dokumen-dokumen yang mirip


STATISTIK DAERAH KECAMATAN LOBALAIN 2016










STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUNGURAN BARAT 2015

Statistik Daerah Kabupaten Bintan

STATISTIK DAERAH KECAMATAN JEKAN RAYA 2013


Katalog BPS : BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALANGKA RAYA


STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT.



STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUKIT BATU 2013

KATALOG BPS:

Katalog : STATISTIK DAERAH KECAMATAN BOTIN LEOBELE DALAM ANGKA

kaurkab.bps.go.id Statistik Daerah Kecamatan Padang Guci Hilir 2016 Halaman i

Katalog BPS :

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BONDOWOSO 2015

Katalog BPS :

Statistik Daerah. Kecamatan Andam Dewi. Katalog BPS : Sopo Godang Raja U


Statistik Daerah Kabupaten Bintan

Katalog BPS :


STATISTIK DAERAH KECAMATAN PEGANDON 2016

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR MANJUNTO

STATISTIK DAERAH KECAMATAN PAHANDUT 2013

STATISTIK DAERAH KECAMATAN LEMBEH UTARA

Statistik Daerah Kabupaten Bintan

Katalog : pareparekota.bps.go.id

Kecamatan Selat Nasik

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN RAJA AMPAT.

STATISTIK DAERAH KECAMATAN KOTA MUKOMUKO

STATISTIK DAERAH KECAMATAN WAY JEPARA TAHUN 2015

madiunkota.bps.go.id

Statistik Daerah Kabupaten Bintan

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SEKUPANG

KATALOG BPS:

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BENGKONG

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BINAKAL 2015


STATISTIK DAERAH KECAMATAN TERAS TERUNJAM 2014

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUWANGI

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BACUKIKI BARAT 2012

STATISTIK KECAMATAN MUARA SAHUNG 2016



Katalog BPS


madiunkota.bps.go.id

PROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS


NO KATALOG :

KATALOG BPS:


STATISTIK DAERAH KECAMATAN MISOOL TIMUR

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SABANGAU 2013

KATALOG BPS BADANPUSATSTATISTIK KABUPATENACEHSELATAN


STATISTIK DAERAH KECAMATAN BULANG

KATALOG BPS:

STATISTIK DAERAH. Kecamatan Sukajadi Kota Bandung Tahun 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BANDUNG. Katalog BPS nomor :


Katalog:


IV.GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Gedung Aji memiliki luas wilayah sekitar 114,47 km 2 beribukota di

pelalawankab.bps.go.id

Kecamatan Bojongloa Kaler

Statistik Daerah. Kecamatan Panca Jaya

KABUPATEN HALMAHERA SELATAN


STATISTIK DAERAH KECAMATAN SUMEDANG SELATAN 2016

Katalog BPS :

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SAGULUNG


STATISTIK DAERAH KECAMATAN BATU AMPAR 2015

Katalog BPS :

Katalog BPS:


pekanbarukota.bps.go.id

KATALOG BPS: STATISTIK DAERAH KECAMATAN KALIBARU TAHUN 2011 BPS KABUPATEN BANYUWANGI

KATALOG BPS BADANPUSATSTATISTIK KABUPATENACEHSELATAN

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SEKAMPUNG UDIK TAHUN 2015

STATISTIK DAERAH KECAMATAN GALANG

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BANTARAN 2015

Katalog BPS : STATISTIK DAERAH KECAMATAN RANCASARI BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BANDUNG

Katalog BPS No

Katalog : Statistik Daerah Kecamatan Kobalima Timur 2016

Katalog :

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SUKAJADI 2016 ISSN : - No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman

pelalawankab.bps.go.id

Transkripsi:

STATISTIK DAERAH KECAMATAN ROTE BARAT 2015

STATISTIK DAERAH KECAMATAN ROTE BARAT 2015 ISSN : No. Publikasi: 5314.1324 Katalog BPS : 1101002.5314 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : iv + 22 halaman Naskah: Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Gambar Kulit: Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik Diterbitkan Oleh: Badan Pusat Statistik Kabupaten Rote Ndao Dicetak Oleh : Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya

