BAB 1 PENDAHULUAN. al-qur an telah meletakkan dasar-dasar pokok dan prinsip-prinsip umum

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PEDAHULUAN. peluang terjadinya jual-beli dengan sistem kredit atau tidak tunai dalam

BAB IV ANALISIS METODE ISTINBA<T} HUKUM FATWA MUI TENTANG JUAL BELI EMAS SECARA TIDAK TUNAI

BAB IV ANALISIS DATA. A. Proses Akad yang Terjadi Dalam Praktik Penukaran Uang Baru Menjelang Hari Raya Idul Fitri

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI SAWAH BERJANGKA WAKTU DI DESA SUKOMALO KECAMATAN KEDUNGPRING KABUPATEN LAMONGAN

BAB I PENDAHULUAN. utama hukum Islam. Selaku dalil/sumber utama hukum Islam, al-qur an telah

BAB IV. Sejalan dengan tujuan dari berdirinya Pegadaian Syariah yang berkomitmen

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PENUKARAN MATA UANG LOGAM DI PASAR SIMO SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. berpedoman penuh pada Al-Qur an dan As-Sunnah. Hukum-hukum yang melandasi

MURA<BAH{AH BIL WAKA<LAH DENGAN PENERAPAN KWITANSI

s}ahibul ma>l. Yang digunakan untuk simpanan dengan jangka waktu 12 (dua belas)

BAB IV PENERAPAN AKAD BAYʽ BITHAMAN AJIL DALAM PENINGKATAN KEUNTUNGAN USAHA DI KOPONTREN NURUL HUDA BANYUATES SAMPANG MADURA

BAB IV ANALISIS TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENUKARAN UANG DENGAN JUMLAH YANG TIDAK SAMA JIKA DIKAITKAN DENGAN PEMAHAMAN PARA PELAKU

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN SEWA MENYEWA POHON UNTUK MAKANAN TERNAK

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK SIMPANAN WADI AH BERJANGKA DI BMT TEGAL IJO DESA GANDUL KECAMATAN PILANGKENCENG KABUPATEN MADIUN

HILMAN FAJRI ( )

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI BARANG SERVIS DI TOKO CAHAYA ELECTRO PASAR GEDONGAN WARU SIDOARJO

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENERAPAN BAGI HASIL DALAM PEMBIAYAAN MUSHA>RAKAH DI BMT AN-NUR REWWIN WARU SIDOARJO

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP IMPLEMENTASI HUTANG PUPUK DENGAN GABAH DI DESA PUCUK KECAMATAN DAWARBLANDONG KABUPATEN MOJOKERTO

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP AKAD PEMBIAYAAN MUDHARABAH DENGAN SISTEM KELOMPOK DI BMT KUBE SEJAHTERA KRIAN SIDOARJO

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sebagaimana firman Allah Qs. An- Nisa ayat 29 :

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP SISTEM PINJAM MEMINJAM UANG DENGAN BERAS DI DESA SAMBONG GEDE MERAK URAK TUBAN

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan sehari-hari, dan dalam hukum Islam jual beli ini sangat dianjurkan

BAB I PENDAHULUAN. karunia dari Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang. Orang yang tidak

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh pendidikan formal informal dan non-formal. Penerapan

BAB IV ANALISIS TERHADAP JUAL BELI IKAN BANDENG DENGAN PEMBERIAN JATUH TEMPO DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

Musha>rakah di BMT MUDA Kedinding Surabaya

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP UTANG PIUTANG HEWAN TERNAK SEBAGAI MODAL PENGELOLA SAWAH DI DESA RAGANG

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KLAIM ASURANSI DALAM AKAD WAKALAH BIL UJRAH

BAB II LANDASAN TEORI. yang disepakati. Dalam Murabahah, penjual harus memberi tahu harga pokok

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

BAB II LANDASAN TEORI. A. Konsep Akad Bai Bitsaman Ajil dalam Fiqh Muamalah

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBERIAN KOMISI KEPADA AGEN PADA PRULINK SYARIAH DI PT. PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE NGAGEL SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Al-Qur an merupakan kitab suci umat Islam yang berisi firman Allah

