Pemanfaatan Limbah Biomassa Pertanian untuk Sumber Daya Selain Energi

dokumen-dokumen yang mirip
Pengaruh Temperatur terhadap Adsorbsi Karbon Aktif Berbentuk Pelet Untuk Aplikasi Filter Air

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Prarancangan Pabrik Karbon Aktif Grade Industri Dari Tempurung Kelapa dengan Kapasitas 4000 ton/tahun BAB I PENGANTAR

Karakterisasi Biobriket Campuran Kulit Kemiri Dan Cangkang Kemiri

PENDAHULUAN. Latar Belakang. meningkat. Peningkatan tersebut disebabkan karena banyak industri yang

BAB I PENDAHULUAN. Banyaknya jumlah kendaraan bermotor merupakan konsumsi terbesar pemakaian

I. PENDAHULUAN. mengimpor minyak dari Timur Tengah (Antara News, 2011). Hal ini. mengakibatkan krisis energi yang sangat hebat.

I. PENDAHULUAN. aktifitas yang diluar kemampuan manusia. Umumnya mesin merupakan suatu alat

BAB I PENGANTAR. Prarancangan Pabrik Karbon Aktif dari BFA dengan Aktifasi Kimia Menggunakan KOH Kapasitas Ton/Tahun. A.

HASIL DAN PEMBAHASAN. = AA diimpregnasi ZnCl 2 5% selama 24 jam. AZT2.5 = AA diimpregnasi ZnCl 2 5% selama 24 jam +

BAB I PENDAHULUAN. jumlahnya melimpah dan dapat diolah sebagai bahan bakar padat atau

KARAKTERISTIK PEMBAKARAN BIOBRIKET CAMPURAN AMPAS AREN, SEKAM PADI, DAN BATUBARA SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF

Pemanfaatan Kulit Singkong sebagai Bahan Baku Karbon Aktif

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Penggunaan minyak bumi terus-menerus sebagai bahan bakar dalam dunia

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Ketika ketergantungan manusia terhadap bahan bakar tak terbarukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS GAS BUANG KENDARAAN BERMOTOR DENGAN MEDIA ABSORBSI KARBON AKTIF JENIS GAC DAN PAC

Simposium Nasional Teknologi Terapan (SNTT) ISSN: X

ANALISA KOMPOSIT ARANG KAYU DAN ARANG SEKAM PADI PADA REKAYASA FILTER AIR

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Sumatera Utara

Jurnal Einstein 4 (1) (2016): Jurnal Einstein. Available online

PEMBUATAN KARBON AKTIF DARI KULIT KACANG TANAH (Arachis hypogaea) DENGAN AKTIVATOR ASAM SULFAT

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN KARBON AKTIF DARI LIMBAH KULIT SINGKONG DENGAN MENGGUNAKAN FURNACE

PGRI. Oleh: Efri Grcsinta, M.ptt.Si (030610g701) MIPA FAKULTAS TEKNIK, MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM JAKARTA LAPORAN PENBLITIAN

PEMANFAATAN LIMBAH DAUN DAN RANTING PENYULINGAN MINYAK KAYU PUTIH (Melaleuca cajuputi Powell) UNTUK PEMBUATAN ARANG AKTIF

BAB I PENDAHULUAN. minyak ikan paus, dan lain-lain (Wikipedia 2013).

PENGARUH VARIASI KOMPOSISI BIOBRIKET CAMPURAN ARANG KAYU DAN SEKAM PADI TERHADAP LAJU PEMBAKARAN, TEMPERATUR PEMBAKARAN DAN LAJU PENGURANGAN MASA

Karakteristik Pembakaran Briket Arang Tongkol Jagung

PEMANFAATAN LIMBAH SEKAM PADI MENJADI BRIKET SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF DENGAN PROSES KARBONISASI DAN NON-KARBONISASI

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.2 DATA HASIL ARANG TEMPURUNG KELAPA SETELAH DILAKUKAN AKTIVASI

kimia KTSP & K-13 TERMOKIMIA I K e l a s A. HUKUM KEKEKALAN ENERGI TUJUAN PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. I. 1. Latar Belakang. Secara umum ketergantungan manusia akan kebutuhan bahan bakar

BAB I PENDAHULUAN. yang ada dibumi ini, hanya ada beberapa energi saja yang dapat digunakan. seperti energi surya dan energi angin.

