah jenis game bertema olahraga. Sistem, aturan dan cara permainan akan berbeda-beda tergantung jenis olahraga yang menjadi tema game tersebut. Contoh : Pes14 dan fifa14. 7. Vehicle Simulation Jenis permainan ini mensimulasi pengoperasian beberapa kendaraan, kendaraan bisa berupa pesawat terbang, pesawat tempur, kereta, kendaraan perang, maupun kendaraan konstruksi. Contoh : Train Simulator, Truck Simulator, FlightGear, Tram, Orbiter. 8. Adventure Adventure Adalah Jenis game yang umumnya membuat pemain harus berjalan mengelilingi suatu tempat yang telah di desain sedemikian rupa, seperti sebuah istana, gua yang berkelok, dan planet yang jauh. Pemain melakukan navigasi suatu area, mencari pesan-pesan rahasia, memperoleh obyek yang memiliki kemampuan yang bervariasi, bertempur dengan musuh, dan lain-lain. Untuk membuat game ini, diperlukan perencanaan yang akurat sehingga memiliki alur cerita yang menarik bagi pemain. Contoh: Tomb Raide 9. Simulation Simulation Adalah jenis game yang memberikan pengalaman atau interaksi semirip mungkin dengan kendaraan yang aslinya, muskipun terkadang kendaraan tersebut masih eksperimen atau bahkan fiktif, tapi ada penekanan khusus pada detil dan pengalaman realistik menggunakan kendaraan tersebut. Contoh: Gran Turismo dan Flight Simulator. 10. Tycoon Tycoon adalah game yg menjadikan kita sebagai seorang bussinesman yang akan mengembangkan sesuatu Property untuk dikembangkan hingga laku di pasaran. Contoh : Rooler Coaster dan Ride Carnival 11. Musical Musical Adalah Jenis game yang menuntut pemainnya untuk menekan tombol sesuai dengan tombol yang ada di layar dengan diiringi dengan musik. Contoh: Guitar Hero & Dance Dance Revolution. 12. Platform Platform Adalah Jenis game yang mengharuskan pemain mengarahkan suatu obyek dengan melalui berbagai tahap atau tingkatan area untuk menyerang musuh dan menghindar terhadap serangan. Jenis game ini sedikit serupa dengan action game, tetapi aksinya tidak secepat action game. Teknik collision detection sangat sering dimanfaatkan pada Jenis game ini. Contoh: Sonic The Hedgehog & Mario Bros. 13. Role Playing Game (RPG) Role Playing Game Adalah Jenis game yang seringkali berupa multiplayer game di mana setiap pemain memiliki karakter dengan kemampuan, kekuatan, dan kelemahan yang spesifik. Para pemain saling berkompetisi, berinteraksi, dan bertempur satu sama lain. Tampilan grafis yang khas untuk setiap karakter pemain ditambah dengan storyline yang mendebarkan akan sangat menarik dan memberikan pengalaman yang berbeda di dalam bermain. Contoh: Final Fantasy. 14. Action Action Adalah Jenis game dengan fitur utama berupa banyaknya aksi di mana pemain harus memiliki keterampilan reaksi yang cepat untuk menghindari musuh atau menghindari rintangan. Contoh: Metal Gear Solid dan Ace Combat Assault Horizon. 15. Puzzle J u r n a l P e n d i d i k a n T e k n o l o g i d a n I n f o r m a s i Page 84

Puzzle adalah game yang berintikan teknik pemecahan teka-teki, baik itu menyusun balok, menyamakan warna bola, memecahkan perhitungan matematika, melewati labirin, sampai mendorong-dorong kota masuk ke tempat yang seharusnya, itu semua termasuk dalam jenis ini. Sering pula permainan jenis ini adalah juga unsur permainan dalam video game petualangan maupun game edukasi. Contoh : Tetris, Minesweeper, Bejeweled, Sokoban dan Bomberman. 16. Historic Historic gane jenis ini adalah game yang di buat berdasarkan cerita-cerita sejarah pada zaman dahulu. Contoh: Total War Romeo II 17. Real Life Real Life adalah game yang di buat seperti kehidupan manusia sehari-hari. Contoh: Harvest Moon dan Farm Frenzzy 3. 