SATUAN ACARA PERKULIAHAN

dokumen-dokumen yang mirip
PETUNJUK TEKNIS. 5. FREKUENSI PERKULIAHAN (Jumlah pertemuan termasuk UTS dan UAS) 16 kali pertemuan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...5 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...

IDENTITAS MATA KULIAH

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

2015 PENGUASAAN PENGETAHUAN PEMBUATAN BATIK CAP PADA PESERTA DIDIK SMKN 14 BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Eka Purwanti Febriani, 2013

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan bangsa Indonesia yang termuat dalam undang undang dasar

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. kejuruan yang berada di Salatiga. Sekolah ini memiliki 33 orang guru dan

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan pribadi bangsa yang berkualitas. Salah satu yang mempengaruhi

RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN (RPP) Mata Kuliah PEMBINAAN KOMPETENSI MENGAJAR

BAB I PENDAHULUAN. dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat luas.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR KAMPUS CIBIRU UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA SILABUS

DESKRIPSI MATA KULIAH

MODEL PPSI. Oleh Dr. Rusman,M.Pd.

HAND OUT MATA KULIAH KONSEP DASAR PENDIDIKAN ANAK USIA DIN KODE MK/SKS : UD 100/3 SKS

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai negara yang berkembang Indonesia sangat membutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan posisi yang strategis dalam meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. busana terdiri dari bebarapa system yaitu sistem konstruksi dan sistem drapping.

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan nasional dapat tercapai. Adapun upaya peningkatan kualitas SDM. tersebut adalah melalui ilmu pengetahuan dan teknologi.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Menurut Muhaimin (2008: 333), kurikulum adalah seperangkat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan titik sentral yang sangat berpengaruh untuk

BAB I PENDAHULUAN. untuk bekerja dalam bidang tertentu. Serta diharapkan mampu untuk

DAFTAR GAMBAR. Gambar 1. Ruang Kepala Sekolah Gambar 2. Ruang Tata Usaha Gambar 3. Ruang Rapat Gambar 4. Ruang Teori Adaptif...

2016 PENERAPAN KEAMANAN, KESEHATAN DAN KESELAMATAN (K3) KERJA PADA PELAKSANAAN PRAKTIK MEMBATIK DI SMK NEGERI 3 TASIKMALAYA

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Belajar dan Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. hidup secara sempurna sesuai kodrat kemanusiaanya. Menurut Undang-Undang

BAB I PENDAHULUAN. akuntansi, administrasi perkantoran, pemasaran, tata boga, tata kecantikan dan tata

RENCANA PELAKSANAAN SEMESTER (RPS) Uraian Pokok Bahasan Tiap Pertemuan Pertemuan Tujuan Perkuliahan Pokok Bahasan/Sub Pokok Bahasan

2015 MANFAAT HASIL BELAJAR MANAJEMEN BISNIS BUSANA BUTIK SEBAGAI KESIAPAN PERINTISAN BISNIS D ISTRO BUSANA MUSLIMAH

STRUKTUR KURIKULUM SMK/MAK (GENERIK)

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan faktor yang sangat penting untuk menjamin

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan dari pembangunan nasional di bidang pendidikan, salah satunya adalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan, dan fisik dalam kehidupan sosial; 3. Standar minimal pengetahuan dan keterampilan khusus dasar;

BAB I PENDAHULUAN. praktikum adalah pelajaran yang utama. Karena SMK adalah suatu lembaga

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Yulqi Azka Shiyami, 2015

DAFTAR ISI... i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...5

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan usaha pokok dalam peningkatan kecerdasan

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah Menengah Kejuruan merupakan bentuk pendidikan menengah

PEMBUATAN BUSANA KERJA MODEL BLAZER

BAB I PENDAHULUAN. pembentukan diri secara utuh dalam arti pengembangan segenap potensi

