BAB III METODE PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. sumbernya diamati dan dicatat pertama kalinya oleh peneliti. 1

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field Research), yaitu. menjadi fokus perhatian untuk diteliti.

3.2 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini adalah di Desa Batursari Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada PT. PLN Persero Cabang Pekanbaru

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yakni

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Bulan Maret sampai Juni 2014 dan

BAB III METODE PENELITIAN. explanatory research, yaitu tipe penelitian yang bertujuan untuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. data sekunder. Data primer merupakan sumber data penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data yang relevan. 1 Metode yang akan digunakan dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang menjadi sasaran atau tujuan penelitian. Dalam penyusunan skripsi ini,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian merupakan cara kerja untuk dapat memahami obyek

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan

BAB III METODE PENELITIAN. atau angket serta dari data yang dimiliki oleh pihak perusahaan. 1

BAB III METODE PENELITIAN. mengumpulkan data penelitiannya. Dalam penelitian ini bersifat deskriptif

research) yaitu pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan. Penelitian ini termasuk penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan. Penelitian ini termasuk

BAB III METODE PENELITIAN. pembahasan penulisan ini, maka penulis mengambil lokasi penetian PT. BPR

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Balam Jaya Di Desa Balam Merah

BAB III METODE PENELITIAN. dari hasil pengamatan langsung di BMT NU Sejahtera cabang Kendal.

BAB III METODE PENELITIAN. data sekunder. Data primer merupakan sumber data penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. jenis penelitian. Lingkup wilayah penelitian itu adalah semua pihak yang

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Jenis dan Sumber Data. Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah penelitian survey yang berupa penelitian penjelasan dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. adalah data primer dan sekunder. Data Primer yaitu data yang diperoleh peneliti

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Padang Panjang dengan objek penelitian mahasiswa jurusan televisi dan film

BAB III METODE PENELITIAN Jenis Dan Sumber Data Penelitian Data yang di gunakan dalam penelitian ini meliputi: data primer dan

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut sumber perolehannya, data dapat dibagi menjadi dua yaitu :

BAB III METODE PENELITIAN. Riau, jalan Jendral Sudirman Pekanbaru Riau. Untuk melakukan penelitian ini maka yang digunakan adalah:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. diperoleh di lokasi penelitian. Adapun jenis penelitian ini dikategorikan sebagai

BAB III METODE PENELITIAN. beralamat Jalan D.I Panjaitan No. 23 Bangkinang Kampar pada bulan

BAB III METODE PENELITIAN. desa Kedabu Rapat Kabupaten Kepulauan Meranti. Sedangkan waktu penelitian di mulai bulan Februari sampai September 2013.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian di Koperasi Karyawan (KOPKAR) Sari Madu PG.

BAB III METODE PENELITIAN. Asuransi Jiwa Pendidikan Bumiputera 1912 Pekanbaru Cabang Sukajadi.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. didapatkan secara langsung oleh peneliti tetapi diperoleh dari orang atau

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. di Jalan D.I Panjaitan Bangking. Dengan pertimbangan memudahkan penulis

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan. Penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. karena data diperoleh dari hasil pengamatan langsung di Bank Muamalat

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Depot Air Minum Isi Ulang Sahira yang bertempat di

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian kuantitatif, yaitu penelitian berupa angka-angka dan analisis. dan variabel dependen (variabel

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Data Primer, adalah data yang diperoleh secara langsung dari masyarakat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan pendekatan kuantitatif dan sumber data yang digunakan. berhubungan dengan penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. bulan Maret 2014 hingga bulan Agustus Jenis dan Sumber data dalam penelitian ini berupa :

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, yaitu dengan mendatangi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. berlokasi Jl. Sisingamangaraja No. 10 Pekanbaru. penulis menggunakan jenis data sebagai berikut;

BAB III METODE PENELITIAN. fungsi variabel dalam hubungan antar variabel, yaitu: Variabel Independen (Independent Variable)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. terlibat dalam lapangan penelitiannya. 1. berusaha melibatkan diri sejauh-jauhnya dalam lingkungan.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pakning Kabupaten Bengkalis. Penelitian ini dimulai sejak bulan April sampai

BAB III METODE PENELITIAN. melakukan penelitian pada PT. Trimas Media Kec. Tambang yang berlokasi di Jl.

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap data tersebut serta penampilan dari hasilnya. 71 Pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. tentang pengaruh pendidikan dan motivasi terhadap kinerja karyawan BNI syari ah

BAB III METODE PENELITIAN. jalan Prof.M.Yamin,SH Bangkinang. Sementara waktu penelitian dilakukan

BAB III METODE PENELITIAN. sejak bulan Februari 2014 sampai selesai. didapat dari perusahaan yang bersangkutan. yang terdapat di Perusahaan tersebut.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yakni

BAB III METODE PENELITIAN. Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar. kerja karyawan, yang langsung didapat dari perusahaan yang bersangkutan.

