PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK PADA PEMBELAJARAN AKUNTANSI DI SMK NEGERI 1 SURAKARTA

dokumen-dokumen yang mirip
PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) SEBAGAI BAHAN AJAR PENDUKUNG IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATERI REKONSILIASI BANK

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERMUATAN KARAKTER PADA MATERI JURNAL KHUSUS

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERORIENTASI SOFT SKILLS PADA MATERI POKOK LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT KELAS X DI MAN MOJOKERTO

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATERI PENCATATAN TRANSAKSI PERUSAHAAN MANUFAKTUR

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATERI PENCATATAN TRANSAKSI PERUSAHAAN MANUFAKTUR. Meta Nanda Pratiwi

Pengembangan Bahan Ajar berupa Modul sebagai Pendukung Pembelajaran Saintifik..

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA SEBAGAI PENUNJANG PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATERI ASET TETAP

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BUKU BERJENDELA SEBAGAI PENDUKUNG IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH PADA MATERI JURNAL KHUSUS

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERORIENTASI PROBLEM SOLVING DENGAN STRATEGI MIND MAPPING PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA KELAS XI SMA

PENGEMBANGAN MODUL AKUNTANSI PIUTANG BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA SEBAGAI PENDUKUNG PEMBELAJARAN BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATA DIKLAT AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG

Pengembangan Lks Dalam Rangka Menunjang Pembelajaran Berbasis Scientific Approach Pada Materi Laporan Keuangan Perusahaan Jasa

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA DALAM MENUNJANG KEGIATAN BELAJAR DI KURIKULUM 2013 MATERI JURNAL KHUSUS. Vidia Pattashiki. Luqman Hakim.

2 Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan, Universitas Pasir Pengaraian

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) PPRODUKTIF AKUNTANSI PADA KOMPETENSI DASAR MENYIAPKAN JURNAL BAGI SISWA SMK.

ARTIKEL ILMIAH OLEH: FITRIA DWITA A1C411031

PENGEMBANGAN BUKU AJAR AKUNTANSI KAS BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN KELAS XI DI SMK NEGERI SE SURABAYA

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERORIENTASI SETS PADA MATERI POKOK ZAT ADITIF MAKANAN

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERORIENTASI LEARNING CYCLE 5-E MATERI PENGHAPUSAN DAN TAKSIRAN PIUTANG TAK TERTAGIH. Tri Novita Yulianti

Eka Fajar Pramono S-1 Pendidikan Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Surabaya

: AYU PERDANASARI K

Siti Nurhayati 21, Didik S. Pambudi 22, Dinawati Trapsilasiwi 23

Dita Oktavia Yudhatami Fakultas Ekonomi, Unesa, Kampus Ketintang Surabaya ABSTRAK

Pengembangan Modul Mata Pelajaran Komputer Akuntansi MYOB Berbasis..

Agung Setiabudi et al., Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika...

KEEFEKTIFAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA PEMBELAJARAN AKUNTANSI DI SMK NEGERI 1 KLATEN

PENGEMBANGAN LKS FISIKA BERORIENTASI MODEL LEARNING CYCLE 7-E PADA MATERI ELASTISITAS SEBAGAI PENUNJANG PEMBELAJARAN SMA

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI KAIDAH PENCACAHAN UNTUK SISWA KELAS XI MIA SMAN 7 PADANG

PENGEMBANGAN PENUNTUN PRAKTIKUM YANG DILENGKAPI GAMBAR PADA MATERI PROTISTA UNTUK SISWA KELAS X SMA

PENGEMBANGAN MODUL KOMPUTER AKUNTANSI MYOB BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH PADA KOMPETENSI DASAR PENCATATAN TRANSAKSI PERUSHAAN DAGANG

JURNAL SUSANTI NIM

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS PENDEKATAN PROBLEM SOLVING PADA MATERI SISTEM KOORDINASI MANUSIA UNTUK SMA ABSTRACT

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XIII, No.2, Tahun 2015 Fidya Rizka Anggraeni & Sumarsih 14-22

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) IPA MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMP KELAS VII JURNAL

PENGEMBANGAN JOB SHEET MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PRAKTIK SISWA KELAS X DKV DI SMK NEGERI 5 YOGYAKARTA

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKDP) BERBASIS GUIDED INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN PRACTICAL SKILLS DAN PEMAHAMAN KONSEP IPA PESERTA DIDIK SMP

PENGEMBANGAN MODUL AKUNTANSI PERUSAHAAN MANUFAKTUR DENGAN SCIENTIFIC APPROACH MATERI HARGA POKOK PESANAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN

STUDENT WORKSHEET DEVELOPMENT IN DIGESTION SYSTEM CONTENT FOR GRADE VIII JUNIOR HIGH SCHOOL WITH SCIENTIFIC APPROACH

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI HIMPUNAN UNTUK SISWA KELAS VII SMP/MTs

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat 2

PENGEMBANGAN MODUL MERAKIT KOMPUTER UNTUK SISWA KELAS X TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK NEGERI 1 JOGONALAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Produk yang dikembangkan adalah perangkat pembelajaran berupa LKS berbasis

PENYUSUNAN MODUL PEMBELAJARAN JARINGAN TUMBUHAN BERBASIS HAKIKAT SAINS. Evi Mardiani, Siti Romlah Noerhodijah

Pengembangan Modul Akuntansi Berbasis Pendekatan Saintifik Sebagai Bahan Ajar Pendukung Implementasi Kurikulum 2013 Pada Materi Pokok Piutang

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI PERBANDINGAN UNTUK SISWA KELAS VII SMP NEGERI 12 PADANG

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini tergolong penelitian dan pengembangan atau Research and

Hairudin, Herdini, Roza Linda Irulhairudin No. Hp :

Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) IPA Berbasis Pendekatan Saintifik pada Materi Listrik Dinamis Kelas IX SMP

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH PADA POKOK BAHASAN USAHA DAN ENERGI UNTUK SISWA MA. Yenita Endriska

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS SAINTIFIK PADA MATERI VIRUS UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA PADA MATERI JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN JASA DI KELAS XI PERBANKAN SMK ASSA ADAH BUNGAH GRESIK

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI ARITMATIKA SOSIAL UNTUK SISWA KELAS VII SMP 1 BAYANG UTARA ABSTRACT

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK

PENGEMBANGAN LKS IPA TERPADU MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI SISTEM PERNAFASAN KELAS VIII SMP N 6 TAMBUSAI

BAB III METODE PENELITIAN. IPA Terpadu Model Webbed dengan Pendekatan Inquiry pada Tema. Hujan Asam bagi Lingkungan sebagai Upaya Meningkatkan Science

Pengembangan LKS Berbasis Contextual Teaching and Learning Materi Hama dan Penyakit Tumbuhan

