BAB IV ANALISIS MANAJEMEN PENYELENGGARAAN MANASIK HAJI PADA KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AR-RAHMAH KOTA DEMAK TAHUN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. penutup rukun-rukun Islam. karena itu, bila ada orang Islam yang tergolong

BAB IV ANALISIS PENYELENGGARAAN BIMBINGAN IBADAH HAJI DAN KEAGAMAAN DI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) MUHAMMADIYAH KOTA SEMARANG TAHUN 2016

BAB IV ANALISIS TERHADAP PENYELENGGARAAN BIMBINGAN MANASIK HAJI DI KEMENAG KABUPATEN SEMARANG DAN DI KBIH NU AL-NAHDHIYYAH SEMARANG

BAB IV ANALISIS PENERAPAN FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN DALAM MENINGKATKAN KUALITAS BIMBINGAN PADA KELOMPOK

A. Analisis Penyelenggaraan Pelayanan Prima (Excellent Service) di. pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat khusus bagi calon tamutamu

BAB IV ANALISIS TERHADAP PENERAPAN MENEJEMEN PELAYANAN JAMA AH HAJI DI KBIH NAHDLOTUL ULAMA KAB. KUDUS

BAB III PELAYANAN IBADAH HAJI DI KEMENTRIAN AGAMA KABUPATEN TAHUN 2011

BAB III PROFIL DAN PENYELENGGARAAN BIMBINGAN IBADAH HAJI DI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AL-ANWAR REMBANG TAHUN 2015

BAB IV ANALISIS MANAJEMEN PENYELENGGARAAN BIMBINGAN MANASIK HAJI DI KBIH AL-FATTAH DEMAK

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB V APLIKASI, FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM)

Gambaran Pelaksanaan Bimbingan Manasik Haji di Kementerian Agama Kabupaten Demak tahun 2016

BAB IV MANASIK HAJI ANAK-ANAK USIA DINI DI KB-TK UMMUL QURO GUNUNGPATI SEMARANG

KUISIONER PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. jawab pemerintah di bawah koordinasi Menteri Agama, dalam hal teknis

PENERAPAN FUNGSI MANAJEMEN PADA BIMBINGAN IBADAH HAJI DI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AR-RAHMAH MUHAMMADIYAH KENDAL

BAB I PENDAHULUAN. pelaksanaan ibadah haji yang meliputi pembinaan, pelayanan, dan

HAJI PLUS UmrahSunnah

BAB III GAMBARAN UMUM KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) NURUL HUDA Gambaran Umum Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) di

BAB IV ANALISIS PERAN PEMBIMBING DALAM OPTIMALISASI BIMBINGAN MANASIK HAJI PADA CALON JAMAAH HAJI DI KBIH ASSHODIQIYAH SEMARANG

BAB III GAMBARAN UMUM KBIH NURUL HIKMAH TANGERANG. A. Sejarah Berdirinya KBIH Nurul Hikmah Tangerang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB IV ANALISIS STRATEGI PELAYANAN PRIMA DALAM MENINGKATKAN KUALITAS BIMBINGAN IBADAH HAJI DI PT. KAISA ROSSIE SEMARANG

Tata Cara Rangkaian Ibadah Haji

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB III PROFIL KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN REMBANG TAHUN Fungsi serta Visi dan Misi Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten

BAB IV IMPLEMENTASI RANCANGAN LAYAR

BAB IV ANALISIS MANAJEMEN PELAKSANAAN BIMBINGAN MANASIK HAJI DI KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN DEMAK TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. Undang-undang No 13 Tahun Dalam undang-undang ini disebutkan

BAB III DESKRIPSI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AROFAH KALIWUNGU KENDAL. A. Profil Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Arofah.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang. Haji adalah rukun Islam kelima yang pelaksanaannya hanya dapat

RENCANA KERJA OPERASIONAL SATUAN KERJA : KLOTER 42 JKS BEKASI KOTA SUKABUMI-KABUPATEN CIANJUR TAHUN 1430 H/2009 M PENANGGUNG GUGAT : TPHI/KETUA KLOTER

BAB IV ANALISIS TENTANG STRATEGI PEMASARAN YANG DIGUNAKAN OLEH KBIH NAHDLATUL ULAMA DAN KBIH MUHAMMADIYAH KABUPATEN TAHUN

KOMITMEN MUNATOUR 2. KOMITMEN TARBIYAH 3. KOMITMEN PELAYANAN 1. KOMITMEN IBADAH

Hari & Tanggal Hari ke-1 Rabu 14/12/16

PERAN MASYARAKAT DALAM PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI INDONESIA. Oleh : Drs HM. Aminuddin Sanwar, MM 1

BAB IV PELAYANAN JAMA AH HAJI PT. FATIMAH ZAHRA SEMARANG

KOMITMEN HAJI & UMROH MUNATOUR

BPK SUGENG WURYANTO DIREKTUR UTAMA

ITTINERARY UMROH 24 FEBRUARI 2016

Itinerary Perjalanan Umroh Tanggal 16 Desember 2015 Bersama Medina Wisata Travel Hari & Tanggal Hari ke-1 Rabu 16/12/15

