25 BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Keadaan Umum Kecamatan Cikalong 4.1.1 Luas dan Letak Geografis Kecamatan Cikalong merupakan satu dari 39 kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya. Secara geografis Kecamatan Cikalong terletak antara 7º 40 20 LS 7º 49 00 LS dan 108º 08 45 BT 108º 20 30 BT dengan ketinggian tempat antara 0,5 600 meter dari permukaan laut. Kecamatan Cikalong dibatasi oleh beberapa wilayah, yaitu : Sebelah Utara : Kecamatan Cikatomas. Sebelah Timur : Kabupaten Ciamis. Sebelah Selatan : Samudera Hindia. Sebelah Barat : Kecamatan Karangnunggal. 4.1.2 Topografi dan iklim Topografi Kecamatan Cikalong mempunyai persentase kemiringan yang bervariasi dari mulai datar sampai curam. Topografi mempunyai prosentase kemiringan sebagai berikut : - Kemiringan 0-2 % sebanyak 13 % dari luas wilayah - Kemiringan 3-15 % sebanyak 65 % dari luas wilayah - Kemiringan 16-40 % sebanyak 17 % dari luas wilayah - Kemiringan 41 ke atas sebanyak 5 % dari luas wilayah Berdasarkan data dari Dinas Pekerjaan Umum ( PU ) Kabupaten Tasikmalaya, Kecamatan Cikalong mempunyai curah hujan rata-rata per bulan 260 mm, curah hujan rata-rata pertahun 3.187 mm, rata-rata bulan kering 1,4 mm, rata-rata bulan basah 7,6 mm, suhu rata-rata harian 23 o -27 o celcius dan ketinggian tempat 250-350 dpl. Dalam tipe curah hujan Schmidt dan Ferguson, Kecamatan Cikalong mempunyai tipe curah hujan basah ( tipe B ) dengan nilai Q sebesar 0,184 ( A.G )
26 4.1.3 Jenis Tanah Keadaan jenis tanah di wilayah kerja bervariasi dari mulai podsolik merah kuning, alluvial maupun latosol. Biasanya tanah yang subur merupakan tanah dengan kompleks liat dengan humusnya tinggi yang masih belum tererosi oleh air, mempunyai produktivitas tinggi dan dapat menyediakan unsur hara yang sesuai dengan kebutuhan tanaman. Tabel 5 Jenis tanah Kecamatan Cikalong No Desa Jenis tanah Kepekaan terhadap erosi 1 Cikalong Latosol, podsolik Agak peka, tidak peka 2 Singkir Latosol, podsolik Agak peka, tidak peka 3 Kalapagenep Latosol, podsolik, aluvial Tidak peka, peka 4 Cibeber Latosol, podsolik Agak peka, tidak peka 5 Cikancra Latosol, podsolik, aluvial Tidak peka, peka 6 Cikadu Latosol, podsolik, aluvial Tidak peka, peka 7 Panyiaran Latosol, podsolik Agak peka, tidak peka 8 Mandalajaya Latosol, podsolik Tidak peka, peka 9 Sindangjaya Latosol, podsolik, aluvial Tidak peka, peka 10 Kubangsari Latosol, podsolik, aluvial Tidak peka, peka 11 Cidadali Latosol, podsolik Agak peka, tidak peka 12 Cimanuk Latosol, podsolik, aluvial Tidak peka, peka 13 Tonjongsari Latosol, podsolik Agak peka, tidak peka Sumber : Kecamatan Cikalong dalam angka tahun 2012 4.1.4 Kondisi Hutan Rakyat Kondisi hutan rakyat yang terdapat di Desa Cikalong memiliki sebaran umur yang beragam. Salah satu tanaman pokok yang sering ditanam oleh petani adalah Sengon. Adapun jenis lain yang ditanam oleh petani di Desa Cikalong adalah jenis Jati (Tectona grandis) dan Mahoni (Swietenia macrophyla), Akasia, dan Jabon (Anthochepalus cadamba). Namun, untuk jenis Jati dan Mahoni hanya sebagai tanaman pengisi saja dan terbatas jumlahnya. Pola yang digunakan oleh petani dalam menanam pohon sengon adalah dengan menggunakan pola agroforestry dengan mengkombinasikan tanaman kayu dengan jenis tanaman yang lain seperti kelapa dan pisang. Perkembangan hutan rakyat khususnya jenis tanaman sengon di Kecamatan Cikalong dimulai dari adanya info dagang dari pengepul atau bandar kayu kepada masyarakat. Sejak saat itu masyarakat banyak yang menanam tanaman sengon.
