BAB III METODE PENELITIAN. Asuransi Jiwa Pendidikan Bumiputera 1912 Pekanbaru Cabang Sukajadi.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Pelalawan yang terletak di jalan Lintas Timur Ukui Satu. Penelitian ini dimulai pada

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada CV.Bunda Payakumbuh berlokasi di

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Bulan Maret sampai Juni 2014 dan

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilakukan pada PT.Capella Dinamik Nusantara yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di jalan cipta karya, Pekanbaru, dimulai dari Februari 2014

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada PT. PLN Persero Cabang Pekanbaru

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain :

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB III METODE PENELITIAN. pembahasan penulisan ini, maka penulis mengambil lokasi penetian PT. BPR

BAB III METODE PENELITIAN. Padang Panjang dengan objek penelitian mahasiswa jurusan televisi dan film

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun yang menjadi objek penelitian dalam penulisan ini dilakukan pada

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada PT. Colombia yang beralamat di Jl. Tuanku

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Kecamatan Bangkinang Seberang Jalan Lintas Bangkinang-Petapahan Sei Jernih.

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam hal ini yang menjadi objek penelitian adalah konsumen yang

BAB III METODE PENELITIAN. berlokasi Jl. Sisingamangaraja No. 10 Pekanbaru. penulis menggunakan jenis data sebagai berikut;

BAB III METODE PENELITIAN. desa Kedabu Rapat Kabupaten Kepulauan Meranti. Sedangkan waktu penelitian di mulai bulan Februari sampai September 2013.

BAB III METODE PENELITIAN. Riau, jalan Jendral Sudirman Pekanbaru Riau. Untuk melakukan penelitian ini maka yang digunakan adalah:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. bulan Maret 2014 hingga bulan Agustus Jenis dan Sumber data dalam penelitian ini berupa :

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Balam Jaya Di Desa Balam Merah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Suzuki Pekanbaru yang beralamat di Jalan Nangka Pekanbaru

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian in dilakukan di Lancang Kuning Futsal, yang beralamat di Jl.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pekanbaru - Riau. Dan yang menjadi objek penelitian yaitu pimpinan dan pegawai dari

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. tentang pengaruh pendidikan dan motivasi terhadap kinerja karyawan BNI syari ah

BAB III METODE PENELITIAN. jalan Prof.M.Yamin,SH Bangkinang. Sementara waktu penelitian dilakukan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. fungsi variabel dalam hubungan antar variabel, yaitu: Variabel Independen (Independent Variable)

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel Variabel bebas atau Independen

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

C. Definisi dan Operasionalisasi Variabel BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 LOKASI PENELITIAN DAN WAKTU PENELITIAN. yang beralamat Jalan D.I Panjaitan No 23 Bangkinang Kab Kampar.

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. beralamat Jalan D.I Panjaitan No. 23 Bangkinang Kampar pada bulan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengaruh atau hubungan kedua variabel tersebut. berakhir bulan Mei 2015, dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

BAB III METODE PENELITIAN. Pakning Kabupaten Bengkalis. Penelitian ini dimulai sejak bulan April sampai

BAB III METODE PENELITIAN. dikatakan metode kuantitatif karena penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai

BAB III METODE PENELITIAN. (MTC)/ Giant Blok A Tampan Pekanbaru Riau. Penelitian ini di. mulai sejak bulan oktober 2013 hingga selesai.

BAB III METODELOGI PENELITIAN. dimanapenelitian yang lebih menekankan pada angka-angka serta teknik

BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuangan perusahaan transportation services yang terdaftar di Bursa

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. adalah PD.BPR Rokan Hilir Cabang Kubu, Kabupaten Rokan Hilir yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah penelitian survey yang berupa penelitian penjelasan dan

BAB III METODE PENELITIAN. kelompok tersebut (Sugiyanto, 2008). Definisi operasional merupakan. sehingga menjadi variabel yang dapat diukur.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dijalan Jendral Sudirman Air Molek.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. digunakan dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. di Jalan D.I Panjaitan Bangking. Dengan pertimbangan memudahkan penulis

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Yang menjadi tempat atau lokasi penelitian ini adalah Rumah Makan

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Kabupaten Bengkalis. Jl. Simp. Rangau Km.3 Duri. Sedangkan waktu penelitian. Jenis data dalam penelitian ini berupa :

BAB III METODE PENELITIAN. dalam kelompok tersebut (Sugiyanto, 2008). Definisi operasional. yang diamati) sehingga menjadi variabel yang dapat diukur.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori

BAB III METODE PENELITIAN. Jalan KH. Ahmad Dahlan No. 90 Pekanbaru Riau. ketersediaan data di lapangan. (Sanusi, 2011:104)

BAB III METODE PENELITIAN. Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar. kerja karyawan, yang langsung didapat dari perusahaan yang bersangkutan.