18. Sandbox Game Sandbox Adalah tipe game yang umumnya ditujukan untuk menjelajahi suatu kota atau tempat dimana karakter yang kita pakai bebas berinteraksi dengan objek disekitarnya. Mungkin game ini bisa di bilang mirip RPG tapi Sandbox sangat berbeda dengan RPG game, perbedaannya adalah tidak adanya peningkatan level karakternya. Contoh: GTA & Bully 2.2 Pengertian Edukasi Edukasi adalah proses yang dilakukan oleh seseoarang untuk menemukan jati dirinya, yang dilakukan dengan mengamati dan belajar yang kemudian melahirkan tindakan dan prilaku. Edukasi sebenarnya tidak jauh berbeda dari belajar yang dikembangkan oleh aliran behaviorisme dalam psikologi. Hanya istilah ini sering dimaknai dan diinterpretasikan berbeda dari learning yang bermakna belajar. Dan istilah ini seringkali digunakan dalam pendekatan pendidikan yang tentu maknanya lebih dari sekedar belajar. Dalam teori belajar dan prilaku sebuah tindakan akan didapatkan dari sebuah aktifitas pengamatan yang dikondisikan dan direkayasa dengan tujuan hasil yang sudah ditentukan dan bisa diukur secara logis dan ilmiyah. Dalam belajar ada hubungan erat antara penguat, baik yang positif atau negatif yang terjadi setelah tindakan dilakukan, atau setelah menjadi sebuah prilaku kongkrit yang bisa dilihat dengan kasat mata. Stimulan yang terjadi sebelum prilaku muncul sangat mempengaruhi tujuan yang diharapakan. Ini artinya prilaku seseoarang harus selalu bisa diukur dan selalu pulu diberikan penguat dan stimulasi yang diciptakan sedimikian rupa sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai. Edukasi dalam pendekatan pendidikan lebih kepada pemeberian kondisi dan pengaruh kepada seseorang agar bisa menciptakan prilaku sepontan dalam jangka waktu yang lama sesuai dengan harapan diri sendiri dan masyarakat. Harapan itu diukur dengan kesepakatankesepakatan formal yang disebut hukum, dan kesepakatnkesepakatan yang tidak formal tetapi menjadi kebiasaan yang dianggap baik berlaku di masyarakat yang disebut adat. inilah prilaku yang diharapkan dari edukasi yang sepadan dengan kata learning dalam pandangan psikologi behaviorisme 2.3 Pengertian Game Edukasi Education game adalah game yang khusus dirancang untuk mengajarkan user suatu pembelajaran tertentu, pengembangan konsep dan pemahaman dan membimbing mereka dalam melatih kemampuan mereka, serta memotivasi mereka untuk memainkannya (Hurd dan Jenuings, 2009). Penerapan education game bermula dari perkembangan video game yang sangat pesat dan menjadikannya sebagai media efektif yang interaktif dan banyak dikembangkan di perindustrian. J u r n a l P e n d i d i k a n T e k n o l o g i d a n I n f o r m a s i Page 85

Melihat kepopuleran game tersebut, para pendidik berpikir bahwa mereka mempunyai kesempatan yang baik untuk menggunakan komponen rancangan game dan menerapkannya pada kurikulum dengan penggunaan industri berbasis game. Game harus memiliki desain antarmuka yang interaktif dan mengandung unsur menyenangkan (Hurd dan Jenuings, 2009). III. IMPLEMENTASI Game bermain dan belajar di dunia sejarah kebudayaan mengenai gatotkaca dan keris sebagai senjata tradisional indonesia permainan ini diajukan untuk semua kalangan. Game perjalanan Merupakan game level ke level yang memuat game perjalanan mencari keris dengan alur sejarah. Dengan tantangan yang berbeda beda sesuai dengan kemana kita akan berjalan.untuk ke level selanjutnya aktor harus menyelesaikan level baru bisa lanjut ke level selanjutnya. 3.1 Metode Pembangunan Sistem. Dalam pembuatan perangkat lunak program game edukasi untuk anak-anak, metode pembangunan game yang digunakan penulis dengan menggunakan waterfall. Metode ini bisa dikatakan juga sebagai daur hidup klasik sebuah perangkat lunak. Dengan menggunakan metode ini, rekayasa perangkat lunak disusun melalui beberapa tahapan yaitu System Engineering, Analysis, Design, Coding, Testing, dan Maintenance. 