Surat 1 Yohanes 5 (Bagian 55) Sunday, August 23, 2015

dokumen-dokumen yang mirip
Surat 3 Yohanes (Bagian 123) Friday, August 11, 2017

Surat Yohanes yang pertama

Surat 1 Yohanes 5 (Bagian 43) Sunday, July 19, 2015

Surat 1 Yohanes 5 (Bagian 79) Wednesday, October 21, 2015

Siapakah Yesus Kristus? (4/6)

Surat 1 Yohanes 5 (Bag. 2) Wednesday, April 1, 2015

Pertumbuhan Iman Menuju Kesempurnaan

Surat Yohanes yang pertama

Pertanyaan Alkitab (24-26)

2. "Hiduplah dengan penuh hikmat terhadap orang-orang luar, pergunakanlah waktu yang ada. " Kolose 4:5.

Surat 2 Yohanes (Bagian 2) Wednesday, January 13, 2016

Orang Kristen Dan Dirinya Sendiri

Siapakah Yesus Kristus? (3/6)

Penderitaan. 1 Petrus 2: Kebangkitan. 1 Petrus 1:3-4, 21; 3:21. Mesias [Kristus]. 1 Petrus 1:11. Allah. 2 Petrus 1:1.

Surat 2 Yohanes (Bagian 102) Wednesday, September 21, 2016

Surat 1 Yohanes 5 (Bagian 89) Friday, November 13, 2015

MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB. Kasih Allah Untuk Orang Berdosa

Surat 1 Yohanes 5 (Bagian 37) Sunday, July 5, 2015

Seri Iman Kristen (10/10)

Surat 2 Yohanes (Bagian 75) Friday, July 15, 2016

Yesus Adalah Juru Selamat Manusia. pertanyaan : Mengapa manusia perlu seorang juru selamat? Apa artinya

1 Yohannes 1. 1 Yohannes 2

Kebenaran Yahushua: Satu-satunya Harapan Bagi Orang Berdosa

Surat 1 Yohanes 5 (Bag. 1) Sunday, March 29, 2015

MENDENGAR SUARA TUHAN

Surat 3 Yohanes (Bagian 37) Sunday, January 8, 2017

Surat Pertama Dari Rasul Yohannes. Educational Courses P.O. Box 0623 Cagayan de Oro 9000 Mindanao, Philippines

1 Yohanes. 1 1 Kami memberitakan kepadamu tentang. 2 1 Anak-anakku, aku menuliskan ini. Yesus Pembela Kita

Surat 1 Yohanes 4 (Bag. 55) Sunday, March 8, 2015

B: Believe in Christ/Percaya akan Kristus Kis 16:31, Luk 5:32, Luk 13:3, Rom 2:4, Yoh 3:16, Yoh 20:31, Ibr 11:6, Rom 10:17, Kis 10:43

Yesus Adalah Korban Pendamaian Manusia. ingin mengikuti kehendak dan kemauan hati diri sendiri. Hal-hal yang dikejar

Pelajaran ini akan menolong saudara... Menerangkan siapa Yesus. Mengerti tujuan kedatangan-nya yang pertama dan kedatangan-nya

Surat 3 Yohanes (Bagian 66) Friday, March 17, 2017

Surat 1 Yohanes 5 (Bag. 11) Wednesday, April 22, 2015

Surat 2 Yohanes (Bagian 79) Sunday, July 24, 2016

Surat 2 Yohanes (Bagian 14) Sunday, February 14, 2016

Surat 2 Yohanes (Bagian 23) Sunday, March 6, 2016

Surat 2 Yohanes (Bagian 21) Wednesday, March 2, 2016

Surat 2 Yohanes (Bagian 25) Sunday, March 13, 2016

Siapakah Yesus Kristus? (5/6)

KEBENARAN SEDERHANA untuk yang BARU PERCAYA. (Pertanyaan dan Jawaban)

Injil Dari Dosa menuju Keselamatan

SURAT PERTAMA Dari Rasul YOHANES

Andaikata Jum at Agung tidak ada, atau andaikata Kristus tidak mati di salib untuk menebus dosa kita, apa yang terjadi?

PERINTAH YESUS DITURUTI (KISAH 2) contoh orang yang secara tepat menuruti pengaturan Yesus.

