EFEKTIFITAS PROMOSI KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA TERHADAP IVA TEST DI WILAYAH PUSKESMAS SUKOHARJO 1 TAHUN 2016

dokumen-dokumen yang mirip
EFEKTIFITAS PROMOSI KESEHATAN TERHADAP PERILAKU IVA TEST PADA WANITA DI WILAYAH PUSKESMAS SUKOHARJO 1 TAHUN 2016

Kata Kunci: Hamil, Anemia

PENGARUH PENYULUHAN KANKER SERVIKS TERHADAP MINAT PEMERIKSAAN INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA) DI DUSUN SUKOHARJO SEDAYU BANTUL YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. serviks dan rata-rata meninggal tiap tahunnya (Depkes RI, 2008).

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KANKER SERVIKS TERHADAP MINAT PEMERIKSAAN IVA PADA KELOMPOK IBU PENGAJIAN

PENGARUH PENYULUHAN KANKER SERVIKS TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP MELAKUKAN PEMERIKSAAN IVA DI DUSUN SAMBEN ARGOMULYO SEDAYU BANTUL

STUDI D IV KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NGUDI WALUYO UNGARAN

PENDIDIKAN KESEHATAN SADARI PADA WUS DI MASYARAKAT PONDOK PESANTREN AL HIDAYAH KECAMATAN KENDAL KABUPATEN NGAWI

BAB I PENDAHULUAN. awal (Nadia, 2009). Keterlambatan diagnosa ini akan memperburuk status

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

JKK Vol. 11 No. 1, Juni 2015 (SAY)

PENGARUH PENYULUHAN DAN PEMBERIAN LEAFLET KANKER SERVIKS TERHADAP MINAT PEMERIKSAAN PAP SMEAR IBU-IBU DI DUSUN JOGONALAN TIRTONIRMOLO KASIHAN BANTUL 1

Wiwit Desi Intarti Akademi Kebidanan Graha Mandiri Cilacap

I. PENDAHULUAN. Kanker adalah penyakit akibat pertumbuhan tidak normal dari sel-sel jaringan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dunia, termasuk di Indonesia. Masalah kesehatan perempuan masih menjadi tugas

BAB I PENDAHULUAN. Menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization

BAB I PENDAHULUAN. terjadi di Amerika Tengah dan Amerika Selatan, Karibia, Sub-Sahara

Blank (11pt) 1. PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. kanker serviks dengan cara inspeksi visual pada serviks dengan aplikasi asam

Fitriani Nur Damayanti 1), Lia Mulyanti 2), Novita Nining Anggraini 3)

PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Starta I pada Jurusan Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan

Roswati Dani Ningrum dan Dyah Fajarsari Akademi Kebidanan YLPP Purwokerto ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. kematian. Badan Organisasi Kesehatan Dunia/ World Health Organization

BAB I PENDAHULUAN. human papilloma virus (HPV) terutama pada tipe 16 dan 18. Infeksi ini

BAB I PENDAHULUAN. di dunia. Berdasarkan data Internasional Agency For Research on Cancer

FAKTOR-FAKTOR DETERMINAN DETEKSI DINI KANKER SERVIKS MELALUI METODE PAP SMEAR PADA PASANGAN USIA SUBUR (PUS)

Feriana Tejawati 1, Ismarwati 2, Anjarwati 3 ABSTRACT

KARAKTERISTIK, HAMBATAN WANITA USIA SUBUR MELAKUKAN PAP SMEAR DI PUSKESMAS KEDAI DURIAN

BAB I PENDAHULUAN. Human Papilloma Virus (HPV). HPV ini ditularkan melalui hubungan

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG SADARI TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN KADER KESEHATAN DI DESA GUNUNG SARI DAN DESA SINDANG SARI KECAMATAN CIANJUR.

BAB 1 : PENDAHULUAN. dunia. Berdasarkan data GLOBOCAN, International Agency for Research on

BAB I PENDAHULUAN. rahim yang terletak antara rahim uterus dengan liang senggama vagina.

BAB 1 PENDAHULUAN. kanker yang paling tinggi di kalangan perempuan adalah kanker serviks. yang paling beresiko menyebabkan kematian.

