PENGETAHUAN IBU TENTANG PENYAKIT INFLUENZA PADA ANAK USIA 3-5 TAHUN

dokumen-dokumen yang mirip
PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH. Achmad Ridwan, Anita Nur Lely Akademi Keperawatan Pamenang Pare Kediri

PENGETAHUAN IBU TENTANG TUMBUH KEMBANG BALITA USIA 1-2 TAHUN

PENGETAHUAN IBU TENTANG PERKEMBANGAN EMOSI ANAK PRASEKOLAH USIA 3-5 TAHUN

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG ANAK USIA 1-3 TAHUN

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG POSYANDU LANSIA DENGAN MOTIVASI BERKUNJUNG KE POSYANDU LANSIA

PENGETAHUAN PASIEN DENGAN GASTRITIS TENTANG PENCEGAHAN KEKAMBUHAN GASTRITIS

TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN YANG HOSPITALISASI. Nugrahaeni Firdausi

PENGETAHUAN IBU TENTANG PENERAPAN TOILET TRAINING PADA ANAK USIA 2-3 TAHUN

GAMBARAN PERILAKU IBU YANG MEMILIKI BALITA DENGAN ISPA DI KELURAHAN KALIPANCUR SEMARANG

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ISPA DENGAN PENANGANAN BALITA ISPA

PENGETAHUAN LANSIA TENTANG GOUT

GAMBARAN PENGETAHUAN WANITA USIA TAHUN TENTANG DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA DENGAN TEKNIK SADARI

ANALISIS PENGETAHUAN DENGAN POLA ASUH PADA IBU BALITA UMUR 4-5 TAHUN DI TK DHARMA WANITA DESA SAMBIROBYONG KECAMATAN KAYEN KIDUL KABUPATEN KEDIRI

KOSALA JIK. Vol. 2 No. 2 September 2014

PERBEDAAN PERILAKU POST OPERASI PADA PASIEN FRAKTUR YANG MENDAPATKAN KONSELING DAN YANG TIDAK MENDAPATKAN KONSELING PRE OPERASI

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN MOTIVASI IBU TENTANG PENCEGAHAN ASCARIASIS ( CACINGAN ) PADA BALITA DI PUSKESMAS TAHTUL YAMAN KOTA JAMBI TAHUN 2015

CHMK NURSING SCIENTIFIC JOURNAL Volume 1. No 1 APRIL 2017

KESIAPAN ANAK USIA TODDLER (3 TAHUN) DALAM MENGIKUTI TOILET TRAINING

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN SISWA KELAS V SD TENTANG PERAWATAN GIGI

PENGARUH PROMOSI KESEHATAN TENTANG POSYANDU LANSIA TERHADAP KEAKTIFAN LANSIA DI POSYANDU LANSIA

STUDI STATUS DEPRESI PADA LANSIA

Ratna Feti Wulandari Akademi Kebidanan Pamenang Pare - Kediri

Kata kunci: Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), media audio visual, pendidikan kesehatan, perilaku ibu, balita

PENGARUH PENYULUHAN TENTANG PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 0 1 TAHUN TERHADAP PENGETAHUAN IBU

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UNGARAN KABUPATEN SEMARANG ARTIKEL

GAMBARAN STATUS GIZI BALITA UMUR 3-5 TAHUN DI DESA PUTON KECAMATAN DIWEK KABUPATEN JOMBANG

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PERMAINAN EDUKATIF PADA ANAK PRASEKOLAH DI TK AISYIYAH KARANGGAYAM SUMBER SIMO BOYOLALI

PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG PERAWATAN PENYAKIT REUMATOID ARTHRITIS PADA LANSIA

ABSTRAK TINGKAT PENGETAHUAN PARA ORANG TUA TERHADAP PENGGUNAAN COTRIMOXAZOL SUSPENSI PADA ANAK DI PUSKESMAS KAYU TANGI BANJARMASIN

PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG INFORMED CONSENT PADA PASIEN YANG AKAN DI PASANG INFUS. Erwin Yektiningsih, Perdhana Petronila Puspita

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Balita BGM di Desa Karangpasar Wilayah Kerja Puskesmas Tegowanu

