PEMUTUSAN KONTRAK LKPP

dokumen-dokumen yang mirip
PEMUTUSAN KONTRAK OLEH PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN Oleh : Abu Sopian (Widyaiswara Balai Diklat Keuangan Palembang)

KONTRAK KERJA KONSTRUKSI DI INDONESIA

MODUL 2: KEBIJAKAN PENYUSUNAN DOKUMEN KONTRAK (Perpres 54/2010 jo Perpres 04/2015)

BENTUK SURAT PERINTAH KERJA (SPK) [kop surat K/L/D/I] SATUAN KERJA PPK: NOMOR DAN TANGGAL SPK NOMOR DAN TANGGAL DOKUMEN PENGADAAN :

C. PENANDATANGANAN DAN PELAKSANAAN KONTRAK

14. PELELANGAN GAGAL DAN TINDAK LANJUT PELELANGAN GAGAL

C. PENANDATANGANAN DAN PELAKSANAAN KONTRAK

C. PENANDATANGANAN DAN PELAKSANAAN KONTRAK

Direktorat Penanganan Permasalahan Hukum LKPP

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN STASIUN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN

C. PENANDATANGANAN DAN PELAKSANAAN KONTRAK

A D E D D E N D U M D O K U M E N P E N G A D A A N Nomor : 235.4/PL.420/PA-STP/XI/2012 Tanggal : 30 November 2012

9. PELELANGAN GAGAL DAN TINDAK LANJUT PELELANGAN GAGAL. 1) Kelompok Kerja ULP menyatakan Pelelangan gagal, apabila :

MANUAL PROCEDURE. Pelelangan Gagal dan Tindak Lanjut Pelelangan Gagal

SURAT PERINTAH KERJA (SPK) NOMOR : SPK- /SPPK3000/2015/S7. : Pengadaan Tambahan Lisensi IT Service Management (ITSM) Tools ANTARA SKK MIGAS DENGAN

C. PENANDATANGANAN DAN PELAKSANAAN KONTRAK

UNIT LAYANAN PENGADAAN IPB MAKALAH [MATRIKS PERUBAHAN PERPRES NO.4 TAHUN PEMERINTAH] Di Susun oleh : Anwar Syam

DOKUMEN KONTRAK. NOMOR SURAT PERINTAH KERJA (SPK) : SPK-19/PPK.PA-BTG/V/2016 Tanggal : 16 Mei 2016 PENGADAAN BARANG

C. PENANDATANGANAN DAN PELAKSANAAN KONTRAK/SPK

8. SELEKSI GAGAL DAN TINDAK LANJUT SELEKSI GAGAL

Tim UJDIH BPK Perwakilan Provinsi DKI Jakarta 1

PENGENDALIAN KONTRAK

PENGADILAN AGAMA KELAS I-A KENDAL

Republik Indonesia. Pengadaan Barang. - Metoda Pengadaan Langsung -

PENAYANGAN DAFTAR HITAM PADA DAFTAR HITAM NASIONAL

PAKET PEKERJAAN : PENGADAAN MEUBELAIR

SURABAYA SATUAN KERJA : RSUD Dr.SOETOMO SURAT PERINTAH KERJA (SPK) NOMOR DAN TANGGAL SPK : 027/15121/301/XI/2016, TGL.

PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA

Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa lainnya 1. Sistem Gugur 2. Sistem Nilai 3. Biaya Selama Umum Ekonomis

RANCANGAN SURAT PERINTAH KERJA (SPK)

LAMPIRAN SURAT PERJANJIAN : SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK (SSUK)

MATRIKS PERATURAN PRESIDEN NOMOR 4 TAHUN Oleh : BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN - SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BADUNG

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG

D O K U M E N P E N G A D A A N. Pengadaan Langsung. Nomor : untuk. Pembelian Laptop A Yani