RABIATHUL IRFANIAH NIM I

Maria Ulfa dan Ika Agustina STIKes Patria Husada Blitar

PERBEDAAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PARTISIPASI PERIKSA PAP SMEAR ANTARA PERAWAT DENGAN MASYARAKAT DI KABUPATEN SUKOHARJO

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kanker merupakan istilah umum untuk pertumbuhan sel tidak normal,

BAB 1 : PENDAHULUAN. daerah leher rahim atau mulut rahim, yang merupakan bagian yang terendah dari

SKRIPSI. Disusun Oleh : Iza Aina

BAB 1 : PENDAHULUAN. penyakit kanker dengan 70% kematian terjadi di negara miskin dan berkembang. Salah satu

BAB I PENDAHULUAN. Meningkatnya umur harapan hidup sebagai salah satu tujuan

EFEKTIFITAS PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR TENTANG KANKER SERVIKS DI WILAYAH UPT PUSKESMAS GAYAMAN MOJOANYAR MOJOKERTO

Wacana Kesehatan Vol.2, No.1, Juli 2017 EFEKTIFITAS PENYULUHAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN IBU TENTANG KANKER SERVIKS

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan manusia tidak dapat melakukan aktivitas sehari-harinya. Keadaan

BAB I PENDAHULUAN. (Emilia, 2010). Pada tahun 2003, WHO menyatakan bahwa kanker merupakan

Promotif, Vol.7 No.1, Juli 2017 Hal 51-59

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Novia Sari Yunita, Puji Lestari. Program Studi Ilmu Keperawatan STIKES Ngudi Waluyo Ungaran ABSTRACT

TINGKAT PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR TENTANG KANKER LEHER RAHIM DI RW 7 DESA TROSO KECAMATAN PECANGAAN KABUPATEN JEPARA

TINGKAT PENGETAHUAN PASANGAN USIA SUBUR TENTANG PEMERIKSAAN INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT DI KEBAYANAN TERSO DESA KANDANGSAPI JENAR

Penyerapan Pengetahuan Tentang Kanker Serviks Sebelum Dan Sesudah Penyuluhan. The Knowledge Acceptance Of Cervical Cancer Before And After Counseling

Effect of Health Education of Early Detection Cervical Cancer with IVA method on Mothers Motivation in Hamlet XIV, Mojosongo, Surakarta.

PENYULUHAN DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA DENGAN PERIKSA PAYUDARA SENDIRI (SADARI) di DUSUN CANDIREJO, TEGALTIRTO, BERBAH, SLEMAN

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: ROBBANIA MUHIBBAH

SKRIPSI. Disusun Oleh: Lia Nurjana

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN WANITA PEKERJA SEKS DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI LOKALISASI SUNAN KUNING SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. kedua di dunia dimana konstribusinya 13 % dari 22% kematian yang

EFEKTIFITAS PELATIHAN PENCEGAHAN GIZI BURUK BALITA PADA PEER EDUCATOR UNTUK MENINGKATAN PENGETAHUAN KELOMPOK DASAWISMA DI PUSKESMAS BATURRADEN I.

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP SIKAP REMAJA PUTRI KELAS XI TENTANG DAMPAK PERNIKAHAN DINI DI SMA NEGERI 1 TANGEN KAB.

dari leher rahim seorang wanita (Kemenkes, 2010). Setiap tahun terdeteksi lebih

BAB 1 PENDAHULAN. kanker serviks (Cervical cancer) atau kanker leher rahim sudah tidak asing lagi

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU WANITA USIA SUBUR (WUS) DALAM PEMERIKSAAN IVA DI DUSUN POTORONO BANGUNTAPAN I KABUPATEN BANTUL

TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG KEKURANGAN ENERGI KRONIK (KEK) DI PUSKESMAS KEDUNG MUNDU KECAMATAN TEMBALANG KOTA SEMARANG

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : Ariska Mina Purwanti

ANALISIS PELAKSANAAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM PADA IBU- IBU WARGA SEJALUR DESA KEDUNGDOWO-GARUNG LOR KALIWUNGU KUDUS

NASKAH PUBLIKASI YOSEPHA NIM I

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh: Sri Waluyaningsih

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kanker serviks merupakan penyebab kematian tertinggi kedua di dunia pada wanita setelah kanker payudara.