Pelajaran Sembilan. Yesus Itu Adalah Roti Hidup. rohani. Tentu saja Yesus bukan roti secara harfiah, tetapi kata- kata ini adalah

Revelation 11, Study No. 38 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No.38, oleh Chris McCann

Roh Kudus: Hadirat Yahuwah

Seri Iman Kristen (6/10)

Surat 3 Yohanes (Bagian 17) Wednesday, November 9, 2016

INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA. melainkan beroleh hidup yang kekal Yohanes 3:16. (Bahasa Indonesian)

Dikutip dari ALKITAB Terjemahan Baru (TB) LAI 1974

INJIL YESUS KRISTUS. Bagi Dunia

Jemaat yang bagaimanakah yang ALLAH inginkan? Mengapa Jemaat adalah pusat perhatian ALLAH? Siapakah Kepala Gereja? Bagaimana strata anggota jemaat di

Seri Iman Kristen (7/10)

7 Februari 2013 IBADAH PENYEMBAHAN. Written by Administrator Thursday, 07 March :33 - Last Updated Thursday, 07 March :36

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Definisi Keselamatan Permulaan Memasuki Keselamatan Akibat-akibat Keselamatan

Surat Petrus yang pertama

Surat 3 Yohanes (Bagian 40) Sunday, January 15, 2017

Surat Paulus kepada jemaat Roma

Tata Ibadah Hari Minggu

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #20 oleh Chris McCann

Orang benar mendapati tempat penggembalaannya (Amsal 12 : 26) - Warta jemaat 03 Februari 2013

Rencana Allah untuk Gereja Tuhan

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Nama-namanya Peraturannya Tugasnya Masa depannya

Surat 3 Yohanes (Bagian 122) Wednesday, August 9, 2017

Surat 3 Yohanes (Bagian 113) Wednesday, July 19, 2017

Seri Iman Kristen (4/10)

Surat 2 Yohanes (Bagian 52) Wednesday, May 18, 2016

TATA IBADAH HARI MINGGU. Minggu TRINITAS

Kisah Para Rasul 2 : 9 Kita orang Partia, Media, Elam, penduduk Mesopotamia, Yudea dan Kapadokia, Pontus dan Asia,

KARUNIA TUHAN UNTUK KESELAMATAN

Petrus mengajarkan bahwa berdusta kepada Roh Kudus juga berdusta kepada Allah.

1) Dari Paulus, seorang hukuman karena Kristus Yesus dan dari Timotius saudara kita, kepada Filemon yang kekasih, teman sekerja kami

Educational Courses P.O. Box 0623 Cagayan de Oro 9000 Mindanao, Philippines. Fasal 2. Fasal 5. 7 Saudara-saudara, bukan perintah baru yang

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI

KEBENARAN SEDERHANA untuk ORANG PERCAYA BARU (Pertanyaan dan Jawaban)

Th A Hari Minggu Biasa VI 12 Februari 2017

TATA IBADAH MINGGU XX SESUDAH PENTAKOSTA Minggu, 22 Oktober

KARENA AKU TELAH MEMPERTUNANGKAN KAMU (2 KORINTUS 11 : 2) - Warta Jemaat, 23 September

Hari Sabat Bagian 1 Mengungkapkan Karakter Yahuwah

TATA IBADAH HARI MINGGU XII SESUDAH PENTAKOSTA

INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA

1 Petrus. 1 1 Dari Petrus, rasul Yesus Kristus,

1 Kepada yang kekasih saudara-saudari saya seiman [jemaat Efesus] a

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Jemaat GIDEON Kelapadua Depok TATA IBADAH MINGGU 18 Juni 2017

Seri Kedewasaan Kristen (2/6)

Siapakah Yesus Kristus? (2/6)

KEPASTIAN KESELAMATAN DALAM YESUS KRISTUS HIDUP BARU PENDALAMAN ALKITAB POS PI AMANAT AGUNG

KALENDER DOA DESEMBER 2016

Hukum Allah. Hormatilah ayahmu dan ibumu. Jangan membunuh. Jangan Berzinah. Jangan Mencuri.

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI

Ministry by : Cahya Nugraha.

Surat 3 Yohanes (Bagian 86) Friday, May 12, 2017

Seri Iman Kristen (3/10)

GPIB Immanuel Depok Minggu, 21 Agustus 2016 TATA IBADAH HARI MINGGU XIV SESUDAH PENTAKOSTA

Kebaktian Paskah Lebih dari Para Pemenang. Roma 8: Pdt. Andi Halim, S.Th.

*MAKNA PERJAMUAN KUDUS. Pdm. Freddy Siagian,

Kitab Mazmur : Kumpulan Tulisan Nubuatan

Efesus 1: Pdt. Andi Halim, S.Th.