3.1.1 Sistem Engineering. Sistem terbesar dalam pengerjaan game edukasi ini, dimulai dengan menetapkan berbagai kebutuhan dari semua elemen yang diperlukan sistem dan mengalokasikannya ke dalam pembentukan perangkat lunak. Konsep dalam pembuatan game ini adalah menentukan konsep dari game yang akan dibangun untuk menentukan tujuan dan spesifikasi umum. 3.1.2 Analysis. Untuk mendukung game ini dibutuhkan beberapa persiapan yaitu persiapan perangkat keras, persiapan sumber daya manusia, persiapan perangkat lunak. Perangkat keras yang digunakan dalam pembuatan game edukasi : Laptop dengan menggunakan sistem operasi Microsoft Windows 7 Ultimate. Perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan game edukasi : contrucks2, Adobe Photoshop,Adobe Flash 3.1.3 Design. Tahapan perancangan di sini berfungsi agar penyusunan game lebih detail, spesifik dan sudah terlihat desain pada tiap bagiannya sehingga mempermudah eksekusi pembuatan game. Flow chart 3.1.4 Coding. Tahap penerjemahan data atau pemecahan masalah yang telah dirancang ke dalam pemrograman contruks. 1. Tampilan pertama game Gatot Keris Gambar 1 merupakan tampilan halaman utama game Gatot Keris yang memuat menu start yaitu untuk memulai permainan ke world 1 dan world 2. 2. Tampilan masuk game Gatot Keris Gambar 2 merupakan tampilan halaman World 1 dan J u r n a l P e n d i d i k a n T e k n o l o g i d a n I n f o r m a s i Page 86

World 2 untuk memulai permainan dan menu score untuk melihat nilai permainan yang sudah dimainkan. 3. TampilanWorld1 Gambar level 2 merupakan tampilan level 2 game Gatot Keris yang memuat permainan dengan 1 aktor yaitu konsumen kedua yaitu Gatot Kaca yang di haruskan mengambil koin dengan syarat harus melewati binatang-binatang yang ada di game tersebut. jika sampai Gatot Kaca bertabrakan dengan binatangbinatang maka Gatot Kaca akan kehilangan 1 lives nya. 5. Tampilan game 1 perjalanan Gambar World 1 merupakan tampilan level 1 game Gatot Keris yang memuat permainan dengan 1 aktor yaitu Gatot Kaca yang harus mengambil koin dan melewati gedung-gedung dan melewati binatang-binatang yang ada di game tersebut.jika Gatot kaca menabrak binatang yang ada di game tersebut maka gatot kaca akan kalah dan jika gatot kaca terjatuh maka game tersebut akan kembali ke menu start lagi dan nilai score nya sesuai seberapa jauh jarak yang ditempuh dan seberapa banyak koin yang di dapatkan oleh gatot kaca. 4. Tampilan World 2 Merupakan game yang memuat game perjalanan mencari koin.dan untuk naik ke level selanjutnya harus memenuhi score sesuai banyak nya koin yang didapatkan. 6. Tampilan game 2 perjalanan Merupakan game ke 2 yang memuat game perjalanan mencari kris dengan alur yang sangat jauh dengan tantangan harus melewati binatang-binatang yang akan bertabrakan dengan gatot kaca. 7. Tampilan final perjalanan J u r n a l P e n d i d i k a n T e k n o l o g i d a n I n f o r m a s i Page 87

Menampilakan sekema dan ada tombol ok untuk memberhentikan permainan. 3.1.5 Testing. Tahap pengujian terhadap perangkat lunak yang dibangun apakah sudah sesuai dengan yang diharapkan penulis ataukah belum. IV. KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan Dari pembuatan game education yang telah dilakukan terdapat beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1) Game di buat menggunakan Android Studio. 2) Game di buat menggunakan Android Studio dapat memudahkan pengguna untuk mengenal budayanya (diantaranya tokoh pewayangan dan senjata tradisional). 4.2 Saran Perlu adanya inovasi setiap berkembengnya teknologi. DAFTAR PUSTAKA 1) http://www.jadibaru.com/android/pen genalan-android-studio-2/ 2) http://repository.usu.ac.id/bitstream/1 23456789/44067/4/Chapter%20II.pdf 3) https://hakkajiten.wordpress.com/ind ex/pengantar-teori-game/pengertiangame/ 4) http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/57 7/jbptunikompp-gdl-robbyharis- 28847-9-unikom_r-i.pdf J u r n a l P e n d i d i k a n T e k n o l o g i d a n I n f o r m a s i Page 88