1 BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PERAYAAN NATAL TAHUN 2015 TANGGAL 25 DESEMBER 2015 HUMAS DAN PROTOKOL SETDA KABUPATEN SEMARANG
2 Saloom. Salam sejahtera untuk kita semua, Hadirin, Saudara-saudaraku umat Kristiani yang berbahagia, Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan rahmat dan karunia-nya, sehingga sampai pagi ini kita masih diberi kesehatan dan kesempatan, dapat hadir bersama-sama menyertai Perayaan Natal Tahun 2015, dalam kedaan sehat wal afiat. Atas nama Pemerintah Kabupaten Semarang pada kesempatan ini saya ucapkan Selamat Natal Tahun 2015, semoga hikmah Natal tahun ini membawa berkat, kebahagiaan, serta semakin memperkuat keimanan dan
3 ketaqwaan seluruh umat nasrani, dalam menjalani kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Kepada panitia penyelenggara perayaan Natal, saya sampaikan terimakasih dan apresiasi atas terselenggaranya acara kerohanian ini, dengan harapan semoga perayaan ini berjalan dengan tertib dan khidmat, sehingga dapat membawa keteduhan, kedamaian dan kesejahteraan bagi saudara-saudaraku umat Kristiani, khususnya Desa Rogomulyo Kecamatan Susukan. Bapak Ibu Hadirin, yang berbahagia, Natal itu berarti kelahiran, selaras dengan makna perayaan Tahun Baru yaitu untuk menyongsong kehidupan di masa mendatang. Oleh sebab
4 itu, setiap kali perayaan keagamaan jangan hanya sekedar bersifat seremonial belaka. Dalam konteks Natal dan Tahun Baru, yang perlu dilakukan adalah introspeksi diri dan refleksi, agar tahun depan lebih bermakna positif bagi kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Maka untuk menyongsong kehidupan di masa mendatang, mari kita berbenah mempersiapkan diri dan untuk mampu memperbaharui semangat penghargaan di hati sanubari masing-masing, mampu merefleksikan iman dan kasih Tuhan dalam pelayanan dan tugas sehari-hari. Perayaan Natal juga harus disikapi sebagai upaya memotivasi pembaharuan iman, cinta kasih, kesederhanaan, solidaritas dan loyalitas
5 sebagai cerminan kepatuhan. Semangat ini hendaknya dapat diabadikan, bukan hanya untuk Umat Kristiani saja, tetapi lebih jauh untuk Bangsa dan Negara serta untuk umat manusia di dunia. Oleh karena itu, saya minta kepada saudara-saudaraku umat Nasrani, agar kesempatan Natal Tahun ini dijadikan momentum untuk memperbaiki kualitas diri, baik dalam beribadah kepada Tuhan maupun berinteraksi dengan sesama manusia, menjalankan ajaran dan kepercayaan umat Nasrani dengan baik dan benar, serta jadikan Tuhan sebagai tempat bersandar atas semua persoalan. Sedangkan kualitas interaksi sesama manusia, utamanya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, dapat ditingkatkan
6 dengan berpegang pada Tri Kerukunan Umat Beragama, yaitu kerukunan antar umat seagama, kerukunan antar umat beragama, serta kerukunan antara umat beragama dengan pemerintah. Mari kita jaga kebersamaan dan sikap tolong-menolong dalam berbuat kebajikan. Dengan umat yang berlainan agama, kembangkan toleransi dan teposelira serta saling menghormati, agar dapat hidup berdampingan secara damai. Sesungguhnya Tuhan telah menganugerahkan kedamaian kepada umat manusia, namun kadang kala rasa damai itu dinodai dan dirusak oleh perilaku manusia itu sendiri dengan tindakan-tindakan intoleran yang mengancam utuhnya kerukunan hidup bersama.
7 Dalam kesempatan ini saya mengajak kepada seluruh ummat kristiani untuk menjadi agen pembawa damai dimanapun berada, dan selalu berkarya bersama - sama dengan pemerintah, dukunglah setiap program pembangunan yang dicanangkan pemerintah, untuk disengkuyung bersama, agar tujuan mensejahterakan masyarakat dapat segera tercapai. Hadirin, saudara-saudaraku umat Kristiani yang berbahagia, Demikian beberapa hal yang dapat saya sampaikan, selamat Natal dan selamat menyongsong Tahun Baru 2016. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melimpahkan rahmat-nya kepada kita semua.
8 Akhir kata, Damai Dihati Damai Dibumi. Tuhan selalu memberkati kita semua, Amin. Sekian terima kasih Saloom. Pj. BUPATI SEMARANG Ir. SUJARWANTO DWIATMOKO, M.Si