Transkripsi:

Surat 1 Yohanes 5 (Bagian 55) Sunday, August 23, 2015 Kepastian Keempat: Inilah Kesaksian Dalam menjalani hidup di bumi ini, ada banyak masalah (apakah sudah lepas dari masalah? Dosa adalah sumber masalah), ada banyak pertanyaan dalam hidup (apakah kita memiliki hidup kekal?) yang tidak terjawab. Tetapi kami percaya, bahwa Firman Allah adalah jawaban yang paling tepat dari segala pertanyaan dan masalah dalam kehidupan kita, sebab pada DIA ada kuasa penciptaan. Jika kita menekuni Firman Allah, maka Tuhan akan menjawab secara langsung dari pribadi-nya, supaya kita mendapatkan jawaban yang tidak meragukan kita. Jika Firman Allah yang kita dengar menjadi iman di dalam hati kita lalu kita gunakan iman dalam praktek hidup kita, maka Firman Allah yang kita miliki itu bukan suatu kata-kata, tetapi Firman Allah sudah merupakan hikmat Allah yang bekerja bagi kita, suatu kuasa yang dahsyat. Rasul Paulus katakan bahwa itu adalah hikmat dan kuasa Allah bagi kehidupan kita yang percaya kepada-nya. Kristus yang diberitakan merupakan kesaksian Allah di dalam Anak-Nya, bukan hanya untuk kita percaya, tetapi Allah menyaksikan Kristus di dalam Kurban-Nya. 1 Kor. 1:22-25 Berita Salib (kesaksian Bapa tentang Anak) 1:22 Orang-orang Yahudi menghendaki tanda dan orang-orang Yunani mencari hikmat, 1:23 tetapi kami memberitakan Kristus yang disalibkan: - Dunia juga memiliki hikmat, dunia memiliki tanda-tanda dan kepandaian dan kuasa, tetapi di atas segala-galanya, rasul Paulus lebih berpegang kepada kesaksian Allah tentang Anak-Nya yang disalibkan di atas kayu salib. - Kristus yang disalibkan merupakan kelanjutan kesaksian Allah di dalam kehidupan kita. Kristus yang disalibkan merupakan kesaksian Bapa tentang Anak-Nya, rasul Paulus melihat dengan jelas akan hal ini. - Dalam hidup lamanya, rasul Paulus adalah seorang yang menentang Salib Tuhan. Tetapi saat matanya dicelikkan dan hatinya disinari dengan sorotan sinar dari Surga, dia melihat apa artinya hikmat atau tanda-tanda yang terjadi di luar kuasa Tuhan. - Kemudian Tuhan ubah dia menjadi pemberita Firman Allah yang dipakai oleh Tuhan. Begitu kuat berita yang disampaikan oleh rasul Paulus, sebab dia menerima hal ini sebagai kesaksian Bapa tentang Kurban Anak-Nya. Dia memberitakan berita Kristus yang disalibkan. Menjelang akhir zaman, banyak orang goyah, berita Firman Allah dimusuhi, dipandang sebagai berita yang tidak cocok dengan kebutuhan daging dan perut (Fil.3:18), baik oleh pengikut-pengikut Tuhan maupun pemberita-pemberita Firman. Banyak yang tidak berani menyampaikan Kristus yang disalibkan sebab takut jemaat pada lari, takut kehilangan berkat, dan takut karena berbagai-bagai alasan. Perhatikan: sampai Tuhan Yesus datang kembali, berita Kristus yang tersalib tidak akan diubah oleh Tuhan. Dalam 1 Kor. 11:26 rasul Paulus katakan setiap kali kamu makan roti ini dan minum cawan ini, kamu memberitakan kematian Tuhan sampai Ia datang. Hal berita salib harus ditekankan di dalam sidang jemaat dan di dalam setiap pemberitaan Firman. Berita salib dan hal kedatangan-nya sangat erat. Sebab DIA akan datang sebagai Mempelai Pria (Anak Domba). untuk orang-orang Yahudi suatu batu sandungan dan untuk orang-orang bukan Yahudi suatu kebodohan, - Untuk orang Kristen secara umum, mereka tidak suka mendengar berita Kristus yang tersalib, sebab berita ini suatu sandungan atau berita yang menyinggung perasaan (ejaan BIS). Tetapi rasul Paulus tetap memberitakan berita Kristus yang tersalib ini sampai Kristus datang kembali. Page1

