Modul ke: KEWARGANEGARAAN PANCASILA DAN IMPLEMENTASINYA Fakultas TEKNIK Oni Tarsani, S.Sos.I., M.Ikom Program Studi Teknik Elektro www.mercubuana.ac.id
3 PANCASILA DAN IMPLEMENTASINYA
TUJUAN PERKULIAHAN: 1. Menyebutkan tokoh dan sistematika Pancasila 2. Mengetahui dasar hukum Pancasila 3. Menjelaskan Pengertian Pancasila sebagai Ideologi Negara 4. Menguraikan implementasi Pancasila dalam kehidupan sehari-hari
SEJARAH LAHIRNYA PANCASILA 1. Pancasila lahir sebagai produk kebudayaan Indonesia dan bukan penarikan atau sublimasi dari negara lain. 2. Pancasila ada di Kitab Sutasoma Mpu Tantular pada zaman Majapahit yang mengatur lima aturan kesusilaan: Dilarang 1. Melakukan Kekerasan 2. Mencuri 3. Berjiwa Dengki 4. Berbohong dan 5. Mabuk akibat minuman keras. (APA NILAI INI MASIH RELEVAN DENGAN KONDISI SEKARANG?)
Pancasila sebagai dasar negara pertama kali diusulkan ole Ir. Soekarno pada tanggal 1 Juni 1945 di depan BPUPKI. Tokoh Panitia sembilan: Soekarno; Moh.Hatta; A.A. Maramis; Abikoesno Tjokrosoejoso; Abdoel Kahar Muzakar; Agus Salim; A. Soebardjo dan Wachid Hasjim dan Muh.Yamin Secara Historis,Pancasila lahir tanggal 1 Juni 1945.Sedangkan secara Yuridis, Pancasila lahir tanggal 18 Agustus 1945
PANCASILA: 1. Ketuhanan Yang Maha Esa 2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab 3. Persatuan Indonesia 4. Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan 5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA 1. Pengertian Ideologi Secara etimologi: berbincang tentang gagasan /ilmu yang mempelajari tentang gagasan Terminologi: Rangkaian/kumpulan nilai yang disepakati bersama untuk menjadi landasan atau pedoman dalam mencapai tujuan atau kesejahteraan bersama. Berdasarkan definisi Ideologi pancasila dapat disimpulkan bahwa Pancasila kumpulan nilai/norma yang meliputi sila-sila Pancasila sebagaimana yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945
Pancasila sebagai Ideologi terbuka diartikan sebagai idiologi yang dapat berinteraksi dengan ideologi yang lain.artinya ideologi Pancasila dapat mengikuti perkembangan idiologi negara lain yang berbeda Nilai nilai Pancasila: Nilai dasar (representasi norma masyarakat)contoh: Sila yang ada dalam salinea IV UUD 1945. Nilai Instrumental (mengikuti perkembangan jaman) Nilai Praktis
FUNGSI PANCASILA: 1. Jiwa bangsa Indonesia 2. Kepribadian Bangsa Indonesia 3. Dasar Negara Republik Indonesia 4. Sumber dari segala sumber hukum 5. Pandangan hidup 6. Moral Pembangunan 7. Cita-cita dan Tujuan Pembangunan Indonesia
IMPLEMENTASI SILA KE-1 1. Beriman, dan bertakwa yaitu secara sadar patuh melaksanakan perintah Tuhan. Setiap umat harus mempelajari agama dan mengamalkannya 2. Walaupun berbeda agama, rakyat Indonesia harus dapat bekerjasama dalam bidang sosial, perekonomian, dan keamanan lingkungan 3. Setiap pemeluk agama tidak boleh menghalangi ibadah agama lain 4. Mengembangkan toleransi agama sejak dini 5. Tidak menyebarkan agama kepada manusia yang sudah ber-tuhan
IMPLEMENTASI SILA KE-2 1. Sesama manusia tidak boleh saling melecehkan 2. Sesama manusia punya rasa memiliki (mau berkorban) 3. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban 4. Tidak semena-mena terhadap orang lain 5. Mengakui adanya masyarakat majemuk; melakukan musyawarah dan kompromi; mempertimbangkan moral; berbuat jujur; tidak curang 6. Gemar kegiatan kemanusiaan: donor darah, menyantuni anak yatim dll 7. Mentaati hukum dan tidak diskriminatif
IMPLEMENTASI SILA KE-3 1. Menempatkan kepentingan negara diatas kepentingan pribadi dan golongan 2. Berkorban demi negara: bekerja keras, taat membayar pajak, tidak KKN 3. Cinta tanah air: meningkatkan prestasi di segala bidang 4. Bangga sebagai bangsa Indonesia: percaya diri sebagai Orang Indonesia
IMPLEMENTASI SILA KE-4 1. Aktif dalam musyawarah, memberikan hak suara, dan mengawasi wakil rakyat 2. Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain 3. Mengutamakan musyawarah dengan menggunakan akal sehat 4. Menerima hasil musyawarah apapun hasilnya dan melaksanakan dengan tanggungjawab 5. Mempunyai itikad baik dalam melakukan sesuatu
IMPLEMENTASI SILA KE-5 1. Mengembangkan perbuatan luhur: saling membantu dan gotong royong 2. Berbuat adil: tidak pilih kasih 3. Menghormati orang lain: tidak menghalangi orang lain hidup lebih baik 4. Suka memberi pertolongan: tidak egois dan individualistis 5. Bekerja keras: tidak pasrah kepada takdir Tuhan 6. Menghargai karya orang lain: tidak membajak dan membeli produk bajakan 7. Tidak merusak prasarana umum dan menjaga kebersihan ditempat umum