BAB IV ANALISIS APLIKASI PERENCANAAN IBADAH HAJI DI KEMENTERIAN AGAMA KOTA SEMARANG Analisis fungsi Perencanaan Penyelengaraan Ibadah Haji

BAB I PENDAHULUAN. oleh umat Islam yang memenuhi kriteria istitha ah, antara lain mampu

BAB I PENDAHULUAN. beragama Islam terbesar di dunia. Terkait dengan penyelenggaraan ibadah

BAB IV ANALISIS MANAJEMEN PELAYANAN JEMAAH CALON HAJI DI KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN JEPARA

RINGKASAN PROGRAM* IBADAH HAJI KHUSUS PERCIK TOURS

Artinya : mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, Yaitu (bagi) orang yang sanggup Mengadakan perjalanan ke Baitullah.

Hari & Tanggal Hari ke-1 Kamis 07/01/16

Hari & Tanggal Hari ke-1 Kamis 23/11/

KINI MENUNAIKAN IBADAH UMROH LEBIH MUDAH BERSAMA KOPKAR UBAYA

BAB II TINJAUAN UMUM IBADAH HAJI

BAB II IMPLEMENTASI FUNGSI PENGORGANISASIAN DAN KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH)

BAB IV ANALISIS PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NO. 13 TAHUN 2008 TERHADAP PELAYANAN JAMA AH HAJI DI KENMENAG KOTA SEMARANG

POKOK-POKOK PIKIRAN IPHI TENTANG URGENSI PEMBENTUKAN BADAN KHUSUS DALAM MEMBANGUN SISTEM PENGELOLAAN HAJI YANG PROFESIONAL DAN AMANAH*)

7. Sabar, Sabar, dan Sabar

Hari & Tanggal Hari ke-1 Selasa 26/01/

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB III GAMBARAN UMUM KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AS-SHODIQIYAH KOTA SEMARANG A. Letak Geografis Kota Semarang Kelompok bimbingan ibadah

BAB IV PROFIL KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) MASJD RAYA BUKITTINGGI. A. Sejarah Berdiri Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Masjid Raya

BAB II LANDASAN TEORITIS

f. Memperbanyak talbiyah

بسم هللا الرحمه الرحيم

PAKET UMROH 9 HARI Keberangkatan 2013

BAB III PELAKSANAAN BIMBINGAN MANASIK HAJI KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN DEMAK

BAB III PELAYANAN JAMA AH HAJI KOTA SEMARANG TAHUN 2009

WALI KOTA BLITAR SAMBUTAN WALI KOTA BLITAR PADA ACARA PELEPASAN CALON JAMA AH HAJI KOTA BLITAR TAHUN 2012 JUM,AT, 21 SEPTEMBER 2012

HAJI MUNATOUR URAIAN HAJI KOUTA HAJI NON KOUTA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB V PENUTUP Kesimpulan

Program- Cost Saver Umroh Rencana Perjalanan Umrah 9 Hari (Itinerary Umum)

BAB II MANAJEMEN PELAYANAN MANASIK HAJI RELEVANSINYA DENGAN JUMLAH JAMAAH HAJI DI KBIH AL-MANSHUR DALAM TINJAUAN TEORI

VISITASI KE KLOTER I. DESKRIPSI SINGKAT

yang telah ditetapkan. Manaklah konsep ini diterapkan dibirokrasi pemerintahan, akan lebih tepat bila dilihat dari konteks target pelaksanaan. Dimana

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

1. Gambar Kantor Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Muhammadiyah kota Semarang

BAB IV ANALISIS MANAJEMEN PELAYANAN MANASIK HAJI RELEVANSINYA DENGAN JUMLAH JAMAAH HAJI DI KBIH AL-MANSHUR TAHUN 2013

A. AKOMODASI PAKET. Harga : Rp ,- : 9 Hari (PP)

BAB IV ANALISIS MANAJEMEN PENGELOLAAN OBYEK DAYA TARIK WISATA MASJID AGUNG JAWA TENGAH

PROGRAM UMROH PLUS TURKI

Asrama Haji Batakan, Jum at 21 September 2012

MANAJEMEN PENYELENGGARAAN MANASIK HAJI PADA KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AR-RAHMAH KOTA DEMAK TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. dunia berdasarkan catatan The Pew Forum on Religion & Public Life pada

MANASIK HAJI BAGI PETUGAS TPHI/TPIHI. Oleh: A. Faishal Haq

PETUNJUK PERJALANAN IBADAH HAJI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

A. AKOMODASI PAKET. Hotel Madinah : Al Haram / Setaraf Hotel Makkah : Al Sofwa / Setaraf Tipe Kamar : Quard (Sekamar 4 Orang) : Saudia / Setaraf

UMROH INCENTIVE ARBA SILVER 9 HARI 20 MARET, 11 APRIL DAN 01 MEI 2017

Secara bahasa haji berarti kunjungan, perjalanan, atau ziarah. Secara istilah haji berarti berkunjung atau berziarah ke

JEMAAH HAJI REGULER LUNAS BPIH

IBADAH ASPEK RITUAL UMAT ISLAM

UMROH PAKET HEMAT 9 hari. HANYA Rp per orang. Keberangkatan di Awal & Pertengahan Februari 2013

BAB II FUNGSI PERENCANAAN HAJI. bersifat formal akan mengarahkan manajer untuk menggerakkan tenaga dan

BAB IV ANALISIS PERSEPSI JAMA AH HAJI TENTANG KUALITAS PELAYANAN DI KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN KENDAL TAHUN 2013

Assalamu alaikum wr. wb.

