Variable penelitian Variabel Penelitian. Pengembangan d. Penggunaan lahan. Objek Geowisata Di Kabupaten 2. Kondisi Sosial

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di objek Wisata Pantai Pondok Bali yang terletak

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut The Liong Gie dalam Sumaatmadja (1988:75), Metode yaitu

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Desa Sukamanis Kecamatan

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Menurut Arikunto (2006:151) metode penelitian adalah cara yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. berhasil tidaknya suatu penelitian. Arikunto (2006: 26) mengemukakan bahwa

III. METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Suharsimi Arikunto (2006:160) adalah cara -cara yang digunakan oleh

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan Rumusan masalah serta kajian pustaka maka penulis

BAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Cianjur. Luas wilayah Kabupaten Cianjur hektar dengan

BAB III METODE PENELITIAN. melaksanakan penelitian karena akan sangat berguna dalam memperoleh

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif. Menurut Tika (2005:4) metode deskriptif adalah metode yang

BAB III METODE PENELITIAN. Kegiatan penelitian ini dilaksanakan di Desa Guci Kecamatan Bumijawa Kabupaten

BAB III METODE PENELITIAN. Sebelah Selatan : Kecamatan Labuan

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Penelitian ini mengambil lokasi di Desa Ciburuy, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian memerlukan suatu metode untuk memudahkan penulisan untuk

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. dalam pengumpulan data (Arikunto, 1998 : 20). Penggunaan metode yang sesuai

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian Daya Dukung Cihampelas Sebagai

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Cipatat yang secara administratif

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. A. Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. mencapai suatu tujuan penelitian. Menurut Arikunto (2006:26) Metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Menurut Sumaatmadja yang dikutip dari The Liang Gie ( ) suatu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Pada sebuah penelitian terkandung suatu tujuan dan harapan yang ingin

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Cipatat dan Kecamatan Padalarang

BAB III PROSSEDUR PENELITIAN. Lokasi penelitian yang dijadikan tempat penelitian ini berada di

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian inii dilakukan di Kawasan Wisata Ujung Genteng, Sesuai

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Penelitian memerlukan suatu metode untuk memudahkan penulis untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode merupakan cara yang digunakan oleh seorang peneliti untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif eksploratif. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. dengan pendapat Surakhmad (1994:131) yang menyatakan bahwa metode

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi saat ini, bidang pariwisata pantai merupakan salah satu kegiatan atau hal yang mempunyai

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. tujuan dalam penelitian dengan baik dan benar. Menurut Masyhuri dan Zainuddin

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel. Penelitian ini dilaksanakan di objek wisata Taman Ade Irma Suryani

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. topik penulisan dalam rangka menyusun suatu laporan. Untuk mengumpulkan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian adalah suatu rencana tentang cara mengumpulkan,

ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI...

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian menurut Suharsimi Arikunto (2006:160) adalah cara-cara yang digunakan

BAB III METODE PENELITIAN. yang terletak di Kecamatan Samarang Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. : Kecamatan Pameungpeuk dan Kecamatan Baleendah. : Kecamatan Kutawaringin dan Kecamatan Soreang

BAB III METODE PENELITIAN. dorongan penuh terhadap keberhasilan pengembangan Cigugur sebagai Kawasan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif,

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif. Tika

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

III. METODE PENELITIAN. kegiatan ini dimaksudkan untuk mendapatkan data-data yang dibutuhkan,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif.

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. sesuatu hal, misalnya keadaan, kondisi, situasi, peristiwa, kegiatan dan lain-lain.

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Dalam menentukan tujuan dari sebuah penelitian, sehingga dapat

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Metode penelitian adalah sebuah cara yang digunakan untuk mencari data,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Taman Lansia berlokasi di Kecamatan Bandung Wetan, Wilayah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara-cara yang digunakan untuk mencapai tujuan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Tujuan penelitian

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i ABSTRACT... i KATA PENGANTAR... ii UCAPAN TERIMA KASIH... iii DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR...

