Berdasarkan PP Nomor 39 Tahun 2006 Konsolidasi Program, Sub Fungsi, dan Fungsi (Form C)

dokumen-dokumen yang mirip
Berdasarkan PP Nomor 39 Tahun 2006 Konsolidasi Program, Sub Fungsi, dan Fungsi (Form C)

Berdasarkan PP Nomor 39 Tahun 2006 Konsolidasi Program, Sub Fungsi, dan Fungsi (Form C)

REALISASI BELANJA S.D. AGUSTUS 2014 (BRUTO)

B. VISI : Terwujudnya Lembaga Koordinasi dan Sinkronisasi Pembangunan Ekonomi Yang Efektif dan Berkelanjutan

NOTA DINAS KP.06. Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian Rp Rp Rp

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN LAPORAN PEMANTAUAN PELAKSANAAN ANGGARAN TRIWULAN III TAHUN 2016

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN LAPORAN PEMANTAUAN PELAKSANAAN ANGGARAN TRIWULAN I TAHUN 2016

LAPORAN PEMANTAUAN PELAKSANAAN ANGGARAN TRIWULAN II TAHUN 2016

Tingkat Kementerian dan Eselon I

Rencana Kerja Tahun 2017

Manual Indikator Kinerja Utama

Manual Indikator Kinerja Utama. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

RAPAT KOORDINASI MONITORING PELAKSANAAN ANGGARAN TAHUN Ruang Rapat Menko Jumat, 29 Juli 2016

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALI NAN PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN TENTANG

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA KELAS JABATAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA - SALINAN SALINAN

STRUKTUR ORGANISASI SEKRETARIAT KABINET

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 92 TAHUN 2011 TENTANG

Laporan Capaian Target Indikator Kinerja Utama Semester II Tahun Kedeputian Bidang Koordinasi Ekonomi Kreatif, Kewirausahaan & Daya Saing KUKM

Laporan Capaian Target Indikator Kinerja Utama Semester II Tahun Tingkat Kementerian dan Sekretariat

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2010 TENTANG

LAPORAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA TAHUN 2015 Unit : Deputi Bidang Koordinasi Kerjasama Ekonomi Internasional

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2010 TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS, DAN FUNGSI KEMENTERIAN NEGARA SERTA

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN KEPUTUSAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN NOMOR 68 TAHUN 2014 TENTANG

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

TUNJANGAN KINERJA JABATAN STRUKTURAL

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Mendukung terciptanya kesempatan berusaha dan kesempatan kerja. Meningkatnya jumlah minat investor untuk melakukan investasi di Indonesia

- 6 - TUNJANGAN KINERJA JABATAN STRUKTURAL

Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8);

MATRIKS 2.2.B ALOKASI PENDANAAN PEMBANGUNAN TAHUN 2011 RENCANA TAHUN PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BKPM. Jabatan. Kelas Jabatan. Tunjangan. Kinerja.

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PAGU RKAKL/DIPA DAN REALISASI TA 2013 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2017, No serta Kinerja Pegawai di Lingkungan Badan Koordinasi Penanaman Modal; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam hu

GUBERNUR SUMATERA BARAT,

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2005 TENTANG UNIT ORGANISASI DAN TUGAS ESELON I KEMENTERIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

RENCANA KERJA TAHUNAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM TAHUN 2015

PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA Nomor: 43/Permentan/OT.010/8/2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PERTANIAN

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN KEPUTUSAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN NOMOR : KEP-44/M.

LAPORAN EVALUASI PELAKSANAAN ANGGARAN S.D. TRIWULAN III TAHUN 2014

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2007 MENURUT BAGIAN ANGGARAN, UNIT ORGANISASI DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH )

TANTANGAN EKSTERNAL : Persiapan Negara Lain LAOS. Garment Factory. Automotive Parts

BAB V SEKRETARIAT WAKIL PRESIDEN. Bagian Pertama Kedudukan, Tugas, dan Fungsi. Pasal 242. Pasal 243. Pasal 244

TARGET PEMBANGUNAN TAHUN KEMENTERIAN PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL

MENTERI KOORDINATOR BIDANG POLITIK, HUKUM, DAN KEAMANAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KOORDINATOR

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2009 MENURUT BAGIAN ANGGARAN, UNIT ORGANISASI DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH ) Halaman : 1

Laporan Capaian Target Indikator Kinerja Utama Semester II Tahun Kedeputian Bidang koordinasi Percepatan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2015 TENTANG

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2008 MENURUT BAGIAN ANGGARAN, UNIT ORGANISASI DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH )

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 82 TAHUN 2007 TENTANG BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 82 TAHUN 2007 TENTANG BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 82 TAHUN 2007 TENTANG BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2009 MENURUT BAGIAN ANGGARAN, UNIT ORGANISASI DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH ) Halaman : 1

Laporan Capaian Target Indikator Kinerja Utama Semester II Tahun Kedeputian Bidang Koordinasi Perniagaan dan Industri