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BIOLOGI BERORIENTASI PENGEMBANGAN KECERDASAN MAJEMUK SISWA PADA KONSEP SEL KELAS XI SMA

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS REALISTIK PADA MATERI BARISAN DAN DERET DI KELAS X SMA TAMANSISWA PADANG

PENGEMBANGAN MODUL YANG DILENGKAPI PETA KONSEP BERGAMBAR PADA MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP UNTUK SMP

PENGEMBANGAN MODUL KOMPUTER AKUNTANSI MYOB BERBASIS PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA KOMPETENSI DASAR PENCATATAN TRANSAKSI

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PENDAMPING IPA UNTUK SMP KELAS VII SEMESTER 2 BERDASARKAN KURIKULUM 2013 NASKAH PUBLIKASI

Pengembangan Modul Fisika Berbasis Saintifik untuk Siswa SMA/MA Kelas XI pada Materi Teori Kinetik Gas

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH

PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 GADINGREJO. Oleh

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS KONSTRUKTIVISME PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR KELAS VIII SMPN 23 PADANG

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS MASALAH UNTUK MATERI HIMPUNAN PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMPN 3 LUBUK BASUNG.

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATERI INTERAKSI MANUSIA DENGAN LINGKUNGAN ALAM, SOSIAL, BUDAYA, DAN EKONOMI PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VII

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS INKUIRI TERBIMBING (GUIDED INQUIRY) PADA POKOK BAHASAN REAKSI OKSIDASI REDUKSI UNTUK SISWA SMK KELAS X

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MEKATRONIKA : E-Journal Universitas Negeri Yogyakarta

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan, penelitian ini

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH PADA POKOK BAHASAN BESARAN DAN SATUAN DI SMA

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS MULTIPLE INTELLIGENCES UNTUK KELAS VIII SMP MATERI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA GUIDED DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS

Rizallisa Ariyanti*), Anna Cesaria**), Merina Pratiwi**) ABSTRACT

E-journal Prodi Edisi 1

PERCEPTIONS OF STUDENTS ON THE APPLICATION OF SCIENTIFIC APPROACHES TO BIOLOGY LEARNING X SMA CLASS SENIOR HIGH SCHOOL 12 PEKANBARU

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK KELAS VIII SMP PADA MATERI LINGKARAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Kajian Pengembangan Modul Pembelajaran Fisika

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN KELAS XI SMA.

By Ni Made Yunia Ardianti, NIM Information Technology Education Department, Ganesha Education University ABTRACT

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI PERSAMAAN LINIER SATU VARIABEL UNTUK SISWA KELAS VII

PENGEMBANGAN BUKU SAKU SEBAGAI BAHAN AJAR AKUNTANSI PADA POKOK BAHASAN JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN JASA

PENGEMBANGAN MODUL TEKNIK LISTRIK PADA MATA PELAJARAN TEKNIK LISTRIK KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS REALISTIK UNTUK MATERI PECAHAN PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V MIN KORONG GADANG KECAMATAN KURANJI.

Ika Santia 1, Jatmiko 2 Pendidikan matematika, Universitas Nusantara PGRI Kediri 1 2.

DEVELOPMENT MATHEMATICS LEARNING INSTRUMENT THROUGH APPROACH REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION ON MATTER OF BUILD FLAT QUADRILATERAL FOR SMP/MTs

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI BILANGAN BULAT

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA SISWA UNTUK MENGASES KETERAMPILAN PROSES DALAM PRAKTIKUM SENYAWA POLAR DAN NON POLAR KELAS X SMA

THE DEVELOPMENT STUDENT WORKSHEETS ON THEME ENVIRONTMENTAL (SOIL) POLLUTION" WITH THE PROJECT BASED LEARNING (PjBL) WHICH SCIENCE PROCESS SKILL

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR SISTEM GERAK MANUSIA BERBASIS PETA KONSEP DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP SISWA KELAS XI SMA DI KABUPATEN JEMBER

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS KONSTRUKTIVISME UNTUK MATERI BILANGAN BULAT PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS VII SMPN 2 RAO UTARA KECAMATAN RAO UTARA

Siti Masruha 21, Sunardi 22, Arika Indah K 23

BAB III METODE PENELITIAN. produk berupa bahan ajar berbasis scientific method untuk meningkatkan. materi Struktur Bumi dan Bencana.

BAB I PENDAHULUAN. knowledge, dan science and interaction with technology and society. Oleh

BAB III METODE PENELITIAN

Mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika Universitas Negeri Yogyakarta 2)

Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Bilingual dengan Pendekatan Kontekstual pada Materi Sistem Reproduksi Manusia

PENGEMBANGAN MODUL KESETIMBANGAN KIMIA BERBASIS INKUIRI TERBIMBING (GUIDED INQUIRY) UNTUK SMK

Transkripsi:

Jurnal Tata Arta UNS, Vol. 2, No. 1, hlm. 173-188 Lutfiah Endah Damayanti, Susilaningsih, dan Sri Sumaryati. Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis Pendekatan Saintifik pada Pembelajaran Akuntansi di SMK Negeri 1 Surakarta. Agustus, 2016. PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK PADA PEMBELAJARAN AKUNTANSI DI SMK NEGERI 1 SURAKARTA *Lutfiah Endah Damayanti, Susilaningsih, Sri Sumaryati *Pendidikan Akuntansi, FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta, 57126, Indonesia lutfidamayanti03@gmail.com ABSTRACT The objectives of this research are to investigate (2) the process of the development of scientific approach-based student worksheet; and (2) the feasibility of the developed scientific approach-based student worksheet. This research used the research and development method claimed by Thiagrajan, namely: the modified 4D consisting of four stages i.e. defining, designing, developing, disseminating. The target of the research is all of the students in Grade X Accounting 1 of State Vocational High School 1 of Surakarta in Academic Year 2015/2016. Its data were collected through interview sheet and questionnaire. Analyzed by using the descriptive quantitative and descriptive qualitative methods. The results of the research are as follows. Firstly, the development of scientific approach-bases student worksheet is done through the phases of (a) defining: conducting indepth interviews with the teacher and students; (b) designing: employing the learning phases of observing, raising questions, collecting pieces of information, reasoning, and communicating thoughts; (c) developing: conducting experimentation to the teacher and students; and (d) disseminating: conducting scientific publications in the journals. Secondly, the developed scientific approach student worksheet in the Accounting learning is very feasible to be used in the teaching and learning process as indicated by the scores of assessment, namely: 85.38% and 86.14% by learning material experts respectively, and the result of experimentation of the development shows that the students response toward the feasibility of the developed scientific approach-based student worksheet is very good as indicated by the average score of 87.94%. Keywords: student worksheet, accounting learning, scientific approach

