BAB III GAMBARAN LOKASI PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II PROFIL DESA PENINJAUAN

BAB II. KONDISI WILAYAH DESA ONJE A. Letak Geografi dan Luas Wilayahnya Desa Onje adalah sebuah desa di Kecamatan Mrebet, Kabupaten

BAB III GAMBARAN UMUM DESA MULYA AGUNG. Desa Mulya Agung secara geografis terletak di Kecamatan Lalan

LOKASI PENELITIAN. Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada

A. GAMBARAN UMUM LOKASI KKN

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN. Desa Pagaran Dolok merupakan salah satu desa dari Kecamatan Hutaraja

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian yang penulis lakukan adalah di Desa Kampung Panjang.

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. terletak dipinggir sungai Kundur. Sekitar tahun 70-an bupati Alamsyah

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI

BAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH LOKASI. Sesuai dengan kondisi letak geografis kelurahan Way Dadi yang berada tepat

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Metro. Kelurahan Karangrejo pertama kali dibuka pada zaman pemerintahan

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Riau. Kecamatan ini meliputi beberapa Kelurahan atau Desa dengan luas wilayah

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN Kondisi Geografis Daerah Penelitian. Kecamatan Rumbai merupakan salah satu Kecamatan di ibukota

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. kabupaten yang salah satu dari 14 Desa Kelurahan pada awalnya merupakan

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Sisobambowo merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan. - sebelah Utara : Desa Iraono Geba

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Letak Geografis dan Demografis Desa Sungai Keranji

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Indonesia dengan sasaran pembukaan lapangan kerja.

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Lampung. Secara geografis Kota Bandar Lampung terletak pada sampai

IV. GAMBARAN UMUM. A. Keadaan Umum Wilayah Kelurahan Tanjung Ratu Ilir. Ratu Ilir terdiri dari 7 (tujuh) dusun. Ketujuh dusun tersebut ialah :

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Benai terletak antara LS dan BT

BAB II KONDISI WILAYAH DESA SEMPOR. membuat sungai dari sebelah barat (Sungai Sampan), sedang yang muda

BAB II KONDISI DESA BELIK KECAMATAN BELIK KABUPATEN PEMALANG. melakukan berbagai bidang termasuk bidang sosial.

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. merupakan suatu desa yang harmonis dan termasuk desa yang lingkungannya masih

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG DESA OLAK KECAMATAN SUNGAI MANDAU KABUPATEN SIAK

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. pemerintahan Kecamatan Kampar TimurKabupaten Kampar. Adapun jarak desa Pulau

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II LOKASI UMUM PENELITIAN

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. pada tanggal 24 juli tahun Kecamatan Tasik Putri Puyu berasal dari

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN

BAB II PROFIL DESA PULAU PANJANG. desa yang ada di Kecamatan Cerenti Kabupaten Kuantan Sengingi. Daerah ini

BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT DESA PENANGGUNGAN KECAMATAN WANAYASA KABUPATEN BANJARNEGARA. daerahnya sejuk dan sangat berpotensial.

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. wilayah dari Desa Kasikan Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar yaitu:

V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM DESA PUJUD KECAMATAN PUJUD KABUPATEN ROKAN HILIR

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Seberang Pulau Busuk merupakan salah satu desa dari sebelas desa di

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH KAJIAN. di Kota Pekanbaru dan merupakan Kecamatan tertua di Kota Pekanbaru dengan

BAB II PROFIL DESA KASIKAN. Propinsi. Desa Kasikan merupakan desa paling ujung sebelum Desa Talang

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Jarak dari Kecamatan Megamendung ke Desa Megamendung adalah 8 km,

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Sendayan, Desa Naga Beralih, dan Desa Muara Jalai.

