of Accountants (IFAC) mengenai Continuing Professional Development: A Program of Ltfelong learning and Continuing Deyelopment of Professional

dokumen-dokumen yang mirip
Ketentuan Pengalaman Praktik Keprofesian di Bidang Akuntansi Anggota Utama/Pemegang Sertifikat CA IAI

LATAR BELAKANG PELUNCURAN CA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25/PMK.01/2014 TENTANG AKUNTAN BEREGISTER NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25/PMK.01/2014 TENTANG AKUNTAN BEREGISTER NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

IKATAN AKUNTAN INDONESIA (INSTITUTE OF INDONESIA CHARTERED ACCOUNTANTS)

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /PMK.01/2017 TENTANG AKUNTAN BEREGISTER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

I. Informasi tentang Chartered Accountant (CA)

-1-1. Direksi Perusahaan Efek yang melakukan kegiatan usaha sebagai Manajer Investasi; 2. Pengurus Asosiasi yang mewadahi Wakil Manajer Investasi;

Undangan dan Mekanisme Rapat Anggota IAI KAPd

DEWAN PENGURUS NASIONAL IKATAN AKUNTAN INDONESIA (THE INDONESIAN INSTITUTE OF ACCOUNTANTS) SURAT KEPUTUSAN

2 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan: 1. Akuntan Publik adalah seseorang yang telah memperoleh izin untu

Direksi Perusahaan Efek yang melakukan kegiatan usaha sebagai Penjamin Emisi Efek dan/atau Perantara Pedagang Efek;

Prof. Mardiasmo, Ketua DPN IAI/Wakil Menteri Keuangan RI

-1-1. Direksi Perusahaan Efek yang melakukan kegiatan usaha sebagai Manajer Investasi; 2. Pengurus Asosiasi yang mewadahi Wakil Manajer Investasi;

INTERNATIONAL DUAL CERTIFICATION: ACCOUNTING, FINANCE & BUSINESS PROGRAM

SEMINAR STRATEGI DAN REGULASI PENDIDIKAN TINGGI AKUNTANSI SESUAI CETAK BIRU PROFESI AKUNTAN PROFESIONAL

IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA (INDONESIAN TAX CONSULTANTS ASSOCIATION)

MENYIAPKAN AKUNTAN PROFESIONAL INDONESIA (CA INDONESIA)

SURAT KEPUTUSAN DEWAN PIMPINAN PUSAT PERSATUAN AHLI GIZI INDONESIA Nomor:2284/SK/DPP-PERSAGI/XI/2014 T E N T A N G

ED SPM 1: PENGENDALIAN MUTU BAGI KJA YANG MELAKSANAKAN PERIKATAN SELAIN PERIKATAN ASURANS

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

BATANG TUBUH PENJELASAN

# Namun peranan PR tidak hanya sebatas menjalin hubungan baik dengan publiknya, baik publik internal maupun publik eksternal. PR juga memiliki tugas u

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2015 TENTANG PRAKTIK AKUNTAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN TENTANG PRAKTIK AKUNTAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

dengan ketentuan tanggung jawab penyelenggaraan tetap berada

PROSEDUR PENDAFTARAN USKAD IAI (Ujian Sertifikasi Keahlian Akuntansi Dasar) JADWAL PELAKSANAAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. secara langsung hanya kepada lulusan perguruan tinggi negeri tertentu atau melalui

UU NO 34 TAHUN 1954 TENTANG PEMAKAIAN GELAR AKUNTAN UU NO 12 TAHUN 2012 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PMK TENTANG AKUNTAN BEREGISTER NEGARA

No. 3/32/DPNP Jakarta, 14 Desember Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA

What are Professional Accountancy Organizations?

2 Sesuai amanat dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2011 tentang Akuntan Publik, Peraturan Pemerintah ini mengatur ketetentuan lebih lanjut mengenai: a.

