BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai Negara berkembang berupaya meningkatkan pendidikan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan dalam bidang kesehatan diarahkan untuk meningkatkan derajat

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu aspek utama suksesnya program

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah fondasi untuk membangun bangsa. Upaya untuk membangun

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu kunci utama dalam pengembangan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan faktor penting dalam membentuk dan meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan nasional pada dewasa ini diarahkan pada taraf hidup dan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memiliki peran penting dalam peradaban manusia. Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia. Peningkatan kualitas sumber daya manusia yang

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan proses yang sangat menentukan perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai bangsa dan negara yang sedang berkembang dan

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan pada era globalisasi semakin tajam dan ketat dalam

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas hidup serta menghasilkan Sumberdaya Manusia (SDM)

BAB 1 PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan komponen penunjang suksesnya program. negeri yang mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas serta mampu

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan Nasional pada hakekatnya adalah membangun manusia

MANFAAT HASIL PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SEBAGAI KESIAPAN GURU PRODUKTIF

BAB I PENDAHULUAN. mencakup seluruh proses hidup dan segenap bentuk interaksi individu dengan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kemajuan suatu

BAB I PENDAHULUAN. manusia seutuhnya dan pembangunan seluruh masyarakat Indonesia. Pemerintah

BAB I PENDAHULUAN. Perguruan tinggi merupakan institusi yang mendidik para mahasiswa untuk

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia berkembang dengan sangat

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini bangsa Indonesia sedang melaksanakan pembangunan di segala

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan kualitas manusia sebagai sumber daya diperlukan untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat diera

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan, Indonesia dapat sejajar dengan bangsa-bangsa yang sudah maju.

BAB I PENDAHULUAN. pendayagunaan sumber daya manusia (SDM) sebagai tenaga pengisi

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah Negara yang sedang berkembang dalam beberapa. pembangunannya. Dalam perkembangannya, Indonesia memiliki beberapa

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintah mengupayakan pembangunan nasional di berbagai bidang

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan faktor yang sangat penting untuk menjamin

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI. Kesimpulan implikasi dan rekomendasi yang akan diuraikan pada bab ini,

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan individu dan perkembangan masyarakat, selain itu pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia pendidikan saat ini sedang memasuki era yang

2015 MANFAAT HASIL BELAJAR MENYEDIAKAN LAYANAN ROOM SERVICE PADA KESIAPAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI SMK ICB CINTA WISATA

BAB I PENDAHULUAN. berdasarkan praktek atau pengalaman tertentu. Menurut Witherington (Sudrajat,

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini manusia dihadapkan pada suatu kehidupan masyarakat yang

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintah mengupayakan pembangunan nasional di berbagai bidang, salah

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memiliki fungsi sangat penting dalam membentuk karakter dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan menduduki posisi yang penting dalam pembangunan karena. sasarannya adalah peningkatan kulitas Sumber Daya Manusia (SDM).

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memegang peranan penting dalam menciptakan sumber daya

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Herlinda, 2014

BAB I PENDAHULUAN. Hakekat pembangunan nasional adalah membangun manusia Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memegang peranan penting dalam menciptakan sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Peningkatan sumber daya manusia (SDM) merupakan faktor yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan suatu bangsa ditentukan oleh maju mundurnya Bangsa itu

BAB I PENDAHULUAN. mundurnya suatu bangsa. Serta membantu perkembangan dan kelangsungan

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan di Indonesia terus menerus dilakukan dalam segala bidang

PENERAPAN HASIL BELAJAR DESAIN HIASAN BUSANA PADA PEMBUATAN HIASAN LEKAPAN ADIBUSANA

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah faktor utama untuk meningkatkan kualitas sumber daya

2014 MANFAAT HASIL BELAJAR MEMBUAT CAKE, GATEAUX

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan usaha pokok dalam peningkatan kecerdasan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu hal yang memegang peranan sangat penting