BAB III METODE PENELITIAN. dikatakan metode kuantitatif karena penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Kabupaten Bengkalis. Jl. Simp. Rangau Km.3 Duri. Sedangkan waktu penelitian. Jenis data dalam penelitian ini berupa :

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field study research) yakni

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada CV.Bunda Payakumbuh berlokasi di

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah data primer dan

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain :

BAB III METODE PENELITIAN. pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan untuk mencari penjelasan-penjelasan antar gejala. Aplikasi analisis

BAB III METODE PENELITIAN. pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian ini merupakan penelitian eksplanatori yang bersifat eksplanatory

BAB III METODE PENELITIAN. Sumber data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah :

BAB III METODE PENELITIAN. Pelalawan yang terletak di jalan Lintas Timur Ukui Satu. Penelitian ini dimulai pada

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilakukan pada PT.Capella Dinamik Nusantara yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam hal ini yang menjadi objek penelitian adalah konsumen yang

BAB III METODE PENELITIAN. Pekanbaru - Riau. Dan yang menjadi objek penelitian yaitu pimpinan dan pegawai dari

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif, yaitu data yang diperoleh dalam bentuk angka-angka yang dapat

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah metode kuantitatif. Metode ini disebut metode kuantitatif

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dimana dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. 1 Sedangkan penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder yang dikumpulkan untuk mencapai tujuan penelitian. 1. Data Primer Data primer merupakan sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpulan data. 2 Data primer dalam penelitian ini diperoleh dengan menyebar angket kepada para karyawan koperasi pondok pesatren Al- Mubarok Mranggen Demak. 2. Data Sekunder Merupakan data yang tidak diperoleh secara langsung oleh peneliti tetapi diperoleh dari orang orang atau 1 Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D, Bandung, 2008, Hlm. 8 2 Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Hlm. 225 63

pihak lain, misalnya berupa dokumen laporan-laporan, buku, jurnal penelitian, artikel dan majalah ilmiah yang masih berkaitan dengan materi penelitian. 3 3.2 Populasi dan Sample Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. 4 Dalam penelitian ini yang dijadikan populasi adalah seluruh karyawan koperasi pondok pesantren Al-Mubarok yang berjumlah 35 responden sekaligus menjadi sample dalam penelitian ini. 3.3 Teknik Pengumpulan Data Berbagai data yang dikumpulkan dalam penelitian ini dilakukan dengan berbagai metode, yaitu: 1. Metode Interview (wawancara) Metode pengumpulan data dengan cara melakukan tanya jawab lisan kepada pihak yang akan diteliti, yaitu orang-orang yang terkait dengan koprasi pondok pesantren al-mubarok Mranggen Demak. 3 Tim Penyusun, Pedoman Penulisan Skripsi IAIN Walisongo Semarang, Hlm.12 4 Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D, Hlm. 80 64

2. Dokumentasi Dokumentasi yaitu teknik yang digunakan untuk mencari data mengenai hal-hal atau Variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasati, notulen rapat, lengger, agenda, dan sebagainya. 5 Dalam penelitian dokumentasi didapat dari sejumlah pengurus koperasi pondok pesantren Al-Mubarok. 3. Metode Observasi. Merupakan metode pengumpulan data dengan cara mengadakan pengamatan langsung pada koperasi pondok pesantren al-mubarok Mranggen Demak yang dijadikan obyek atau bahan penelitian dan mencatat secara sestematis mengenai masalah masalah yang akan diteliti. 4. Metode kuesioner Kuesioner adalahsuatu cara pengumpulan data dengan memberikan atau menyebarkan daftar pertanyaan kepada responden, dengan harapan mereka akan memberikan respon atas daftar pertanyaan tersebut. 6 Kuesioner yang dipakai disini adalah model tertutup karena jawaban telah disediakan dan pengukurannya menggunakan skala Likert. Slaka Likert digunakan untuk 5 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu pendekatan praktik,hlm.155. 6 Husein Umar, Research Methods in Finance and Banking, jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2000, Hlm. 114 65

mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentan fenomena soaial. Jawaban setiap item instruumen yang menggunakan skala Likert mempunyai gradasi dari sangat setuju samapai sangat tidak setuju, dengan 5 alternatif jawaban sebagai berikut: Tabel 3.1 Alternatif jawaban responden simbol Alternatif jawaban Nilai SS Sangat setuju 5 S Setuju 4 N Netral 3 TS Tidak setuju 2 STS Sangat tidak setuju 1 3.4 Variabel Penelitian dan Pengukuran Data Dalam penelitian ini variabel yang diteliti dibagi menjadi dua kelompok, yaitu variabel bebas (independent) dan variabel terikat (dependent). 1. Variabel bebas (independen) : Strategi kepemimpinan koperasi pondok pesantren (X1), dan motivasi pemimpin (X2). 2. Variabel terikat (dependent) : Produktifitas kerja karyawan pondok pesantren (Y). 66

