BAB III METODE PENELITIAN. Masyarakat, khususnya Kebijakan dan Manajemen Kesehatan dan bidang. Obstetri Ginekologi, khususnya Obstetri Sosial.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di kecamatan Semarang Utara. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2016 sampai Juni 2016.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. membatasi banyaknya variabel yang akan dikaji, dan membatasi subjek penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah Ilmu Bedah khususnya Bedah Ortopedi.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup ilmu kedokteran khususnya bidang ilmu biologi dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah bidang ilmu kesehatan masyarakat,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif yang. Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian akan dilaksanakan selama delapan bulan, dari awal pembuatan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. observasi. Berdasarkan Arifin (2012) menyebutkan penelitian deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Obstetri dan Ginekologi.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup keilmuan penelitian ini mencakup bidang Ilmu Obstetri

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah bidang ilmu kedokteran khususnya ilmu

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan. Tercatat di WHO Angka Kematian Ibu di dunia tahun 2013 sebesar 210

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. research, atau penelitian tindakan merupakan salah satu bentuk

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang Ilmu Kedokteran khususnya Ilmu. Kesehatan Anak dan Ilmu Kesehatan Masyarakat.

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan metode

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Poliklinik Penyakit Dalam RSUP Dr. Kariadi,

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup keilmuan : Ilmu Kesehatan Anak (bagian tumbuh kembang. anak)

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup keilmuan mencakup bidang Obstetri dan Ginekologi.

BAB IV METODE PENELITIAN. kandungan khususnya berhubungan dengan kedokteran ginekologi.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat penelitian akan dilakukan di pondok pesantren Darut Taqwa

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. khususnya Ilmu Kesehatan Anak, Ilmu Psikiatri

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian deskriptif kuantitatif adalah suatu metode yang bertujuan

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Kesehatan Anak, Ilmu Psikiatri Anak dan Ilmu Psikologi. sampel terpenuhi.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif quasi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Karangtempel Kec. Semarang Timur, Semarang dan Bidan Praktik Mandiri

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini mencakup bagian Ilmu Kesehatan Anak

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang ilmu kesehatan anak. Penelitian ini dilakukan di SMP N 5 Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan cross-sectional. Pendekatan cross-sectional yaitu jenis penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Ilmu Kesehatan Anak dan Ilmu Kesehatan Masyarakat. Di sembilan Puskesmas Kota Semarang yaitu Puskesmas Ngaliyan,

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Bandara Ahmad Yani Semarang pada periode

BAB IV METODE PENELITIAN. Bidang Ilmu Kedokteran khususnya Ilmu Kesehatan Anak. Penelitian akan dilakukan di Bangsal Anak RSUP Dr. Kariadi Semarang.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah neurologi dan psikiatri.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. antar variabel dimana dalam hal ini variabel penelitian adalah shift kerja dan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan strategi Exploratoris Sekuensial.

BAB III METODE PENELITIAN. untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah (natural setting). Metode

BAB III METODE PENELITIAN. descriptive analytic dengan pendekatan cross sectional, dimana waktu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A. JENIS PENELITIAN DAN RANCANGAN PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah jenis penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian ini menggunakan rancangan penelitian Analitik

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENULISAN. Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin dan Ilmu Kesehatan Masyarakat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS. environment

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain penelitian campuran atau mixed

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif menggunakan metode observasional korelatif dengan jenis

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Medikolegal serta Ilmu Kesehatan Masyarakat. Semarang yang memberikan ijin untuk dilakukannya penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

ANALISIS PELAKSANAAN SIJARIEMAS DI IGD RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO KABUPATEN BANYUMAS LAPORAN HASIL PENELITIAN KARYA TULIS ILMIAH

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif (mixed method). Model penelitian yang digunakan yaitu model

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. fenomenologi menekankan pada pengalaman-pengalaman manusia dan. pada bulan Desember 2015 sampai Januari 2016.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah diskriptif korelasional dengan

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. wilayah kerja Puskesmas Ngesrep, Semarang, pada bulan Juni 2015.