MODUL I. Uraian Tugas Petugas Yang Menyertai Jamaah Haji (Petugas Kloter) BAHAN AJAR PELATIHAN PETUGAS HAJI TAHUN 1438 H / 2017 M

ITINERARY UMRAH 12 HARI

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 79 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 79 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI

Transkripsi:

BAB IV ANALISIS MANAJEMEN PENYELENGGARAAN MANASIK HAJI PADA KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AR-RAHMAH KOTA DEMAK TAHUN 2010 A. Analisis Manajemen Penyelenggaraan Manasik Haji Pada KBIH Ar- Rahmah Kota Tahun 2010. KBIH Ar Rahmah Kabupaten adalah sebagai lembaga keagamaan islam yang merupakan bagaian dari masyarakat dan berkewajiban untuk ikut membantu pemerintah dalam memberikan bimbingan ibadah haji kepada para calon jamaah haji. KBIH Ar Rahmah Kota dilaksanakan menurut prinsip-prinsip manajemen maka akan menjamin tercapainya tujuan yang telah ditetapkan oleh lembaga yang bersangkutan dan akan menumbuhkan sebuah citra (image) profesionalisme di kalangan masyarakat (khususnya jama'ah haji) yang membutuhkan jasa KBIH Ar Rahmah Kota. Sebagai lembaga yang dapat dipercaya oleh masyarakat KBIH ini dapat meningkatkan pembinaan, pelayanan dan mutu Jama ah Haji demi tercapainya Haji yang mandiri, hal itu diwujudkan dengan mengadakan bimbingan manasik dengan sistem kelompok. Dalam bab ini penulis menganalisis mengenai Analisis manajemen penyelenggaraan manasik haji pada kelompok bimbingan ibadah haji Ar Rahmah Kota dengan menerapkan fungsi manajemen yaitu 81

82 meliputi perencanaan (Planning), pengorganisasian (Organizing), penggerakkan (Actuating ) dan pengawasan (Controlling). 1. Perencanaan Suatu kegiatan yang diawali dengan suatu perencanaan (planning) yang matang, dari perencanaan ini akan mengungkapkan tujuan tujuan peorganisasian dan kegiatan kegiatan yang diperlukan guna mencapai tujuan yang efektif dan efisien. Fungsi manajemen yang pertama kali harus diterapkan adalah perencanaan. Dengan perencanaan memungkinkan dipilihnya tindakan tindakan yang tepat, sesuai dengan situasi dan kondisi yang benar benar dihadapi pada saat itu. Dengan perencanaan pula dapat memudahkan pimpinan (manajer) dalam melakukan pengawasan dan penilaian dan penilaian terhadap jalannya penyelenggaraan manasik. Oleh karena itu suatu rencana yang telah dipersiapkan secara matang akan lebih baik hasilnya bilamana dibandingkan dengan penyelenggaraan manasik yang dilakukan dengan asal asalan. Jika diamati, perencanaan KBIH Ar Rahmah sudah berjalan maksimal dan mencapai tujuan yang optimal, sebagaimana yang dinyatakan oleh Koontz dan O Donnel (1983: 48) bahwa perencanaan adalah fungsi seorang manajer yang berhubungan dengan pemilihan dan berbagai alternative dari pada tujuan tujuan, kebijaksanaan kebijaksanaan, prosedur prosedur dan progam.

83 Perencanaan yang telah diselenggarakan oleh KBIH Ar Rahmah Kota adalah: 1. Memberikan pembinaan manasik haji 2. Memberikan pelayanan yang meliputi: pelayanan administrasi, pelayanan kesehatan. Layanan administrasi meliputi: a. Biaya pendaftaran Rp.150.000 b. Pembelian Surban Rp. 25.000 c. Menyewa pengeras suara pemberangkatan Rp. 50.000 d. Konsumsi Pelatihan Rp. 90.000 e. Konsumsi pemberangkatan dan penyambutan Rp. 10.000 f. Biaya pemberangkatan BPIH I pembimbing Rp. 450.000 g. Biaya pemberangkatan ¾ BPIH untuk satu pembimbing Rp. 350.000 Total semua adalah Rp. 1.150.000 Pelayanan kesehatan dilaksanakan dilaksanakan atas dasar UU no. 13 tahun 2008 Tentang Penyelenggaraan Haji yakni pembinaan dan pelayanan kesehatan ibadah haji, baik pada saat persiapan maupun pelaksanaan penyelenggaraan ibadah haji, dilakukan oleh mentri yang ruang lingkup tugas dan tanggung jawabnya dibidang kesehatan (Depag, 2009: 14). Dalam pelayanan kesehatan yang harus dilakukan adalah pemerisaan, perawatan, dan pemeliharaan calon jamaah haji, agar nantinya ketika