BAB II PENYAJIAN DATA. A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian di Desa Karang Kembang Kecamatan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. ini terletak di sebelah Desa Panaragan, berjarak ±15 km dari ibu kota kecamatan,

BAB II GAMBARAN UMUM DESA SIMPANG KUBU. Letaknya dipinggir jalan raya Pekanbaru Bangkinang. Terletak sesudah desa Air

BAB IV DISKRIPSI LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Desa Muara Jalai Kecamatan Kampar Utara

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. RT dengan jumlah penduduk jiwa yang terdiri dari kepala

BAB II GAMBARAN UMUM DESA TELUK BATIL KECAMATAN SUNGAI APIT KABUPATEN SIAK. Sungai Apit Kabupaten Siak yang memiliki luas daerah 300 Ha.

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II DESKRIPSI WILAYAH KELURAHAN PAYARAMAN BARAT. Kecamatan Payaraman Kabupaten Ogan Ilir Kota Palembang.

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB III PETANI DAN HASIL PERTANIAN DESA BENDOHARJO. A. Monografi dan Demografi Desa Bendoharjo

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. didirikan pada akhir abad ke-18, berdasarkan hasil mufakat Tokoh Adat pada saat

BAB I PENDAHULUAN. wawancara, curah pendapat, serta mengacu buku profil desa dan profil Dusun

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. Kecamatan Bantul berada di Ibukota Kabupaten Bantul. Kecamatan Bantul

BAB III PEMANFAATAN SISTEM GADAI SAWAH DI DESA SANDINGROWO KECAMATAN SOKO KABUPATEN TUBAN

BAB II PROFIL WILAYAH. acuan untuk menentukan program kerja yang akan dilaksanakan selama KKN

BAB IV GAMABARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Terbanggi Besar adalah salah satu desa yang ada di Kecamatan Terbanggi

BAB III PRAKTEK SEWA SUNGAI KALIANYAR DAN PEMANFAATANNYA DI DESA SUNGELEBAK KECAMATAN KARANGGENENG KABUPATEN LAMONGAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. mengetahui lokasi sesungguhnya dari Kelurahan Pandeyan. Hasil survei ini

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

V. GAMBARAN UMUM WILAYAH

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. luas wilayah 1060 Ha. Dahulu desa ini bernama desa Prambanan, dan kemudian

BAB II GAMBARAN UMUM

IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

BAB I DESKRIPSI WILAYAH

KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Belitung yang terbentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2003 sejak

BAB IV GAMBARAN UMUM Gambaran Umum Kecamatan Batang Cenaku. Kecamatan Batang Cenaku memiliki luas daerah sebesar 634,43 Km

BAB III PRAKTEK PELAKSANAAN GADAI TANAH DAN PEMANFAATAN TANAH GADAI DALAM MASYARAKAT KRIKILAN KECAMATAN SUMBER KABUPATEN REMBANG

BAB III PEMBAGIAN KEUNTUNGAN DI RENTAL PLAY STATION DESA MLORAH KEC. REJOSO KAB. NGANJUK

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Kabupaten Semarang memiliki aksesibilitas baik, mudah dijangkau dan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Secara etimologis, Hajimena sebenarnya berasal dari kata Aji, yang berarti ini dan Mena

BAB I PENDAHULUAN. dilaksanakan selama KKN berlangsung, sehingga program-program yang. Dlingo, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Keadaan Geografis dan Demografis Desa Rimbo Panjang

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kampung Negeri Besar pertama kali bernama Negeri Syam yang terbentuk sejak

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Letak Geografis Desa Ranah Sungkai Kecamatan XIII Koto Kampar

BAB III KONDISI MASYRAKAT TERANTANG. dipimpin oleh seorang kepala suku. Suku Domo oleh Datuk Paduko, Suku

BAB III DESKRIPSI ADAT SAMBATAN BAHAN BANGUNAN DI DESA KEPUDIBENER KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN

IV. GAMBARAN UMUM. Kampung Sidoarjo Kecamatan Blambangan Umpu Kabupaten Way Kanan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. secara geografis terletak antara 101º20 6 BT dan 1º55 49 LU-2º1 34 LU, dengan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. berada di Kecamatan Singingi Kabupaten Kuantan Singingi. Kecamatan Singingi

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Lebuh Dalem merupakan Desa yang terdapat di Kecamatan Menggala

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. luas keseluruhan wilayah kabupaten pasaman barat. Kecamatan sungai beremas dengan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Induk, yaitu Kecamatan Kedaton, berdasarkan Peraturan Daerah

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG DESA TERANTANG. A. Sejarah, Letak dan Wilayah Desa Terantang. oleh Datuk Sipanduko dan suku melayu oleh Datuk Majalelo.