Tabel 3.2Variabel dan Indikator penelitian Variabel Devinisi Indikator skala Strategi kepemimpinan merupakan pengukuran untuk menciptakan perubahan strategi yang di Skala perlukan di masa depan, likert dan juga strategi kepemimpinan Strategi kepemimpinan berkewajiban untuk mempertahankan fleksibilitas dan memperdayakan orang lain (Karyawan koperasi). Motivasi karyawan Motivasi merupakan suatu hal yang menjadi faktor mempengaruhi semangat dan kegairahan kerja karyawan untuk berperan aktif dalam proses kerja. Produktivitas Produktivitas kerja merupakan kegiatan kerja para karyawan yang diukur melalui efektivitas pada tiap harinya. -Aspek persahabatan pemimpin dengan karyawan. -Aspek intlektual pemimpin. -Aspek ketegasan pemimpin. -Aspek keteladanan. -Asuransi hidup -Penghargaan -Kualitas kerja. -Kedisiplinan kerja. -Pencampaian target. Skala Likert Skala linier 3.5 Teknik Analisis Data Analis untuk mengetahui pengaruh strategi kepemimpinan terhadap produktifitas kerja karyawan antara lain: 67

1. Uji Instrumen. a. Uji Validitas. Uji validitas menunjukan sejauh mana suatu alat pengukur itu mengukur apa yang ingin diukur. 7 Sekiranya peneliti menggunakan kuesioner di dalam pengumpulan data penelitian, maka kuesioner yang disusunya harus mengukur apa yang ingin diukurnya. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: Mendefinisikan secara operasional konsep yang akan diukur. Melakukan uji coba pengukur tersebut kepada sejumlah responden. Dalam penelitian ini kuesioner akan diuji coba pada 30 orang responden, dengan alasan bahwa jumlah tersebut telah memenuhi syarat minimum. Mempersiapkan tabel tabulasi jawaban. Menghitumg korelasi antara masing-masing pertanyaan dengan skor total. 7 Husein Umar, Research Methods in Finance and Banking, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2000, Hlm. 123 68

Nilai korelasi ini dapat diketahui dengan menggunakan rumus teknik korelasi product moment, yaitu: Dimana: ( )( ) * ( )+{ ( )} X = Skor untuk masing-masing pertanyaan Y = Skor total. N = jumlah responden. 8 b. Uji Realibilitas. Setelah dilakukan uji validitas, kemudian kuesioner juga perlu diuji realibilitasnya. Reabilitas adalah derajat ketepatan, ketelitian atau keakuratan yang ditunjukan oleh instrumen pengukuran. 9 Dalam penelitian ini teknik untuk menghitung indeks reliabilitas yaitu dengan teknik Cronbach dengan menggunakan koefisien alpa (α). 8 Husein Umar, Research Methods in Finance and Banking, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2000, Hlm. 132 9 Husei Umar, Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2005, Hlm. 57 69

[ ][ ] Damana: = Reliabilitas instrumen. = Banyak butir pertanyaan atau peryataan. = Varian total. = Jumlah butir pertanyaan atau peryataan. Dengan rumus varian sebagai berikut: [ ] Dimana: n = Jumlah responden. X = Nilai skor yang dipilih (total nilai dari nomornomor butir pertanyaan atau peryataan. c. Analisis Regresi Berganda Regresi merupakan salah satu metode statistik untuk menganalisis hubungan suatu variabel dengan faktor-faktor yang dianggap berpengaruh yang bersifat satu arah. Terutama untuk menelusuri pola hubungan yang modelnya belum diketahui dengan sempurna, sehingga dalam penerapannya lebih bersifat eksploratif. Untuk menganalisis apakah strategi kepemimpinan koperasi pondok pesantren mempengaruhi produktifitas kerja karyawan maka 70

Dimana: digunakan model regresi linier sederhana. Perumusan model analisis regresi yang digunakan dalam penelitian ini adalah: Y Y = Produktifitas kerja karyawan koperasi pondok pesantren. a = Konstanta. b = koefisien regresi, yaitu besarnya perubahan yang terjadi pada Y jika satu unit perubahan pada variabel bebas (variabel X). X1 = penerapan strategi kepemimpinan. X2 = Penerapan motivasi karyawan. e = Kesalahan prediksi 2. Uji Statistik a. Uji Parsial (Uji t). Uji t dilakukan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel secara persial, dengan rumus: Dimana: = nilai koefisien variabel independen (variabel X) = nilai standard error dari variabel independen (variabel X). 10 10 Feddy Rangkuti, Marketing Analysis Made Easy, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2005, Hlm. 63 71