PEDOMAN WAWANCARAPENELITAIAN PEMBELAJARAN INDUSTRI KREATIF DI SMK N 1 NGAWEN

PENGEMBANGAN MATA KULIAH PRAKTEK KEJURUAN DI JPTM FPTK UPI YANG RELEVAN DENGAN KOMPETENSI GURU SMK BIDANG TEKNIK MESIN

Kemampuan Akhir yang Diharapkan. pembelajaran selama satu semester dan mengetahui tata tertib dalam perkuliahan Magang II

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SIL.PERENCANAAN PEMBELAJARAN SILABUS MATA KULIAH

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pesatnya laju perkembangan ilmu dan teknologi pada saat ini membuat

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang berkualitas. Sumber daya manusia yang berkualitas adalah

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dapat dilihat dari perkembangan pendidikannya (Sanjaya,2005).

BAB 1 PENDAHULUAN. objek didik. Pendidikan formal dilalui objek didik secara bertahap, dimulai dari

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai Negara berkembang berupaya meningkatkan pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan adalah suatu usaha untuk mewujudkan pembangunan di masa

BAB I PENDAHULUAN. demi kelangsungan hidup dan kemajuan bangsa tersebut khususnya bagi negara

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan dapat diartikan sebagai proses kegiatan mengubah perilaku

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan pada era globalisasi semakin tajam dan ketat dalam

BAB I PENDAHULUAN. hekekatnya untuk membangun suatu Negara dibutuhkan individu individu yang

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

BAB I PENDAHULUAN. secara formal di sekolah sekolah, tidak lain ini dimaksudkan untuk. pendidikan formal itu adalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Efisien jika lingkungan dimana siswa dilatih merupakan replika lingkungan dimana nanti ia akan bekerja

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang mempunyai tantangan besar dibidang pembangunan mengingat

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan nasional dilaksanakan melalui tiga jalur yaitu pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan sebagai dasar untuk menunjang keberhasilan pembangunan di segala

BAB I PENDAHULUAN. seseorang yang dilakukan secara sadar dan penuh tanggung jawab untuk

Prinsip-prinsip Pengembangan Silabus. Ilmiah Relevan Sistematis Konsisten Memadai Aktual dan kontekstual Fleksibel Menyeluruh

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 26 dikemukakan :

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Pada bab lima ini akan dipaparkan simpulan keseluruhan hasil penelitian,

Kode Dok Tanggal Berlaku No.Revisi Halaman 1 dari 8 PROSES BELAJAR MENGAJAR

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR KAMPUS CIBIRU UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA SILABUS

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pelaku pembangunan pendidikan berupaya untuk menaikkan derajat mutu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. peralatan praktik, penyempurnaan kurikulum maupun peningkatan. profesionalisme guru yang dilakukan secara nasional.

KODE MK POR 585 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN DAN REKREASI JURUSAN PENDIDIKAN OLAHRAGA FPOK UPI

MODEL PENILAIAN KEAHLIAN TATA BUSANA BERBASIS STANDAR KOMPETENSI NASIONAL DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

BAB I PENDAHULUAN. dimana Ujian nasional merupakan bentuk evaluasi yang dilaksanakan pemerintah sebagai

2015 MANFAAT HASIL BELAJAR MANAJEMEN BISNIS BUSANA BUTIK SEBAGAI KESIAPAN PERINTISAN BISNIS BUTIK BUSANA MUSLIMAH

BAB I PENDAHULUAN. Muhamad Kamaludin, Hubungan Persepsi Siswa Terhdap Kompetensi Pendagogik Guru Mata Pelajaran Alat Ukur Dengan

SILABUS. A. Identitas Mata Kuliah : Kode/Nama Mata Kuliah : PAI303 Desain Instruksional

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. budaya kehidupan. Perkembangan pendidikan yang seharusnya terjadi tidak lepas

BAB I PENDAHULUAN. melainkan pada keunggulan sumber daya manusia (SDM), yaitu tenaga

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan (Saiman, 2009:22). Masalah pengangguran telah menjadi momok

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia saat ini membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang

: Irfangi,Suyitno Program studi Pendidikan Teknik Otomotif FKIP Universitas Muhamadiyah Purworejo. :