LAMPIRAN TABEL

Kata Pengantar Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Rote Barat 2015 diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Rote Ndao berisi berbagai data dan informasi terpilih seputar Rote Barat yang dianalisis secara sederhana untuk membantu pengguna data memahami perkembangan pembangunan serta potensi yang ada di Rote Barat. Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Rote Barat 2015 diterbitkan untuk melengkapi publikasi-publikasi statistik yang sudah terbit secara rutin setiap tahun. Berbeda dengan publikasi-publikasi yang sudah ada, publikasi ini lebih menekankan pada analisis. Materi yang disajikan dalam Statistik Daerah Kecamatan Rote Barat 2015 memuat berbagai informasi/indikator terpilih yang terkait dengan pembangunan di berbagai sektor di Rote Barat dan diharapkan dapat menjadi bahan rujukan/kajian dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan. Kritik dan saran konstruktif berbagai pihak kami harapkan untuk penyempurnaan penerbitan mendatang. Semoga publikasi ini mampu memenuhi tuntutan kebutuhan data statistik, baik oleh instansi/dinas pemerintah, swasta, kalangan akademisi maupun masyarakat luas. Ba a, Oktober 2015 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Rote Ndao Ir. Suprih Handayani Statistik Daerah Kecamatan Rote Barat 2015 iii

DAFTAR ISI 1 Geografi dan Iklim 1 7 Peternakan 7 2 Pemerintahan 2 8 Hotel dan Pariwisata 8 3 Penduduk 3 9 Agama 9 4 Pendidikan 4 10 Perdagangan dan Harga-harga 10 5 Kesehatan 5 11 Perbandingan antar Kecamatan 11 di Rote Ndao 6 Pertanian 6 Lampiran Tabel iv Statistik Daerah Kecamatan Rote Barat 2015

Curah hujan tinggi ditahun 2014 yaitu 1849,3 mm dibanding tahun 2013 sebesar 1401,8 mm Hari hujan tahun 2014 sebanyak 126 hari, lebih banyak dibanding tahun 2013 yaitu 104 hari. Dari total 7 desa pada tahun 2014, 6 desa diantaranya merupakan desa pesisir. s ecara geografis, Kecamatan Rote Barat berada di wilayah Kabupaten Rote Ndao. Di sebelah utara Kecamatan Rote Barat berbatasan dengan Laut Sawu, di sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Rote Barat Laut, di sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Rote Barat Daya dan di sebelah barat berbatasan dengan Lautan Hindia. Luas wilayah Kecamatan Rote Barat sebesar 7,86 persen dari total keseluruhan wilayah Kabupaten Rote Ndao. Wilayah Kecamatan Rote Barat dibagi menjadi 7 desa dengan wilayah desa terbesar yaitu Desa Oenitas yang menempati 26,28 persen wilayah Rote Barat dan wilayah desa terkecil yaitu Desa Nemberala yang menempati 8,43 persen dari wilayah Kecamatan Rote Barat. Peta Rote Ndao Sumber : Rote Ndao Dalam Angka, 2015 Statistik Geografi dan Iklim Rote Barat Uraian Satuan 2013 2014 Luas km 2 116,28 116,28 Pulau 1 1 Kecepatan Angin knots 4,33 4,33 Kelembaban % 81,67 81,67 Penyinaran % 74 74 Hari hujan hari 126 126 Sumber : Rote Ndao Dalam Angka, 2014; 2015 Iklim di wilayah Rote Barat sama halnya dengan iklim daerah lainnya di wilayah Rote Ndao yaitu iklim kering karena musim hujan yang lebih pendek dari musim kemarau. *** Tahukah Anda Pada tahun 2014 tidak terjadi hujan di lima bulan yaitu bulan Agustus dan September. Statistik Daerah Kecamatan Rote Barat 2015 1