BAB III METODE PENELITIAN. pemahaman dan penafsiran yang mendalam mengenai makna, kenyataan dan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengunakan kuantitatif dengan pendekatan deskriptif observasi pada

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan berdasarkan Ilmu Anestesi. Waktu pengumpulan data dilakukan setelah proposal disetujui sampai

METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Ilmu Kesehatan Anak dan Ilmu Kesehatan Masyarakat. Di sembilan puskesmas Kota Semarang yaitu Puskesmas Ngaliyan,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini mencangkup bidang Ilmu Kedokteran Gigi dan Ilmu

3.2 Partisipan Penelitian/sumber data

BAB IV METODE PENELITIAN. Pengumpulan data diperoleh di Puskesmas Waru, Kabupaten Pamekasan,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Design penelitian ini akan menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah mix method dengan

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup keilmuan penelitian ini mencakup bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat, khususnya Kebijakan dan Manajemen Kesehatan dan bidang Obstetri Ginekologi, khususnya Obstetri Sosial. 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini telah dilakukan di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo, yaitu salah satu rumah sakit yang diintervensi pada tahun pertama Program EMAS di Kabupaten Banyumas. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret tahun 2016. Pemilihan Kabupaten dilakukan berdasarkan kabupaten yang diintervensi pada tahun pertama Program EMAS di Jawa Tengah. 3.3 Rancangan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian campuran paralel (parallel mixed methods research), yaitu penelitian yang didesain untuk mengeksplorasi permasalahan secara filosofis maupun metodologis, sehingga pengumpulan dan analisis data dilakukan dengan pendekatan kualitaif maupun kuantitatif secara bersaman. 28,29 Desain penelitian kualitatif mengunakan Desain

50 Penelitian Kualitatif Non Standar, sedangkan desain penelitian kuantitatif menggunakan Desain Penelitian Deskriptif. Masalah dan Pertanyaan Penelitian Desain Metode Campuran Penelitian Kuantitatif Koleksi Data Kuantitatif Penelitian Kualitatif Koleksi Data Kualitatif Analisis data Analisis Data Temuan Penelitian Gambar 3.1 Skema Rancangan Penelitian 3.4 Populasi dan Sampel Penelitian 3.4.1 Populasi target penelitian Populasi target pada penelitian ini adalah seluruh pihak yang terkait dengan pelaksanaan SIJARIEMAS.

51 3.4.2 Populasi terjangkau penelitian Populasi terjangkau pada penelitian ini adalah seluruh pihak yang terkait dengan pelaksanaan SIJARIEMAS di Kabupaten Banyumas pada periode penelitian. 3.4.3 Sampel penelitian Sampel penelitian ini adalah satu dari dua IGD Rumah Sakit rujukan di Wilayah Kabupaten Banyumas yang terintervensi Program EMAS di tahun pertama, yaitu IGD RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo. 3.4.4 Cara Pengambilan Sampel Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan cara purposive sampling yaitu pemilihan sampel atas pertimbangan tertentu. 30,31 3.5 Variabel Penelitian Variabel penelitian ini adalah pelaksanaan SIJARIEMAS di IGD RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo, yang terdiri dari komponen sumber daya manusia, sarana dan prasarana, serta prosedur.

52 3.6 Definisi Operasional Tabel 3.1 Definisi Operasional No Variabel Definisi Operasional Cara Pengambilan Skala 1. Sumber Daya Manusia a. Petugas Ruangan Penjawab Rujukan Kesesuaian kegiatan petugas ruangan penjawab rujukan dengan tugas yang diberikan Pelaksana tugas petugas ruangan penjawab rujukan Persepsi jumlah bidan atau petugas yang menjawab rujukan SIJARIEMAS. Persepsi pelatihan penggunaan SIJARIEMAS. Observasi dan pengisian checklist (checklist penelitian variabel pelaksana tugas no 2a) (daftar pertanyaan petugas ruangan penjawab rujukan no 1a) (daftar pertanyaan petugas ruangan penjawab rujukan no 1b dan 1c) Kuantitatif 1. Sesuai 2. Tidak sesuai Kualitatif

