PRAKTIKUM REKAYASA PERANGKAT LUNAK MODUL KE - 2 PENGENALAN UML dengan RATIONAL ROSE OLEH: ANISA ISTIQOMAH (KELAS 5 B)

dokumen-dokumen yang mirip
MAKALAH ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM II USE CASE DIAGRAM

Unified Modelling Language UML

Oleh : RAHMADY LIYANTANTO

SEJARAH UML DAN JENISNYA

BAB II LANDASAN TEORI

MEMAHAMI PENGGUNAAN UML

UNIFIED MODELING LANGUAGE

Pendahuluan. 1 Pengenalan UML

SISTEM INFORMASI ASET BERORIENTASI OBJEK (Studi Kasus di STMIK Mardira Indonesia)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. untuk berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang

Disain System Berorientasi Objek (Unified Modeling Language) ( Studi Kasus : Sistem Informasi Manajemen Perpustakaan )

PENGANTAR RUP & UML. Pertemuan 2

BAB II LANDASAN TEORI

RANCANGAN APLIKASI LATIHAN BELAJAR TENSES DENGAN METODE OBJECT ORIENTED DESIGN

Notasi Object Oriented System. Chapter II

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang

Sri Dharwiyanti Romi Satria Wahono

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Kebutuhan dan Spesifikasi Perangkat Lunak

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Unified Modelling Language (UML)

Sistem Informasi OOAD dengan UML (1) Teknik Informatika UNIKOM

LEMBARAN SOAL ULANGAN KENAIKAN KELAS Tahun 2014/ Komunikasi Paket Keahlian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN

Jawaban Tugas Akhir Matrikulasi Semester Ganjil 2009/2010

Pemodelan Sistem Perangkat Lunak. Budi susanto FTI UKDW Yogyakarta

Istilah sistem bukanlah hal yang asing bagi kebanyakan orang. Pada. dasarnya, sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang

DIAGRAM SEQUENCE UML

Pendahuluan Rekayasa Perangkat Lunak II. Alif Finandhita. Teknik Informatika UNIKOM

REKAYASA PERANGKAT LUNAK II

BAB II LANDASAN TEORI. Unified Modeling Language (UML) merupakan sistem arsitektur yang bekerja dalam

Perancangan Perangkat Lunak. Apaan sich yang namanya UML??

U M L. Unified Modeling Language

Rancang Bangun Aplikasi Manajemen Data Siswa (Studi Kasus SMK Negeri 1 Karawang)

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dalam pengumpulan data atau informasi guna memecahkan permasalahan dan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. peran penting diantaranya adalah mengkoordinasikan, memfasilitasi, dan memberikan

atau dihasilkan dalam suatu proses rekayasa software. Artifact dapat berupa model, deskripsi atau software. ) dari sistem software,

Rahmady Liyantanto Blog : liyantanto.wordpress.com

Bagian 7 ANALISIS DESAIN PADA PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJECT DENGAN UML

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PENCURIAN KENDARAAN BERMOTOR PADA POLDA JAMBI. Dodo Zaenal Abidin,M.Kom

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut Soendoro dan Haryanto (2005), definisi dari sistem dapat

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

METODOLOGI BERORIENTASI OBJEK IIM ABDURROHIM, S.T.,M.T

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem dapat diartikan sebagai serangkaian komponen-komponen yang

Yuli Purwati, M.Kom USE CASE DIAGRAM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

UML & USE CASE DIAGRAM. Oleh : Bambang Hermawan, S.Si

PEMAHAMAN RATIONAL ROSE TUGAS ANALISIS DAN PERANCANGAN SIK

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Universitas Padjadjaran yang beralamat di Jl. Ir H. Djuanda No 4 Bandung.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SESI PERTAMA. 1.1 UML sebagai standarisasi. 1.2 UML, asal usul INFORMATION SYSTEM DESIGN USING UML YUDHO

