STRUKTUR ORGANISASI SEKSI CATATAN MEDIS DAN PELAPORAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. ketepatgunaan perawatan pasien di rumah sakit. tingkat dasar pada tanggal 12 juli 2014 dan sudah dilakukan kunjungan

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. Responden Uji Validitas dan Reliabilitas Pasien/ Keluarga Pasien Preoperasi atau Postoperasi

Angka Random. No. Rekam Medis. No. Data

BAB III METODE PENELITIAN

BAB VI PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya maka

PEDOMAN WAWANCARA. Ditujukan Kepada Kepala Rekam Medis. 3. Apakah ada peran komite medik terhadap tindak lanjut ketidaklengkapan pengisian

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil penelitian tersebut diatas maka dapat diambil kesimpulan dari

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

URAIAN TUGAS INSTALASI REKAM MEDIK

RUJUKAN. Ditetapkan Oleh Ka.Puskesmas SOP. Sambungmacan II. Kab. Sragen. Puskesmas. dr.udayanti Proborini,M.Kes NIP

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Lampiran 01. Standar MKI.19. Elemen Penilaian MKI.19 Ya Tidak Telusur Materi Observasi Skor Persentase. - Pelaksanaan pencatatan dalam rekam medis

BAB III METODE PENELITIAN. Analisa Kuantitatif dan Kualitatif DRM rawat Inap Kasus Demam Thypoid

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM

REVIEW REKAM MEDIS UNTUK PENINGKATAN MUTU INFORMASI KESEHATAN. Sugiharto

BAB I PENDAHULUAN. paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat

STRUKTUR ORGANISASI RSUD TARAKAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. kesimpulan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN. sakit memegang peranan penting terhadap meningkatnya derajat kesehatan

BAB II PELAYANAN BEDAH OBSTETRI DAN GINEKOLOGI

STUDI DESKRIPTIF KELENGKAPAN DOKUMEN REKAM MEDIS RAWAT INAP PADA KASUS BEDAH ORTHOPEDY DI RSUD KOTA SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. menyediakan rawat jalan, rawat inap, dan gawat darurat dan jenis pelayanan

PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. Yang bertandatangan dibawah ini saya Mamik Setyaningrum mahasiswi program

BAB I PENDAHULUAN. manusia akan bisa menjalani aktifitas kehidupannya dengan baik.

BAB I PENDAHULUAN. Republik Indonesia Nomer 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, menyebutkan bahwa kesehatan merupakan hak asasi setiap manusia dan

ANALISA KELENGKAPAN DOKUMEN REKAM MEDIS PASIEN BEDAH NON ASURANSI DI RSU AISYIYAH KUDUS PADA TRIWULAN I TAHUN 2015

PEDOMAN WAWANCARA ANALISIS KELENGKAPAN PENGISIAN BERKAS REKAM MEDIS RAWAT INAP DI RSU HAJI MEDAN TAHUN

JENIS FORMULIR REKAM MEDIS

pendidikan dan penelitian yang erat hubungannya dengan kehidupan menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil dan pembahasan tentang pelaksanaan pengkodean

BAB I PENDAHULUAN. medis. Sistem pelayanan rekam medis adalah suatu sistem yang. pengendalian terhadap pengisian dokumen rekam medis.

No. Dokumen /RM/10

BAB I PENDAHULUAN. Menurut UU No. 44 tahun 2009 Rumah Sakit merupakan sarana pelayanan

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan. merupakan bagian dari sumber daya kesehatan yang sangat diperlukan

BAB I PENDAHULUAN. aktif dalam mewujudkan derajat kesehatanyang optimal, dalam hal bidang

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang. menyelanggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang

PEDOMAN WAWANCARA. 1. Apakah pasien yang anda rawat, diberikan penjelasan tentang diagnosa. - tingkat pemahaman pasien/keluarga yang berbeda

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan. Pada dasarnya kesehatan merupakan suatu hal yang sangat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. rekam medis harus dijaga kerahasiaannya. (1) c. Rekam medis dalam arti sempit dimaksud kasus-kasus yang tercatat

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MOJOKERTO NOMOR 24 TAHUN 2000 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan Nasional (SKN) yang dituangkan dalam Surat Keputusan Menteri

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat. kesehatan (dokter, perawat, terapis, dan lain-lain) dan dilakukan sebagai