Marieta K. S. Bai, SSiT, M.Kes. Abstract

PENGETAHUAN IBU TENTANG TANDA DAN GEJALA MENOPAUSE. Astika Tafrikul Khafidhoh

GAMBARAN TINGKAT PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENGETAHUAN IBU TERHADAP PENIMBANGAN ANAK USIA 0-5

HUBUNGAN ANTARA PERAN KELUARGA DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI PADA ANAK USIA SEKOLAH (11-12 TAHUN) DI SDK NIMASI KABUPATEN TIMOR TENGAH

PERAN IBU DALAM TOILET TRAINING PADA ANAK USIA TODDLER DI KECAMATAN KEMLAGI KABUPATEN MOJOKERTO

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI HEPATITIS B-0 DENGAN PEMBERIAN IMUNISASI HEPATITIS B-0 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PADANG ALAI TAHUN 2015

PENGARUH PELATIHAN PEMBERIAN MAKAN PADA BAYI DAN ANAK TERHADAP PENGETAHUAN KADER DI WILAYAH PUSKESMAS KLATEN TENGAH KABUPATEN KLATEN

GAMBARAN PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR (WUS) TENTANG KONTRASEPSI IUD DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DANUREJAN 1 KOTA YOGYAKARTA

HUBUNGAN STIMULASI ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK PRASEKOLAH BERUSIA 4-5 TAHUN

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG ISPA DENGAN PERAWATAN ANAK ISPA 1-5 TAHUN DI RUMAH

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG OPERASI SECTIO CAESAR

PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DASAR BALITA

PENGARUH IKLAN AUDIO TERHADAP PENGETAHUAN TENTANG GASTRITIS PADA PENDERITA GASTRITIS

GAMBARAN PENGETAHUAN ORANG TUA (IBU) TENTANG PERAWATAN LUKA SIRKUMSISI PADA ANAK USIA SEKOLAH (6-12 TAHUN)

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN PENGELOLAAN AWAL INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT PADA ANAK

PENGETAHUAN PENDERITA GOUT ARTRITIS TENTANG TERAPI OLAHRAGA GOUT ARTRITIS

ABSTRAK GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU MULTIPARA TERHADAP METODE INISIASI MENYUSUI DINI DI RSKIA X KOTA BANDUNG

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG HYGIENE MAKANAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI DI WILAYAH KERJA POSYANDU MELATI KELURAHAN TLOGOMAS MALANG ABSTRAK

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG PENYAKIT ISPA DI PUSKESMAS PEMBANTU SIDOMULYO WILAYAH KERJA PUSKESMAS DEKET KECAMATAN DEKET KABUPATEN LAMONGAN

HUBUNGAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI KELAS 2 TENTANG VULVA HYGIENE DENGAN KEPUTIHAN DI MTs MASHLAHIYAH KRECEK BADAS

Healthy Tadulako Journal (Enggar: 57-63) 57

REPI SEPTIANI RUHENDI MA INTISARI

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU IBU YANG MEMPUNYAI ANAK USIA PRASEKOLAH DALAM MEMBAWA ANAK KE POSYANDU WILAYAH KERJA DESA GIRIROTO

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG POSYANDU LANSIA DI PUSKESMAS PEMBANTU GUNUNG SARI SURABAYA

Jurnal Keperawatan, Vol.1 No.1, Januari

Kata Kunci: Pengetahuan, Keaktifan, Perilaku Sehat.

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN IBU BALITA DALAM KEGIATAN POSYANDU DI POSYANDU NUSA INDAH DESA JENAR KECAMATAN JENAR KABUPATEN SRAGEN

Pengetahuan Ibu Menyusui Tentang Asi Ekslusif Di Desa Rambah Samo Kecamatan Rambah Samo I Kabupaten Rokan Hulu

PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG KEAMANAN LANSIA DI RUMAH

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ISPA DENGAN SIKAP IBU TENTANG PENCEGAHAN PENULARAN ISPA PADA BAYI USIA 0-12BULAN DI PUSKESMAS PANDAAN

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG TABLET FE (STUDI DI PUSKESMAS BANGETAYU SEMARANG TAHUN 2013)

Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014

Ika Sedya Pertiwi*)., Vivi Yosafianti**), Purnomo**)

Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Tindakan, Sanitasi Lingkungan

PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA.