Secara Administrasi, pada tahun 2013 Kecamatan Rote Barat terdiri dari 7 desa Kecamatan Rote Barat terdiri dari 36 dusun, 41 Rukun Warga dan 88 Rukun Tetangga Statistik Pemerintahan di Rote Barat Wilayah Administrasi 2012 2013 Desa 7 7 Dusun 35 36 Rukun Warga 39 41 Rukun Tetangga 77 88 *** Tahukah Anda Pada tahun 2013 Kecamatan Rote Barat Terjadi pemekaran pada level RT, RW dan Dusun di desa Sedeoen. Jumlah PNS 2013 Laki-laki 106 Perempuan 53 Total 159 P ada tahun 2013 terjadi pemekaran pada level RT, RW dan Dusun di Desa Sedeoen Kecamatan Rote Barat. Desa Sedeoen pada tahun 2012 yang memiliki 6 RT mekar menjadi 17 RT, kemudian ditingkat RW yang awal terdapat 6 RW mekar menjadi 7 RW. Pemekaran Juga terjadi pada level dusun yaitu pada tahun 2012 terdapat 5 dusun mekar menjadi 6 dusun ditahun 2013. Rote Barat secara administratif terdiri dari 7 desa, 36 dusun, 41 RW dan 88 RT. Di antara beberapa desa yang ada di Kecamatan Rote Barat, desa yang memiliki RT dan RW terbanyak yaitu Desa Oenitas yang terdiri dari 19 RT dan 9 RW. Sedangkan desa yang memiliki RW paling sedikit yaitu Desa Oenggaut, Nemberala, Bo a, Oelolot dan Mbueain yang terdiri dari 5 RW dan desa yang memiliki RT paling sedikit yaitu Desa Oenggaut, Nemberala, Bo a, Oelolot dan Mbueain yang hanya terdiri dari 10 RT. Jumlah Pegawai Negeri Sipil, TNI dan Polri yang bekerja di Kecamatan Rote Barat tahun 2013 sebanyak 159 pegawai, dengan rincian 106 pegawai laki-laki dan 53 pegawai perempuan. *** Tahukah Anda Dari total 159 Pegawai Negeri Sipil, TNI dan Polri yang berada di Kecamatan Rote Barat, 95 diantaranya berprofesi sebagai Guru. 2 Statistik Daerah Kecamatan Rote Barat 2015

Berdasarkan hasil Registrasi Penduduk Akhir Tahun 2013, jumlah penduduk Kecamatan Rote Barat terus mengalami peningkatan. erdasarkan konsep BPS yang dimaksud B dengan Penduduk Indonesia mencakup Warga Negara Indonesia (WNI) maupun Warga Negara Asing (WNA) yang tinggal dalam wilayah geografis Indonesia, baik yang bertempat tinggal tetap maupun yang bertempat tinggal tidak tetap (seperti tuna wisma, pengungsi, awak kapal berbendera Indonesia, masyarakat terpencil/terasing dan penghuni perahu/rumah apung). Jumlah penduduk Rote Barat hasil registrasi penduduk akhir tahun mencapai 7.752 jiwa pada tahun 2013. Jika dibandingkan dengan registrasi akhir tahun 2012, jumlah penduduk Rote Barat sebesar 7.643 jiwa. Jadi selama 1 tahun, penduduk Rote Barat telah bertambah 109 jiwa. Kepadatan penduduk menunjukan persebaran penduduk disuatu tempat. Pada tahun 2013 kepadatan penduduk Kecamatan Rote Barat yaitu 68 jiwa per km 2 dengan Desa Nemberala sebagai desa terpadat yaitu 112 jiwa per km 2. Secara umum jumlah penduduk laki-laki lebih banyak dibandingkan perempuan. Hal ini dapat dilihat pada registrasi penduduk akhir tahun 2013. Penduduk laki-laki berjumlah 3.948 jiwa sedangkan penduduk perempuan berjumlah 3.804 jiwa. Jika dilihat menurut desa, tercatat Desa Oenitas memiliki jumlah penduduk tertinggi dibandingkan desa lain yaitu sebanyak 1.745 jiwa dengan penduduk laki-laki sebanyak 921 jiwa dan penduduk perempuan sebayak 824 jiwa. *** Tahukah Anda Banyak terdapat bangunan tempat tinggal yang dikuasai oleh WNA di Kecamatan Rote Barat, Namun tidak satupun yang berstatus sebagai WNI. Indikator Kependudukan Rote Barat Uraian 2012 2013 Jumlah penduduk (jiwa) 7.643 7.752 Kepadatan penduduk (jiwa/km 2 ) 66 68 Sex Ratio (L/P) (%) 104 104 Statistik Daerah Kecamatan Rote Barat 2015 3