b. Uji Serempak (Uji F). Uji F dimaksudkan untuk mengetahui apakah model regresi merupakan regresi simple linier. Uji F digunakan untuk mengetahui atau menguji rasio dari dua varian. Formula yang digunakan adalah: Dimana:, -, - k n-k-1 = Banyaknya variabel bebas = Koefisien determinasi. = Derajat bebas penyebut. Kriteria penilaian yang dapat ditetapkan adalah: Jika F hitung > F tabel maka variabel-variabel bebas digunakan dalam penelitian ini secara bersama-sama (simultan) mempunyai pengaruh yang bermakna terhadap variabel terikat, demikian juga sebaliknya. c. Analisis koefisien determinasi ( ) Koefisien Determinasi ( ) merupakan ukuran untuk mengetahui kesesuaian atau ketepatan hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen dalam suatu persamaan regresi. 11 Niliai akan berkisar 0 sampai 1. Apabila nilai = 1 menunjukan bahwa 100% total variasi diterangkan 11 Purwanto SK, dan Suharyadi, Statistik Untuk Ekonomi dan Kuangan Modern, Hlm. 514 72

oleh varian persamaan regresi, atau variabel Y sebesar 100%. Sebaliknya apabila nilai = 0 menunjukan bahwa tidak ada total varians yang diterangkan oleh varian bebas dari persamaan regresi baik X1 maupun X2. 3. Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas. Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui normal atau tidaknya suatu distribusi data. Pada dasarnya, uji normalitas adalah membandingkan antara data yang kita miliki dan data berdistribusi normal yang memiliki mean dan standar deviasi yang sama dengan data kita. Uji normalitas menjadi hal penting karena salah satu syarat pengujian parametrik-test (uji parametrik) adalah data harus memiliki distribusi normal (atau berdistribusi normal). 12 b. Uji Heterokedatisitas. Uji heterokedatisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya heterokedatisitas dapat dilihat pada grafik acatterplot. 12 Hariadi Sarjono dan Winda Julianita, SPSS vs LISREL Sebuah Pengantar Aplikasi Untuk Riset, Jakarta, Salemba Empat, 2011, Hlm. 53 73

Model regresi yang baik adalah yang tidak terjadi keterokedatisitas. Asumsinya adalah: a. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang membentuk pola tertentu (bergelombang, melebar kemudian menyempit), maka mengindikasikan telah terjadi heterokedatisitas. b. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heterokeditisitas. 13 c. Uji Multikorelasi. Uji multikorelasi bertujuan untuk mengetahui apakah hubungan di antara variabel bebas memiliki masalah multikorelasi (gejala multikolinearitas) atau tidak. Multikorelasi adalah korelasi yang sangat tinggi atau sangat rendah yang terjadi pada hubungan di antara variabel bebas. Uji multikorelasi perlu dilakukan jika jumlah variabel independen (variabel bebas) lebih dari satu. Menurut Wijaya (2009, hal. 119), ada beberapa cara mendeteksi ada tidaknya multikolinearitas, sebagai berikut: 13 Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariati Dengan Program SPSS, Semarang: badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2011, Hlm.70 74

1) Nilai yang dihasilkan oleh suatu estimasi model regresi empiris yang sangat tinggi, tetapi secara individual variabel bebas banyak yang tidak signifikan memengaruhi vriabel terikat. 2) Menganalisis korelasi di antara variabel bebas. Jika di antara variabel bebas ada korelasi yang cukup tinggi (lebih besar daripada 0,90), hal ini merupakan indikasi adanya multikolinieritas. 3) Multikolinieritasdapat juga dilihat dari nilai VIF (variance-inflating faktor). Jika VIF < 10, tingkat kolinieritas dapat ditoleransi. d. Uji autokorelasi. Menurut Wijaya (2009, h. 122) uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu (distrubance term-ed). Pada periode t dan kesalahan pengganggu pada periode sebelumnya (t - 1). Apabila terjadi korelasi maka hal tersebut menunjukkan adanya problem autokorelasi. Masalah autokorelasi sering terjadi pada data time series (data runtun waktu). Sementara itu pada data cross section (crossectional), autokorelasi sangat jarang terjadi sehingga uji autokorelasi tidak wajib dilakukan pada penelitian yang menggunakan data cross section (penelitian yang dilakukan hanya dalam kurunn waktu tertentu dan 75

biasanya menggunakan kuesioner). Uji autokorelasi dapat dilakukan dengan uji Durbin-Watson, Uji Langrage Multiplier (LM), Uji Statistik Q, dan Uji Run Test. 14 14 Haryadi Sarjono dan Winda Julianta, SPSS vs LISREL Sebuah Pengantar Aplikasi Untuk Riset, Jakarta, Salemba Empat, 2011, Hlm. 80-81 76