BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Ada beberapa alasan mengapa perusahaan mengembangkan bisnisnya. Beberapa di antaranya adalah maksimalisasi penjualan dan profit, minimisasi beban, mencapai pangsa pasar yang ditargetkan, mempertahankan eksistensi perusahaan, dan lain lain. Setiap perusahaan memiliki caranya untuk mencapai tujuan perusahaan. Membuat keputusan mengenai bagaimana dan di mana menempatkan investasi adalah beberapa keputusan strategis yang harus dibuat perusahaan dalam mencapai tujuan. Dalam memutuskan investasi, perusahaan menghadapi pilihan yang beragam dan juga ketidakpastian yang tinggi. Perusahaan juga harus menghadapi risiko investasi tersebut tidak menghasilkan profit. Oleh karena itu keputusan investasi harus dianalisa, dinilai dan dihitung seksama dengan pendekatan analisa risiko yang menyeluruh. Studi kelayakan diperlukan untuk memeriksa beragam sebab yang dapat mempengaruhi kesuksesan dari sebuah investasi dan meningkatkan akurasi pengambilan keputusan. PT XYZ merupakan produsen semen besar di kawasan Indonesia timur. PT XYZ memiliki pabrik di Sulawesi Selatan. Dalam operasional hariannya, PT XYZ menggunakan Pelabuhan Makassar. Seiring dengan perkembangan waktu, Pelabuhan Makassar tidak lagi kondusif untuk digunakan oleh PT XYZ karena areal yang semakin sempit dan kemacetan yang membuat waktu tempuh dari pabrik PT XYZ ke Pelabuhan Makassar semakin lama. Oleh karena itu PT XYZ memiliki rencana untuk membangun pelabuhan yang akan melayani kebutuhan logistik perusahaan mereka sendiri.rencana 1
Anggaran Bangunan (RAB) dari pembangunan proyek pelabuhan tersebut diperkirakan sebesar Rp 165 milyar. Terdapat dua alternatif skema pembangunan pelabuhan tersebut, yaitu: 1. Mendirikan anak perusahaan baru yaitu PT ABC yang akan membangun dan mengelola pelabuhan baru milik PT XYZ di areal milik group usaha PT XYZ dan terletak lebih dekat pabrik PT XYZ. 2. Bekerjasama dengan PT Pelabuhan Indonesia 4 (Pelindo 4) melalui skema Build, Operate, and Transfer (BOT). PT XYZ harus menghitung kelayakan proyek tersebut tidak hanya studi kelayakan pelabuhannya saja namun juga menghitung efisiensi yang dihasilkan dari penurunan biaya logistik dan kepelabuhanan. Dengan demikian PT XYZ akan memiliki pelabuhan yang bisa beroperasi dalam jangka panjang dan juga efisiensi biaya dari PT XYZ akan tercapai. I.2 Pertanyaan Riset Berdasarkan latar belakang yang dijelaskan, pertanyaan riset dalam penelitian ini adalah: 1. Skema pembangunan pelabuhan manakah yang paling layak secara keuangan? 2. Skema pembangunan pelabuhan manakah yang paling berkontribusi terhadap penurunan biaya bongkar muat PT XYZ? 2
I.3 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Menentukan alternatif skema pembangunan pelabuhan yang paling layak secara keuangan 2. Menentukan alternatif skema pembangunan pelabuhan yang paling berkontribusi terhadap penurunan biaya bongkar muat PT XYZ I.4 Pembatasan Masalah Untuk mengantisipasi pembahasan yang meluas, peneliti melakukan pembatasan masalah penelitian sebagai berikut: 1. Penelitian tidak dilakukan dengan menggunakan incremental analysis karena fokus penelitian adalah kelayakan pembangunan pelabuhan dari sisi pihak yang akan melakukan pembangunan sehingga dapat diketahui apakah pelabuhan secara keuangan layak dibangun. 2. Pemilihan alternatif skema pembangunan pelabuhan akan dianalisa kelayakannya melalui pendekatan berikut: Cash flow estimation Payback period Net present value (NPV) Internal rate of return (IRR) Modified internal rate of return (MIRR) Profitability index (PI) 3
3. Penentuan skema pembangunan yang paling memberikan kontribusi penghematan pada PT XYZ dihitung melalui perbandingan biaya bongkar muat/tonase produksi PT XYZ sebelum dan sesudah pembangunan pelabuhan. Skema yang paling berkontribusi adalah skema terefisien yang memiliki indikator biaya bongkar muat/tonase produksi terendah. I.5 Manfaat Penelitian Peneliti mengklasifikasi manfaat penelitian sebagai berikut: 1. Manajemen PT XYZ Informasi dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan manajemen untuk mengambil keputusan untuk pembangunan pelabuhan dan sebagai alternatif strategi penghematan biaya logistik PT XYZ. 2. Bank Informasi dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan bank dalam menyusun struktur pembiayaan yang aman bagi pemberian kredit untuk pembangunan pelabuhan 3. Akademisi dan peneliti Informasi dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi atau perbandingan penelitian mengenai kelayakan investasi. 4
I.6 Sistematika Penulisan Dalam menyusun penelitian, peneliti membagi dalam beberapa bagian yang akan memberikan pemahaman komprehensif terkait penelitian ini. Sistematika penulisan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bab I: Pendahuluan Bab ini mencakup latar belakang, pertanyaan penelitian, tujuan penelitian, pembatasan masalah dan manfaat penelitian. 2. Bab II: Studi Literatur Bab ini mencakup dasar teori dan studi literatur penelitian terdahulu mengenai kelayakan investasi. Peneliti menitikberatkan pada teori mengenai metode menghitung Beta, cost of equity, cost of debt, cost of capital, capital budgeting, dan analisa sensitivitas. 3. Bab III: Metode Penelitian Bab ini memberikan informasi sumber data dan langkah analisa perhitungan cost of capital, analisa capital budgeting dan analisa sensitivitas. 4. Bab IV: Analisa Analisa penelitian terangkum dalam bab ini. Bab ini akan memuat analisa sebagai berikut: 1. Asumsi umum dan hasil proyeksi keuangan (laporan laba rugi, neraca, dan cash flow) pelabuhan dengan skema pembangunan sendiri atau skema BOT 2. Analisa skema pembangunan pelabuhan yang paling layak secara keuangan 5
3. Analisa sensitivitas keuangan pelabuhan 4. Analisa perbandingan skema pembangunan pelabuhan yang paling memberikan kontribusi terhadap penurunan biaya bongkar muat PT XYZ 5. Bab V: Kesimpulan Bagian terakhir dari penelitian ini akan merangkum dan memberikan konklusi dari penelitian. Semua temuan dan rekomendasi atas masalah akan diberikan di bab ini. 6