84 melaksanakan ibadah haji bisa tenang dan yang paling utama adalah bisa menjaga kesehatan dengan baik. Kesehatan adalah modal dari perjalanan ibadah haji, tanpa kondisi kesehatan yang memadai, niscaya pencapaian ritual peribadatan tidak maksimal. Oleh karena itu, setiap jamaah haji harus memiliki kemampuan fisik yang memadai. 3. Melatih calon jamaah haji untuk dijadikan ketua Karu dan Karom 4. Memberikan perlindungan dan keamanan untuk jamaah haji Setelah diselenggarakan tahapan maka, penyelenggaraan haji bisa maksimal dan calon jamaah haji dapat melaksanakan hajinya dengan mandiri dan lancar. Jika dicermati, perencanaan yang selama ini dilaksanakan tidak selalu tepat, pasti ada kendala yang dialami oleh jamaah dalam melaksanakan melaksanakan ibadah haji. Sebagaimana yang telah dinyatakan oleh pembimbing KBIH Ar Rahmah yaitu: Pembinaan manasik haji yang diberikan oleh KBIH Ar Rahmah kota baik di Tanah Air maupun di Tanah Suci sudah cukup bagus, dengan materi yang disampaikan pembimbing kepada jamaah, apa yang harus dilakukan pembimbing, maka tanpa direncanakan semua itu tidak akan berhasil melaksanakan ibadah haji untuk mencapai kesempurnaan dalam menjalankan ibadah haji, namun sudah pasti ada kendala atau terjadi hal hal yang tidak sesuai dengan perencanaan,. 1 1 Wawancara dengan pembimbing Bapak H. Nur Hadi pada hari sabtu, tanggal 27 Oktober 2012, jam 09.00

85 2. Pengorganisasian Pengorganisasian merupakan langkah setelah diadakannya perencanaan, pengorganisasian berarti membagi kerja kedalam tugas tugas yang kecil, sehingga menjadi baik dan sistematis. Dengan adanya pengorganisasian yang ada di KBIH Ar Rahmah diharapkan tidak ada ketimpangan tugas, wewenang dan tanggung jawab dari para pembimbing dan pengurus serta calon jamaah/jamaah haji yang telah direncanakan dan ditetapkan dalam mencapai tujuan KBIH dalam melaksanakan manasik haji. Jika diamati, KBIH Ar Rahmah Kota dalam menyelenggarakan manasik haji pada tahun 2010 12 kali, sedangkan tahun sebanyak 19 kali pertemuan, karena tiap tahun calon jamaah haji menjadi lebih meningkat dari pada tahun sebelum belumnya, maka pihak pengurus KBIH menambah 19 pertemuan dalam bimbingan manasik haji kalau dikelompokkan pembimbing tidak merasa kesulitan dan waktunya tidak terlalu singkat dan bertambah banyak sehingga calon jamaah haji akan paham dengan waktu yang lama, dalam pertemuan yang pertama diberikan teori sampai pertemuan yang ke-9, selanjutnya pertemuan yang ke-10 sudah mulai praktek manasik, yang pertama dikelomokkan menjadi 10 orang, pertemuan berikutnya menjadi 5 0rang. Sebagaimana yang telah dinyatakan oleh Munir (2009: 117) bahwa pengorganisasian adalah seluruh proses pengelompokkan orang-orang, alat-alat, tugas-tugas, tanggung jawab

86 dan wewenang sedemikian rupa sehingga tercipta suatu organisasi yang dapat digerakkan sebagai suatu kesatuan dalam rangka mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan. Jika dicermati, KBIH Ar Rahmah melaksanakan pembinaan manasik haji dengan cara pengelompokan, dalam sistem seperti ini maka jamaah haji akan mudah untuk mengingat. Sebagaimana yang telah dinyatakan oleh wakil ketua KBIH Ar Rahmah yaitu: pembinaan manasik haji pada KBIH Ar Rahmah yaitu dengan sistem pengelompokan, karena sistem seperti ini akan mudah untuk memahamkan jamaah haji dalam teori maupun praktek, dalam hal tersebut pembimbing memaksimalkan untuk membimbing dan melayani calon jamaah/jamaah haji secara prima 2. 3. Penggerakkan / pengarahan Setelah rencana dan pengelompokkan dilakukan, maka langkah selanjutnya adalah menggerakkan dan memberi dorongan kepada para pelaksana baik pembimbing maupun jamaah haji segera melaksanakan kegiatan itu, sehingga sesuai dengan rencana, sehingga tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai. Sebagaimana yang dinyatakan oleh Hasibuan (2005: 41) bahwa penggerakkan / pengarahan dapat diartikan sebagai pengarahan semua bawahan agar mau bekerjasama dan bekerja efektif dalam mencapai tujuan. Jika dicermati, pengarahan dalam KBIH Ar Rahmah dalam melakukan program program yang telah ditentukan seluruh 2 Wawancara dengan Wakil Ketua Ibu Hj. Muzdalifah pada hari senin, tanggal 15 Oktober 2012, jam10.35.

