44 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan permasalahan yang akan menjadi topik yang diteliti. Menurut Sugiyono (2009:38) Objek penelitian merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk di pelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Objek dari penelitian ini adalah variabel independent (variabel bebas) yaitu variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependent (variabel terikat). Variabel independent dari penelitian ini adalah solvabilitas sebagai variabel X dan variabel dependent dari penelitian ini adalah profitabilitas sebagai variabel Y. Perusahaan asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dipilih sebagai subjek penelitian dalam penelitian ini. Perusahaan tersebut dipilih karena apabila dilihat pada bab satu, Perusahaan asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia mengalami masalah pada profitabilitas, di mana perusahaan asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memperoleh penurunan profitabilitas pada tahun 2013.
45 3.2 Metode Penelitian dan Desain Penelitian 3.2.1 Metode Penelitian Menurut Sugiyono (2009:2) pengertian dari metode penelitian adalah "cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu." Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif dan verifikatif. Menurut Sugiyono (2009:21) bahwa, "Metode deskriptif merupakan metode yang digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu hasil penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas." Dengan menggunakan metode penelitian deskriptif, maka dapat diketahui gambaran mengenai solvabilitas yang diukur dengan Risk Based Capital serta profitabilitas yang diukur dengan Return on Equity. Menurut Suryana (2010), "Metode verifikasi (pengujian), yaitu untuk menguji seberapa jauh tujuan yang sudah digariskan itu tercapai atau sesuai atau cocok dengan harapan atau teori yang sudah baku. Tujuan dari penelitian verifikasi adalah untuk menguji teori-teori yang sudah ada guna menyusun teori baru dan menciptakan pengetahuan-pengetahuan baru. Lebih mutakhirnya, metode verifikasi berkembang menjadi grounded research, yaitu metode yang menyajikan suatu pendekatan baru, dengan data sebagai sumber teori (teori berdasarkan data)." Metode penelitian verifikatif menguji kebenaran suatu hipotesis yang dilakukan melalui pengumpulan data di lapangan. Metode ini menguji hubungan/pengaruh variabel-variabel disertai dengan data empiris. Sehingga metode ini sesuai dengan tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh solvabilits terhadap
46 profitabilitas pada perusahaan asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Menurut Suryana (2010), "Metode kuantitatif dinamakan metode tradisional, karena sudah cukup lama/mentradisi digunakan. Metode kuantitatif disebut juga metode positifistik, karena berlandaskan pada filsafat positifisme. Disebut juga metode ilmiah/scientific, karena telah memenuhi kaidah-kaidah ilmiah, yaitu kongkrit/empiris, objektif, terukur, rasional, dan sistematis. Disebut juga metode discovery, karena dengan metode ini dapat ditemukan dan dikembangkan berbagai iptek baru. Disebut kuantitatif karena data-data berupa angka-angka dan statistik". Karena data yang akan diteliti dalam penelitian ini bersumber dari laporan keuangan, maka pendekatan kuantitatif sangat cocok dengan data dalam penelitian ini. 3.2.2 Desain Penelitian Untuk melakukan sebuah penelitian diperlukan desain penelitian guna untuk membuat rangkaian rencana, gambaran, dan penjelasan yang tersusun rapi sehingga mendapatkan kemudahan dalam pelaksanaan penelitian. Menurut Husein Umar (2008:4) menyatakan bahwa desain penelitian merupakan suatu cetak biru (blue print) dalam hal bagaimana data dikumpulkan, diukur, dan dianalisis. Desain penelitian adalah suatu rencana kerja yang terstruktur dalam hal hubungan-hubungan antar variabel secara komprehensif, sedemikian rupa agar hasil penelitiannya dapar memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan penelitian.
47
48 Menurut Husein Umar (2008:5) terdapat tiga jenis desain penelitian, yaitu: 1. Riset Eksploratif Riset eksploratif yaitu desain riset yang digunakan untuk mengetahui permasalahan yang belum diketahui (kelayakan riset). 2. Riset Deskriptif Riset deskriptif yaitu desain riset yang digunakan untuk menggambarkan sesuatu (hubungan). 3. Riset Kausal Riset kausal yaitu menguji hubungan "sebab akibat". Berdasarkan pada variabel-variabel yang akan diteliti, maka penelitian ini menggunakan desain penelitian kausal yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh solvabilitas terhadap profitabilitas pada perusahaan asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 3.3 Operasional Variabel Menurut Hatch dan Farhady (1981) yang dikutip Sugiyono (2009:58) menyatakan pengertian variabel sebagai berikut: "Variabel dapat didefinisikan sebagai atribut seseorang, atau objek, yang mempunyai "variasi" antara satu orang dengan yang lain atau satu objek dengan objek yang lain." Variabel Independent atau Variabel Bebas Menurut Sugiyono (2009:59) Variabel bebas adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependent (terkait).