174 Jurnal Tata Arta UNS, Vol. 2, No. 1 (2016) ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Proses pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis pendekatan saintifik; 2) Kelayakan Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis pendekatan saintifik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan menurut Thiagarajan, yaitu model 4D dengan dimodifikasi. Sasaran ujicoba dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X AK 1 SMK Negeri 1 Surakarta tahun pelajaran 2015/2016. Pengumpulan data dilakukan dengan instrumen berupa lembar wawancara dan angket. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut. Pertama, pengembangan LKS akuntansi berbasis pendekatan saintifik dilakukan dengan tahap pendefinisian (define) melalui wawancara guru dan siswa; tahap perancangan (design) dilakukan dengan menggunakan tahap belajar 5M, yaitu mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar, dan mengomunikasikan; tahap pengembangan (develop) melalui ujicoba ahli dan siswa; dan tahap penyebaran (disseminate) dengan publikasi ilmiah melalui jurnal. Kedua, LKS akuntansi berbasis pendekatan saintifik yang dikembangkan sangat layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran. Berdasarkan penilaian ahli materi diperoleh skor 85,38% dan penilaian ahli bahan ajar diperoleh skor 86,14% masing-masing dengan kategori sangat layak, sedangkan hasil ujicoba pengembangan menunjukkan bahwa respon siswa terhadap kelayakan LKS akuntansi berbasis pendekatan saintifik yang dikembangkan adalah sangat baik dengan skor rata-rata sebesar 87,94%. Kata Kunci : Lembar Kerja Siswa, pembelajaran akuntansi, pendekatan saintifik. PENDAHULUAN Dalam kehidupan yang semakin maju, pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan bangsa. Hal tersebut dikarenakan pendidikan merupakan salah satu tolok ukur kemajuan suatu bangsa. Bekal pendidikan yang cukup akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia demi terwujudnya cita-cita nasional dan pembangunan suatu bangsa dan negara. Pembangunan suatu negara akan berhasil apabila didukung sumber daya manusia yang berkualitas. Hal tersebut dapat diwujudkan melalui pendidikan. Pendidikan yang cukup akan dapat membantu manusia dalam menambah pengetahuan dan keterampilannya demi mewujudkan pelaksanaan pembangunan bangsa dan negara. Kurikulum 2013 adalah kurikulum yang dikembangkan oleh pemerintah dalam rangka memperbaiki sistem pendidikan yang ada. Menurut Fadlillah (2014:16), Kurikulum 2013 adalah sebuah kurikulum yang dikembangkan untuk meningkatkan dan menyeimbangkan kemampuan softskills dan hardskills yang berupa sikap, keterampilan dan pengetahuan. Dengan penerapan Kurikulum 2013 diharapkan siswa memiliki kompetensi sikap, keterampilan,

Lutfiah Endah Damayanti, Susilaningsih, dan Sri Sumaryati. Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis Pendekatan Saintifik pada Pembelajaran Akuntansi di SMK Negeri 1 Surakarta. Jurnal Tata Arta UNS, Vol. 2, No. 1, hlm. 173-188 175 dan pengetahuan jauh lebih baik mengenai apa yang siswa peroleh dan siswa ketahui dari proses pembelajaran. Siswa akan lebih kreatif, inovatif, dan lebih produktif, sehingga nantinya mereka bisa sukses dalam menghadapi berbagai persoalan dan tantangan di zamannya, untuk memasuki masa depan yang lebih baik. Dalam kurikulum 2013 dinyatakan bahwa pendekatan yang digunakan pada kurikulum tersebut ialah pendekatan saintifik (scientific approach) dan tematik integratif. Menurut Lampiran Permendikbud No. 103 tahun 2014 tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Menengah bahwa pendekatan saintifik merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang dirancang dengan mengorganisasikan pengalaman belajar siswa dengan urutan yang logis yang biasa disebut 5M yaitu meliputi proses pembelajaran: mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar, serta mengomunikasikan pengalaman belajar yang telah dialami siswa. Akuntansi merupakan cabang ilmu sosial yang berperan penting dalam perkembangan sains dan teknologi. Dalam pembelajaran akuntansi, siswa dibimbing untuk dapat mengidentifikasikan kegiatan dan menganalisis data yang berkaitan dengan transaksi keuangan. Untuk itu, dalam pembelajaran akuntansi diperlukan suatu pemahaman yang mendalam supaya siswa mampu mengaplikasikan ilmunya tersebut di masa depan. Dalam kaitannya dengan pemberlakuan kurikulum yang baru, masih dijumpai permasalahan bahwa penerapan pembelajaran akuntansi di sekolah belum sepenuhnya mengacu pada kurikulum 2013. Hal tersebut dikarenakan belum tersedianya fasilitas berupa bahan ajar yang mendukung penerapan kurikulum 2013 di sekolah. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari salah satu guru akuntansi pada mata pelajaran Pengantar Akuntansi di SMK Negeri 1 Surakarta, saat ini penggunaan bahan ajar pada pembelajaran tersebut masih kurang memadai dikarenakan belum tersedianya bahan ajar yang dapat mendukung pembelajaran dengan Kurikulum 2013. Buku-buku materi akuntansi yang tersedia saat ini masih mengacu pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, yang terdiri dari uraian materi dan soalsoal yang berbentuk pilihan ganda ataupun esai yang harus dikerjakan siswa. Selain itu, dari tugas-tugas yang ada dalam buku materi maupun LKS yang ada di pasaran saat ini berisi latihan soal yang kurang variatif dan belum mendukung pembelajaran yang terpusat pada siswa, sehingga keadaan tersebut belum

176 Jurnal Tata Arta UNS, Vol. 2, No. 1 (2016) menampakkan pembelajaran yang sesuai dengan pendekatan saintifik seperti apa yang diharapkan dalam Kurikulum 2013. Untuk mengatasi hal tersebut biasanya guru menerangkan materi pelajaran dengan menggunakan hand-out materi yang disusun sendiri oleh guru mata pelajaran, serta memberikan tugas mandiri ataupun diskusi kelompok. Siswa juga dapat mencari materi pelajaran melalui internet untuk kemudian dibahas bersama. Hal tersebut, menyebabkan pemahaman siswa terhadap materi akuntansi juga belum maksimal karena apabila siswa diminta untuk mencari materi di internet, mereka hanya sekedar mencari dan kurang memahami materi tersebut. Akibatnya siswa menjadi kurang aktif dalam pembelajaran belum mampu membangun pengetahuannya sendiri seperti apa yang diharapkan pada pembelajaran saintifik di kurikulum 2013. Permasalahan tersebut juga dinyatakan dalam penelitian Rosida dan Rochmawati (2015) yang menjelaskan bahwa pemahaman siswa kurang dikarenakan bahan ajar yang tersedia kurang memadai, dan kurang menunjang penerapan pendekatan saintifik dalam pengimplementasian Kurikulum 2013. Selain itu, Arini dan Susanti (2015) mengungkapkan bahwa bahan ajar berupa modul yang digunakan di salah satu SMK Negeri di Surabaya yang sudah menerapkan Kurikulum 2013 belum memuat pendekatan saintifik, namun masih menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melihat fenomena yang ada, sebagai upaya untuk memperbaiki kualitas pemahaman siswa terhadap pembelajaran akuntansi perlu dikembangkan bahan ajar untuk mengajak siswa belajar membangun pengetahuannya melalui penyelesaian suatu permasalahan. Dalam hal ini, salah satu alternatif yang dapat ditawarkan adalah melalui pengembangan bahan ajar yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran pada kurikulum 2013, yaitu dengan Lembar Kerja Siswa (LKS) yang berbasis saintifik. Lembar Kerja Siswa (LKS) merupakan salah satu bentuk bahan ajar yang berbentuk media cetak. Menurut Prastowo (2014:204), LKS merupakan suatu bahan ajar cetak berupa lembarlembar kertas yang berisi materi, ringkasan, dan petunjuk-petunjuk pelaksanaan tugas pembelajaran yang harus dikerjakan oleh peserta didik, yang mengacu pada kompetensi dasar yang harus dicapai. Dalam penelitian Taslidere (2013) juga menyatakan bahwa lembar kerja adalah alat pendidikan yang penting untuk membantu siswa membangun pengetahuannya sendiri melalui pikiran dan mendorong siswa untuk berpartisipasi dalam kegiatan kelas. Selain itu, LKS

