BAB III METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian adalah bidang oftalmologi. Penelitian ini dilakukan selama bulan September 2012 sampai selesai di Universitas Muhammadiyah Semarang. B. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional yang dimaksudkan untuk mengetahui hubungan antara faktor perilaku dengan derajat miopia pada mahasiswa kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang. C. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa fakultas kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang angkatan 2009-2011. 2. Sampel Besar sampel dalam penelitian ini dihitung dengan rumus sebagai berikut: n = Z 2 α/2 * p (1 - p) N d2 (N 1) + Z 2 α/2 * p (1 - p) http://digilib.unimus.ac.id
Keterangan: n : besar sampel Z α/2 : nilai Z pada derajat kepercayaan 1-/2 (95 %) = 1,96 p : proporsi hal yang diteliti (40 %) d : presisi N : jumlah populasi n= 1,96 2 * 0,4 ( 1-0,4 ) 149 0,1 2 (149-1) + 1,96 2 * 0,4 (1-0,4) n= 137,375 2,401984 n= 57,19 n= 57 Berdasarkan perhitungan, besar sampel minimal dalam penelitian ini adalah 57 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dengan menggunakan metode purposive sampling. Pemilihan sampel berdasarkan kriteria sebagai berikut: a. Kriteria inklusi Mahasiswa kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang angkatan 2009, 2010, dan 2011 yang menderita miopia atau menggunakan kacamata minus. b. Kriteria eksklusi Mahasiswa yang mempunyai riwayat glaukoma, atau cacat mata lain seperti strabismus dan mahasiswa yang tidak bersedia untuk menjadi responden pada penelitian ini. 38
D. Variabel Penelitian 1. Variabel Bebas Variabel bebas pada penelitian ini adalah : a. Intensitas menggunakan komputer secara terus menerus pada penderita miopia. b. Total menggunakan komputer dalam sehari pada penderita miopia. c. Intensitas menonton televisi secara terus menerus pada penderita miopia. d. Total menonton televisi dalam sehari pada penderita miopia. e. Jarak menonton televisi pada penderita miopia. f. Lama membaca buku dalam sekali baca secara terus menerus pada penderita miopia. g. Jarak membaca buku pada penderita miopia. 2. Variabel Terikat Variabel terikat pada penelitian ini adalah derajat miopia pada mahasiswa kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang. E. Instrumen Penelitian pertanyaan. Instrumen penelitian berupa pemeriksaan dengan kartu snellen dan lembar 39
F. Data Yang Dikumpulkan 1. Data primer : data ini didapatkan langsung dari sampel melalui kuesioner. 2. Data sekunder : data ini adalah jumlah populasi mahasiswa fakultas kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang angkatan 2009, 2010, 2011 yang didapatkan melalui bagian tata usaha Universitas Muhammadiyah Semarang. G. Prosedur Pengambilan Data 1. Memberikan lembar kuesioner pada responden 2. Melakukan pengecekan setelah responden mengisi kuosioner 3. Koreksi jawaban dari responden 40
H. Alur Penelitian Pengajuan surat permohonan penelitian Survey pendahuluan ke lokasi Penyusunan proposal Melakukan penelitian Kriteria inklusi Populasi Sampel kriteria eksklusi Menjelaskan tujuan, cara pengisian, dan pembagian kuosioner pada responden Mencatat data Pengolahan data Menyimpulkan hasil penelitian 41
I. Definisi Operasional 1. Derajat miopia adalah besarnya ukuran miopia pada mahasiswa yang memakai kacamata minus dan mengalami gangguan melihat jauh yang diperiksa dengan menggunakan kartu Snellen. Derajat miopia dibagi dalam : 1) Miopia ringan = < 1 3 dioptri 2) Miopia sedang = > 3 6 dioptri 3) Miopia berat = > 6 dioptri 2 2. Faktor perilaku adalah kebiasaan mahasiswa dalam melakukan aktivitas jarak dekat yang diperiksa dengan menggunakan lembar pertanyaan. Pada kasus ini yang dinilai adalah : a. Intensitas menggunakan komputer ialah faktor lamanya menggunakan komputer yang dihitung dalam jam. Beban kerja pengguna komputer atas dasar lama waktu kerja sekali pemakaian adalah sebagai berikut : 1) Beban kerja ringan, lama waktu kerja kurang dari 2 jam secara terus menerus. 2) Beban kerja sedang, lama waktu kerja 2-4 jam secara terus menerus. 3) Beban kerja berat, lama waktu kerja lebih dari 4 jam secara terus menerus. 26 42