49 Variabel independent pada penelitian ini adalah solvabilitas sebagai variabel X. Variabel Dependent atau Variabel Terikat Menurut Sugiyono (2009:59) Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel dependent pada penelitian ini adalah profitabilits sebagai variabel Y. Selanjutnya, operasional variabel dalam penelitian ini akan dijelaskan pada di tabel berikut: Tabel 3.1 Operasional Variabel Variabel Konsep Indikator Alat ukur Skala Riyanto (2001:32), mendefinisikan tentang solvabilitas, yaitu: Risk Based Capital adalah salah satu metode pengukuran Batas Tingkat Solvabilitas yang Solvabilitas Solvabilitas disyaratkan (X) suatu perusahaan dalam undangundang Rasio menunjukan kemampuan perusahaan untuk memenuhi segala kewajiban finansialnya dalam mengukur tingkat kesehatan keuangan sebuah perusahaan asuransi untuk
50 apabila memastikan sekiranya perusahaan tersebut pada saat itu dilikuidasikan pemenuhan kewajiban Asuransi dan Reasuransi dengan mengetahui besarnya kebutuhan modal perusahaan sesuai dengan tingkat resiko yang dihadapi perusahaan dalam mengelola kekayaan dan kewajibannya. Harahap (2008:303) Return On Equity adalah rasio berpendapat yang Profitabilitas (Y) bahwa definisi Profitabilitas, sebagai berikut. Profitabilitas menggambarkan kemampuan perusahaan mendapatkan laba melalui semua memperlihatkan sejauh manakah perusahaan mengelola modal sendiri (net worth) secara efektif, mengukur tingkat keuntungan dari investasi yang telah dilakukan Rasio kemampuan, dan pemilik modal sumber yang ada sendiri atau
51 seperti kegiatan penjualan, kas, modal, jumlah karyawan, jumlah cabang, dan sebagainya. pemegang saham perusahaan (Sawir 2009:20). 3.4 Jenis, Sumber, dan Teknik Pengumpulan Data 3.4.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Menurut Sugiyono (2009:137) sumber sekunder merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau lewat dokumen. Data sekunder dalam penelitian ini didapat dari laporan keuangan tahunan perusahaan asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia melalui situs resmi Bursa Efek Indonesia tersebut, www.idx.co.id. Tabel 3.2 Jenis dan Sumber Data Data Jenis Data Sumber Laporan keuangan tahunan perusahaan asuransi yang Solvabilitas Sekunder terdaftar di Bursa Efek Indoneisa tahun 2009 sampai 2013. Laporan keuangan tahunan Profitabilitas Sekunder Indoneisa tahun 2009 sampai perusahaan asuransi yang terdaftar di Bursa Efek
52 2013. 3.4.2 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data merupakan cara untuk mendapatkan data dan informasi untuk mendukung penelitian. Menurut Sugiyono (2009:401) bahwa, "Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mandapatkan data. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar data yang ditetapkan." Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara mengumpulkan dokumen berupa laporan keuangan tahunan perusahaan asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk mendapatkan data yang berkaitan dengan objek dan subjek yang diteliti serta studi pustaka melalui buku-buku, jurnal, dan penelitian terdahulu. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berasal dari laporan tahunan perusahaan asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang pengumpulannya diperoleh dari situs resmi BEI yaitu www.idx.co.id. 3.5 Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling 3.5.1 Populasi Menurut Sugiyono (2009:115) bahwa, "Pengertian populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk mempelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya."
53 Berdasarkan definisi di atas, maka populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 3.5.2 Sampel Menurut Sugiyono (2009:116) mengemukakan bahwa, "Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut." Sample yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah perusahaan asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 2009 hingga tahun 2013. 3.5.3 Teknik Sampling Untuk menentukan sampel yang akan diteliti, peneliti harus melakukan teknik sampling atau teknik pengambilan sampel. Sugiyono (2009:116) berpendapat bahwa, "Teknik sampling merupakan teknik pengambilan sampel." Sampel dalam penelitian ini akan ditentukan berdasarkan syarat tertentu atau berdasarkan teknik sampling purposive. Menurut Sugiyono (2009:122), Sampling Purposive adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Di bawah ini adalah kriteria perusahaan asuransi yang akan dijadikan sampel: 1. Perusahaan asuransi yang telah terdaftar dan tercatat di Bursa Efek Indonesia sebelum bulan Desember tahun 2013.