LAPORAN KINERJA TAHUN 2015

DAFTAR ISI BAB I : KEDUDUKAN, TUGAS, DAN FUNGSI... 3 BAB II : SUSUNAN ORGANISASI... 4

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

Bagian Kesatu Kepala Biro Ekonomi dan Administrasi Pembangunan Pasal 57. (1), Kepala Biro Ekonomi dan Administrasi Pembangunan mempunyai

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA SALINAN

2017, No Negara Republik Indonesia Tahun 14 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3547) sebagaimana telah diubah dengan P

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG

Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Energi, SDA dan LH Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN RETENSI ARSIP SEKTOR PEREKONOMIAN URUSAN PENANAMAN MODAL

Formulir C Laporan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksana Rencana Pembangunan Triwulan III Berdasarkan PP No.39 Tahun 2006 Tahun Anggaran 2014

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK DAN LOKASI PKLM A. SEJARAH UMUM BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN (BALITBANG) PROVINSI SUMATERA UTARA

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 74 Tahun : 2016

PERATURAN NOMOR 009 TAHUN 2015 TENTANG BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Menteri Keuangan RI KLASIFIKASI MENURUT ORGANISASI

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BPPTPM PROV. KEP.BABEL

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN BADAN USAHA MILIK NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI KABUPATEN SUKAMARA NOMOR 23 TAHUN 2008 T E N T A N G

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 82 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 77 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN BADAN USAHA MILIK NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2 MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN PRESIDEN TENTANG KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KEMARITIMAN. BAB I KEDUDUKAN, TUGAS, DAN FUNGSI Pasal 1 (1) Kemen

KELAS JABATAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PARIWISATA JABATAN STRUKTURAL

A. Gambaran Umum 1. Organisasi Perangkat Daerah

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 36 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

PERATURAN MENTERI NEGARA PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 004/PER-M/PDT/III/2005

PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG POLITIK, HUKUM, DAN KEAMANAN NOMOR: PER- 367/MENKO/POLHUKAM/10/2010 TENTANG

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN KEPUTUSAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN NOMOR 91 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2007 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN

LAMPIRAN PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN RETENSI ARSIP SEKTOR PEREKONOMIAN URUSAN PERDAGANGAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SABU RAIJUA NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS-DINAS DAERAH KABUPATEN SABU RAIJUA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN BADAN USAHA MILIK NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI PULANG PISAU,

INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BKPM. Indikator. Kinerja Utama

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 62 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR PROVINSI KALIMANTAN UTARA

Transkripsi:

Berdasarkan PP Nomor 39 Tahun 2006 Konsolidasi Program, Sub Fungsi, dan Fungsi (Form C)

Formulir C LAPORAN KONSOLIDASI PROGRAM DIRINCI MENURUT KEGIATAN TRIWULAN IV TAHUN ANGGARAN 2015 Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Kode Nama Program Dukungan Manajemen 1 DIPA-035.01.1. 427752/2015 035.01.01 dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian - 130.499.429 130.499.429 95.735.880 100% 73,36% 100% 97,43% DKI Jakarta Indikator hasil : Persentase kepatuhan terhadap ketentuan di bidang perencanaan 1 anggaran, keuangan, perlengkapan, dan kepegawaian Indeks kepuasan pelayanan 2 kesekretariatan dan pengawasan Persentase penggunaan aplikasi di 3 bidang kesekretariatan Kualifikasi laporan keuangan tetap 4 Wajar Tanpa Pengecualian Persentase sumber daya manusia 5 yang memenuhi standar kompetensi Persentase pemenuhan sarana 6 dan prasarana yang berkualitas untuk seluruh pegawai 7 Jumlah pelaksanaan hasil pengawasan yang dilaksanakan Jumlah laporan hasil pemantauan 8 tindak lanjut hasil pengawasan (internal dan eksternal)

Nama 2486 Peningkatan Pelayanan - 5.150.000 5.150.000 4.979.920 100% 96,70% Jumlah dokumen perencanaan dan 28 dokumen 100% 95,85% Setmenko Perencanaan pelaksanaan reformasi birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian 2487 Peningkatan dan Pengelolaan Layanan Persidangan, Hukum, dan - 9.150.000 9.150.000 7.223.105 100% 78,94% Jumlah laporan komunikasi dan informasi publik kebijakan bidang perekonomian Humas Jumlah laporan kegiatan persidangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Jumlah laporan dukungan kegiatan Menko Perekonomian dan fasilitasi naskah kebijakan Menteri Jumlah laporan rancangan peraturan perundang-undangan, telaahan masalah hukum dan perundang-undangan, serta Sistem Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum 2488 Peningkatan dan Pengelolaan - 113.099.429 113.099.429 82.365.305 100% 72,83% Persentase administrasi dan Pelayanan Umum pengembangan sumber daya manusia yang diselesaikan Persentase laporan pelaksanaan sistem dan implementasi pelayanan prima dalam pelaksanaan akuntansi dan pelaporan keuangan, verifikasi, dan perbendaharaan yang diselesaikan Persentase pelaksanaan fungsi kerumahtanggaan dalam mendukung pelaksanaan tugas pokok organisasi Kemenko Perekonomian yang diselesaikan Persentase pelaksanaan pengelolaan Barang Milik Negara yang diselesaikan Persentase pelaksanaan pelayanan administrasi umum terhadap fungsi tata usaha pimpinan Persentase pemenuhan sarana dan prasarana yang berkualitas untuk seluruh pegawai Jumlah pegawai yang terbayar gaji dan tunjangan Jumlah bulan terselenggaranya operasional dan pemeliharaan perkantoran 2489 Pengawasan Inspektorat - 600.000 600.000 360.000 60% 60,00% Jumlah laporan hasil pengawasan yang dilaksanakan 2 laporan 100% 90,00% Setmenko 1 laporan 100% 92,00% 1 laporan 100% 100,00% 3 laporan 100% 95,00% 100% 100% 97,00% Setmenko 100% 100% 100,00% 97% 100% 97,00% 92% 100% 97,00% 92% 100% 95,00% 100% 100% 100,00% 509 orang 100% 100,00% 12 bulan 100% 100,00% 4 laporan 100% 100,00% Setmenko