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN Metode dan Jenis Penelitian Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Motor Air Tiris, Kec. Kampar jln. Pekanbaru-Bangkinang KM.48 Psr. Air

BAB III METODE PENELITIAN. sejak bulan Februari 2014 sampai selesai. didapat dari perusahaan yang bersangkutan. yang terdapat di Perusahaan tersebut.

BAB III METODE PENELITIAN. Kantor Regional XII Jl. Hang Tuah Ujung No. 148, Pekanbaru - Riau

BAB III METODE PENELITIAN. explanatory research, yaitu tipe penelitian yang bertujuan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. data sekunder. Data primer merupakan sumber data penelitian yang

BAB VI PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kelompok rujukan terhadap

BAB III METODE PENELITIAN. natural pekanbaru, yang terletak di jln. Kapling 1 no 12. Penelitian ini dilakukan

BAB III METODE PENELITIAN Identifikasi Variabel Dan Definisi Operasional Variabel

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel. 1) Variabel bebas ( variabel independen): faktor internal (X 1 ) serta faktor

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang valid, penelitian ini menggunakan survey dengan format deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN. melakukan penelitian pada PT. Trimas Media Kec. Tambang yang berlokasi di Jl.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Data Primer, adalah data yang diperoleh secara langsung dari masyarakat

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen

BAB III METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan merupakan penelitian kuantitatif yaitu metode

BAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

research) yaitu pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan. Penelitian ini termasuk penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pengaruh atau hubungan itu terhadap kedua variabel tersebut. berlokasi di Jl Jamin Ginting, Km 10 No. 21, Medan.

BAB III METODE PENELITIAN. yang berada di Jl.Perdagangan No.09 Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, Propinsi Riau pada 10 Maret 2013 sampai selesai.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Selatpanjang yang terletak di JL.Diponegoro, No. 85 A B Selatpanjang Kab.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Depot Air Minum Isi Ulang Sahira yang bertempat di

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Lokasi dan Waktu Penelitian Dalam penelitian ini penulis mengambil objek penelitian pada AJB. Asuransi Jiwa Pendidikan Bumiputera 1912 Pekanbaru Cabang Sukajadi. Waktu penelitian dimulai bulan april 2014 sampai dengan selesai. 3.2.Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini dapat dikelompokan kedalam dua kelompok: 1. Data primer Yaitu data yang diperoleh langsung dari tanggapan responden yang berhubungan dengan objek penelitian, yaitu AJB. (Pendidikan) Bumiputera 1912 PekanbaruCabang Sukajadi, misalnya melalui interview dan melalui kuesioner. 2. Data Sekunder Yaitu data yang diperoleh dari perusahaan, struktur organisasi, jumlah nasabah dan aktivitas serta produk yang disediakan oleh AJB(Pendidikan) Bumiputera 1912 Pekanbaru. Misalnya melalui observasi atau pengamatan. 3.3. Teknik Pengumpulan Data Adapun metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah sebagai berikut: 43

44 1. Observasi Yaitu merupakan salah satu teknik pengumpulan data melalui peroses pencetakan secara cermat dan sistematis terhadap objek yang diamati secara langsung 2. Interview Yaitu wawancara langsung dengan karyawan AJB Pendidikan BumiPutera 1912 Pekanbaru untuk mendapatkan informasi dari objek penelitian. 3. Quesioner Yaitu suatu alat penelitian untuk mendapat informasi di butuhkan oleh responden dengan cara membuat suatu daftar pertanyaan kepada Nasabah AJB Pendidikan Bumiputera 1912 Pekanbaru 3.4. Skala Pengukuran Menurut Sugiono (2006:84) skala pengukuran merupakan suatu kesepakatan yang digunakan sebagai acuan untuk menentukan panjang pendeknya interval yang ada dalam alat ukur tersebut bila digunakan dalam pengukuran akan menghasilkan data kuantitatif. Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala likert dugunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentangfenomena sosial. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, maka jawaban dari pertanyaan itu masing-masing diberi skor, yaitu: 1. Sangat Sesuai (SS) dengan skor 5 (lima) 2. Sesuai (S) dengan skor 4 (empat)