- Berita Kristus yang tersalib erat hubungannya dengan kedatangan Kristus kembali, di mana DIA datang sebagai Raja. Jika kita mau ditampilkan sebagai raja-raja dan imam-imam (Mempelai Wanita), maka berita salib inilah yang harus kita terima. Mengapa? Berawal dari salib inilah kita diangkat dan dijadikan raja-raja dan imam-imam. Dan berita salib inilah yang mampu menjadi kedudukan kita sebagai imamat yang rajani. - Perhatikan: bagi orang Kristen yang hanya memelihara kebutuhan dan keuntungan daging, berita salib adalah berita sandungan. Untuk bangsa kafir, berita Kristus yang disalibkan adalah suatu kebodohan. 1:24 tetapi untuk mereka yang dipanggil, baik orang Yahudi, maupun orang bukan Yahudi, Kristus adalah kekuatan Allah dan hikmat Allah. - Bagi orang yang percaya, berita Kristus yang tersalib adalah kekuatan Allah dan hikmat Allah. Hikmat Allah adalah hikmat yang tidak terkalahkan, sebab disertai dengan kekuatan Allah (kekuatan yang mampu mengalahkan daging, dunia, dan maut, kekuatan yang mengangkat kita). Inilah hikmat yang diajarkan oleh Tuhan bagi kita. Kesaksian Allah tentang Anak-Nya yang mati di atas kayu salib. 1:25 Sebab yang bodoh dari Allah lebih besar hikmatnya dari pada manusia dan yang lemah dari Allah lebih kuat dari pada manusia. - Ayat 25 adalah gambaran dari kekuatan salib Kristus. Manusia super sekalipun, tidak sebanding dengan manusia yang ada di dalam Kristus. Manusia sepandai apa pun, masih jauh lebih bodoh dari orang yang paling bodoh di dalam Allah. Inilah kekuatan dari Salib Tuhan yang dapat mengalahkan dunia ini dan dapat mengalahkan apa pun juga. Kesaksian Allah tentang Anak Kesaksian Roh Kudus tentang Yesus, DIA adalah penebus dosa. Dalam hal ini Roh Kudus menyaksikan bahwa Yesus adalah penebus dosa bagi umat-nya (Matius pasal 1). Kesaksian Firman Allah menyaksikan tentang Yesus Kristus, DIA adalah Batu Penjuru (DIA yang utama, DIA adalah teladan). Bapa juga memberi kesakian tentang Yesus, supaya kita datang kepada Yesus yang adalah Batu Hidup, supaya kita juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah, dengarkanlah DIA (jangan ragu terhadap DIA). Kita bisa melihat bahwa Yesus disaksikan oleh saksi dari Surga, yaitu: Bapa, Firman, dan Roh. Juga saksi di bumi, itulah Roh, Darah, dan Air. Inilah kesaksian bahwa Yesus adalah Anak Allah. Saat Yesus mati di atas kayu salib, darah dan air bersaksi bahwa DIA adalah Yang Benar, Yang Datang dari Allah. Inilah kesaksian Firman Allah tentang Yesus Kristus, DIA adalah batu dasar. Dalam surat 1 Kor.3:10-11 -- harus perhatikan dasar bangunan. Batu Penjuru DIA Imam Besar DIA adalah batu Penjuru, artinya bahwa di dalam rumah Allah dan di dalam Kerajaan Surga, DIA adalah Imam Besar. DIA adalah Raja di atas segala raja, oleh sebab itu DIA berkuasa untuk mengangkat kita menjadi raja-raja dan imam-imam bagi kerajaan Tuhan. Inilah kesaksian yang harus kita terima. Jika kita menerima Yesus sebagai Batu Penjuru untuk taat kepada Firman Allah, maka tidak ada di dalam sidang jemaat yang bukan imam-imam. Menjadi seorang imam adalah bukti kita menerima kesaksian Firman. Bukti kita menerima kesaksian Firman, kita ada gairah untuk mengambil bagian pekerjaan Tuhan. Kita tidak berpangku tangan, tetapi begitu kita menerima kesaksian Firman dan Firman ada di dalam kita, maka pasti kita tidak bisa tinggal diam. Sedikitnya kita berbicara (bersaksi), kita setia dalam melayani DIA. Page2