Nama Jumlah laporan hasil pemantauan tindak 3 laporan 100% 100,00% lanjut hasil pengawasan (internal dan eksternal) 2490 Penelaahan Kebijakan Bidang Perekonomian - 2.500.000 2.500.000 807.550 60% 32,30% Jumlah laporan hasil telaahan yang dilaksanakan dalam upaya mendukung pencapaian kinerja Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian 28 laporan 100% 100% Setmenko 2 DIPA-035.01.1. 427752/2015 035.01.06 Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian 5.865.585 131.432.727 137.298.312 91.988.242 100% 67,00% 100% 85,62% DKI Jakarta Indikator hasil : Persentase rekomendasi kebijakan 1 di bidang ekonomi makro dan keuangan Persentase rekomendasi 2 pelaksanaan kebijakan di bidang ekonomi makro dan keuangan Tercapainya target penyaluran 3 kredit berpenjaminan (Kredit Usaha Rakyat/KUR) Persentase hasil rekomendasi 4 koordinasi dan sinkronisasi kebijakan di bidang pangan dan pertanian yang diselesaikan Persentase kebijakan di bidang 5 pangan dan pertanian yang terimplementasi Persentase partisipasi 6 stakeholders dalam kebijakan pangan dan pertanian Persentase rancangan peraturan perundang-undangan di bidang 7 pengelolaan energi, sumber daya alam, dan lingkungan hidup yang diselesaikan Persentase kebijakan bidang pengelolaan energi, sumber daya 8 alam, dan lingkungan hidup yang terimplementasi

Nama Persentase pemahaman pemangku kepentingan terhadap 9 kebijakan baru Extractive Industries Transparancy Initiative (EITI) 10 Persentase perumusan rancangan peraturan di bidang ekonomi kreatif, kewirausahaan, dan daya saing KUKM, serta SDM dan ketenagakerjaan ekonomi kreatif nasional yang diselesaikan 11 12 Persentase kebijakan bidang ekonomi kreatif, kewirausahaan, dan daya saing KUKM, serta SDM dan ketenagakerjaan ekonomi kreatif nasional yang terimplementasi Persentase perumusan rancangan peraturan kebijakan ekonomi kreatif nasional yang mendukung penerapan daya saing SDM, ketenagakerjaan/buruh, dan KUKM mendukung pelaksanaan MEA 2015 13 14 15 16 Persentase kebijakan sertifikasi uji kompetensi nasional/internasional terhadap SDM, ketenagakerjaan/buruh, dan pengusaha UMKM serta produk ekonomi kreatif nasional untuk mewujudkan daya saing dan market share di negara-negara ASEAN Persentase rancangan peraturan bidang perniagaan dan industri yang diselesaikan Persentase kebijakan bidang perniagaan dan industri yang terimplementasi Persentase kebijakan peningkatan daya saing nasional yang terimplementasi

Nama Tingkat (indeks) efektivitas koordinasi dan pelaksanaan sinkronisasi kebijakan dalam 17 rangka percepatan pembangunan infrastruktur dan pengembangan wilayah 18 Persentase rekomendasi kebijakan percepatan pembangunan infrastruktur dan pengembangan wilayah yang diimplementasikan 19 Jumlah kawasan strategis ekonomi baru (KEK, kawasan industri) di luar Pulau Jawa 20 Jumlah proyek infrastruktur prioritas nasional yang ditetapkan Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) 21 22 Persentase kesepakatan kerjasama ekonomi internasional yang terselesaikan Persentase rekomendasi hasil penguatan daya saing nasional dalam rangka memenuhi komitmen Indonesia dalam MEA 23 Persentase kesepakatan kerjasama ekonomi internasional yang 24 Persentase rekomendasi hasil monitoring dan evaluasi kerjasama ekonomi internasional yang 25 Persentase pemahaman peserta atas materi sosialisasi hasil-hasil kersama ekonomi internasional DEPUTI BIDANG KOORDINASI FISKAL DAN MONETER 79,71% 2492 Koordinasi Kebijakan Bidang Moneter, Neraca Pembayaran, dan Perluasan Kesempatan Kerja - 2.000.000 2.000.000 1.419.291 100% 70,96% Persentase rekomendasi hasil koordinasi, sinkronisasi, dan sosialisasi kebijakan di bidang moneter, neraca pembayaran, dan perluasan kesempatan kerja yang 80% 100% 90,00% Deputi I