87 pengurus KBIH Ar Rahmah berusaha agar dapat memberikan pelayanan, pembinaan dan perlindungan dengan baik kepada calon jamaah haji dengan mengikuti jadwal yang telah ditetapkan. Jadwal Pembimbingan Manasik Haji KBIH Ar Rahmah Muslimat NU Tahun 2010 No Hari dan Tanggal 1 Ahad, 18 April 2010 2 Ahad, 2 Mei 2010 3 Ahad, 16 Mei 2010 4 Ahad, 30 Mei 2010 5 Ahad, 13 Juni 2010 6 Ahad, 27 Juni 2010 7 Ahad, 11 Juli 2010 8 Ahad, 25 Juli 2010 Tempat Gedung IHM NU Jl. Yudamenggala Gedung IHM NU Jl. Yudamenggala Gedung IHM NU Jl. Yudamenggala Gedung IHM NU Jl. Yudamenggala Materi Bimbingan Manasik Pembukaan bimbingan manasik haji KBIH Ar Rahmah Perjalanan haji dari tanah air sampai ke tanah suci Alharomain Akhlaqul karimah dan adat bangsa arab Cara niat haji, umrah, thowaf, Sa i, dan wukuf di Arafah Keselamatan dan kesehatan penerbangan dalam ibadah haji Sholat Safa, Jama Qoshor, dan Tayamum serta sholat arba in di Raudloh Mabit di Muzdalifah, Mina, melontar jamarat, serta thowaf dan tahalul Mujahadah, do a dan dzikir selama proses ibadah haji Penyaji dan Pemantu Semua pengurus KBIH - KH. Nur Hadi Wahib - KH. Mahfud Siddiq - KH. Ahmad Masyruhin - KH. Abdus Shomad - KH. Alawi Mas udi - KH. Zaini Dahlan - Dr. H. Masyhudi - H. Shobirin - KH. Abdur Rosyid - KH. Taufiq - KH. Drs. Arif Cholil, SH - H. Dzakir Musa - H. Mathori - KH. Hasyim Asy ari

88 9 Ahad, 8 Agustus 2010 10 Ahad, 22 Agustus 2010 11 Ahad, 5 September 2010 12 Ahad, 19 September 2010 Embarkasi, Donohudan Bandara Sumarmo Solo dan Edi Imigrasi Semarang Teori dan praktek seluruh rangkaian selama prosesi ibadah haji Study tour dan ziarah para auliaillah sebelah pantai selatan dan praktek proses ibadah haji Informasi dan koordinasi pembentukan Karu dan Karom Memproses paspor - KH. Mahfud Siddiq - KH. Sutopo - KH. Thohirin, SP - Hj. Muzdalifah Seluruh pengurus KBIH Ar Rahmah - KH. Nurhadi Wahib - H. Hasyim Asy ari - H. Hanif Muslih - H. Mahrur Rohman - KH. Nur Hadi Wahib - KH. Mathori - KH. Abdus Shomad Jadwal Pembimbingan Manasik Haji KBIH Ar Rahmah Muslimat NU Tahun No Hari dan Tanggal 1 Ahad, 13 Maret 2 Ahad, 20 Maret 3 Ahad, 27 Maret Tempat Materi Bimbingan Manasik Pembukaan Manasik haji Niat dan do a Haji dan Umrah Panduan perjalanan ibadah haji dan umrah di Makkah dan di Madinah Penyaji dan Pemantu Segenap pengurus - KH. Ahmad Muadz AH - KH. Mathori - KH. Nur Hadi Wahib - Drs. H. Khoirul Anam

89 4 Ahad, 3 April 5 Ahad, 10 April 6 Ahad, 17 April 7 Ahad, 24 April 8 Ahad, 1 Mei 9 Ahad, 8 Mei 10 Ahad, 15 Mei 11 Ahad, 22 Mei 12 Ahad, 29 Mei Praktek Tayamum, Sholat safar, Jama Qoshor dan Sholat Arba in di Madinah Hikmah hikmah ibadah haji Syarat rukun wajib haji dan umrah Adab haji dan umrah Praktek haji dan umrah ke 1 Cara wukuf, mabit di muzdalifah, mina dan melontar jamrah yang benar Praktek ke II thawaf, sa i, dan tahallul serta memakai pakaian ihram Adat istiadat dan bahasa bangsa Arab Menjaga kesehatan keamanan dan serta - KH. Muhlash Siroj - K. Taufiq - KH. Ahmad Muadz AH - KH. Abdus Shomad - KH. Masrukhin Muhson - Ust. H. Shobirin - KH. Said Hamzah - K. Taufiq - KH. Munawar Sujud - KH. Muhammad Ishaq - KH. Mahfud Siddiq - KH. Alawi Mas udi - Drs. KH. Ab. Wahib Sakur - KH. Masrukhin Muhson - KH. Nur Hadi Wahib - KH. Abdur Rosyid - KH. Saefullah - Hj. Hamidah Zaini - Hj. Kusworini - Dr. H. Masyhudi - Ir. H. Mahrur