PENGANTAR PENGADAAN BARANG/JASA

PEMPROVSU AKUI 584,301 KM JALAN PROVINSI RUSAK

G. Kontrak Pengadaan Barang dengan nilai di atas Rp ,- (lima puluh juta rupiah) KONTRAK PENGADAAN BARANG Nomor :..

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

TATA CARA E-TENDERING

KEDUDUKAN PENYEDIA BARANG/JASA MENURUT PERATURAN PRESIDEN NOMOR 4 TAHUN 2015

BAB II KONTRAK DAN PENGADAAN BARANG DAN JASA. A. Pengertian Kontrak Menurut Hukum di Indonesia. 1. Pengertian Kontrak Secara Umum

PEJABAT PENGADAAN BARANG DAN JASA

METODE PEMILIHAN PENGADAAN BARANG/PEK.KONSTRUKSI/JASA LAINNYA PASAL

Draft kontrak yang disempurnakan

SURAT PERINTAH KERJA ( SPK)

POKJA VIII ULP KABUPATEN BALANGAN 2013

Pengadaan Lisensi Microsoft

PENETAPAN PENYEDIA BARANG- PENGADAAN LANGSUNG

B. Kontrak Pengadaan Barang dengan nilai Rp ,- (lima juta rupiah) sampai dengan Rp ,- (lima puluh juta rupiah)

PROF. DR. Y. SOGAR SIMAMORA, SH., M.Hum. (GURU BESAR FH UNAIR-SURABAYA)

2 khususnya terhadap Barang/Jasa yang secara luas dibutuhkan oleh Pemerintah. Oleh karena itu, Pemerintah merasa perlu untuk mengakselerasi pertumbuha

Pasal 87 Perpres No. 54 Tahun 2010 DASAR PERATURAN

Kementerian/Lembaga/ Satuan Kerja Perangkat daerah/institusi Lainnya

Peningkatan Daerah Irigasi Noenoni II

[nama satuan kerja Pejabat Pembuat Komitmen], yang

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 58 TAHUN 2014 TENTANG TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA

SURAT PERINTAH KERJA ( SPK )

KEPOLISIAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

PENJELASAN ATAS PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2015

PENGANTAR PENGADAAN BARANG/JASA

2 Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesi

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG

6. PELELANGAN UMUM SECARA PRAKUALIFIKASI METODE DUA TAHAP DENGAN EVALUASI SISTEM GUGUR DENGAN AMBANG BATAS

BEBERAPA CATATAN ATAS PERATURAN PRESIDEN NOMOR 4 TAHUN 2015

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik

Standar Dokumen Pengadaan

website K/L/D/I masing-masing dan papan pengumuman resmi untuk

BUPATI CILACAP PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 97 TAHUN 2014 TENTANG TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik

B. PELAKSANAAN 1. PELELANGAN UMUM SECARA PASCAKUALIFIKASI METODA SATU SAMPUL DENGAN EVALUASI SISTEM GUGUR

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 73 TAHUN 2015 TENTANG

PERPRES 54/2010, PERPRES 35/2011, DAN PERPRES 70/2012 PERPRES 172/2014 DAN PERPRES 4/2015 KETERANGAN I. DEFENISI

3. PELELANGAN UMUM PRAKUALIFIKASI METODE DUA TAHAP DAN EVALUASI SISTEM NILAI DAN SISTEM PENILAIAN BIAYA SELAMA UMUR EKONOMIS

Standar Dokumen Pengadaan

Pengadaan. Jasa Lainnya. Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

TINJAUAN ATAS SANKSI DAFTAR HITAM TERHADAP PENYEDIA BARANG/JASA PEMERINTAH

TUJUAN PELATIHAN. Setelah Materi Ini Disampaikan, Diharapkan Peserta Mampu Mengetahui dan Memahami :

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BALAI PENELITIAN PEMULIAAN IKAN