ANGGARAN DASAR INSTITUT AKUNTAN PUBLIK INDONESIA TAHUN 2017

S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK YANG MELAKSANAKAN KEGIATAN USAHA BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH DI INDONESIA

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.05/2015 TENTANG PROFESI PENUNJANG INDUSTRI KEUANGAN NON-BANK

PERATURAN BANK INDONESIA Nomor: 7/25/PBI/2005 TENTANG SERTIFIKASI MANAJEMEN RISIKO BAGI PENGURUS DAN PEJABAT BANK UMUM GUBERNUR BANK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG AKUNTAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

FORMULIR KLAIM SKPPL TAHUN 2017

2017, No e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a sampai dengan huruf d, perlu menetapkan Peraturan Bank Indonesia t

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR: KEP- 34 /PM/2003 TENTANG PENDAFTARAN AKUNTAN YANG MELAKUKAN KEGIATAN DI PASAR MODAL

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 19/5/PBI/2017 TENTANG SERTIFIKASI TRESURI DAN PENERAPAN KODE ETIK PASAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

TENTANG JASA PENILAI PUBLIK MENTERI KEUANGAN,

Dr. Hj. Nunuy Nur Afiah, SE, M.Si, Ak, CA Ketua Ikatan Akuntan Indonesia Kompartemen Akuntan Pendidik

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 111/PMK.03/2014 TENTANG KONSULTAN PAJAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 111/PMK.03/2014 TENTANG KONSULTAN PAJAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 111/PMK.03/2014 TENTANG KONSULTAN PAJAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SURAT KEPUTUSAN PENGURUS PUSAT IKATAN APOTEKER INDONESIA Nomor : Kep. 007/ PP.IAI/1418/IV/2014. Tentang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam masa globalisasi saat ini sangat diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang

PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN KELAS KHUSUS INTERNASIONAL DI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA,

Pencabutan PSAK 44: Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Estat

PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NASIONAL NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG PENILAI AHLI BIDANG JASA KONSTRUKSI

- 5 - a. laporan pelaksanaan ujian pengetahuan dasar di bidang. b. laporan kegiatan peningkatan pengetahuan di bidang Dana

ANGGARAN RUMAH TANGGA HIMPUNAN PENGEMBANGAN JALAN INDONESIA

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 27/POJK.04/2014 Tentang Perizinan Wakil Penjamin Emisi Efek dan Wakil Perantara Pedagang Efek

2 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan ini yang dimaksud dengan: 1. Penjamin Emisi Efek adalah Pihak yang membuat kontr

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NO. 5 TAHUN 2011 TENTANG AKUNTAN PUBLIK

2017, No di bidang arsitektur, dan peningkatan mutu karya arsitektur untuk menghadapi tantangan global; d. bahwa saat ini belum ada pengaturan

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG AKUNTAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DISCUSSION PAPER REVIU KOMPREHENSIF ATAS SAK ETAP

2 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan ini yang dimaksud dengan: 1. Manajer Investasi adalah Pihak yang kegiatan usahan

2017, No Otoritas Jasa Keuangan mempunyai wewenang untuk melakukan pengawasan, pemeriksaan, penyidikan, perlindungan konsumen, dan tindakan lain

- 2 - SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 43 /POJK.04/2016 TENTANG LAPORAN LEMBAGA KLIRING DAN PENJAMINAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR.../POJK.05/2014 TENTANG INVESTASI DANA PENSIUN

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2018 TENTANG PERIZINAN WAKIL PENJAMIN EMISI EFEK DAN WAKIL PERANTARA PEDAGANG EFEK

ANGGARAN RUMAH TANGGA INSTITUT AKUNTAN PUBLIK INDONESIA TAHUN 2017

SISTEM PENGENDALIAN MUTU DALAM KANTOR JASA AKUNTANSI

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 25/POJK.04/2014 TENTANG PERIZINAN WAKIL MANAJER INVESTASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEDOMAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (P2KB) TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

- 2 - SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 79 /POJK.04/2017 TENTANG PENDAFTARAN LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI DI BIDANG PASAR MODAL

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 42 /POJK.04/2016 TENTANG LAPORAN BURSA EFEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SOSIALISASI PMK NO.25/PMK.01/2014 Tentang AKUNTAN BEREGISTER NEGARA. Malang, 13 Mei 2014

Kodifikasi Peraturan Bank Indonesia. Manajemen. Sertifikasi Manajemen Risiko

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 696A/SK/R/UI/2008

BAB I PENDAHULUAN. Akuntan Publik di Indonesia sebanyak orang dan 55% berdomisili di