IV.GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Gedung Aji memiliki luas wilayah sekitar 114,47 km 2 beribukota di

IV. GAMBARAN UMUM. Awal berdirinya pemerintahan Kecamatan Bumi Waras terbentuk berdasarkan

V. GAMBARAN UMUM. administratif terletak di Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur.

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Daerah tersebut merupakan daerah yang mempunyai iklim tropis dimana terdapat

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. KEADAAN UMUM KECAMATAN BANJAR. berdiri bersamaan dengan dibentuknya Kota Banjar yang terpisah dari kabupaten

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN

BAB II KONDISI OBYEKTIF LOKASI DESA BITUNG JAYA KEC. CIKUPA KAB. TANGERANG

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. kecamatan yang ada di Kabupaten Tulang Bawang dengan letak geografis

Transkripsi:

BAB III GAMBARAN LOKASI PENELITIAN A. Geografis Desa Lebung Gajah Desa Lebung Gajah adalah merupakan salah satu desa yang termasuk dalam wilayah hukum Kecamatan Tulung Selapan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Berdasarkan wawancara dengan Bapak Baharudin Y.S selaku Sekretaris Desa Lebung Gajah pada tanggal 9 Desember 04 menjelaskan notaritas Desa Lebung Gajah yang dideskripsikan sebagai berikut: Desa Lebung Gajah terletak di pinggiran jalan raya (yang dikenal dengan simpang tiga) dan masuk ke dalam kurang lebih KM yang di dahului oleh desa Tulung Seluang. Lebung Gajah, pada mulanya hanya terdiri dari sebuah perkampungan yang sangat kecil, yang hanya di huni beberapa kepala keluarga saja, dan di kampung ini pun banyak tumbuh pohon Kabung oleh sebab itu kepala suku atau orang yang dituakan di zaman itu yang bernama Buyut Seneng di namakanlah kampung Paya Kabung. Di lebung atau lubang itulah dijadikan orang-orang kampung tempat mengambil air saat musim kemarau tiba, karena kemarau masih terlalu lama maka Kepala Kampung mengajak orang-orang yang ada di Desa Paya Kabung untuk pindah mendekati lebung atau lubang tempat 8

9 gajah sering berendam supayah mudah mendapatkan air sebagai kebutuhan sehari hari. Dan lama-kelamaan semakin berkembang mereka tinggal di dekat lebung atau lubang sering berendam itu, maka digantilah nama Paya Kabung menjadi Lebung Gajah sampai sekarang ini. Berdasarkan survei awal di Desa Lebung Gajah yang dilakukan pada bulan Desember 04 memberi kesan bahwa Desa Lebung Gajah sangat cocok untuk bertanam karet karena tanahnya yang subur. Sedangkan sarana transportasi yang ada sebagai penghubung ke kota adalah jalur darat yang dapat ditempuh dengan sepeda motor dan mobil. Desa Lebung Gajah mempunyai luas wilayah 366 Ha, dengan batas-batas wilayah sebagai berikut:. Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Tulung Seluang Kecamatan Tulung Selapan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Ujung Tanjung Kecamatan Tulung Selapan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). 3. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Tulung Selapan Ulu Kecamatan Tulung Selapan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). 4. Sebelah Timur berbatasan dengan Jalan Simpang Tiga. 48 Desa Lebung Gajag terletak pada ketinggian 0 M dari permukaan laut. Keadaan tanahnya merupakan dataran rendah dan subur, sehingga sangat cocok untuk lahan pertanian dan perkebunan. Penduduk yang yang berada di daerah ini rata-rata mereka berkebun karet. 48 Kantor Kepala Desa Lebung Gajah Kecamatan Tulung Selapan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). 9 Desember 04.