BERITA ACARA PENJELASAN Nomor : KN.01.01/I.02/1214/2016

PERATURAN PRESIDEN RI NOMOR 54 TAHUN 2010 beserta perubahannya

D O K U M E N P E N G A D A A N

NEGOSIASI DALAM PENGADAAN BARANG DAN JASA PEMERINTAH Oleh Abu Sopian Widyaiswara pada Balai Diklat Keuangan Palembang

PROSEDUR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH BERDASARKAN PERPRES NOMOR 54 TAHUN Oleh : Rusdianto S., S.H., M.H. 1

, dipandang perlu menetapkan Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah tentang E-Tendering;

MANUAL PROCEDURE. Pelaksanaan Daftar Hitam (Blacklist)

ADENDUM DOKUMEN PEMILIHAN

MATERI 1 PENGANTAR PENGADAAN BARANG/JASA. PERATURAN PRESIDEN RI NOMOR 54 TAHUN 2010 beserta perubahannya. versi_9.1 1

BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN PEKERJAAN Nomor : 365/ULP-POKJA KONSTRUKSI.II/2011

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA,

F. Kontrak Pengadaan Jasa Konsultansi dengan nilai Rp ,- (lima juta Rupiah) sampai dengan Rp ,- (lima puluh juta rupiah)

DASAR NO. 2 TAHUN 2002 TTG KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

5. PELELANGAN UMUM SECARA PRAKUALIFIKASI METODE DUA TAHAP DENGAN EVALUASI SISTEM NILAI DAN SISTEM PENILAIAN BIAYA SELAMA UMUR EKONOMIS

LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 11 TAHUN 2016 TANGGAL TENTANG TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA

Lampiran : PERATURAN KEPALA LKPP Nomor : Tahun 2011 Tanggal : TATA CARA E-TENDERING

DASAR PERATURAN. Pasal 87 Perpres No. 54 Tahun 2010

PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI SWAKELOLA

onstruksi: Pembangunan Gudang Peptisida Desa Laba Kecamatan Masamba Kab. Luwu Utara Nomor:

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 51 Tahun : 2014

Transkripsi:

PEMUTUSAN KONTRAK LKPP

DASAR HUKUM Pasal 93 Perpres 54 Tahun 2010 PPK dapat memutuskan Kontrak secara sepihak apabila: kebutuhan barang/jasa tidak dapat ditunda melebihi batas berakhirnya kontrak; a.1. berdasarkan penelitian PPK, Penyedia Barang/Jasa tidak akan mampu menyelesaikan keseluruhan pekerjaan walaupun diberikan kesempatan sampai dengan 50 (lima puluh) hari kalender sejak masa berakhirnya pelaksanaan pekerjaan untuk menyelesaikan pekerjaan;

DASAR HUKUM a.2. setelah diberikan kesempatan menyelesaikan pekerjaan sampai dengan 50 (lima puluh) hari kalender sejak masa berakhirnya pelaksanaan pekerjaan, Penyedia Barang/Jasa tidak dapat menyelesaikan pekerjaan; Penjelasan : Masa berakhirnya pelaksanaan pekerjaan untuk Pekerjaan Konstruksi disebut juga Provisional Hand Over. (Perpres 4 tahun 2015)

DASAR HUKUM b. Penyedia Barang/Jasa lalai/cidera janji dalam melaksanakan kewajibannya dan tidak memperbaiki kelalaiannya dalam jangka waktu yang telah ditetapkan;

DASAR HUKUM c. Penyedia Barang/Jasa terbukti melakukan KKN, kecurangan dan/atau pemalsuan dalam proses Pengadaan yang diputuskan oleh instansi yang berwenang; dan/atau d. pengaduan tentang penyimpangan prosedur, dugaan KKN dan/atau pelanggararan persaingan sehat dalam pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa dinyatakan benar oleh instansi yang berwenang.