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III. Metode Penelitian

PERBANDINGAN ALGORITMA STRING MATCHING DAN ALGORITMA AUTO COMPLETE PADA APLIKASI KAMUS KEDOKTERAN DORLAND BERBASIS ANDROID

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

UML & USE CASE DIAGRAM. Oleh : Bambang Hermawan, S.Si

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

REKAYASA PERANGKAT LUNAK. 3 sks Sri Rezeki Candra Nursari reezeki2011.wordpress.com

DAFTAR ISTILAH. Activity Diagram

BAB II DASAR TEORI an dan sekitar awal 1960-an. Pada tahun 1968, NATO menyelenggarakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi yang akan digunakan untuk menyelesaikan skripsi ini dibagi

SISTEM PENJUALAN TUNAI PADA PT. DJOE I SOE MENGGUNAKAN DELPHI DENGAN PERANCANGAN SISTEM BERORIENTASI OBJEK

BAB III LANDASAN TEORI

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI MONITORING PERKEMBANGAN PROYEK BERBASIS WEB (STUDI KASUS: PT. INTI PRATAMA SEMESTA)

Pemahaman Penggunaan Unified Modelling Language

PROYEK AKHIR MATA KULIAH PEMODELAN BERORIENTASI OBJEK SEMESTER GANJIL PEMODELAN KERJA LIFT. Disusun oleh: Kelompok B Kelas F

Apakah Diagram Itu? Diagram mengikuti aturan atau standar. Contoh Diagram sederhana:

PERNGKAT LUNAK INFORMASI BTS BERBASIS MOBILE UNTUK SUB BAGIAN OPERATION DAN IMPLEMENTATION DI PT. NASIO KARYA PRATAMA KHUSUSNYADAERAH BANDUNG

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN... HALAMAN PENGESAHAN... MOTTO DAN PERSEMBAHAN... RINGKASAN... KATA PENGANTAR...

PENGEMBANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI REGISTER KEPENDUDUKAN PADA BAGIAN PINDAH DATANG PENDUDUK DI KELURAHAN LEBAKJAYA

BAB III LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Teori-Teori Dasar yang Dijadikan Landasan Penulisan Skripsi

TUGAS PRAKTIKUM ANALISIS PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KESEHATAN (APSIK) Instalasi dan Menu pada Rational Rose

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Suyono (2003:155) pengertian freight forwarding (jasa

Perancangan Sistem Informasi Penjualan dan Inventori pada PT. Oriental Chitra International

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. sesuai dengan pendapat Sugiyono (2003:58) mendefinisikan bahwa:

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Teknologi Informasi dewasa ini berkembang dengan sangat pesat, dan

PEMODELAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN MEDIS RAWAT INAP PENYAKIT MATA MENGGUNAKAN UML (UNIFIED MODELING LANGUAGE ) (STUDI KASUS: RSUD PADANG PANJANG)

Teknik Informatika S1

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL PERTAMA

II.3.5 Statechart Diagram... II-14 II.3.6 Activity Diagram... II-15 II.3.7 Component Diagram... II-16 II.3.8 Deployment Diagram... II-16 II.3.

Gambar 4.1 Flowchart

Notasi Unified Modeling Language (UML) Versi 2.0

PERANCANGAN SISTEM BERBASIS INTERNET BERORIENTASI OBYEK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 LANDASAN TEORI

Rancang Bangun Aplikasi Latihan Ujian Nasional pada Sekolah SMP Ambia

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

Analisis dan Design Berorientasi Objek (OOAD) dan Diagram Activity

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERANCANGAN SISTEM PERSEDIAAN BARANG PADA BAGIAN PENYIMPANAN BARANG DI CABANG PELAYANAN DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI WILAYAH KOTA BANDUNG III

Transkripsi:

PRAKTIKUM REKAYASA PERANGKAT LUNAK MODUL KE - 2 PENGENALAN UML dengan RATIONAL ROSE OLEH: ANISA ISTIQOMAH 09560018 (KELAS 5 B) LABORATORIUM RPL PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2011/2012