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBERIAN UPAH DENGAN KULIT HEWAN KURBAN DI DESA JREBENG KIDUL KECAMATAN WONOASIH KABUPATEN PROBOLINGGO

BAB IV ANALISIS FATWA DSN-MUI NOMOR 25/III/2002 TERHADAP PENETAPAN UJRAH DALAM AKAD RAHN DI BMT UGT SIDOGIRI CABANG WARU SIDOARJO

BAB I PENDAHULUAN. Islam merupakan agama yang memiliki aturan-aturan untuk mengatur

BAB I PENDAHULUAN. sebagai upaya kaum muslimin untuk mendasari segenap aspek kehidupan. ekonominya berlandaskan Al-Quran dan As-Sunnah.

BAB I PENDAHULUAN. memenuhi maksud-maksudnya yang kian hari makin bertambah. 1 Jual beli. memindahkan milik dengan ganti yang dapat dibenarkan.

BAB I PENDAHULUAN. Melakukan kegiatan ekonomi dan bermuamalah merupakan tabi at. manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam melakukan kegiatan

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBIAYAAN LETTER OF CREDIT PADA BANK MANDIRI SYARI AH

BAB IV. A. Mekanisme Penundaan Waktu Penyerahan Barang Dengan Akad Jual Beli. beli pesanan di beberapa toko di DTC Wonokromo Surabaya dikarenakan

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP APLIKASI PERUBAHAN PENGHITUNGAN DARI SISTEM "FLAT" KE "EFEKTIF" PADA

BAB I PENDAHULUAN. berupa uang atau barang yang akan dibayarkan diwaktu lain sesuai dengan

FATWA DEWAN SYARI'AH NASIONAL NO: 81/DSN-MUI/III/2011 Tentang

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan Umum (Perum). Perusahaan tersebut milik pemerintah (BUMN), berada

adalah suatu transaksi yang sering terjadi saat masyarakat membutuhkan adalah penjual mencari seorang pembeli melalui jasa makelar.

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP GANTI RUGI DALAM JUAL BELI ANAK BURUNG

BAB IV ANALISIS TERHADAP PENERAPAN SISTEM LOSS / PROFIT SHARING PADA PRODUK SIMPANAN BERJANGKA DI KOPERASI SERBA USAHA SEJAHTERA BERSAMA

BAB IV. A. Analisis Hukum Islam terhadap Pasal 18 Ayat 2 Undang-Undang. memberikan pelayanan terhadap konsumen yang merasa dirugikan, maka dalam

BAB I PENDAHULUAN. yang ada sekarang ini. Selain itu sebagai mahluk sosial manusia yang tidak

BAB IV ANALISIS TERHADAP PRAKTIK MERTELU LAHAN PERTANIAN CABAI MERAH DI DESA SARIMULYO KECAMATAN CLURING KABUPATEN BANYUWANGI

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP HAK KHIYA>R PADA JUAL BELI PONSEL BERSEGEL DI COUNTER MASTER CELL DRIYOREJO GRESIK

BAB IV ANALISIS PENENTUAN NISBAH BAGI HASIL PEMBIAYAAN MUDHARABAH PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM DI BMT BINTORO MADANI DEMAK

BAB I PENDAHULUAN. hukum Islam. Pembentukan sistem ini berdasarkan adanya larangan dalam agama Islam untuk

BAB IV ANALISIS PERSAMAAN, PERBEDAAN, DAN AKIBAT HUKUM ANTARA HUKUM ISLAM DAN HUKUM PERDATA DALAM MENGATUR OBJEK JAMINAN GADAI

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP APLIKASI TABUNGAN RENCANA MULTIGUNA DI PT. BANK SYARI AH BUKOPIN Tbk. CABANG SURABAYA

DANA TALANGAN H A J I. خفظ اهلل Oleh: Ustadz Dr. Erwandi Tirmidzi, MA. Publication: 1433 H_2012 M DANA TALANGAN HAJI

BAB IV PEMANFAATAN GADAI SAWAH PADA MASYARAKAT DESA SANDINGROWO DILIHAT DARI PENDAPAT FATWA MUI DAN KITAB FATH}UL MU I<N

BAB I PENDAHULUAN. manusia guna memperoleh kebahagian di dunia dan akhirat. Salah satu aspek

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR:

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PEMOTONGAN HARGA JUAL BELI BESI TUA DAN GRAM BESI DI PT. FAJAR HARAPAN CILINCING JAKARTA UTARA

BAB I PENDAHULUAN. krisis moneter. Lebih dari itu, lembaga keuangan syariah ini diharapkan mampu membawa

Abdullah Zaki Alkaf, (Cet. I; Bandung: Hasyimi Press, 2001), h Hasil observasi, (9 September, 2014).