Kualitas peserta didik tergolong tinggi Tiga tahun Terakhir tingkat kelulusan mencapai 100 persen, namuntahun 2013 tingkat kelulusan untuk seluruh jenjang pendidikan di Kecamatan Rote Barathanya 98,25 persen. P endidikan merupakan salah satu faktor yang paling penting dalam menentukan kemajuan suatu daerah. Oleh karena itu ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan berupa sumber daya manusia dan sarana fisik sangatlah penting. Salah satu faktor penting dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan yaitu ketersediaan jumlah guru yang cukup dan berkualitas. Secara keseluruhan jumlah sekolah di Kecamatan Rote Barat baik swasta maupun negeri sebanyak 13 sekolah dengan perincian 9 SD, 3 SMP,1 SMA dan 1 SMK. Capaian di bidang pendidikan tentunya terkait erat dengan ketersediaan fasilitas pendidikan. Pada jenjang pendidikan SD di Rote Barat untuk tahun ajaran 2013/2014 seorang guru rata-rata mengajar 18 murid SD. Semakin tinggi jenjang pendidikan maka beban seorang guru semakin sedikit, dimana untuk jenjang pendidikan SMP dan SMA rata-rata seorang guru hanya mengajar 13 dan 12 murid. Indikator Pendidikan Rote Barat Jumlah Murid Uraian 2013 (orang) SD 1.326 SLTP 543 SMA/SMK 433 Jumlah guru SD 74 SLTP 43 SMA/SMK 37 Tingkat kelulusan tiap jenjang pendidikan di Kecamatan Rote Barat sangat baik. Pada jenjang pendidikan SD tercatat persentase kelulusan mencapai 100%. Hal yang sama juga terjadi pada jenjang SMA tercatat Persentase kelulusan mencapai 100%. Namun pada jenjang pendidikan SMP tercatat tingkat kelulusan hanya mencapai 95,17%. Sumber : Rote Ndao Dalam Angka, 2014 *** Tahukah Anda Persentase kelulusan di Kecamatan Rote Barat untuk semua jenjang pendidikan mencapai 98,25%. 4 Statistik Daerah Kecamatan Rote Barat 2015

Fasilitas dan tenaga medis perlu mendapat perhatian khusus Jumlah tenaga medis yang tersedia tidak sesuai dengan jumlah masyarakat yang harus dilayani. Tercatat sampai 2013, jumlah dokter 1 orang, perawat 6 orang dan bidan 5 orang. Statistik Kesehatan Rote Barat Uraian Satuan 2013 Tempat berobat Puskesmas Unit 1 Pustu Unit 6 Pokbang/Posyandu Unit 27 Tenaga Medis Dokter Umum/PTT Orang 1 Perawat Orang 6 Bidan Orang 5 Tenaga Kesehatan lain Orang 6 Jumlah Akseptor (CU) dan Pasangan Usia Subur (PUS) Akseptor Aktif (CU) Orang 524 PUS Pasangan 1.188 Persentase CU/PUS % 44,11 asilitas kesehatan yang ada di Rote Barat F terdiri dari Puskesmas, Puskesmas pembantu dan Pokbang/Posyandu. Jumlah fasilitas terbanyak yaitu Pokbang/Posyandu mencapai 27 pos yang tersebar cukup merata di seluruh desa. Jumlah Pokbang/Posyandu ini mengindikasikan keseriusan pemerintah untuk meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak, mengurangi tingkat kematian ibu dan anak serta meningkatkan pengendalian terhadap kasus gizi buruk. Tenaga medis yang tersedia di seluruh desa di Rote Barat hanya berjumlah 18 orang, yang terdiri dari 1 dokter, 6 perawat, 5 bidan dan 6 tenaga lainnya. Jumlah tenaga medis yang tergolong sangat sedikit dibandingkan jumlah penduduk yang mencapai 7.752 jiwa akan mempengaruhi pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Dengan jumlah bidan yang terbatas, mengakibatkan kecilnya peluang pertolongan kelahiran oleh bidan yang akan berdampak pada keselamatan ibu dan bayi. Untuk itu, peningkatan tenaga medis oleh pemerintah sangat dibutuhkan. *** Tahukah Anda Penyakit infeksi saluran pernapasan atas merupakan penyakit yang paling terbesar di kecamatan Rote Barat yaitu sebesar 25,78 persen dari total kasus. Dilihat dari data penyakit yang paling banyak diderita, infeksi saluran pernapasan atas sebanyak 1.660 kasus atau 33,67 persen dari total kasus. Hal ini tentunya dapat menjadi pertimbangan pemerintah untuk menentukan langkah yang tepat dalam hal upaya peningkatan kesehatan masyarakat tahun berikutnya. Statistik Daerah Kecamatan Rote Barat 2015 5