30 Table : Keadaan Tanah Desa Lebung Gajah No Lahan Luas Wilayah (Ha) Persentase Perkebunan 00 Ha 46.49 Perumahan 500 Ha.3 3 Kas Desa 0 Ha 4.64 4 Perkantoran Pemerintah 0 Ha 0.4 5 Lapangan Olahraga 5 Ha 0.0 6 Peribadatan 8 Ha 0. 7 Kuburan 54 Ha 0. 8 Tanah Lainnya 539 Ha.78 Jumlah 366 Ha 00.00 Dari tabel di atas menunjukkan bahwa perkebunan dengan luas 00 Ha, dengan persentase 46,49%, perumahan dengan luas 500 Ha dengan persentase, 3%, kas desa dengan luas 0 Ha dengan persentase 4,46%, perkantoran pemerintah dengan luas 0 Ha dengan persentase,4%, lapangan olah raga dengan luas 5 Ha dengan persentase 0,0, peribadatan dengan luas 8 Ha dengan persentase 0,%, kuburan dengan luas 54 dengan persentase 0,%, tanah lainnya 539 Ha dengan persentase,78%. 49 Adapun susunan kepala desa dari awal berdirinya desa Lebung Gajah hingga saat ini. Untuk lebih jelas dapat di lihat dari tabel di bawah ini: 49 Ibid., Kantor Kepala Desa Lebung Gajah.

3 Tabel : Kepala Desa Lebung Gajah dari Tahun 89 Hingga Sekarang No Nama Masa Jabatan Keterangan Seneng 89-99 Kepala Suku Tari 99-90 3 Loyo 90-98 4 Leteng 98-936 5 Asim 936-946 6 Ranggau 946-956 7 Ranggau 956-966 8 Masri Menawan 966-976 9 Masri Menawan 976-984 Kades 0 Hopli Ahmad 984-99 Kades Sarintan Asim 99-993 PJS. K Masri Menawan 993-00 Kades 3 Usman Koden 00-004 Kades 4 Kornen Alipia 004-005 PJS. K 5 Ending Helmi 005-00 Kades 6 Tamin 00- sekarang Kades Tabel di atas menunjukkan nama-nama mulai dari Kepela Suku,, hingga ke Kepala Desa. 50 50 Ibid., Kantor Kepala Desa Lebung Gajah.

3 B. Keadaan Penduduk dan Mata Pencaharian Berdasarkan data yang penulis peroleh dari Kantor Kepala Desa Lebung Gajah sampai tahun 0, penduduk Desa Lebung Gajah Kecamatan Tulung Selapan mencapai 3887 jiwa, dengan jumlah Kepala Keluarga (KK) 064 Kepala Keluarga. Dari 3887 jiwa penduduk desa ini di bagi menjadi 5 dusun, dengan setiap dusun: Dusun I 877 Jiwa, Dusun II 777 Jiwa, Dusun III 780 Jiwa, Dusun IV 866 Jiwa dan Dusun V 587 Jiwa, jumlahnya 3887 Jiwa. Untuk mengetahui keadaan penduduk masyarakat Desa Lebung Gajah dapat dilihat pada tabel berikut: Table 3 : Keadaan Penduduk Desa Lebung Gajah No Keadaan Penduduk Jumlah/ Jiwa Persentase Laki-laki 939 49.88 Perempuan 948 50. Jumlah 3887 00.00 Dari tabel tersebut di atas, dapat dilihat bahwa keadaan penduduk berdasarkan jenis kelamin laki-laki sebanyak 939 jiwa dengan proporsi 49.88%, sedangkan perempuan sebanyak 948 jiwa dengan proporsi 50.%. 5 Jadi berdasarkan data yang diperoleh masyarakat Desa Lebung Gajah mayoritas perempuan. Mata pencaharian pokok penduduk desa ini adalah bertani dan berkebun. Sedangkan mata pencaharian yang lainnya bersipat sampingan seperti: tukang, pengrajin, dagang dan lainnya, penduduk Desa Lebung 5 Ibid., Kantor Kepala Desa Lebung Gajah.