54 2. Konsisten mempublikasikan laporan keuangan selama tahun 2009-2013. 3. Periode pembukuan per 31 Desember. Berdasarkan pada kriteria yang telah ditentukan, maka dari 10 perusahaan asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia didapat 6 perusahaan asuransi yang memenuhi kriteria yang telah ditentukan. Sampel yang termasuk dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 3.3 Sampel Penelitian No. Emiten Kode Emiten Tanggal Listing 1. Asuransi Bina Dana Arta Tbk ABDA 06-Jul 1989 2. Asuransi Harta Aman Pratama Tbk AHAP 14-Sep-1990 3. Asuransi Bintang Tbk ASBI 29-Nop-1989 4. Asuransi Dayin Mitra Tbk ASDM 15-Des-1989 5. Asuransi Jaya Tania Tbk ASJT 23-Des-2003 6. Asuransi Ramayana Tbk ASRM 19-Mar-1990 3.6 Rancangan Analisis Data dan Uji Hipotesis 3.6.1 Rancangan Analisis Data Setelah mengolah data yang terkumpul, langkah selanjutnya ialah menganalisis data tersebut agar dapat mengartikannya. Hal ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang terdapat di rumusan masalah pada bab sebelumnya. Langkah-langkah analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Menyusun kembali data yang diperoleh ke dalam bentuk tabel.
55 2. Analisis deskriptif terhadap solvabilitas pada perusahaanperusahaan yang diteliti dengan menghitung rasio Risk Based Capital sebagai indikator penilaian. 3. Analisis deskriptif terhadap profitabilitas pada perusahaanperusahaan yang diteliti dengan menghitung rasio Return on Equity seabagai indikator penilaian. 4. Analisis statistik untuk mengetahui pengaruh solvabilitas terhadap profitabilitas. 3.6.2 Analisis Deskriptif Analisis deskriptif yang dilakukan adalah dengan memberikan gambaran tentang kondisi variable penelitian baik dalam tabel, grafik maupun deskripsi. Untuk itu dilakukan perhitungan agar diperoleh nilai Risk Based Capital (RBC) dan Return On Equity (ROE). 3.6.3 Analisis Statistik 3.6.3.1 Uji Asumsi Klasik Dalam menguji hipotesis haruslah menghindari kemungkinan penyimpangan asumsi klasik. Dalam penelitian ini, uji asumsi klasik yang digunakan adalah uji Normalitas. Uji Normalitas Statistik terbagi menjadi dua bagian, yaitu statistik parametrik dan statistik non parametrik. Statistik parametrik merupakan bagian dari statistik yang melakukan analisis (penaksiran atau uji hipotesis) dari data statistik yang berdistribusi normal ataupun yang
56 berdistribusi mendekati normal. Sedangkan statistik non parametrik merupakan bagian dari statistik yang melakukan analisis (penaksiran atau uji hipotesis) dari data yang berdistribusi tidak normal atau yang tidak diketahui bentuk distribusinya. Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel terikat dan variabel bebas keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. 3.6.3.2 Analisis Regresi Model analisis regresi yang digunakan dalam menjawab hipotesis dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier sederhana. Analisis regresi linier sederhana di gunakan untuk mengetahui pengaruh variabel Solvabilitas yang diukur dengan Risk Based Capital (RBC) terhadap Profitabilitas yang diukur dengan Return On Equity (ROE). Persamaan regresi sederhana menurut Sugiyono (2009:270) adalah sebagai berikut: Y'=a+bX Keterangan Y' : Subyek dalam variabel dependen yang diprediksikan a : Harga Y bila X = 0 (harga konstan) b : Angka arah koefisien regresi, yang menunjukkan angka peningkatan ataupun penurunan variabel dependen yang didasarkan pada variabel independen. Bila b (+) maka naik, dan bila (-) maka terjadi penurunan.
57 X : Subyek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu.
58 3.6.4 Uji Hipotesis Pengujian hipotesis dilakukan untuk mencari jawaban dari penelitian yang telah dilakukan. Hipotesis nol (H 0 ) tidak terdapat pengaruh yang signifikan dan Hipotesis alternative (Ha) menunjukkan adanya pengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat. Pengujian hipotesis penelitian ini untuk menguji ada tidaknya pengaruh antara variabel independent (X) yaitu Solvabilitas terhadap Profitabilitas sebagai variabel dependent (Y). Statistik hipotesis yang akan diuji dalam pengambilan keputusan penerimaan atau penolakan hipotesis dapat ditulis sebagai berikut: 3.6.4.1 Uji T Menurut Imam Ghozali (2005), "Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variabel dependen." Pengujian dilakukan dengan menggunakan output IBM SPSS Statistics 22.0 dengan signifikan level 0,05 (α=5%). Penerimaan atau penolakan hipotesis dilakukan dengan kriteria: 1. Jika nilai signifikan > 0,05 maka hipotesis ditolak (koefisien regresi tidak signifikan). Ini berarti secara parsial variabel independen tidak mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. 2. Jika nilai signifikan 0,05 maka hipotesis diterima (koefisien regresi signifikan). Ini berarti secara parsial variabel independen
59 tersebut mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen. Adapun hipotesisnya dirumuskan sebagai berikut: 1. H o : µ1<0 Solvabilitas tidak memiliki pengaruh terhadap Profitabilitas 2. H a : µ1>0 Solvabilitas memiliki pengaruh terhadap Profitabilitas.