BAB III METODE PENELITIAN. 196 Kecamatan Teluk Betung Selatan Kota Bandar Lampung tahun pelajaran

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Tahap-tahap

BAB III METODE PENELITIAN. dimana tempat ini sekaligus tempat penulis melaksanakan tugas mengajar. Alasan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Tahap-tahap

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research), dari namanya sudah

BAB III METODE PENELITIAN. memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga aktifitas dan hasil belajar

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 1 Talang Jawa Kecamatan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di kelas VI SD Perintis 2 Pematang Sawa pada

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan

BAB III METODE PENELITIAN. perbaikan terhadap sistim, cara kerja, proses, isi, dan kompetensi atau situasi

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Panjang Selatan Kecamatan Panjang

BAB III METODE PENELITIAN. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 3 Sukadadi Kabupaten

BAB III METODLOGI PENELITIAN. Barat Bandar Lampung, waktu penelitian selama 3 bulan dari bulan Agustus

BAB III METODE PENELITIAN. sebagai upaya untuk memperbaiki kegiatan belajar mengajar berdasarkan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian tindakan (action research) merupakan penelitian pada upaya

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 3 Bumi Waras Kecamatan Teluk Betung

BAB III METODOLOGI PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Penelitian ini berupa penelitian tindakan kelas (class action research),

BAB III METODE PENELITIAN. 10 siswa perempuan dan 19 siswa laki-laki. Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Kaliawi Bandar Lampung.

BAB III METODE PENELITIAN TINDAKAN KELAS. A. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan (action research), karena

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Pesawahan kecamatan Teluk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan (action research) merupakan penelitian pada upaya

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 1 Rejosari

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian 3.1.1Tempat Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. memperbaiki pekerjaannya, memahami pekerjaannya, serta memahami

BAB III METODE PENELITIAN. dan hasil pembelajaran di kelas. Dengan melaksanakan tahapan-tahapan PTK, teknik pembelajaran yang relevan secara kreatif.

BAB III METODE PENELITIAN A.

BAB III METODE PENELITIAN. reflektif dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu agar dapat memperbaiki

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang terdiri dari 5 orang siswa perempuan dan 15 orang siswa laki-laki. Siswa

BAB III METODE PENELITIAN. pelajaran 2013/2014 selama 3 (tiga) bulan mulai dari bulan Juli sampai

III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang diadakan di SD Negeri 3

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Penelitian ini merupakan tindakan (action research), karena penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Sukaraja Kecamatan Teluk Betung Selatan Kota

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pada Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini akan dilakukan pada Siswa Kelas IV

BAB III METODE PENELITIAN. Metode dalam penelitian ini adalah metode sosiodrama yaitu suatu penelitian

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan (action research), karena

BAB III METODE PENELITIAN. dan bagaimana hasil yang diinginkan dapat tercapai. pada perbaikan pembelajaran yang berkesinambungan.

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN. Tempat yang digunakan untuk penelitian adalah SD Negeri 2 Teluk Betung

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas. Istilah dalam bahasa Inggris adalah Classroom Action

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Naomi Edy Kantor Kemenag Kota Kupang, Jl. SK Lerik, Kota Baru Kupang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. melakukan penelitian tindakan kelas ini. Peneliti mengacu pada

BAB III METODE PENELITIAN. masing siklus terdiri dari empat kegiatan yakni perencanaan, tindakan,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 2011/2012. Waktu penelitian adalah bulan April 2012 sampai dengan. terdiri dari 12 Siswa Laki-Laki dan 17 Siswa Perempuan.

METODE PENELITIAN. Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas IV SDN 2

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tindakan Kelas (PTK) atau classroom action research yaitu penelitian yang

BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN. meningkatkan praktek pembelajaran secara berkesinambungan, sedangkan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang dalam bahasa asing dikenal sebagai Classroom Action Research.