53 (daftar pertanyaan petugas ruangan penjawab rujukan no 2 dan 3) Hambatan yang terjadi terkait SDM. (daftar pertanyaan petugas ruangan penjawab rujukan no 4,5, dan 6) b. Super Admin Kesesuaian kegiatan super admin dengan tugas yang diberikan Observasi dan pengisian checklist (checklist penelitian variabel pelaksana tugas no 2b) Kuantitatif 1. Sesuai 2. Tidak sesuai Pelaksana tugas super admin super admin (daftar pertanyaan super admin no 1a) Persepsi jumlah teknisi yang super memahami pengelolaan sistem admin (daftar pertanyaan super Kualitatif SIJARIEMAS. admin no 1b) Tugas super admin super admin (daftar pertanyaan super admin no 2)

54 Hambatan yang terjadi terkait SDM. c. Pengguna Kesesuaian kegiatan perujuk dengan tugas yang diberikan Pendampingan pasien hingga ke RS rujukan. Media yang sering digunakan dalam pengiriman informasi rujukan Kasus-kasus rujukan Tindakan stabilisasi yang dilakukan pengguna super admin (daftar pertanyaan super admin no 3, 4, dan 5) Observasi dan pengisian checklist (checklist penelitian variabel pelaksana tugas no 2c) pengguna (daftar pertanyaan pengguna no 1) pengguna (daftar pertanyaan pengguna no 2) pengguna (daftar pertanyaan pengguna no 3) pengguna (daftar pertanyaan pengguna no 4) Kuantitatif 1. Sesuai 2. Tidak sesuai Kualitatif

55 Hambatan yang terjadi terkait SDM. d. Penggunaan Kesesuaian kegiatan dokter spesialis khusus di VK IGD dengan tugas yang diberikan Keberadaan dokter spesialis di VK IGD Persepsi jumlah dokter spesialis yang selalu sedia di IGD Hambatan yang terjadi terkait SDM e. Operator Kesesuaian kegiatan dokter spesialis di VK IGD dengan tugas yang diberikan perujuk (daftar pertanyaan perujuk no 5 dan 6) Observasi dan pengisian checklist (checklist penelitian variabel pelaksana tugas no 2d) dokter spesialis (daftar pertanyaan dokter spesialis no 1) dokter spesialis (daftar pertanyaan dokter spesialis no 2) dokter spesialis (daftar pertanyaan dokter spesialis no 3 dan 4) Observasi dan pengisian checklist (checklist penelitian variabel pelaksana tugas no 2e) Kuantitatif 1. Sesuai 2. Tidak sesuai Kualitatif Kuantitatif 3. Sesuai 4. Tidak sesuai

56 Keberadaan operator operator (daftar pertanyaan operator no 1) Persepsi jumlah tenaga operator operator (daftar pertanyaan operator Kualitatif no 2) Tugas operator operator (daftar pertanyaan operator no 3) 2. Sarana dan Kelengkapan sarana dan prasarana Observasi dan pengisian checklist Kuantiatif Prasarana yang dibutuhkan dalam pelaksanaan (checklist penelitian variabel sarana 1. Lengkap: tersedia SIJARIEMAS di IGD. dan prasarana) 8 komponen 2. Kurang lengkap: tersedia 5-7 komponen 3. Tidak lengkap; tersedia < 5 komponen

57 Persepsi ketersediaan sarana dan prasarana. Keluhan terhadap sarana dan prasarana. Saran penambahanan sarana dan prasarana yang mendukung. dan super admin (daftar pertanyaan no 16 dan daftar pertanyaan super admin no 6) dan super admin (daftar pertanyaan no 17 dan daftar pertanyaan super admin no 7) dan super admin (daftar pertanyaan no 18 dan 19, serta daftar pertanyaan super admin no 8 dan 9) Kualitatif