DASAR HUKUM (1a) Pemberian kesempatan kepada Penyedia Barang/Jasa menyelesaikan pekerjaan sampai dengan 50 (lima puluh) hari kalender, sejak masa berakhirnya pelaksanaan pekerjaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a.1. dan huruf a.2., dapat melampaui Tahun Anggaran. (Perpres 4 tahun 2015) Penjelasan : Dalam hal pemberian kesempatan kepada Penyedia Barang/Jasa melampaui Tahun Anggaran, maka dilakukan adendum Kontrak atas sumber pembiayaan dari DIPA Tahun Anggaran berikutnya atas sisa pekerjaan yang akan diselesaikan. (Perpres 4 tahun 2015)

(2) Dalam hal pemutusan Kontrak dilakukan karena kesalahan Penyedia Barang/Jasa: a. Jaminan Pelaksanaan dicairkan; b. sisa Uang Muka harus dilunasi oleh Penyedia Barang/Jasa atau Jaminan Uang Muka dicairkan; c. Penyedia Barang/Jasa membayar denda keterlambatan; dan d. Penyedia Barang/Jasa dimasukkan dalam Daftar Hitam.

(3) Dalam hal dilakukan pemutusan Kontrak secara sepihak oleh PPK karena kesalahanpenyedia Barang/Jasa sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kelompok Kerja ULP dapat melakukan Penunjukan Langsung kepada pemenang cadangan berikutnya pada paket pekerjaan yang sama atau Penyedia Barang/Jasa yang mampu dan memenuhi syarat.

PEMUTUSAN KONTRAK Berdasarkan kesepakatan bersama Karena wan prestasi salah satu pihak Terjadi keadaan kahar; Penyedia melakukan KKN Sanksi Black List, sedang di Blacklist (sebelum tandatangan kontrak) tanpa disadari. Pailit sehingga yang bersangkutan tidak dapat melaksanakan pekerjaan. Kecurangan waktu pelelangan Perbuatan melawan hukum (perdata)

PROSEDUR PEMUTUSAN KONTRAK KARENA WAN PRESTASI Dilakukan dengan Surat Peringatan Dalam hal surat peringatan diabaikan/tidak dipenuhi, diberikan surat peringatan selanjutnya. Surat peringatan tidak harus 3 kali, misalkan diberikan peringatan 1 kali dan penyedia dinilai tidak bisa memenuhi maka dapat diputus kontrak.

PENCAIRAN JAMINAN PELAKSANAAN Dicairkan dan disetorkan ke Kas Daerah dan Negara Pencairan yang jaminan pelaksanaan yang habis masa berlakunya diminta diperpanjang atau di potong dari hak pembayaran sebesar 5% atau dilakukan pembayaran oleh penyedia Bila Bank/Asuransi tidak bersedia mencairkan jaminan meskipun jaminan masih berlaku maka dilaporkan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bila Jaminannya palsu maka diproses sebagai perbuatan pidana

DAFTAR HITAM Perka 18 tahun 2014 Penyedia yang telah ditetapkan dalam Daftar Hitam, dilarang melakukan kontrak. Kontrak tidak sah, apabila penyedia telah ditetapkan dalam daftar Hitam sebelum melakukan tanda tangan Kontrak.

PENCAIRAN UANG MUKA Sisa uang muka harus dilunasi oleh penyedia Pembayaran dipotong uang muka yang telah diterima Jika tidak ada pembayaran atau kurang pembayarannya, maka dicairkan jaminan uang muka Apabila terdapat kelebihan pencairan, maka sisanya dikembalikan kepada penyedia

DENDA Denda hanya dikenakan atas penyerahan pekerjaan yang melebihi tanggal berakhirnya pelaksanaan pekerjaan

PENYERAHAN PEKERJAAN AKIBAT PEMUTUSAN KONTRAK Tata cara pengalihan Tidak dilakukan oleh PPHP Penilaian Progres untuk pembayaran Keamanan pekerjaan/barang Demobilisasi Dokumentasi