Lutfiah Endah Damayanti, Susilaningsih, dan Sri Sumaryati. Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis Pendekatan Saintifik pada Pembelajaran Akuntansi di SMK Negeri 1 Surakarta. Jurnal Tata Arta UNS, Vol. 2, No. 1, hlm. 173-188 177 dapat meningkatkan keterampilan berpikir kreatif siswa, karena LKS dapat menuntun siswa belajar mandiri dan dapat menarik kesimpulan pokok bahasan yang diajarkan (Normarita, Nyeneng dan Ertikanto, 2015). Dalam implementasi Kurikulum 2013 bahan ajar berupa Lembar Kerja Siswa (LKS) diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif dalam melengkapi bahan ajar pada pembelajaran Kurikulum 2013, khususnya dalam pembelajaran akuntansi. Pembelajaran akuntansi memerlukan pemahaman konsep agar siswa dapat menganalisis transaksi keuangan, sehingga LKS dapat dijadikan sarana untuk memahami konsep-konsep yang dipelajari melalui tugas-tugas maupun penyelesaian soal yang ada dalam LKS. Berdasarkan penelitian Pratiwi dan Susilowibowo (2015), pembelajaran akuntansi berdasarkan pendekatan saintifik dapat dilakukan dengan memberikan tugas kepada siswa sesuai tahapan 5M, yaitu kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar dan mengomunikasikan. Pembelajaran saintifik menekankan pada keaktifan siswa dalam belajar, serta memberikan kesempatan kepada siswa untuk membangun konsep dalam pengetahuannya secara mandiri, membiasakan siswa dalam merumuskan, menghadapi, serta menyelesaikan permasalahan yang ditemukan (Johari, Arnyana dan Setiawan, 2014). Pendapat yang sejalan juga dikemukakan oleh Daryanto dalam penelitian Setiani, Dafik dan Darojat (2015), bahwa pembelajaran berbasis pendekatan ilmiah (saintifik) itu lebih efektif hasilnya dibandingkan dengan pembelajaran tradisional. Hal tersebut dikarenakan dengan pendekatan saintifik partisipasi aktif siswa lebih tampak, sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna. Berdasarkan uraian latar belakang yang diungkapkan, maka masalah yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah 1) bagaimana proses pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis pendekatan Saintifik untuk pembelajaran akuntansi di SMK Negeri 1 Surakarta; 2) bagaimana kelayakan Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis pendekatan Saintifik untuk pembelajaran akuntansi di SMK Negeri 1 Surakarta. Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan dalam penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui proses pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis pendekatan Saintifik untuk pembelajaran akuntansi di SMK Negeri 1 Surakarta; 2) untuk mengetahui kelayakan Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis pendekatan Saintifik untuk

178 Jurnal Tata Arta UNS, Vol. 2, No. 1 (2016) pembelajaran akuntansi di SMK Negeri 1 Surakarta. METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D) dengan model pengembangan menurut Thiagarajan, yaitu model pengembangan 4-D yang terdiri dari empat tahap yang terdiri dari tahap pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (development) dan penyebaran (disseminate) (Sugiyono, 2015:37). Subjek uji coba dalam penelitian terdiri dari ahli materi, ahli bahan ajar dan siswa kelas X Akuntansi SMK Negeri 1 Surakarta tahun ajaran 2016/2017. Ahli materi dan ahli bahan ajar terdiri dari dosen serta guru mata pelajaran yang memiliki pengetahuan serta wawasan yang luas berkaitan dengan materi akuntansi dan bahan ajar. Siswa yang menjadi subjek ujicoba adalah 32 orang siswa kelas X AK 1 di SMK Negeri 1 Surakarta yang dibagi ke dalam beberapa tahap ujicoba. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari hasil wawancara guru dan siswa pada tahap awal serta data berupa kritik dan saran dari hasil validasi ahli dan kritik dan saran siswa. Data kuantitatif diperoleh dari hasil penilaian ahli materi, ahli bahan ajar, dan siswa terhadap kelayakan LKS akuntansi berbasis pendekatan saintifik yang berupa skor terhadap kelayakan LKS. Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas lembar wawancara terhadap guru dan siswa, angket validasi ahli, dan angket penilaian kelayakan oleh siswa. Hasil penelitian berupa data wawancara dianalisis secara deskriptif kualitatif. Data tersebut digunakan untuk mengetahui potensi permasalahan yang ada sebelum pengembangan LKS dilakukan. Data hasil penilaian ahli dan hasil penilaian kelayakan oleh siswa akan dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Masukan berupa kritik dan saran dari ahli kemudian digunakan untuk memperbaiki produk LKS. Berdasarkan data dari lembar angket validasi ahli akan dilakukan analisis data dengan menggunakan skala Likert. Data yang diperoleh tersebut kemudian akan dihitung skor yang diperoleh dari tiap komponen, untuk kemudian dianalisis secara deskriptif kuantitatif dengan menggunakan persentase. Kriteria pengukuran hasil validasi disajikan pada tabel berikut:

Lutfiah Endah Damayanti, Susilaningsih, dan Sri Sumaryati. Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis Pendekatan Saintifik pada Pembelajaran Akuntansi di SMK Negeri 1 Surakarta. Jurnal Tata Arta UNS, Vol. 2, No. 1, hlm. 173-188 179 Tabel 1. Kriteria Penilaian Lembar Validasi Ahli Skor Kriteria 5 Sangat baik 4 Baik 3 Cukup 2 Kurang 1 Sangat kurang Sumber : Sugiyono (2010:136) Data dari lembar validasi kemudian dihitung dengan menggunakan rumus: Kelayakan LKS = x 100% Kemudian dari hasil validasi ahli yang telah dihitung dengan rumus data tersebut diinterpretasi sesuai kriteria kelayakan, seperti berikut: Tabel 2. Interpretasi Skor Kelayakan Skor Kriteria 81% - 100% Sangat layak 61% - 80% Layak 41% - 60% Cukup layak 21% - 40% Tidak layak 0% - 20% Sangat tidak layak Sumber: Akbar (2013:42) dengan modifikasi Masukan berupa kritik dan saran dari siswa dianalisis secara deskriptif kualitatif, sehingga dari pendapat dari siswa kemudian digunakan untuk memperbaiki produk LKS. Berdasarkan data dari lembar angket angket siswa akan dilakukan analisis data dengan menggunakan skala Likert. Data yang diperoleh tersebut kemudian akan dihitung skor yang diperoleh dari tiap komponen, untuk kemudian dianalisis secara deskriptif kuantitatif dengan menggunakan persentase. Kriteria penilaian siswa disajikan sebagai berikut: Tabel 3. Kriteria Penilaian Kelayakan oleh Siswa Skor Kriteria 5 Sangat baik 4 Baik 3 Cukup 2 Kurang 1 Sangat kurang Sumber : Sugiyono (2010:136) Data dari lembar penilaian respon siswa kemudian dihitung dengan menggunakan rumus : Kelayakan LKS = x 100 % Kemudian dari hasil penilaian kelayakan siswa yang telah dihitung dengan rumus, data tersebut diinterpretasi sesuai kriteria kelayakan, seperti berikut:

180 Jurnal Tata Arta UNS, Vol. 2, No. 1 (2016) Tabel 4. Interpretasi Penilaian Kelayakan oleh Siswa Skor Kriteria 81% - 100% Sangat baik 61% - 80% Baik 41% - 60% Cukup 21% - 40% Kurang 0% - 20% Sangat kurang Sumber: Akbar (2013:42) dengan modifikasi HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Pengembangan Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) akuntansi berbasis pendekatan saintifik ini terdiri dari empat tahap, yaitu terdiri dari tahap pendefinisian (define), tahap perancangan (design), tahap pengembangan (develop), dan tahap penyebaran (disseminate). Tahap pendefinisian dilakukan dengan beberapa kegiatan, yaitu: 1) analisis kurikulum, berdasarkan analisis kurikulum diperoleh informasi bahwa kurikulum yang diterapkan di SMK Negeri 1 Surakarta pada tahun ajaran 2015/2016 adalah Kurikulum 2013; 2) analisis ujung depan, analisis tersebut dilakukan untuk mengetahui potensi masalah sebelum kegiatan pengembangan dilakukan. Berdasarkan wawancara terhadap guru dan siswa dapat diketahui bahwa dalam pembelajaran Pengantar Akuntansi kelas X selama ini belum menggunakan bahan ajar yang berbasis pada pendekatan saintifik yaitu pendekatan yang diharapkan pada Kurikulum 2013. Hal tersebut dikarenakan belum tersedianya bahan ajar untuk melakukan pembelajaran secara saintifik; 3) analisis siswa, dari hasil wawancara dapat diketahui karakteristik siswa kelas X AK SMK Negeri 1 Surakarta tahun pelajaran 2015/2016, yaitu siswa kelas X AK SMK Negeri 1 Surakarta memiliki kemampuan akademik menengah ke atas; 4) analisis konsep, sesuai dengan silabus mata pelajaran Pengantar Akuntansi Kurikulum 2013 untuk program kejuruan akuntansi, materi yang dibahas di semester genap terdiri dari tiga Kompetensi Dasar (KD), yaitu tentang mekanisme debit dan kredit, akun buku besar, dan laporan keuangan. Namun, pada penelitian dan pengembangan LKS ini hanya dilakukan terbatas pada beberapa materi saja karena keterbatasan peneliti. Materi yang dikembangkan adalah tentang Tahap Pencatatan Akuntansi, yang disajikan enam sub materi yaitu mekanisme debit dan kredit, analisis bukti transaksi, penggolongan akun, pengkodean akun, penjurnalan, dan posting ke buku besar; 5) analisis tugas, tugas yang diberikan kepada siswa disusun sesuai dengan Kompetensi Dasar (KD) yang harus dikuasai siswa yang terdapat di dalam silabus

Lutfiah Endah Damayanti, Susilaningsih, dan Sri Sumaryati. Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis Pendekatan Saintifik pada Pembelajaran Akuntansi di SMK Negeri 1 Surakarta. Jurnal Tata Arta UNS, Vol. 2, No. 1, hlm. 173-188 181 pembelajaran. Tugas siswa disajikan dengan tahapan pembelajaran 5M; 6) rumusan tujuan pembelajaran, disusun dengan cara menjabarkan indikator pembelajaran yang sesuai dengan Kompetensi Dasar (KD). Tahap kedua setelah pendefinisian adalah tahap perancangan (design). Pada tahap ini terdapat beberapa kegiatan sebagai berikut: 1) pemilihan media, media yang dipilih adalah berupa media cetak berbentuk buku Lembar Kerja Siswa (LKS) beserta buku panduan penggunaan LKS (untuk guru) yang di dalamnya terdiri dari berbagai kegiatan yang harus dilakukan siswa dalam pembelajaran; 2) pemilihan format, format penyusunan LKS akuntansi berbasis pendekatan saintifik mengacu pada struktur LKS secara umum menurut Prastowo (2014:207) yang dimodifikasi sesuai kebutuhan; 3) menyusun rancangan awal, pada tahap ini dihasilkan rancangan awal (draft) LKS akuntansi berbasis pendekatan saintifik yang disusun berdasarkan silabus mata pelajaran Pengantar Akuntansi kelas X AK Kurikulum 2013 dan disajikan dengan tahapan pembelajaran 5M, yang terdiri atas kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar, dan mengomunikasikan. Tahap ketiga setelah perancangan adalah tahap pengembangan (develop). Tahap ini terdiri dari kegiatan validasi ahli dan ujicoba penggunaan LKS untuk mengetahui kelayakan dari produk LKS yang dikembangkan. Kelayakan LKS akuntansi berbasis pendekatan saintifik diukur melalui penilaian oleh ahli materi, ahli bahan ajar, dan penilaian siswa dengan menggunakan angket validasi dan angket penilaian siswa. Penilaian yang dilakukan meliputi empat aspek kelayakan, yaitu kelayakan isi, kelayakan penyajian, kelayakan bahasa, dan kelayakan kegrafikaan (BSNP, 2014), sedangkan penilaian tentang aspek pendekatan saintifik menurut Majid & Rochman (2014:59). Berikut disajikan rekapitulasi hasil penilaian oleh ahli materi pada tahap validasi: Tabel 5. Rekapitulasi Hasil Penilaian Ahli Materi Skor No Komponen Interpretasi (%) Kelayakan 1. 86,47% Sangat layak Isi Kelayakan 2. 84,29% Sangat layak Penyajian Sangat Rata-rata 85,38% layak Sumber: Data diolah peneliti (2016) Berdasarkan penilaian materi LKS terdapat beberapa saran dari validator yang digunakan sebagai acuan perbaikan produk