Untuk menjadi seorang imam, kita perlu setia kepada Tuhan. Dalam Ibrani pasal 10, kita dikatakan setia dalam melayani Tuhan, minimal kita setia beribadah bersama-sama. Itulah kesetiaan yang dirindukan dan dituntut oleh Tuhan, sampai hari kedatangan Tuhan. Menjelang hari Tuhan, KESETIAAN dituntut oleh Tuhan untuk imam-imam (setia = menang. Dalam Wah.17:14, setia dalam ibadah & pelayanan, itulah menang), itulah orang yang menerima kesaksian Firman. Sedikitnya kita setia beribadah, dan kesetiaan ini harus kita tingkatkan sampai Tuhan datang, sebab waktunya sudah sangat dekat. Jangan kita tampil sebagai pengejek-pengejek. Untuk setia butuh peperangan; juga yang dipanggil dan dipilih selalu berperang dan menang. Batu Penjuru DIA Raja Yesus sebagai Batu Penjuru, juga berarti DIA adalah Raja di atas segala raja. Kita bagaikan bayi yang baru lahir yang datang kepada DIA dengan kerinduan yang penuh, sebab kita sangat membutuhkan Firman Allah (susu rohani yang murni). Kita yang dilahirkan dari benih ilahi, itulah Firman Allah, kita membutuhkan Firman Allah bukan hanya untuk sehat, tetapi untuk bertumbuh menjadi dewasa, sehingga saat Yesus datang kembali, kita juga diangkat menjadi raja-raja bagi Kerajaan Surga. Menjadi raja-raja adalah kehidupan yang harus kita pikirkan. Menjadi kehidupan yang berkemenangan atas dosa. Jika kita menjadi raja, saat dosa datang menyerang, dosa itu harus dikalahkan. Jika kita menang atas dosa yang menyerang, kita juga harus menang atas dosa yang menggoda. Menyerang dan menggoda adalah gerak dosa, sehingga banyak manusia jatuh. Adam Hawa jatuh bukan karena diserang, tetapi karena dibujuk. Setan datang membujuk, dan mereka jatuh. Seorang raja harus menang atas ulah dosa yang dikendalikan oleh setan. Setiap dosa mempunyai roh, dan roh itu mengendalikan pikiran, perasaan, dan perbuatan-perbuatan dosa. Untuk menjadi seorang raja, semua itu harus dikalahkan. Itu sebabnya, sebagai seorang raja, kita harus memiliki kuasa dari salib Kristus, supaya kita bisa mengalahkan setan yang menyerang dan setan yang membujuk. Sebab dari salib itulah kita diangkat menjadi raja. Menang atas setan atau atas maut adalah kemenangan besar. Perhatikan: selain menang atas dosa yang menyerang dan menang atas dosa yang menggoda, Tuhan masih tuntut kepada seorang raja bagi Kerajaan Surga, kepada Mempelai Wanita bagi Mempelai Pria-Nya, minimal kemenangan kita adalah berani mengaku dosa kepada Tuhan. Dalam hal mengaku dosa, ada begitu banyak orang yang kalah. Kesaksian Bapa tentang Anak-Nya Yoh. 19:29-30 19:29 Di situ ada suatu bekas penuh anggur asam. Maka mereka mencucukkan bunga karang, yang telah dicelupkan dalam anggur asam, pada sebatang hisop lalu mengunjukkannya ke mulut Yesus. 19:30 Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-nya dan menyerahkan nyawa-nya. - Perkataan Sesudah Yesus meminum anggur asam itu menandakan kesetiaan Tuhan dan juga bentuk pertanggungan-jawaba dari doa yang DIA naikkan di Getsemani. Di taman Getsemani, Yesus melihat cawan, dan isi cawan itu adalah hukuman Allah oleh sebab dosa-dosa manusia. - Yesus konsekuen dengan doa-nya, sementara kita seringkali tidak konsekuen dengan doa kita sendiri. Doa yang kita naikkan di hadapan Tuhan begitu indah dan muluk, tetapi kita tidak konsekuen, saat kita diserang atau digoda, kita tidak lagi mengakui Tuhan (mengakui Firman). Kita lari dan melangkah keluar dari ketetapan Firman. - Dalam doa dan dalam pujian, kita berkata bahwa aku mengasihi Engkau Tuhan dengan segenap hati, tetapi saat menghadapi godaan, kita tidak konsekuen. Praktek mengasihi Tuhan adalah mengasihi yang kelihatan lebih dulu (1 Yoh. 4:20), mengasihi saudara-saudara kita, yaitu orang yang lapar, miskin, terpenjara, yaitu orang yang bermasalah (Mat.25-44). Saat kita di hadapkan dengan Page3

