PENERAPAN PEMBELAJARAN MODEL SNOWBALL THROWING PADA MATA PELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SDN 03 TOHUDAN TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Oleh: WARDATUL JANNAH A 510070715 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR (PGSD) FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Jl. A. Yani Tromol Pos I, Pabelan, Kartasura Telp. (0271) 717417, 719483 Fax. 715448 Surakarta 57102 : SURAT PERSETUJUAN ARTIKEL PLUBLIKASI ILMIAH Yang bertanda tangan dibawah ini pembimbing skripsi/tugas akhir : Nama : Drs. Suwarno, SH,M.Pd ( Pembimbing I ) NIP/NIK : 195 Nama : Mulyadi Sri Kamulyan, SH, M.Pd ( Pembimbing II ) NIP/NIK : 191 Telah membaca dan mencermati naskah artikel publikasi ilmiah, yang merupakan ringkasan skripsi ( tugas akhir ) dari mahasiswa : Nama : Wardatul Jannah NIM : A510070715 Program Studi : PGSD Judul Skripsi : PENERAPAN PEMBELAJARAN MODEL SNOWBALL THROWING PADA MATA PELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SDN 03 TOHUDAN TAHUN AJARAN 2012/2013. Naskah artikel tersebut, layak dan dapat disetujui untuk diplublikasikan. Demikian persetujuan dibuat, semoga dapat digunakan seperlunya. Pembimbing I Pembimbing II Surakarta, 9 April 2013 Drs. SUWARNO, SH, M.Pd NIP/NIK: 195 Drs. MULYADI SRI KAMULYAN, SH, M.Pd NIP/NIK : 191
PENERAPAN PEMBELAJARAN MODEL SNOWBALL THROWING PADA MATA PELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SDN 03 TOHUDAN TAHUN AJARAN 2012/2013 WARDATUL JANNAH A.510070715 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ( 1 ) meningkatkan hasil belajar IPA melalui pembelajaran Snowball Trowing, ( 2 ) meningkatkan aktivitas pembelajaran IPA melalui pembelajaran Snowball Trowing. Jenis Penelitian ini adalah PTK ( Penelitian Tindakan Kelas ). Subyek penerima tindakan adalah siswa kelas V SDN 03 Tohudan, Colomadu, Karanganyar yang berjumlah 22 siswa. Teknik penyajian data dilakukan secara observasi, dokumentasi, wawancara dan tes hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA tentang pesawat sederhana. Pencapaian hasil belajar siswa yang memenuhi KKM sebelum dilakukan tindakan sebesar 41%, Siklus I sebesar 59%, Siklus II sebesar 68%, dan Siklus II sebesar 95%. Penelitian ini menyimpulkan metode pembelajaran Snowball Trowing dalam pembelajaran IPA dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDN 03 Tohudan. Kata Kunci : Snowball Trowing dan Hasil Belajar
PENDAHULUAN Kurikulum KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan.prinsip-prinsip pengembangan kurikulum pendidikan dasar dan menengah, dikembangkan sesuai dengan relevan oleh setiap kelompok pendidikan dan komite sekolah /madrasah serta berpedoman pada standar isi dan standar kompetensi lulusan serta panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh badan standar nasional pendidikan (BSNP). Ilmu pengetahuan alam (IPA) merupakan salah satu mata pelajaran yang termuat dalam kurikulum SD. Ilmu Pengetahuan Alam menjadi salah satu mata pelajaran yang sangat membantu peserta didik dalam mempelajari alam sekitar yang dihadapi setiap hari. Selama ini pengajaran pendidikan IPA lebih banyak di dalam kelas dengan hanya berpedoman pada buku-buku pendamping saja.siswa kurang dilibatkan dalam kegiatan yang sebenarnya.perlu disadari bahwa keberhasilan proses pembelajaran IPA ditentukan oleh banyak factor,antara lain: Guru, siswa, lingkungan, proses pembelajaran, sarana dan prasarana dan penunjang lainnya. Kondisi pembelajaran yang relatif majemuk dengan penggunaan metode yang sama dan monoton menyebabkan kebosanan belajar bagi siswa. Hal ini menyebabkan rendahnya aktivitas siswa, siswa pasaif dan suasana kelas kurang komunikatif sehingga menyebabkan motivasi belajar siswa rendah. Kurang diminatinya pelajaran IPA karena proses pembelajarannya hanya di dalam kelas dan metode pembelajaran kurang bervariasi. Hal tersebut mengakibatkan masih banyannya siswa SDN 3 Tohudan mendapat nilai dibawah KKM. Pada hasil observasi awal ditemukan nilai ketuntasan siswa belum mencapai KKM yaitu dengan rata-rata kelas 65%. Masih banyaknya perolehan hasil belajar siswa yang berada di bawah KKM mata pelajaran IPA, menunjukkan adanya indikasi terhadap rendahnya kinerja belajar siswa dan kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran yang berkualitas. Untuk mengetahui mengapa hasil belajar siswa tidak seperti yang dihaparkan tentu guru perlu merefleksi diri untuk mengetahui factor-
faktor penyebab ketidak berhasilan siswa dalam pelajaran IPA. Sebagai guru yang baik dan professional, permasalahan ini tentu perlu ditanggulangi dengan segera. Di SDN 03 Tahudan belum banyak guru yang mengajar dengan metode yang inovatif karena kurangnya ketrampilan yang dimiliki siswa. Untuk mengatasi permasalahan diatas maka peneliti akan menerapkan metode Snowball Trowing dalam pembelajaran IPA kelas V untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Metode Penelitian ini adalah kualitatif. Sedangkan Tujuan Penelitian ini yaitu: (1) Meningkatkan hasil belajar IPA melalui pembelajaran model Snowball Trowing. (2) Meningkatkan aktivitas pembelajaran IPA melalui pembelajaran model Snowball Trowing. Berdasarkan uraian diatas maka penulis ingin mengadakan penelitian dengan Judul: PENERAPAN PEMBELAJARAN MODEL SNOWBALL THROWING PADA MATA PELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SDN 03 TOHUDAN TAHUN AJARAN 2012/2013.
METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di SDN Tohudan 03 Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Januari-Maret 2013. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelasv ( PTK ). Penelitian ini dilakukan di kelas V SDN Tohudan 03 yang terdiri dari 22 siswa. V ariabel Bebas pada penelitian ini adalah Model pembelajaran Snowball Trowing. Sedangkan variable terikat pada penelitian ini adalah Aktivitas Belajar dan Hasil Belajar Siswa kelas V SDN 03 Tohudan Tahun Ajaran 2012/2013. Dalam penelitian ini instrument yang digunakan adalah lembar observasi, pedoman wawancara, soal post tes dan dokumentasi berupa foto kegiatan pembelajaran. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah Observasi, Dokumentasi, Tes/Evaluasi dan Wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah Milles and Huberman dalam buku Sugiyono( 2005:91) sebagai berikut : 1. Reduksi Data, reduksi ini dilakukan dengan mengumpulan data penelitian dengan cara meramkum data-data yang diperoleh dengan memfokuskan pada pokok penelitian, dalam penelitian ini peneliti akan dibantu oleh lembar observasi dan kamera untuk mereduksi data yang signifikan. 2. Display data, Data ini dijabarkan dalam bentuk deskriptif dan tabel. Data Deskriptif dalam bentuk uraian singkat sedangkan data melalui tabel untuk menyajikan nilai hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA. 3. Mengambil kesimpulan lalu verivikasi, Pengambilan kesimpulan dari proses reduksi data dan display, berupa data sementara yang didukung dengan data-data yang valid sehingga data dapat disimpulkan, Pengambilan kesimpulan harus teruji kebenarannya dengan data lapanganatau dengan merefleksi kembali. Setelah itu penyusunan kesimpulan dalam bentuk deskriptif sebagai hasil laporan.
HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASAN Metode Snowball Twowing merupakan salah satu metode pembelajaran kooperatif yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk memikirkan suatu permasalahan kemudian mendiskusikan secara berkelompokdan terdapat permainan bola educative yang dapat meningkatkan pemahaman konsep bagi siswa. dan diakhiri dengan diskusi secara berkelompok. Hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi dan ketrampilan. Pada penelitian ini post tes dapat meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar siswa dengan acuan perhitungan KKM yang telah ditentukan. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam III siklus. Masing-masing siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti kemudian dianalisis dan direfleksi pada tahap akhir siklus untuk menentukan keberhasilan penelitian, apakah dilanjutkan ke siklus berikutnya atau tidak. Pelaksanaan siklus I menunjukkan bahwa kemampuan guru dalam pembelajaran menggunakan metode Snowball Trowing sudah tergolong baik, tetapi masih ada kekurangankekurangan terkait dengan tugas guru sebagai fasilitaror guru kurang jelas dalam menjelaskan proses pembelajaran. Selain itu kurang siapnya siswa dalam mengikuti pembelajaran IPA sehingga siswa tidak berperan aktif dalam pembelajarn. Sedangkan hasil belajar siswa pada siklus I terdapat 13 siswa atau 59 % siswa yang mencapai ketuntasan belajar, dan senbanyak 41 % yang belum memenuhi KKM yang ditetapkan 70. Kekurangan-kerangan dalam pelaksanaan maupun refleksi pembelajaran pada siklus I disebabkan karena kurangnya kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran, kekurangan tersebut digunakan sebagai masukan untuk perbaikan siklus berikutnya. Pembelajaran pada siklus I belum mencapai hasil yang optimal, maka peneliti melakukan tindandakan pada siklus ke II. Berdasarkan hasil observasi dan refleksi pada siklus ke II diperoleh beberapa keterangan atau gambaran bahwa dari hasil post tes pada siklus kedua diperoleh data ketuntasan siswa