90 13 Ahad, 5 Juni 14 Ahad, 12 Juni 15 Ahad, 19 Juni 16 Ahad, 26 Juni 17 Ahad, 3 juli 18 Ahad, 10 Juli 19 Ahad, 11 September 20 Senin, 12 September Gedung IHM NU Jl. Yudamenggala kenyamanan dalam perjalanan ibadah haji dan umrah Hal hal yang diharamkan saat berihram bagi pria dan wanita Praktek ke III thowaf, sa i, tahallul dan wukuf di Arafah serta mabit di Muzdalifah dan Mina juga melontar Jamarat yang benar Menjaga perilaku dan sikap dalam pesawat selama penerbangan demi keselamatan Evaluasi dan praktek ke IV seluruh rangkaian perjalanan ibadah haji dan umrah Donohudan Solo Ziarah sesuai kesepakatan (Embarkasi) Gedung IHM NU Jl. Yudamenggala Imigrasi Semarang Halal bihalal Pembentukan Karom dan Karu Memproses Paspor (Dokumentasi KBIH Ar-Rahmah, hari sabtu, tanggal 27 oktober 2012) Rohman - KH. Masrukhin Muhson - Hj. Asiyah Hadziq - KH. Nur Hadi Wahib - KH. Mahfud Siddiq - KH. Hasyim Asy ari - H. Nur salim Hanan - H. Khaif Muslih - KH. Abdus Shomad - KH. Mathori - KH. Zaini Dahlan Segenap pengurus Segenap pengurus Segenap pengurus - KH. Nur Hadi Wahib - KH. Mathori - KH. Abdus Shomad

91 Penyelenggaraan haji adalah kegiatan yang membutuhkan kerja sama yang baik anatara semua pihak oleh karena itu, dalam penggerakkan semua kegiatan manasik haji di KBIH Ar Rahmah Kota pengurus saling mendukung adanya rapat koordasi dengan pembimbing guna mengetauhi perkembangnya. Sebagaimana yang telah dinyatakan oleh Pengurus KBIH Ar Rahmah yaitu: Pembinaan, pelayanan dan perlindungan dalam menyelenggarakan manasik haji di butuhkan adanya rapat koordinasi bagi pengurus dan pembimbing, sehingga pelaksanaan manasik haji akan berjalan lancar dan tidak ada hambatan. 3 4. Pengendalian / pengawasan Dalam sebuah kegiatan perlu adanya pengawasan guna mengetauhi hasil yang diperoleh, akan terlihat hasilnya apakah berhasil atau tidak sesuai dengan misi suatu organisasi. Suatu rencana atau program adalah untuk dilaksanakan dan digerakkan kemudian sebagai tindakan akhir apakah sudah memenuhi target yang telah ditetapkan atau belum sama sekali. Sebagaimana yang telah dinyatakan oleh Siswanto (2005: 4) Pengawasan adalah suatu proses dan rangkaian kegiatan untuk mengusahakan agar suatu pekerjaan dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan dan tahapan yang harus dilalui. 3 Wawancara dengan Pengurus KBIH Ar - Rahmah Bpk H. Ahsan (nama samaran) pada hari senin, tanggal 15 Oktober 2012, jam 13.45.

92 KBIH Ar Rahmah Kota selalu mengadakan evaluasi setiap ada kegiatan. Evaluasi ini dilakukan untuk mengkaji ulang bagaimana pembinaan manasik yang dilakukan oleh pembimbing di KBIH Ar Rahmah Kota, adapun sistem yang digunakan adalah musyawarah, diskusi dan Tanya jawab. KBIH Ar Rahmah Kota melakukan evaluasi/pengawasan pada saat pasca penyelenggaraan bimbingan manasik, baik bimbingan pada saat di tanah air maupun bimbingan di tanah suci. Sistem evaluasi/pengawasan yang dilakukan oleh pembimbing terhadap proses bimbingan menggunakan metode wawancara, Tanya jawab, praktek ulang dan pengelompokkan, yakni pembimbing mengambil sampling untuk diminta keterangan adanya bimbingan manasik dan pelayanan yang telah diberikan oleh pembimbing kepada jamaah. Dengan adanya evaluasi/pengawasan tersebut, diharapkan agar pembimbing mengetauhi kemampuan dari para jamaah. Evaluasai tersebut dilakukan dengan harapan kedepan KBIH Ar Rahmah Kota bisa memberikan pelayanan dan bimbingan manasik kepada jamaah haji secara maksimal dan lebih baik dari pada tahun sebelumnya, sehingga jamaah haji yang mengikuti bimbingan KBIH Ar Rahmah Kota merasa puas atas pelayanan dan bimbingan manasik haji yang diberikan oleh pembimbing KBIH Ar Rahmah Kota, dan minat masyarakat untuk mengikuti bimbingan manasik di KBIH Ar Rahmah Kota semakin meningkat.