musuh, kita tidak bisa mengasihi. Saat kita dihadapkan pada perkataan (hasutan, fitnahan, provokasi) seperti Petrus menghadapi perkataan seorang budak, kita gagal. Saat kita dihadapkan pada orang jahat dan yang tidak tahu berterimakasih, kita bisa akur dengan Firman Allah atau tidak? Mengakui Firman Allah = mengalami Firman Allah. - Camkan: Jika kita tidak konsekuen, sama artinya kita malu mengakui Yesus (Firman) di hadapan manusia yang berdosa. Dengan demikian, pasal ini berlaku bagi kita barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, Aku juga akan menyangkalnya di depan Bapa-Ku yang di sorga." (Mat. 10:32-33) - Yesus konsekuen, dan Yesus mau menerima cawan beserta isinya yang merupakan penghukuman dari setiap kejahatan dan kenajisan manusia. Isi cawan itu diterima dan dimasukkan di dalam kehidupan-nya. Di atas kayu salib, DIA tanggung semuanya. Perkataan sudah selesai adalah puncak tertinggi dari doa. Doa dinaikkan sampai daging tidak bersuara. Menyerahkan nyawa artinya daging ditamatkan daging tidak bersuara. Daging tidak bersuara adalah puncak tertinggi dari doa dan penyembahan. Penyembahan adalah proses perobekan daging. Seharusnya, setiap kali kita menyembah, memohon sesuatu kepada Tuhan, kalau kita konsekuen dengan doa itu, kita mengalami bahwa daging mulai dikalahkan, dosa tidak bersuara. Puncak penyembahan adalah tidak ada sepatah kata pun dari daging ini untuk menuntut sesuatu bagi keuntungan dan kepentingan diri sendiri, inilah puncak doa dan penyembahan. Di atas kayu salib, Yesus menamatkan daging-nya. Yesus pada puncak penyembahan. Hubungan Kesaksian Bapa dengan Kesaksian Darah dan Air 19:34 tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air. 19:35 Dan orang yang melihat hal itu sendiri yang memberikan kesaksian ini dan kesaksiannya benar, dan ia tahu, bahwa ia mengatakan kebenaran, supaya kamu juga percaya. - Darah dan air keluar dari lambung Yesus yang sudah menanggung dosa manusia. Pada saat itu terjadi suatu kesaksian yang benar. Kebenaran (kesaksian yang benar) ini dikaitkan dengan darah dan air. Kebenaran yang bagaimana yang disaksikan sehubungan dengan darah dan air yang keluar dari lambung Yesus? Yaitu segala dosa manusia sudah diampuni oleh Tuhan. Saat dosa diampuni, kita dalam keadaan benar di hadapan Tuhan. Inilah kesaksian darah dan air. - Di atas kayu salib, kesaksian kebenaran terjadi saat Yesus mengucapkan sudah selesai. Apa yang sudah selesai? Pekerjaan pengampunan dosa bagi seluruh dosa manusia di dunia. Setelah Yesus mati di atas kayu salib, Tuhan tidak lagi menghukum manusia karena dosa-dosanya. - Mengapa? Sebab segala dosa manusia sudah dihukumkan di dalam tubuh Kristus. Sejak Yesus mati di atas kayu salib dan Bapa di Surga melihat darah dan air keluar dari lambung Yesus, ini merupakan saksi di bumi, suatu kesaksian yang benar. - Apa yang disaksikan oleh darah dan air? Segala dosa seisi dunia sudah diampuni oleh Tuhan. Perhatikan: sejak Yesus mati tersalib, tidak ada orang masuk neraka karena dosa-dosanya. Tetapi bukan berarti tidak ada orang masuk neraka. - Memang ada orang yang masuk neraka, bahkan banyak. Mengapa? Sebab orang berdosa (pembunuh, penipu dan pezinah) itu tidak percaya kepada Darah Anak Domba Allah. Jadi, mereka masuk neraka bukan karena perbuatan dosanya, sebab dosa sudah dihapus oleh Darah Yesus. Tetapi dari sikap, perbuatan, dan keadaan hidupnya membuktikan bahwa dia tidak percaya kepada Darah Anak Domba Allah. Wujud tidak percaya adalah tidak mau datang untuk mengaku dan tidak mau datang untuk memohon ampun dan berdamai. - Itu sebabnya, dia terus hidup dalam keadaan berdosa. Manusia yang masuk neraka adalah manusia yang tidak mau percaya kepada kesaksian darah dan air. Mereka menolak Kesaksian Bapa, menolak Anak, menolak pekerjaan Darah yang merupakan Kasih Allah untuk menutup segala dosa manusia. Page4