Nama Persentase monitoring dan evaluasi 75% 100% 85,00% kebijakan di bidang moneter, neraca pembayaran, dan perluasan kesempatan kerja yang Persentase rekomendasi dari hasil telaahan/kajian kebijakan di bidang moneter, neraca pembayaran, dan perluasan kesempatan kerja yang 2497 Koordinasi Kebijakan Pembiayaan - 1.000.000 1.000.000 770.038 100% 77,00% Persentase rekomendasi hasil koordinasi, Kredit, Asuransi, dan Remitansi sinkronisasi, dan sosialisasi kebijakan di untuk Pekerja Migran bidang pembiayaan kredit, asuransi, dan remitansi untuk pekerja migran yang Persentase monitoring dan evaluasi kebijakan di bidang pembiayaan kredit, asuransi, dan remitansi untuk pekerja migran yang Persentase rekomendasi dari hasil telaahan/kajian kebijakan di bidang pembiayaan kredit, asuransi, dan remitansi untuk pekerja migran yang 2498 Koordinasi Kebijakan Bidang - 2.000.000 2.000.000 1.709.224 100% 85,46% Persentase rekomendasi hasil koordinasi, BUMN sinkronisasi, dan sosialisasi kebijakan di bidang BUMN yang 75% 100% 85,00% 75% 100% 85,00% Deputi I 75% 100% 80,00% 60% 100% 80,00% 80% 100% 85,00% Deputi I Persentase monitoring dan evaluasi kebijakan di bidang BUMN yang Persentase rekomendasi hasil telaahan/kajian kebijakan di bidang BUMN yang 2501 Koordinasi Kebijakan Ekonomi dan - 2.500.000 2.500.000 1.423.353 100% 56,93% Persentase rekomendasi hasil koordinasi, Keuangan Daerah sinkronisasi, dan sosialisasi kebijakan pengembangan potensi ekonomi daerah yang Persentase monitoring dan evaluasi kebijakan pengembangan potensi ekonomi daerah yang Persentase rekomendasi hasil telaahan/kajian kebijakan pengembangan potensi ekonomi daerah yang 2503 Koordinasi Kebijakan Fiskal - 2.000.000 2.000.000 1.428.086 100% 71,40% Persentase rekomendasi hasil koordinasi, sinkronisasi, dan sosialisasi kebijakan fiskal yang 70% 100% 75,00% 65% 100% 70,00% Deputi I 75% 100% 80,00% 65% 100% 70,00% 80% 100% 73,00% Deputi I

Nama Persentase monitoring dan evaluasi 70% 100% 76,00% kebijakan fiskal yang Persentase rekomendasi hasil telaahan/kajian kebijakan fiskal yang 2517 Koordinasi Kebijakan Kredit Usaha - 1.000.000 1.000.000 926.830 100% 92,68% Persentase rekomendasi hasil koordinasi, Rakyat (KUR) sinkronisasi, dan sosialisasi kebijakan KUR yang Persentase monitoring dan evaluasi kebijakan KUR yang Persentase rekomendasi hasil telaahan/kajian kebijakan KUR yang 2518 Koordinasi Kebijakan Pasar Modal - 2.000.000 2.000.000 1.828.140 100% 91,41% Persentase rekomendasi hasil koordinasi, dan Lembaga Keuangan sinkronisasi, dan sosialisasi kebijakan di bidang pasar modal dan lembaga keuangan yang Persentase monitoring dan evaluasi kebijakan di bidang pasar modal dan lembaga keuangan yang Persentase rekomendasi dari hasil telaahan/kajian kebijakan di bidang pasar modal dan lembaga keuangan yang 60% 100% 70,00% 85% 100% 85,00% Deputi I 80% 100% 85,00% 65% 100% 70,00% 80% 100% 85,00% Deputi I 80% 100% 85,00% 65% 100% 70,00% DEPUTI BIDANG KOORDINASI PANGAN DAN SUMBER DAYA HAYATI 82,30% 2508 Koordinasi Kebijakan Bidang Kehutanan - 2.200.000 2.200.000 1.592.504 100% 72,39% Persentase rekomendasi hasil koordinasi dan sinkronisasi kebijakan di bidang kehutanan yang bidang kehutanan yang 80% 100% 73,00% Deputi II 80% 100% 75,00% 2516 Koordinasi Kebijakan Bidang Pangan - 2.700.000 2.700.000 1.711.003 100% 63,37% Persentase rekomendasi hasil koordinasi dan sinkronisasi kebijakan di bidang pangan yang terimplementasi bidang pangan yang 80% 100% 85,00% Deputi II 80% 100% 85,00% 2524 Koordinasi Kebijakan Bidang Kelautan, Perikanan, dan Peternakan - 2.300.000 2.300.000 1.627.308 100% 70,75% Persentase rekomendasi hasil koordinasi dan sinkronisasi kebijakan di bidang kelautan, perikanan, dan peternakan yang terimplementasi 80% 100% 80,00% Deputi II