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan faktor penting dalam membentuk dan meningkatkan

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Memasuki abad ke-21, sistem pendidikan nasional meghadapi tantangan

BAB I PENDAHULUAN. perilaku yang inovatif dan kuantitatif. Pendidikan diselenggarakan berdasarkan

Transkripsi:

: BU 502 Perencanaan (2 SKS) : Pemahaman tentang mata kuliah Perencanaan : Para mahasiswa memiliki pemahaman tentang mata kuliah Perencanaan 1 1. Mahasiswa memiliki pemahaman tentang mata kuliah Perencanaan 1. Gambaran mata kuliah Perencanaan Tata a. Status mata kuliah Perencanaan b. Strategi belajar mengajar dalam perkuliahan Perencanaan c. Sistem penilaian dalam perkuliahan Perencanaan dosen, bertanya jawab Menjelaskan mata Perencanaan tujuan kuliah Tata Silabus mata kuliah Perencanaan Tata menjelaskan tujuan dari mata kuliah Perencanaan 2. Tujuan mata kuliah Perencanaan Tata a. Tujuan perkuliahan mata kuliah Perencanaan b. Pokok-pokok perkuliahan mata kuliah Perencanaan

: BU 502 Perencanaan (2 SKS) : Perencanaan dalam Profesi Guru Kejuruan : Para mahasiswa dapat menjelaskan konsep perencanaan pengajaran dalam profesi guru kejuruan 2 1. Mahasiswa dapat menjelaskan konsep perencanaan pengajaran dalam profesi guru kejuruan 1. Konsep Perencanaan dalam profesi guru kejuruan a. Pengertian perencanaan pengajaran b. Fungsi perencanaan pengajaran dalam proses belajar mengajar Menampilkan contoh perencanaan pengajaran dalam Tata Hamalik, O. 2002 : Bab 1 menjelaskan jenis perencanaan pengajaran pada program keahlian 2. Perencanaan pengajaran pada program keahlian a. Program Tahunan b. Program semester c. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

: BU 502 Perencanaan (2 SKS) : Kompetensi Guru dalam : Para mahasiswa dapat menjelaskan kompetensi guru dalam 3 1. Mahasiswa dapat menjelaskan kompetensi guru dalam 1. Kompetensi guru dalam a. Personal Competency b. Profesional Competency - Instructional Planning - Instructional Delivery - Instructional Evaluation c. Technical Competency Menampilkan contoh guru yang memiliki kompetensi guru Blank, E.W. 1982 Sanjaya, W. 2005 : Bab 8 menjelaskan peran guru dalam proses 2. Peran guru dalam proses a. Guru sebagai fasilitator b. Guru sebagai pengelola c. Guru sebagai demonstrator d. Guru sebagai motivator e. Guru sebagai evaluator f. Guru sebagai belajar

: BU 502 Perencanaan (2 SKS) : Model Desain Sistem Pembelajaran : Para mahasiswa dapat menjelaskan model desain sistem : 2 (dua) kali 4 dan 5 1. Mahasiswa dapat menjelaskan kompetensi guru dalam menjelaskan berbagai model desain sistem 1. Konsep model desain sistem a. Pengertian model desain sistem b. Tahapan dalam merancang sistem 2. Model-model Desain Sistem Pembelajaran a. Model Desain Sistem Pembelajaran Bela H. Banathy b. Model PPSI c. Model Desain Sistem Pembelajaran Jerold Kemp d. Model desain Sitem Pembelajaran Briggs e. Model Desain Sistem Pembelajaran Dick & Carey f. Model Desain Sistem Pelatihan Berbasis Kompetensi Blank Menampilkan kajian terhadap model desain sistem yang sesuai diterapkan pada program keahlian di SMK Blank, E.W. 1982 Banathy, B.H. 1968 : Bab 2 Briggs, L.J. 1977 Kemp, J.E. 1985 Hamalik, O. 2000