45 3. Cukup Sesuai (CS) dengan sko 3 (tiga) 4. Tidak Sesuai (TS) dengan skor 2 (dua) 5. Sangat Tidak Sesuai (STS) dengan skor 1 (satu) 3.5. Populasi dan Sampel 3.5.1. Populasi Populasi adalah keseluruhan dari objek atau sabjek yang mempunyai kualitas dan karekteristik tertentu yang ditetapkan oleh penelitian untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono : 2007). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pelanggan yang membeli produk atau jasa di AJBBumiputera 1912 Pekanbaru Cabang Sukajadi yang berjumlah 98 Responden. 3.5.2. Sampel Sedangkan sampelnya adalah bagian dari jumlah dan karekteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut ( Sugiono : 2007 ).Maka metode yang digunakan dalam pengambilan sampelnya dengan mengunakan metode Non Probability Sampling. yaitu pengambilan sampel berdasarkan pelanggan yang mengambil polis asuransi 1 (satu) tahun keatas. Dalam penelitian ini sampelnya adalah konsumen yang telah melakukan pembelian pada asuransi jiwa pendidikan. Keterangan : n : Ukuran Sampel = N 1 + N : Ukuran Populasi

46 E : Nilai Persentase tingkat kesalahan yang ditoleransi adalah 10%. Dengan menggunakan rumus diatas maka akan diperoleh jumlah sampel sebanyak : = 5354 1 + 5354(0.1) =. = 98 responden 3.6. Teknik Analisis Data Metode analisis data adalah suatu metode yang digunakan untuk mengelolah hasil penelitian guna memperoleh suatu kesimpulan. Dalam penelitian ini metode analisis data yang digunakan adalah metode kuantitatif yang meliputi: Dalam melakukan analisis data kuantitatif di gunakan: 3.6.1. Validitas Validitas data merupakan suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrument. Instrument yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi. Sebaiknya instrument yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah. Instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan, mengungkapkan data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang validitas yang dimaksud. Teknik yang digunakan untuk uji validitas adalah teknik korelasi produk momen pearson. Pengujian menggunakan program SPSS versi 17.0 dilakukan dengan cara mengkorelasi masing-masing pertanyaan dalam skor

47 total. Untuk menguji koefisien korelasi ini digunakan taraf signifikan 0,3 maka pertanyaan tersebut valid. 3.6.2. Reliabilitas Reliabilitas menunjukkan pada suatu instrument cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrument tersebut sangat baik. Uji reliabilitas ini hanya dilakukan terhadap item yang valid, dimana item yang valid diperoleh melalui uji reliabilitas instrument menggunakan pengujian dengan taraf signifikan 5%, jikaalpha > 0,6 maka instrumen tersebut dinyatakan reliabel. Penghitungan dengan menggunakan program SPSS versi 17.0. 3.6.3.Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel terikat dan variabel bebas keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau mendekati normal. Pengujian normalitas dalam pengujian ini menggunakan analisis grafik. Dengan melihat normal probality plot, yang membandingkan distribusi sesungguhnya dengan distribusi normal. Distribusi normal akan membentuk satu garis lurus diagonal. Jika distribusi normal, maka garis yang menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis diogonalnya.

48 3.7. Uji Asumsi Klasik 3.7.1.Uji multikolinearitas Uji Multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel bebas (Independen). Modal regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantaranya variabel bebas. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolineritas dalam suatu persamaan regresi adalah sebagai berikut (Imam Ghozali, 2005 : 35) : Besaran VIF (Variance Inflation Factor) dan Tolerance Dengan catatan : Tolerance = 1 \ VIF atau bisa juga, VIF = 1 / Tolerance Nilai Tolerance yang rendah maka akan berakibat pada VIF yang tinggi, dan ini berarti terjadi multikolineritas. Nilai tolerance lebih besar dari 0,1 dan besarnya VIF lebih kecil dari1 0. 3.7.2.Uji Heteroskedastisitas Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi terjadi ketidaksamaan Variance dari residul satu pengamatan ke pengamatan lain. Modal regresi yang baik adalah tidak terjadi Heteroskedastisitas. Dasar analisis adalah (Imam Ghozali, 2005 : 36): jika ada pola tertentu, seperti titik-titik (point-point) yang ada membentuk suatu pola tertentu yang teratur (bergelombang, melebar kemudian menyempit), maka telah terjadi Heteroskedastisitas. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik meyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi Heteroskedastisitas. Dengan demikian gambaran diatas menunjukan tidak terjadi Heteroskedastisitas, karena data meyebar.