Produksi tanaman pangan di tahun 2013 kurang memuaskan Produksi Jagung mengalami penurunan namun Padi mengalami peningkatan di tahun 2013. P angan merupakan kebutuhan manusia yang paling vital, oleh karena itu kecukupan pangan senantiasa harus tersedia karena penduduk yang meningkat dari tahun ke tahun. Menurut Hasil laporan PPL Pertanian Kecamatan Rote Barat, pada tahun 2013 terjadi penurunan hasil pada produksi tanaman jagung. Namun, terjadi peningkatan hasil pada komoditi Padi. Kondisi pertanian subsektor tanaman bahan makanan khususnya padi mengalami peningkatan namun terjadi penurunan produksi pada tanaman jagung di tahun 2013. Dari hasil laporan PPL Pertanian Kecamatan Rote Barat, padi sawah produksi di tahun 2012 sebesar 912 ton, mengalami peningkatan produksi yang menghasilkan 972 ton padi di tahun 2013. Penurunan produksi terjadi pada komoditi jagung yang sebelumnya di tahun 2012 memproduksi 2137,1 ton, kemudian mengalami penurunan produksi menjadi 1.803 ton di tahun 2013. *** Tahukah Anda Pada tahun 2013, dari total 560 ha lahan sawah, 300 ha diantaranya tidak dikerjakan dan hanya 240 ha saja yang berproduksi dari total 260 ha lahan sawah yang dikerjakan. Peningkatan produksi hasil pertanian terutama komoditi tanaman pangan pada tahun 2013 disebabkan karena karena adanya hujan yang cukup untuk tanaman pangan. Hujan yang tinggi tidak terlalu baik untuk tanaman pangan. Padi Statistik Tanaman Pangan Rote Barat Uraian 2012 2013 Luas panen (ha) 240 240 Produksi (ton) 912 972 Jagung Luas panen (ha) 806 806 Produksi (ton) 2.137,1 1.803 6 Statistik Derah Kecamatan Rote Barat 2015

Peternakan merupakan salah satu pendorong roda perekonomian Oleh karena itu perlu adanya perhatian dari pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Peternakan untuk mempertahankan bahkan menambah populasi ternak yang bernilai ekonomis seperti Sapi, Kambing dan Kerbau. Jumlah Ternak Menurut Jenis Ternak Tahun 2013 Uraian 2013 Sapi 2.163 Kerbau 364 Kuda 331 Kambing 3.379 Domba 486 Babi 3.233 Ayam 5.610 Itik 434 alah satu pendukung berjalannya roda S perekonomian di Kecamatan Rote Barat adalah sektor peternakan. Data yang tercatat pada Dinas Peternakan Kabupaten Rote Ndao, jenis ternak yang terdapat di Kecamatan Barat adalah sapi, kerbau, kuda, kambing, domba, babi, ayam dan itik. Tingkat Populasi ternak besar didominasi oleh sapi sebanyak 2.163 ekor, sedangkan kerbau dan kuda berturut-turut 364 ekor dan 331 ekor. Populasi ternak kecil didominasi oleh ayam sebanyak 5.610 ekor, sedangakan Itik merupakan ternak yang paling sedikit dipelihara yaitu sebanyak 434 ekor. Sementara kambing dan babi berturut-turut sebanyak 3.379 ekor dan 3.233 ekor. Desa Oenitas merupakan desa yang paling banyak populasi ternaknya. Total populasi ternak Desa Oenitas baik ternak kecil maupun besar sebanyak 3.166 ekor sedangkan desa Bo a merupakan desa yang mempunyai total populasi ternak paling sedikit yaitu sebanyak 1.582 ekor. Statistik Daerah Kecamatan Rote Barat 2015 7