182 Jurnal Tata Arta UNS, Vol. 2, No. 1 (2016) LKS antara lain: perbaikan penulisan sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia yang baik dan benar, perbaikan bentuk peta konsep agar tidak salah persepsi dengan bentuk-bentuk yang ada pada flowchart pada sistem akuntansi, susunan materi diubah sesuai dengan urutan pada silabus, melengkapi soal yang dengan bukti intern, perbaikan penulisan judul materi Jurnal sebaiknya diganti dengan Penjurnalan dan judul materi Buku Besar diganti dengan Posting, dan melengkapi kolom jurnal dengan kolom nomor bukti transaksi. Selain penilaian materi berikut disajikan pula rekapitulasi hasil penilaian oleh ahli bahan ajar pada tahap validasi: Tabel 6. Rekapitulasi Hasil Penilaian Ahli Bahan Ajar Skor No Komponen Interpretasi (%) 1. Kelayakan Sangat 85% Bahasa layak 2. Kelayakan Sangat 87,27% Kegrafikaan layak Sangat Rata-rata 86,14% layak Sumber: Data diolah peneliti (2016) Berdasarkan penilaian materi LKS terdapat beberapa saran dari validator antara lain: perbaikan penulisan judul LKS, pemberian warna pada ruang yang kosong, penyajian peta konsep sebaiknya dibuat urutan ke bawah agar terlihat lebih sistematis, penilaian autentik sebaiknya disusun sesuai KI dan KD, istilah-istilah dalam akuntansi sebaiknya disesuaikan dengan PSAK yang terbaru, dan penambahan halaman profil penulis. LKS yang sudah divalidasi kemudian diujicobakan pada 32 orang siswa kelas X AK 1 di SMK Negeri 1 Surakarta untuk mengetahui pendapat siswa tentang kelayakan LKS akuntansi berbasis pendekatan saintifik yang dikembangkan. Ujicoba yang dilakukan dibagi dalam tiga tahap ujicoba. Berikut disajikan rekapitulasi hasil penilaian pada angket siswa terhadap kelayakan LKS: Tabel 7. Rekapitulasi Hasil Penilaian Siswa No Tahap Skor (%) Interpretasi 1. Ujicoba perorangan 89,78% Sangat baik 2. Ujicoba kelompok 82,6% Sangat baik kecil 3. Ujicoba lapangan 87,94% Sangat baik Sumber: Data diolah peneliti (2016) Pembahasan Pengembangan LKS akuntansi berbasis pendekatan saintifik diawali dengan tahap pendefinisian. Tahap pendefinisian dilakukan dengan menggali

Lutfiah Endah Damayanti, Susilaningsih, dan Sri Sumaryati. Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis Pendekatan Saintifik pada Pembelajaran Akuntansi di SMK Negeri 1 Surakarta. Jurnal Tata Arta UNS, Vol. 2, No. 1, hlm. 173-188 183 informasi mengenai hal-hal yang diperlukan untuk pengembangan LKS berbasis pendekatan saintifik. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, dapat diketahui bahwa SMK Negeri 1 Surakarta telah menerapkan Kurikulum 2013. Kurikulum 2013 merupakan bagian dari strategi pemerintah dalam meningkatkan capaian pendidikan di Indonesia. Secara teoretis, dalam pengembangan Kurikulum 2013 diharapkan dapat terjadi peningkatan dan keseimbangan antara kompetensi sikap, keterampilan dan pengetahuan oleh siswa. Namun, berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa bahan ajar yang ada kurang membantu siswa untuk belajar secara ilmiah seperti apa yang diharapkan pada pembelajaran Kurikulum 2013. Pembelajaran yang diharapkan dalam Kurikulum 2013 adalah siswa belajar secara saintifik. Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) akuntansi berbasis pendekatan saintifik dilakukan untuk menyesuaikan bahan ajar yang digunakan agar sesuai dengan orientasi Kurikulum 2013. Pengembangan LKS akuntansi berbasis pendekatan saintifik dilakukan dengan harapan LKS tersebut dapat digunakan sebagai alternatif bahan ajar pada proses pembelajaran mata pelajaran Pengantar Akuntansi di kelas X Akuntansi SMK Negeri 1 Surakarta. LKS Akuntansi berbasis pendekatan saintifik disusun agar siswa dapat mempelajari akuntansi secara mandiri melalui tahapan ilmiah (saintifik), yaitu melalui tahapan kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar, dan mengomunikasikan pengetahuan yang diperoleh. Pendekatan saintifik diadopsi dalam pengembangan LKS akuntansi agar siswa dapat berperan aktif dalam mengonstruksi pengetahuannya. Dengan pendekatan saintifik siswa akan dapat belajar dari berbagai hal yang ada di sekitarnya yang sifatnya abstrak untuk kemudian menemukan konsep-konsep dari kegiatan penalaran yang logis. Subjek penelitian pengembangan LKS akuntansi berbasis pendekatan saintifik adalah siswa SMK yang usianya dapat dikatakan mulai menginjak dewasa sehingga mampu melakukan penalaran secara logis. Sejalan dengan teori belajar konstruktivisme menurut Piaget yang dinyatakan dalam penelitian Susilo (2015), yang menyatakan bahwa siswa pada usia di atas 11 tahun adalah termasuk pada tahapan perkembangan kognitif tahap formal operational. Tahap formal operational memiliki karakteristik bahwa anak yang sudah remaja akan berpikir dengan cara yang lebih abstrak dan logis. Sesuai dengan teori tersebut dapat diperoleh pemahaman bahwa pendekatan