49 3.7.3.Uji Autokorelasi Uji autokorelasi yaitu apabila Durbin Watson dari persamaan dalam tabel hasil persamaan berada diantara angka -1 sampai 1. Sehingga penelitian mengetahui apakah ada penggangu dalam penelitian ini. Dimana tujuan dalam pengujian Autokorelasi penelitian ingin mengetahui dan menyimpulkan ada atau tidak ada terjadinya Autokorelasi antara kesalahan penggangu pada periode T dengan kesalahan pada periode t-1 pada model regresi sebelumnya yang dibuat pada penelitian. 3.8. Analisis Regresi Linier Berganda Yaitu suatu analisis untuk mengetahui seberapa besar pengaruh promosi, dan kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian. Persamaan umum untuk mengetahui regresi berganda adalah: Y = a + b 1 + b 2 X 2 + e Dimana : Y = Keputusan Pembelian X 1 = Promosi X 2 = Kualitas pelayanan a b 1, b 2 =Konstanta = Koefisien regresi e = Tingkat Kesalahan (error)

50 3.9.Uji Hipotesis 3.9.1. Uji F (simultan) Uji F dilakukan untuk memperhatikan apakah seluruh variabel bebas mempengaruhi variabel terikat. Untuk membuktikan kebenaran hipotesis digunakan uji F secara Simultan yaitu: dengan membandingkan F hitung dengan F tabel, dimana : F hitung > F tabel pada tingkat signifikan = 0.05 Apabila F hitung lebih besar dari pada F tabel (F hitung > F tabel ) berarti variabel bebas secara bersama-sama berpengaruh sangat nyata terhadap variabel terikat maka (H 0 ditolak, H a diterima). Apabila F hitung lebih kecil dari pada F tabel ( F hitung < F tabel ) berarti variabel bebas tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat. (H 0 diterima, H a ditolak. (Ghozali, 2005) 3.9.2. Uji t (Parsial) Uji t digunakan untuk menguji secara parsial atau individual pengaruh dari masing-masing variabel bebas yang dihasilkan dari persamaan regresi secara individu dan secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel terikat. Uji t dilakukan dengan ketentuan : Untuk menentukan kofesien spesifik yang mana tidak sama dengan nol, uji tambahan diperlukan yaitu dengan mengunakan uji t. Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen (Ghozali, 2005 ). Signifikansi koefisien parsial ini memiliki distribusi t dengan derajat kebebasan n- (k-1), dan signifikan pada α = 0,05. Dengan kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut :

51 a. Jika t hitung > t tabel, maka H 0 ditolak dan hipotesis alternative (H a ) diterima. b. Jika t hitung < t tabel, maka H 0 diterima dan hipotesis alternative (H a ) ditolak 3.10. Uji Determinasi (R 2 ) Koefisien Determinasi pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai Koefisien Determinasi adalah antara 0 dan 1. Nilai Koefisien Determinasi kecil. Berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen sangat terbatas. Nilai Koefisien Determinasi mendekati 1. Berarti kemampuan variabel-variabel independen memberikan hamper semua informasi yang dibutuhkan untuk memperediksi variasi variabel dependen ( Ghozali, 2005 :83) Dalam penelitian ini mengunakan adjusted R square. Karena menurut (Ghozali, 2005 : 83) kelemahan mendasar penggunaan kofesien determinasi adalah bisa terhadap jumlah variabel independen yang dimasukan dalam model. Setiap tambahan satu variabel independen, maka R 2 Pasti meningkat. Oleh karena itu banyak penelitian yang menganjurkan menggunakan adjuster Rsquare pada saat mengevaluasi model regresi. Tidak seperti R 2, nilai adjusted R 2 dapat naik atau turun apabila satu variabel independen ditambahkan ke dalam model. Rumus koefisien determinasi adalah (Imam Ghozali, 2005 : 83 ): Dimana : R 2 = koefisien determinasi R = ( adjusted R square ) 2 x 100 %

52 3.11. Analisis Koefisien Korelasi (R) Koefisien korelasi digunakan untuk mengukur keeratan hubungan antara variabel terikat (Y) dan variabel bebas (X). Semakin besar nilai koefisien korelasi, menunjukkan semakin eratnya hubungan antara variabel, dan sebaliknya. (Suharyadi dan Purwanto, 2009 : 218)