A. `LAPORAN VALID INDIKATOR AREA KLINIS 1. Asesment pasien: Ketidaklengkapan Pengisian Rekam Medik Triase dan Pengkajian IGD

FORM CHECKLIST KELENGKAPAN REKAM MEDIS RS. SIAGA RAYA- JAKARTA SELATAN

Pedoman Wawancara Mendalam Untuk Dokter

BAB III METODE PENELITIAN

MANAJEMEN REKAM MEDIS AUDIT PENDOKUMENTASIAN REKAM MEDIS. Oleh: Lily Wijaya Amd.PK., SKM, MM

FORMULIR KLAIM CACAT TETAP DAN TOTAL

BAB I PENDAHULUAN. Rekam Medis mempunyai peranan penting dalam proses pelayanan di rumah

Daftar Kuesioner Penelitian

3 Persentase pemenuhan kebutuhan bahan/obat pasien RSU Haji Surabaya

BAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit sebagai salah satu sarana pelayanan kesehatan merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi saat ini, masyarakat kini sudah mengerti

BAB I PENDAHULUAN. bagi setiap penduduk, agar dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat

2. STRUKTUR ORGANISASI RSUD INDRASARI RENGAT, KAB.INDRAGIRI HULU

BAB I PENDAHULUAN. medis lainnya. Sedangkan menurut American Hospital Assosiation rumah sakit

BAB 4 METODE PENELITIAN. Manajemen ICU, dan ICU RSUP dr. Kariadi Semarang. Penelitian dimulai bulan

BAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit adalah sebuah institusi pelayanan kesehatan yang. menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang

BAB VIII KESIMPULAN DAN SARAN

Struktur Organisasi Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Rebo

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Djoyosoegito dalam Hatta (2010), rumah sakit merupakan satu

BAB III METODE PENELITIAN

RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado Komite Mutu dan Keselamatan Pasien. Indikator Hospital Wide Tahun 2017 (Bulan Januari s/d Desember)

BAB VI PENUTUP. A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti lakukan mengenai persentase

BAB I PENDAHULUAN. penyelenggaraan rumah sakit dalam bentuk sistem informasi manajemen. mendapatkan pelayanan gawat darurat. 2

RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado Kepuasan Pelanggan di Atas Segala-galanya. Hasil Capaian. Indikator Hospital Wide

HUBUNGAN PERILAKU DOKTER TERHADAP KELENGKAPAN RESUME MEDIS PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM DR. SOEGIRI LAMONGAN TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. 269/MENKES/PER/III/2008 tentang Rekam Medis, sarana pelayanan

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA

PERFORMANCE BOARD RSUP FATMAWATI JANUARI S/D SEPTEMBER TAHUN 2016 DAN 2017

BAB I PENDAHULUAN. baik dalam bidang perekonomian, politik, maupun ilmu pengetahuan.

Pengertian : Tata cara serah terima pasien yang akan dioperasi antara perawat ruangan/ bangsal dan staf kamar operasi.

BAB I PENDAHULUAN. pencegahan serta peningkatan kesehatan. tingginya kesadaran hukum masyarakat.

PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT SINT CAROLUS JAKARTA. Mohon bantuan dan kerjasamanya. Terimakasih.

BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA NOMOR 12 TAHUN 2014 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan

FORMULIR KLAIM RAWAT INAP

BAB I PENDAHULUAN. menyelenggarakan pelayanan kesehatan. Dalam memberikan pelayanan. kesehatan harus mengutamakan pelayanan yang berorientasi pada

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM PERMATA MEDIKA KEBUMEN NOMOR / 2015 TENTANG

SKRIPSI HUBUNGAN KELENGKAPAN RESUME MEDIS RAWAT INAP DAN KECEPATAN PENAGIHAN KLAIM ASURANSI DI RUMAH SAKIT PRIKASIH JAKARTA.

BAB I PENDAHULUAN. menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. 1. pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien.

BAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang. menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.

DATA COMPARE INDIKATOR MUTU. RSAU dr. ESNAWAN ANTARIKSA PERIODE JULI SEPTEMBER 2015

1. Apakah ada SPO yang terkait analisa rekam medis pasien rawat jalan. 2. Berapa jumlah keseuruhan staf yang ada di Instalasi Rekam Medis Rumah

BAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit merupakan suatu organisasi yang unik dan komplek, hal ini

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan. dalam mendukung penyelenggaraan upaya kesehatan.