BAB I PENDAHULUAN. Diantara larangan Allah yang tertulis di Al-Qur an adalah tentang larangan

BAB IV ANALISIS LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN

(الإندونيسية بالغة) Wara' Sifat

BAB 1V ANALISIS DATA. A. Analisis Sistem Pemberian Komisi Penjualan Kepada SPB (Sales Promotion Boy) Di Sumber Rizky Furniture Bandar Lampung

BAB I PENDAHULUAN. berpasang-pasangan termasuk di dalamnya mengenai kehidupan manusia, yaitu telah

BAB IV ANALISIS PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Rasulullah saw. diberi amanat oleh Allah swt. untuk menyampaikan kepada. tercapainya kehidupan yang bahagia dunia dan akhirat.

BAB I PENDAHULUAN. dalam kesehariannya. Dalam al-qur an dan al-hadist telah menjelaskan bahwa Allah SWT

BAB IV ANALISIS HUKUM PIDANA ISLAM TERHADAP TINDAKAN ASUSILA DAN PENGANIAYAAN OLEH OKNUM TNI

BAB II LANDASAN TEORI TENTANG PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN UANG MUKA. Secara bahasa, murābahah berasal dari kata ar-ribhu ( الر بح ) yang

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PATOKAN HARGA BERAS DALAM ARISAN DARMIN DI DESA BETON KECAMATAN MENGANTI KABUPATEN GRESIK

BAB IV ANALISIS HUKUM BISNIS ISLAM TERHADAP PENGAMBILAN KEUNTUNGAN PADA PENJUALAN ONDERDIL DI BENGKEL PAKIS SURABAYA

Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Islam adalah agama universal yang mempunyai sekumpulan aturan dan

BAB IV ANALISIS DUA AKAD (MURA>BAH}AH DAN RAHN) DALAM PEMBIAYAAN MULIA (MURA>BAH}AH EMAS LOGAM MULIA UNTUK INVESTASI ABADI) MENURUT HUKUM ISLAM

BAB IV ANALISIS HUKUM BISNIS ISLAM TENTANG PERILAKU JUAL BELI MOTOR DI UD. RABBANI MOTOR SURABAYA

ANALISA PENDAPAT IMÂM MÂLIK TENTANG SYARAT KONTAN DALAM JUAL BELI MATA UANG

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP HUTANG PIUTANG PETANI TAMBAK KEPADA TENGKULAK DI DUSUN PUTAT DESA WEDUNI KECAMATAN DEKET KABUPATEN LAMONGAN

Pembiayaan Multi Jasa

BAB III TRANSAKSI SERTIFIKAT INVESTASI MUD}A<RABAH ANTARBANK

BAB I PENDAHULUAN. Selain ayat al-qur an juga terdapat sunnah Rasulallah SAW yang berbunyi:

BAB I PENDAHULUAN. Manusia pada umumnya dilahirkan seorang diri, namun demikian

BAB I PENDAHULUAN. piutang dapat terjadi di dunia. Demikian juga dalam hal motivasi, tidak sedikit. piutang karena keterpaksaan dan himpitan hidup.