BAB I PENDAHULUAN. Kualitas sumber daya manusia ditentukan oleh tingkat pengetahuan dan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas. (SDM). Salah satu SDM yang diharapkan adalah

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan faktor utama untuk meningkatkan kualitas sumber daya

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pratiwi Tristiyani, 2014 Pendapat peserta didik tentang

BAB 1 PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu kegiatan yang dapat memberikan pengaruh

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan sangat berperan penting dalam penentuan kualitas sumber daya

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan usaha sadar dan disengaja untuk mengembangkan

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan individu dan perkembangan masyarakat, selain itu pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Program komputer merupakan bagian dari teknologi komputer yang telah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Eka Purwanti Febriani, 2013

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu unsur penting yang memiliki peran dalam

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan diharapkan mampu memberikan sumbangan besar dalam. mengarahkan pengembangan dan pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM)

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia yang ditekankan pada upaya pengembangan aspek-aspek

BAB I PENDAHULUAN. Seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, fungsi pendidikan

2015 PENDAPAT MAHASISWA TENTANG LABORATORIUM SEBAGAI SARANA PEMBELAJARAN PRAKTEK MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA

BAB I PENDAHULUAN. bersaing di era globalisasi dan tuntutan zaman. Perkembangan ilmu

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia memiliki sumber daya manusia yang berkualitas, yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan di bidang pendidikan merupakan bagian dari pembangunan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu kunci utama dalam perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu unsur penting yang memiliki peran

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai negara berkembang berupaya melakukan pembangunan

2015 PENGUASAAN KOMPETENSI DASAR MENGHIAS KAIN PADA PESERTA DIDIK PROGRAM KERUMAHTANGGAAN KELAS VII DI SMP NEGERI 3 LEMBANG

2015 ANALISIS HASIL BELAJAR MERENCANAKAN MENU KESEMPATAN KHUSUS SEBAGAI KESIAPAN MENGOLAH MAKANAN UNTUK PESTA PERNIKAHAN PADA SISWA DI SMKN 3 CIMAHI

2015 PENGUASAAN HASIL BELAJAR MENYULAM PADA PEMBUATAN CINDERAMATA OLEH PESERTA DIDIK DI SMPN 3 LEMBANG

BAB I PENDAHULUAN. dalam persaingan global. Maka sebagai bangsa, kita perlu terus mengembangkan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu aspek utama suksesnya program

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Restu Pangasih, 2013

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memegang peranan penting dalam menciptakan sumber daya manusia

BAB I PENDAHULUAN. Dunia pendidikan saat ini memegang peranan penting dalam kelangsungan

BAB I PENDAHULUAN. dirancang dan dilaksanakan selaras dengan kebutuhan pembangunan yang

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia berkualitas yang perlu di kembangkan dan tetap dijaga

BAB I PENDAHULUAN. segala bidang khususnya di dunia usaha sangat begitu ketat dan diikuti dengan

BAB I PENDAHULUAN. mengarahkan pengembangan dan pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM)

BAB III METODE PENELITIAN. Program Studi Tata Boga Jurusan PKK FPTK UPI yang berlokasi di Jl. Dr.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan sebagai komponen utama dalam pembangunan nasional harus

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan salah satu unsur yang memiliki peran penting