BAB III METODE PENELITIAN. desain penelitian deskriptif analitik. Pengambilan data dilakukan secara

KUESIONER KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP PESERTA JKA TERHADAP PELAYANAN KESEHATAN

A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. dan merupakan upaya yang dapat mendatangkan stres karena terdapat ancaman

Panduan Identifikasi Pasien

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit dalam menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan rawat jalan, rawat

BAB I PENDAHULUAN. mengimbangi situasi tersebut. Salah satu kiat tersebut adalah dengan

BAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit merupakan instansi penyedia layanan kesehatan untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Rumah sakit merupakan institusi pelayanan yang sangat komplek, padat

BAB I PENDAHULUAN. harus dipelihara kerena bermanfaaat bagi pasien, dokter dan rumah sakit. pengobatan dan perawatan kepada pasien.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Rekam medis merupakan berkas yang berisikan informasi tentang

Transkripsi:

STRUKTUR ORGANISASI SEKSI CATATAN MEDIS DAN PELAPORAN WADIR PELAYANAN KA. BIDANG PELAYANAN KA. SIE CATATAN MEDIK DAN PELAPORAN PENANGGUNG JAWAB CASEMIX PENANGGUNG JAWAB PELAYANAN PELAKSANA PENGELOLAAN DATA PELAKSANA PENDAFTARAN PELAKSANA PENGELOLA AN DATA PELAKSANA LOGISTIK PELAKSANA PENGELOLAAN BRM

Nama Umur Ruangan Rawat Diagnosa Pre Diagnosa Post Jaringan yg Di Exisi/Insisi Dikirim Untuk Pemeriksaan Nama Macam Operasi Tanggal Operasi dimulai Selesai Lama Anasthesi Berlangsung Laporan Operasi Nama Ahli Bedah Nama Asisten Nama Perawat Tanda Tangan Dokter Tidak Ada Coretan Tidak Ada Tipe-ex Tidak Ada Bagian Yg Kosong REKAPITULASI ANALISIS KUANTITATIF LAPORAN OPERASI BULAN MEI TAHUN 2016 Nama Pelaksana: Woro Indah Susanti 1= Ada 0= Tidak Ada Identifikasi Pasien Kelengkapan Laporan/Formulir Yang Penting Autentikasi Penulis Catatan Yang Baik No. 1 00-09-16-68 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 2 00-09-16-36 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 3 00-08-53-07 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 4 00-01-72-40 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 5 00-07-87-20 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 6 00-09-03-22 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 7 00-01-07-34 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 8 00-07-02-99 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 9 00-07-56-65 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 10 00-09-05-13 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 11 00-08-99-96 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 12 00-09-18-63 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 13 00-09-16-06 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 14 00-08-88-97 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 15 00-09-16-00 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 16 00-09-15-85 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 17 00-09-18-87 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0

Nama Umur Ruangan Rawat Diagnosa Pre Diagnosa Post Jaringan yg Di Exisi/Insisi Dikirim Untuk Pemeriksaan Nama Macam Operasi Tanggal Operasi dimulai Selesai Lama Anasthesi Berlangsung Laporan Operasi Nama Ahli Bedah Nama Asisten Nama Perawat Tanda Tangan Dokter Tidak Ada Coretan Tidak Ada Tipe-ex Tidak Ada Bagian Yg Kosong Identifikasi Pasien Kelengkapan Laporan/Formulir Yang Penting Autentikasi Penulis Catatan Yang Baik No 18 00-03-01-86 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 19 00-02-98-00 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 20 00-07-30-77 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 21 00-09-16-07 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 22 00-09-17-65 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 23 00-04-42-24 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 24 00-09-12-37 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 25 00-09-13-13 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 26 00-09-20-34 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 27 00-08-00-75 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 28 00-09-32-17 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 29 00-08-55-62 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 30 00-08-04-12 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 31 00-07-64-36 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 32 00-07-09-21 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 33 00-05-64-90 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 34 00-09-17-50 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0