BAB IV ANALISIS SADD AH TERHADAP JUAL BELI KREDIT BAJU PADA PEDAGANG PERORANGAN DI DESA PATOMAN ROGOJAMPI BANYUWANGI

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM DAN STANDARISASI TIMBANGAN DIGITAL TERHADAP JUAL BELI BAHAN POKOK DENGAN TIMBANGAN DIGITAL

Kaidah Fiqh PADA DASARNYA IBADAH ITU TERLARANG, SEDANGKAN ADAT ITU DIBOLEHKAN. Publication: 1434 H_2013 M

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al-Mujadilah ayat 11:

BAB IV. Kebolehan Jual-Beli Emas Secara Tidak Tunai

BAB I PENDAHULUAN. Kualitas akhlak seseorang sangat dipengaruhi oleh kondisi iman dalam

BAB I PENDAHULUAN. Islam adalah agama yang amat damai dan sempurna telah diketahui dan dijamin

BAB IV PERSAMAAN DAN PERBEDAAN ANTARA HUKUM ISLAM DAN UU NO 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP PEMBULATAN HARGA

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Keutamaan Akrab Dengan Al Qur an

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari mempunyai keperluan yang bermacam-macam untuk mempertahankan

Pengertian Istilah Hadis dan Fungsi Hadis

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Umat Islam telah berkonsensus bahwa al-qur an merupakan dalil/sumber utama hukum Islam. Selaku dalil/sumber utama hukum Islam, al-qur an telah meletakkan dasar-dasar pokok dan prinsip-prinsip umum hukum Islam. Al-Qur an dan as-sunnah yang menjadi sumber dan pedoman bagi umat untuk bertindak mengandung ajaran-ajaran tentang akidah dan ajaran tentang syariah. Kemudian, syariah itu sendiri terdiri atas ibadah dan muamalah. 1 Islam sebagai agama yang realistis, artinya hukum Islam tidak mengabaikan kenyataan dalam setiap perkara yang dihalalkan dan diharamkannya. 2 Yang di atur dalam hukum Islam yaitu Muamalah dan ibadah merupakan salah satu cakupan. Seperti dijelaskan dalam surat Al Jumu ah ayat 9: ي أي ه ا ٱن ر ي ءاي ىا إ ذا ىد ي ن هص هىة ي ي ى و ٱن ج عت ف ٱس عى ا إ ن ى ذ ك س ٱ لل وذز وا ٱن ب ي ع ذ ن ك ى خي س ن ك ى إ ك ت ى ت ع ه ى Artinya : Hai orang-orang beriman, apabila di seru untuk menunaikan shalat Jumat, Maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. (QS. al-jumu ah : 9) 3 1 Asmawi, Teori Maslahat dan Relevansinya dengan Perundang-undangan Pidana Khusus di Indonesia, (Jakarta: Badan Litbang dan Diklat Kementrian Agama RI, 2010), 1. 2 Ismail Nawawi, Fikih Muamalah Klasik Dan Kontemporer (Bogor: Ghalia Indonesia, 2012), 3. 3 Departemen Agama RI, Al-Qur an dan Terjemah (Jakarta: Maghfirah Pustaka, 2006), 554. 1

2 Muamalah adalah aturan Allah yang mengatur hubungan manusia dengan manusia untuk mendapatkan alat-alat keperluan jasmani dengan cara yang paling baik. 4 Di antara sekian banyak yang termasuk dalam perbuatan muamalah adalah Jual beli. Jual beli adalah pertukaran harta (maal) dengan harta melalui sistem yang menggunakan cara tertentu. Sistem pertukaran harta dengan harta dalam konteks harta yang memiliki manfaat serta terdapat kecenderungan manusia untuk menggunakannya. Yang dimaksud cara tertentu adalah menggunakan ungkapan (Sighah Ijab Qabul). 5 Jual beli merupakan salah satu bentuk kegiatan ekonomi yang hakikatnya adalah saling tolong menolong sesama manusia dengan ketentuan hukumnya telah diatur dalam syariat Islam. Allah SWT telah mengkhabarkan dalam kalam-nya Al Quran dan sabda Nabi Saw dalam hadis-hadisnya telah memberikan batasan-batasan yang jelas mengenai ruang lingkup yang jelas tersebut khususnya yang berkaitan dengan hal-hal yang diperbolehkan dan yang dilarang. Allah telah menghalalkan jual beli yang di dalamnya terdapat hubungan timbal balik sesama manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya secara benar. Dan Allah melarang segala bentuk perdagangan yang tidak sesuai dengan syariat Islam. Dengan berkembangnya uang, berkembang pula pola atau sistem jual beli yang berlaku pada masyarakat. Pada zaman dahulu, jual beli yang sering dilakukan adalah jual beli secara kontan/tunai. Alasannya, pada saat itu sistem yang dipakai adalah sistem barter (pertukaran barang dengan barang). 4 Nawawi, Fikih Muamalah, 11. 5 Ibid, 75.