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia sebagai Negara berkembang berupaya meningkatkan pendidikan agar memiliki Sumber Daya Manusia yang dapat berdaya saing, dan beradaptasi tinggi. Berdasarkan GBHN RI No.20 tentang Tujuan Sistem Pendidikan Nasional (2006 : 28) bahwa : Pendidikan Nasional sangat berperan mewujudkan kualitas manusia Indonesia yaitu memiliki kepribadian, profesional, peradaban bangsa Indonesia, beriman, bertaqwa, berakhlak mulia kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehat jasmani dan rohani, berilmu, berinovasi, mandiri, berdisiplin. Pemerintah Indonesia melaksanakan Sistem Pendidikan Nasional (SISDIKNAS) yang ditetapkan dalam UU RI No. 20 Tahun 2003, meliputi Pendidikan Informal, Pendidikan Nonformal dan Pendidikan Formal. Pendidikan Informal ialah pendidikan yang diselenggarakan di Lembaga Pelatihan dan Pendidikan Formal ialah pendidikan yang diselenggarakan secara berjenjang meliputi Pendidikan Dasar, Pendidikan Menengah dan Pendidikan Tinggi. Pendidikan Tinggi salah satunya ialah Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dengan Visi dan Misi sebagai berikut : Visi masa depan Universitas Pendidikan ialah (A Leading Outstanding University), mewujudkan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), menciptakan pendidikan mahasiswa sebagai kepribadian mandiri, kreatif, inovatif, kompetetif terhadap permasalahan pendidikan untuk mengantisipasi kecenderungan masa depan pada teknologi, informasi, dan globalisasi. Misi Universitas Pendidikan Indonesia ialah mewujudkan peningkatan disiplin ilmu, menciptakan Guru Profesional Tingkat Menengah Kejuruan, Tenaga Keahlian Kependidikan.

2 Sejalan dengan tujuan tersebut Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK) sebagai salah satu jurusan yang ada di Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK) UPI, merupakan jurusan yang bertujuan untuk mendidik mahasiswa agar menjadi tenaga pengajar dan pendidikan yang memiliki kemampuan akademik dan profesional. Tujuan Jurusan PKK ini sejalan dengan fungsi dan peran FPTK yang tercantum dalam kurikulum PKK (2006 : 1), yaitu : Jurusan PKK harus mampu menghasilkan tenaga-tenaga yang memiliki daya adaptabilitas dengan mengembangkan Ilmu Teknologi dan Seni sehingga mereka dimungkinkan untuk fleksibel dalam menghadapi macam-macam pekerjaan serta mampu memasuki era industrialisasi dalam era globalisasi. Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK) terdiri dari 4 Jurusan, salah satunya ialah Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Jurusan PKK pada saat ini mempunyai dua program studi yaitu Program Studi Pendidikan Tata Boga dan Program Studi Pendidikan Tata Busana. Program Studi Pendidikan Tata Boga mempunyai lima paket pilihan yaitu Paket Manajemen Dietetika, Paket Manajemen Kepariwisataan, Paket Manajemen Patiseri, Paket Manajemen Katering, dan Paket Manajemen Restoran. Jurusan PKK Paket Manajemen Patiseri mengikuti perkuliahan Cake dan Roti. Mata Kuliah Cake dan Roti berupa teori dan praktek, dilaksanakan pada semester enam dengan beban tiga SKS. Tujuan Mata Kuliah Cake dan Roti seperti yang tercantum dalam silabus Mata Kuliah Cake dan Roti (2008) ialah : Mahasiswa yang telah selesai mengikuti perkuliahan ini diharapkan mampu menguasai konsep cake dan roti (pengertian, tujuan, dan fungsi), bahan dan peralatan pembuatan kue dan roti, teknik pembuatan cake dan roti serta terampil membuat produk berbagai macam cake dan roti.