PENGETAHUAN PASIEN TENTANG PENYAKIT GASTRITIS DI RSUD GAMBIRAN KOTA KEDIRI

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PERTOLONGAN PERTAMA INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT( ISPA ) PADA BALITA

ARTIKEL ILMIAH. Disusun Oleh : TERANG AYUDANI J

PENGGUNAAN DAUN SAMBILOTO UNTUK PHARYNGITIS. Susilo Yulianto Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan Surakarta Jurusan Jamu

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG SENAM HAMIL DI BKIA RUMAH SAKIT WILLIAM BOOTH SURABAYA

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA TODDLER DI POSYANDU MELATI TLOGOMAS MALANG ABSTRAK

HUBUNGAN PERAN KADER DENGAN MOTIVASI KUNJUNGAN IBU BALITA USIA 3-5 TAHUN

KARYA TULIS ILMIAH TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG SIRKUMSISI PADA ANAK LAKI-LAKI. Di Dukuh Sambi Desa Ngrayun Kecamatan Ngrayun Kabupaten Ponorogo

PERBEDAAN PENGETAHUAN HIV/AIDS PADA REMAJA SEKOLAH DENGAN METODE PEMUTARAN FILM DAN METODE LEAFLET DI SMK BINA DIRGANTARA KARANGANYAR

PENELITIAN PERILAKU IBU DALAM PENCEGAHAN DAN PENANGULANGAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) PADA BALITA

BAB 1 PENDAHULUAN. Di dalam bab ini akan dibahas tentang latar belakang penelitian, masalah

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU MENYUSUI TENTANG TEKNIK MENYUSUI YANG BENAR DI DESA CANDIROTO KECAMATAN KOTA KENDAL KABUPATEN KENDAL ABSTRAK

HUBUNGAN PENGETAHUAN PEMANFAATAN BUKU KIA DENGAN KEMAMPUAN PERAWATAN BALITA PADA IBU BALITA DI POSYANDU LARAS LESTARI NOGOTIRTO SLEMAN

INTISARI PROFIL SWAMEDIKASI OBAT BATUK PILEK BEBAS PADA ANAK DI APOTEK AMANDIT FARMA BANJARMASIN

ABSTRAK GAMBARAN PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG ISPA DI PUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN

PENELITIAN PENGETAHUAN PEKERJA GILING BATU TENTANG ISPA Di Dusun Kajar Desa Krowe Kecamatan Lembeyan Kabupaten Magetan. Oleh : YUSIANI NIM:

GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU IBU BERSALIN TERHADAP METODE PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG KARIES GIGI PADA BALITA

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN KADER TENTANG BUKU KIA DI POSYANDU WILAYAH KELURAHAN DEMANGAN KECAMATAN GONDOKUSUMAN KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2015

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISA PENGETAHUAN IBU NIFAS TERHADAP TANDA BAHAYA BAYI BARU LAHIR THE ANALYSIS OF OF POSTPARTUM MOTHER TO KNOWLEDGE THE DANGER SIGNS OF NEW BORN

PENDIDIKAN, PEKERJAAN, DAN UMUR IBU DENGAN KEIKUTSERTAAN POSYANDU (D/S) Beatric Maria Dwi Jayanti Baga

PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI DESA KEDUNGSARI KECAMATAN TAROKAN KABUPATEN KEDIRI

PENINGKATAN PERILAKU IBU DALAM PENGATURAN POLA MAKAN BALITA DI POSYANDU MELATI DESA BINTORO KECAMATAN PATRANG KABUPATEN JEMBER Susi Wahyuning Asih*

STUDI PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG GIZI PADA BALITA DI DESA KOTARAYA BARAT

KARYA TULIS ILMIAH PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI SEIMBANG PADA BALITA. di Posyandu Bulurejo Puskesmas Sampung Kabupaten Ponorogo