3 Akan tetapi, pada zaman sekarang, dimana manusia telah mengenal uang, kebiasaan itupun berpindah. Jual beli yang dulunya dilakukan secara tunai kini berubah menjadi sistem kredit karena dinilai lebih banyak mengandung manfa at. Sebagai salah satu contoh, apabila melihat toko-toko yang menjual barang-barang elektronik ataupun sepeda motor, baik di desa maupun di kotakota besar, dalam menawarkan barang dagangannya selain menggunakan sistem kontan, mereka juga memberikan fasilitas kredit. Hal ini bukannya tanpa alasan, akan tetapi dengan menawarkan jual beli dengan sistem kredit ini masyarakat yang kebetulan tidak memiliki dana cukup untuk membeli barang-barang tersebut, dengan sistem kredit ini mereka bisa memiliki barang tersebut meskipun konsekuensinya nanti harga yang harus ia bayar lebih tinggi daripada harga kontan. Dalam memberikan fasilitas kredit ini, penjual akan memberikan penjelasan mengenai apa dan bagaimana cara mendapatkan produk-produk yang dijual tersebut. Sekilas, tidak ada masalah mengenai jual beli dengan sistem kredit ini. Emas merupakan investasi jangka panjang yang banyak dilakukan oleh masyarakat baik dari kalangan menengah ke atas maupun ke bawah. Karena emas tahan terhadap pengaruh inflasi dan harga emas tiap tahunnya akan terus meningkat. Pembelian emas yang telah dijadikan perhiasan, seperti anting, kalung dan gelang merupakan favorit masyarakat menengah ke bawah. Motif utama masyarakat membeli emas perhiasan adalah sebagai alat penyimpan kekayaan, tak jarang juga motif membeli emas untuk memperindah diri.

4 Masalah baru muncul ketika yang dikreditkan adalah emas yang pernah dijadikan alat tukar pada zaman Rasulullah sebagaimana yang terjadi beberapa tahun terakhir ini karena dipengaruhi oleh semakin maraknya produk-produk lembaga keuangan syariah yang mengangkat tema tentang emas itu sendiri baik itu dalam bentuk produk murabahah maupun gadai emas sebagai media investasi. Padahal, di zaman Rasullullah jual beli emas secara tangguh/kredit ini diharamkan karena emas termasuk dalam kategori barang ribawi. Hal ini sebagaimana yang dijelaskan dalam sabda Nabi Muhammad SAW riwayat Muslim, Abu Daudm Tirmizi, Nasa I, dan Ibn Majjah dengan teks Muslim dari Ubadah bin Shamit yang berbunyi: الر ه ب ب بلر ه ب و ال ف ض ة ب بل ف ض ة و ال ب ر ب بل ب ر و الش ع ير ب بلش ع ير و الت م ر ب بلت م ر و ال م ل ح ب بل م ل ح م ث ا ل ب م ث ل س و ا اء ب س و اء ي ادا ب ي د ف إ ذ ا اخ ت ل ف ت ه ر ه ا ل ص ن بف ف ب يع وا ك ي ف ش ئ ت م إ ذ ا ك بن ي ادا ب ي د Emas ditukar dengan emas, perak dengan perak, gandum dengan gandum, sya ir (sejenis gandum) dengan sya ir, kurma dengan kurma, dan garam dengan garam (dengan syarat harus) sama dan sejenis serta secara tunai. Jika jenisnya berbeda, maka juallah sekehendakmu jika dilakukan secara tunai. 6 Fenomena ini sudah barang tentu menimbulkan keresahan dan kekhawatiran bagi masyarakat luas mengenai legalisasi tentang status hukum jual beli emas secara tangguh/kredit ini dalam pandangan Islam. Terlebih lagi kebiasaan kredit emas ini sudah membudaya di kalangan masyarakat pada umumnya yang ingin berinvestasi pada emas. 6 Ibn Hajar al-asqalani, Bulughul Maram, Terj. Irfan Maulana Hakim, (Bandung: Mizan Pustaka, 2010), 336.

