BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. diperoleh rerata sebesar 72,43 lebih tinggi dari hasil belajar siswa yang. tinggi dari pada media kartu konsep bergambar.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan ini dapat disimpulkan

BAB V KESIMPULAN. maka dapat dikemukakan kesimpulan sebagai berikut: 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara motivasi belajar terhadap

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. mengambil kesimpulan sebagai berikut:

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian penerapan metode

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran IPS melalui penerapan metode

BAB V PENUTUP. Kesimpulan dari penelitian pengembangan ini adalah sebagai berikut. pengendalian sosial. Media pembelajaran berbasis website ini dapat

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. A. Kesimpulan Hasil penelitian dan pengembangan ini dapat disimpulkan bahwa:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. coba produk dinyatakan layak untuk digunakan dengan kategori Baik.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pengujian hipotesis, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. learning sebagai sumber belajar IPS, dapat disimpulkan beberapa hal

BAB V PENUTUP. pembelajaran berbasis Adobe Flash CS6 pada mata pelajaran IPS tema. proklamasi kemerdekaan Indonesia untuk siswa SMP kelas VIII.

HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KELAS V SD NEGERI 29 BANDA ACEH. Zahratul Adami, M. Husin Affan, Hajidin

BAB V PENUTUP. (R&D) atau menggunakan metode penelitian dan pengembangan. Metode tersebut

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. 1. Pelaksanaan Pembelajaran dengan Penerapan Metode Diskusi Berbantuan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang berjudul Pengaruh

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Penelitian tindakan kelas dengan menerapkan metode Firing Line pada

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pendidikan Kewarganegaraan di SMP N se-kecamatan Buayan yaitu

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. 1. Terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan kerja sama siswa

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1. Terdapat perbedaan yang signifikan antara aktivitas belajar siswa

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan pada siswa kelas VII SMP Negeri

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dengan model pembelajaran Deep Dialogue/Critical Thinking pada

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Cara mengembangkan media visual Kirigami Pop Up dengan Materi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan bahwa: faktor eksternal siswa yang sebesar 44,75%. Gedung di SMK N 1 Seyegan.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. menggunakan model Advance Organizer (AO) dibandingkan. 5% yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: variabel dapat dikatakan memiliki korelasi sedang.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

BAB V PENUTUP. maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. 1. Ada pengaruh penggunaan model pembelajaran college ball terhadap

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

SILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) MATA KULIAH PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SD

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. pada BAB IV dapat dikemukakan simpulan penelitian yaitu penerapan metode

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi belajar terhadap hasil

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diungkapkan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. A. Kesimpulan Berdasarkan hasil pengembangan multimedia pembelajaran untuk mata

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. lingkungan alam sebagai sumber belajar terhadap hasil belajar kognitif IPA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Fasilitas internet dapat dimanfaatkan dalam pengembangan media

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan tentang hubungan antara

DAFTAR PUSTAKA. Abin Syamsuddin Makmun. (2003). Psikologi Pendidikan. Bandung: Rosda Karya Remaja.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Orang Tua dengan Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi Pada Siswa

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

DATAR PUSTAKA. Ali, Mohammad (1993). Strategi Penelitian Pendidikan. Bandung: Angkasa.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. media pembelajaran berupa trainer mikrokontroler seri AVR yang dipadukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan Minat Belajar terhadap Prestasi

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto Dasar-Dasar Supervisi. Jakarta: Rineka Cipta.

BAB V PENUTUP. pembahasan, dapat diambil kesimpulan bahwa: 1. Media CD interaktif berpengaruh signifikan positif terhadap minat belajar

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Upaya meningkatkan kreativitas siswa dengan metode discussion group

DAFTAR PUSTAKA. Arifin, Zainal. (2009). Evaluasi Pembelajaran. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. metode Deep Dialogue dibandingkan menggunakan metode Group

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. 1. Pelaksanaan Pembelajaran Terpadu dalam Mata Pelajaran IPS di. SMP Negeri Wilayah Eks. Kotip Kabupaten Cilacap.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. SMP N 3 Pakem, dapat ditarik kesimpulan bahwa penerapan metode

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Hasil penelitian dan pengembangan ini dapat disimpulkan bahwa:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. implementasi media pada ujicoba terbatas dapat disimpulkan sebagai berikut :

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS POWER POINT PADA SISWA KELAS IV SDN PAKIS JAJAR 1 SKRIPSI

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

BAB V PENUTUP. gambar alur cerita film,gambar karakter,dan menentukan setting setiap