PENGARUH PENYULUHAN KANKER SERVIKS TERHADAP TINGKAT MINAT PEMERIKSAAN IVA PADA WANITA USIA SUBUR DI DUSUN JADAN TAMANTIRTO BANTUL

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. masalah kesehatan masyarakat. Kanker menjadi penyebab kematian nomor 2 di

EFEKTIFITAS PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KANKER PAYUDARA TERHADAP MOTIVASI MELAKUKAN SADARI PADA WANITA USIA SUBUR

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN PENDIDIKAN DENGAN PELAKSANAAN DETEKSI DINI KANKER SERVIK MELALUI IVA. Mimatun Nasihah* Sifia Lorna B** ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini Indonesia menghadapi beban ganda penyakit atau double


THE EFFECT OF COMMUNITY HEALTH EDUCATION ON CERVICAL CANCER EARLY DETECTION PROGRAM KNOWLEDGE IN REMPOA VILLAGE BATURADEN DISTRICT BANYUMAS

Jurnal Keperawatan, Volume XII, No. 1, April 2016 ISSN HUBUNGAN UMUR DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN PLASENTA PREVIA PADA IBU BERSALIN

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan data International Agency for Research on Cancer (IARC) diketahui

GAMBARAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL YANG MENDERITA KEKURANGAN ENERGI KRONIS (KEK) DI KECAMATAN WONOSALAM KABUPATEN DEMAK

BAB I PENDAHULUAN kematian per tahun pada tahun Di seluruh dunia rasio mortalitas

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUPATEN PANDEGLANG

Ayu Ulfah Nur Lubis 1, Erna Mutiara 2, Taufik Ashar 2. Abstract

Muhammadiyah Semarang Kedung Mundu 50727, Semarang, Indonesia. 2. Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan, Universitas Muhammadiyah

DAFTAR ISI. SAMPUL DALAM... i. LEMBAR KEASLIAN PENELITIAN... ii. LEMBAR PERSETUJUAN... iii. PENETAPAN PANITIA PENGUJI... iv. KATA PENGANTAR...

Tri Viviyawati 1 1 Mahasiswa Program Studi S-1 Keperawatan STIKes Kusuma Husada Surakarta

Heni Hendarsah Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Menurut Foundation for Woman s Cancer (2013) kanker serviks adalah

Jurnal Keperawatan, Volume IX, No. 2, Oktober 2013 ISSN HUBUNGAN USIA IBU DENGAN KOMPLIKASI KEHAMILAN PADA PRIMIGRAVIDA

PENDIDIKAN KESEHATAN DAN DETEKSI DINI KANKER SERVIKS MELALUI INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : KIKI RIZKI ANANDA

PENGARUH PENYULUHAN TENTANG KANKER SERVIKS TERHADAP MOTIVASI KADER KESEHATAN PADA PEMERIKSAAN DETEKSI DINI KANKER SERVIKS

Oleh : Yuyun Wahyu Indah Indriyani ABSTRAK

ABSTRAK. Nanik Widiawaty

KARYA TULIS ILMIAH. Oleh: APRILIA PRAFITA SARI ROITONA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA. Universitas Sumatera Utara

SUGIATI. Kata kunci : Deskriptif deteksi dini kanker leher rahim.. Kepustakaan : 20 ( )

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. penderita kanker serviks baru di dunia dengan angka kematian karena kanker ini. sebanyak jiwa per tahun (Emilia, 2010).

GLOBAL HEALTH SCIENCE, Volume 2 Issue 1, Maret 2017 ISSN

GAMBARAN PENGETAHUAN TENTANG DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM PADA WANITA DEWASA AWAL DI DUSUN PLALANGAN DESA PLOSOWAHYU KECAMATAN LAMONGAN

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MOTIVASI IBU MELAKUKAN PEMERIKSAAN METODE INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA) DI KELURAHAN LEPO-LEPO KOTA KENDARI

Transkripsi:

ISBN 978-602-50798-0-1 207 EFEKTIFITAS PROMOSI KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA TERHADAP IVA TEST DI WILAYAH PUSKESMAS SUKOHARJO 1 TAHUN 2016 Warni Fridayanti, Akademi Kebidanan YLPP Purwokerto Email: nesyaque@gmail.com ABSTRACT Cervical cancer is a disease with the highest prevalence in women in the world that causes death. Nearly 80% of cervical cancer cases are in developing countries. In Indonesia, 80% - 90% of patients with cervical cancer are usually difficult to cure because they come to the health care with more than 70% are in advanced stage. Lack of knowledge and awareness in women about early detection of cervical cancer is one of the main factors. Health promotion is needed to improve the women s knowledge to increase the women s awareness about early detection of cervical cancer. Quasi-experimental study with pretest-posttest randomize design was used. Sample in this study 96 respondents. The study was conducted in October 2016. Data analysis included univariate, bivariate test analisisis wilcoxon and mann Whitney. Results showed significant differences between before and after the health promotion using leaflets in knowledge (0.002), attitude (0.003), and there were also significant differences between before and after health promotion through motivation from community leaders in knowledge (0.000), attitude (0.000). There were also significant differences between the health promotion using leaflets and the health promotion through motivation from community leaders in knowledge (0.000) and attitude (0.002). Keywords: Health Promotion; Knowledge; Attitude; IVA test PENDAHULUAN Kanker serviks adalah jenis kanker kedua setelah kanker payudara yang paling umum diderita oleh perempuan dan diperkirakan ada sekitar 1,4 juta penderita di seluruh dunia. Hampir 80% kasus kanker serviks berada di negara-negara yang sedang berkembang (Rasjidi, 2009). Di negara berkembang termasuk Indonesia, 80% - 90% penderita kanker seviks biasanya sulit disembuhkan karena mereka datang ke pelayanan kesehatan (rumah sakit) lebih dari 70% dengan kondisi yang sudah dalam stadium lanjut (WHO,2009). Di Indonesia pada tahun 2013 penyakit kanker serviks merupakan penyakit kanker dengan prevalensi tertinggi, yaitu sebesar 0,8 %. Propinsi dengan prevalensi

208 PROSIDING: Seminar Nasional dan Presentasi Hasil-Hasil Penelitian Pengabdian Masyarakat kasus kanker teringgi adalah Jawa Timur sebanyak 21.313 jiwa dan Jawa Tengah 19.734 jiwa (Riskesdas, 2013). Masih tingginya insiden kanker serviks di Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya kesadaran wanita yang sudah menikah/ melakukan hubungan seksual dalam melakukan deteksi dini masih rendah (kurang dari 5 %) (Susilowati dan Dwiana 2014), rasa takut apabila hasilnya menyatakan terkena gejala kanker serviks sehingga mereka lebih memilih untuk menghindarinya, disamping itu rasa malu dan khawatir untuk menjalani deteksi dini juga mempengaruhinya (Arcan, 2004). Kondisi tersebut karena kurangnya pengetahuan dan informasi tentang penyakit kanker, khususnya upaya deteksi dini kanker serviks, faktor lain yaitu persoalan biaya, sehingga keterlambatan diagnosis kanker serviks sering terjadi (Manuaba, 2008). Program penanggulangan kanker, WHO merekomendasikan penggunaan metode down staging dalam melakukan deteksi dini pra kanker serviks dinegara berkembang yaitu melalui peningkatan kewaspadaan dan pengetahuan masyarakat tentang kanker termasuk didalamnya inspeksi visualisasi dengan menggunakan asam asetat (IVA test) (WHO, 2014). Metode IVA test ini sudah banyak digunakan seperti di puskesmas, bidan praktik mandiri, rumah sakit. Metode IVA lebih mudah, lebih sederhana, lebih murah dan mampu untuk dilaksanakan, sehingga skrining dapat dilakukan dengan cakupan lebih luas dan diharapkan temuan kanker serviks dini akan bisa lebih banyak (Rasjidi, 2012). Informasi deteksi dini kanker servik sangat diperlukan oleh ibu untuk melaksanakan deteksi dini, selain itu untuk melakukan deteksi dini dibutuhkan kesadaran dari kaum wanita, hal ini diperkuat oleh hasil penelitian Andiono (2004) yang berpendapat bahwa pengetahuan dan kesadaran wanita yang berkaitan dengan kanker leher rahim sangat penting terutama pada wanita yang sudah kawin, karena semua wanita beresiko terjadinya kanker yang menyerang organ utama. Informasi bisa didapat dari berbagai media elektronik, media cetak, penyuluhan oleh tenaga kesehatan atau tenaga nonformal.