5 Sehubungan dengan hal tersebut, MUI sebagai lembaga yang mempunyai otoritas dalam pembuatan fatwa di bidang ekonomi syariah di Indonesia, memberikan solusi dengan menetapkan fatwa nomor 77/DSN- MUI/V/2010, MUI yang memutuskan bahwa membolehkan jual beli emas dengan tidak tunai yaitu dihukumi mubah, jaiz dengan menggunakan akad murabahah dalam praktek jual belinya berdasarkan pertimbangan dengan menggunakan pendapat dua imam besar yaitu Ibnu Taimiyah dan Ibnu Qayyim, yang dalam pendapat mereka membolehkan jual beli emas secara tidak tunai dengan syarat emas tidak sebagai tsaman (harga, alat pembayaran, uang) tetapi sebagai sil ah (barang) yaitu emas/ perak sudah dibentuk menjadi perhiasan berubah menjadi seperti pakaian dan barang, dan bukan merupakan tsaman (harga, alat pembayaran, uang). Sehingga tidak dihukumi riba karena telah berubah kegunaannya menjadi barang oleh karena itu tidak terjadi riba. 7 Dalam akad murabahah yang implementasi pembayarannya dengan cara tangguh atau tidak tunai itu hukumnya mubah. Hal ini berdasarkan firman Allah SWT: ي أ ي ه ا ٱن ر ي ءاي ىا إ ذا ت داي ت ى ب دي إ ن ى أ جم ي س ى ف ٱك ت ب ى وني ك ت ب ب ي ك ى كات ب ب ٱن عد ل Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermuamalah tidak secara tunai untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya. Dan hendaklah seorang penulis di antara kamu menuliskannya dengan benar... 8 (Al Baqarah: 282) 7 Rifki Sya bani. Murabahah Emas, http://www.slideshare.net/rfksybn/fatwa-dsnmuino77 (tanggal 23 februari 2016) 8 Departemen Agama RI, Al Quran dan Terjemah ( Jakarta: Maghfirah Pustaka. 2006), 48.

6 Di Indonesia Jual beli emas secara kredit telah diatur oleh lembaga keuangan bagi bank maupun non bank, baik lembaga keuangan konvensional maupun syariah. Fungsi lembaga keuangan syariah adalah sebagai wadah masyarakat untuk mempermudah dalam kegiatan berinvestasi. Tidak terkecuali pegadaian syariah, alasan memilih pegadaian syariah karena pegadaian menawarkan kemudahan berinvestasi emas logam mulia yang bersertifikat, baik jasa maupun pembelian emas logam mulia. Pegadaian syariah yang menawarkan produk MULIA (Murabahah Emas Logam Mulia Investasi Abadi), yaitu pegadaian memfasilitasi jual beli emas batangan secara tunai maupun angsuran atau kredit dengan maksimal 36 bulan. Pemasok emas logam mulia tersebut adalah PT. ANTAM dengan beberapa kemudahan memilikinya. Dengan berlangsungnya praktek murabahah jual beli emas yang terjadi pada sektor pegadaian syariah. Maka hal tersebut dapat meringankan masyarakat untuk dapat memiliki logam mulia dengan membayar secara cicilan, di simpan tempat yang aman. Dengan cara cicilan atau kredit masyarakat dapat berinvestasi sekaligus menyisihkan tabungan untuk keperluan lain. Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti ingin meneliti lebih dalam tentang hukum dari jual beli emas. Untuk mendapatkan pemahaman lebih lanjut tentang konsep hukum islam secara mendalam, berdasarkan al Quran dan Al hadis sebagai dasar agama islam. Maka penulis tertarik untuk