Nama 80% 100% 85,00% bidang kelautan, perikanan, dan peternakan yang 2525 Koordinasi Kebijakan Bidang Perkebunan dan Hortikultura - 2.300.000 2.300.000 1.824.154 100% 79,31% Persentase rekomendasi hasil koordinasi dan sinkronisasi kebijakan di bidang perkebunan dan hortikultura yang diimplementasikan bidang perkebunan dan hortikultura yang 2528 Koordinasi Kebijakan Bidang - 2.100.000 2.100.000 1.448.076 100% 68,96% Persentase rekomendasi hasil koordinasi Pengembangan Prasarana dan dan sinkronisasi kebijakan di bidang Sarana Pangan dan Sumber Daya pengembangan prasarana, sarana Hayati pangan dan sumber daya hayati yang terimplementasi bidang pengembangan prasarana, sarana dan sumber daya hayati yang 80% 100% 85,00% Deputi II 80% 100% 90,00% 80% 100% 85,00% Deputi II 80% 100% 80,00% DEPUTI BIDANG KOORDINASI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL 78,00% 2502 Koordinasi Kebijakan Bidang Ketenagalistrikan - 2.500.000 2.500.000 1.811.823 100% 72,47% Persentase rekomendasi hasil kegiatan koordinasi dan sinkronisasi kebijakan di bidang ketenagalistrikan yang Persentase rekomendasi hasil kegiatan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kebijakan di bidang ketenagalistrikan yang 2504 Koordinasi Kebijakan Bidang - 3.000.000 3.000.000 1.517.103 100% 50,57% Persentase rekomendasi hasil kegiatan Energi Baru dan Terbarukan koordinasi dan sinkronisasi kebijakan di bidang sumber daya energi baru dan terbarukan yang Persentase rekomendasi hasil kegiatan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kebijakan di bidang sumber daya energi baru dan terbarukan yang 2509 Koordinasi Kebijakan Bidang 5.865.585 3.500.000 9.365.585 4.445.683 100% 47,47% Persentase rekomendasi hasil kegiatan Geologi koordinasi dan sinkronisasi kebijakan di bidang sumber daya dan lingkungan geologi yang 100% 100% 76,00% Deputi III 100% 100% 70,00% 75% 100% 70,00% Deputi III 75% 100% 75,00% 75% 100% 100,00% Deputi III

Nama Persentase rekomendasi dari hasil 75% 100% 75,00% kegiatan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kebijakan di bidang sumber daya dan lingkungan geologi yang Persentase pemangku kepentingan di sektor industri migas dan pertambangan yang telah melaksanakan program transparansi Persentase peserta yang telah memahami materi diseminasi/sosialisasi kegiatan EITI 2515 Koordinasi Kebijakan Bidang - 9.632.727 9.632.727 8.328.377 100% 86,46% Persentase rekomendasi hasil kegiatan Minyak dan Gas Bumi koordinasi dan sinkronisasi kebijakan di bidang sumber daya migas yang Persentase rekomendasi hasil kegiatan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kebijakan di bidang sumber daya migas yang 2526 Koordinasi Kebijakan Bidang - 2.200.000 2.200.000 1.478.861 100% 67,22% Persentase rekomendasi hasil kegiatan Mineral dan Batubara koordinasi dan sinkronisasi kebijakan di bidang sumber daya mineral dan batubara yang 75% 100% 75,00% 75% 100% 85,00% 75% 100% 80,00% Deputi III 75% 100% 80,00% 75% 100% 75,00% Deputi III Persentase rekomendasi hasil kegiatan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kebijakan di bidang sumber daya mineral dan batubara yang 75% 100% 75,00% DEPUTI BIDANG KOORDINASI INDUSTRI, INOVASI TEKNOLOGI, DAN KAWASAN EKONOMI 98,33% 2505 Koordinasi Kebijakan Pengembangan Industri Manufaktur - 2.000.000 2.000.000 1.557.911 100% 77,90% Persentase rekomendasi kebijakan pengembangan industri manufaktur yang materi sosialisasi kebijakan pengembangan industri manufaktur evaluasi pelaksanaan kebijakan pengembangan industri manufaktur yang 5226 Koordinasi Kebijakan - 2.000.000 2.000.000 1.621.744 100% 81,09% Persentase rekomendasi kebijakan Pengembangan Industri Kreatif dan pengembangan industri kreatif dan industri Industri Strategis strategis yang 85% 100% 85,00% Deputi IV 85% 70% 90,00% 85% 100% 85,00% Deputi IV