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG BENDUNGAN ASI DENGAN PRAKTIK PENCEGAHAN BENDUNGAN ASI (BREAST CARE) DI RB NUR HIKMAH KWARON GUBUG

Daniel 1, Murniati Manik 2. Pengetahuan Wanita tentang ASI Eksklusif

Erma Prihastanti, Puji Hastuti Prodi DIII Kebidanan Purwokerto Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Semarang

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BAYI TENTANG POSYANDU DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN IBU DAN BAYI DI POSYANDU

NASKAH PUBLIKASI TRI NURIKA Disusun Oleh:

PENGARUH PEMBERIAN KIE TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DI PUSKESMAS MERGANGSAN YOGYAKARTA TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PERALATAN RUMAH TANGGA BERBAHAN MELAMIN TERHADAP PEMANFAATANNYA

D. RAMMESH DHARMA DASS

Transkripsi:

PENGETAHUAN IBU TENTANG PENYAKIT INFLUENZA PADA ANAK USIA 3-5 TAHUN Danang Hasiholan Akademi Keperawatan Pamenang, Pare - Kediri ABSTRAK Influenza adalah suatu penyakit infeksi saluran nafas tersering pada manusia,gejalanya ditandai dengan demam, sakit kepala, batuk, hidung tersumbat dan nyeri tenggorok. Banyak ibu menganggap influenza adalah penyakit biasa yang menyerang balita. Hal tersebut karena pada usia 3-5 tahun anak menjadi konsumen aktif mereka sudah dapat memilih makanan yang disukai dan ibu-ibu kurang memperhatikan pola makannya seperti minum es,padahal jika dibiarkan bisa mengakibatkan peradangan akut pada saluran pernafasan. Tujuan peneliti ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu tentang penyakit influenza pada anak usia 3-5 tahun. Desain penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Populasi berjumlah 50 ibu yang mempunyai anak usia 3-5 tahun. Sampling yang digunakan adalah purposif sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 26 responden didapatkan bahwa sebanyak 16 responden (62%) tingkat pengetahuan baik, 7 responden (27%) tingkat pengetahuan cukup, dan 3 responden (11%) tingkat pengetahuan kurang. Hasil penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa sebagian responden memiliki pengetahuan baik. Untuk mengatasi masalah pengetahuan yang cukup dan kurang tersebut salah satunya dengan menambah pengetahuan melalui penyuluhan. Kata kunci : Pengetahuan, Ibu, Influenza, Anak ABSTRACT Influenza is known as infection disease of respiratory tract that mostly happens to human beings. Its symptoms are indicated as fever, headache, cough, clogged nose and painful in larynx. Many mothers consider influenza as an usual disease that attacks infant. It is reasonable because at the age of 3-5 years old, children become active consumers. They are able to choose food as they like and their mothers do not put attention dietary pattern from their children such as consuming ice that if it is allowed can cause acute inflammation in the respiratory tract. The purpose of this research is to identify description of knowledge level from mothers about influenza disease to the 3-5 years old children Research design used descriptive method. Population consisted of 50 mothers who had 3-5 years old children. Research sampling used purposive sampling method. Data collection used questionnaire as instrument. Research result showed that from 26 respondents; 16 respondents (62%) had good knowledge; 7 respondents (27%) had fair knowledge and 3 respondents (11%) had low knowledge. The result of this research can be concluded that some of respondents have good knowledge. To overcome problems of fair and low knowledge level, one of those is for increasing knowledge through Education. Key words : Knowledge, Mother, Influenza, Children. Jurnal AKP 57