I. TUJUAN Mahasiswa mengenal konsep UML Mahasiswa mampu menggunakan Rational Rose II. APLIKASI YANG DIBUTUHKAN Rational Rose Enterprise Edition Software III. DASAR TEORI Saat ini piranti lunak semakin luas dan besar lingkupnya, sehingga tidak bisa lagi dibuat asal-asalan. Piranti lunak saat ini seharusnya dirancang dengan memperhatikan hal-hal seperti scalability, security, dan eksekusi yang robust walaupun dalam kondisi yang sulit. Selain itu arsitekturnya harus didefinisikan dengan jelas, agar bug mudah ditemukan dan diperbaiki, bahkan oleh orang lain selain programmer aslinya. Keuntungan lain dari perencanaan arsitektur yang matang adalah dimungkinkannya penggunaan kembali modul atau komponen untuk aplikasi piranti lunak lain yang membutuhkan fungsionalitas yang sama. Pemodelan (modeling) adalah proses merancang piranti lunak sebelum melakukan pengkodean (coding). Model piranti lunak dapat dianalogikan seperti pembuatan blueprint pada pembangunan gedung. Membuat model dari sebuah sistem yang kompleks sangatlah penting karena kita tidak dapat memahami sistem semacam itu secara menyeluruh. Semakin komplek sebuah sistem, semakin penting pula penggunaan teknik pemodelan yang baik. Dengan menggunakan model, diharapkan pengembangan piranti lunak dapat memenuhi semua kebutuhan pengguna dengan lengkap dan tepat, termasuk faktor-faktor seperti scalability, robustness, security, dan sebagainya Apa itu UML Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah "bahasa" yg telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem. Dengan menggunakan UML kita dapat membuat model untuk semua jenis aplikasi piranti lunak, dimana aplikasi tersebut dapat berjalan pada piranti keras, sistem operasi dan jaringan apapun, serta ditulis dalam bahasa pemrograman apapun. Tetapi karena UML juga menggunakan class dan operation dalam konsep dasarnya, maka ia lebih cocok untuk penulisan piranti lunak dalam bahasa-bahasa berorientasi objek seperti C++, Java, C# atau VB.NET. Walaupun demikian, UML tetap dapat digunakan untuk modeling aplikasi prosedural dalam VB atau C. Seperti bahasa-bahasa lainnya, UML mendefinisikan notasi dan syntax/semantik. Notasi UML merupakan sekumpulan bentuk khusus untuk menggambarkan berbagai diagram piranti lunak. Setiap bentuk memiliki makna tertentu, dan UML syntax mendefinisikan bagaimana bentuk-bentuk tersebut dapat dikombinasikan. Notasi UML terutama diturunkan dari 3 notasi yang telah ada sebelumnya: Grady Booch OOD (Object-Oriented Design), Jim Rumbaugh OMT (Object Modeling Technique), dan Ivar Jacobson OOSE (Object-Oriented Software Engineering). Sejarah UML sendiri cukup panjang. Sampai era tahun 1990 seperti kita ketahui puluhan metodologi pemodelan berorientasi objek telah bermunculan di dunia. Diantaranya adalah: metodologi booch [1], metodologi coad [2], metodologi OOSE [3], metodologi OMT [4], metodologi shlaermellor [5], metodologi wirfs-brock [6], dsb. Masa itu terkenal dengan masa perang metodologi (method war) dalam pendesainan berorientasi objek. Masing-masing metodologi membawa notasi sendiri-sendiri, yang mengakibatkan timbul masalah baru apabila kita bekerjasama dengan group/perusahaan lain yang menggunakan metodologi yang berlainan. Dimulai pada bulan Oktober 1994 Booch, Rumbaugh dan Jacobson, yang merupakan tiga tokoh yang boleh dikata metodologinya banyak digunakan mempelopori usaha untuk penyatuan metodologi pendesainan berorientasi objek. Pada tahun 1995 direlease draft pertama dari UML (versi 0.8). Sejak tahun 1996 pengembangan tersebut dikoordinasikan oleh Object