BLUEPRINT PROFESI AKUNTAN, RPMK TENTANG AKUNTAN BEREGISTER NEGARA DAN KAITANNYA DENGAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN AKUNTANSI

SINERGITAS ASOSIASI PROFESI DALAM PENGUATAN PROFESIONALISME AKUNTAN DI INDONESIA. Simposium Nasional Akuntansi Bandar Lampung, 25 Agustus 2016

Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 61 /POJK.04/2016 TENTANG PENERAPAN PRINSIP SYARIAH DI PASAR MODAL PADA MANAJER INVESTASI

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 11/ 19 /PBI/2009 TENTANG SERTIFIKASI MANAJEMEN RISIKO BAGI PENGURUS DAN PEJABAT BANK UMUM

- 1 - SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 16 /POJK.04/2015 TENTANG AHLI SYARIAH PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BORANG UJI-DIRI PROGRAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN PERDOKLA PERHIMPUNAN DOKTER SPESIALIS KELAUTAN (PERDOKLA)

2017, No MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG NOTARIS YANG MELAKUKAN KEGIATAN DI PASAR MODAL. BAB I KETENTUAN UMUM

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

M E M U T U S K A N: Menetapkan : KEPUTUSAN REKTOR TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM PEROLEHAN KREDIT AKADEMIK DI UNIVERSITAS INDONESIA.

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 13 /POJK.03/2017 TENTANG PENGGUNAAN JASA AKUNTAN PUBLIK DAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK DALAM KEGIATAN JASA KEUANGAN

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 263/SK/R/UI/2004. Tentang PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR DI UNIVERSITAS INDONESIA

ANGGARAN RUMAH TANGGA INSTITUT AKUNTAN MANAJEMEN INDONESIA ANGGARAN RUMAH TANGGA INSTITUT AKUNTAN MANAJEMEN INDONESIA TAHUN 2016

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR../POJK.04/2014

KERANGKA RPMK AKTUARIS. Perubahan Nama dan/atau Bentuk Badan Usaha Konsultan Aktuaria

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA,

SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN SERTIFIKASI USAHA PARIWISATA

PROFESI AKUNTAN MENGHADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN

PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NASIONAL NOMOR : 9 TAHUN 2013 TENTANG

OUTLINE. 1. Pendahuluan. 2. Kode Etik Akuntan Profesional

Kepada Yth, Pemegang Sertifikat Insinyur Profesional Persatuan Insinyur Indonesia Di tempat. Perihal : Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan

Satuan Kredit Profesi (SKP) Ikatan Laboratorium Kesehatan Indonesia (ILKI) PENDAHULUAN

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Lembaga Administrasi Neg

PENCABUTAN PSAK 59: AKUNTANSI PERBANKAN SYARIAH

Transkripsi:

(THE INDONESIAN INSTITUTE OFACCOUNTANTS) SURAT KEPUTUSAN DEWAN PENGURUS NASIONAL NOMOR: KEp-38/SK/DpN/IAIDil/20r2 TENTANG KEWAJIBAII MEMELIHARA DAN MENINGKATKAN KOMPETENSI MELALUI KEGIATAN PENDIDIKAN PROFESIONAL BERKELANJUTAN (PPL) BAGI ANGGOTA UTAMA IAI PEMEGANG SEBUTAN CHARTERED ACCOT]NTANT TNDONESIA DEWAN PENGURUS NASIONAL Menimbang Bahwa berdasarkan International Education Standards Z yang ditetapkan International Federation of Accountants (IFAC) mengenai Continuing Professional Development: A Program of Ltfelong learning and Continuing Deyelopment of Professional Competence seluruh akuntan profesional yang bekerja di sektor apapun diwajibkan untuk mengembangkan dan menjaga kompetensi profesional mereka sesuai dengan pekerjaan dan tanggung jawab profesionalnya. b. Bahwa berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) tahun 2012, telah ditetapkan kewajiban Anggota Utama IAI untuk memelihara dan meningkatkan kompetensi melalui kegiatan Pendidikan Profesional B erkelanj utan (PPL). Bahwa dalam rangka menjaga dan meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada profesi akuntan, IAI perlu memastikan Anggota Utama IAI pemegang sebrttan Chqrtered Accountant Indonesia memiliki standar kompetensi profesional sesuai dengan harapan masyarakat pengguna jasa. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaiman dimaksud pada huruf a, b, dan c, perlu menetapkan Keputusan Dewan Pengurus Nasional IAI tentang kewajiban memelihara dan meningkatkan kompetensi melalui kegiatan PPL bagi Anggota Utama IAI pemegang sebfian Chartered Accountant Indonesia. 1 GRHAAKUNTAN, Jalan Sindanglaya No. 1, Menteng, Jakarta 10310 - INDONESIA Telp.: (62-21) 31904232 Hunting, Fax.: (62-21) 3900016, 3152076, E-mail: iai-info@iaiglobal.or.id, Home Page: httpj/www.iaiglobal.orid