Nama materi sosialisasi kebijakan pengembangan industri kreatif dan industri strategis evaluasi pelaksanaan kebijakan pengembangan industri kreatif dan industri strategis yang 5227 Koordinasi Kebijakan Inovasi - 2.000.000 2.000.000 1.561.659 100% 78,08% Persentase rekomendasi kebijakan di Teknologi dan Rekayasa Industri bidang inovasi teknologi dan rekayasa industri yang materi sosialisasi kebijakan di bidang inovasi teknologi dan rekayasa industri 85% 100% 80,00% 85% 100% 85,00% Deputi IV 85% 100% 85,00% evaluasi pelaksanaan kebijakan di bidang inovasi teknologi dan rekayasa industri yang 5228 Koordinasi Kebijakan - 2.000.000 2.000.000 1.422.014 100% 71,10% Persentase rekomendasi kebijakan Pengembangan Kawasan Ekonomi pengembangan kawasan ekonomi yang materi sosialisasi kebijakan pengembangan kawasan ekonomi evaluasi pelaksanaan kebijakan pengembangan kawasan ekonomi 5229 Koordinasi Kebijakan Bidang - 2.000.000 2.000.000 1.228.111 100% 61,41% Persentase rekomendasi kebijakan di Ketenagakerjaan bidang ketenagakerjaan 85% 100% 85,00% 85% 100% 85,00% Deputi IV 85% 100% 85,00% 85% 100% 80,00% Deputi IV materi sosialisasi kebijakan di bidang ketenagakerjaan evaluasi pelaksanaan kebijakan di bidang ketenagakerjaan yang Rekomendasi kebijakan Ekonomi Kreatif Nasional, KUKM, SDM, dan ketenagakerjaan/buruh dalam pelaksanaan MEA 2015 rekomendasi pengendalian pelaksanaan kebijakan 8 MRA yang sesuai dengan pengembangan Ekonomi Kreatif Nasional (engineering services, architectural, accountancy services)

Nama DEPUTI BIDANG KOORDINASI EKONOMI KREATIF, KEWIRAUSAHAAN DAN DAYA SAING KUKM 86,46% 2495 Koordinasi Pengembangan dan Penerapan Sistem National Single Window dan Integrasi ke dalam Sistem ASW - 3.000.000 3.000.000 2.073.204 100% 69,11% Persentase rekomendasi kebijakan penerapan dan pengembangan sistem NSW dan integrasi ke dalam sistem ASW yang materi sosialisasi kebijakan penerapan dan pengembangan sistem NSW 85% 100% 85,00% Deputi V evaluasi pelaksanaan kebijakan penerapan dan pengembangan sistem NSW yang Rekomendasi pelaksanaan pengendalian kebijakan Pengembangan dan Penerapan Sistem Nasional Single Window dan Intergrasi ke dalam Sistem ASW 2496 Koordinasi Penataan Kelembagaan Pengembangan UKM Berbasis Teknologi - 2.000.000 2.000.000 1.332.945 100% 66,65% Persentase rekomendasi hasil koordinasi kebijakan penggunaan teknologi dalam rangka peningkatan daya saing produk UKM yang 85% 100% 100,00% Deputi V Persentase hasil kegiatan telaahan/kajian kebijakan pengembangan UKM berbasis teknologi yang 100% 100% 80,00% evaluasi pelaksanaan kebijakan penguatan kelembagaan koperasi dan UKM, dan jaringan pemasaran bagi UKM yang 2499 Koordinasi Kebijakan Bidang - 2.000.000 2.000.000 1.242.694 100% 62,13% Persentase rekomendasi hasil koordinasi Persaingan Usaha dan dan sinkronisasi kebijakan persaingan Perlindungan Konsumen usaha dan perlindungan konsumen yang Persentase laporan hasil monitoring dan evaluasi kebijakan persaingan usaha dan perlindungan konsumen yang Laporan dan rekomendasi hasil telaahan/kajian kebijakan persaingan usaha dan perlindungan konsumen yang 85% 100% 85,00% 80% 100% 80,00% Deputi V 75% 100% 75,00% 100% 100% 100,00%

Nama 2500 Koordinasi Kebijakan Sistem - 5.500.000 5.500.000 3.043.613 100% 55,34% Persentase rekomendasi hasil koordinasi 80% 100% 80,00% Deputi V Logistik dan Fasilitasi Perdagangan dan sinkronisasi kebijakan pengembangan sistem logistik nasional dan fasilitasi perdagangan yang Persentase laporan hasil monitoring dan evaluasi kebijakan pengembangan sistem logistik nasional dan fasilitasi perdagangan yang Laporan dan rekomendasi hasil telaahan/kajian kebijakan pengembangan sistem logistik dan fasilitasi perdagangan yang 75% 100% 75,00% 100% 100% 100,00% 2519 Koordinasi Kebijakan Bidang Pengembangan Kewirausahaan, Koperasi, dan UKM - 2.000.000 2.000.000 1.442.173 100% 72,11% Persentase rekomendasi kebijakan di bidang kewirausahaan, koperasi, dan UKM yang materi sosialisasi kebijakan di bidang kewirausahaan, koperasi, dan UKM 85% 100% 100,00% Deputi V 100% 100% 95,00% evaluasi pelaksanaan kebijakan di bidang kewirausahaan, koperasi, dan UKM yang 2521 Koordinasi Kebijakan Bidang - 2.000.000 2.000.000 1.369.890 100% 68,49% Persentase rekomendasi kebijakan Perdagangan Luar Negeri dan perdagangan luar negeri dan Kepariwisataan kepariwisataan yang materi sosialisasi kebijakan perdagangan luar negeri dan kepariwisataan 85% 100% 100,00% 85% 100% 75,00% Deputi V 85% 100% 80,00% evaluasi pelaksanaan kebijakan perdagangan luar negeri dan kepariwisataan yang 2522 Koordinasi Kebijakan - 3.500.000 3.500.000 2.696.260 100% 77,04% Persentase rekomendasi kebijakan Pengembangan Iklim Investasi pengembangan ilkim investasi yang evaluasi pelaksanaan kebijakan pengembangan iklim investasi yang Laporan dan rekomendasi hasil telaahan/kajian kebijakan pengembangan iklim investasi yang 85% 100% 80,00% 80% 100% 90,00% Deputi V 75% 100% 80,00% 100% 0% 0,00%