Management Group (OMG http://www.omg.org). Tahun 1997 UML versi 1.1 muncul, dan saat ini versi terbaru adalah versi 1.5 yang dirilis bulan Maret 2003. Booch, Rumbaugh dan Jacobson menyusun tiga buku serial tentang UML pada tahun 1999 [7] [8] [9]. Sejak saat itulah UML telah menjelma menjadi standar bahasa pemodelan untuk aplikasi berorientasi objek. Konsepsi Dasar UML Dari berbagai penjelasan rumit yang terdapat di dokumen dan buku-buku UML. Sebenarnya konsepsi dasar UML bisa kita rangkumkan dalam gambar dibawah. Abstraksi konsep dasar UML yang terdiri dari structural classification, dynamic behavior, dan model management, bisa kita pahami dengan mudah apabila kita melihat gambar diatas dari Diagrams. Main concepts bisa kita pandang sebagai term yang akan muncul pada saat kita membuat diagram. Dan view adalah kategori dari diagaram tersebut IV. PROSEDUR PELAKSANAAN Lakukan Instalasi Program Rational Rose V. TUGAS PRAKTIKUM 1. Jelaskan Fungsi Window dari Rational Rose dibawah ini

Penjelasan menu : 1. Nomor 1 ( Browser) : berfungsi membantu kita untuk melihat secara hirarkis elemenelemen model yang telah di buat dari activity maupun nama diagram yang telah di buat. 2. Nomor 2 (Toolbox Diagram) : alat-alat yang disediakan untuk membuat diagram atau dapat Berubah sesuai dengan jenis diagram yang bisa di buat 3. Nomor 3 (Jendela Diagram) : field untuk membuat diagram maupun jendela- jendela diagram yang lain 4. Nomor 4 (Jendela dokumentasi) : digunakan untuk membuat dokumentasi elemenelemen model. 5. Nomor 5(History Log) : tampilan yang menerangkan apa yang telah kita lakukan dalam field rational rose tersebut. 2. Jelaskan Macam-macam diagram yang ada di Rational Rose berserta penjelasan & layoutnya use case diagram class diagram statechart diagram activity diagram sequence diagram collaboration diagram component diagram deployment diagram Penjelasan : - Use case diagram : dapat digunakan selama proses analisis untuk menangkap requirements sistem. Dan selama tahap desain, use case diagram menetapkan perilaku sistem saat diimplementasikan.

- Class diagram : membantu dalam memvisualisasi struktur kelas-kelas dari suatu sistem dan juga memperlihatkan hubungan antar kelas dan penjelasan detail tiap-tiap kelas didalam model desain dari suatu sistem.

- Statechart diagram : digunakan untuk memodelkan perilaku dinamis satu kelas atau objek dan memperlihatkan urutan keadaan sesaat yang dilalui sebuah objek. Dari titik start sampai dengan titik end, yang dimana disanapun ada looping. - Activity diagram : digunakan untuk memodelkan alur kerja sebuah proses bisnis dan urutan aktifitas dalam suatu proses dari mulainya suatu proses sampai terakhir.

- Sequence diagram : menjelaskan interkasi objek yang disusun dalam suatu urutan waktu dan memperlihatkan tahap demi tahap apa yang seharusnya terjadi untuk menghasilkan sesuatu didalam use case. - Collaboration diagram : digunakan sebagai alat untuk menggambarkan interkasi yang mengungkapkan keputusan mengenai perilaku system hingga looping.

- Component diagram : field untuk mengalokasi semua kelas dan objek kedalam komponenkomponen dalam desain fisik perangkat lunak dan memperlihatkan pengaturan dan kebergantungan antara komponen-komponen perangkat lunak. - Deployment diagram : field untuk pemetaan perangkat lunak kepada hardware. Dan device.