Pantai Nemberala dan Pantai Bo a menjadi tujuan utama pariwisata Kedua pantai ini menjadi daya tarik bagi wisatawan khususnya wisatawan asing.terdapat satu hotel berbintang di Rote Barat ebagai salah satu tempat yang memiliki S ombak terbaik di dunia, Rote Barat memiliki daya tarik sebagai daerah tujuan wisata. Laut dan pantai yang indah merupakan surga bagi para wisatawan yang menarik mereka untuk berkunjung ke Rote Barat (Nemberala). Hingga tahun 2013, jumlah usaha akomodasi hotel, jumlah kamar dan jumlah tempat tidur sebanyak 4 hotel, 53 kamar dan 99 tempat tidur. Terdapat 1 hotel berbintang di Rote Barat dan 3 hotel lainnya merupakan hotel non bintang. Sementara itu jumlah tamu yang menginap di hotel Mengalami penurunan selama tahun 2012-2013. Di tahun 2013 terjadi penurunan yang tajam yaitu sebanyak 617 tamu asing dan 9 tamu domestik dibanding tahun 2011 yaitu sebanyak 1.050 tamu asing dan 311 tamu domestik. Dilihat dari asal tamu hotel, tamu asing selalu lebih banyak dibanding tamu domestik selama tahun 2012-2013. Pantai Nemberala (Nemberala Beach) dan Pantai Bo a yang terletak di Kecamatan Rote Barat masih menjadi tujuan utama kunjungan bagi para wisatawan asing dan domestik, khususnya wisatawan asing. *** Tahukah Anda Statistik Hotel Rote Barat Uraian 2012 2013 Akomodasi 4 4 Hotel Berbintang 1 1 Hotel Non Berbintang 3 3 Jumlah Kamar 53 53 Hotel Berbintang 8 8 Hotel Non Berbintang 45 45 Jumlah Tempat Tidur 99 99 Hotel Berbintang 16 16 Hotel Non Berbintang 83 83 Sumber : Laporan V-HTL, 2013 Kejuaraan selancar berskala internasional setiap tahun diadakan di pantai Bo a Kecamatan Rote Barat. Sumber : Laporan V-HTS, 2012 8 Statistik Daerah Kecamatan Rote Barat 2014

Pemeluk agama Kristen Protestan merupakan mayoritas dengan 99,26% Tidak satu pun penduduk Kecamatan Rote Barat yang memeluk agama Budha dan Konghucu dan hanya 3 orang yang memeluk agama Hindu. istribusi penduduk Kecamatan Rote Barat D berdasarkan agama yang dianut menunjukan bahwa pada tahun 2013 penduduk yang memeluk agama Kristen Protestan merupakan mayoritas dengan jumlah sebanyak 7.695 orang atau 99,26 persen dari total penduduk Rote Barat. Kemudian pemeluk agama Katolik sebanyak 30 orang atau 0,39 persen, pemeluk agama Islam sebanyak 24 atau 0,31 persen dan pemeluk agama Hindu hanya terdapat 3 orang atau 0,04 persen. Sedangkan tidak satupun penduduk Kecamatan Rote Barat yang memeluk agama Budha dan Konghucu. Sarana peribadatan adalah salah satu fasilitas yang sangat penting ketersediaannya. Oleh karena itu sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan peribadatan umat beragama mutlak diperlukan. Secara umum di Kecamatan Rote Barat terdapat 22 tempat peribadatan yang terdiri dari 1 gereja khatolik, 21 gereja protestan. Sedangakan tidak terdapat tempat ibadah agama islam, budha dan konghucu di kecamatan Rote Barat. Rasio Jumlah penduduk yang beragama Kristen Protestan terhadap jumlah gereja menunjukan rata-rata berapa banyak pemeluk agama Kristen Protestan yang harus ditampung oleh gereja. Secara Keseluruhan gereja di Kecamatan Rote Barat rata-rata satu gereja menampung lebih dari 366 umat. Statistik Daerah Kecamatan Rote Barat 2015 9