PENDAHULUAN Influenza adalah suatu penyakit infeksi saluran nafas tersering pada manusia, gejalanya ditandai dengan demam, sakit kepala, batuk, hidung tersumbat dan nyeri tenggorok. Penyakit influenza ini sering menyerang pada anak usia 3-5 tahun. Karena pada usia 3-5 tahun anak menjadi konsumen aktif mereka sudah dapat memilih makanan yang disukai dan ibu-ibu kurang memperhatikan pola makannya seperti minum es. Banyak ibu-ibu menganggap influenza adalah penyakit biasa yang menyerang balita, padahal jika dibiarkan bisa mengakibatkan peradangan akut pada saluran pernafasan. selain itu influenza seringkali mengakibatkan infeksi telinga, sinusitis akut, bronkitis, batuk berdarah dan radang paruparu (penomonia) dan sesak nafas. Infeksi ini disebabkan oleh virus family orthomyxoviridae, virus pertama pada saluran nafas manusia (Erlin, 2008). Data yang didapat pada tahun 2010 jumlah balita di Provinsi Jawa timur sebanyak 3,027.000, dan balita yang terkena penyakit influenza sebanyak 433.354 balita (Depkes, 2010). Sedangkan untuk di wilayah Kabupaten Kediri Jumlah balita yang terkena influenza sebanyak 8115 balita, laki-laki 3460 balita dan perempuan 3786 balita ( Dinkes Kediri, 2013). Faktanya dari suervey yang dilakukan peneliti di posyandu ikan mas bendo asri terdapat 26 anak yang mengalami sesak nafas. Informasi yang didapat dari kader posyandu khususnya diposyandu ikan mas bendo asri desa bendo kecamatan Pare sendiri terdapat balita sebanyak 50 Balita, faktanya dari 1 survey awal yang dilakukan peneliti di posyandu bendo dengan mewawancarai 4 ibu balita dari 26 balita yang hadir. Dari survey awal 3 responden mengatakan mengetahui pengertian influenza tapi tidak mengetahui factor-faktor penyebab influenza, 1 responden mengatakan tidak mengetahui 1 factor-faktor penyebab, tanda-tanda dan pencegahan influenza. Influenza adalah suatu penyakit infeksi saluran nafas tersering pada manusia. Faktor-faktor penyebab influenza adalah virus influenza tipe A, B dan C. Tanda dan gejalanya meliputi demam, sakit kepala, batuk, hidung tersumbat dan nyeri tenggorok (Erlin, 2008). Berdasarkan study pendahuluan yang dilakukan di Posyandu Balita Ikan Mas Dusun Bendo Asri Desa Bendo muncul masalah berupa kurangnya pengetahuan dan informasi. Kebanyakan dari ibu-ibu tersebut kurang memahami tentang Influenza serta tanda dan gejalanya. Penyebab dari kurangnya pengetahuan tentang tanda dan gejala influenza diantaranya adalah tingkat pendidikan, sosial, ekonomi, dan usia dari individu itu sendiri maka akan berdampak pada balita itu sendiri seperti sesak, sinusitis akut, batuk berdarah dan lain-lain. Sehingga penulis mengambil kesimpulan bahwa adanya banyak angka kejadian penyakit influenza dikarenakan kurangnya gambaran pengetahuan ibu tentang penyakit influenza. Sedangkan pengetahuan adalah hasil tahu dan ini terjadi stelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu obyek tertentu (Notoatmodjo, 2007). Dalam upaya peningkatan pengetahuan ibu-ibu tentang penyakit influenza, maka perlu adanya peran petugas kesehatan. Dalam hal ini perawat dapat membantu ibu-ibu yang memiliki balita dalam meningkatkan pemahaman tentang penyakit influenza. Untuk meningkatkan pengetahuan tentang penyakit influenza bagi ibu-ibu sangat diperlukannya informasi yang lebih jelas sehingga ibu-ibu bisa lebih memahami apa itu penyakit influenza melalui penyuluhan yang di berikan oleh peneliti serta juga diberikan leaflet agar ibuibu dapat bertanya dari apa yang telah di jelaskan oleh peneliti dan dari hasil ibu-ibu Jurnal AKP 58