(THE INDONESIAN INSTITUTE OF ACCOUNTANTS) Mengingat 1. Pasal 6,7, dan 8 Anggaran Dasar IAI Tahun 2012. 2. Pasal 5 dan 8 Anggaran Rumah Tangga IAI Tahun 2012. 3. Peraturan Organisasi IAI tahun 2011. Memperhatikan 1. Program kerja Dewan Pengurus Nasional IAI tahun 2010-2014. 2. Surat Keputusan DPN IAI nomor: K,EP- 37/SK/DPN/IAI D(II12012 tentang Penetap an Chartered Accountants Indonesia sebagai Kualifikasi Akuntan Profesional IAI. MEMUTUSKAN Menetapkan SURAT KEPUTUSAN DEWAN PENGURUS NASIONAL IKATAN AKTINTAN INDONESIA NOMOR: KEP. 38/SK/DPN/IAIIXIII2OI2 TENTANG KEWAJIBAN MEMELIHARA DAN MENINGKATKAN KOMPETENSI MELALUI KEGIATAN PENDIDIKAN PROFESIONAL BERKELANJUTAN (PPL) BAGI ANGGOTA UTAMA IAI PEMEGANG SEBUTAN CHARTERED ACCOUNTANT INDONESIA. Pasal I Ketentuan Umum (1) Pendidikan Profesional Berkelanjutan (PPL) adalah kegiatan belajar terus menerus (continuous learning) yang harus ditempuh oleh akuntan profesional agar senantiasa dapat memelihara, meningkatkan dan mengembangkan kompetensi profesionalnya. (2) Tujuan PPL adalah untuk: a. mendorong akuntan profesional memelihara, meningkatkan, dan mengembangkan kompetensi profesionalnya secara berkesinambungan; b. membekali akuntan profesional dengan pengetahuan dan keahlian mutakhir di bidangnya sehingga mampu menerapkannya dengan baik dalam menjalankan tugas dan kewajiban profesional mereka; serta c. menjaga dan meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada profesi akuntaa dengan menunjukkan bahwa akuntan memiliki standar kompetensi profesional sesuai dengan harapan masyarakat pengguna jasa. 1 crhaakuntai'1, Jalan Sindanglaya No. 1, [Ienteng, Jakarta 10310 - INDoNESIA lelp.: 162-21\ 31904232 Hunting, Fax.: (62-21)3900016, 3152076, E-mail: iai-info@iaiglobal.orid, Home Page: httpj/www.iaiglobal.or.id