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Diagram konsumsi energi final per jenis (Sumber: Outlook energi Indonesia, 2013)

BAB I PENDAHULUAN. terkecuali Indonesia. Selain terbentuk dari jutaan tahun yang lalu dan. penting bagi kelangsungan hidup manusia, seiring dalam

UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Gambar 6. Pada Gambar 6 ditunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Bahan bakar minyak merupakan hasil dari proses destilasi minyak bumi (Crude

RANCANG BANGUN TUNGKU PIROLISA UNTUK MEMBUAT KARBON AKTIF DENGAN BAHAN BAKU CANGKANG KELAPA SAWIT KAPASITAS 10 KG

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PEMBUATAAN ARANG AKTIF DARI KULIT PISANG DENGAN AKTIVATOR KOH DAN APLIKASINYA TERHADAP ADSORPSI LOGAM Fe

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGANTAR ILMU KIMIA FISIK. Subtitle

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FISIKA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KARAKTERISTIK PEMBAKARAN BRIKET CAMPURAN ARANG KAYU DAN JERAMI

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. karakterisasi luas permukaan fotokatalis menggunakan SAA (Surface Area

KARAKTERISTIK PEMBAKARAN BIOBRIKET CAMPURAN BATUBARA DAN SABUT KELAPA

ANALISIS PENGARUH PEMBAKARAN BRIKET CAMPURAN AMPAS TEBU DAN SEKAM PADI DENGAN MEMBANDINGKAN PEMBAKARAN BRIKET MASING-MASING BIOMASS

BAB II. KAJIAN PUSTAKA. Biomassa adalah bahan organik yang dihasilkan melalui proses fotosintetis,

BAB I PENDAHULUAN. pemikiran untuk mencari alternatif sumber energi yang dapat membantu

BAB I PENDAHULUAN. Sementara produksi energi khususnya bahan bakar minyak yang berasal dari

I. PENDAHULUAN. dengan laju penemuan cadangan minyak bumi baru. Menurut jenis energinya,

I. PENDAHULUAN. Kebutuhan akan bahan bakar minyak disebabkan oleh terjadinya peningkatan

PENGARUH BAHAN AKTIVATOR PADA PEMBUATAN KARBON AKTIF TEMPURUNG KELAPA

Analisis Morfologi Pori Karbon Aktif Berbahan Dasar Arang Tempurung Kelapa Dengan Variasi Tekanan Gas Argon (Ar)

PEMBUATAN DAN KUALITAS ARANG AKTIF DARI SERBUK GERGAJIAN KAYU JATI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

I. PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu dan teknologi di dunia terus berjalan seiring dengan

Jason Mandela's Lab Report

Pengembangan Desain dan Pengoperasian Alat Produksi Gas Metana Dari pembakaran Sampah Organik

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

PENELITIAN BERBAGAI JENIS KAYU LIMBAH PENGOLAHAN UNTUK PEMILIHAN BAHAN BAKU BRIKET ARANG

I. PENDAHULUAN. produksi minyak per tahunnya 358,890 juta barel. (

I. PENDAHULUAN. tanpa disadari pengembangan mesin tersebut berdampak buruk terhadap

BAHAN BAKAR PADAT DARI PELEPAH SAWIT MENGGUNAKAN PROSES KARBONISASI DENGAN VARIASI UKURAN BAHAN BAKU DAN SUHU

PERBANDINGAN PEMBAKARAN PIROLISIS DAN KARBONISASI PADA BIOMASSA KULIT DURIAN TERHADAP NILAI KALORI

Oleh RIO LATIFAN Pembimbing DIAH SUSANTI, ST., MT., P.hD. Surabaya, 11 Juli 2012

1. Pengertian Perubahan Materi

KARAKTERISTIK CAMPURAN BATUBARA DAN VARIASI ARANG SERBUK GERGAJI DENGAN PENAMBAHAN ARANG TEMPURUNG KELAPA DALAM PEMBUATAN BRIKET