3 Tujuan dalam pembelajaran Cake dan Roti yang telah diungkapkan diatas, Mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Boga Paket Manajemen Patiseri angkatan 2004-2006 yang sudah menyelesaikan Mata Kuliah Cake dan Roti diharapkan menguasai konsep cake dan roti, mengetahui peralatan pembuatan cake dan roti, mengetahui teknik-teknik pembuatan cake dan roti yang baik, serta dapat mengembangkan produk cake dan roti yang kreatif, inovatif. Komponen pembelajaran Cake dan Roti meliputi : tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran, sumber belajar dan penilaian pembelajaran. Pelaksanaan pembelajaran Cake dan Roti merupakan suatu proses pembelajaran bagi mahasiswa untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam mengembangkan produk cake dan roti yang kreatif dan inovatif. Studi pendahuluan yang penulis lakukan melalui wawancara pada mahasiswa Paket Manajemen Patiseri Program Studi Pendidikan Tata Boga, diperoleh keterangan bahwa mata kuliah Cake dan Roti ditunjang dengan nilai rata-rata yang dicapai mahasiswa, sebagian besar memperoleh nilai A dan B (Dokumen Penilaian Mata Kuliah Cake dan Roti /DPNA : 2004-2006) sehingga mata kuliah Cake dan Roti yang membahas konsep-konsep pembuatan cake dan roti dapat membekali mahasiswa memasuki lapangan pekerjaan sesuai tuntutan kompetensi baik sebagai guru profesional di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) maupun pada industri dibidang patiseri. Penulis sebagai mahasiswa PKK Program Studi Pendidikan Tata Boga ingin mengetahui bagaimana pendapat mahasiswa tentang pelaksanaan

4 pembelajaran Cake dan Roti pada Program Studi Pendidikan Tata Boga dilihat dari komponen pembelajaran yang merupakan faktor penting dalam mencapai tujuan pembelajaran. Penulis berharap komponen-komponen pembelajaran yang akan diteliti dapat menggambarkan pelaksanaan pembelajaran Cake dan Roti yang hasilnya dapat diambil untuk perbaikan dan peningkatan pembelajaran berikutnya. Uraian latar belakang yang telah dipaparkan, penulis sebagai mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Boga khususnya Paket Patiseri yang telah menyelesaikan pembelajaran Cake dan Roti tertarik ingin mengetahui pendapat mahasiswa tentang pelaksanaan pembelajaran Cake dan Roti. B. Rumusan Masalah Arikunto (2006 : 50) berpendapat bahwa : Rumusan masalah merupakan langkah pertama dalam merumuskan suatu problematika dalam penelitian dan merupakan pokok dari kegiatan penelitian. Dari latar belakang masalah tersebut, maka dapat diketahui sejauh mana mahasiswa mengetahui tentang pelaksanaan pembelajaran Cake dan Roti di Program Studi Pendidikan Tata Boga khususnya Paket Manajemen Patiseri. Perumusan diatas selanjutnya dirumuskan menjadi judul sebagai berikut : Pendapat Mahasiswa Tentang Pelaksanaan Pembelajaran Cake dan Roti Pada Program Studi Pendidikan Tata Boga Paket Manajemen Patiseri PKK FPTK UPI Angkatan 2004-2006. Ruang lingkup permasalahan perlu dibatasi untuk menghindari penelitian yang meluas, pembahasan masalah dapat dilakukan secara lebih terarah dan tidak menyimpang dari tujuan penelitian, maka penelitian ini dibatasi pada pendapat

5 mahasiswa tentang pelaksanaan pembelajaran Cake dan Roti, meliputi : tujuan, materi, metode, media, sumber, dan evaluasi pembelajaran. Definisi operasional yang dirumuskan untuk setiap variabel harus melahirkan indikator-indikator dari setiap variabel yang diteliti yang kemudian akan dijabarkan dalam instrument penelitian. (Karya Ilmiah, UPI. 2007 : 51). Definisi operasional diperlukan untuk menghindari terjadinya kesalahpahaman antara peneliti dan pembaca, khususnya istilah yang digunakan dalam penelitian : Pendapat Mahasiswa Tentang Pelaksanaan Pembelajaran Cake dan Roti Pada Program Studi Pendidikan Tata Boga Paket Manajemen Patiseri PKK FPTK UPI Angkatan 2004-2006. Penulis akan mengemukakan definisi operasional sebagai berikut : 1. Pendapat Mahasiswa a. Pendapat Pendapat menurut Poerwadarminta (1998 : 227) bahwa : Tanggapan atau pandangan seseorang tentang suatu hal. b. Mahasiswa Mahasiswa menurut UU RI SISDIKNAS (2001 : 45) : Unit kesatuan individu atau sekelompok yang melaksanakan kegiatan belajar mengajar bidang keahliannya dengan program studi kependidikan selama jangka waktu tertentu di Perguruan Tinggi. Pengertian pendapat mahasiswa menurut Poerwadarminta (1998 : 227) dan UURI SISDIKNAS (2001 : 45) adalah tanggapan atau pandangan seseorang tentang pelaksanaan pembelajaran Cake dan Roti Pada Program Studi Pendidikan Tata Boga Paket Manajemen Patiseri PKK FPTK UPI.