93 Evaluasi yang dilakukan oleh pembimbing di tanah air, evaluasi ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetauhi segala kekurangan maupun kelebihan pada saat penyelenggaraan manasik haji. Dengan adanya evaluasi ini diharapkan solusi yang di hasilkan terhadap kajian penyeleggaraan manasik haji ini dapat berkembang dan dilaksanakan pada tahun kedepan agar lebih benar dan sukses. Sebagaimana yang telah dinyatakan oleh Pembimbing KBIH Ar Rahmah yaitu: Dalam melaksanakan evaluasi penyelenggaraan manasik haji ini adalah secara kolektif dan menggunakan sistem wawancara, Tanya jawab serta praktik ulang dengan adanya evaluasi tersebut diharapkan dapat berkembang dan sukses. 4 Pada saat penyelenggaraan manasik ditanah air pembimbing juga menggunakan sistem pengelompokkan dengan tujuan untuk mempermudah dan memahami materi apa yang yang diberikan oleh pembimbing, apakah materi yang disampaikan sudah sesuai dengan kebutuhan, dan seberapa jauh tingkat pemahaman calon jamaah haji dalam memahami manasik, dengan sistem tersebut diharapkan calon ibadah haji bisa memahami dan mempermudah untuk menjalankan ibadah haji terutama pada calon jamaah haji yang lanjut usia. Sebagaimana yang dinyatakan calon jamaah haji yang ikut bimbingan manasik di KBIH Ar-Rahmah Kota yaitu: bimbingan manasik yang dilakukan oleh KBIH Ar-Rahmah dengan sistem pengelompokkan bisa mempermudah dan cepat 4 Wawancara dengan pembimbing KH. Mahfudz Siddiq pada hari rabu, tanggal 17 Oktober 2012, jam 09.15.

94 memahami dalam melaksanakan manasik sehingga melaksanakan ibadah haji akan menjadi haji yang mabrur. 5 Sedangkan pada saat ditanah suci pembimbing dan pengurus KBIH Ar-Rahmah Kota melakukan koordinasi dan evaluasi dengan cara mendampingi jamaah haji agar segala persoalan yang terjadi pada jamaah haji yang yang dipandu KBIH Ar-rahmah Kota dapat segera diselesaikan. Dengan adanya koordinasi dan evaluasi tersebut diharapkan jamaah haji dalam menyelenggararakan ibadah haji bisa mencapai kesempurnaan sehingga memperoleh haji yang mabrur. Jika dicermati dan ditarik kesimpulan bahwa KBIH Ar Rahmah Kota di dalam menjalankan organisasi sudah menerapkan fungsi pengawasan/evaluasi sesuai dengan teori Siswanto tentang pengawasan/evaluasi. KBIH Ar-Rahmah Kota melaksanakan evaluasi ketika di tanah air maupun di tanah suci dengan baik, karena evaluasi tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui segala kekurangan maupun kelebihan pada saat penyelenggaraan manasik haji selama satu periode haji dengan harapan solusi yang dihasilkan dari musyawarah dan evaluasi terhadap kajian penyelenggaraan manasik haji periode tahun 2010- dapat perkembang dan dilaksanakan pada periode kedepan benarbenar lebih sukses dari periode 2010-. Dan juga adanya pembimbingan manasik dengan sistem pengelompokan calon jamaah haji 5 Wawancara dengan calon jamaah haji di KBIH Ar-Rahmah Kota Ibu muamiroh pada hari minggu, tanggal 25 November 2012, jam 08.35.

95 dan pembimbing akan menjalin komunikasi dengan baik. Dengan adanya penyelenggaraan manasik sistem pengelompokan yang ada di KBIH Ar- Rahmah Kota sebagai bukti bahwa dalam KBIH Ar-Rahmah Kota mampu melaksanakan fungsi manajemen penyelenggaraan dengan baik. B. Kelebihan dan Kekurangan Manajemen Penyelenggaraan Manasik Haji Pada KBIH Ar Rahmah Kota Tahun 2010 Setiap aktivitas apapun pasti memiliki faktor kekurangan dan faktor kelebihan, begitu juga penyelenggaraan manasik haji di KBIH Ar Rahmah Kota tidak mungkin terlepas dari kedua faktor tersebut, dengan mengetahui faktor kekurangan dari penyelenggaraan manasik di KBIH maka kita dapat meminimalisir kekurangan tersebut dan dengan mengetahui faktor kelebihan dalam penyelenggaraan manasik maka kita bisa mengoptimalkannya. Dalam teori manajemen, proses penyelenggaraannya harus menggunakan dasar analisis yang pasti. Analisis yang penulis uraikan adalah analisis SWOT. Analisis SWOT merupakan identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi lembaga. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (strengths) dan peluang (opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (weaknesses) dan ancaman (treats) (Rangkuti, 2005: 18-19).