Nama Persentase rekomendasi kebijakan PEPI 80% 100% 80,00% yang evaluasi pelaksanaan kebijakan PEPI yang Laporan dan rekomendasi hasil telaahan/kajian kebijakan PEPI yang 75% 100% 80,00% 100% 0% 85,00% DEPUTI BIDANG KOORDINASI PERCEPATAN INFRASTRUKTUR DAN PENGEMBANGAN WILAYAH 85,13% 2506 Koordinasi Kebijakan Bidang Infrastruktur Sumber Daya Air - 7.500.000 7.500.000 5.059.126 100% 67,46% Persentase rekomendasi kebijakan di bidang infrastruktur sumber daya air yang bidang infrastruktur sumber daya air yang materi sosialisasi kebijakan di bidang infrastruktur sumber daya air Persentase rekomendasi kebijakan peningkatan JWG Indonesia-Singapura untuk pengembangan BBK (Batam-Bintan- Karimun) dan KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) lainnya di Indonesia yang dan evaluasi pelaksanaan kebijakan peningkatan JWG Indonesia-Singapura untuk pengembangan BBK (Batam-Bintan- Karimun) dan KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) lainnya di Indonesia yang, sinkronisasi, dan harmonisasi Kebijakan Percepatan Pembangunan Terpadu Pesisir Ibukota Negara Indonesia 80% 100% 90,00% Deputi VI 80% 100% 75,00% 85% 100% 75,00% 75% 100% 85,00% Persentase rekomendasi hasil pemantauan dan evaluasi pelaksanaan Kebijakan Percepatan Pembangunan Terpadu Pesisir Ibukota Negara Indonesia 75% 100% 85,00%

Nama 85% 100% 80,00% materi sosialisasi Kebijakan Percepatan Pembangunan Terpadu Pesisir Ibukota Negara Indonesia 2507 Koordinasi Kebijakan Bidang Infrastruktur Transportasi - 7.300.000 7.300.000 5.252.458 100% 71,95% Persentase rekomendasi kebijakan di bidang transportasi yang bidang transportasi yang 80% 100% 85,00% Deputi VI 80% 100% 85,00% materi sosialisasi kebijakan di bidang transportasi Persentase rekomendasi kebijakan percepatan pengembangan sistem transportasi JABODETABEK yang dan evaluasi pelaksanaan kebijakan percepatan pengembangan sistem transportasi JABODETABEK yang 2520 Koordinasi Kebijakan Penataan - 5.400.000 5.400.000 4.195.677 100% 77,70% Persentase rekomendasi hasil koordinasi Ruang dan Pembangunan Daerah dan sinkronisasi kebijakan di bidang Tertinggal penataan ruang dan pembangunan daerah tertinggal yang 80% 100% 90,00% 80% 100% 90,00% 80% 100% 90,00% 80% 100% 90,00% Deputi VI bidang penataan ruang dan pembangunan daerah tertinggal yang 80% 100% 80,00% materi sosialisasi kebijakan di bidang penataaan ruang dan pembangunan daerah tertinggal 2527 Koordinasi Kebijakan Bidang - 4.000.000 4.000.000 1.862.328 100% 46,56% Persentase rekomendasi hasil koordinasi Perumahan, Pertanahan, dan dan sinkronisasi kebijakan di bidang Kerjasama Pemerintah-Swasta perumahan, pertanahan, dan KPS yang bidang perumahan, pertanahan, dan KPS yang 80% 100% 80,00% 80% 100% 80,00% Deputi VI 80% 100% 80,00%