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Akuntansi SMK YPKK 1 Sleman Tahun Ajaran 2011/2012, dengan r x1y

BAB I PENDAHULUAN. untuk menghubungkan dengan kehidupan sehari-hari. Kenyataan ini berlaku untuk semua mata pelajaran, tidak terkecuali

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kesimpulan dari penelitian tentang pengembangan media chart tiga

DAFTAR KEPUSTAKAAN. Alamsyah, Maurizal, Kiat Jitu Meningkatkan Prestasi Dengan Mind Mapping,

DAFTAR KEPUSTAKAAN. Volume 44 Nomor 2, November 2014

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN. Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray untuk meningkatkan Aktivitas

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika menggunakan

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIVE TIPE TALKING STICK DAN KARTU ARISAN PADA KELAS XI IPS

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. atau wacana yang akan dibahas. Tahap kuriositi (curiosity phase), merupakan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan, maka

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dikumpulkan melalui penelitian dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN ALAT-ALAT UKUR DI SMK NEGERI 4 PURWOREJO

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. A. Kesimpulan Hasil penelitian persepsi siswa kelas VIII terhadap media gambar dalam

KUKUH KARUNIAWAN A

BAB V PENUTUP. peneliti, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Ada korelasi yang positif lagi signifikan antara gaya belajar visual siswa

BAB V PENUTUP. 1. Penerapan media pembelajaran video slideshow dapat

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan data hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan,

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. 1. Implementasi model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted. siklus II naik menjadi 76,92%.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan pengembangan Macromedia Flash Professional 8 sebagai

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. hitung penjumlahan siswa tunagrahita ringan. Peningkatan kemampuan operasi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA. UNPAS, FKIP. (2017). Buku Panduan Praktik Pengalaman Lapangan. Bandung: Tidak Diterbitkan

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi, Manajemen Penelitian, cet. x, Jakarta: Rineka Cipta, 2009.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kesimpulan terkait penelitian ini, ketiga kesimpulan itu adalah:

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. siswa, baik itu pada siswa kelas eksperimen maupun pada siswa di kelas kontrol.

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJARSISWA PADA MATA PELAJARAN MEMELIHARA BATERAI DI SMKN 1 WADASLINTANG

DESKRIPSI KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP DAN GAYA BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN SISTEM KOPLING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DI SMKN 1 WADASLINTANG

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka kesimpulan yang. didapatkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. produk dinyatakan layak untuk digunakan dengan kategori Sangat Baik.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Kesimpulan yang dapat diambil pada Penelitian Tindakan Kelas ini

DAFTAR PUSTAKA. Al Muchtar, S. (2005). Strategi Pembelajaran Pendidikan IPS. Bandung: Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia.

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA GAMBAR MATEMATIKA BERBASIS REALISTIK UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR

BAB V KAJIAN DAN SARAN

BAB V PENUTUP. dalam aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran Geografi XI IPS 1 di. SMA N 1 Pleret, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

BAB V P E N U T U P. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Teman Sekolah berpengaruh positif dan signifikan terhadap Prestasi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Tahun Ajaran 2011/2012. Hal ini ditunjukkan dari hasil perhitungan nilai t

Transkripsi:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan analisis dan pembahasan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1. Terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang belajar dengan menggunakan media audiovisual dan menggunakan media kartu konsep bergambar. Yaitu hasil belajar siswa dengan menggunakan media audiovisual diperoleh rerata sebesar 72,43 lebih tinggi dari hasil belajar siswa yang menggunakan media kartu konsep bergambar dengan perolehan rerata sebesar 70,31. Sehingga dapat dinyatakan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan media audiovisual dan kartu konsep bergambar. Hasil belajar dengan menggunakan media audiovisual lebih tinggi dari pada media kartu konsep bergambar. 2. Pada kelompok gaya belajar visual terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa yang belajar dengan menggunakan media audiovisual dan siswa yang belajar dengan menggunakan kartu konsep bergambar. Perbandingan hasil belajar dengan media audiovisual kategori gaya belajar visual yaitu sebesar 68,94 lebih rendah dari pada hasil belajar dengan menggunakan media kartu konsep bergambar kategori gaya belajar visual yaitu sebesar 75,48. Dengan perbedaan rerata sebesar -6,5288. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa hasil belajar pada kelompok gaya belajar visual dengan media audiovisual lebih rendah dari pada media kartu konsep bergambar. 102