b. Pengelompokan beban kerja pengguna komputer atas dasar lama waktu kerja dalam sehari adalah sebagai berikut : 1) Pengguna komputer dengan beban kerja ringan adalah pengguna komputer dengan lama waktu kerja 1 3 jam dalam sehari. 2) Pengguna komputer dengan beban kerja sedang adalah pengguna komputer dengan lama waktu kerja 4 8 jam dalam sehari. 3) Pengguna komputer dengan beban kerja berat adalah pengguna komputer dengan lama waktu kerja 9-16 jam dalam sehari. 27 c. Intensitas menonton televisi ialah faktor lamanya menggunakan tv yang dihitung dalam jam atas dasar lama waktu kerja sekali pemakaian, dengan ketentuan : 1) Intensitas rendah : menonton televisi selama < 1 jam secara terus menerus. 2) Intensitas tinggi : menonton televisi selama > 1 jam secara terus menerus. 29 d. Total menonton televisi ialah faktor lamanya menonton televisi total dalam sehari yang dihitung dalam jam, dengan ketentuan : 1) Intensitas rendah: menonton televisi selama < 2 jam dalam sehari. 2) Intensitas sedang: menonton televisi selama 2-4 jam dalam sehari. 3) Intensitas tinggi : menonton televisi selama > 4 jam dalam sehari. 25 43
e. Jarak menonton tv ialah jarak yang digunakan penderita miopia untuk menonton tv yang dinilai dalam satuan meter sesuai dengan ukuran diagonal layar tv. Perhitungannya adalah sebagai berikut : Jarak menonton televisi ideal = 6 x diagonal layar tv (dihitung dalam meter dimana 1 = 0,0254 meter) 29 1) Sesuai : jarak menonton tv sesuai dengan jarak ideal 2) Jauh : jarak menonton tv lebih dari jarak ideal 3) Dekat : jarak menonton tv kurang dari jarak ideal 29 f. Lama membaca buku ialah seberapa lama penderita miopia membaca buku dalam sekali baca secara terus menerus. 1) Baik : 30 menit 2) Tidak baik : > 30 menit g. Jarak membaca buku ialah jarak yang digunakan penderita miopia untuk membaca buku yang dinilai dalam sentimeter (cm). 1) Cukup : 30 cm 2) Dekat : < 30 cm 23 Aktivitas-aktivitas ini dianalisa terpisah dan berfungsi sebagai bagian dari variabel faktor perilaku. 44
J. Pengolahan Data Data yang terkumpul diolah dan dianalisis dengan menggunakan bantuan komputer. Langkah-langkah pengolahan data meliputi : 1. Editing Merupakan kegiatan untuk mengetahui kelengkapan data pada lembar obeservasi yang akan diolah. 2. Coding Merupakan kegiatan untuk mengklasifikasikan data berdasarkan kategorinya masing-masing. Pemberian kode dilakukan setelah data di edit untuk mempermudah pengolahan data. 3. Processing Merupakan kegiatan memproses data yang dilakukan dengan cara mengentry (memasukkan data) ke dalam program komputer. 4. Cleaning Merupakan kegiatan pengecekan kembali data yang sudah di entry apakah ada kesalahan atau tidak. Data diuji statistik dengan uji Chi Square. Analisis data menggunakan analisis univariat yaitu analisis yang menjelaskan atau mendeskripsikan karakteristik masing-masing variabel serta analisis bivariat yaitu menganalisis hubungan dua variabel. 42 45
K. Jadwal Penelitian Tahun 2012 2013 No Bulan Kegiatan Maret April Mei Juni Juli Agst Sep Okt Nop Des Jan Feb Maret 1 Penyusunan Pendahuluan skripsi 2 Penyusunan tinjauan pustaka 3 Penyusunan metode penelitian 4 Penyusunan instrument penelitian 5 Pengambilan data 6 Pengolahan da ta 7 Analisa data 8 Penyelesaian Skripsi 9 Presentasi 46