membaca leaflet itu sendiri. Berdasarkan hal tersebut di atas, maka peneliti tertarik untuk meneliti tentang Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Penyakit Influenza Pada Anak Usia 3-5 Tahun di Posyandu Balita ikan mas dusun bendo asri Desa Bendo Kabupaten Kediri Tahun 2014 METODE Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif. Variabel dalam penelitian ini adalah pengetahuan ibu tentang Influensa pada anak 3-5 tahun. Waktu penelitian dilakukan Pada tanggal bulan Mei 2014 dengan lokasi penelitian di Posyandu Ikan Mas Dusun Bendo Asri Desa Bendo Kabupaten Kediri Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang membawa anak balita ke Posyandu Ikan Mas sejumlah 50 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah Purposive Sampling dengan jumlah sampel 26 orang responden. Pengambilan data dilakukan menggunakan kuesioner. Pengolahan data dengan teknik coding, scoring dan tabulating; sedangkan analisis data dilakukan secara deskriptif. sebanyak 5 orang (19%) dan yang berumur 41 sampai 50 sebanyak 3 orang (12%). b) Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Diagram 2. Distribusi frekuensi karakteristik responden berdasarkan pendidikan di Posyandu Ikan Mas Berdasarkan diagram 2 diatas diketahui 11 orang (42%) berpendidikan SMA, 8 orang (31%) berpendidikan SMP,7 orang (27%) berpendidikan SD. c) Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pekerjaan HASIL a) Karakteristik Responden Berdasarkan Umur Diagram 1. Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Umur di di Posyandu ikan mas Berdasarkan diagram 1 diatas diketahui bahwa responden umur 20 sampai 30 sebanyak 18 orang (69%), 31 sampai 40 Diagram 3. Distribusi frekuensi karakteristik responden berdasarkan pekerjaan di di Posyandu ikan mas Berdasarkan diagram 3 diatas diketahui responden sebagai ibu rumah tangga 8 orang (31%) responden yang bekerja sebagai Jurnal AKP 59

swasta 10 orang (38%) responden yang bekerja sebagai buruh tani 8 orang (31%). d) pengetahuan ibu tentang penyakit influenza pada anak usia 3-5 tahun. Diagram 4. Distribusi frekuensi Gambaran Pengetahuan Orang Tua Tentang penyakit influenza pada anak usia 3-5 tahun di Posyandu ikan mas Berdasarkan diagram 4 diatas menunjukkan bahwa dari 26 responden didapatkan hasil bahwa gambaran pengetahuan orang tua tentang penyakit influenza pada anak usia 3-5 tahun sebanyak 16 (62%) dengan kategori baik, 7 (27%) responden dengan kategori cukup, 3 (11%) responden dengan kategori kurang baik. PEMBAHASAN Berdasarkan diagram 4 diatas menunjukkan bahwa dari 26 responden didapatkan hasil bahwa sebagian besar pengetahuan ibu tentang penyakit influenza pada anak usia 3-5 tahun sebanyak 16 responden (62%) dengan kategori baik. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain pekerjaan, pendidikan, usia. Influenza adalah suatu penyakit infeksi saluran nafas tersering pada manusia, gejalanya ditandai dengan demam, sakit kepala, batuk, hidung tersumbat dan nyeri tenggorok (sukman 2008). Pengetahuan adalah merupakan hasil tahu dan ini terjadi setelah orang mengadakan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Penginderaan terhadap suatu objek terjadi melalui panca indera manusia yakni penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba dengan sendiri. Pada waktu penginderaan sampai menghasilkan pengetahuan tersebut sangat dipengaruhi oleh intensitas perhatian persepsi terhadap objek. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga ( Notoatmodjo, 2003 ). Hal ini dapat di lihat dari faktor yang melatar belakangi responden seperti pekerjaan, pendidikan, usia. Menurut YB Mantra yang dikutip Notoadmojo (2003) Pengetahuan dapat dipengaruhi oleh tingkat pendidikan. Pendidikan dapat mempengaruhi cara pandang seseorang terhadap informasi baru yang diterimanya. Dengan sebagian besar responden berpendidikan tinggi maka akan mempengaruhi kemampuan dalam menerima informasi. Pendidikan dapat mempengaruhi seseorang termasuk juga perilaku seseorang akan pola hidup terutama dalam memotivasi untuk sikap berperan serta dalam pembangunan pada umumnya makin tinggi pendidikan seseorang makin mudah menerima informasi (Nursalam, 2003). hasil penelitian menunjukkan bahwa yang berpendidikan SD memiliki pengetahuan kurang. Sedangkan responden yang pendidikan SMA rata - rata memiliki pengetahuan baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pendidikan dapat mempengaruhi pengetahuan seseorang. Namun perlu ditekankan bahwa seorang yang berpendidikan rendah tidak berarti mutlak berpengetahuan rendah pula. Peningkatan pengetahuan tidak mutlak diperoleh di pendidikan formal, akan tetapi juga dapat diperoleh pada pendidikan non formal. Selain faktor pendidikan faktor lain yang mempengaruhi pengetahuan adalah faktor usia dan pekerjaan. Dalam arti luas pekerjaan adalah aktivitas utama yang dilakukan oleh manusia (id.wikipedia.org/wiki/pekerjaan ). Sedangkan Menurut Thomas yang dikutip oleh Nursalam (2003), pekerjaan adalah kebutuhan yang harus dilakukan terutama untuk menunjang kehidupannya dan kehidupan keluarga. Ditinjau dari pekerjaan, responden yang pekerjaanya Jurnal AKP 60