58 Target kedepan mengenai sarana dan prasarana. Kondisi masing-masing sarana dan prasarana. 3. Prosedur Kesesuaian pelaksanaan prosedur dengan standar prosedur operasional (SPO) yang ditetapkan, khususnya yang terkait dengan pelaksanaan di IGD. dan super admin (daftar pertanyaan no 20 dan daftar pertanyaan super admin no 10) dan super admin (daftar pertanyaan no 21 dan 22, serta daftar pertanyaan super admin no 11 dan 12) Observasi dan pengisian checklist (checklist variabel pelaksanaan prosedur; kasus selama 1 minggu penelitian dimasing-masing rumah sakit) Kuantitatif 1. Lengkap: terlaksana 11 komponen 2. Kurang lengkap: terlaksana 6-10 komponen

59 Hambatan dalam pelaksanaan prosedur. Kekurangan prosedur yang telah ditetapkan., pengguna, dan penggunaan khusus (daftar pertanyaan petugas ruangan penjawab rujukan no 23, daftar pertanyaan pengguna no 7, dan daftar pertanyaan penggunaan khusus no 6), pengguna, dan penggunaan khusus (daftar pertanyaan petugas ruangan penjawab rujukan no 24, daftar pertanyaan pengguna no 8, dan daftar pertanyaan penggunaan khusus no 7) 3. Tidak lengkap: tersedia < 6 komponen Kualitatif

60 Saran untuk prosedur yang lebih baik., pengguna, dan penggunaan khusus (daftar pertanyaan petugas ruangan penjawab rujukan no 25, daftar pertanyaan pengguna no 9, dan daftar pertanyaan penggunaan khusus no 8)

61 3.7 Cara pengumpulan data 3.7.1 Alat Alat yang digunakan untuk mendapatkan data kuantitatif dalam penelitian ini adalah checklist yang digunakan dalam observasi, berupa checklist sumber daya manusia, checklist sarana dan prasarana, dan checklist prosedur. Checklist tersebut merupakan adopsi dari pustaka SIJARIEMAS yang sudah divalidasi dan reliabilisasi, selain itu pengisian checklist dilakukan dengan observasi dan divalidasi kembali dengan bertanya kepada petugas terkait. 32 Alat yang digunakan untuk mendapatkan data kualitatif dalam penelitian ini adalah kuesioner atau daftar pertanyaan yang diajukan untuk wawancara mendalam, serta alat perekam untuk merekam wawancara yang dilakukan. Validasi dan reliabilisasi data kualitatif dilakukan dengan uji kredibilitas, yaitu triangulasi sumber maupun triangulasi pengumpulan data. 32 a. Triangulasi sumber Peneliti menanyakan sumber yang berbeda dengan wawancara mendalam untuk membuktikan kebenaran jawaban. Sumber untuk variabel SDM adalah kepala Instalasi Maternal dan Perinatal (IMP), sumber untuk variabel SDM super admin SIJARIEMAS adalah kepala IMP dan, sumber untuk variabel SDM pengguna adalah dan

62 penggunaan khusus, sumber untuk variabel SDM penggunaan khusus adalah ketua IMP dan petugas ruangan penjawab rujukan. Sumber untuk variabel prosedur dana sarana prasarana adalah kepala IMP. b. Triangulasi pengumpulan data Selain menggunakan teknik wawancara mendalam, peneliti akan melakukan observasi dan pengecekan dari data sekunder untuk validasi kebenaran jawaban dari responden. 3.7.2 Jenis Data Data pada penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer merupakan data kualitatif mengenai pelaksana tugas, ketersediaan sarana dan prasarana, serta pelaksanaan prosedur. Data sekunder merupakan data pendukung yang dimiliki Rumah Sakit seperti Profil Rumah Sakit yang mendukung pengumpulan data mengenai pelaksana tugas, ketersediaan sarana dan prasarana, serta pelaksanaan prosedur. 3.7.3 Cara Kerja Pengambilan data kuantitatif dilakukan dengan checklist, peneliti melakukan observasi lalu menulis kedalam kuesioner tentang hasil pengamatan, kemudian menanyakan kepada petugas terkait untuk validasi mengenai data yang telah terkumpul. Sedangkan pengambilan data kualitatif dilakukan dengan wawancara mendalam dan divalidasi kembali dengan observasional. Wawancara mendalam dilakukan untuk