184 Jurnal Tata Arta UNS, Vol. 2, No. 1 (2016) saintifik yang digunakan dalam pembelajaran akan mendukung peran aktif siswa dalam menganalisis persoalan secara ilmiah sehingga pembelajaran tidak terpusat pada guru. LKS akuntansi berbasis pendekatan saintifik dirancang dengan menggunakan tahapan belajar 5M yang sesuai dengan pendekatan saintifik. Hal tersebut menimbulkan suatu konsekuensi, yaitu agar LKS dapat digunakan secara optimal maka diperlukan pemahaman guru terhadap langkah-langkah saintifik, sehingga guru dapat membimbing dan mengarahkan siswa dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran dan mengerjakan tugas yang disajikan dalam LKS. LKS dibuat dengan variasi gambar ilustrasi, warna, dan jenis huruf yang berbeda dengan tujuan memberikan tampilan yang menarik untuk dipelajari. Cara penyajian tersebut yang membedakan LKS akuntansi berbasis pendekatan saintifik dengan LKS yang banyak muncul di pasaran. Diharapkan pengembangan LKS akuntansi berbasis pendekatan saintifik yang disusun dapat bermanfaat dan memberikan pengaruh positif terhadap kemajuan belajar siswa. Namun, dalam pengembangan LKS akuntansi berbasis pendekatan saintifik hanya terbatas pada dua kompetensi dasar saja karena keterbatasan peneliti sehingga materi disajikan belum secara luas. Berdasarkan hasil validasi materi dan bahan ajar yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa LKS akuntansi berbasis pendekatan saintifik telah memenuhi kriteria sangat layak menurut penilaian berdasarkan instrumen penilaian dari BSNP 2014. Penilaian kelayakan terdiri dari kelayakan isi, penyajian, bahasa, dan kegrafikaan. Kelayakan isi yang disajikan dalam LKS akuntansi berbasis pendekatan saintifik memperoleh penilaian sebesar 86,47% dengan kategori sangat layak. Hal tersebut berarti aspek materi dan tugastugas yang disajikan dalam LKS telah sesuai dengan Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) yang ditetapkan dalam silabus pembelajaran. Selain itu konsep yang disajikan juga sudah sesuai dengan teori akuntansi sehingga LKS akuntansi berbasis pendekatan saintifik dapat digunakan sebagai alternatif bahan ajar dalam pembelajaran Pengantar Akuntansi karena materi dan tugas-tugas yang disajikan sudah sesuai dengan kompetensi yang harus dikuasai siswa. Hal tersebut sesuai dengan penjelasan Depdiknas (2004:5), yang menyatakan bahwa dalam penulisan LKS yang baik, materi dan tugas yang disajikan dalam LKS harus sesuai dengan kompetensi dasar yang akan dicapai. Saran yang diperoleh berkaitan dengan komponen kelayakan isi adalah untuk memperbaiki pemberian judul

Lutfiah Endah Damayanti, Susilaningsih, dan Sri Sumaryati. Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis Pendekatan Saintifik pada Pembelajaran Akuntansi di SMK Negeri 1 Surakarta. Jurnal Tata Arta UNS, Vol. 2, No. 1, hlm. 173-188 185 materi. Hal tersebut perlu dilakukan karena nantinya judul materi akan dapat mencerminkan hal-hal apa saja yang akan disajikan di dalam materi. Selain itu, saran lainnya adalah agar dalam penyajian bukti transaksi dalam soal latihan tidak hanya menyajikan bukti ekstern, namun juga melengkapinya dengan bukti intern agar siswa memahami perbedaan kedua macam bukti dan bagaimana penggunaannya. Kelayakan aspek penyajian dalam LKS akuntansi berbasis pendekatan saintifik memperoleh penilaian sebesar 84,29% yang dapat dikategorikan sangat layak. Kelayakan tersebut diperoleh karena LKS disusun secara sistematis, yaitu menyajikan pembelajaran akuntansi melalui tugas-tugas yang dibuat bervariasi. Penilaian tersebut juga menunjukkan bahwa dari segi penyajian, LKS akuntansi berbasis pendekatan saintifik telah disajikan dengan sistematika dan teknik penyajian yang runtut. Hal tersebut dikarenakan LKS sudah disajikan sesuai dengan unsur-unsur penyusunan LKS sebagai bahan ajar. Unsur-unsur yang disajikan sesuai dengan penjelasan Prastowo (2014:207), yaitu meliputi judul, petunjuk belajar, KI dan KD, informasi pendukung, tugas, dan penilaian. Selain itu, tugas dalam LKS disajikan melalui aktivitas 5M, yang terdiri atas aktivitas mengamati, aktivitas menanya, aktivitas mengumpulkan informasi, aktivitas menalar, dan aktivitas mengomunikasikan. Kelayakan bahasa memperoleh penilaian sebesar 85% dengan kategori sangat layak. Kelayakan tersebut diperoleh karena LKS akuntansi berbasis pendekatan saintifik disampaikan dengan bahasa yang komunikatif sehingga mudah dipahami oleh siswa. Selain itu penulisan kalimat juga disesuaikan dengan kaidah Bahasa Indonesia yang baik dan benar sehingga keterbacaan LKS menyebabkan LKS mudah dipahami. Kelayakan aspek kegrafikaan memperoleh penilaian sebesar 87,27% dengan kategori sangat layak. Penilaian tersebut diperoleh karena LKS disajikan sesuai dengan komponen penilaian kegrafikaan menurut BSNP 2014, yaitu ukuran LKS sudah menggunakan kertas ukuran A4 yang telah ditetapkan sesuai standar ISO ukuran bahan ajar. Selain itu desain LKS disajikan dengan warna yang tidak terlalu mencolok dan ilustrasi gambar sampul yang menunjukkan bidang akuntansi. Penyajian halaman isi LKS juga dibuat menarik dengan susunan tata letak, penggunaan jenis huruf dan warna yang harmonis sehingga menjadikan LKS akuntansi berbasis pendekatan saintifik lebih menarik dibandingkan dengan bahan ajar yang sudah ada.

186 Jurnal Tata Arta UNS, Vol. 2, No. 1 (2016) Penilaian kelayakan yang diperoleh dari respon siswa setelah melewati beberapa tahap ujicoba memperoleh penilaian sebesar 87,94% yang memenuhi kriteria sangat baik. Penilaian tersebut dilihat dari aspek kelayakan isi, penyajian, bahasa, dan kegrafikaan. Berbagai macam tanggapan berupa kritik dan saran juga diperoleh dari hasil ujicoba terhadap siswa. Semua masukan yang diberikan oleh siswa tersebut merupakan respon positif dari siswa terhadap pengembangan LKS akuntansi yang berbasis pendekatan saintifik yang dapat digunakan untuk perbaikan produk. Hal tersebut menunjukkan bahwa LKS akuntansi berbasis pendekatan saintifik dapat diterima sebagai bahan ajar yang dapat membantu siswa untuk belajar memahami konsep melalui pendekatan ilmiah. Namun, penelitian ini didesain hanya sampai tahap untuk mengetahui tingkat kelayakan LKS akuntansi berbasis pendekatan saintifik saja, sehingga dalam penelitian ini belum dapat diketahui tingkat keefektifan penggunaan LKS terhadap hasil belajar siswa. Selain itu, tingkat kelayakan terhadap LKS hanya baru diketahui dari satu sekolah saja, mengingat keterbatasan waktu penelitian. Berdasarkan hal tersebut, maka diharapkan ke depannya dapat menjadi acuan perbaikan bagi penelitian lainnya untuk melakukan penelitian pengembangan yang sejenis. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan proses pengembangan yang telah dilakukan, maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1) Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) akuntansi berbasis pendekatan saintifik, dilakukan dengan 4 tahapan pengembangan. Pertama, tahap pendefinisian (define), yang dilakukan dengan analisis kurikulum, analisis ujungdepan, analisis siswa, analisis konsep, analisis tugas, dan perumusan tujuan pembelajaran. Kedua, tahap perancangan (design), dilakukan dengan pemilihan media, pemilihan format produk, dan penyusunan rancangan awal produk yang menyajikan tugas-tugas siswa dalam tahap pembelajaran saintifik, yaitu tahap 5M yang terdiri dari mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar, dan mengomunikasikan. Ketiga, tahap pengembangan (develop), dilakukan dengan ujicoba awal produk pada ahli materi dan bahan ajar, ujicoba perorangan, ujicoba kelompok kecil, dan ujicoba lapangan yang dilaksanakan pada siswa kelas X AK 1 SMK Negeri 1 Surakarta. Keempat, tahap penyebaran (disseminate),