swasta 10 responden (38%) memiliki pengetahuan yang lebih baik dibandingkan responden yang bekerja buruh tani 8 responden (31%) dan ibu rumah tangga 8 responden (31%). swasta memiliki status ekonomi yang lebih baik dari responden yang bekerja sebagai buruh tani dan ibu rumah tangga. Keluarga dengan status ekonomi baik lebih mudah tercukupi dan lebih mudah mengakses informasi dibandingkan dengan keluarga dengan status ekonomi rendah. Hal ini akan mempengaruhi kebutuhan akan informasi termasuk kebutuhan sekunder, jadi dapat disimpulkan bahwa ekonomi mempengaruhi pengetahuan seseorang dalam berbagai hal. Dengan memiliki pengetahuan tentang penyakit orang tua akan terarah dengan benar untuk anaknya. Oleh karena itu pentingnya informasi dari tenaga kesehatan kepada masyarakat khususnya tentang penyakit influenza agar masalah influenza dapat diatasi sedini mungkin. Oleh sebab itu perlu ditingkatkan bagi orang tua yang pengetahuannya masi kurang untuk banyak menambah pengetahuannya melalui media masa seperti koran, majalah, tv, radio dan juga mengikuti penyuluhan. Begitupula dengan orang tua yang pengetahuannya baik juga diharapkan untuk selalu memperbarui pengetahuannya agar tidak tertinggal dengan pengetahuan yang terbaru SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada gambaran tentang pengetahuan orang tua penyakit influenza pada anak usia 3-5 tahun dapat diambil kesimpulan : Pengetahuan orang tua tentang penyakit influenza pada anak usia 3-5 tahun frekuensi tertinggi kategori baik yaitu sebanyak 16 responden (62%), 7 responden (27%) dengan kategori cukup, dan 3 responden (11%) dengan kategori kurang. Sehingga dapat disimpulkan semakin banyak responden mendapatkan informasi, semakin baik pengetahuannya. KEPUSTAKAAN Anonim, (2002). Pedoman Pemberantasan Perryakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut Untuk Penanggulangan Pnemonia Pada Balita. Jakarta : Departemen Kesehatan RI Arikunto, (2006). Riset Keperawatan. Jakarta: Rineka Cipta Hurlock, (1998). Pengetahuan Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Rineka Cipta http:id.wikipedia.org/wiki/ibumdiakses 7/30/2013 Kuncoronigrat, (2001). Pengetahuan Kesehatan Masyarakat. Jakarta : Salemba Medika Meliono, (2007). Pengetahuan Masyarakat. Jakarta : Salemba Medika Notoatmodjo, Soekidjo. (2010). Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta : Rineka Cipta. Nursalam. (2000). Pengetahuan Kesehatan Masyarakat. Jakarta : Salemba Medika Nursalam. (2003). Konsep dan Perterapan Ilmu Keperawatan Pedoman Skripsi, Tesis, dan Instrumen Penelitian. Jakarta: Salemba Medika Nursalam, (2005). Riset Keperawatan. Jakarta: Rineka Cipta Tamsuri, Anas. (2013). Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah Akper Pamenang. Pare - Kediri : Pamenang Pres Jurnal AKP 61