3. Pada kelompok siswa dengan gaya belajar visual-auditorial terdapat perbedaan rerata hasil belajar yaitu hasil belajar siswa dengan media audiovisual sebesar 76,56 lebih tinggi dari pada hasil belajar siswa dengan media kartu konsep bergambar sebesar 60,45. Perbedaan rerata sebesar 16,108. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa hasil belajar pada kelompok gaya belajar visual-auditorial media audiovisual lebih tinggi dari pada media kartu konsep bergambar. 4. Terdapat interaksi yang signifikan antara media pembelajaran dan gaya belajar dalam mempengaruhi hasil belajar IPS. Hasil analisis anava dua jalur menyimpulkan bahwa diperoleh nilai probabilitas (p) atau peluang kesalahan sebesar 0,000 < α= 0,05. Hal ini berarti bahwa media pembelajaran dan gaya belajar memiliki interaksi yang signifikan dalam mempengaruhi hasil belajar IPS. B. Implikasi Berdasarkan simpulan di atas, ada beberapa implikasi dari hasil penelitian yang dapat dirumuskan: 1. Penelitian ini lebih banyak berimplikasi pada upaya peningkatan penggunaan media pembelajaran baik media audiovisual maupun media kartu konsep bergambar bagi para guru IPS dalam proses pembelajaran yang diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar IPS. Penggunaan media audiovisual dan kartu konsep bergambar berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan pencapaian hasil belajar IPS kelas VIII.

2. Hasil penelitian ini akan memberikan gambaran bahwa media audiovisual lebih baik dalam meningkatkan kemampuan kognitif bila dibandingkan dengan media kartu konsep bergambar pada kelompok gaya belajar visualauditorial. 3. Pentingnya inovasi dan kreativitas bagi guru IPS dalam merancang serta membuat media pembelajaran baik media audiovisual maupun media kartu konsep bergambar sehingga dapat membantu dalam mencapai tujuan pembelajaran IPS. 4. Dalam mengajarkan materi ketenagakerjaan guru bisa menggunakan media baik media audiovisual maupun media kartu konsep bergambar sebagai salah satu alternatif media yang bisa digunakan dalam pembelajaran. C. Keterbatasan Penelitian Berdasarkan hasil penelitian ada beberapa keterbatasan penelitian yang dapat dirumuskan sebagai berikut: 1. Keterbatasan Waktu Waktu penelitian yang tidak memungkinkan adanya pembelajaran remidial bagi siswa yang belum tuntas atau belum kompeten dalam menguasai bahan ajar yang disampaikan oleh guru. 2. Keterbatasan Sampel Penelitian Penelitian ini menggunakan sampel yang berjumlah 67 siswa. Agar bisa digeneralisasikan untuk ruang lingkup yang lebih luas, maka dapat dilakukan penelitian yang melibatkan lebih banyak sampel dengan harapan

dapat menyelesaikan masalah yang timbul secara lebih baik dan menyeluruh. 3. Keterbatasan Subjek Penelitian Penelitian ini menggunakan subjek siswa dalam mengelompokkan gaya belajar dengan cara mengisi kuesioner. Pengisian kuesioner yang dilakukan oleh siswa mempunyai kelemahan yaitu seringkali siswa kurang terbuka dalam memberikan pernyataan, sehingga tidak dapat menggambarkan kondisi gaya belajar siswa sebenarnya. Akan lebih baik apabila ditambahkan dengan pedoman wawancara agar peneliti memperoleh data yang lebih valid. 4. Keterbatasan Pembuatan Media Dalam perencanaan pembuatan software media audiovisual yang memuat materi pokok ketenegakerjaan masih kurang sempurna karena peneliti memilki keterbatasan keahlian sehingga berdampak pada kualitas hasil media yang belum sempurna. Akan tetapi media yang dibuat sendiri akan lebih bermakna karena dibuat kontekstual sesuai dengan kondisi yang ada di lingkungan sekitar siswa. Keterbatasan berikutnya terkait dengan pembuatan kartu konsep bergambar. Media yang dibuat bersumber pada foto yang ada di buku sumber saja atau internet, kualitas media yang dibuat peneliti belum sempurna karena keterbatasan dana dan keahlian.