BAB III METODE PENELITIAN. Ratu Kecamatan Pakuan Ratu Kabupaten Way Kanan.. Subjek pada penelitian tindakan kelas ini adalah guru dan siswa kelas IV

BAB III METODE PENELITIAN TINDAKAN KELAS. merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas Kolaboratif.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Peneletian Tindakan Kelas dilaksanakan di kelas IV SD Negeri 2 Negararatu

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan penelitian yang dilakukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian tindakan kelas (PTK) atau Classroom Action Research.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan (action research), karena

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan (action research), karena

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada siswa kelas VII A SMPN. 1 Waway Karya

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan secara kolaboratif antara peneliti

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian menggunakan rancangan penelitian PTK merupakan salah satu bentuk

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu 1. Lokasi Penelitian ini berlokasi di SD Negeri 1 Sukaraja, dengan alamat Jl. Gatot Subroto No. 196 Kecamatan Teluk Betung Selatan Kota Bandar Lampung tahun pelajaran 2011/2012. 2. Waktu Penelitian ini berlangsung selama 3 ( tiga ) bulan yaitu dari bulan Oktober sampai Desember tahun pelajaran 2011/2012. Penelitian ini dilakukan sesuai dengan jadwal yang sudah ada. 3.2 Subyek Penelitian Penulis menetapkan bahwa yang menjadi subyek penelitian adalah siswa kelas IV (empat) semester 2 (dua) yang berjumlah 23 siswa terdiri dari 9 siswa perempuan dan 14 siswa lakilaki tahun 2011/2012. Dengan pertimbangan bahwa siswa kelas IV masih sangat memerlukan media lingkungan sekolah yang mudah didapat dan digunakan dalam pembelajaran. 3.3 Prosedur Penelitian 3.3.1 Rancangan penelitian

Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dengan 3 (tiga) siklus setiap siklus harus mengikuti langkah-langkah sebagai berikut : 1.3.1.1 Perencanaan Tahap yang pertama yaitu tahap Perencanaan Penelitian, Didalam perencanaan ini melaksanakan beberapa hal yaitu : 1. Menentukan kelas yang akan digunakan untuk penelitian. 2. Menentukan materi pelajaran sesuai standar isi. 3. Menganalisa silabus, menyusun rencana perbaikan pembelajaran dan perangkat penilaian. 4. Menyusun alat pengamatan oleh observer dan peneliti. 5. Menetapkan jenis data yang dikumpulkan yaitu data angka. 6. Memilih alat peraga yang paling sesuai dan menunjang untuk mencapai tujuan. 3.3.1.2 Pelaksanaan Tindakan Tahap yang kedua yaitu tahap pelaksanaan kegiatan yaitu : 1. Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanaan oleh penulis sendiri. 2. Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan pada : 1. Hari/tanggal : Sesuai dengan jadwal yang ada 2. Waktu : 13.00 14.40 WIB 3. Tempat : SD Negeri 1 Sukaraja JL.Gatot Subroto No.196 kecamatan Teluk Betung Selatan Kota Bandar Lampung. 4. Kelas : IV (empat) 5. Media : Lingkungan Sekolah 3.3.1.3 Observasi

Tahap yang ketiga yaitu tahap observasi, Di dalam tahap ini ada hal yang dilakukan yaitu : 1. Mempersiapkan alat pengamatan berupa tes tertulis. 2. Melakukan penilaian siswa untuk prestasi siswa. 3.3.1.4 Refleksi Tahap yang keempat yaitu refleksi adalah Kegiatan evaluasi, analisis, pemaknaan, penjelasan, penyimpulan identifikasi tindak lanjut dalam perencanaan siklus selanjutnya. Refleksi dilakukan karena untuk keobyektifitas. 1.3.2 Langkah-langkah penelitian Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas, dalam penelitian ini penulis memilih mengunakan model penelitian tindakan dari Kemmis dan Taggart dalam Arikunto (2002:83) yaitu berbentuk spiral artinya penelitian yang dilakukan secara bertahap dan melalui proses sampai tercapainya ketuntasan belajar yang ditentukan dari siklus satu siklus yang berikutnya. Setiap siklus meliputi Perencanaan, Pelaksanaan, Observasi, Refleksi. Langkah pada berikutnya adalah perencanaan, pelaksanaan, observasi, refleksi yang sudah direvisi. Sebelum masuk pada siklus 1 (satu) dilakukan tindakan pendahuluan yang berupa identifikasi permasalahan. Sikus spiral dari tahap-tahap penelitian tindakan kelas dapat dilihat pada gambar di bawah ini : Refleksi Perencanaan Siklus 1 Tindakan dan Observasi Refleksi Perencanaan Siklus 2