Harga beras pada tahun 2012 naik Rp 700,- dibanding tahun sebelumnya Rata-rata harga bahan Pokok dan Bahan lainnya naik di tahun 2012 Kenaikan harga yang terjadi pada hampir semua bahan-bahan diduga dipengaruhi oleh naiknya harga bahan bakar. Sumber : Rote Barat Dalam Angka, 2012 alah satu pusat perekonomian bagi suatu S daerah adalah pasar, sehingga keberadaannya sangatlah penting tidak hanya bagi pendorong roda perekonomian tapi juga ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat sekitar. Secara keseluruhan di Kecamatan Rote Barat terdapat 2 pasar. Kedua pasar ini merupakan pasar tradisional yang beroperasi seminggu sekali. Salah satu pasar berada di Desa Oenitas yang melakukan aktifitas jual beli hanya pada hari sabtu, sedangkan pasar yang berada di Desa Sedeoen melakukan aktifitas jual belinya hanya pada hari selasa. Kenaikan harga di tahun 2012 juga terjadi pada bahan bangunan dan Bahan Bakar. Harga semen Rp 50.000/zak di tahun 2011, naik menjadi Rp 56.000/zak. Bensin naik dari harga Rp 6000/liter di tahun 2011 menjadi Rp 7000/liter di tahun 2012. Sedangkan Minyak Tanah naik Menjadi Rp 7000/liter di tahun 2012 dari harga Rp 6500/liter di tahun 2011. Harga beberapa bahan strategis naik sepanjang tahun 2011 sampai 2012. Harga beras giling tahun 2011 berkisar Rp 7.000/kg, naik Rp 7.700/kg ditahun 2012. Hal yang sama terjadi pada harga gula pasir yang naik Rp 1.000 dari harga Rp 15.000/kg di tahun 2011 menjadi Rp 16.000/kg dtahun 2012. Minyak goreng (merk bimoli 620 ml) Rp 8.500/botol pada tahun 2011, naik menjadi Rp 9000/botol di tahun 2012. 10 Statistik Daerah Kecamatan Rote Barat 2015

Rote Barat merupakan kecamatan dengan Jumlah penduduk terbanyak ke 7 di Kabupaten Rote Ndao Rote Barat tercatat sebagai kecamatan yang memiliki jumlah keluarga miskin terkecil ke 3 di Kabupaten Rote Ndao Jumlah Penduduk menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin 2013 Kecamatan Lakilaki Perempuan Jumlah Banyak Fakir Miskin, Perumahan Tidak Layak, Penduduk Lanjut Usia (Jompo) Terlantar, Rote Ndao 2013 Kecamatan Perumahan Fakir Tidak Layak Miskin (KK) Jompo Terlantar (org) 1 2 3 4 01. Rote Barat Daya 2.520 2.520 439 02. Rote Barat 748 748 198 03. Rote Barat Laut 2.714 2.714 430 04. Lobalain 1.917 1.917 525 05. Rote Tengah 1.281 1.281 244 06. Rote Selatan 482 482 192 07. Pantai Baru 2.012 2.012 361 08. Rote Timur 1.304 1.304 375 09. Ndao Nuse 360 360 115 10. Landu Leko 1.221 1.221 175 Rote Barat 3.948 3.804 7.752 Rote Barat Daya 10.553 10.433 20.986 Rote Barat Laut 12.467 12.291 24.758 Lobalain 13.470 12.284 25.754 Rote Selatan 2.932 2.738 5.639 Rote Tengah 4.268 4.056 8.340 Pantai Baru 6.601 6.487 13.913 Rote Timur 6.439 5.992 12.356 Ndao Nuse 1.816 1.908 3.723 Landu Leko 2.413 2.328 4.690 Jumlah 64.907 62.321 127.911 Sumber : Rote Ndao Dalam Angka, 2014 Jumlah 14.559 14.559 3.177 Sumber : Rote Ndao Dalam Angka, 2014 Statistik Daerah Kecamatan Rote Barat 2014 11

Tabel 1.1 Jumlah Curah Hujan dan Hari Hujan Setiap Bulan di Kabupaten Rote Ndao, 2014 Bulan Curah Hujan (mm) Hari Hujan (hh) (1) (2) (3) 1 Januari 363,1 25 2 Februari 359,8 16 3 Maret 328,8 18 4 April 110,5 7 5 Mei 224,5 14 6 Juni 135,8 11 7 Juli 22,5 6 8 Agustus - - 9 September - - 10 Oktober TTU 1 11 November 91,5 10 12 Desember 212,8 18 Jumlah 1.849,3 126 Sumber : Stasiun Meteorologi Klas III Rote Ndao Statistik Daerah Kecamatan Rote Barat 2015 15