Sudah banyak utusan Tuhan yang ditolak oleh manusia, tetapi sekarang Tuhan sudah datang ke dunia secara pribadi, dan DIA bersaksi dengan kesaksian darah dan air bahwa DIA-lah utusan. DIA adalah Kebenaran yang menghapuskan segala dosa manusia. Sejak darah dan air dicurahkan, tidak ada orang yang harus masuk neraka oleh karena dosa. Tetapi jika masih ada yang harus masuk neraka, itu karena dia menolak percaya kepada Yesus sebagai Penebus dosa. Renungkan: Sementara kita masih hidup di bumi ini, mari kita bertanya dalam diri ini: apa artinya hidup yang sementara ini? Apakah hidup ini harus dihabiskan begitu saja tanpa ada arti? Sementara di dalam kesaksian Bapa tentang Anak-Nya, DIA mau memberi arti, memberi nilai dari kehidupan kita ini. Yesus memberi arti (harga) hidup Dengan Yesus mencurahkan Darah-Nya bagi kita, itu suatu pengangkatan supaya hidup yang tidak ada arti ini menjadi sangat berarti. Inilah kesaksian darah dari Anak Domba Allah. Tetesan darah itu bukan diteteskan begitu saja, tetapi tetesan darah yang mengalir dari kayu salib itu merupakan kesaksian Bapa tentang Anak-Nya untuk memberi arti atau nilai kepada manusia. Kehidupan yang awalnya mati, yang tersesat di dunia ini, sebab banyak orang yang sudah tersesat karena kekayaannya atau kemiskinannya, karena kebodohan atau kepandaiannya. Manusia berpikir bahwa hidupnya punya arti sebab memiliki harta atau kepandaian atau jabatan. Sebaliknya, ada yang merasa tidak punya arti dalam hidupnya oleh sebab kemiskinan atau keadaan yang kurang menguntungkan, manusia putus asa, tetapi tidak ada jalan keluar untuk menerima arti dari kehidupan. Yesus datang secara pribadi, dan Bapa menyaksikan bahwa Yesus telah mati di atas kayu salib. Dan dari atas kayu salib ini keluar darah dan air, itulah yang memberi arti. Darah Yesus itulah yang memberi nilai kehidupan anak-anak Tuhan. Setetes darah Yesus jauh lebih mahal dari harta dunia dan lebih berkuasa dari apa pun juga yang ada di dunia. 1 Pet. 1:18 1:18 Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas, 1:19 melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat. - Perkataan mahal berarti ada nilai. Darah Yesus memberi nilai kepada setiap orang yang mau menerimanya. Darah Yesus adalah harga kehidupan. Coba kita kembali kepada diri kita sendiri, berapa harga nyawa kita? Apakah kita mau menjual nyawa kita dengan harga berapa pun untuk mati seperti Yesus mati di atas kayu salib? Orang normal, apakah mau dibayar berapa pun untuk mati bagi orang berdosa (musuh)? - Yesus sudah datang ke dalam dunia. Sehubungan dengan kedatangan Yesus ini, kita berani bayar berapa? Yesus sudah mati di atas kayu salib. Sehubungan dengan kematian Yesus ini, kita berani bayar berapa? DIA mati ganti kita. - Seharusnya kita malu, jika di saat kita beribadah dan melayani, kita mengeluh dan merasa capek, sebab Yesus tidak pernah mengeluh untuk kita. Yesus berada di atas kayu salib bekerja untuk kita, dan DIA bekerja sampai selesai. - Yesus tidak menyayangkan nyawa-nya, sementara kita sering mengomel saat bekerja untuk Tuhan. Seringkali kita tidak setia dalam bekerja untuk Tuhan. Bahkan kita juga sering merasa bangga, merasa berjasa saat sudah melakukan pekerjaan untuk Tuhan. - Seringkali kita juga putus asa dalam melayani Tuhan, sementara Yesus tidak pernah menyangkal kita. Apakah kita tidak malu kepada Tuhan? Yesus mati di atas kau salib. Kesaksian darah dan air membenarkan ucapan Yesus sudah selesai. - Segala dosa sudah diselesaikan oleh darah Yesus, sekarang kita menjadi berharga di hadapan Tuhan. Kita yang awalnya manusia berdosa, manusia tanpa harga, manusia yang rusak, manusia Page5

tidak berguna, tetapi dibeli dengan harga yang sangat mahal. Tuhan mau mati untuk kehidupan kita yang tidak ada gunanya. Tujuan Tuhan Jika Tuhan membeli kita, Tuhan punya tujuan bagi kita, yaitu untuk mengangkat kita menjadi raja. Hanya orang bodoh yang tidak mau menerima pekerjaan Tuhan yang sudah membeli kehidupannya dengan darah-nya yang mahal, supaya bisa menjadi raja. Manusia mencoba memberi nilai dalam hidupnya dengan cara memberi jabatan, pangkat, kedudukan, gelar, kekayaan, kemahiran, tetapi sebenarnya itu semua sampah bagi Tuhan. Tuhan membeli dengan harga mahal. Untuk apa? 1 Kor. 6:19-20 Untuk memuliakan DIA 6:19 Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, -- dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? 6:20 Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu! - Kita sudah dibeli oleh Tuhan, jangan menipu, jangan berlagak tidak tahu, kita berkewajiban menyerahkan kepada pembeli, apa yang sudah DIA bayar. Jika tidak, kita akan diperhitungkan sebagai orang yang berhutang. Kehidupan orang Kristen banyak yang menjadi penipu. - Tuhan sudah bayar kehidupan kita dengan lunas, tetapi mengapa saat Tuhan meminta sesuatu dari kita atau ingin memakai kehidupan kita, kita banyak melontarkan alasan ini dan itu sampai pada akhirnya kita tidak melakukan pekerjaan Tuhan? - Jangan menipu Tuhan. Jangan sampai Tuhan mengambil kembali apa yang sudah Tuhan bayarkan atas kehidupan kita, sehingga kita kembali menjadi kehidupan yang tanpa harga di hadapan Tuhan. - Tuhan bisa tuntut kita dengan surat hutang, sebab kita tidak mau mengembalikan atau menyerahkan apa yang sudah Tuhan beli atas kehidupan kita (Rom. 8:12). Kita sering beralasan untuk tidak melakukan kehendak Tuhan. - Bagi Tuhan, kita tidak bisa dibenarkan dengan alasan apa pun. Kita bisa mengemukakan alasan, tetapi bagi Tuhan tidak ada alasan yang bisa membenarkan kita karena kita tidak mau menyerahkan apa yang sudah menjadi milik hak Tuhan. Tuhan sudah membayar dengan darah-nya. Tuhan sudah memberi waktu 24 jam x 7 hari (168 jam). Apakah Tuhan keterlaluan jika meminta kita 12 jam (3x ibadah) dalam seminggu untuk beribadah? Tidak jarang kita masih ngomel terlalu lama, terlalu bertele-tele, dan lain-lain. Coba bayangkan seandainya Tuhan ambil semua waktu itu, jangankan 1 minggu, 5 menit saja Tuhan ambil waktu (nafas) itu, kita pasti tersiksa. Jadi, tidak ada alasan bagi kita untuk mempertahankan hidup ini. Tuhan sudah membeli kehidupan kita secara tunai. Dengan darah-nya, Tuhan berhak atas kehidupan kita, bahkan Tuhan sangat berhak atas kehidupan kita, atas apa yang kita miliki, apa yang kita mampu, apa yang kita lakukan. DIA mempunyai hak atas kita. Jika kita tidak menyerahkan, bukan Tuhan yang menipu kita, bukan Tuhan terlalu kejam, tetapi kita yang tidak benar, sebab Tuhan telah membayar kita dengan harga lunas, tanpa kredit, tanpa cicilan, tetapi tunai. Kita yang sering nyicil sama Tuhan. Kita sering janji-janji kepada Tuhan nanti kalau Tuhan sudah beri ini, baru saya kerjakan itu. Tuhan tidak menyicil, tetapi bayar dengan harga tunai. Tubuh dan roh yang ada pada kita adalah milik Allah. 6:20 For ye are bought with a price: therefore glorify God in your body, and in your spirit, which are God's. - Tubuh dan roh adalah milik Tuhan. Jika kita mau menyerahkan tubuh dan roh ini ke dalam tangan Tuhan, maka tidak ada yang perlu kita khawatirkan akan tubuh dan roh kita ini. Tuhan pasti akan pelihara dan bela, sebab tubuh dan roh ini adalah milik-nya. Page6