BAB III METODE PENELITIAN. hukum empiris dapat dikatakan sebagai penelitian hukum sosiologis. Dapat

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN. digunakan dalam penelitian untuk memperoleh tujuan penelitian. Metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data, diperoleh kesimpulan

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam penelitian ini,

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah mengungkap bagaimana suatu penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. : Wilayah Kabupaten Cianjur. : Wilayah Kabupaten Sukabumi

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2009:3). Metode penelitian yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

III. METODOLOGI PENELITIAN. tujuan, misalnya untuk menguji suatu hipotesis dengan mengunakan teknik serta

BAB III METODOLOGI. 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN vii

LEMBAR PENGESAHAN PERNYATAAN ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR BAGAN DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN

III. METODE PENELITIAN. atau menggambarkan sesuatu hal, misalnya keadaan, kondisi, situasi, peristiwa, kegiatan, dan

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian yaitu Kebun Raya Cibodas, Kecamatan Pacet, Kabupaten

Transkripsi:

VARIABEL PENELITIAN Variabel dapat dikatakan sebagai atribut dari suatu individu, objek, gejala dan peristiwa tertentu yang dapat di ukur secara kualitatif dan kuantitatif (Sudjana, 1987:23). Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variable penelitian Variabel Penelitian Variabel bebas Variabel terikat 1. Kondisi Fisik a. Letak dan luas b. Panorama alam c. Hidrologis Pengembangan d. Penggunaan lahan Objek Geowisata Di Kabupaten 2. Kondisi Sosial Garut a. Sarana dan prasaranawisata b. Aksesibilitas c. Partisipasi penduduk d. Pengelolaan POPULASI DAN SAMPEL Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi adalah keseluruhan gejala individu, kasus dan masalah yang diteliti yang ada di daerah penelitian yang menjadi objek penelitian (Sumaatmadja, 1988; 112) Berdasarkan pengertian di atas maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh gejala, individu, dan masalah yang berkaitan dengan kegiatan kepariwisataan di Kawah Talaga Bodas. Yang menjadi populasi pada penelitian ini adalah seluruh desa yang berada di sekitar Kawah Talaga Bodas. Untuk lebih jelasnya mengenai populasi penelitian dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Populasi Penelitian No Desa Jumlah Kepala Keluarga 1 2 3 4 5 6 7 8 Kecamatan Wanaraja Wanaraja Wanamekar Cinunuk Wanajaya Wanasari Sindangratu Sindangmekar Sukamenak Kecamatan Pangatikan Sukahurip 1105 1283 1325 1067 905 1721 1518 2132 9 1613 Jumlah 12669 Sumber: data isian kecamatan Wanaraja tahun 2005 Sampel adalah bagian dari populasi (cuplikan contoh) yang mewakili populasi yang bersangkutan (Sumaatmadja, 1998: 112). Belum ada ketetapan yang mutlak untuk pengambilan jumlah sampel yang mewakili populasi dalam sebuah penelitian, sebab keabsahan sampel terletak pada sifat dan karakteristiknya mendekati populasi atau tidak, Arikunto (1993: 113) menyatakan bahwa banyaknya sampel tergantung pada : 1) Kemampuan peneliti dilihat dari segi waktu, tenaga dan biaya. 2) Sempit dan luasnya pengamatan setiap sampel, karena hal ini menyangkut banyak sedikitnya data. 3) Besar kecilnya resiko yang ditanggung oleh peneliti. Berdasarkan pada uraian diatas maka sampel dalam penelitian ini terbagi kedalam dua kategori, yaitu: 1. Sampel Wilayah Pada penelitian ini sampel yang diambil adalah Kawasan Taman Wisata Alam Talaga Bodas, dari sampel wilayah dilakukan penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui kondisi fisik dan sosial di lokasi objek wisata tersebut. 2. Responden Responden pada penelitian ini ditujukan pada penduduk, pengunjung objek wisata dan pengelola pariwisata.