ISBN 978-602-50798-0-1 209 Penyebarluasan informasi tentang kanker serviks dan deteksi dini adalah dengan melakukan promosi kesehatan. Promosi kesehatan dapat dilakukan dengan berbagai metode yang mudah diterima oleh masyarakat salah satunya adalah promosi kesehatan dengan menggunakan media seperti leaflet, poster, audio visual. Melihat dari sifat masyarakat Indonesia sangat terpengaruh dengan individu lain, maka penting juga adanya motivasi dari pihak yang kuat dalam suatu komunitas untuk mengajak masyarakat sadar akan pentingnya kesehatan (Tjahjowati et al (1997) dalam Sarawati (2011)). Berdasarkan survey pendahuluan yang penulis lakukan, dari jumlah penduduk wanita rentan usia 20-50 tahun di wilayah puskesmas Sukoharjo I kurang dari 5% saja yang melakukan pemeriksaan IVA test, padahal sasaran ketercapaian minimal menurut dinas kesehatan Kabupaten Wonosobo adalah 10%. Rendahnya angka kesadaran masyarakat untuk melakukan deteksi dini kanker serviks salah satunya dikarenakan kurangnya promosi kesehatan terhadap masyarakat tentang IVA test, oleh sebab itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang Efektifitas promosi kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap tentang deteksi dini kanker serviks melalui IVA test pada wanita usia 20-59 tahun di Puskesmas Sukoharjo I. METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian quasi experimental dengan rancangan pretest-posttest randomize design. Populasi dalam penelitian ini adalah wanita usia 20-59 tahun di wilayah Puskesmas Sukoharjo I tahun 2016 yang berjumlah 1963 orang. Besar sampel dalam penelitian ini 96 responden. Teknik sampel yang digunakan adalah simple random sampling. Penelitian dilakukan pada bulan September-Oktober 2016. Pengambilan data dilakukan dengan kuisioner dan lembar observasi. Analisis data meliputi analisis univariat, analisis bivariat denganwilcoxon dan uji mann whitney.

210 PROSIDING: Seminar Nasional dan Presentasi Hasil-Hasil Penelitian Pengabdian Masyarakat HASIL DAN PEMBAHASAN Tabel 1. Analisis perbedaan efektifitas promosi kesehatan dengan leaflet dan motivasi oleh tokoh masyarakat terhadap sikap. N o Variabel Leaflet Motivasi Tokoh Masyarakat P P P Pre Post Pre Post F % f % F % f % 1 Pengetahuan 0.002 0.000 0.000 Rendah 4 8.3 3 6.2 0 0 1 2.1 Sedang 28 58.3 17 35.4 26 54.2 3 6.2 Baik 16 33.3 28 58.3 22 45.8 44 91.7 2 Sikap 0.003 0.000 0.002 Kurang 0 0 1 2.1 Cukup 36 75.0 22 45.8 33 68.8 9 18.8 Baik 12 25.0 25 52.1 15 31.2 39 81.2 Pada Tabel 1. dapat diketahui bahwa dari 48 responden sebelum diberikan promosi kesehatan menggunakan leaflet sebagian besar memiliki pengetahuan tentang deteksi dini kanker serviks melalui IVA test dalam kategori sedang yaitu 28 responden (58,3%) dan sesudah promosi kesehatan dengan menggunakan leaflet sebagian besar memiliki pengetahuan tentang deteksi dini kanker serviks dengan IVA test dalam kategori baik yaitu 28 responden (58,3%). Melihat hasil penelitian yang didapatkan dari penelitian mengenai keefektifan metode promosi kesehatan sebagian besar pengetahuan, sikap dan perilaku pada wanita usia 20-59 tahun setelah diberi promosi kesehatan dengan menggunakan leaflet mengalami peningkatan. Peningkatan yang signifikan tersebut dikarenakan adanya paparan media atau sumber informasi yiatu promosi kesehatan dengan leaflet yang tepat sasaran, mengenai deteksi dini kanker serviks dan IVA test sehingga membuat pengetahuan pada wanita bertambah dalam pencegahan kanker serviks menjadi lebih baik. Penggunaan leaflet sudah efektif dalam meningkatkan pengetahuan pada masyarakat, dikarenakan leaflet bisa dibawa kemana-kemana, dibaca oleh siapa saja dan kapan saja. Pengetahuan seseorang sangat dipengaruhi oleh informasi, pengalaman dan pendidikan responden. Terjadinya peningkatan jumlah responden dengan pengetahuan lebih baik dalam penelitian ini menegaskan bahwa pengetahuan dipengaruhi oleh beberapa