Tindakan dan Observasi Refleksi Siklus 3 Tindakan dan Observasi Perencanaan Penjelasan gambar 1. Alur siklus 1,2 dan 3 diatas adalah : 1. Rencana/rancangan awal sebelum mengadakan penelitian menyusun rumusan masalah, tujuan dan membuat rencana tindakan termasuk di dalamnya instrument dan perangkat pembelajaran. 2. Kegiatan meliputi tindakan yang dilakukan oleh penelitian sebagai upaya membangun pemahaman konsep siswa serta mengamati hasil atau dampak. 3. Dari diterapkannya pembelajaran dengan menggunakan media lingkungan sekolah dalam menulis karangan eksposisi. 4. Refleksi, peneliti mengkaji, melihat dan mempertimbangkan hasil atau dampak dari tindakan berdasarkan lembar pengamatan yang diisi oleh pengamat. 5. Rencana/rancangan yang direvisi, berdasarkan hasil dari pengamat membuat rancangan yang direvisi unuk dilaksanakan pada siklus berikutnya. 6. Observasi dibagi 3 (tiga) putaran yaitu puaran 1, 2, 3 dimana masing-masing putaran dikenai peralakuan yang sama (alur kegiatan yang sama) dan membahas satu sub pokok bahasan yang diakhiri dengan tes formatif. Dilakukan (tiga) putaran untuk memperbaiki sistem pengajaran yang telah dilaksanakan.

3.4 Instrumen Penelitian Alat pengumpul data dalam penelitian ini adalah tes buatan guru yaitu : tes tertulis, observasi catatan guru. Menurut Arikunto (2002 :149) bahwa alat pengumpul data berfungsi sebagai : 1. Menentukan sejauh mana siswa dapat menguasai bahan pelajaran yang diberikan dalam waktu tertentu 2. Menentukan apakah tujuan telah tercapai 3. Memperoleh suatu nilai Sedangkan tujuan tes adalah untuk mengetahui ketuntasan siswa secara individu maupun kelompok. 3.5 Teknik analisis Data Dalam penelitan ini penulis menggunakan teknik data angka. Cara perhitungan untuk mengetahui ketuntasan belajar siswa dalam kegiatan belajar mengajar yaitu: 1. Menghitung jumlah skor dan persentasenya untuk masing-masing siswa dengan menggunakan rumus ketuntasan belajar seperti yang tedapat dalam buku petunjuk teknis penilaian yaitu siswa dikatakan tuntas secara individual jika mendapat nilai minimal 70%. 2. Merekapitulasi hasil tes 3. Menganalisis hasil observasi yang dilakukan oleh teman sejawat pada aktivitas guru dan siswa selama proses belajar dan pembelajaran berlangsung. 3.6 Indikator Keberhasilan PTK Kriteria keberhasilan didasarkan kepada pencapaian SK dan KD dengan memberdayakan siswa untuk membangun kemampuan, bekerja ilmiah, dan pengetahuan sendiri yang difasilitasi oleh guru, dengan belajar menulis karangan eksposisi menggunakan media

lingkungan sekolah siswa dapat lebih meningkatkan prestasinya. Indikator keberhasilan dalam Penelitian Tindakan kelas ini siswa dapat dikatakan berhasil jika prestasi belajar siswa di sekolah telah mencapai KKM yaitu 70, dan dicapai oleh > 70 % siswa.