96 Dalam menganalisa data, penulis berusaha menggambarkan faktor apa saja yang mempengaruhi penyelenggaraan manasik tersebut. Ada dua faktor yang mempengaruhi penyelenggaraan manasik haji di KBIH Ar- Rahmah yaitu: faktor internal dan faktor eksternal. Dalam analisis SWOT yang merupakan faktor internal adalah kekuatan (strengths) dan kelemahan (weaknesses). Faktor internal merupakan segala aspek yang berada dalam suatu lembaga penyelenggaraan manasik haji, baik faktor yang mendukung ataupun faktor yang menghambat. Sedangkan faktor eksternal merupakan faktor dari luar yang mempengaruhi penyelenggaraan manasik haji. Analisis SWOT KBIH Ar-Rahmah Kota adalah sebagai berikut: 1. Kekuatan - KBIH Ar-Rahmah Kota mempunyai pengalaman untuk membimbing ibadah haji. - KBIH Ar-Rahmah Kota memiliki SDM yang memadai baik kualitas maupun kuatitas. - KBIH Ar-Rahmah berada pada lokasi yang strategis untuk dijangkau. - KBIH Ar-Rahmah Kota bekerja sama dengan Kemenag Kota. - Tersedianya pembimbing yang professional.

97 - Sistem bimbingan manasik secara mengelompok akan menjadi teratur dan sistematis. - Pengurus KBIH melayani administrasi pendaftaran secara sistematis. - Melayani pendaftaran secara maksimal. - Mendampingi jamaah mulai dari keberangkatan sampai pemulangan. - Tersedinya layanan kesehatan untuk jamaah haji. - Tersedianya obat obatan bagi jamaah haji. - Tersedianya tempat bimbingan praktek yang luas sehingga calon jamaah haji akan mudah untuk memahami hal tentang haji. - Mendampingi jamaah haji melaksanakan amalan amalan haji. - Menjaga keselamatan jamaah haji. 2. Kelemahan - Minimnya kesadaran calon jamaah tentang kebutuhan terhadap pendalaman ilmu ilmu agama. - Latar belakang jamaah baik dari segi usia, pendidikan sosial dan budaya, dengan semua itu akan mempengaruhi untuk bimbingan manasik haji. - Kurangnya fasilitas yang memadai, seperti alat peraga. - Tidak membuka layanan pendaftaran di tempat lain. - Dalam layanan kesehatan, dokter tidak bisa mendampingi secara maksimal.

98 - Menjaga keamanan bagi jamaah haji kurang maksimal. 3. Peluang - Kedekatan pembimbing dan calon jamaah haji dalam proses penyelenggaraan manasik. - Dalam layanan pendaftaran tidak ada komplain dalam jamaah haji. - Keluhan kesehatan jamaah bisa terpenuhi. - Menjaga keamanan jamaah haji ketika perjalanan di tanah air menuju ke tanah suci. 4. Ancaman - Materi manasik haji yang diberikan KBIH Ar-Rahmah Kota kurang sistematis. - Berkurangnya jamaah dalam penyelenggaraan manasik. - Kurang pekanya pembimbing terhadap calon jamaah haji. - Persediyaan layanan kurang maksimal. Penulis menunjukkan bahwa penyelenggaraan manasik haji di KBIH Ar-Rahmah dapat ditentukan oleh faktor internal dan eksternal. Dalam analisis SWOT yang merupakan faktor eksternal adalah peluang (opportunities) dan ancaman (threats). Peluang (opportunities) yang ada dalam KBIH Ar-Rahmah adalah kedekatan pembimbing dan calon jamaah haji dalam proses penyelenggaraan manasik sangat baik dan dalam layanan pendaftaran tidak ada komplain dalam jamaah haji. Sedangkan ancaman (threats) yang dihadapi oleh KBIH Ar-Rahmah adalah materi

99 manasik haji yang diberikan KBIH Ar-Rahmah Kota kurang sistematis, berkurangnya jamaah dalam penyelenggaraan manasik dan persediyaan layanan yang ada dalam KBIH kurang maksimal. Faktor internal adalah kekuatan (strengths) dan kelemahan (weaknesses). Kekuatan yang ada dalam KBIH Ar-Rahmah adalah KBIH Ar-Rahmah Kota mempunyai pengalaman untuk membimbing ibadah haji, KBIH Ar-Rahmah berada pada lokasi yang strategis untuk dijangkau, sistem bimbingan manasik secara mengelompok akan menjadi teratur dan sistematis dan mendampingi jamaah mulai dari keberangkatan sampai pemulangan serta menjaga keselamatan jamaah haji. Sedangkan kelemahan (weaknesses) KBIH Ar-Rahmah adalah minimnya kesadaran calon jamaah tentang kebutuhan terhadap pendalaman ilmu ilmu agama, latar belakang jamaah baik dari segi usia, pendidikan sosial dan budaya dengan semua itu akan mempengaruhi untuk bimbingan manasik haji, dan kurangnya fasilitas yang memadai seperti alat peraga.