27 4.1.5 Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat 4.1.5.1 Jumlah penduduk Jumlah penduduk di Kec.Cikalong sampai dengan akhir tahun 2012 sebanyak 64.792 jiwa, terdiri dari laki-laki 31.227 Jiwa dan perempuan 33.565 Jiwa dengan jumlah kepala keluarga sebanyak 19.677 KK. Jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin selengkapnya tersaji dalam Tabel 6 dan berdasarkan kelompok umur pada Tabel 7. Tabel 6 Jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin di Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya No Desa Laki-laki (jiwa) Perempuan (jiwa) Jumlah (jiwa) Jumlah KK 1. Cikalong 3.633 3.820 7.453 2.310 2. Singkir 2.259 2.367 4.626 1.357 3. Kalapagenep 2.809 2.666 5.475 1.737 4. Cibeber 3.525 3.359 6.881 2.085 5. Cikancra 1.651 1.589 3.240 1.060 6. Cikadu 1.570 1.569 3.139 1.088 7. Panyiaran 2.400 4.838 7.238 1.486 8. Mandalajaya 2.877 3.038 5.915 1.793 9. Sindangjaya 2.390 2.372 4.762 1.484 10. Kubangsari 1.699 1.709 3.408 1.098 11. Cidadali 2.313 2.133 4.446 1.541 12. Cimanuk 1.962 1.921 3.883 1.198 13. Tonjongsari 2.139 2.187 4.326 1.440 Jumlah 31.227 33.565 64.792 19.677 Sumber data : Kecamatan Cikalong dalam angka tahun 2012 Tabel 7 Jumlah penduduk berdasarkan kelompok umur di Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya No Desa 0 5 Jiwa 6-15 Jiwa 16 60 Jiwa > 60 Jiwa Jumlah 1. Cikalong 622 1.062 5.199 369 7.123 2. Singkir 362 698 3.211 334 4.656 3. Kalapagenep 492 904 3.446 360 5.221 4. Cibeber 704 869 3.573 439 5.325 5. Cikancra 436 694 2.079 393 3.469 6. Cikadu 335 631 1.985 334 3.293 7. Panyiaran 349 706 3.190 335 4.605 8. Mandalajaya 496 669 3.514 396 4.913 9. Sindangjaya 953 724 3.299 358 4.760 10. Kubangsari 601 401 1.490 323 1.794 11. Cidadali 263 730 2.823 490 4.422 12. Cimanuk 300 746 2.500 272 3.933 13. Tonjongsari 669 767 3.065 387 4.583 Jumlah 6.582 9.200 39.074 4.689 58.097 Tabel 7 menunjukkan bahwa sebagian besar penduduk Kecamatan Cikalong tergolong penduduk usia produktif, yaitu sebanyak 37.641 orang atau 86,41 persen
28 dari jumlah penduduk secara keseluruhan. Penduduk yang berada pada usia produktif ini relatif masih mempunyai kekuatan fisik yang cukup menunjang dalam melaksanakan usaha, demikian pula dengan kekuatan mental dan pikiran yang relatif terbuka terhadap inovasi yang diperlukan dalam meningkatkan efisiensi usaha yang dilaksanakannya. 4.1.5.2 Tingkat pendidikan Pada umumnya tingkat pendidikan di Desa Cikalong masih tergolong rendah, hal ini dapat dilihat bahwa sebagian besar penduduknya hanya sampai tamatan Sekolah Dasar (SD) saja, sebagian kecil pendidikan SLTP, SLTA dan akademik atau Perguruan Tinggi (PT) yang disajikan pada Tabel 8. Tabel 8 Keadaan Pendidikan Penduduk di Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya No Desa Tdk / blm sekolah SD/MI SLTP SLTA PT Jumlah 1. Cikalong 498 1.275 704 567 294 3.338 2. Singkir 127 396 218 96 63 900 3. Kalapagenep 66 1.207 2.056 1.951 47 5.327 4. Cibeber 384 3.779 634 333 159 5.289 5. Cikancra 55 461 193 84 81 874 6. Cikadu 91 335 212 34 21 693 7. Panyiaran 47 2.648 1.200 487 73 4.455 8. Mandalajaya 90 3.075 613 354 116 4.248 9. Sindangjaya 130 1.840 243 166 85 2.464 10. Kubangsari - 2.123 270 211 30 2.634 11. Cidadali 174 441 174 130 13 932 12. Cimanuk 38 950 500 210 35 1.733 13. Tonjongsari 47 1.236 201 136 19 1.639 Jumlah 1.747 19.766 7.218 4.761 1.043 34.526 Sumber data : Kecamatan Cikalong dalam angka tahun 2012 Tabel 8 menunjukkan bahwa sebagian besar penduduk Kecamatan Cikalong adalah tamatan