Aerated Lightweight Concrete

dokumen-dokumen yang mirip
GREEN INCINERATOR Pemusnah Sampah Kota, Industri, Medikal dsbnya Cepat, Murah, Mudah, Bersahabat, Bermanfaat

BAB I PENDAHULUAN. & error) untuk membuat duplikasi proses tersebut. Menurut (Abdullah Yudith, 2008 dalam lesli 2012) berdasarkan beratnya,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Unit Gasifikasi Batubara

BAB I PENDAHULUAN. produktivitas kerja untuk dapat berperan serta dalam meningkatkan sebuah

MORTAR NUSANTARA PLASTERAN DAN ADUKAN PASANGAN BATA MDU-100

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2013 sampai Mei 2013 di

PROPOSAL. PEMUSNAHAN SAMPAH - PEMBANGKIT LISTRIK KAPASITAS 20 mw. Waste to Energy Commercial Aplications

PERBAIKAN BETON PASCA PEMBAKARAN DENGAN MENGGUNAKAN LAPISAN MORTAR UTAMA (MU-301) TERHADAP KUAT TEKAN BETON JURNAL TUGAS AKHIR

THE GREEN FUEL FOR THE FUTURE RENEWABLE AND SUSTAINABLE

1 Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. baja. Pilihan menggunakan beton sebagai bahan konstruksi ini dikarenakan beton

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. selalu mengalami perkembangan yang lebih dinamis. Beton adalah sebuah bahan bangunan komposit yang terbuat dari

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BERAT ISI AGREGAT HALUS UNTUK MATERIAL BETON

Cara uji berat isi beton ringan struktural

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

D3 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG BAB II DASAR TEORI

PENGARUH PENAMBAHAN FLY ASH TERHADAP KUAT TEKAN DAN TARIK PEREKAT BATA RINGAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI. penelitian beton ringan dengan campuran EPS di Indonesia. Referensi yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Beton memiliki berat jenis yang cukup besar (± 2,2 ton/m 3 ), oleh sebab itu. biaya konstruksi yang semakin besar pula.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Beton Ringan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

LAMPIRAN 1 DATA HASIL PEMERIKSAAN AGREGAT

BAB III LANDASAN TEORI. (admixture). Penggunaan beton sebagai bahan bangunan sering dijumpai pada. diproduksi dan memiliki kuat tekan yang baik.

PEMANFAATAN LIMBAH DEBU PELEBURAN BIJIH BESI (DEBU SPONS) SEBAGAI PENGGANTI SEBAGIAN SEMEN PADA MORTAR

BAB I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Beton masih merupakan pilihan utama sebagai bahan konstruksi pada saat ini

Cara uji kadar air total agregat dengan pengeringan

KUAT TEKAN MORTAR DENGAN MENGGUNAKAN ABU TERBANG (FLY ASH) ASAL PLTU AMURANG SEBAGAI SUBSTITUSI PARSIAL SEMEN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Beton PT. Pionir Beton

BAB III LANDASAN TEORI. penambal, adukan encer (grout) dan lain sebagainya. 1. Jenis I, yaitu semen portland untuk penggunaan umum yang tidak

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pemanfaatan kertas sebagai bahan campuran lebih praktis dan efektif,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Beton Ringan Berbahan Dasar Lumpur Bakar Sidoarjo dengan Campuran Fly Ash dan Foam

BAB II TEKNOLOGI BAHAN DAN KONSTRUKSI

BAB III METODOLOGI DAN PELAKSANAAN PENELITIAN. Persiapan : - Studi literatur - Survey ke Ready Mix CV. Jati Kencana Beton

PERBANDINGAN PERSENTASE PENAMBAHAN FLYASH TERHADAP KUAT TEKAN BATA RINGAN JENIS CLC

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengetahui dan menjelaskan karakteristik suatu komposit beton-polimer agar dapat

III. METODOLOGI PENELITIAN. Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Semen yang digunakan pada penelitian ini ialah semen PCC merek

MM-100 PEREKAT PASANGAN BATA RINGAN THIN BED

BAB IV METODE PENELITIAN

Kartika Purwitasari, Achfas Zacoeb, Siti Nurlina ABSTRAK Kata Kunci : 1. Pendahuluan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan peralatan yang ada di laboratorim teknologi

Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Semen yang digunakan pada penelitian ini ialah semen portland komposit

BAB I PENDAHULUAN. penggunaannya sehingga mendukung terwujudnya pembangunan yang baik.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi yang dilakukan adalah dengan cara membuat benda uji di

Pemanfaatan Pasir Telaga Sari dan Styrofoam untuk Pembuatan Batako Ringan

Cara uji kuat tekan beton ringan isolasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III PERENCANAAN PENELITIAN

International Quality Waterproofing

LAPIS PONDASI AGREGAT SEMEN (CEMENT TREATED BASE / CTB)

mengolah limbah plastik

BAB I PENDAHULUAN. Kira-kira dimulai pada 8000 SM di Mesopotamia, manusia pertama kali. menemukan bahwa tanah liat dapat dibentuk dan di jemur untuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dan kemajuan industri yang semakin berkembang pesat memacu peningkatan

Pengaruh Variasi Jumlah Semen Dengan Faktor Air Yang Sama Terhadap Kuat Tekan Beton Normal. Oleh: Mulyati, ST., MT*, Aprino Maramis** Abstrak

I. PENDAHULUAN. atmosfer. Untuk memaksimalkan limbah sekam padi, sangat perlu untuk dicari

Pengaruh Persentase Serat Sabut Pinang (Areca Catechu L. Fiber) dan Foam Agent terhadap Sifat Fisik dan Mekanik Papan Beton Ringan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fly ash terhadap kuat

PENELITIAN PEMANFAATAN SERBUK BEKAS PENGGERGAJIAN KAYU SEBAGAI BAHAN SUBSTITUSI PEMBUATAN BATA BETON (BATAKO) UNTUK PEMASANGAN DINDING

BAB II STUDI PUSTAKA. Batu bata adalah bahan bangunan yang digunakan untuk membuat dinding atau

Pembuatan Panel Beton Berbasis Perlit dan Aplikasinya sebagai Insulator Panas

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Hipotesis. Penentuan Bahan Material. Pengujian Bahan Material. Sesuai. Mix Desain. Sesuai. Pembuatan Benda Uji

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN

individual leaflet BREAKTHROUGH in GASIFICATION and LIQUEFACTION

KAJIAN PENGGUNAAN SERAT PLASTIK TERHADAP KUAT TARIK BELAH DAN KUAT TEKAN PADA CAMPURAN BETON TANPA AGREGAT KASAR

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III LANDASAN TEORI

FAQ. Pengisi Nat (Tile Grout):

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 3 METODOLOGI. Bagan alir ini menjelaskan langkah apa saja yang dilakukan untuk membuat

PERBANDINGAN KUAT TEKAN MORTAR MENGGUNAKAN AIR SALURAN TARUM BARAT DAN AIR BERSIH

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Agregat yang digunakan untuk penelitian ini, untuk agregat halus diambil dari

BAB I I TINJAUAN PUSTAKA. direkatkan oleh bahan ikat. Beton dibentuk dari agregat campuran (halus dan

BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN

Kepada Yth.: Para Pejabat Eselon I di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat SURAT EDARAN NOMOR : 46/SE/M/2015 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan pokok masyarakat dalam bahan bangunan untuk perumahan, maka

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. baja. Dewasa ini, beton amat mempengaruhi kehidupan manusia karena

III.METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan terhitung pada bulan Februari Mei

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2012 hingga bulan April 2013 di

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

EVALUASI PERBANDINGAN BENDA UJI BERBENTUK HOLLOW- BRICK TERHADAP SILINDER

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

III. METODE PENELITIAN. Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah : Semen yang digunakan pada penelitian ini ialah semen PCC (Portland

Sukolilo Surabaya, Telp , ABSTRAK

PERBANDINGAN KUAT TEKAN DAN TEGANGAN-REGANGAN BATA BETON RINGAN DENGAN PENAMBAHAN MINERAL ALAMI ZEOLIT ALAM TERTAHAN SARINGAN NO.

