P U T U S A N Nomor:xxx/Pdt.G/2012/MS-Aceh بسم هللا الرحمن الرحيم DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Mahkamah Syar iyah Aceh yang mengadili dan memeriksa perkara Cerai Gugat pada tingkat banding dalam persidangan Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara yang diajukan oleh PEMBANDING, umur 37 tahun, Agama Islam, pendidikan MAN, tempat tinggal di Kabupaten Aceh Utara, semula Tergugat sekarang Pembanding ; M e l a w a n TERBANDING, umur 26 tahun, Agama Islam, Pendidikan SMA, Pekerjaan ibu rumah tangga, tempat tinggal di Kabupaten Aceh Besar, semula Penggugat sekarang Terbanding ; Mahkamah Syar iyah Aceh ; Telah mempelajari berkas perkara dan semua surat yang berhubungan dengan perkara ini : TENTANG DUDUKPERKARANYA Mengutip segala uraian tentang hal ini sebagaimana termuat dalam putusan Mahkamah Syar iyah Jantho Nomor :173/Pdt.G/2011/MS-Jth. tanggal 07 Desember 2011 Miladiyah bertepatan dengan tanggal 11 Muharram 1433 Hijriyah. yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat sebagian ; 2. Menjatuhkan talak satu bain sughra Tergugat (PEMBANDING) terhadap Penggugat (TERBANDING) ; Hal 1 dari 9 hal Put No. 13/Pdt.G/2012/MS-ACEH
3. Menetapkan anak Penggugat dan Tergugat yang bernama ANAK, perempuan, umur 7 tahun berada dibawah asuhan Penggugat ; 4. Menghukum Tergugat untuk menanggung biaya hidup dan pendidikan anak tersebut sebesar Rp. 400.000,-( empat ratus ribu rupiah) setiap bulannya yang diberikan melalui Penggugat ; 5. Menetapkan hutang bersama Penggugat dan Tergugat pada (kakak Penggugat) sejumlah Rp. 5.000.000,-(lima juta rupiah) ; 6. Menghukum Penggugat dan Tergugat untuk membayar hutang bersama tersebut masing-masing sejumlah Rp. 2.500.000,-(dua juta lima ratus ribu rupiah) kepada (kakak Penggugat) ; 7. Memerintahkan Panitera Mahkamah Syar iyah Jantho untuk mengirimkan Salinan Putusan ini yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah/Kantor Urusan Agama Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar dan Pegawai Pencatat Nikah/Kantor Urusan Agama Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara ; 8. Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya ; 9. Membebankan kepada Penggugat membayar biaya perkara sejumlah Rp.366.000,- ( tiga ratus enam puluh enam ribu rupiah ) ; Membaca akta pernyataan banding yang dibuat oleh Panitera Mahkamah Syar iyah Jantho, bahwa Pembanding pada hari Selasa tanggal 27 Desember 2011 telah mengajukan permohonan banding terhadap putusan Mahkamah Syar iyah Jantho NO. 173/Pdt.G/2011/MS-Jth, tanggal 07 Desember 2011 permohonan banding tersebut telah diberitahukan kepada pihak lawannya pada tanggal 30 Desember 2011, dan telah memohon bantuan untuk penyerahan kontra memori banding tersebut kepada Pembanding melalui Mahkamah Syar iyah Lhoksukon tanggal 18 Januari 2012 No.W1- A/148/HK.05/I/2012, sampai saat perkara ini dikirim ke Mahkamah Syar iyah Aceh, relaas pemberitahuan dan penyerahan kontra memori banding belum Hal 2 dari 9 hal Put No. 13/Pdt.G/2012/MS-ACEH