Nama 80% 100% 80,00% materi sosialisasi kebijakan di bidang perumahan, pertanahan, dan KPS 2529 Koordinasi Kebijakan Bidang Telematika dan Utilitas - 3.900.000 3.900.000 3.327.163 100% 85,31% Persentase rekomendasi kebijakan di bidang telematika dan utilitas yang bidang telematika dan utilitas yang materi sosialisasi kebijakan di bidang telematika dan utilitas 5200 Koordinasi Percepatan dan - 14.500.000 14.500.000 4.874.811 100% 33,62% Persentase rekomendasi kebijakan MP3EI Perluasan Pembangunan Ekonomi yang Indonesia dan evaluasi pelaksanaan proyek-proyek MP3EI yang 80% 100% 95,00% Deputi VI 80% 100% 85,00% 75% 100% 95,00% 80% 100% 84,67% Deputi VI 80% 100% 89,00% materi sosialisasi/diseminasi kebijakan MP3EI 5266 Koordinasi Kebijakan Bidang - 2.000.000 2.000.000 1.621.744 100% 81,09% Persentase rekomendasi kebijakan Percepatan Penyediaan Percepatan Penyediaan Infrastruktur Infrastruktur Prioritas Prioritas yang dan evaluasi pelaksanaan kebijakan Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas yang 80% 100% 80,00% 80% 100% 85,00% Deputi VI 80% 100% 90,00% materi sosialisasi/diseminasi kebijakan Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas 80% 100% 80,00% DEPUTI BIDANG KOORDINASI KERJASAMA EKONOMI INTERNASIONAL 88,88% 2510 Koordinasi Kebijakan Kerjasama Ekonomi Amerika dan Pasifik - 2.000.000 2.000.000 1.589.719 100% 79,49% Persentase rekomendasi kesepakatan kerjasama ekonomi Amerika dan Pasifik yang dan evaluasi pelaksanaan kerjasama ekonomi Amerika dan Pasifik yang 85% 100% 85,00% Deputi VII 85% 100% 85,00%

Nama Persentase pemahaman peserta atas 85% 100% 85,00% materi sosialisasi hasil-hasil kerjasama ekonomi Amerika dan Pasifik 2511 Koordinasi Kebijakan Kerjasama Ekonomi Asia - 2.700.000 2.700.000 2.090.308 100% 77,42% Persentase rekomendasi kesepakatan kerjasama ekonomi Asia yang dan evaluasi pelaksanaan kerjasama ekonomi Asia yang 85% 100% 85,00% Deputi VII 85% 100% 85,00% Persentase pemahaman peserta atas materi sosialisasi hasil-hasil kerjasama ekonomi Asia 2512 Koordinasi Kebijakan Kerjasama - 2.700.000 2.700.000 2.161.941 100% 80,07% Persentase rekomendasi kesepakatan Ekonomi Eropa, Afrika, dan Timur kerjasama ekonomi Eropa, Afrika, dan Tengah Timur Tengah yang dan evaluasi pelaksanaan kerjasama ekonomi Eropa, Afrika, dan Timur Tengah yang Persentase pemahaman peserta atas materi sosialisasi hasil-hasil kerjasama ekonomi Eropa, Afrika, dan Timur Tengah 85% 100% 85,00% Deputi VII 2513 Koordinasi Kebijakan Kerjasama Ekonomi Multilateral dan Pembiayaan - 2.000.000 2.000.000 1.817.499 100% 90,87% Persentase rekomendasi kesepakatan kerjasama ekonomi multilateral dan pembiayaan yang dan evaluasi pelaksanaan kerjasama ekonomi multilateral dan pembiayaan yang Persentase pemahaman peserta atas materi sosialisasi hasil-hasil kerjasama ekonomi multilateral dan pembiayaan 2514 Koordinasi Kebijakan Kerjasama - 2.500.000 2.500.000 2.253.396 100% 90,14% Persentase rekomendasi kesepakatan Ekonomi Regional dan Sub- kerjasama ekonomi regional dan subregional Regional yang dan evaluasi pelaksanaan kerjasama ekonomi regional dan sub-regional yang Persentase pemahaman peserta atas materi sosialisasi hasil-hasil kerjasama ekonomi regional dan sub-regional Deputi VII 85% 100% 85,00% Deputi VII 85% 100% 95,00% 85% 100% 100,00%

Nama Persentase capaian keluaran dalam 60% 100% 92,00% Inpres Peningkatan Daya Saing Nasional dalam rangka menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015 3 DIPA-035.01.1. 427755/2015 035.01.06 Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian - 11.313.000 11.313.000 10.032.786 30% 88,68% 30% 125,70% DKI Jakarta Indikator hasil : Meningkatnya Koordinasi Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus 5047 Koordinasi Kebijakan Kawasan Ekonomi Khusus - 11.313.000 11.313.000 10.032.786 100% 88,68% Persentase peraturan pelaksanaan KEK yang terselesaikan Jumlah beroperasinya KEK yang telah ditetapkan pada periode 2010-2014 70% 100% 117,80% Set DN KEK 2 lokasi 100% 85,00% Jumlah lokasi KEK yang ditetapkan 1 lokasi 100% 200,00% Terselenggaranya layanan perkantoran 12 bulan 100% 100,00% Jumlah Total 5.865.585 273.245.156 279.110.741 197.756.908 100% 70,85% 100% 88,02% Keterangan : S : Sasaran ; R : *) Untuk Sasaran dan Fisik dihitung dengan menggunakan nilai tertimbang