PENGGUNAAN MIKROTIK ROUTER OPERATING SYSTEM UNTUK MENGKONFIGURASI GATEWAY SERVER DAN MANAGEMENT BANDWTIH DALAM MEMBANGUN JARINGAN KOMPUTER TUGAS AKHIR ARIF KHAIRUL D. 072406159 PROGRAM STUDI D3 ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2010
PENGGUNAAN MIKROTIK ROUTER OPERATING SYSTEM UNTUK MENGKONFIGURASI GATEWAY SERVER DAN MANAGEMENT BANDWTIH DALAM MEMBANGUN JARINGAN KOMPUTER TUGAS AKHIR Diajukan sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan Pendidikan Program Studi D3 Ilmu Komputer ARIF KHAIRUL D. 072406159 PROGRAM STUDI D3 ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2010
PERSETUJUAN Judul : PENGGUNAAN MIKROTIK ROUTER OPERATING SYSTEM DALAM MENGKONFIGURASI GATEWAYSERVER DAN MANAGEMENT BANDWITH DALAM MEMBANGUN JARINGAN KOMPUTER Kategori : TUGAS AKHIR Nama : ARIF KHAIRUL D. Nomor Induk Mahasiswa : 072406159 Program Studi : D3 ILMU KOMPUTER Departemen : MATEMATIKA Fakultas : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (FMIPA) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Diluluskan di Medan, Juni 2010 Komisi Pembimbing Diketahui / Disetujui oleh Departemen Matematika FMIPA USU Ketua, Pembimbing, Dr. Saib Suwilo, M.Sc Dr. Saib Suwilo, M.Sc NIP. 196401091988031004 NIP. 196401091988031004
PERNYATAAN PENGGUNAAN MIKROTIK ROUTER OPERATING SYSTEM UNTUK MENGKONFIGURASI GATEWAY SERVER DAN MANAGEMENT BANDWITH DALAM MEMBANGUN JARINGAN KOMPUTER TUGAS AKHIR Saya mengakui bahwa tugas akhir ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya. Medan, Mei 2010 ARIF KHAIRUL D. 072406159
PENGHARGAAN Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini tepat pada waktunya. Pembuatan Tugas Akhir ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Studi Diploma 3 Ilmu Komputer pada Universitas Sumatera Utara. Adapun judul Tugas Akhir ini adalah PENGGUNAAN MIKROTIK ROUTER OPERATING SYSTEM UNTUK MENGKONFIGURASI GATEWAY SERVER DAN MANAGEMENT BANDWITH DALAM MEMBANGUN JARINGAN KOMPUTER. Selama mempersiapkan Tugas Akhir ini penulis banyak mendapat bantuan, dorongan, dan motivasi baik secara langsung maupun tidak langsung, maka pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada : 1. Bapak Prof. Dr. Eddy Marlianto, M.Sc selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. 2. Bapak Dr. Saib Suwilo, M.Sc selaku ketua Departemen Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam serta
pembimbing penulis yang telah banyak memberikan saran dan masukan dalam penyelesaian Tugas Akhir ini. 3. Bapak Aminuddin Siregar selaku pemilik warung internet Ar2t.Net yang telah mengijinkan penulis melakukan penelitian dan membantu penulis selama penelitian. 4. Seluruh staf pengajar di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam khususnya program studi D3 Ilmu Komputer yang telah benyak memberikan ilmu selama perkuliahan. 5. Ayahanda H.Ilham Dalimunthe dan Ibunda Hj.Lena Sari Nai Pos-Pos atas doa restunya dan kasih sayangnya yang tiada habisnya diberikan pada penulis serta dukungan moril maupun materil yang tanpa jasanya tak mungkin penulis sampai pada saat sekarang. 6. Seluruh rekan mahasiswa Jurusan D3 Ilmu Komputer khususnya Kom C 2007 dan teman-teman yang telah banyak memberikan dorongan semangat. Dan terimakasih atas semua dukungannya. Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih banyak mendapati kekurangan dan kesalahan, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak guna penyempurnaan Tugas Akhir di masa yang akan datang. Akhir kata,
semoga Tugas Akhir ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua dan penulis pada khususnya. Medan, Mei 2010 Arif Khairul D.
ABSTRAK Sejalan dengan perkembangan teknologi informasi, peralatan-peralatan pendukung jaringan komputer masih sangat diperlukan. Peralatan tersebut pun kini menjadi komponen penting dalam pembangunan jaringan komputer. Router adalah salah satu komponen pada jaringan komputer yang mampu melewatkan data melalui sebuah jaringan atau internet menuju sasarannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Router berfungsi sebagai penguhubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router sendiri berharga tinggi dan masih sulit dijangkau oleh kalangan masyarakat kita. Router Mikrotik adalah solusi murah bagi mereka yang membutuhkan sebuah router handal dengan hanya bermodalkan komputer pribadi dengan system operasi Mikrotik. Oleh sebab itu, penulis merasa perlu membahas tugas akhir ini tentang PENGGUNAAN MIKROTIK ROUTER OPERATING SYSTEM UNTUK MENGKONFIGURASI GATEWAY SERVER DAN MANAGEMENT BANDWITH DALAM MEMBANGUN JARINGAN KOMPUTER. Dalam pembahasan ini, penulis menitik beratkan pada penggunaan dan konfigurasi Mikrotik Router Operating System sebagai gateway server dan management bandwith.