33 Gajah khususnya para petani dalam melakukan pertanian masih mengikuti cara-cara yang telah ditinggalkan nenek moyang terdahulu, artinya dalam mengelola perkebunan mereka kebanyakan masih tradisional yaitu dengan cara menyadap batang karet dan mengambil hasil karet yaitu getah untuk dijual. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel 3 berikut ini. Tabel 4 : Keadaan Mata Pencaharian Desa Lebung Gajah No Mata Pencaharian Jumlah/ Orang Persentase Petani 3737 96.4 Buruh Tani 50.8 3 Pedagang 5 0.64 4 Tukang Kayu 0 0.5 5 Pegawai Negeri Sipil (PNS) 36 0.9 6 Tukang Batu 5 0.38 7 Guru Honorer 0.8 8 Swasta 3 0.07 Jumlah 3887 00.00 Setelah memperhatikan tabel di atas, ternyata bahwa masyarakat di Desa Lebung Gajah sebagian besar mata pencaharian adalah sebagai petani, yaitu 96.4% dari jumlah penduduk 3887 jiwa. Adapun sumber mata pencaharian penduduk Desa Lebung Gajah ini dalam sektor pertanian adalah kebun karet. Luas area ini adalah 366 Ha, dan dalam pengelolaan kebun tersebut mereka melakukan penjualan hasil karet bisa harian, mingguan, dan bulanan sesuai kebutuhan si pemilik kebun. Dari

34 seluruh masyarakat yang ada, di samping berkebun ada juga sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) yaitu 36 orang atau 0.9%, pedagang 5 orang atau 0.64%, tukang kayu 0 orang atau 0,5%, buruh tani 50 orang atau.8%, swasta 3 orang atau 0.07%, tukang batu 5 orang atau 0.38%, guru honorer orang atau 0.8%. 5 Kegiatan ekonomi yang dilakukan pada umumnya masyarakat Desa Lebung Gajah selain perkebunan dan lain-lain, untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan juga yang melakukan kegiatan tambahan yaitu dengan cara menernak cacing Lumbricus Rubellus. C. Keadaan Agama Dan Pendidikan. Agama Agama sebagai pegangan hidup yang mengatur kehidupan manusia sebagai jalan untuk mendapatkan kebahagian hidup baik di Dunia dan di Akhirat kelak. Dalam berkeyakinan beragama masyarakat Desa Lebung Gajah dengan jumlah penduduk yang cukup besar yaitu 3887 jiwa, yang kesemua itu merupakan beragama Islam. Hal ini dapat dilihat dari tabel di bawah ini Table 5: Jumlah Penduduk Sebagai Penganut Agama Di Desa Lebung Gajah No Agama Jumlah/ Jiwa Persentase Islam 3887 00.00 5 Ibid., Kantor Kepala Desa Lebung Gajah

35 Agama Lain 0 0 Jumalah 3887 00.00 Dari tabel di atas menunjukkan bahwa masyarakat yang ada di desa Lebung gajah yang berjumlah 3887 semuanya beragama Islam. 53 Untuk meningkatkan dan mengamalkan ajaran-ajaran agama Desa Lebung Gajah ada pengajian al-quran untuk anak-anak yang diadakan setiap pukul 5.30 sore bertempat di masjid. Adapun pengajian remaja dan orang dewasa dilakukan pada hari-hari tertentu yaitu pada malam Jum at, malam Senin dan malam Kamis, sedangkan motivasi dan keinginan mereka sangat kuat dengan diadakan pengajian-pengajian ini merupakan suatu bentuk silaturahmi dengan pengajian yang mereka lakukan di masjid untuk memakmurkan masjid supaya jangan sampai kosong. Untuk lebih jelas tempat ibadah yang ada di desa Lebung Gajah dapat di lihat dari tabel berikut: Table 6: Sarana Peribadatan Masyarakat Desa Lebung Gajah No Temapat Ibadah Jumlah/ Buah Masjid Tempat Ibadah Agama Lain 0 Jumlah Dari tabel di atas dapat kita lihat bahwa jumlah tempat ibadah yang ada di desa Lebung Gajah mempunyai dua masjid dan tidak ada tempat 53 Ibid., Kantor Kepala Desa Lebung Gajah.