BAB I PENDAHULUAN. macam bangunan konstruksi. Beton memiliki berbagai kelebihan, salah satunya

MANUAL APLIKASI DINDING LUAR. Versa Board 10 & 12 mm

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. Yufiter (2012) dalam jurnal yang berjudul substitusi agregat halus beton

Spesifikasi Pipa Beton untuk Air Buangan, Saluran Peluapan dari Gorong-Gorong

Jurnal Teknik Sipil, Vol. V, No. 2, September 2016

LAMPIRAN 1 MIX DESIGN (ACI ) Universitas Sumatera Utara

PEMBUATAN BATA RINGAN MENGGUNAKAN LIMBAH PENGGERGAJIAN BATU ANDESIT ABSTRAK

Transkripsi:

Aerated Lightweight Concrete Aerated Lightweight Concrete (ALC, beton ringan aerasi) diproduksi dari semen, pasir halus, air dan bahan aditif khusus (Foaming Agent) yang menghasilkan blok, partisi, panel dan batu hias yang kuat, ringan, mengandung jutaan sel sel udara homogen, tetap konsisten dan tidak memerlukan proses autoclaving. PT. ARTHA TEKNINDO ARTECH RAYA NAROGONG KM 9.3 BEKASI 17117 TELP 021. 46444163 HP 0811.815750 www.artech.co.id sales@artech.co.id

Aerated Lightweight Concrete Pembuat Beton Ringan Kuat dan Murah untuk Blok, Partisi, Panel dan Batu Hias

Aerated Lightweight Concrete (ALC, beton ringann aerasi) diproduksi dari semen, pasir halus, air dan bahan aditif khusus (Foaming Agent) yang menghasilkan blok, partisi, panel dan batu hias yang kuat, ringan, mengandung jutaan sel sel udara homogen, tetap konsisten dan tidak memerlukan proses autoclaving. Tingkat kepadatan atau density dari Aerated Lightweight Concrete ditentukan dari komposisi bahan dasar yaitu semen, pasir, air dan dosis Foaming Agent (FA) yang memiliki ketahanan api yang tinggi, tidak menyerap air dan dapat menyerap getaran dan suara. Selain itu ALC tetap dapat digergaji, dipaku maupun dibor menggunakan peralatan yang ada. 1.Proses Pencetakan Casting Pencetakan ALC yang terbaik adalah dengan menggunakan cetakan dasar (pre cast), akan tetapi proses pencetakan dapat dilakukan langsung dilokasi untuk kebutuhan khususs seperti insulasi atap, penutupan lantai maupun pengisian ruang kosong antara dinding. Proses pengadukan bahan dasar dan pembuatan busa Foaming Agent dilakukan secara bersama sebelum dapat dituang kedalam cetakan. Kedalaman cetakan sendiri dibatasi pada ketebalan 0,5 meter untuk menjaga konsistensi dari tingkat kepadatan. Untuk beton dengan kedalaman lebih dari 0,5 meter dengan tingkat kepadatan yang merata, proses penuangan dilakukan secaraa berlapis dengan interval waktu diantara penuangan. Cetakan atau mould yang terbaik adalah menggunakan bahan baja dengan sisi yang dapat dibuka,dan dapat diletakkan sedemikian rupa sehingga campuran basah dapat dituang dari ketinggian minimum. Sebelum proses penuangan permukaan cetakan harus dibersihkan dan dilapisi dengan minyak utk menghindari merekatnya beton pada cetakan. Proses pengerasan dapat dipercepat untuk meningkatkan kapasitas produksi dengan penggunaan tambahan semen khusus (high early strength Portland cement), pemanasan cetakan atau air. Temperatur air untuk campuran harus dijaga diatas 24 C, dan lebih baik lagi diatas 30 C. 2.Proses Pematangan Curing Seperti pada produk semen umumnya, ALC harus melalui proses pematangan dengan benar. Cara termudah adalah menjaga kelembaban cetakan selama 3 sampai 4 hari dengan kantung basah atau penyemprotan air. Pada kondisi udara panas dan kering, sebelum kekerasan campuran mencukupi untuk penyimpanan. Campuran harus dilindung dari sinar matahari dan angin. Kekerasan permukaan dapat diperbaiki dengan penambahan gas CO2 kedlm ruangan penyimpanann diakhir proses pematangan. 3.Proses Pengeringan Drying Pengeringan cetakan setelah proses pematangan sangat penting. Pemasangan cetakan yang masih memiliki kelembaban tinggi dapat mengakibatkan keretakan. Produk yang dikeringkan dengan angin sebaiknya digunakan paling baik setelah 2 hingga 3 bulan, tergantung dari tingkat kepadatannya. Penyimpanan produk yang telah melewati proses pematangan harus memiliki ruang untuk sirkulasi udara. Sirkulasi udara panas dapat digunakan untuk mempercepat proses pengeringan, tetapi ALC tidak membutuhkan proses autoclaving yang mahal. 4.Tingkat Kepadatan Density Tingkat kepadatan ALC dapat diatur diantara 300 1600 kg/ m³. ALC dengan tingkat kepadatan dibawah 600 kg/m³ direkomendasikan sebagai insulator panas atau suara (lihat tabel yang telah disediakan)