DAFTAR ISI Halaman Persetujuan Pernyataan Penghargaan Abstrak Daftas Isi Daftar Gambar ii iii iv vi vii ix Bab 1 Pendahuluan 1 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Rumusan Masalah 3 1.3 Batasan Masalah 4 1.4 Maksud dan Tujuan 4 1.5 Metodelogi Penelitian 5 1.6 Sistematika Penulisan 6 Bab 2 Landasan Teori 7 2.1 Mengenal Router 7 2.2 Pengertian Sistem Operasi 9 2.3 Pengertian Jaringan Komputer 10 2.4 Klasifikasi Jaringan Komputer 10 2.4.1 Local Area Network (LAN) 10 2.4.2 Metropolitan Area Network (MAN) 11 2.4.3 World Area network (WAN) 12 2.5 Gateway 12 2.6 Pengertian Mikrotik 13 2.6.1 Sejarah Mikrotik 15 2.6.2 Jenis-jenis Mikrotik 16 2.7 Fungsi Mikrotik 16 2.8 TCP/IP Protocol 16 Bab 3 Perancangan Sistem 18 3.1 Merancang Installasi Mikrotik 18
3.1.1 Installasi Mikrotik Menggunakan IDE Compact Flash (CF) 18 3.1.2 Installasi Mikrotik dengan CD-ROM 21 3.2 Paket Installasi Mikrotik Router OS 21 3.2.1 Paket Point to Point Protocol (PPP) 25 3.2.2 Paket Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) 26 3.2.3 Paket Advanced-tools 27 3.2.4 Paket Arlan 27 3.2.5 Paket Global Position System (GPS) 28 3.2.6 Paket Hotspot 28 3.2.7 Paket ISDN 29 3.2.8 Paket LCD 29 3.2.9 Paket Network Time Protocol (NTP) 30 3.2.10 Paket Radio LAN 30 3.2.11 Paket Routerborad 31 3.2.12 Paket Routing 31 3.2.13 Paket Security 31 3.2.14 Paket Synchronous 32 3.2.15 Paket Telephony 32 3.2.16 Paket UPS 34 3.2.17 Paket Web Proxy 34 3.2.18 Paket Wireless dan Wireless-legacy 35 3.3 Mengakses Mikrotik Router OS Menggunakan Winbox 38 3.3.1 WinBox Console 38 Bab 4 Implementasi Sistem 41 4.1 Pengertian implementasi Sistem 41 4.2 Tujuan Implementasi Sistem 41 4.3 Komponen dalam Implementasi Sistem 42 4.4 Installasi Mikrotik Router OS 43 4.5 konfigurasi Dasar Mikrotik 49 4.6 Mulai Menggunakan WinBox 51 4.6.1 Konfigurasi Interface 52 4.6.2 Konfigurasi IP address 55 4.7 Konfigurasi Gateway Server dan Domain Name Server 57 4.7.1 Gateway Server 57 4.7.2 Domain Name Server (DNS) 60 4.8 Konnfigurasi Client 61 4.9 Konfigurasi Masquerade 63 4.10 Bandwith Mangjement 66 4.10.1 Konfigurasi Queue Tree 70
Bab 5 Kesimpulan dan Saran 73 5.1 Kesimpulan 73 5.2 Saran 73 Daftar Pustaka
DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1 Gambar LAN 11 Gambar 2.2 Gambar MAN 11 Gambar 2.3 Gambar WAN 12 Gambar 3.1 Contoh Skema Jaringan PC Router Mikrotik 20 Gambar 3.2 Paket Pilihan Installasi Yang Disediakan Mikrotik 22 Gambar 3.3 Tampilan Mikrotik Menggunakan Web Browser 39 Gambar 3.4 Tampilan Download WinBox 39 Gambar 3.5 Tampilan Download WinBox 40 Gambar 4.1 Menu BIOS 43 Gambar 4.2 Pemilihan Menu Booting Utama 44 Gambar 4.3 Booting Melalui CD 45 Gambar 4.4 Paket Installasi Mikrotik 45 Gambar 4.5 Pemformatan Harddisk 46 Gambar 4.6 Partisi Harddisk 46 Gambar 4.7 Proses Installasi 47 Gambar 4.8 Reboot Sistem 47 Gambar 4.9 Check Disk 48 Gambar 4.10 login 48 Gambar 4.11 Prompt Mikrotik 49 Gambar 4.12 Menambah IP address 50 Gambar 4.13 Hasil konfigurasi penambahan IP address 50 Gambar 4.14 WinBox.exe 51 Gambar 4.15 WInBox Loader 51 Gambar 4.16 Menu Utama WinBox 52 Gambar 4.17 Interface 53 Gambar 4.18 Pemberian Nama Interface 53 Gambar 4.19 Kolom Interface 54 Gambar 4.20 Hasil Konfigurasi Interface 55
Gambar 4.21 Menu IP Address 56 Gambar 4.22 Pemberian IP Address 56 Gambar 4.23 Hasil Konfigurasi IP Address 57 Gambar 4.24 Menu IP Address Gateway 58 Gambar 4.25 Penambahan IP Gateway 59 Gambar 4.26 Hasil Konfigurasi IP Gateway 59 Gambar 4.27 Menu IP Address DNS 60 Gambar 4.28 Pemberian IP DNS 61 Gambar 4.29 Local Area Connection 62 Gambar 4.30 Pemberian IP Client 63 Gambar 4.31 Menu IP Address Firewall 64 Gambar 4.32 Konfigurasi Firewall 64 Gambar 4.33 Pemberian Action Masquerade 65 Gambar 4.34 Hasil Konfigurasi Masquerade 66 Gambar 4.35 Konfigurasi Firewall Mangle 67 Gambar 4.36 Pemberian Action Mark Connection 67 Gambar 4.37 Connection Mark 68 Gambar 4.38 Pemberian Action Mark Connection 69 Gambar 4.39 Hasil Konfigurasi Firewall Mangle 70 Gambar 4.40 Konfigurasi Queue Tree 71 Gambar 4.41 Konfigurasi New Queue 71 Gambar 4.42 Hasil Konfigurasi Queue Tree 72