36 ibadah lain selain masjid. 54 Sarana peribadatan di Desa Lebung Gajah yaitu memiliki buah masjid yang digunakan untuk melakukan aktivitas agama yaitu shalat Jum at, perayaan hari-hari besar Islam, shalat idhul fitri dan idhul adha, pengajian anak-anak, pengajian remaja, pengajian bapakbapak dan pengajian ibu-ibu.. Pendidikan Adapun dalam hal pendidikan yang merupakan faktor terpenting dalam rangka kehidupan. Oleh karena itu manusia berkualitas adalah yang berpendidikan, pendidikan tidak hanya dirasakan penduduk perkotaan, akan tetapi penduduk pedesaan, seperti halnya terdapat di Desa Lebung Gajah. Dalam hal pendidikan, Desa Lebung Gajah masih kurang, dalam rangka ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa masyarakat desa ini telah berusaha melakukan kegiatan-kegaiatan yang berorientasi kepada pendidikan, baik formal maupun non formal, sehingga Desa Lebung Gajah terbebas dari buta huruf, data ini diperoleh penulis dari pihak pemerintah desa setempat dan hasil observasi yang penulis lakukan. Sedangkan keberadaan mereka bermacam-macam, ada yang tetap tinggal di kampung dan ada juga yang merantau keluar desa, baik ke kota, maupun ke desa lain. Hal ini terjadi dikarenakan oleh beberapa faktor, di antaranya adalah faktor perkawinan dan pekerjaan. Mengenai latar belakang pendidikan masyarakat ini dapat dilihat pada tabel berikut ini: 54 Ibid., Kantor Kepala Desa Lebung Gajah.

37 Table 7 : Tingkat Pendidikan Masyarakat Desa Lebung Gajah No Pendidikan Jumlah/ Jiwa Persentase Tidak Tamat SD 40 0.80 Tamat SD 555 40.00 3 Tamat SLTP 670 7.3 4 Tamat SLTA 333 8.56 5 Akademik 45.5 6 Belum Sekolah 864. Jumlah 3887 00.00 Dari tabel di atas, menunjukan keadaan pendidikan Desa Lebung Gajah masih termasuk pada golongan yang rendah, hal ini terbukti dari data tersebut bahwa yang tidak tamat sekolah dasar berjumlah 40 orang atau 0.80%, tamat sekolah dasar 555 orang atau 40.00%, tamat sekolah lanjutan tingkat pertama 670 orang atau 7.3%, tamat sekolah lanjutan tingkat atas 333 orang atau 8.56%, sedangkan yang masih dalam proses belajar seperti Akademik dengan proporsi.5%, dan yang belumm sekolah 864 orang atau.%. 55 Mengenai sarana pendidikan di Desa Lebung Gajah Kecamatan Tulung Selapan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) pendidikan merupakan faktor terpenting, sebagai penunjang pendidikan formal bagi masyarakat Desa Lebung Gajah. Sedangkan jumlah bangunan Sekolah Dasar (SD) ada dua gedung SD dan ketika mereka ingin melanjutkan ke 55 Ibid., Kantor Kepala Desa Lebung Gajah.

38 SMP dan SMA mereka harus keluar desa atau ke kecamatan untuk menemuh pendidikan tersebut. 56 Table 8: Sarana Pendidikan Masyarakat Desa Lebung Gajah No Tempat Sekolah Jumlah/ Buah 3 Sekolah Dasar (SD) Sekolah Menengah Pertama (SMP) Sekolah Menengah Atas (SMA) 0 0 Jumlah 56 Ibid., Kantor Kepala Desa Lebung Gajah.