kembali dari Mahkamah Syar iyah Lhoksukon sesuai dengan surat keterangan Panitera Mahkamah Syar iyah Jantho tanggal 3 Februari 2012 ; Membaca dan memperhatikan memori banding yang diajukan oleh Pembanding tanggal 5 Januari 2012, memori banding tersebut telah diberitahukan kepada pihak Terbanding pada tanggal 10 Januari 2012 dan memperhatikan pula kontra memori banding yang diajukan oleh Terbanding pada tanggal 14 Januari 2012, bahwa Pembanding dan Terbanding datang untuk memeriksa berkas sesuai dengan surat keterangan Panitera bahwa Pembanding datang tanggal 1 Februari 2012 dan Terbanding tanggal 17 Januari 2012 ; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa permohonan banding dalam perkara ini telah diajukan oleh Pembanding dalam tenggang waktu dan dengan tata cara menurut ketentuan perundang-undangan, maka permohonan banding tersebut formal dapat diterima ; Menimbang, bahwa Tergugat/Pembanding sesuai dengan memori bandingnya tanggal 5 Januari 2012, yang pada pokoknya keberatan terhadap putusan Mahkamah Syar iyah Jantho No. 173/Pdt.G/2011/MS-Jth tanggal 07 Desember 2011 Miladiyah, bertepatan dengan tanggal 11 Muharram 1433 Hijriyah, baik pertimbangan hukum maupun amar putusannya yang pada intinya sebagai berikut : - Bahwa Majelis Hakim tingkat pertama dalam menetapkan hak asuh anak (hadhanah) kepada Terbanding/Penggugat keliru, karena Terbanding/Penggugat adalah seorang buruh pada sebuah NGO asing Sos Children s Village yang budaya kerjanya tidak pernah menggunakan nilai-nilai keagamaan dalam tatanan pekerjaannya sehari-hari yang selalu mengedepankan budaya kerja dengan tata kerja budaya asing sehingga banyak waktu tersita bekerja di NGO asing tersebut oleh Hal 3 dari 9 hal Put No. 13/Pdt.G/2012/MS-ACEH
karena Terbanding/Penggugat tidak ada waktu luang untuk mengurus dan mendidik anak ; - Bahwa Terbanding/Penggugat seorang isteri yang tega meninggalkan anak kandungnya yang bernama ANAK demi mencari kepuasan hawa nafsunya, oleh karenanya Pembanding sangat kawatir terhadap kehidupan dan pendidikan anak ; - Bahwa tentang hak pengasuhan anak yang bernama ANAK, yang berumur 7 tahun tersebut, Pembandinglah yang berhak memegang hak asuh (hadhanah) terhadap anak tersebut yang lebih banyak memiliki waktu untuk mendidik dan mengasuh dengan sebaik-baiknya dan juga pihak keluarga Pembanding menyatakan siap untuk melindungi, membina dan mendidik anak Pembanding tersebut sesuai dengan perintah syariat Islam serta peraturan perundang-undangan yang berlaku ; Menimbang, bahwa Terbanding/Penggugat sesuai dengan kontra memori bandingnya tanggal 14 Januari 2012, pada pokoknya tetap mempertahankan isi putusan Mahkamah Syar iyah Jantho tersebut dengan alasan antara lain ; - Bahwa Terbanding/Penggugat mengajukan gugatan cerai karena tidak tahan lagi atas sikap Pembanding/Tergugat dan keluarganya yang tidak mau tahu akan keadaan Terbanding/Penggugat dan agar adanya bukti akta cerai yang sah dikeluarkan oleh Mahkamah Syar iyah ; - Bahwa bila Pembanding mengajukan upaya hukum banding untuk meminta atau memohon agar hak asuh anak beralih kepada Pembanding/Tergugat, Terbanding/Penggugat tidak merasa keberatan anak tersebut diasuh dan dipelihara oleh Tergugat/Pembanding ; Menimbang bahwa setelah membaca dan meneliti berkas perkara yang dimohonkan banding serta mempelajari putusan Mahkamah Syar iyah Hal 4 dari 9 hal Put No. 13/Pdt.G/2012/MS-ACEH