(THE INDONESIAN INSTITUTE OF ACCOUNTANTS) Pasal 2 Kewajiban PPL (1) Anggota Utama IAI pemegang sebutan chartered Accountant Indonesia wajib memelihara dan meningkatkan kompetensi melalui kegiatan ppl-. (2) Kegiatan PPL sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 ayat (1) dapat ditempuh melalui kegiatan PPL yang diselenggarakan oleh IAI, atau pihak lain yang diakui IAI. (3) Kegiatan PPL sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) seperti: a. pelatihan, kursus, lokakarya,/workshop, diskusi panel, seminar, konferensi, konvensi atau simposium; b. program pascasarjana pada bidang studi yang relevan dengan kompetensi akuntan; c. program belajarjarakjauh yang relevan dengan kompetensi akuntan; d. penulisan artikel, majalah, atau buku dengan materi yang relevan dengan kompetensi akuntan dan dipublikasikan; e. riset profesional atau studi terhadap bidang-bidang yang relevan dengan kompetensi akuntan; f. menjadi anggota Dewan/Komite Teknis IAI atau organisasi profesi lai rya yang diakui IAI yang mengharuskan yang bersangkutan menyiapkan atau mereview materimateri yang bersifat teknis yang relevan dengan kompetensi akuntan. (a) Jumlah Satuan Kredit PPL (skp) yang wajib diikuti oleh Anggota Utama IAI pemegang sebl:tan- chartered Accountant rndonesia paling sedikit berjumlah 120 (seratus dua puluh) SKP dalam periode 3 (tiga) tahun. (5) Dalam memenuhi kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat (4), Anggota Utama IAI pemegang sebtian C har ter ed Accountant rndonesia harus memenuhi sekurang-kurangnya 30 (tiga puluh) SKP dalam 1 (satu) tahun. (6) Anggota Utama IAI pemegang sebl:rtar- Chartered Accountanl Indonesia wajib menyampaikan laporan realisasi PPL tahunan dengan lengkap kepada IAI pada akhir bulan Januari tahun berikutnva. Pasal 3 Perhitungan SKP (1) Perhitungan SKP sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat (3) huruf a adalah sebagai berikut: a. satu SKP terdiri dari 50 (lima puluh) menit efektif; GRHAAKUNTAN, Jalan Sindanglaya No. 1, l\.4enteng, Jakaria 10310 - IND0NESIA Tetp.: (62-21) 31904232 Hunting, Fax.: (62-21) 3900016, 3152076, E-mail: iai-info@iaiglobal.orid, Home Page: htlpj/www.iaiglobal.or.id

(THE INDONESIAN INSTITUTE OF ACCOUNTANTS) b. bila suatu kegiatan terdiri dari beberapa sesi, maka SKP dihitung setelah menjumlahkan terlebih dahulu waktu atau menit untuk seluruh sesi dalam kegiatan tersebut; dan c. jumlah waktu dibagi dengan 50 (lima puluh) menit dengan pembulatan dalam hal hasilnya berupa pecahan. (2) Perhitungan SKP untuk pengajar atau pembicara pada suatu progmm PPL adalah sebagai berikut: a. pengajar/pembicara pada program PPL berhak mendapat SKP untuk persiapan dan presentasi yang telah dilakukan; b. presentasi SKP dihitung berdasarkan jumlah waktu tatap muka; c. pengajar/pembicara yang melaksanakan suatu program PPL untuk pertama kali berhak menerima SKP untuk waktu aktual yang digunakaa dalam persiapan; d. lama waktu persiapan dibatasi maksimal 2 (dua) kali waktu yang diperlukan untuk menyampaikan materi presentasi; dan e. presentasi yang pemah dilakukan sebelumnya oleh pembicara./pengajar tidak akan menerima SKP kecuali jika pembicara/pengajar tersebut dapat menunjukkan bahwa materi presentasi telah diubah secara signifkan dan perubahan tersebut memerlukan persiapan atau penelitian tambahan yang signifikan. (3) Perhitungan SKP untuk program pasca sarjana pada bidang studi yang relevan dengan kompetensi akuntan adalah sebagai berikut: a. SKP dihitung berdasarkan jumlah SKS yang diambilnya dengan ketentuan 1 (satu) SKS : 1 (satu) SKP; dan b. dalam periode 3 (tiga) tahun, maksimum SKP yang bisa diakui adalah 90 (sembilan puluh) SKP. (4) Perhitungan SKP untuk kegiatan belajar jarak jauh yang relevan dengan kompetensi akuntan adalah sebagai berikut: a. SKP dihitung berdasarkan jumlah SKS yang diambilnya dengan ketentuan 1 (satu) SKS = 1 (satu) SKP; dan b. dalam periode 3 (tiga) tahun, maksimum SKP yang bisa diakui adalah 36 (tiga puluh enam) SKP. (5) Perhitungan SKP untuk kegiatan penulisan artikel, makalah atau buku yang relevan dengan kompetensi akuntan dan dipublikasikan adalah sebagai berikut: a. SKP dihitung berdasarkan waktu aktual yang digunakan dalam melalukan penelitian dan penulisan sepanjang waktu yang digunakan tersebut meningkatkan kompetensi profesionalnya; dan b. dalam periode 3 (tiga) tahun maksimum SKP yang bisa diakui adalah 60 (enam puluh) SKP. GRHAAKUiITAN, Jalan Sindanglaya No. '1, l\,'lenteng, Jakarta 10310 - IND0NESIA Telp.: (62-21) 31904232 Hunting, Fax.: (62"21) 3900016, 3152076, E-mail: iai-info@iaiglobal.or.id, Home Page: httpriwww.iaiglobal.orid 1