Nama Umur Ruangan Rawat Diagnosa Pre Diagnosa Post Jaringan yg Di Exisi/Insisi Dikirim Untuk Pemeriksaan Nama Macam Operasi Tanggal Operasi dimulai Selesai Lama Anasthesi Berlangsung Laporan Operasi Nama Ahli Bedah Nama Asisten Nama Perawat Tanda Tangan Dokter Tidak Ada Coretan Tidak Ada Tipe-ex Tidak Ada Bagian Yg Kosong Identifikasi Pasien Kelengkapan Laporan/Formulir Yang Penting Autentikasi Penulis Catatan Yang Baik No. 35 00-07-31-01 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 36 00-08-93-73 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 37 00-08-97-94 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 38 09-09-18-19 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 39 00-07-60-87 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 40 00-08-89-37 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 41 00-01-58-32 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 42 00-09-05-67 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 43 00-08-36-78 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 44 00-09-21-58 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 45 00-08-99-57 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 46 00-06-52-93 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 47 00-07-95-52 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 48 00-08-89-69 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 49 00-08-89-69 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 50 00-09-05-94 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 51 00-08-30-32 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0

Nama Umur Ruangan Rawat Diagnosa Pre Diagnosa Post Jaringan yg Di Exisi/Insisi Dikirim Untuk Pemeriksaan Nama Macam Operasi Tanggal Operasi dimulai Selesai Lama Anasthesi Berlangsung Laporan Operasi Nama Ahli Bedah Nama Asisten Nama Perawat Tanda Tangan Dokter Tidak Ada Coretan Tidak Ada Tipe-ex Tidak Ada Bagian Yg Kosong Identifikasi Pasien Kelengkapan Laporan/Formulir Yang Penting Autentikasi Penulis Catatan Yang Baik No. 52 00-08-32-22 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 53 00-03-02-85 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 54 00-05-54-35 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 55 00-05-13-74 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 56 00-09-30-89 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 57 00-09-20-36 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 58 00-08-95-05 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 59 00-06-92-42 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 60 00-09-17-04 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 61 00-07-31-26 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 62 00-00-03-32 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 63 00-07-45-33 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 64 00-09-26-65 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 65 00-09-33-59 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 66 00-09-29-63 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 67 00-00-50-37 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 68 00-09-30-13 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0

Nama Umur Ruangan Rawat Diagnosa Pre Diagnosa Post Jaringan yg Di Exisi/Insisi Dikirim Untuk Pemeriksaan Nama Macam Operasi Tanggal Operasi dimulai Selesai Lama Anasthesi Berlangsung Laporan Operasi Nama Ahli Bedah Nama Asisten Nama Perawat Tanda Tangan Dokter Tidak Ada Coretan Tidak Ada Tipe-ex Tidak Ada Bagian Yg Kosong Identifikasi Pasien Kelengkapan Laporan/Formulir Yang Penting Autentikasi Penulis Catatan Yang Baik No 69 00-09-30-11 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 70 00-07-36-15 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 71 00-02-19-47 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 72 00-09-30-90 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 73 00-08-46-80 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 74 00-07-37-66 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 75 00-09-33-54 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 76 00-09-39-07 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 77 00-09-37-52 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 78 00-01-11-59 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 79 00-08-32-24 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 80 00-00-21-20 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 81 00-05-02-29 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 82 00-08-87-22 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 83 00-09-41-19 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 84 00-08-81-51 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 85 00-08-07-75 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 86 00-09-38-98 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 86 83 84 84 86 83 72 70 82 83 66 63 9 86 69 23 73 80 80 86 2 Jumlah & Prosentase 100 96,5 97,7 97,7 100 96,5 83,7 81,3 95,3 96,5 77 73,2 10,4 100 80,2 27 84,8 93 93 100 2,3