63 menggali mendalam tentang segala sesuatu terkait masalah penelitian dengan menggunakan pertanyaan terbuka. Observasional terbatas merupakan suatu teknik pengamatan terhadap keadaan yang diteliti sebagai pembuktian kebenaran dari jawaban wawancara mendalam. 32 Informan untuk wawancara mendalam variabel sumber daya manusia adalah, super admin SIJARIEMAS, pengguna, dan penggunaan khusus. Informan untuk wawancara mendalam variabel sarana dan prasarana adalah petugas ruangan penjawab rujukan dan super admin. Sedangkan informan untuk wawancara mendalam variabel prosedur adalah petugas ruangan penjawab rujukan, dan pengguna. 3.8 Alur Penelitian Survei lokasi Pemilihan sampel Pengumpulan data Pengolahan dan analisis data Hasil penelitian Gambar 3.2 Alur Penelitian

64 3.9 Pengolahan dan Analisis Data Pengolahan data dilakukan dengan cara : 1) Cleaning Dilakukan pembersihan pada data penelitian. Diteliti dahulu agar tidak terdapat data yang tidak diperlukan. 2) Editing Dilakukan editing untuk meneliti kelengkapan data, kesinambungan data, dan keseragaman data sehingga validitas data terjamin. 3) Coding Dilakukan untuk memudahkan pengolahan data termasuk pemberian score. 4) Entrying Memasukkan data dalam computer untuk proses analisis data. 5) Analyzing Data diolah dan dianalisis menggunakan program program komputer. a. Analisis data kuantitatif Analisis data kuantitatif dilakukan dengan analisis univariat, yaitu cara analisis untuk variabel tunggal.

65 b. Analisis data kualitatif Analisis data kualitatif dilakukan untuk mengetahui masalah yang muncul pada segi pelaksana tugas, ketersediaan sarana dan prasarana, serta pada segi pelaksanaan prosedur. Tahapan analisis data kualitatif adalah analisis domain, analisis taksonomi, analisis komponensial, dan analisis tema kultural. 32 1. Analisis domain merupakan analisis untuk memperoleh gambaran umum dan menyeluruh tentang domain, yaitu mengenai pelaksanaan SIJARIEMAS di IGD Rumah Sakit rujukan di Kabupaten Banyumas. 2. Analisis taksonomi merupakan penjabaran secara rinci tentang domain, yaitu pelaksanaan SIJARIEMAS di IGD Rumah Sakit rujukan di Kabupaten Banyumas, dan membaginya menjadi subdomain yaitu, pelaksana tugas, sarana dan prasarana, serta pelaksanaan prosedur. 3. Analisis komponensial merupakan analisis untuk mencari ciri spesifik pada setiap struktur internal terperinci. 4. Analisis tema kultural merupakan analisis untuk mencari hubungan-hubungan yang terdapat dalam domain yang dianalisis, sehingga membentuk satu kesatuan yang holistik, yang akhirnya menampakkan tema yang dominan dan tema yang kurang dominan. 32

66 3.10 Etika Penelitian 1) Persetujuan etik telah dimintakan sebelum dilakukan penelitian ke Komisi Etik Penelitian Kesehatan (KEPK) 2) Subyek penelitian yang telah bersedia berpartisipasi dalam penelitian ini dibuktikan dengan menandatangani informed consent dengan sebelumnya subyek penelitian telah diberikan penjelasan tentang maksud, tujuan, manfaat, dan protokol penelitian, serta subyek dapat menolak untuk diikutsertakan tanpa ada konsekuensi apapun dan berhak untuk keluar dari penelitian sesuai dengan keinginannya. 3) Kerahasiaan mengenai mengenai subjek penelitian hanya diketahui peneliti. 4) Semua biaya yang berkaitan dengan penelitian ditanggung oleh peneliti. 5) Permohonan ijin telah dimintakan sebelum dilakukan penelitian ke BAPPEDA dan Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas.

67 3.11 Jadwal penelitian Tabel 3.2 Jadwal Penelitian No 1. 2. Kegiatan Penyusunan proposal Ujian proposal Bulan 1 2 3 4 5 6 7 8 3. 4. 5. Pelaksanaan penelitian Penyusunan laporan hasil penelitian Ujian laporan hasil penelitian