ISBN 978-602-50798-0-1 211 faktor yaitu faktor internal seperti umur, jenis kelamin dan intelegensia dan faktor eksternal meliputi pendidikan, paparan media massa, ekonomi, hubungan sosial dan pengalaman (Latipun, 2001). Adanya paparan media atau sumber informasi yang tepat mengenai kanker serviks dan IVA test sehingga membuat pengetahuan pada wanita akan pencegahan kanker serviks menjadi lebih baik. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Interis, et al (2015) yaitu terjadinya peningkatan yang signifikan secara statistik dari pre-test ke post-test dalam persentase pengetahuan tentang kanker serviks pada wanita di Jamaika sebesar 62 % setelah diberikan intervensi pengetahuan tetntang kanker serviks selama 6 bulan. Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Anggraini (2014) dimana didapatkan hasil dari keseluruhan responden yang menjadi sampel sebanyak 77 responden, terdapat 61 responden (79,3%) memiliki pengetahuan kanker serviks yang baik. Peningakatan pengetahuan tentunya berpengaruh terhadap sikap dan perilaku, dengan perubahan sikap pada responden menunjukan bahwa pemberian promosi kesehatan dengan leaflet sangat bermanfaat sehingga dapat mendorong masyarakat untuk berperilaku kesehatan menjadi lebih baik. Seperti yang dikemukakan oleh Azwar (2010) Si kap seseorang tentang suatu hal dipengaruhi oleh pengalaman pribadi, pengaruh orang lain, pengaruh kebudayaan, media masa, lembaga pendidikan dan agama dan faktor emosional. Sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan Palimbo (2012) hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar wanita usia subur setuju (85%) tentang kepatuhan deteksi dini kanker serviks. Penelitian lain yang dilakukan Bessler et al (2007) bahwa dari hasil penelitianya setelah sekelompok wanita diberikan program skrining deteksi kanker serviks dengan test papsmear terjadi perubahan sikap dalam penerimaan test papsmear menjadi lebih baik, penyedia kesehatan memiliki pengaruh yang sangat kuat terhadap perubahan sikap dari masyarakat. Penelitian oleh Matejic et al (2011) bahwa pendidikan yang baik mempengaruhi sikap yang baik dalam pencegahan kanker serviks. Perubahan sikap yang positif akan berdampak pada perilaku seseorang, dalam penelitian ini jumlah wanita yang melakukan pemeriksaan IVA test setelah