PETUNJUK TEKNIS LAPORAN OPERASI RSU KABUPATEN TANGERANG 1 Nama pasien : Diisi dengan nama pasien yang akan dioperasi 2 No RM : Diisi dengan nomor rekam medis pasien yang akan dilakukan operasi 3 Ruang rawat/kelas : Diisi dengan ruang perawatan pasien / diisi dengan kelas perawatan pasien dirawat 4 Alamat : Diisi dengan alamat tempat tinggal pasien yang akan dioperasi (jika ada tempelkan stiker identitas pasien) 5 Tanggal : Diisi dengan tanggal operasi yang dilakukan 6 Nama ahli bedah : Diisi dengan nama dokter bedah yang melakukan operasi 7 Asisten : Diisi dengan nama pendamping dokter ahli bedah yang melakukan operasi 8 Nama perawat : Diisi dengan nama perawat pendamping dokter bedah yang melakukan operasi 9 Diagnosa pre operatif : Diisi dengan identitas penyakit sebelum dilakukan operasi 10 Diagnosa post operatif : Diisi dengan identitas penyakit sesudah dilakukan operasi 11 Jaringan yang di Exisi/Insisi : Diisi dengan jaringan tubuh pasien yang diangkat / dibuang 12 Dikirim untuk pemeriksaan : Diisi dengan ya / tidak 13 Nama macam operasi : Diisi dengan nama operasi yang dilakukan 14 Tanggal operasi : Diisi dengan tanggal dilakukannya operasi 15 Jam operasi dimulai : Diisi dengan jam dimulainya operasi 16 Jam operasi selesai : Diisi dengan jam diakhirinya operasi 17 Lama anasthesi berlangsung : Diisi dengan lamanya proses anasthesi 18 Kotak KTD : Diisi jika ada kejadian yang tidak diharapkan 19 Kotak perdarahan : Diisi dengan menceklist ada tidaknya perdarahan 20 Kotak komplikasi : Diisi dengan menceklist ada tidaknya komplikasi 21 Tanda tangan dokter : Diiisi dengan nama lengkap dan tanda tangan dokter

Pedoman Wawancara Wawancara untuk kepala instalasi rekam medis 1. Apa saja formulir pemeriksaan yang ada di Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang? 2. Apakah ada prosedur untuk pengisian formulir laporan operasi? 3. Apakah formulir laporan operasi di Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang diisi dengan lengkap? 4. Apakah sering terdapat pengisian formulir laporan operasi yang kurang lengkap? 5. Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan laporan operasi tidak diisi dengan lengkap? 6. Apakah ada petugas yang menangani masalah kelengkapan pengisian formulir laporan operasi? 7. Apabila terdapat pengisian formulir laporan operasi yang kurang lengkap, apakah rekam medis pasien langsung dikembalikan kepada yang bertanggung jawab dalam pengisian formulir laporan operasi? 8. Apakah ada standar angka kelengkapan formulir laporan operasi di Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang? 9. Berapa prosentase analisis kuantitatif laporan operasi tahun lalu?

Dengan hormat, Sehubungan dengan penyelesaian Karya Tulis Ilmiah (KTI) yang sedang saya lakukan di Fakultas Ilmu Kesehatan Jurusan Rekam Medis Universitas Esa Unggul, maka saya melakukan penelitian dengan judul: Tinjauan Kelengkapan Pengisian Laporan Operasi Pasien Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang Tahun 2016. Untuk itu, saya mengharapkan kesediaan Perawat untuk mengisi lembar pertanyaan untuk memperoleh data mengenai kelengkapan pengisian laporan operasi. Atas kesediaan dan kerjasamanya, saya ucapkan terimakasih. Peneliti, (WORO INDAH SUSANTI) LEMBAR PERTANYAAN Nama Perawat : (jika bersedia) Bagian : Tanggal Pengisian :

1. Di Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang apakah ada prosedur tentang pengisian rekam medis terutama dalam pengisian laporan operasi? a. Ya b. Tidak 2. Pernahkah perawat membaca peraturan/kebijakan/spo tentang pengisian laporan operasi? a. Ya b. Tidak 3. Apakah ada kesulitan dalam mengisi formulir laporan operasi? a. Ya (Jelaskan) b. Tidak 4. Apakah formulir laporan operasi di Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang sudah jelas urutan prosedurnya? a. Ya, Sudah b. Belum 5. Menurut perawat bagian mana yang sering tidak dilengkapi? 6. Apakah yang menyebabkan dokter sering tidak mengisi lengkap formulir laporan operasi? 7. Apa yang perawat lakukan bila perawat harus tetap mengisi formulir laporan operasi sementara waktu dokter terbatas? 8. Pernakah perawat diingatkan untuk mengisi formulir laporan operasi yang tidak lengkap, baik secara lisan maupun tulisan? a. Ya, Pernah b. Tidak

9. Menurut perawat faktor apa yang menghambat dalam pengisian laporan operasi? Nama dan Tanda Tangan Perawat