6 2. Pelaksanaan Pembelajaran Cake dan Roti a. Pelaksanaan Pelaksanaan adalah proses, cara, perbuatan melaksanakan, (rancangan, keputusan, dan sebagainya). (Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, 2001 : 253). b. Pembelajaran Pembelajaran menurut Dimyati dan Mudjiono (2006 : 157) ialah Proses yang diselenggarakan oleh pendidik untuk membelajarkan peserta didik dalam belajar, bagaimana memperoleh dan memproses pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Komponen pembelajaran meliputi tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran, sumber belajar dan penilaian pembelajaran. c. Cake dan Roti Cake dan Roti adalah salah satu mata kuliah Program Studi Pendidikan Tata Boga. Pengertian Cake menurut Subagjo (2007 : 87) : Cake ialah adonan panggang yang terbuat dari tepung, gula, garam, bahan pengembang, shortening, susu, telur, dan bahan penambah aroma. Sedangkan Pengertian Roti menurut U.S.Wheat Associates (1981) dalam The Book The World of Bread History (2004) : Roti adalah produk pangan olahan yang merupakan hasil proses pemanggangan adonan yang telah difermentasi. Pengertian pelaksanaan pembelajaran Cake dan Roti adalah suatu proses interaksi antar mahasiswa dengan dosen dalam melaksanakan pembelajaran yang terdiri dari beberapa komponen yaitu tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran, sumber belajar dan penilaian

7 pembelajaran yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan pembelajaran Cake dan Roti. C. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum Tujuan penelitian ini secara umum adalah untuk mengetahui pendapat mahasiswa tentang pelaksanaan pembelajaran Cake dan Roti Pada Program Studi Pendidikan Tata Boga Paket Manajemen Patiseri PKK FPTK UPI Angkatan 2004-2006. 2. Tujuan Khusus Tujuan khusus dalam penelitian ini untuk memperoleh informasi pendapat mahasiswa tentang pelaksanaan pembelajaran Cake dan Roti meliputi : a. Tujuan perkuliahan, teori dan praktek Cake dan Roti. b. Materi perkuliahan, teori dan praktek Cake dan Roti. c. Metode perkuliahan, teori dan praktek Cake dan Roti. d. Media perkuliahan, teori dan praktek Cake dan Roti. e. Sumber perkuliahan, teori dan praktek Cake dan Roti. f. Penilaian perkuliahan, teori dan praktek Cake dan Roti.

8 D. Manfaat Penelitian Penulis berharap penelitian ini dapat memberikan manfaat umumnya kepada : 1. Jurusan PKK Program Studi Pendidikan Tata Boga, memberikan informasi bahwa dengan melengkapi fasilitas belajar di kelas dan di laboratorium yang lengkap dapat menumbuhkan semangat, motivasi belajar, dan tercapainya proses pembelajaran yang baik. 2. Dosen jurusan PKK Program Studi Pendidikan Tata Boga dapat memberikan gambaran dan informasi tentang kemampuan mahasiswa dalam mengikuti pelaksanaan pembelajaran Cake dan Roti, yang selanjutnya dapat menjadi acuan untuk menigkatkan pelaksanaan pembelajaran selanjutnya. 3. Mahasiswa Jurusan PKK Program Studi Pendidikan Tata Boga yang memberikan manfaat berupa masukkan dan upaya dalam meningkatkan penguasaan mata kuliah Cake dan Roti. 4. Penulis dapat mengetahui gambaran tentang pendapat mahasiswa tentang pelaksanaan pembelajaran Cake dan Roti yang menjadi masukkan bagi penulis dalam usaha menambah pengetahuan, sikap dan keterampilan yang dapat diaplikasikan dalam pembelajaran Cake dan Roti. E. Asumsi (Anggapan Dasar) Arikunto (2006 : 65) berpendapat bahwa : Anggapan dasar ialah sesuatu yang diyakini kebenarannya oleh peneliti yang akan berfungsi sebagai hal-hal