7 melakukan penelitian dengan judul: Jual Beli Emas Secara kredit di Unit Pegadaian Syariah A. Yani Jember dalam Perspektif Hukum Islam. B. Fokus Penelitian Masalah dapat diartikan sebagai penyimpangan antara yang seharusnya dengan apa yang benar-benar terjadi, antar teori dengan praktek, antara aturan dengan pelaksanaan, antara rencana dengan pelaksanaan. 9 Masalah mesti merupakan bagian dari kebutuhan seseorang untuk dipecahkan. Orang ingin mengadakan penelitian, karena ia ingin mendapatkan jawaban dari masalah yang dihadapi. 10 Untuk penelitian kualitatif, perumusan masalah disebut dengan istilah fokus penelitian, dalam buku pedoman penulisan karya ilmiah STAIN Jember tertulis, bagian ini mencantumkan semua rumusan masalah yang akan di cari jawabannya melalui proses penelitian. fokus masalah harus disusun secara singkat, jelas, tegas, spesifik, operasional, yang tertuang dalam bentuk kalimat tanya. 11 Dari uraian tersebut, fokus permasalahan dalam penelitian ini sebagai berikut : 1. Bagaimana mekanisme transaksi jual beli emas secara kredit di Unit Pegadaian Syariah A Yani Jember? 2. Bagaimana jual beli emas secara kredit di Unit Pegadaian Syariah A Yani Jember menurut perspektif hukum islam? 9 Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D (Bandung: AlVABETA, 2012), 32. 10 Suharsismi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek (Jakarta: PT Asdi Mahasatya, 2010), 69. 11 STAIN, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Jember: STAIN Jember Press, 2014), 44.

8 C. Tujuan Penelitian Dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah STAIN Jember menjelaskan bahwa tujuan penelitian merupakan gambaran tentang arah yang akan dituju dalam melakukan penelitian. Tujuan penelitian harus mengacu dan konsisten dengan masalah-masalah yang telah di rumuskan dalam rumusan masalah. 12 Tujuan penelitian adalah rumusan kalimat yang menunjukkan adanya sesuatu hal yang di peroleh setelah penelitian selesai. 13 Adapun tujuan yang dicapai dalam penyusunan skripsi ini, sebagai berikut : 1. Untuk mendeskripsikan mekanisme transaksi Jual Beli Emas Secara kredit di unit Pegadaian Syariah A. Yani Jember. 2. Untuk mendeskripsikan praktek Jual Beli Emas Secara kredit di unit Pegadaian Syariah A. Yani Jember menurut perspektif Hukum Islam. D. Manfaat Penelitian Manfaat penelitian berisi tentang kontribusi apa yang akan diberikan setelah selesai melakukan penelitian. baik yang bersifat teoritis maupun praktis, seperti kegunaan bagi penulis, instansi dan masyarakat secara keseluruhan kegunaan penelitian harus realistis. 14 Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 12 STAIN, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah, 45. 13 Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif (Bandung: PT Remaja Rosda karya Bandung, 2013), 62. 14 STAIN, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah, 45.

9 a. Manfaat Teoritis Diharapkan dapat menambah khazanah keilmuan tentang masalah yang akan diteliti, khususnya mengenai jual beli emas secara kredit, agar dapat diperoleh gambaran yang jelas tentang jual beli emas secara kredit yang sesuai perspektif hukum Islam. b. Manfaat Praktis 1) Bagi peneliti Dengan melakukan penelitian ini diharapkan peneliti dapat menambah pengetahuan serta lebih banyak memahami tentang transaksi jual beli emas secara kredit. 2) Bagi Pegadaian Sebagai inovasi produk bagi pegadaian syariah untuk meningkatkan pangsa pasar dan sebagai saran pemberdayaan manusia dalam pembangunan negara di masa depan. 3) Bagi Masyarakat. Sebagai pengetahuan mengenai produk investasi emas MULIA di pegadaian syariah dan tertarik untuk produk tersebut. E. Definisi Istilah Agar tidak terjadi kesalahpahaman terhadap makna yang dimaksud oleh peneliti maka di perlukan adanya definisi istilah. Definisi istilah berisi tentang pengertian istilah-istilah penting yang menjadi titik perhatian penelitian di dalam judul penelitian ini. Adapun istilah yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