ITM-05: PENGARUH TEMPERATUR PENGERINGAN PADA AKTIVASI ARANG TEMPURUNG KELAPA DENGAN ASAM KLORIDA DAN ASAM FOSFAT UNTUK PENYARINGAN AIR KERUH

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. energi yang salah satunya bersumber dari biomassa. Salah satu contoh dari. energi terbarukan adalah biogas dari kotoran ternak.

PEMANFAATAN TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT UNTUK PRODUKSI KARBON AKTIF DENGAN AKTIVASI KIMIA

BAB I PENDAHULUAN. Industri adalah kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah, bahan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Analisis Variasi Suhu Tekan Pada Karakteristik Briket Arang Ampas Tebu sebagai Bahan Bakar Alternatif

Jurnal Penelitian Teknologi Industri Vol. 6 No. 2 Desember 2014 Hal :

MATERI DAN PERUBAHANNYA. Kimia Kesehatan Kelas X semester 1

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. coba untuk penentuan daya serap dari arang aktif. Sampel buatan adalah larutan

BAB I PENDAHULUAN. dipancarkan lagi oleh bumi sebagai sinar inframerah yang panas. Sinar inframerah tersebut di

I. PENDAHULUAN. suatu alat yang berfungsi untuk merubah energi panas menjadi energi. Namun, tanpa disadari penggunaan mesin yang semakin meningkat

PEMILIHAN DAN PENGOLAHAN SAMPAH ELI ROHAETI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Mengapa Air Sangat Penting?

ANALISIS THERMOGRAVIMETRY DAN PEMBUATAN BRIKET TANDAN KOSONG DENGAN PROSES PIROLISIS LAMBAT

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. adanya energi, manusia dapat menjalankan aktivitasnya dengan lancar. Saat

KIMIA TERAPAN (APPLIED CHEMISTRY) (PENDAHULUAN DAN PENGENALAN) Purwanti Widhy H, M.Pd Putri Anjarsari, S.Si.,M.Pd

I. PENDAHULUAN. ditegaskan oleh BP Plc. Saat ini cadangan minyak berada di level 1,258 triliun barrel

Hasil dan Pembahasan

Pengaruh Suhu Reaksi Reduksi Terhadap Pemurnian Karbon Berbahan Dasar Tempurung Kelapa

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGARUH KOMPOSISI KAOLIN TERHADAP DENSITAS DAN KEKUATAN BENDING PADA KOMPOSIT FLY ASH- KAOLIN

Bab 2 Tinjauan Pustaka

Transkripsi:

INV04 Prosiding Seminar Kontribusi Fisika 2011 (SKF 2011) Pemanfaatan Limbah Biomassa Pertanian untuk Sumber Daya Selain Energi Khairurrijal*, Mikrajuddin Abdullah, Ferry Iskandar, Memoria Rosi, Masturi Abstrak Biomassa pertanian, yang berupa tangkai sisa, jerami, sekam, kulit kacang-kacangan atau biji-bijian, kayu limbah, daun, dan akar, sangat besar jumlahnya setiap tahun. Karena tersedia melimpah dan terbarukan,biomassa menjadi sumber daya yang penting. Melalui reaksi biokimia maupun termokimia, selain dapat diubah menjadi sejumlah besar energi, biomassa dapat juga sebagai sumber bahan mentah yang sangat menarik untuk kegiatan usaha produktif tingkat komunitas maupun industri skala besar. Beberapa contoh penggunaan biomassa sebagai sumber bahan mentah bagi bahan fungsional untuk perlengkapan rumah dan absorben utk pemurnian cairan dan gas. Kata-kata kunci: 140 milyar metrik ton biomassa yang dihasilkan secara global setiap tahun. Biomassa: tangkai sisa, jerami, sekam, kulit kacang atau biji, kayu limbah, daun, dan akar. http://www.vitabiogroup.com/interna. php?pg=biomass Melalui reaksi biokimia maupun termokimia, biomassa dapat diubah menjadi energi. Biomassa dapat juga sebagai sumber bahan mentah yang sangat menarik untuk kegiatan usaha tingkat komunitas maupun industri skala besar. ISBN 978-602-19655-1-1 Halaman 43 dari 216

Saat ini biomassa dibiarkan membusuk atau dibakar secara terbuka. Kerugian pembusukan: pelepasan gas metan ke udara terbuka dan leachate. Pembakaraan langsung mengakibatkan polusi udara yang mengancam kesehatan manusia dan ekologis. http://www.realscience.org.u k/science-discussionclimate-change-clouds.html http://lib.bioinfo.pl/blid:1742 http://new.kidlabels.com Memaparkan beberapa contoh penggunaan biomassa sebagai sumber bahan mentah bagi pembuatan absorben untuk pemurnian cairan dan gas pembuatan bahan fungsional untuk perlengkapan rumah ISBN 978-602-19655-1-1 Halaman 44 dari 216

Karbon aktif, yang juga dikenal sebagai karbon berpori, adalah bentuk karbon yang diaktifkan oleh proses oksidasi terkontrol untuk membentuk struktur karbon berpori. http://www.igcl.com/php/ac tivated_carbon.php Ukuran pori sangat bervariasi, retakan tampak hingga void molekular, dan menyebabkan luas permukaan sangat besar. 5 gram karbon aktif memiliki permukaan seluas lapangan bola! Karbon aktif (karbon berpori) mengadsorb sejumlah besar senyawa. M. Rosi, dkk., J. Nanosains Nanotek, Edisi Khusus, hh. 26-28 (2009) ISBN 978-602-19655-1-1 Halaman 45 dari 216

3 bentuk umum karbon aktif: Granular partikel bentuk ireguler berukuran 0,2-5 mm. Tepung partikel berukuran kurang dari 0,2 mm. Pelet partikel bentuk silinder berdiameter 0,8-5 mm. Struktur pori Mikropori; jejari < 1 nm Mesopori; jejari 1-25 nm Makropori; jejari > 25 nm www.china.com.cn M. Rosi, dkk., J. Nanosains Nanotek, Edisi Khusus, hh. 26-28 (2009) Mikropori paling efektif untuk menjebak molekulmolekul kecil dalam aplikasi fase gas atau cairan. Mesopori paling cocok untuk mengadsorp molekulmolekul besar seperti molekul-molekul warna. M. Rosi, dkk., J. Nanosains Nanotek, Edisi Khusus, hh. 26-28 (2009) ISBN 978-602-19655-1-1 Halaman 46 dari 216

Metoda aktivasi fisika (1) [M. Rosi, M. Abdullah, dan Khairurrijal, J. Nanosains Nanotek., Edisi Khusus, hh. 26-28 (2009)]. Alat: tungku dan pengontrol suhu Bahan mentah: limbah pertanian (tempurung) Langkah utama: 1. Dehidrasi untuk membuang air dari tempurung (yang telah dipotong-potong) 2. Karbonisasi (pirolisis) untuk menghasilkan arang karbon. Bentuk ukuran sama. 3. Aktivasi arang dengan uap air untuk menghasilkan pori Metoda aktivasi fisika (2) Reaksi Air-Gas: C + H2O -> CO + H2-175,440 kj/(kg mol) Reaksi ini endotermik, temperatur dijaga dengan pembakaran parsial dari CO and H2 yang terbentuk 2CO + O2 -> 2CO2 +393,790 kj/(kg mol) 2H2 + O2 -> 2H2O +396,650 kj/(kg mol) Udara ditambahkan proporsional sedemikian rupa untuk membakar kedua gas tsb tanpa membakar arang karbon. ISBN 978-602-19655-1-1 Halaman 47 dari 216