Penulis menetapkan responden dalam penelitian ini sebanyak 50 orang responden yang diambil dari penduduk desa Sukahurip lokasinya berdekatan dengan lokasi penelitian. Adapun responden dalam penelitian ini dapat dilihat dalam tabel di bawah ini Tabel Responden Penduduk No Desa Jumlah Kepala Keluarga Jumlah Sampel 1 Sukahurip 1613 50 Sumber : Data Isian Kecamatan Wanaraja tahun 2005 Untuk penarikan responden wisatawan diambil secara aksidental yaitu semua wisatawan yang ditemui pada saat penelitian dijadikan sampel. Banyaknya pengunjung yang dijadikan sampel adalah 25 orang.untuk pengelola wisata, diambil dari pegawai Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Barat II dan dari pegawai dinas kebudayaan dan pariwisata (DISBUDPAR) sebagai instansi yang mengelola kawasan objek Penelitian. Sampel dalam penelitian ini diambil secara Random Sampel, dimana tiap titik, garis, atau bidang dipilih secara random atau acak bila tiap unsur yang terdapat dalam populasi tersebut memiliki probabilitas yang sama untuk dipilih (simple random sampling). D. Alat Yang Digunakan Untuk mendukung penelitian yang dilakukan, maka diperlukan alat penelitian yang digunakan untuk mengambil data-data agar data-data yang didapat sesuai dengan data yang dinginkan. Adapun alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Check list lapangan Dimaksudkan untuk mengecek sarana dan prasarana wisata dan unsur-unsur wisata yang seharusnya terdapat di sekitar objek wisata agar objek wisata tersebut layak untuk dikunjungi oleh wisatawan, dan pengecekan ini dilakukan langsung di lapangan. b. Pedoman wawancara Digunakan untuk pedoman atau tuntunan pada saat melakukan wawancara dengan sampel responden pada penelitian ini.

E. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah: a. Observasi Lapangan Observasi lapangan dilakukan dengan mendatangi dan mengamati secara langsung ke lapangan. Teknik ini dilakukan untuk mendapatkan data mengenai keadaan secara umum objek yang akan diteliti, seperti dalam penelitian ini teknik ini dilakukan untuk mendapatkan data mengenai Kawah Talaga Bodas dan keadaan sosial yang dijadikan sebagai variabel penelitian. b. Teknik Wawancara Teknik wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang membantu dan melengkapi pengumpulan data yang tidak dapat diungkapkan oleh teknik observasi, teknik ini dilakukan dengan cara mewawancarai pengunjung, penduduk sekitar yang memberikan pengaruh pada kepariwisataan di Kawah Talaga Bodas dan petugas pengelola pariwisata. c. Studi Kepustakaan Melalui teknik ini penulis mendapatkan konsep-konsep yang relevan dengan studi kepariwisataan yang di kumpulkan dari berbagai literatur. d. Studi Dokumentasi Dalam memperoleh data yang diperlukan peneliti melakukan kajian melalui media gambar, peta, dan dokumen-dokumen dari Dinas yang terkait sehingga diketahui bagaimana keadaan Objek Kawah Talaga Bodas. 5. Teknik Analisis dan Pengolahan Data Teknik analisis data yang diterapkan agar tujuan penelitian dapat tercapai maka penulis menggunakan teknik analisis kualitatif dengan mengolah dan menginterpretasikan data berupa pendapat serta data-data yang bersifat non angka dan teknik analisa kuantitatif yaitu mengolah dan menginterpretasikan data yang berbentuk angka yang bersifat matematik. Teknik pengolahan data dalam penelitian ini adalah dengan metode kuantitatif dan metode kuantitatif yang digunakan adalah metode kuantitatif-empiris, yaitu dengan melakukan pengharkatan (scoring) dan pembobotan (weigthing), ini digunakan untuk

memberikan nilai pada masing-masing karakteristik parameter pada sub-sub variable agar dapat dihitung nilainya serta dapat ditentukan peringkatnya. Peringkat masing-masing parameter dari sub variable diurutkan berdasarkan kategori yaitu 5 untuk nilai tertinggi dengan kelas sangat baik untuk kriteria yang memenuhi semua kriteria yang dijadikan indikator, 4 untuk kelas baik, 3 untuk kelas sedang, nilai 2 untuk kelas kurang baik, dan nilai 1 untuk kelas buruk. Rumus presentase digunakan untuk melihat seberapa banyak kecenderungan frekuensi jawaban responden. P = F/N Keterangan: P = Presentase F = frekuensi dari setiap jawaban N = jumlah seluruh frekuensi alternative jawaban yang menjadi pilihan responden