: BU 502 Perencanaan (2 SKS) : Kurikulum Berbasis Kompetensi di SMK : Para mahasiswa dapat menjelaskan pengembangan kurikulum berbasis kompetensi di SMK 6 1. Mahasiswa dapat menjelaskan konsep kurikulum berbasis kompetensi menjelaskan kurikulum tingkat satuan pendidikan di SMK program keahlian 1.a. Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) - Pengertian KBK - Latar belakang munculnya KBK - Karakteristik dan Tujuan KBK b. Guru dalam implementasi KBK 2.a. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di SMK - Silabus - Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) b. Struktur kurikulum Program keahlian - Kelompok Adaptif - Kelompok Normatif - Kelompok Produktif Mengidentifikasi mata pelajaran pada kelompok produktif program keahlian Sanjaya, W. 2005 : Bab 1 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMK 2006

: BU 502 Perencanaan (2 SKS) : Kajian : Para mahasiswa dapat mengkaji kurikulum SMK program keahlian 7 1. Mahasiswa dapat Menampilkan hasil mengidentifikasi analisis kompetensi kompetensi pada sesuai dengan yang kelompok produktif ditugaskan program keahlian Tata menganalisis kompetensi pada kelompok produktif program keahlian Tata 1. Kompetensi pada kelompok Produktif a. Customer care b. Mengukur tubuh c. Menggambar busana d. Memilih/membeli bahan baku busana sesuai desain e. Membuat pola busana dengan teknik konstruksi f. Memotong g. Menjahit dengan mesin h. Menyelesaikan busana dengan jahitan tangan i. Memelihara alat jahit j. Membuat pola konstruksi di atas kain k. Membuat pola kombinasi l. Membuat pola drapping 2. Mengkaji kurikulum SMK program keahlian a. Analisis kompetensi b. Analisis unit kompetensi c. Analisis unjuk kerja d. Analisis urutan Kuis tulisan di akhir Blank, E.W. 1982

: BU 502 Perencanaan (2 SKS) : Pengembangan Silabus : Para mahasiswa dapat menerapkan prosedur pengembangan silabus pada program keahlian Tata busana : 2 (dua) kali 8 dan 9 1. Mahasiswa dapat menjelaskan prinsip pengembangan Silabus menerapkan prosedur pengembangan Silabus pada program keahlian 1. Konsep Silabus a. Pengertian silabus b. Prinsip pengembangan silabus c. Prosedur pengembangan silabus 2. Latihan Pengembangan Silabus a. Mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar b. Mengidentifikasi pokok/ c. Mengembangkan kegiatan e. Merumuskan indicator pencapaian kompetensi f. Penentuan jenis penilaian g. Menentukan alokasi waktu h. Menentukan belajar Mengembangkan silabus sesuai dengan kompetensi yang ditugaskan Kuis tulisan di akhir Susilana, R. 2006

: BU 502 Perencanaan (2 SKS) : Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran : Para mahasiswa dapat menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 10 1. Mahasiswa dapat menjelaskan prosedur penyusunan RPP menyusun RPP 1. Prosedur penyusunan RPP a. Indikator yang hendak dicapai peserta didik b. Materi c. Kegiatan d. Alat, media, dan rujukan e. Evaluasi 2. Latihan menyusun RPP a. Merumuskan indikator b. Mengembangkan c. Mengembangkan kegiatan d. Menentukan alat, media dan belajar e. Merancang evaluasi Menyusun sesuai kompetensi ditugaskan RPP dengan yang Kuis tulisan di akhir Susilana, R. 2006

: BU 502 Perencanaan (2 SKS) : Simulasi Perencanaan : Para mahasiswa dapat mensimulasikan perencanaan pengajaran : 4 (empat) kali Pertemuan 11, 12, 13 dan 14 Tujuan khusus 1. Mahasiswa dapat mensimulasikan perencanaan pengajaran 1. Simulasi Perencanaan a. Silabus b. RPP Mengevaluasi Perencanaan Tata Susilana, R. 2006 mengevaluasi perencanaan pengajaran 2. Mengevaluasi Perencanaan a. Silabus b. RPP