5.Kekuatan Strength Kekuatan tekanan beton dipengaruhi oleh bermacam faktor seperti tingkat kepadatan, kualitas semen, rasio semen dan air, karakteristik bahan, metoda fabrikasi, pematangan dan kelembaban. ALC dengan tingkat kepadatan 300 1600 kg/m³ dapat menahan beban 0.5 17 MPa. 6.Konduktivitas Panas Thermal Conductivity Karakteristik insulasi dari ALC memiliki perfomansi yang sangat baik dengan bantuan dari banyaknya ruang halus yang membentuk struktur multi seluler. ALC dengan ketebalan 50 mm dengan tingkat kepadatan 400 kg/m³ memiliki sifat insulasi sebanding dengan gabus dengan ketebalan 25 mm. KEKUATAN TEKAN 7.Daya Tahan Cuaca Weathering Resistance Pada test ketahanan terhadap cuaca, dan penggunaan ALC untuk aplikasi luar membuktikan bahwa ALC tahan terhadap perubahan cuaca ekstrim. 8.Peredaman Suara Sound Absorption Koefisien peredaman suara pada ALC yang belum diplester dengan tingkat kepadatan 800 kg/m³ adalah 0.35, setara dengan plester akustikk pada umumnya. 9.Daya tahan Api Fire Resistance ALC menggunakan bahan anorganik dan oleh karena itu tidak mudah terbakar. Pengetesan telah dilakukan dibbrp negara termasuk tes standarisasi ASTM, dgn hasil untuk tembok ALC dengan ketebalan 15cm dapat menahan api selama 7 jam KONDUKTIVITAS PANAS 10.Dayaa Serap Air Water Absorption Dengan struktur selular dari ALC, penyerapan air kedalam material jauh lebih sedikit dibandingkan dgn beton biasa. 11.Spesifikasi Beton Ringan Berat 75 Berat + Plester 110 Pemakaian 8.3 Kekuatan 30 80 Ketahanan thd api 4 Penggunaan semen kg/m² kg/m² bh/m² kg/cm² jam standar 12.Peralatan Produksi Dual Mixing Tank Single Mixing Tank Foamer Unit Foam Output capacity 2 ~ 3 M³/hour Mixing Speed 20 RPM Mixing Motor 5.5 kw, 380V, 3Ph Foamer Unit 230 Ltr/minute Air Compressor 1.2 M³/minute

Synthetic Gas Engine Genset STANDARD GASIFIER RATED POWER (kw) STANDBY POWER (kw) ALTERNATOR DIMENSION L W H (mm) NET WEIGHT (kg) 140GF M ATG FB75 144 158.4 UCI274H 2700 900 1700 2700 285GF M ATG FB150 287 315.7 HCI4F 3200 1400 2000 3800 400GF M ATG FB200 399 439 HCI5E 6130 1760 2600 7370 800GF M ATG FB400 797 877 HCI634K 6190 2110 2800 12000 1110GF M ATG FB600 1181 1299 TFW12003 6710 2950 3000 32300 1500GF M ATG FB800 1566 1723 TFW18003 11000 4000 4000 34300 2100GF M ATG FB1100 2088 2297 TFW23003 12000 4000 4000 40100 2800GF M ATG FB1500 2864 3150 TFW32003 12000 4000 4000 46100 ARTECH s Heat Transfer Equipments ROTARY DRYER INCINERATOR VACUUM DRYER CONTINOUS BELT DRYER FLASH DRYER HEAT EXCHANGER CALORIFIER OVEN DRYER SPRAY DRYER FLUIDIZED BED DRYER