Jantho No.173Pdt.G/2011/MS-Jth, tanggal 07 Desember 2011 Miladiyah, bertepatan dengan tanggal 11 Muharram 1433 Hijriyah, Majelis Hakim tingkat banding akan memberi pertimbangan seperti dibawah ini ; Menimbang bahwa berdasarkan keseluruhan dari hasil pemeriksaan Majelis Hakim tingkat pertama dalam perkara ini, Majelis Hakim tingkat banding telah menemukan fakta yang pada pokoknya sebagai berikut : - Bahwa Majelis Hakim tingkat pertama telah berupaya mendamaikan Penggugat/Terbanding dan Tergugat/Pembanding maupun melalui proses mediasi sebagaimana yang dikehendaki oleh pasal 82 Undang-Undang NO. 7 tahun 1989 dan PERMA R I No. 1 tahun 2008, namun pada akhirnya ternyata tidak berhasil ; - Bahwa Pembanding/Tergugat dalam jawabannya membantah dengan menyatakan tidak pernah terjadi percecokan dan pertengkaran apalagi kekerasan, tidak pernah didamaikan oleh orang tua Gampong, Tergugat tetap memberi nafkah yang memadai kepada Penggugat, keberatan pengasuhan anak ditetapkan kepada Penggugat/Terbanding; - Bahwa Pembanding/Tergugat keberatan pengasuhan anak ditetapkan kepada Penggugat/Terbanding, maka pengasuhan anak tersebut tetap berada pada Tergugat/Pembanding ; Menimbang, bahwa keberatan yang diajukan Pembanding/Tergugat dalam memori bandingnya dapat dipertimbangkan sebagai berikut : Menimbang, bahwa keberatan Pembanding/Tergugat tentang penetapan hak asuh anak yang bernama ANAK Majelis Hakim tingkat banding mempertimbangkan sebagai berikut : Menimbang, bahwa anak Pembanding dengan Terbanding yang bernama Hurul Ainul Kamila, umur 7 tahun pada umumnya anak yang berusia lebih kurang dari 10 tahun masih sangat membutuhkan banyak Hal 5 dari 9 hal Put No. 13/Pdt.G/2012/MS-ACEH
perhatian dan kasih sayang ibunya, akan tetapi karena ibunya sangat sibuk berkerja di NGO asing waktunya banyak tersita dengan pekerjaannya, dan anak tersebut sejak kecil telah diasuh dan hidup bersama dengan Pembanding yang sampai dengan saat sekarang anak tersebut dalam keadaan sehat dan telah memasuki pendidikan ; Menimbang, bahwa pemeliharaan anak bukan didasarkan atas siapa yang lebih berhak secara normatif, akan tetapi didasarkan atas kepentingan terbaik dan kemaslahatan bagi anak tersebut baik untuk perkembangan jasmani, rohani, kecerdasan intilektual dan spritual anak tersebut, sesuai dengan Yurisprudensi MARI No. 110 K/AG/2007 tanggal 7 Desember 2007, maka hak asuh anak (hadhanah) tersebut ditetapkan kepada Pembanding/Tergugat ; Menimbang, bahwa sekalipun anak tersebut berada pada asuhan Pembanding/Tergugat akan tetapi tidak boleh memutuskan hubungan komunikasi anak tersebut dengan Terbanding/Penggugat selaku ibunya dan mempunyai hak untuk berkunjung dan membantu mendidik serta mencurahkan kasih sayangnya selaku seorang ibu terhadap anaknya ; Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan diatas dapat disimpulkan bahwa Majelis Hakim tingkat pertama telah melaksanakan ketentuan pasal 39 ayat 2 Undang-Undang No.1 tahun 1974 jo pasal 16 PP No. 9 tahun 1975 sehingga berdasarkan fakta tersebut dalam perkara a quo Majelis Hakim tingkat banding berpendapat mengabulkan gugatan Penggugat setentang gugatan cerai tetapi tidak sependapat tetang pemeliharaan anaknya di tetapkan kepada Penggugat/Terbanding, dengan demikian putusan Mahkamah Syar iyah Jantho Nomor: 173/Pdt.G/2011/MS-Jth tanggal 07 Desember 2011 Miladiyah bertepatan dengan tanggal 11 Muharram 1433 Hijriyah harus dibatalkan dengan mengadili sendiri ; Hal 6 dari 9 hal Put No. 13/Pdt.G/2012/MS-ACEH