Lutfiah Endah Damayanti, Susilaningsih, dan Sri Sumaryati. Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis Pendekatan Saintifik pada Pembelajaran Akuntansi di SMK Negeri 1 Surakarta. Jurnal Tata Arta UNS, Vol. 2, No. 1, hlm. 173-188 187 dilakukan dengan publikasi ilmiah melalui Jurnal Pendidikan Akuntansi Tata Arta. 2) Lembar Kerja Siswa (LKS) akuntansi berbasis pendekatan saintifik yang telah dikembangkan sangat layak digunakan sebagai bahan ajar dalam proses pembelajaran akuntansi berdasarkan penilaian ahli materi, ahli bahan ajar, dan penilaian siswa. Saran Berdasarkan hasil pengembangan dan pembahasan yang diperoleh, dapat dikemukakan beberapa saran, yaitu: 1) Dalam penggunaan LKS akuntansi berbasis pendekatan saintifik, sebaiknya perlu disusun RPP untuk mendukung penggunaan buku panduan penggunaan LKS sehingga penggunaan LKS akuntansi berbasis pendekatan saintifik menjadi lebih lebih optimal; 2) Dalam penggunaan LKS, guru hendaknya memahami kelima tahapan pembelajaran saintifik sehingga guru dapat membimbing siswa melakukan pembelajaran yang disajikan dalam LKS; 3) LKS akuntansi berbasis pendekatan saintifik yang dikembangkan hanya terbatas pada beberapa kompetensi dasar saja, sehingga perlu diadakan pengembangan lebih lanjut untuk mengembangkan LKS dengan cakupan kompetensi dasar yang lebih banyak; 4) Penelitian yang dilakukan hanya terbatas untuk mengetahui tingkat kelayakan produk LKS akuntansi berbasis pendekatan saintifik sehingga dari hasil penelitian tidak diketahui tingkat keefektifannya terhadap hasil belajar siswa. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut sampai pada penelitian untuk mengetahui tingkat keefektivan penggunaan LKS terhadap hasil belajar siswa; 5) Penelitian pengembangan LKS akuntansi berbasis pendekatan saintifik yang dilaksanakan masih terbatas hanya pada satu sekolah saja, diharapkan penelitian lebih lanjut dapat dilaksanakan di sekolah lainnya sehingga diperoleh data penelitian yang lebih bervariasi. DAFTAR PUSTAKA Arini, A.D. & Susanti. (2015). Pengembangan Modul Berbasis Pendekatan Saintifik sebagai Bahan Ajar Materi Rekonsiliasi Bank. Jurnal Penelitian Universitas Negeri Surabaya. Akbar, S. (2013). Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung : Remaja Rosdakarya. BSNP. (2014). Instrumen Penilaian Buku Teks Pelajaran Tahun 2014. Jakarta: Badan Standar Nasional Pendidikan, (Online), (http://bsnpindonesia.org/id/wpcontent/uploads/2014/05/04- EKONOMI. rar, diakses 5 Maret 2016). Depdiknas. (2004). Pedoman Penyusunan

188 Jurnal Tata Arta UNS, Vol. 2, No. 1 (2016) LKS SMA. Depdiknas. Fadlillah, M. (2014). Implementasi Kurikulum 2013. Yogyakarta:Ar- Ruzz Media. Johari,M., Arnyana,P., & Setiawan,N. (2014). Pengaruh Pembelajaran Pendekatan Saintifik Terhadap Hasil Belajar Biologi dan Keterampilan Proses Sains Siswa MA Mu allimat NW Pancor Selong Kabupaten Lombok Timur Nusa Tenggara Barat. e-journal Program Pasca Sarjana Universitas Pendidikan Ganesha. Lampiran Permendikbud Republik Indonesia Nomor 103 tahun 2014 tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Menengah. Majid, A. & Rochman,C. (2014). Pendekatan Ilmiah Dalam Implementasi Kurikulum 2013. Bandung:Remaja Rosdakarya. Normarita, F.I., Nyeneng, D.P., & Ertikanto, C. (2015). Pengembangan LKS dengan Scientific Approach untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa. Jurnal Penelitian Universitas Lampung. Prastowo, A. (2014). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta:DIVA Press. Pratiwi, M.N., & Susilowibowo, J. (2015). Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa Berbasis Pendekatan Saintifik pada Materi Pencatatan Transaksi Perusahaan Manufaktur. Jurnal Penelitian Universitas Negeri Surabaya. Pokok PenggunaanJurnal Khusus di SMK Negeri Mojoagung. Jurnal Penelitian Universitas Negeri Surabaya. Setiani, I., Dafik., Darojat, O. (2015). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Pendekatan Saintifik dengan Teknik Whole Brain Teaching Materi Bangun Ruang Sisi Lengkung pada Siswa Kelas IX. Jurnal Penelitian Universitas Jember. Sugiyono (2010). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung:Alfabeta. (2015). Metode Penelitian & Pengembangan:Research and Development. Bandung:Alfabeta. Susilo, A. (2015). Pengembangan Modul Berbasis Pembelajaran Saintifik untuk Peningkatan Kemampuan Aplikatif dan Mencipta Siswa dalam Proses Pembelajaran Akuntansi. Tesis Tidak Dipublikasikan. FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta. Taslidere, E (2013). The Effect of Concept Cartoon Worksheets on Students Conceptual Understandings of Geometrical Optics. Journal Education and Science Mehmet Akif Ersoy University. Rosida, I. & Rochmawati. (2015). Pengembangan Modul Berbasis Scientific Approach sebagai Bahan Ajar Pendukung Implementasi Kurikulum 2013 pada Materi

Jurnal Tata Arta UNS, Vol. 2, No. 1, hlm. 173-188 Lutfiah Endah Damayanti, Susilaningsih, dan Sri Sumaryati. Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis Pendekatan Saintifik pada Pembelajaran Akuntansi di SMK Negeri 1 Surakarta. Agustus, 2016.