D. Saran Berdasarkan kesimpulan penelitian yang telah diuraikan sebelumnya maka diberikan beberapa saran kepada berbagai pihak sebagai berikut: 1. Dalam melaksanakan pembelajaran IPS guru hendaknya lebih menggunakan media yang bervariasi dan lebih mempertimbangkan gaya belajar siswa agar siswa lebih tertarik untuk mengikuti pembelajaran, sehingga berdampak pada peningkatan hasil belajar IPS. 2. Media pembelajaran baik audiovisual maupun kartu konsep bergambar terbukti dapat meningkatkan hasil belajar secara signifikan. Oleh karena itu, hendaknya para guru mampu mengembangkan dan membuat media pembelajaran sendiri sehingga dapat digunakan sebagai penunjang dalam proses pembelajaran yang kontekstual dengan lingkungan belajar siswa. 3. Pada penjelasan di bagian keterbatasan penelitian telah diuraikan, hendaknya bagi para peneliti selanjutnya lebih intensif dalam pembuatan media sehingga hasilnya akan lebih optimal. 4. Untuk kesempurnaan penelitian, disarankan penelitian lanjutan agar lebih spesifik lagi karena penelitian ini kurang spesifik pada pengelompokkan gaya belajar sehingga perlu diperhatikan pada peneliti selanjutnya untuk lebih intensif pada gaya belajar sesuai dengan pengelompokkannya.

DAFTAR PUSTAKA Agnew, P. W., Kellerman, A. S., & Meyer, J. M. (1996). Multimedia in the Classroom. Needham Height, Massachussets: A Simon & Schuster Company. Agus Riswanto. (2010). Keefektifan Media Audiovisual dan Media Kartu Konsep Bergambar dalam Pembelajaran IPS di SMP Negeri Selong Lombok Timur Tesis tidak diterbitkan. PPs UNY. Arief S. Sadiman dkk. (2011). Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta: Pustekom Dikbud dan PT Raja Grafindo Persada. Azhar Arsyad. (2011). Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Barth, James L. (1990). Methods of Instruction in Social Studies Education.(Ed.3) Boston Way. Lanham: University Press Of America, Inc. Brown, J. W., Lewis, R. W., & Harcleroad, F. F. (1977). Audio Visual Instruction: Technology, Media, and Methods. New York: McGraw-Hill Inc. Denianto Yoga Satifa. (2012). Penggunaan Media Kartu Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Geografi Siswa Kelas XI IPS 1 SMA Kolombo Sleman Yogyakarta Skripsi tidak diterbitkan. UNY. De Porter, Bobbi & Hernacki, Mike. 2009. Quantum Learning: Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan. Bandung: Kaifa. Djemari Mardapi. (2004). Penyusunan Tes Hasil Belajar. Yogyakarta: Program Pasca Sarjana UNY. Hamzah B. Uno. (2008). Profesi Kependidikan : Problema, Solusi, dan Reformasi Pendidikan di Indonesia. Jakarta Bumi Aksara. Hamzah B. Uno. (2006). Orientasi Baru dalam Psikologi Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara. Heinich, R. et al. (2005). Instructional Media and Technologies for Learning. (ed. 8) Engliwood Cliffs. New Jersey: Prentice-Hall.Inc. Heri Maria Zulfiati. (2011). Keefektifan Pembelajaran IPS Berbantuan Multimedia Komputer Untuk Meningkatkan Minat Belajar dan Hasil Belajar Siswa SMP Tesis tidak diterbitkan. PPs UNY. 107

Martorella, H. P. (1994). Social Studies for Elementary School Children. New York: Macmillan College Publishing Company. Mulyasa, H.E. (2010). Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan: Kemandirian Guru dan Kepala Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara. Munir. (2008). Kurikulum Berbasis Tekhnologi Informasi dan Komunikasi. Bandung: CV. Alfabeta. Nana Sudjana. (2010). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Numan Somantri. (2001). Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Purbayu & Ashari. (2005). Analisis Statistik dengan Microsoft Excel & SPSS. Yogyakarta: Andi. Purwanto. (2011). Statistika Untuk Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Rusman, Deni Kurniawan & Cepi Riyana. (2011). Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi: Mengembangkan Profesionalitas Guru. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Samples, Bob. (1999). Openmind/wholemind: Parenting and Teaching Tomorrow s Children Today. Jalmar Press.Torrance CA. Sapriya. (2011). Pendidikan IPS: Konsep dan Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Sardiman. (2011). Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers. Sembiring. (1981). Memahami Data Untuk Statistika Sosial. Jakarta: Pustaka LP3ES Indonesia. Sugihartono. (2007). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press. Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: CV Alfabeta. Supardi. (2011). Dasar-dasar Ilmu Sosial. Yogyakarta: Penerbit Ombak. Trianto. (2010). Model Pembelajaran Terpadu: Konsep, Strategi, dan Implementasinya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Bumi Aksara.

Wina Sanjaya. (2010). Stategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.