Tabel 2.1 Jumlah Aparat Pemerintah Desa menurut Desa di Kecamatan Rote Barat, 2014 Desa Kepala Urusan Sumber: Kantor Kecamatan Rote Barat Rukun Dusun Rukun Warga Rukun Tetangga (1) (2) (3) (4) (5) 01. Oelolot 3 5 5 12 02. Oenitas 3 5 9 19 03. Mbueain 3 5 5 10 04. Bo a 3 5 5 10 05. Oenggaut 3 5 5 10 06. Nemberala 3 5 5 10 07. Sedeoen 3 6 7 17 Jumlah 21 36 41 88 16 Statistik Daerah Kecamatan Rote Barat 2015

Tabel 3.1 Jumlah Penduduk, Luas Wilayah dan Kepadatan Penduduk menurut Desa di Kecamatan Rote Barat, 2014 Kecamatan Jumlah Penduduk Sumber : Registrasi Penduduk, 2013 Luas Daerah (km 2 ) Kepadatan Penduduk per km 2 (1) (2) (3) (4) 01. Oelolot 1.159 17,79 65 02. Oenitas 1.759 30,56 58 03. Mbueain 933 13,59 69 04. Bo a 727 20,28 36 05. Oenggaut 1.119 12,18 92 06. Nemberala 1.112 9,80 113 07. Sedeoen 1.061 12,08 88 Jumlah 7.870 116,28 68 Statistik Daerah Kecamatan Rote Barat 2015 17

Tabel 4.1 Banyaknya Guru dan Murid menurut Jenjang Sekolah di Kecamatan Rote Barat, 2014 Jenjang Sekolah Sekolah Guru Murid SD Negeri Swasta SMP Negeri Swasta SMA Negeri Swasta SMK Negeri Swasta (1) (2) (3) (4) Sumber: Cabang Dinas PPO Kecamatan Rote Barat 7 2 3-1 - 1-63 18 48-25 - 17-1.011 321 525-338 - 137-18 Statistik Daerah Kecamatan Rote Barat 2015

Tabel 5.1 Banyaknya Pengunjung ke Puskesmas dan Puskesmas Pembantu menurut Jenis Penyakit yang Dominan di Kecamatan Rote Barat, 2014 Jenis Penyakit Banyaknya (1) (2) 01. Infeksi Saluran Pernafasan Atas 1.847 02. Observasi Febris 553 03. Dispepsia 501 04. Firingitis Akut 387 05. Chepalgia 303 06. Myalgia 286 07. Diare 272 08. Urtikaria 233 09. Rheumatoid Artritis 229 10. Gastritis Akut 214 Jumlah 4.825 Sumber: Puskesmas Delha Statistik Daerah Kecamatan Rote Barat 2015 19

Tabel 7.1 Jumlah Ternak menurut Jenis Ternak di Kecamatan Rote Barat, 2014 Jenis Ternak Banyaknya (1) (2) 01. Sapi 2.163 02. Kerbau 364 03. Kuda 331 04. Kambing 3.379 05. Domba 486 06. Babi 3.233 07. Ayam 5.610 08. Itik 434 Jumlah 16.000 Sumber : Rote Barat Dalam Angka, 2015 20 Statistik Daerah Kecamatan Rote Barat 2015

Tabel 9.1 Banyaknya Penduduk menurut Golongan Agama dan Kepercayaan menurut Desa di Kecamatan Rote Barat, 2014 Desa Katholik Protestan Islam Hindu Budha Konghucu (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 01. Oelolot - 1.141 - - - - 02. Oenitas - 1.745 - - - - 03. Mbueain - 917 - - - - 04. Bo a 5 707 - - - - 05. Oenggaut 19 1.070 20 - - - 06. Nemberala - 1.088 3 3 - - 07. Sedeoen 6 1.027 1 - - - Jumlah 30 7.695 24 3 - - Sumber : Rote Barat Dalam Angka, 2015 Statistik Daerah Kecamatan Rote Barat 2015 21