(THE INDONESIAN TNSTITUTE OFACCOUNTANTS) (6) Perhitungan skp untuk kegiatan riset profesional atau studi terhadap bidang-bidang yang relevan dengan kompetensi akuntan adalah sebagai berikut: a. SKP dihitung berdasarkan waktu aktual yang digunalan dalam melakukan penelitian dan riset sepanjang waktu yang digunakan tersebut untuk meningkatkan kompetensi profesionalnya; dan b. dalam periode 3 (tiga) tahun, jumlah maksimum SKp yang bisa diakui untuk kegiatan penelitian adalah 90 (sembilan puluh) SKP. (7) Perhitungan SKP bagi anggota Dewan/Komite Teknis IAI atau organisasi profesi lainnya yang diakui IAI yang mengharuskan yang bersangkutan menyiapkan atau mereview materi-materi yang bersifat teknis yang relevan dengal kompetensi akuntan adalah sebagai berikut: a. Jumlah SKP yang dapat diakui adalah maksimum 30 (tiga puluh) SKp per tahun; dan b. dalam periode 3 (iga) talun, maksimum SKP yang dapat diakui adalah 90 (sembilan puluh) SKP. Pasal 4 Pengakuan PPL Pihak Lain Pihak lain yang dapat diakui penyelenggaraan kegiatan ppl, nya oleh IAI sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (2) adalah: a. organisasi profesi akuntan yang merupakan anggota IFAC; b. Asosiasi Prolesi Mitra IAI; c. institusi yang diakui pemerintah sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku; atau d. institusi lainnya yang memiliki kredibilitas tinggi sesuai ketetapan DpN. Pasal 5 Sanksi (1) DPN menetapkan sanksi administratif kepada Anggota Utama IAI pemegang sebutan Chartered Accountant lndonesia atas pelanggaran terhadap Surat Keputusan DpN ini. (2) Sanksi adminishatif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat berupa: a. peringatan; b. rekomendasi untuk melakukan kewajiban tertentu; c. pembekuan sementara sebagai anggota; d. pemberhentian sebagai anggota; atau e. pencabutan sertifikat Chartered Accountant. t GRHAAKUNTAN, Jalan Sindanglaya No. '1, Menteng, Jakaria 10310 - INDONESIA Telp.i (62-21) 3'1904232 Hunting, Fax.: (62-21) 3900016, 3152076, E-mail: iai-info@iaiglobal.orid, Home Page: httpr/www.iaiglobal.or.id

(THE INDONESIAN INSTITUTE OFACCOUNTANTS) (3) sanksi administratif sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkan dalam bentuk surat atau keputusan DPN IAI. (4) Dalam hal DPN mengenakan sanksi administratif berupa pemberhentian sebagai anggota, maka sertifikat chartered Accountant lndonesia Anggota Utama IAI akan dicabut secara otomatis. Pasal 6 surat Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkannya, dan apabila terdapat kekeliruan di dalamnya akan dilakukan perbaikan seperlunya. - u Prof. Dr. rllardiasmo, MBA-_Q!A.rAk.. CA. Ketua - Tembusan', 1. Anggota IAI 2. Ketua IAI Wilayah 3. Ketua IAI Kompartemen GRHA AKUNTAN, Jalan Sindanglaya No. 1, Menteng, Jakarta 10310 - INDONESIA Telp.: (62-21)31904232 Hunting, Fax.: (62-21)3900016,3152076, E-mail: iaiinfo@iaiglobal.or.id, Home Page: httpj/wwwiaiglobal.orid