212 PROSIDING: Seminar Nasional dan Presentasi Hasil-Hasil Penelitian Pengabdian Masyarakat mendapatkan promosi dengan leaflet bertambah banyak dari 20.8 % menjadi 3 %,7.5 sehingga membuktikan tentang fungsi dimana pemberian promosi kesehatan sebagai salah satu upaya promotif pada kelompok orang sehat, dengan tujuan agar mereka mampu meningkatkan kesehatannya dengan melakukan pemeriksaan IVA test di tempat pelayanan kesehatan terdekat. Peningkatan perilaku yang positif di sebabkan oleh pengetahaun dan sikap dari masyarakat yang baik mengenai deteksi dini kanker serviks dengan IVA test. Menurut WHO, salah satu strategi perubahan perilaku adalah pemberian informasi. Dengan memberikan informasi tentang kanker serviks dan bahayanya, maka didapatkan pengetahuan yang akan mempengaruhi sikap seseorang. Sikap yang positif menyebabkan wanita berperilaku sesuai dengan pengetahuan yang dimilikinya, dalam hal ini adalah partisipasi wanita dalam program deteksi dini kanker serviks (Laras, 2009). Berdasarkan teori Lawrence Green bahwa perilaku kesehatan seseorang ditentukan atau dibentuk oleh 3 faktor yaitu faktor predisposisi, faktor pendukung ( enabling factors) dan faktor pendorong ( reinforcing factors) (Priyoto, 2014). Sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Srisuwan et al (2015), bahwa dengan pengetahuan yang baik serta sikap yang positif setelah mendapatkan informasi mengenai deteksi dini kanker serviks maka berpengaruh terhadap perilaku wanita dalam deteksi dini kanker serviks. Hasil penelitian sebelumnya oleh Sulistyowati dan Strait (2014) menunjukkan bahwa wanita yang tidak dilakukan IVA sebanyak 1055 orang dengan alasan Sambungan Skuamo Kolumnar (SSK) tidak kelihatan, belum kawin, hamil dan alasan lain (malu, takut). Begitupun penelitian oleh Interis, et al (2015) bahwa 50 (40,7 %) dari 123 wanita melakukan skrining untuk deteksi dini kanker serviks setelah adanya intervensi pendidikan berbasis teori sehingga meningkat secara signifikan. Penelitian ini sejalan dengan penelitian Nugraheni (2010) setelah diberikan penyuluhan ( post test) menunjukkan peningkatan minat pemeriksaan pap smear, sehingga dapat disimpulkan bahwa peningkatan minat yang terjadi merupakan hasil dari penyuluhan tentang kanker serviks.

ISBN 978-602-50798-0-1 213 SIMPULAN Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna antara pengetahuan sebelum dan sesudah diberi promosi kesehatan dengan leaflet dan dengan motivasi oleh tokoh masyarakat terhadap pemeriksaan IVA test. Terdapat perbedaan yang bermakna antara sikap sebelum dan sesudah diberi promosi kesehatan dengan leaflet dan dengan motivasi oleh tokoh masyarakat terhadap pemeriksaan IVA test. DAFTAR PUSTAKA Achmat Setyawan, (2006). Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta :Yayasan Bina Pustaka. Arikunto, Suharsimi. (1994). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Arisman. (2007). Gizi Dalam Daur Kehidupan. Jakarta: Penerbit Buku kedokteran EGC. Atikah Proverawati, (2011). Anemia dan Anemia Kehamilan. Yogyakarta, Nuha Medika. Depkes RI, (2005). Keluarga Berencana Dan Kontrasepsi., (2008). Program Penanggulangan Anemia Gizi Pada Wanita Usia Subur (WUS). Direktorat Gizi Masyarakat Dan Binkesmas., (2009). Prevalensi Anemia dan Bayi Berat Lahir Rendah,(2011). Profil MDGs Kesehatan Indonesia Depkes Sumbar, (2011). Profil Kesehatan Huliana, (2003). Perawatan Maternitas. Jakarta. EGC. Ida Bagus Manuaba Gede. (2002). Kapita Selekta Penatalaksanaan Rutin Obstetri Gynekologi dan KB. Jakarta. EGC. Idam Ragil Widianto, (2008). Ilmu Gizi. Jakarta. EGC. Moehji, (2002). Asuhan Kebidanan Care. Jakarta: Pusdiknakes. Muchtar, Rustam, (2006). Sinopsis Obstetri. Jakarta: Penerbit Buku kedokteran EGC

214 PROSIDING: Seminar Nasional dan Presentasi Hasil-Hasil Penelitian Pengabdian Masyarakat Prawiraharjo, (2007). Ilmu Kebidanan. Jakarta. Trida Printer. Notoatmodjo, Soekidjo. (2003), Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta., Soekidjo,(2010). Metedologi Penelitian Kesehatan. Jakarta Rineka Cipta. Soeparman, (2009). Buku Panduan Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka. Varney Helen, (2002). Asuhan Kebidanan. Edisi Keempat. Jakarta: EGC. WHO, (2011). Angka Kematian Ibu Dan Angka Kematian Bayi