- Muliakan Tuhan, layani Tuhan dengan tubuh dan roh kita. Kita yang mulanya sampah, sekarang menjadi perhiasan yang indah yang ada di dalam rumah Allah. Ini adalah kesaksian Bapa tentang Anak-Nya. Ini adalah kehidupan. Bapa menyaksikan Anak yang sudah taat dan dengar-dengaran sampai mati di atas kayu salib. Bapa menyaksikan ketaatan Anak Fil. 2:8 2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. - Jika kita menerima kesaksian Darah dan Air, yang artinya kita mengalami penebusan, ketaatan kita kepada Tuhan, dengar-dengaran kita kepada Tuha, adalah kurban yang terbesar. Saul adalah raja yang jatuh oleh sebab tidak dengar-dengaran. - Saul diangkat oleh Tuhan, dia menerima tahbisan, dia menerima urapan, dia mau mempersembahkan apa saja, tetapi bagi seorang yang diurapi oleh Tuhan, seorang yang dipakai oleh Tuhan untuk melakukan perintah Tuhan untuk memuliakan Tuhan, yang dituntut hanyalah taat - dengar-dengaran. - Saul gagal sebab dia tidak dengar-dengaran. Mendengar dan dengar-dengaran lebih dari segala sesuatu. Kehidupan yang mengeraskan hati disamakan dengan musuhnya Allah (= pemberhalaan, 1 Sam. 15:22-23). - Musa memiliki kuasa, dia dipakai oleh Tuhan. Tapi di saat dia tidak dengar-dengaran (menolak Firman Allah) pada perintah Tuhan untuk memuliakan Tuhan di hadapan bangsa Israel, Musa kehilangan negeri Kanaan. Musa tidak mendapat kesempatan untuk masuk negeri Kanaan. Kita sudah ditebus oleh Tuhan. Apa yang kita katakan di dalam hati, Tuhan tahu. Kita bisa bicara melalui mulut kepada si A dan si B, tetapi hati nurani tidak bisa kompromi untuk berkata tidak sementara hati nurani berkata ya. Mengapa bisa demikian? Sebab hati nurani kita sudah dijamah oleh kuasa Roh Tuhan. Darah Tuhan sudah menyucikan hati nurani kita, sehingga dalam doa, kita berani menyampaikan sesuatu. sudah selesai Pada Yoh. 19:30, untuk kali pertama Tuhan mengatakan sudah selesai. Tetapi itu pekerjaan pengampunan, itu masih harus dilanjutkan. Bagi orang yang percaya, jika dosa sudah diselesaikan oleh Tuhan sehingga kesaksian darah dan air kita miliki, bagi Tuhan masih ada kelanjutan pekerjaan Page7