10 1. Jual Beli Dalam kamus besar bahasa Indonesia jual beli adalah persetujuan saling mengikat antara penjual, yakni pihak yang menyerahkan barang, dan pembeli sebagai pihak yang membayar harga barang yang di jual. 15 Jual beli merupakan transaksi yang dilakukan oleh pihak penjual dan pembeli atas suatu barang dan jasa yang menjadi objek transaksi jual beli. 16 2. Kredit Dalam kamus besar bahasa Indonesia kredit adalah cara menjual barang dengan pembayaran secara tidak tunai (pembayaran ditangguhkan atau diangsur); 17 kredit adalah kemampuan untuk melaksanakan suatu pembelian atau mengadakan suatu pinjaman dengan suatu janji, pembayarannya akan dilaksanakan pada jangka waktu yang telah disepakati. 18 3. Emas Dalam kamus besar bahasa Indonesia emas adalah logam mulia berwarna kuning yang dapat di tempa dan di bentuk, biasa dibuat perhiasan seperti cincin, kalung (lambangnya Au, nomor atomnya 79, bobot atomnya 196,9665). 19 Emas adalah Suatu logam mulia yang biasa 15 Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Edisi 3 Cetakan 4, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta: Balai Pustaka, 2007), 478. 16 Ismail. Perbankan Syariah (Jakarta: Kencana Prenada media Group, 2011), 135. 17 Kamus Besar Bahasa Indonesia 18 Evo, Pengertian Kredit, Fungsi Dan Prinsip Kredit, www.sarjanaku.com/2012/12.html (03 Desember 2015). 19 Kamus Besar Bahasa Indonesia

11 digunakan sebagai standar keuangan di banyak Negara dan juga digunakan sebagai perhiasan. 4. Hukum Islam Dalam kamus besar bahasa Indonesia hukum adalah peraturan atau adat yang secara resmi dianggap mengikat, yang dikukuhkan oleh penguasa atau pemerintah; sedangkan islam adalah agama yang diajarkan oleh nabi Muhammad SAW berpedoman pada kitab suci Al Quran yang diturunkan ke dunia melalui wahyu Allah SWT. 20 Hukum islam adalah Seperangkat kaidah-kaidah hukum yang didasarkan pada wahyu Allah dan sunah Rasul mengenai tingkah laku mukallaf (orang yang sudah dapat dibebani kewajiban) yang diaku dan diyakini, yang mengikat bagi semua pemeluk agama Islam yang digali melalui ijtihad para ulama fikih 5. Jual Beli Emas Secara Kredit Dalam Perspektif Hukum Islam Dalam penelitian ini yang dimaksud jual beli emas secara kredit dalam perspektif hukum islam adalah transaksi yang dilakukan antara penjual dan pembeli untuk pembelian atau penjualan logam mulia yang pembayarannya dilakukan dengan cara angsuran atau ditangguhkan yang aturannya dengan menggunakan seperangkat kaidah-kaidah yang bersumber dari firman Allah dan Sunah Rasul yang digali melalui ijtihad para ulama fikih. F. Sistematika Pembahasan Sistematika pembahasan digunakan untuk memberikan gambaran secara global tentang kerangka pemikiran dari tiap-tiap bab dari penulisan 20 Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, 444.

12 skripsi. Penggunaan sistematika pembahasan juga akan mempermudah. Adapun sistematika pembahasan skripsi ini adalah sebagai berikut: BAB I : membahas tentang pendahuluan yang terdiri atas sub-sub bab yaitu: Latar belakang masalah, fokus penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, definisi istilah, sistematika pembahasan. BAB II : membahas tentang kajian kepustakaan yang meliputi penelitian terdahulu dan kajian teori. BAB III : membahas tentang metode penelitian, dalam bab ini dikemukakan pendekatan dan jenis penelitian, lokasi penelitian, subyek penelitian, teknik pengumpulan data, analisis data, keabsahan data, dan tahapan-tahapan penelitian. BAB VI : membahas tentang penyajian dan analisis data tentang jual beli emas secara kredit dalam perspektif hukum islam BAB V : penutup, yang mana dalam bab ini merupakan bagian akhir pembahasan yang terdiri dari kesimpulan dan saran.