mencapai diperoleh hasil 15 siswa atau 68 % siswa yang telah memenuhi nilai KKM >70.Namun masih ada 7 siswa atau 32 % siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar. Hasil tersebut membuktikan bahwa tindakan pada siklus kedua telah mengalami peningkatan namun, hasil belum maksimal maka dilanjutkan pada siklus ke III. Pada siklus III diperoleh hasil ketuntasan belajr siswa mencapai 95 %. Setelah melakukan beberapa perbaikandari kelemahan pembelajaran padsa siklus ke I dan ke II baik dari factor siswa maupun guru pada siklus ke III ini proses pembelajaran tealah mencapai hasil yang signifikan, yaitu semua siswa mendapatkan nilai sesuai KKM yang telah ditetapkan yaitu > 70. Hasil ini telah mencapai kriteria yang sangat baik, sehingga dapat dikatakan hasil belajar siswa telah optimal. Tabel Data Kenaikan Nilai Siswa yang Mencapai Ketuntasan Belajar Nilai Keterangan Pra Siklus Siklus I Siklus II Siklus III 41 % 59 % 68 % 95 % Meningkat 200.00 0.00 Grafik Pencapaian hasil Belajar Siswa Pra Siklus Siklus I Siklus II Siklus III Grafik Nilai Hasil Belajar Siswa Dari hasil observasi dan refleksi pada siklus I, II, III dapat dikatakan berhasil.hal ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan nilai hasil belajar siswa yang telah memenuhi KKM yang ditetapkan > 70, sehingga tindakan kelas telas berhasil dengan hasil yang signifikan. Berdasarkan hasil tersebut, maka hipotesis tindakan yang dirumuskan dapat diterima yang berarti: PENERAPAN PEMBELAJARAN MODEL SNOWBALL THROWING PADA MATA PELAJARAN IPA DAPAT MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SDN 03 TOHUDAN TAHUN AJARAN 2012/2013.
SIMPULAN Berdasarkan hasil Penelitian Tindakan Kelas yang telah dilaksanakan dalam tiga siklus yang berkelanjutan, maka dapat disimpulkan bahwa: Melalui model Snowball Trowing pembelajaran IPA dapat meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar siswa kelas V SDN 03 Tohudan pada mata pelajaran IPA. Peningkatan dapat dilihat dari hasil observasi hasil post tes di tiap siklusnya yaitu siklus I 59 %, siklus II 68 %siklus III 95 %.
DAFTAR PUSTAKA Ahmadi dkk. 2004. Psikolgi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta Aqib Zainal. 2009. Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru. Bandung:YRAMA WIDYA Depdiknas. 2008. Pedoman Penilaian di Sekolah Dasar. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional. 2006. Pedoman Penyusunan KTSP Sekolah Dasar. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional.. 2007. Kurikulum Tibgkat Satuan Pendidikan. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional.. 2008. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Tentang Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional. Iskandar. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Cipayung: Gaung Persada Pres Khaerudin MA.2007.KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN. Jogjakarta :Pilar Media. Ma mur Asman Jamali. 2011. 7 Tips Aplikasi PAKEM. Jogjakarta: IKAPPI Maryadi dkk. 2010. Pedoman Penulisan Skripsi FKIP. Surakarta: Bp- FKIP UMS Moleong, Lexy J. 2006. Metode Penelitian Kualitataif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Mulyasa. 2009. Praktek Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : PT Remaja Rosdakarya. Nanang Hanifah dan Cucu Suhana. Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung: PT Refika Aditama. Nagalim Purwo M.Pd. 2006. Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: : PT Remaja Rosdakarya.
Oemar Hamalik. 2006. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Erlangga. Oemar Hamalik 2010.Kurikulum dan Pembelajaran.Jakarta.Bumi Aksara. Richard. 2008. Learning To Teach.Yogyakarta: Pustaka Belajar. Ridwan. 2009. Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru, Karyawan Dan Penelitian Pemula. Bandung: Alfa Beta. Rubianto, Rubino. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Surakarta: UMS. Saifuddin Azwar. 2005. Tes Prestasi Fungsi Dan Penggabungan Pengukuran Proses Belajar. Yogyakarta. Pstaka Belajar Syagala Syaiful. 2006. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: CV Alfabetha. Slavin Robert.20008. Cooperative Learning. Bandung: Nusa Media. Sholihatin Etin dkk. 2008. Cooperatif Learning. Jakarta: Bumi Aksara. Sugiyono.2005. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: CV.ALFABETA Sulistyorini Sri. 2007. Model Pembelajaran IPA.Yogyakarta: Tiara Wacana. Suharsini Arikunto. 2006 Prosedur Penilaian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Asdi Mahasatya. Suprijono Agus. 2010. Cooperative Learning. Jakarta: Pustaka Pelajar Sudjana Nana. 1995. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya Syah Muhibin. 2006. Psikologi Belajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada. 2010. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Wuryani Djiwanjono. 2002. Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Garasindo