Metoda aktivasi kimia (1) [M. Rosi, M. P. Ekaputra, F. Iskandar, M. Abdullah, and Khairurrijal, AIP Conf. Proc. Vol. 1325, hh. 86-89 (2010)]. Alat: tungku dan pengontrol suhu Bahan mentah: limbah pertanian (tempurung) Langkah utama: 1. Dehidrasi untuk membuang air dari tempurung (yang telah dipotong-potong) 2. Karbonisasi (pirolisis) untuk menghasilkan arang karbon. Bentuk ukuran sama. 3. Aktivasi arang dengan bahan kimia (NaOH, H3PO4, ZnCl2) untuk menghasilkan pori Metoda aktivasi kimia (2) [M. Rosi, M. P. Ekaputra, F. Iskandar, M. Abdullah, and Khairurrijal, AIP Conf. Proc. Vol. 1325, hh. 86-89 (2010)]. ISBN 978-602-19655-1-1 Halaman 48 dari 216

[1. Masturi, M. Abdullah, and Khairurrijal, J. Mater. Cycles Waste Manag, Vol. 13, hh. 225-231 (2011). 2. Masturi, A. P. Swardhani, E. Sustini, M. Bukit, Mora, Khairurrijal, and M. Abdullah, AIP Conf. Proc. Vol. 1284, hh. 59-63 (2010)]. Alat: Cetakan, pemanas Bahan: limbah pertanian (daun, sekam) polivinil asetat (PVAc) sebagai perekat nanopartikel silika sebagai pengisi [1. Masturi, M. Abdullah, and Khairurrijal, J. Mater. Cycles Waste Manag, Vol. 13, hh. 225-231 (2011). 2. Masturi, A. P. Swardhani, E. Sustini, M. Bukit, Mora, Khairurrijal, and M. Abdullah, AIP Conf. Proc. Vol. 1284, hh. 59-63 (2010)]. Langkah utama: 1. Keringkan limbah dan blender menjadi tepung. 2. Larutkan PVAc dalam air. 3. Campurkan tepung, silika dan larutan. 4. Masukkan ke dalam cetakan hot-press 5. Biarkan di udara terbuka ISBN 978-602-19655-1-1 Halaman 49 dari 216

[1. Masturi, M. Abdullah, and Khairurrijal, J. Mater. Cycles Waste Manag, Vol. 13, hh. 225-231 (2011). 2. Masturi, A. P. Swardhani, E. Sustini, M. Bukit, Mora, Khairurrijal, and M. Abdullah, AIP Conf. Proc. Vol. 1284, hh. 59-63 (2010)]. Khairurrijal* Kelompok Keahlian Fisika Material Elektronik Fakultas Matematika dan Ilmupengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung Jalan Ganeca 10 Bandung 40132 email: krijal@fi.itb.ac.id Ferry Iskandar Kelompok Keahlian Fisika Material Elektronik Fakultas Matematika dan Ilmupengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung Jalan Ganeca 10 Bandung 40132 Memoria Rosi Kelompok Keahlian Fisika Material Elektronik Fakultas Matematika dan Ilmupengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung Jalan Ganeca 10 Bandung 40132 Masturi Kelompok Keahlian Fisika Material Elektronik Fakultas Matematika dan Ilmupengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung Jalan Ganeca 10 Bandung 40132 *Corresponding author ISBN 978-602-19655-1-1 Halaman 50 dari 216