Menimbang bahwa berdasarkan ketentuan pasal 89 ayat 1 Undang-Undang No. 7 tahun 1989 yang diubah dengan Undang-Undang No. 3 tahun 2006 perubahan kedua Undang-Undang No. 50 tahun 2009 biaya perkara dalam tingkat banding dibebankan kepada Pembanding ; Mengingat segala peraturan perundang-undangan yang berlaku dan hukum syara yang berkaitan dengan perkara ini ; M E N G A D I L I - Menerima permohonan banding dari Pembanding PEMBANDING ; - Membatalkan putusan Mahkamah Syar iyah Jantho Nomor: 173/Pdt.G/2011/MS-Jth, tanggal 07 Desember 2011 Miladiyah, bertepatan dengan tanggal 11 Muharram 1433 Hijriyah ; Dengan Mengadili sendiri 1. Mengabulkan gugatan Penggugat sebagian ; 2. Menjatuhkan talak satu bain sughra Tergugat( PEMBANDING) terhadap Penggugat(TERBANDING) ; 3. Menetapkan, seorang anak yang bernama ANAK, umur 7 tahun berada dibawah asuhan(hadhanah) Tergugat/Pembanding hingga anak tersebut dewasa atau mandiri ; 4. Menetapkan hutang bersama Penggugat dan Tergugat kepada Anida Binti Razali (kakak Penggugat) sejumlah Rp. 5.000.000,-(lima juta rupiah) ; 5. Menghukum Penggugat dan Tergugat untuk membayar hutang bersama tersebut masing-masing sejumlah Rp.2.500.000,-( dua juta lima ratus ribu rupiah) kepada Anida Binti Razali (kakak Penggugat) ; 6. Memerintahkan Panitera Mahkamah Syar iyah Jantho untuk mengirimkan satu helai salinan putusan ini yang telah berkekuatan hukum tatap kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara dan Pegawai Hal 7 dari 9 hal Put No. 13/Pdt.G/2012/MS-ACEH
Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar untuk dicatat dalam sebuah daftar yang disediakan untuk itu ; 7. Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya ; 8. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara ditingkat pertama sebesar Rp.366.000,-(tiga ratus enam puluh enam ribu rupiah); - Membebankan kepada Pembanding untuk membayar biaya perkara ditingkat banding sebesar Rp.150.000,-( seratus lima puluh ribu rupiah ) ; Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Mahkamah Syar iyah Aceh pada hari Rabu tanggal 11 April 2012 Miladiyah, bertepatan dengan tanggal 19 Jumadil Awal 1433 Hijriyah, oleh kami Dra. Masdarwiaty,M.A, Hakim Tinggi yang ditunjuk sebagai Ketua Majelis, Drs. A. Mu thi, M.H. dan Drs. Asri Damsy,S.H, masing-masing sebagai Hakim Anggota, berdasarkan Surat Penetapan Ketua Mahkamah Syar iyah Aceh Nomor ; 13/Pdt.G/2012/MS- Aceh, tanggal 29 Pebruari 2012 dan putusan tersebut dibacakan pada hari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis tersebut, yang didampingi para Hakim Anggota dan dibantu oleh Drs. Hasanuddin Abbas sebagai Panitera pengganti tanpa dihadiri pihak-pihak yang berperkara. Hakim Anggota Drs. A. Mu thi, M.H. Ketua Majelis Dra. Masdarwiaty, M.A Drs. Asri Damsy, S.H. Hal 8 dari 9 hal Put No. 13/Pdt.G/2012/MS-ACEH
Panitera Pengganti Drs. Hasanuddin Abbas Perincian biaya banding : 1. Biaya Redaksi.. Rp. 5.000,- 2. Biaya Materai.Rp. 6.000,- 3. Biaya Leges. Rp. 5.000,- 4. Biaya Proses Rp. 134.000,- J u m l a h.. Rp. 150.000,- ------------------------------- ( Seratus lima puluh ribu rupiah ) -------------------------- Untuk salinan yang sama bun yinya. Banda Aceh, 27 April 2012. Panitera Mahkamah Syar iyah Aceh DTO DRS. H. SYAMSIKAR Hal 9 dari 9 hal Put No. 13/Pdt.G/2012/MS-ACEH