KELANJUTAN PEKERJAAN Dihentikan ( karena waktu atau sudah cukup Dilanjutkan dengan penunjukan langsung daripada mangkrak/ terbengkalai / mencegah kerugian lebih besar (kepada pemenangan cadangan (Pasal 93) Dilanjutkan dengan pelelangan bila bukan satu kesatuan fungsi

MELANJUTKAN DENGAN PENUNJUKAN LANGSUNG Calon penyedia siapa? Penyedia yang mampu Pemroses penunjukan langsung oleh ULP/PP Harga kontrak penunjukan langsung ( bisa senilai dari sisa kontrak sebelumnya, bisa menjadi berkurang, atau bisa nilainya menjadi bertambah ) Untuk negosiasi harga, ULP dapat berkoordinasi dengan PPK dan APIP (Inspektorat, BPKP)

PEMUTUSAN KONTRAK 1. Pemutusan Kontrak dapat dilakukan Karena pekerjaan sudah selesai atau terjadi Keadaan Kahar. 2. Dalam hal Kontrak diputus, maka PPK wajib membayar kepada Penyedia sesuai dengan prestasi yang telah dicapai.

E-PURCHASING 1. Kontrak (Surat Pesanan), mengenai pemutusan mengikuti klausul kontraknya. Perlu atau tidak Surat Peringatan? Kontrak yang berlaku antara PPK dan Penyedia. 2. Sanksi kepada Penyedia dapat dibuat seperti denda atau pemutusan kontrak. 3. Mengenai penyedia catalog yang wan prestasi, sanksi daftar hitam hanya dilakukan oleh LKPP. 4. K/L/D/I dsb mengadu dan melaporkan kepada LKPP, untuk pengusulan pengenaan sanksi kepada penyedia.

PEMBAYARAN ATAS PEMUTUSAN KONTRAK Terdapat pemutusan kontrak namun sudah ada sebagian prestasi pekerjaan, bagaimana pembayarannya? Terhadap pemutusan kontrak untuk penyedia yang tidak berhak maka dilakukan audit dengan pembayaran at cost, tanpa keuntungan, asal fisik/ bangunan/pekerjaan yang telah dilakukan dapat diterima dan dimanfaatkan. Mengenai biaya overhead agar di negosiasi. Dalam hal pemutusan kontrak atas penyedia yang berhak namun tidak mampu menyelesaikan pekerjan maka dibayar sesuai dengan prestasinya yang terpasang dan dapat dimanfaatkan (termasuk keuntungan)

PEMBAYARAN PRESTASI PEKERJAAN Total loss (apabila total loss tidak boleh dibayarkan) Contoh Kasus: Progres pekerjaan, pekerjaan konstruksi kontrak lump sum pembayaran termin I sebesar 30%, namun progress pekerjaan 20%. Apakah bisa dibayar? Apabila 20% bisa dimanfaatkan, maka dibayarkan sesuai prestasi tersebut. Bagaimana untuk pembayaran termin (untuk lump sum) berdasarkan tahap yang telah diselesaikan? Pekerjaan yang dilapangan, contohnya tiang pancang menjadi sub tersendiri. Apabila materialnya sudah dilapangan, maka harus dibayar. Agar dilakukan Audit sebagai pembayaran prestasi Pembayaran secara bulanan didasarkan kepada barang/jasa yang diterima dan dapat dimanfaatkan atau material terpasang. Material on site, berdasar yang telah ditetapkan di kontak.

TOTAL LOST Total lost bila : o Pekerjaannya tidak dapat dimanfaatkan semua/ Barang bergerak yang diterima tidak sesuai dengan spesifikasi dalam kontrak dan tidak ada jaminan keamanan bagi pemakainya; o Pekerjaannya yang ada tidak dapat dilanjutkan sebagai rangkaian kesatuan pekerjaan /Kualitas barang/pekerjaan yang diterima sangat rendah sehingga barang tidak dapat difungsikan Duplikasi pekerjaan dan/atau fiktif

TERIMA KASIH DIT PPH LKPP