9 yang akan dipakai untuk tempat berpijak bagi peneliti di dalam melaksanakan penelitian. Asumsi yang dikemukakan oleh penulis sebagai titik tolak pemikiran dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Keberhasilan suatu sistem pembelajaran Cake dan Roti tergantung pada karakteristik lingkungan belajar yang meliputi komponen-komponen pembelajaran diantaranya tujuan, metode, materi, sumber, media, dan evaluasi yang satu sama lain saling menunjang. Hal ini sesuai dengan pendapat yang dikemukakan oleh Hamalik (2006 : 41) yaitu didalam pembelajaran terdapat komponen-komponen pembelajaran, diantaranya tujuan, metode, materi, sumber, media, dan evaluasi. Masing-masing komponen tersebut membentuk sebuah integrasi atau satu kesatuan yang utuh, masing-masing komponen saling berinteraksi yaitu saling berhubungan secara aktif dan saling mempengaruhi. 2. Pencapaian pelaksanaan pembelajaran Cake dan Roti dapat dilihat dari komponen-komponen yang membentuknya artinya apabila seluruh komponen yang membentuk pembelajaran yaitu tujuan, materi, matode atau strategi pembelajaran, media dan evaluasi pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan fungsinya, maka tujuan pembelajaran yang telah ditentukan akan tercapai secara optimal. Asumsi ini didasari oleh pendapat dari Sanjaya (2008 : 61) bahwa Menentukan dan menganalisis kelima komponen pokok dalam proses pembelajaran, akan dapat membantu kita dalam memprediksi keberhasilan proses pembelajaran.

10 F. Pertanyaan Penelitian Pertanyaan penelitian ini adalah bagaimana pendapat mahasiswa tentang pelaksanaan pembelajaran Cake dan Roti yang meliputi : 1. Bagaimana tujuan pembelajaran, teori dan praktek Cake dan Roti? 2. Bagaimana materi pembelajaran, teori dan praktek Cake dan Roti? 3. Bagaimana metode pembelajaran, teori dan praktek Cake dan Roti? 4. Bagaimana media pembelajaran, teori dan praktek Cake dan Roti? 5. Bagaimana sumber pembelajaran, teori dan praktek Cake dan Roti? 6. Bagaimana evaluasi pembelajaran, teori dan praktek Cake dan Roti? G. Metode Penelitian 1. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitik dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran tentang masalah yang sedang terjadi pada masa sekarang. Alat yang digunakan dalam pengumpulan data mengenai Pendapat Mahasiswa Tentang Pelaksanaan Pembelajaran Cake dan Roti Pada Program Studi Pendidikan Tata Boga Paket Manajemen Patiseri adalah dengan menggunakan angket. 2. Populasi dan Sampel Populasi yang akan dijadikan penelitian adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Boga Paket Manajemen Patiseri angkatan 2004-2006. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel total dimana sampel yang

11 diambil adalah seluruh mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Boga Paket Manajemen Patiseri angkatan 2004-2006 sebanyak 40 orang. H. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian penulis adalah Universitas Pendidikan Indonesia, Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan tepatnya di Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Program Studi Pendidikan Tata Boga Paket Manajemen Patiseri angkatan 2004-2006.