Sekolah Dasar (SD) atau sederajat, yaitu sebanyak 19.766 orang atau 19,76 persen dari jumlah penduduk. Sedangkan penduduk yang menamatkan pendidikan perguruan tinggii hanya 1.043 orang atau 0,9 persen. hal ini menunjukkan bahwa tingkat pendidikan penduduk Kecamatan Cikalong masih relatif rendah. Fasilitas pendidikan yang ada di Kecamatan Cikalong meliputi tingkat Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Perguruan Tinggi (PT) yang terdiri dari tingkat TK sebesar 8 unit, Sekolah dasar (SD) atau sederajat negeri dan swasta sebesar 55 unit, Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau sederajat negeri dan swasta sebesar 13 unit,
29 Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat negeri dan swasta sebesar 4 unit, dan Perguruan Tinggi (PT) sebesar 1 unit. Perguruan tinggi (PT) disini merupakan Perguruan Tinggi Swasta cabang dari Perguruan Tinggi yang terdapat di Kota Tasikmalaya. Jumlah penduduk menurut usia kelompok pendidikan terbagi menjadi empat, yaitu kelompok usia 4-6 tahun berjumlah 713 orang, kelompok usia 7-12 tahun berjumlah 715 orang, kelompok usia 13-15 tahun berjumlah 482 orang, dan kelompok usia 19 tahun keatas berjumlah 3.425 orang. 4.1.5.3 Tingkat kesehatan Berdatarkan data BPS Kecamatan Cikalong tahun 2010, angka harapan hidup (AHH) 68,63 Indek AHH 72,72. Sedangkan fasilitas kesehatan yang ada terdiri dari Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) sebanyak 1 unit Poskesdes (Posko Kesehatan Desa) sebanyak 10 unit, Posyandu sebanyak 77 unit, dan jumlah apotek sebanyak 3 unit. Untuk tenaga teknis kesehatan terdiri dari Dokter sebanyak 1 orang, Bidan 21 orang, Paramedis 7 orang, dan Dukun Bayi 46 orang. 4.1.5.4 Tingkat mata pencaharian penduduk Pada umumnya mata pencaharian penduduk Kecamata Cikalong adalah bertani dan berkebun. Sebagian kecil masyarakat Cikalong yang mengandalkan mata pencahariannya sebagai pedagang, buruh, industri, sopir, PNS dan sebagainya yang disajikan pada Tabel 9. Tabel 9 Tingkat mata pencaharian penduduk di Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya No Desa Petani Buruh tani Swasta Pedagang PNS/ TNI/ POLRI Jumlah 1. Cikalong 3980 212 197 116 60 4565 2. Singkir 4108 17 37 45 35 4244 3. Kalapagenep 1123 32 49 15 63 1282 4. Cibeber 3985 144 142 223 44 4538 5. Cikancra 3576 25 56 37 57 3751 6. Cikadu 4937 32 68 46 68 5149 7. Panyiaran 1900 27 64 14 14 1985 8. Mandalajaya 4481 754 9 115 35 5384 9. Sindangjaya 2288 17 22 19 26 2367 10. Kubangsari 2947 13 17 12 21 3009 11. Cidadali 2947 33 21 15 23 3043 12. Cimanuk 1300 16 20 11 8 1356 13. Tonjongsari 2128 30 21 16 23 2203 Jumlah 39.700 1352 639 674 466 42.885 Sumber data : Monografi Kecamatan Cikalong tahun 2012
30 Kegiatan bertani dan berkebun telah berlangsung sejak puluhan tahun yang lalu dan berlangsung secara turun temurun di masyarakat sehingga ini menjadi kearifan lokal masyarakat sekitar. Ketersediaan lahan menjadi sangat penting dibutuhkan oleh masyarakat untuk memperoleh pendapatan karena kurangnya tingkat kualitas sumberdaya manusia dari tingkat pendidikan formal sehingga terbatasnya peluang masyarakat untuk bekerja di luar sektor bertani dan berkebun. 4.1.5.5 Sarana dan prasarana Sarana dan prasarana yang ada di Kecamatan Cikalong antara lain: 1. Sarana perekonomian : 8 buah pasar permanen, 2 buh mini market, 166 buah toko kelontong. 2. Sarana umum : 16 buah restoran, 473 buah kedai makanan, 2 buah penginapan. 3. Sarana ibadah : 166 buah masjid, 136 buah langgar, 128 buah musholla.